isolasi diah

7/21/2019 isolasi diah

http://slidepdf.com/reader/full/isolasi-diah 1/14

BAB I

PENDAHULUAN

Asal usul kehidupan mikroorganisme diawali dengan kegemaran seorang

ilmuwan bernama Leeuwenhoek yang mengamati mikroorganisme pada air hujan,

air laut, dan kotoran gigi. Ternyata pada berbagai bahan tadi banyak ditemukan

jasad renik, diantaranya protozoa, khamir, dan bakteri. Walaupun saat itu,

Leeuwenhoek hanya menggunakan jenis mikroskop yang sangat sederhana

(Irianto,2!".#emudian berkembang, mun$ulnya jasad renik berasal dari dekomposisi

jaringan tumbuhan%hewan yang telah mati atau dengan kata lain kehidupan

mun$ul begitu saja dan berasal dari bahan mati, sehingga dikenal dengan teori

&eneratio 'pontanea Abiogenesis (abio tidak hidup, genesis asal". Teori tersebut

diperkuat dengan pembuktian bahwa daging yang dibiarkan membusuk akan

menghasilkan belatung (Irianto, 2)".

*adi, bidang mikrobiologi tidak hanya studi tentang penyebab penyakit

tetapi merupakan studi tentang semua akti+itas hayati mikroorganisme.

iharapkan di waktu mendatang, dapat mengendalikan kelainan genetika dan

penyakit seperti kanker. 'elain itu, juga diharapkan dapat diperoleh berbagai

+arietas hewan atau tumbuhan yang berkualitas (produkti+itasnya tinngi" (Irianto,

2)".

-leh karena itu agar dapat diketahui bagaimana $ara isolasi dan

identiikasi dasar yang benar pada koloni mikroba maka praktikum ini dilakukan.

1.2 Tujuan

a. /engetahui teknik dasar isolasi mikroba (bakteri dan jamur" dan $ara

identiikasi dasar.

b. /engetahui ma$am bentuk dari koloni bakteri

$. /engetahui waktu pertumbuhan jamur dan mikroba



BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Isolasi mikroba adalah memisahan mikroba satu dengan mikroba lain yang

berasal dari $ampuran berbagai mikroba. /engisolasi mikroba dengan $ara

menubuhkan (menanam" dalam medium padat. 0al ini karena dalam medium

padat, sel1sel mikroba akan membentuk koloni yang tetap pada tempatnya. 'el

mikroba yang tertangkap pada medium padat pada beberapa tempat yang terpisah,

maka sel atau kumpulan sel mikroba yang hidup akan berkembang menjadi suatu

koloni yang terpisah (widjoseputro, 2".

3agaimana $ara mengisolasi mikroba dalam medium $air4 3ila kita

menggunakan medium $air, maka sel1sel mikroba sulit dipisahkan se$ara indi+idu

karena terlalu ke$il dan tempatnya tidak tetap. Tetapi kita tetap dapat mengisolasi

mikroba dalam medium padat dan dibiarkan membentuk koloni. 'elanjutnya sel1

sel mikroba tersebut diisolasi dalam tabung1tabung reaksi atau $awan1$awn petri

yang terpisah. Isolasi dapat dilakukan dengan $ara penggoresan dan $ara

penaburan (widjoseputro, 2".

Isolasi Mikroba

3eratus1ratus spesies mikroba dapat menghuni berbagai ma$am bagian

tubuh kita, misalnya mulut, saluran pen$ernaan, kulit dan lain1lain. 'ekali bersin

dapat menyebarkan beribu1ribu mikroorganise. 'atu gram kotoran manusia atau

hewan dapat mengundang jutaan bakteri. 5dara, air, tanah, juga dihuni oleh

sekumplan mikroorganisme (Irianto, 2)".

