ITS-Master-17737-2209202001-presentationpdf.pdf

24
ANALISA DAN PENGENALAN SUARA JANTUNG MENGGUNAKAN WAVELET DAN JST DALAM MENGKLASIFIKASIKAN JENIS KELAINAN KATUP JANTUNG PADA MANUSIA ANALISA DAN PENGENALAN SUARA JANTUNG MENGGUNAKAN WAVELET DAN JST DALAM MENGKLASIFIKASIKAN JENIS KELAINAN KATUP JANTUNG PADA MANUSIA Sidang Tesis S2 Teknik Sistem Pengaturan FTI-ITS Surabaya EDY SETIAWAN EDY SETIAWAN 2209202001 2209202001 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI TEKNIK SISTEM PENGATURAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI ITS SURABAYA 2011 Pembimbing Pembimbing Prof. Ir. Abdullah Alkaff, MSc, Ph.D Prof. R Mohammad Yogiarto, dr. SpJP(K)FIHA,FASCC Ir. Rusdhianto. EAK, MT Hal 1 dari 25

Transcript of ITS-Master-17737-2209202001-presentationpdf.pdf

  • ANALISA DAN PENGENALAN SUARA JANTUNG MENGGUNAKANWAVELET DAN JST DALAM MENGKLASIFIKASIKAN JENIS KELAINAN

    KATUP JANTUNG PADA MANUSIA

    ANALISA DAN PENGENALAN SUARA JANTUNG MENGGUNAKANWAVELET DAN JST DALAM MENGKLASIFIKASIKAN JENIS KELAINAN

    KATUP JANTUNG PADA MANUSIA

    Sidang TesisS2 Teknik Sistem Pengaturan FTI-ITS Surabaya

    EDY SETIAWANEDY SETIAWAN22092020012209202001

    PembimbingPembimbing

    JURUSAN TEKNIK ELEKTROPROGRAM STUDI TEKNIK SISTEM PENGATURAN

    FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI ITSSURABAYA 2011

    PembimbingPembimbing

    Prof. Ir. Abdullah Alkaff, MSc, Ph.DProf. R Mohammad Yogiarto, dr. SpJP(K)FIHA,FASCC

    Ir. Rusdhianto. EAK, MT

    Hal 1 dari 25

  • Latar belakang

    Rumusan masalah

    Tujuan

    Batasan masalah

    Pembahasan

    Batasan masalah

    Teori penunjang

    Analisa sistem

    Hasil

    Kesimpulan

    Hal 2 dari 25

  • Memantau kinerja jantung Dokter menggunakan stetoskop

    Kelainan katup jantung yang dideteksi dan diisyaratkan dengan adanya bisingjantung menyebabkan gangguan fungsi jantung atau gangguan hemodynamic

    suara yang dihasilkan lemah, masih diperlukan kepekaan danpengalaman

    Latar Belakang

    Transformasi Wavelet dan JST BP (Backpropagation)

    Diperlukan metode pengenalan suara

    pengalaman

    Hasil diagnosis masih dipengaruhi oleh subyektifitas dokter

    Hal 3 dari 25

  • Murmur adalah salah satu gejala kelainan katup jantung denganpola-pola tertentu sesuai dengan kelainan katup jantung yangdiderita pasien. Oleh karena itu bagaimana membuat sistemkomplek yang mampu mendeteksi dan mengenali pola-polatersebut.

    1

    Rumusan Masalah

    Bagaimana mengklasifikasikan kondisi jantung berdasar gejalaabnormalitas suara jantung (murmur) pada pasien penderitakelainan katup jantung.

    Bagaimana memodelkan karakteristik dari rekam medis suarajantung dengan menggunakan Jaringan Syaraf TiruanBackpropagation

    2

    3

    Hal 5 dari 25

  • Mendapatkan metode alternatif dalam pendeteksian awal penyakitpada jantung manusia lebih dini sehingga seseorang dapat mengambilkeputusan yang tepat menyikapi kondisi kesehatan jantungnya.

