Isolasi Dna Genom
7
DR.Dr. Septelia Inawati Wanandi 1 ISOLASI DNA GENOM • DNA terdapat pada seluruh jaringan dan cairan tubuh yang mengandung sel- sel berinti • Bahan uji yang paling sering digunakan: darah • DNA genom: DNA inti + DNA mitokondria • Tujuan: identifikasi / analisis DNA suatu organisme metode PCR, RFLP, DNA Fingerprinting, DNA Sequencing, Blotting / Hybridization, SSCP, dsbnya.
description
r
Transcript of Isolasi Dna Genom
DR.Dr. Septelia Inawati Wanandi 1
ISOLASI DNA GENOM
• DNA terdapat pada seluruh jaringan dan cairan tubuh yang mengandung sel-sel berinti
• Bahan uji yang paling sering digunakan: darah
• DNA genom: DNA inti + DNA mitokondria• Tujuan: identifikasi / analisis DNA suatu
organisme metode PCR, RFLP, DNA Fingerprinting, DNA Sequencing, Blotting / Hybridization, SSCP, dsbnya.
DR.Dr. Septelia Inawati Wanandi 2
ISOLASI DNA GENOM DARI DARAH MAMALIA
• Bahan uji: Darah EDTA segar atau < 5 hari• Darah mamalia: sel berinti (sel darah putih) dan sel
tidak berinti (SDM)• Lisis SDM• Pemisahan dan Lisis Sel Darah Putih• Pemisahan dari protein• Presipitasi DNA• Hidrasi DNA• Penghitungan jumlah DNA yang diperoleh dan
indeks kemurnian
DR.Dr. Septelia Inawati Wanandi 3
PENGHITUNGAN JUMLAH DNA YANG DIISOLASI
• Spektrofotometer 260 nm vs 280 nm• A260 = 1 [DNA] = 50 g/ml
• [DNA] (g/ml) = A260 X 50 g/ml : Faktor Pengenceran
• Jumlah DNA yang diisolasi (g) =• [DNA] g/ml X vol. larutan DNA l• Indeks kemurniaan = A260 / A280
• DNA murni indeks kemurnian 1,75
DR.Dr. Septelia Inawati Wanandi 4
HASIL ISOLASI DNA GENOM
• Berhasil: DNA murni dan utuh• Jumlah DNA ~ 35 g/ml darah• 200 l darah 4 – 10 g DNA• Sel darah putih: 7 X 106 sel / ml
darah• 6 pg DNA / sel darah putih
DR.Dr. Septelia Inawati Wanandi 5
HIGH PURE PCR TEMPLATE PREPARATION KIT
• Penambahan Proteinase K & Binding Buffer (Guanidin HCl)
• Penambahan Isopropanol• DNA diikatkan selektif pada glass-
fiber• “Wash and Spin” dengan Inhibitor
Removal Buffer dan Wash Buffer• Peluruhan DNA: Elution Buffer
DR.Dr. Septelia Inawati Wanandi 6
POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)
• Reaksi polimerisasi berantai • Ditemukan oleh Kari Mullis (1986)
• Metode perbanyakan DNA secara enzimatik
• Untuk analisis fragmen DNA tertentu pada DNA genom yang jumlahnya sangat kecil
DR.Dr. Septelia Inawati Wanandi 7
KEGUNAAN PCR
• Teknik biologi molekuler dasar yang paling luas digunakan
• Cepat, efisien dan angka keberhasilan tinggi
• Aplikasi: Kedokteran Forensik, Diagnosis Genetika, Keganasan, Mikrobiologi, Parasitologi, Manipulasi dan Rekayasa Gen.
• Penelitian dan Diagnosis Klinik