6opulasi mikroorganisme tesebut pada umumnya terdapat dalam populasi

$ampuran. Amat jarang mikroorganise tersebut dijumpai sebagai satu spesies

tunggal. isisi lain, untuk men$irikan dan mengidentiikasi suatu spesies

mikroorganisme tertentu, yang pertama harus dilakukan adalah memisahkannya

dari organise lain, hingga diperoleh biakan murni. 3iakan murni adalah biakan

yang sel1selnya berasal dari pebelahan satu sel tunggal. 6roses pemisahan atau

pemurnian dari mikroorganisme lain perlu dilakukan karena pekerjaan



mikrobiologis, misalnya telaan dan identiikasi mikroorganisme, memerlukan

suatu populasi yang hanya terdiri dari satu ma$am mikroorganise saja. Teknik

tersebut dikenal dengan isolasi mikroba. Terdapat berbagai $ara mengisolasi

mikroba, yaitu

7. Isolasi Agar 8awan

6rinsip pada metode isolasi agar $awan adalah mengen$erkan mikroorganise

sehingga diperoleh indi+idu spesies yang dapat dipisahkan dari organisme

lain. 'etiap koloni yang terpisah yang tapak pada $awan tersebut setelah

inkubasi berasal dari satu sel tunggal. Terdapat beberapa $ara dalam metode

isolasi pada agar $awan, yaitu metode gores kuadran dan metode agar

$awan tuang

2. Isolasi 6ada /edium 8air

/etode isolasi pada mediu $air dilakukan bila mikroorganisme tidak dapat

tumbuh pada agar $awan (medium padat", tetapi hanya pada kultur $air.

/etode ini juga perlu dilakukan pengen$eran dengan beberapa serial

pengen$eran. 'emakin tinggi pengen$eran peluang untuk mendapatkan satu

sel semakin besar.

.Isolasi 'el Tunggal

/etode isolasi sel tunggal dilakukan untuk mengisolasi sel mikroorganisme

berukuran besar yang tidak dapat diisolasi dengan metode agar $awan atau

medium $air. 'el mikroorganisme dilihat dengan menggunakan perbesaran

sekitar 7 kali. #emudian sel tersebut dipisahkan dengan menggunakan

pipet kapiler yang sangat halus ataupun mikroanipulator, yang dilakuakn

se$ara aseptis (Anonim, 27".

ialam bebas tidak ada mikroba yang hidup tersendiri terlepas dari spesies

yang lain. 'eringkali mikroba patogen kedapatan se$ara bersama1sama dengan

mikroba saproba (saprobakteri". alam teknik biakan murni tidak saja diperlukan

bagaimana memperoleh suatu biakan murni, tetapi juga bagaimana memelihara

serta men$egah pen$emaran dari luar. /edium untuk membiakkan mikroba

haruslah steril sebelum digunakan. 6en$emaran (kontaminasi" dari luar terutama



berasal dari udara yang mengandung banyak mikroorganisme. Teknik biakan

murni untuk suatu spesies dikenal dengan beberapa $ara, yaitu

7. 8ara pengen$eran

8aranya adalah dengan mengen$erkan suatu suspensi yang berupa

$ampuran berma$am1ma$am spesies kemudian dien$erkan dala suatu

tabung tersendiri. ari pengen$eran ini kemudian diambil 7ml untuk

dien$erkan lagi. #alau perlu, dari en$eran yang kedua ini diambil 7 ml

untuk di en$erkan lebih lanjut ('uriawiria, 29".

Langkah selanjutnya adalah dari pengen$eran yang ketiga diatas,

diambil ,7 ml untuk disebarkan pada suatu medium padat, kemungkinan

besar kita akan mendapatkan beberapa koloni tumbuh dalam medium

tersebut, tetapi mungkin juga kita memperoleh satu koloni murni, dan

selanjutnya spesies ini dapat kita jadikan piaraan murni (biakan murni".

#alau kita belum yakin, bahwa koloni tunggal yang kita peroleh itu murni,

kita dapat mengulang pengen$eran dengan menggunakan koloni tersebut

sebagai sampel (:ntjang, 2".

2. 8ara 6enuangan

Isolasi dengan menggunakan medium $air dengan $ara pengen$eran,

seperti dijelaskan di atas. 6rinsip melakukan pengen$eran adalah

menurunkan jumlah mikroorganisme sehingga suatu saat hanya ditemukan

satu sel dala satu tabung. emikian juga dengan $ara penuangan

('uriawiria, 29".

8aranya adalah dengan mengambil sedikit sampel $ampuran bakteri

yang sudah dien$erkan, dan sapel itu keudian disebarkan dalam suatu

medium dari kaldu dan gelatin en$er. 'etelah medium mengental, maka

selang beberapa jam kemudian nampaklah koloni yang masing1masing

dapat dianggap murni. engan mengulang pekerjaan seperti diatas,

akhirnya akan diperoleh biakan murni yang lebih terjamin.

