Islam dan Politik Identitas.ppt

16
SEBUAH JEBAKAN POLITIK IDENTITAS

description

political analysis

Transcript of Islam dan Politik Identitas.ppt

Page 1: Islam dan Politik Identitas.ppt

SEBUAH JEBAKAN POLITIK IDENTITAS

Page 2: Islam dan Politik Identitas.ppt

Strategi counterterorisme yang diekspor dari AS ke setiap negara (dan negeri-negeri Islam) telah dijadikan agenda keamanan nasional negara yang bersangkutan mengandung konsekuensi adanya revitalisasi nation state dan identitas kebangsaan

Kapitalisme telah kalah telak dalam pertarungan “se-level” antara ideologi Kapitalisme Sekuler vis a vis Ideologi Islam.

Page 3: Islam dan Politik Identitas.ppt

Barat kemudian mulai menciptakan medan pertarungan baru yaitu :

Menghadap-hadapkan Ideologi Islam dengan identitas kebangsaan, yaitu :

1. Perang antara negara-bangsa dengan ancaman transnational terrorism

2. Mengidentifikasikan Islam sebagai pemecah-belah bangsa yang identik dengan kekerasan dan teror

Jadi hakikatnya yang terjadi adalah jebakan : perang identitas yang tidak selevel alias a-simetris

Page 4: Islam dan Politik Identitas.ppt

Ideologi Kapitali

sme-Sekuler

Ideologi Ideologi IslamIslam Identitas

Kebangsaan

Identitas Kebangsa

an

VS

Medan Pertempuran Jebakan

Musuh Sebenarnya

Page 5: Islam dan Politik Identitas.ppt

Tentang POLITIK IDENTITAS

Page 6: Islam dan Politik Identitas.ppt

1. Teori Geertz (1980) tentang Identitas Primordiala) Agama termasuk identitas primordial selain ikatan

kekerabatan, ras, bahasa, wilayah dan adat istiadat. b) Nasionalisme atau nation-state dianggap ikatan

modern + terkuat yang akan selalu mendapat ancaman dari ikatan2 primordial.

2. Teori Sen (2006) : tentang Multi Identitasa) Setiap manusia tidak bisa disederhanakan dalam

identitas tunggal karena setiap manusia mempunyai identitas beragam. Di antaranya identitas bahasa, suku, organisasi, pendidikan, afiliasi politik, profesi, dan lain-lain.

b) Agama tidak boleh dijadikan identitas mutlak yang melingkupi keseluruhan identitas seseorang, karena itu dapat memupuk kebencian dan kecurigaan, bahkan kekerasan.

Page 7: Islam dan Politik Identitas.ppt

1. Teori Geertz Mengkerdilkan Ikatan Ukhuwah Islam

sebagai ikatan primordial yang sempit + terbelakang

Mengaburkan identitas Islam sebagai Ideologi yang luhur dan modern

Menganggap Islam sebagai pemecah-belah bangsa

2. Teori Sen Islam tidak boleh menjadi identitas utama/

tunggal bangsa Indonesia Mengokohkan paham Pluralisme (multi

identitas) Menganggap Islam sebagai identitas soliter

(tunggal), sumber permusuhan yang menciptakan kekerasan (terorisme)

Page 8: Islam dan Politik Identitas.ppt
Page 9: Islam dan Politik Identitas.ppt

1. Politik Pencitraan Dengan isu deradikalisasi : berusaha mencitrakan pejuang

+kelompok Islam ideologis dengan karakter emosional, berfikiran sempit (simplistis), dan menghalalkan kekerasan.

