Pengantar Islam Politik (Introduction to Political Islam)

Ibrahim Yahya ~ A truth-hunter ~

Institute of Political Islam7 Juli 2016

2

Daftar Isi

Apa itu Islam Politik? Apa saja lingkup Islam Politik? Apakah ada fakta otentik tentang Islam

Politik? Mengapa Islam Politik begitu penting? Ringkasan

3

Apa itu Islam Politik?

4

Definisi Islam Politik Islam adalah “suatu cara hidup secara keseluruhan” (a total way of life). Islam menyediakan panduan dalam setiap sisi kehidupan, mulai dari

kebersihan individu, aturan dagang, sampai struktur dan politik dalam masyarakat.

Islam tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sosial, politik, dan ekonomi, karena agama memberikan panduan moral untuk setiap tindakan yang dilakukan oleh seseorang.

Islam politik (political Islam) adalah sisi penerapan Agama Islam pada kehidupan pribadi dan publik.

Islam politik adalah istilah untuk menggambarkan praktik memasukkan Agama Islam ke dalam ranah politik sekuler.

» Charles Hirschkind (2015)

Islam politik berkenaan dengan tradisi dan prinsip politik yang diberlakukan kepada Moslem dan kaum Kafir.

» Bill Warner (2010)

5

Islam Politik

6

Islam Politik

7

Islam sebagai sistem kehidupan

Sumber acuan: Waqar Akbar Cheema, “Islam- A System of Life or an Apolitical Set of Beliefs, Rituals and Morals?” pada http://icraa.org/islam-a-system-of-life-or-apolitical/

8

Sistem Politik Islam

Islam

Islam Agama

Rukun Iman أركان ( (اإليمان

Rukun Islam

Islam Politik Syariah – Hukum Islam

Bagaimana keyakinan ibadah para Muslim untuk masuk surga (janna)?

Bagaimana mengatur tata cara pemerintahan, aspek kehidupan pribadi Moslem, dan hubungan dengan non-Muslim (kafir)?

Pembatasan: Islam politik tidak membicarakan Islam agama, tetapi tata cara pemerintahan yang diberlakukan kepada kaum Kafir.

9

Sekilas Islam Politik

Pengaplikasian atutan-aturan atau kaidah-kaidah Syariah dalam sistem politik yang berlaku bagi Moslem dan Kafir.– Strukturisasi praktik ekonomi, bisnis, perdagangan, keuangan, dan

militer. – Dominasi sistem kebudayaan dunia melalui spasialisasi untuk

mengatasi hambatan ruang dan waktu dalam kehidupan agama, sosial, dan ekonomi.

– Diskriminasi normatif (kepercayaan, preferensi, dan strategi) tentang bagaimana seharusnya individu (Moslem dan Kafir) dan lembaga berperilaku dalam kegiatan produksi, alokasi sumberdaya, dan kebijakan publik.

10

Lingkup Politik Islam A: Ahkam, Aurat; B: Batal; D: Dakwah, Dzimmi F: Fajar Sadik, Fardhu, Fardu Ain, Fardu Kifayah, Fatwa, Fatwa Sahabat H: Hadits, Haji Makbul, Halal, Haram, Hawala, Hawalah, Hibah Wasiat, Hukum Suluh I: Iddah, Ijmak, Ijtihad, Imam Bukhari, Istihsan J: Jinayat, Jizyah K: Khulu, Kias (Fikih) M: Makruh, Mandi wajib, Mubah, Nikah mutah N: Niat; P: Peraturan perang Islam, Poligami dalam Islam, Polisi syariah Q: Qisas; R: Rajam, Republik Islam, Riba, Rujuk S: Sah, Siwak, Sumber-Sumber hukum Islam, Sunnah, Sunnah (status hukum),

Syafa'at, Syariat Islam T: Taklid, Taqwa U: Ushul Fiqh; W: Wajib, Walimatul 'ursy Z: Zina

Lihat https://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Hukum_Islam

11

Opini Praktik Islam Politik

Tunisia pada http://www.pewglobal.org/2014/10/15/tunisian-confidence-in-democracy-wanes/

Lihat http://www.pewglobal.org/2010/12/02/muslims-around-the-world-divided-on-hamas-and-hezbollah/

12

Opini Praktik Islam Politik

13

Peran konstitusi untuk agama

Sumber acuan: http://www.willisms.com/archives/2005/05/trivia_tidbit_o_50.html

14

Peran konstitusi untuk agama

Sumber acuan: http://www.willisms.com/archives/2005/05/trivia_tidbit_o_50.html

15

Apakah ada fakta otentik tentang Islam Politik?

16

Fakta Otentik Islam Politik

3. Kafir

17

1. Surah Mekah dan Madinah

Lihat https://themuslimissue.wordpress.com/2012/11/04/statistical-islam/

Pembagian Surah:• Surah Mekah lebih agamais dan puitis. • Surah Madinah lebih historis dan

politis.

• Bila ada ayat yang bertentangan maka digunakan aturan pembatalan (abrogation atau nasikh-mansukh): ayat yang belakangan (Madinah) lebih kuat dari ayat yang terdahulu (Mekah).