. 8ara 6enggesekan



8ara ini lebih menguntungkan bila ditinjau dari sudut ekonomi dan

waktu, tetapi memerlukan keterampilan yang diperoleh dari latihan.

6enggoresan yang sempurna akan menghasilkan koloni yang terpisah.

Tetapi kelemahan $ara ini adalah bakteri1bakteri anaerob tidak dapat

tumbuh ('uriawiria, 29".

3akteri yang mempunyai lagel seringkali membentuk koloni yang

menyebar terutaa bila digunakan lempengan agar yang basah. 5ntuk

men$egah hal ini harus digunakan lempengan yang benar1benar kering.

Ada beberapa teknik penggesekan, yakni

a. goresan T

b. goresan kuadran

$. goresan radian

d. goresan sinambung (Irianto, 2)".

;. 8ara 6enyebaran (Agarsebar"

6engen$eran sampel sama seperti pada $ara penuangan. engan

memipet sebanyak ,7 ml $airan dari botol pengen$er dan biarkan $airan

mengalir ke atas permukaan agar. 8airan sampel disebarkan dengan

penyebar yang terbuat dari gelk. 6ada teknik ini sterilisasi penyebar

dilakukan dengan men$elupkan ke dalam alkohol dan kemudian

dipanaskan sehingga alkohol terbakar habis. 6enyebarkan didinginkan

dahulu sebelum digunakan untuk menyebarkan $airan $ontoh (sampel"

dilakukan dengan memutar agar lepengan tersebut (:ntjang, 2".

9. 8ara 6engu$ilan 'atu 'el (singel $ell isolation"

8ara ini dilakukan dengan menggunakan suatu alat yang dapat

memungut satu bakteri dari sekian banyak bakteri, dengan tanpa ikutnya

bakteri yang lain. Alat sema$am ini tidak mudah untuk menggunkannya.

Alat ini berupa mikropipet yang ditempatkan pada mikromanipulator

'uriawiria, 29".

engan membuat beberapa tetesa tergantung pada suatu ka$a

penutup dengan menggunakan mikropipet. 6ekerjaan ini dilakukan di

bawah ka$a obyekti mikroskop. 3ila tapak suatu tetesan yang hanya



mengandung satu bakteri, maka dengan lain pipet, tetesan dipindahkan ke

suatu mediu en$er dengan tujuan bekteri tersebut berbiak lebih dahulu.

ari biakan ini akan diperoleh piaraan murni ('uriawiria, 29".

). 8ara Inokulasi pada 0ewan

/etode ini didasarkan pada kenyataan bahwa tidak semua bakteri

dapat tumbuh di dalam tubuh seekor hewan. /isalnya, kita ambil bahan

pemeriksaan berupa dahak (sputum" dari seseorang yang disangka

menderita T38. 3ila dahak disuntikkan ke dalam tubuh tikus putih, maka

saproba akan ikut serta, tetapi tidak dapat bertahan hidup, sehingga

keudian hanya kita dapatkan kuman T38 saja. 3iakan murni

Pneumococcus dapat diperoleh dengan $ara demikian juga. 3akteri yang

ketinggalan dalam tubuh tikus yang sakit atau mati itu akhirnya dapat

dipindahkan ke dalam medium yang sesuai. Inokulasi dilakukan di dalam

kulit (intra$utaneous", di bawah kulit (sub$utaneous", di dalam otot

(intraus$ular", dan dapat juga pada rongga tubuh atau lain1lain tempat lagi

('uriawiria, 29".



DAFTA PUSTAKA

Anonim. 27.http%%/ikrobiologi.wikipedia.$om. 7 /aret 27.

widjoseputro, . 7!!;. asar1asar /ikrobiologi. jambatan, *akarta.

:ntjang, Indan 2. perbenihan 3akteri. abatan< *akarta

Irianto, #oes. 2). /ikrobiologi /engukir unia /ikroorganisme *ilid 7.

=rama Widya< 3andung

'uriawiria, 5. 29. /ikrobiologi asar. 6apas 'inar 'inanti, *akarta.