    1

    Tujuan

    Sebagai modul pembelajaran bagi dokter-dokter muda yang sedikitpengalaman dalam mengklasifikasikan suara jantung normal maupunyang mengalami kelainan katup jantung dengan teknik Auskultasi.

    2

    Membuat suatu sistem dalam analisa dan pengenalan suara jantungyang dapat mengenali dan mengklasifikasikan kondisi jantungkhususnya pada penderita kelainan katup jantung.

    Mempelajari penggunaan metode jaringan syaraf tiruan dengan prosespembelajaran.

    3

    4

    Hal 6 dari 25

  • Proses perekaman suara jantung dilakukan pada ruangan kedap suara.1Diagnosa hanya dilakukan pada suara jantung normal, suara jantungsistolic murmur (mitral regurgitasi dan aortic stenosis), diastolic murmur(aortic regurgitasi dan mitral stenosis) dan continuous murmur (PatentDuctus Arteriousus)

    2

    3

    Batasan Masalah

    Tranduser suara dengan respon frekuensi 20Hz 20000Hz (type ElektretCondenser Microphone).

    Referensi bising jantung(murmur) sebagian diambil dari RSUD Dr.Soetomo Surabaya dan sebagian dari internet.

    34

    Program simulasi menggunakan MATLAB 7.0.15Hal 7 dari 25

  • Bunyi yang terdengar terus-menerus selama periode sistole,diastole, atau keduanya.

    TeoriMurmur

    Visualisasi jantung normaldan abnormal karena ada

    kelainan katup

    Hal 8 dari 25

  • 1.Bunyi katup mitral terdengarpaling baik di apeks.

    2.Bunyi katup trikuspid paling baikterdengar di batas lateral kiristernum (LLSB).

    3.Bunyi katup aorta terdengar

    Area KatupJantung

    3.Bunyi katup aorta terdengarpaling baik di basis kanan.

    4.Bunyi katup pulmonal terdengarpaling baik di basis kiri.

    Hal 9 dari 25

  • Teknik pemrosesan sinyal multiresolusi.TWD dapat memilah-milah suatu sinyaldata berdasarkan komponen frekuensiyang berbeda-beda.Dapat diperoleh gambaran data secarakeseluruhan dan detail berdasarkan

    TeoriTransformasi WaveletDiskret (TWD)

    keseluruhan dan detail berdasarkanskala resolusi yang sesuai.

    Hal 10 dari 25

  • h(n) lpf

    Menghasilkan koefApproximation

    hpf g(n)

    Menghasilkan koefDetil

    Bandwidth SinyalSetiap Level

    Hal 11 dari 25

  • Sistem komputasi pemodelan neuron.

    1

    n

    iy f wixi

    Teori JaringanSyaraf Tiruan(Backpropagation)

    1i xi: sinyal masukan, i = 1,2,,nn: banyaknya simpul masukan

    wi: bobot hubungan atau synapsis: threshold atau bias

    (*): fungsi aktivasiy: sinyal keluaran dari neuron

    Hal 12 dari 25

  • .Jaringan Multi layer1

    2

    Karakteristik JSTBackpropagation

    Fungsi Aktivasi

    Sigmoidbiner

    Sigmoidbipolar

    1( )1 exp( )

    f xx

    2( ) 11 exp( )

    f xx

    Hal 13 dari 25

  • Inisialisasi bobot awal (secara acakatau metode Nguyen Widrow)

    Perhitungan nilai aktivasi, tiapneuron dari input yang diterimanya

    AlgoritmapembelajaranBackpropagation

    Penyesuaian bobot, dipengaruhierror antara target output dan nilaioutput jaringan

    Iterasi (dilakukan sampai kriteriaerror tertentu dipenuhi)