Distorsi makna Jihad2. Politik Identitas

Menguatkan rasa nasionalisme / identitas kebangsaan melalui isu konflik Indonesia dan Malaysia

Mendefinisikan gerakan2 Islam trans-nasional sebagai musuh di setiap negara-bangsa (nation state)

3. Membangun POSTUR PERTAHANAN negara-bangsa untuk melawan ‘teroris’ dan gerakan trans-nasional ditandai dengan digagasnya RUU Keamanan Nasional + RUU Rahasia Negara

Akan dikembalikannya peran TNI dan BIN sbg komponen pertahanan bangsa (selain POLRI) , setelah selama reformasi peran militer dikebiri

Sedang dilakukan peninjauan ulang UU no.3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara

Page 10: Islam dan Politik Identitas.ppt

Keberadaan UU No. 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara dianggap tidak lagi dapat menaungi berbagai bentuk ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri, serta koordinasi antar kelembagaan aktor keamanan antara POLRI, TNI dan BIN militer kembali diperankan

Ancaman didefinisikan sebagai multidimensional yang memiliki empat dimensi utama: militer-non-militer; konvensional-non-konvensional; langsung-tidak langsung; eksternal-internal.

Target disahkan 2010

Page 11: Islam dan Politik Identitas.ppt

Setiap negara dipastikan memerlukan berfungsinya keamanan nasional (national security). Maka dalam rangka berfungsinya keamanan nasional tersebut,  negara diberi kewenangan menentukan klasifikasi mengenai informasi apa saja yang bersifat rahasia, yang apabila dibuka dapat membahayakan keamanan nasional. 

Page 12: Islam dan Politik Identitas.ppt

Konflik identitas yang direkayasa Barat ini sangat bernuansa emosional dan asimetris, karena kita berhadapan dengan ikatan ashobiyah yang emosional, dimana mereka adalah musuh semu (bukan musuh sebenarnya).

Mereka (kaum nasionalis) adalah umat yang juga harus kita sadarkan, karena hakikatnya mereka sendiri tidak memahami apa itu Nasionalisme.

Maka diharapkan syabab 000 jangan terpancing dan terjebak secara emosional.

Page 13: Islam dan Politik Identitas.ppt

1. Perkuat brand image 000 a) Citra Ideologis, Syar’i, Cerdas, Konseptual,

Politis, Solutif dan Non-Kekerasan harus melekat pada setiap diri Syabab.

b) Syabab harus berhati-hati dalam mengeluarkan statement ke publik, terutama lewat jejaring sosial (facebook, twitter, dll)

c) Hindari penyampaian dakwah yang emosional dan oversimplistis (penyederhanaan over dosis) yaitu menyampaikan hukum, sebelum mengkaji + menguasai realitas permasalahan.

d) Resapi kembali prinsip adab berbicara dalam kitab Min Muqowimat Nafsiyah Islamiyah bab Adab Berbicara.

Page 14: Islam dan Politik Identitas.ppt

2. Sebelum keharaman nasionalisme disampaikan, lebih dahulu harus dijelaskan dengan formulasi yang matang dan tepat pada umat, bahwa :

a) Islam bukanlah ancaman bagi identitas kebangsaan, justru menghantarkan bangsa-bangsa pada keluhuran martabat Islam bisa menjadi identitas semua bangsa

b) Islam pemersatu bangsa dari perpecahan (sublimasi bangsa2 kitab ad-daulah) dan Islam tidak menegasikan umat beragama lain (buku kaum minoritas)

c) Harus dikuatkan identitas bangsa Indonesia sebagai bangsa yang beriman kepada Allah SWT, bagian integral dari umat Muhammad Saw. Identitas Kebangsaan dengan Identitas Keislaman tidak harus dipertentangkan.

Page 15: Islam dan Politik Identitas.ppt

3. Fokus untuk tetap menyerang musuh kita sebenarnya : yaitu ideologi Kapitalisme Sekulerisme

a) Terus telanjangi kerusakan dan kejahatan Kapitalisme Sekuler dari berbagai bidang

b) Sampaikan bahwa demokrasi dan Sekulerisme itu juga merupakan “ideologi transnasional” yang diimpor paksa masuk ke Indonesia

c) Letak bahaya sebuah ideologi itu bukan karena trans-nasional atau tidaknya, tetapi karena kerusakan yang ditimbulkannya.

d) Terus gulirkan wacana bahwa justru Kapitalisme-lah yang membahayakan entitas kebangsaan

Page 16: Islam dan Politik Identitas.ppt

4. Deraskan arus opini bagaimana detil gambaran Syari’at Islam dan Khilafah, dengan berbagai uslub dan washilah, agar umat semakin merindukan kembalinya kehidupan Islam.