BAB III

MET!DE KEJA

".1 #ak$u %an T&'(a$

6raktikum Isolasi bakteri dilakukan pada hari senin, > maret 27

sementara identiikasi mikroba dilakukan pada hari selasa ! maret 27 dan hari

rabu 7 maret 27 di laboratorium /ikrobiologi dan 3ioteknologi, akultas

/atematika dan Ilu 6engetahuan Alam, 5ni+ersitas /ulawarman.

".2 Ala$ %an Ba)an

".2.1 Ala$

a. 8awan petri

b. 6ipet

$. Tabung reaksi

d. Lampu bunsen

e. Laminar air low $abinet

".2.2 Ba)an

a. /edia ?A

b. /edia 6A

$. Air galon

d. Air kolam

e. Air singai

. Air parit

g. :s the

h. :s sirup merahi. #ertas label

j. #apas

k. Alkohol

"." *ara K&rja

a. iambil sampel air galon 7 ml dengan pipet

b. imasukkan kedalam tabung pengen$eran 717 yang berisi a@uades ! ml,

kemudian dihomogenkan



$. i ambil sampel dari tabung 7, dimasukkan kedalam tabung pengen$eran

712 yang berisi a@uades ! ml, kemudian dihomogenkan

d. iambil sampel dari tabung 2 yang berisi a@uades ! ml, dimasukkan

kedalam tabung pengen$eran 71, kemudian dihomogenkan.

e. iambil sampel dari tabung tersebut, dimasukkan ke dalam $awan petri

. itambahkan media ?A pada $awan petri yang pertama dan media 6A

pada $awan petri yang kedua, kemudian dihomogenkan dengan menggeser

$awan petri membentuk angka delapan.

g. imasukkan kedalam laminar air low $abinet dan ditunggu hingga 2; jam

untuk medium ?A dan ;> jam untuk medium 6A.



BAB I+

HASIL DAN PEMBAHASAN

,.1 Hasil P&n-a'a$an

,.1.1 M&%ia NA Air alon

P&na'(an- A$as

Warna 6utih bening

3entuk 7. 6un$tiorm B

2. Cilamentous 7

/argin 7. :ntire 2B

2. Cilamentous 7

:le+ation 7. #on+eD

2. Clat

P&na'a(an- ba/a)

Warna 6utih bening

3entuk 7. 6un$tiorm B

2. Cilamentous 7

/argin 7. :ntire 2B

2. Cilamentous 7

:le+ation 7. #on+eD

2. Clat

,.1.2 M&%ia PDA Air -allon



P&na'(an- a$as

7. Warna 6utih3entuk 8ir$ular

6ermukaan 8on+eD

Tepi :ntire

*umlah 7

2. Warna #ekuningan

3entuk 8ir$ular

6ermukaan 8on+eD

Tepi :ntire

*umlah 7

P&na'(an- ba/a)

7. Warna 6utih kekuningan

3entuk 8ir$ular

6ermukaan 8on+eD

Tepi :ntire

*umlah 7

2. Warna #uning

3entuk 8ir$ular

6ermukaan 8on+eD

Tepi :ntire

*umlah 7

,.2 P&'ba)asan



3akteri berasal dari bahasa =unani, ba$terion yang berarti batang ke$il.

3akteri merupakan organisme uniseluller yang hidup bebas dan terdapat dimana1

mana. 3akteri pada umumnya tidak memiliki kloroil. Eeproduksi bakteri dapat

melalui amitosis, konjugasi, transormasi dan tranduksi /emiliki dinding sel yang

tersusun dari senyawa peptidoglikan (Anonim, 27"

3akteri adalah kelompok raksasa dari organisme hidup. /ereka sangatlah

ke$il (mikroskopik" dan kebanyakan uniseluler (bersel tunggal", dengan struktur

sel yang relati sederhana tanpa nukleus, sitoskeleton dan organel lain seperti

mitokondria dan kloroplas, dan disebut organisme prokariota (Anonim, 27".

3akteri pertama ditemukan oleh Anthony +an Leeuwenhoek pada 7)F;

dengan menggunakan mikroskop buatannya sendiri, istilah ba$terium

diperkenalkan dikemudian hari oleh :hrenberg pada tahun 7>2> (Anonim, 27".