    Hal 14 dari 25

  • Proses

    AnalisaSistem

    Konsep dasarpengenalan polasuara jantung

    Pasien SensorProses

    pengenalanpola suara

    Dokter

    Hal 15 dari 25

  • Sistem PengenalanPola Suara Jantung

    Hal 16 dari 25

  • Pengujian &Hasil

    Data pengujian sistem :

    16 data suara sebagai set data pelatihan

    99 data suara jantung sebagai set data pengujian :

    25 data systolic murmur (kelainan katup mitral regurgitation)

    Hal 17 dari 25

    25 data systolic murmur (kelainan katup mitral regurgitation)

    34 data dyastolic murmur (kelainan katup aortic regurgitation

    & mitral stenosis),

    10 data continuous murmur (kelainan katup patent ductus

    arteriousus)

    30 data suara jantung normal

  • Pengujian &Hasil 1

    No ID Nilai Denyut Per Menit SaatIstirahat

    1 latihnormal1 80 Normal2 latihnormal2 80 Normal3 latihnormal3 80 Normal

    Systolic murmur Kasus katup jantung1 latih1AS 80 Aortic Stenosis2 latihASCase1 80 Aortic Stenosis3 latihASCase4 90 Aortic Stenosis4 latih1MR 80 Mitral Regurgitation5 latihMRCase1 90 Mitral Regurgitation6 latihMRCase3 90 Mitral Regurgitation

    Dyastolic murmur Kasus katup jantung1 latih1AR 80 Aortic Regurgitation2 latihARCase1 80 Aortic Regurgitation

    Set data pelatihan

    2 latihARCase1 80 Aortic Regurgitation3 latihARCase4 65 Aortic Regurgitation4 latihARCase5 65 Aortic Regurgitation5 latih1MS 80 Mitral Stenosis6 latihMSCase2 90 Mitral Stenosis

    Continuous murmur Kasus katup jantung1 latihPDA 90 Patent Ductus Arteriosus

    Karakteristik Spesifikasi

    Sampling rate 44100 Hz

    Panjang frame (N) 1323 sampel

    Overlap (M) 662 sampel (50%)

    Frame windowing Hamming window

    Ekstraksi ciri Wavelet (5 level dekompisisi)Cepstrum

    2 Struktur Sinyal

    Hal 18 dari 25

  • Karakteristik SpesifikasiArsitektur 1 Lapisan tersembunyiNeuron input Hasil ekstraksi ciriNeuron tersembunyi 15Neuron output 8Fungsi aktifasi SigmoidToleransi kesalahan (MSE) 1e-32

    Laju pembelajaran 0.01Jumlah epoch 10000Data training 16 Data suara jantung

    3 Struktur JST PercobaanPengujian &Hasil

    Data training 16 Data suara jantungData testing 99 Data suara jantung

    No Target Representasi Suara

    1 0 0 0 0 0 0 0 1 Normal2 0 0 0 0 0 0 10 Aortic Regurgitation3 0 0 0 0 0 0 1 1 Aortic Stenosis4 0 0 0 0 0 1 0 0 Mitral Regurgitation5 0 0 0 0 0 1 0 1 Mitral Stenosis6 0 0 0 0 0 1 1 0 Patent Ductus Arteriosus

    4 Definisi target fungsi sigmoid

    Hal 19 dari 25

  • Perhitungan MSE

    Output Baseline

    Hasil perkalian antara data

    MR AS

    AR MS PDA

    Normal

    Hal 20 dari 25

    Hasil perkalian antara datainput dengan bobot hasilpelatihan jst dibandingkandengan target output

    Range/toleransi:>0.9570 dan

  • Prosentase Keberhasilan Pengujian

    No Tipe Data

    Pembelajaran Identifikasi

    dengan benar

    (%)

    Neuron

    Tersembunyi

    lr Max

    epoch

    MSE

    1 Data Asli (original)

    15 0.01 10.000 1e-32

    16/16 100

    2 Amplitudo 50% >

    amplitudo awal

    12/16 75

    Hasil pengujian data training

    amplitudo awal

    3 Amplitudo 25%