3anyak bakteri memiliki struktur diluar sel lainnya seperti lagela dan

imbria yang digunakan untuk bergerak, melekat dan konjugasi. 3eberapa bakteri

juga memiliki kapsul atau lapisan lendir yang membantu pelekatan bakteri pada

suatu permukaan dan bioilm ormation. 3akteri juga memiliki kromosom,

ribosom dan beberapa spesies lainnya memiliki granula makanan, +akuola gas dan

magnetosom.

3erdasarkan bentuknya, bakteri dibagi menjadi tiga golongan besar, yaitu

a. #okus ($o$$us" adalah bakteri yang berbentuk bulat seperti bola, dan

mempunyai beberapa +ariasi.

b. 3asil (basillus" adalah bakteri yang berbentuk batang atau silinder.

$. 'piril (spirilum" adalah bakteri yang berbentuk lengkung.

*amur adalah sekelompok besar makhluk hidup eukariotik heterotro yang

men$erna makanannya diluar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi kedalam

selnya. *amur memperbanyak diri se$ara seksual dan aseksual. 6erbanyakan

seksual dengan $ara dua hia dari jamur berbeda melebur lalu membentuk zigot

lalu zigot tumbuh menjadi tubuh buah, sedangkan perbanyakan aseksual dengan

$ara membentuk spora, bertunas atau ragmentasi hia. *amur memiliki kotak

spora yang disebut sporangium. idalam sporangium terdapat spora.



*amur berdinding sel yang tersusun dari kitin, heterotro, dan men$erna

makanannya diluar tubuh (eksternal". *amur hidup menyerap zat organik dari

lingkungannya. 3erdasarkan $ara memperoleh makanannya, jamur mempunyai

siat sebagai berikut

7. 'aproit

2. 6arasit

. /utual

3akteri pertumbuhannya lebih singkat daripada pertumbuhan jamur. #arena

6ertumbuhan bakteri membutuhkan waktu kurang lebih 2; jam sementara jamur

membutuhkan waktu ;> jam. 'edangkan 6ertumbuhan bakteri lebih $epat dari

pertumbuhan jamur dikarenakan sistem reproduksi bakteri adalah dengan $ara

pembelahan biner melintang, satu sel membelah diri menjadi 2 sel anakan yang

identik dan terpisah. (Anonim, 27".

6ada praktikum isolasi dan identiikasi bakteri ini dilakukan pengen$eran

bertingkat yang berungsi memperke$il atau mengurangi jumlah mikroba yang

tersuspensi dalam $airan, agar media lebih steril sehingga tidak ditemukan

organisme1organisme lain seperti plankton.

Adapun beberapa kesalahan yang terjadi didalam praktikum ini antara lain

adalah kesalahan dalam menyusun $awan petri, dimana $awan yang besar berada

dibawah, kemudian media dalam $awan petri tumpah sehingga harus diulang

kembali, kemudian kesalahan dalam menghomogenkan sehingga media tidak

ter$ampur sempurna, kemudian kesalahan dalam melakukan identiikasi bakteri

misalnya mengenai bentuk bakteri yang salah kita identiikasi. #esalahan1

kesalahan ini terjadi dikarenakan praktikan belum benar1benar memahami tentang

teknik isolasi dan identiikasi mikroba.



BAB +

PENUTUP

0.1 K&si'(ulan

'etelah melakukan praktikum ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa

a. teknik dasar isolasi mikroba dan siat1siat dari masing1masing mikroba

termasuk siat pertumbuhan, morologi dan siat isiologinya, masing1

masing mikroba tersebut harus dipisahkan satu dengan yang lainnya,

sehingga terbentuk kultur murni.

b. /a$am1ma$am bentuk koloni bakteri antara lain 6un$tiorm, $ir$ular,

ilamentous, irreguler, rhizoid, dan spindle.

$. 3akteri memiliki waktu pertumbuhan lebih singkaat yaitu 2; jam

dibanding dengan jamur yaitu ;> jam.

0.2 Saran

'ebaiknya praktikum tentang isolasi mikroba selanjutnya juga

menggunakan metode tunggal tidak hanya menggunakan metode $awan, agar

dapat dilihat perbedaan keduanya.

isolasi diah

Documents

Transcript of isolasi diah