18

Dualisme (nasikh-mansukh dan taqiyya)

Dualisme

Nasikh-mansukh

Taqiyya

Prinsip: Ada selalu dua jawaban yang diterima benar walaupun bertentangan

Praktik: Perdayaan (muslihat) sebagai bela-diri dalam menjaga kehormatan iman dan harta terhadap Kafir

19

2. Jihad

Lihat https://themuslimissue.wordpress.com/2012/11/04/statistical-islam/

Jihad adalah perjuangan menegakkan Syariah, melalui:• Ucapan (mouth) • Tulisan (pen) • Uang (money) • Senjata (swords)

20

3. KafirLandasan:• “Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang

bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang terhadap sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaanNya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud.” (QS. Al-Fath [48] : 29)

• "Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni Ahli Kitab dan orang-orang yang Musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.” (QS.98. Al-Bayyinah ayat 6)

Lihat https://bahrul69.wordpress.com/2014/12/16/sikap-terhadap-sesama-muslim-dan-orang-kafir/

KAFIR MAKHLUK TERBURUK

Lihat https://themuslimissue.wordpress.com/2012/11/04/statistical-islam/

21

3. Kafir

22

3. Kafir termasuk Yahudi, Nasrani, Ateis, Budha, Hindu, Konfusius, dan sebagainya.

Lihat https://opposemosqueatgroundzero.wordpress.com/islam-stats/

23

4. Jender

Status Perempuan dalam Surah Status Perempuan dalam Hadits

Lihat https://opposemosqueatgroundzero.wordpress.com/islam-stats/

24

5. Hukum Saturasi Islamis

Lihat https://oneway2day.wordpress.com/tag/miroslav-volf/

Hukum saturasi menyatakan intensi dan aksi untuk bertumbuh sampai menundukkan seluruh bangsa di suatu negara. • Turki,• Libanon,• Irak,• Mesir, dll.

25

Mengapa Islam Politik penting?

26

Mengapa Islam Politik penting?

Mengapa penting?

1. Tiga cara pandang (three different views)

2. Hajat hidup orang banyak

(human rights)

3. Peradaban (civilizations

)

4. Akhir zaman

(end time)

27

1. Tiga Cara Pandang yang berbeda

Cara pandang yang berbeda (Bill Warner, 2010):1. Pandangan Muslim (believer-centric) 2. Pandangan Apologis yang non-

Muslim (apologist-centric) 3. Pandangan Kafir (Kafir-centric)

Kemenangan dan kejayaan

Penganiayaan dan penindasan

Hanya catatan peristiwa biasa

Apakah ini masalah penafsiran semata dan bagaimana mungkin kesuksesan satu kaum adalah penderitaan bagi kaum yang lain pada saat atau kejadian yang sama?

28

2. Hajat Hidup Orang Banyak

Lihat http://gatesofvienna.net/2013/03/an-evening-with-geert-wilders-a-time-of-convictions/

Tidak perlu ada:1. Hak azasi manusia2. Kebebasan berpendapat3. Kebebasan dari pengendalian pria

terhadap wanita4. Partisipasi jender pada ekonomi5. Keanekaragaman makanan6. Demokrasi (karena perbedaan

kelas warganegara)7. Perdagangan bebas8. Kebebasan pilihan beragama9. Kekebasan berbusana10.Kebebasan belajar

29

Diskriminasi:Kafir di tempat yang paling rendah

Lihat http://gatesofvienna.blogspot.co.id/2009/11/incompatibility-of-political-islam-with.html

Lima kelas warganegara:1. Muslim pria (kelas satu)2. Muslim perempuan (kelas dua)3. Dhimmi (dikenai pajak Jizyah)4. Budak5. Kafir

30

3. Peradaban Etika aturan emas:“Perlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan". Aturan emas (golden rule) adalah cara melakukan moral yang lahir berdasarkan landasan nurani dan pikiran manusia.

Pikiran kritis: Penalaran berbasis fakta, verifikasi, dan validasi Perada

ban Barat

Etika dualistik:Ada dua jawaban tergantung pada situasi dan tafsiran.

Pikiran otoritatif:Penalaran sepihak dengan satu sumber berbasis norma dan konformitas

Peradaban

Islam

Lihat https://www.politicalislam.com/islam-is-not-part-of-our-civilization/

31

Benturan Peradaban

Demonstrasi pro-Sharia dan anti-demokrasi tahun 2014 di Maladewa (Maldives).Lihat https://en.wikipedia.org/wiki/Sharia

32Lihat http://slideplayer.com/slide/3542155/

33

4. Akhir Zaman

Mana yang benar? Apakah itu kebenaran? Apakah saya punya hak memilih kebenaran?

34

Ringkasan

35

Kesimpulan Fakta otentik menunjukkan bahwa ada dua proses pertumbuhan yang berbeda yakni agama di

Mekah dan politik di Madinah. Doktrin Islamis bersifat dualistik dalam penalaran dan etika. Islam Politik menyangkut aplikasi kaidah Syariah pada substansi politik yang menyangkut

Moslem dan Kafir. Kajian Islam Politik tidak tertarik pada agamawi tetapi pada Syariah yang diberlakukan pada

sistem politik yang berkaitan dengan Kafir. Kajian Politik Islam membedakan antara agama dan hubungan Sistem Politik Islam dengan

Kafir (yang memilih tidak percaya Islam). Kajian Islam Politik bukan mendiskreditkan Islam tetapi meletakkan posisi yang jelas tentang perlakuan sistem politik Islam terhadap Kafir. Kajian Politik Islam juga bukan membicarakan opini atau tindakan Moslem (orang yang percaya Islam), tetapi pada Sistem Politik Islam secara obyektif.

Alasan pentingnya Islam Politik menyangkut: tiga cara pandang yang berbeda, hajat hidup orang banyak, peradaban, dan akhir zaman.

Kajian Politik Islam mengusulkan pentingnya postulat tentang adanya ruang atau kebebasan berpolitik termasuk memilih keyakinan dan kepercayaan sesuai dengan hati nurani masing-masing.

36

Daftar Pustaka

Guillaume, A., translator, The Life of Mohammad: A Translation of Ibn Ishaq’s Sirat Rasul Allah, Oxford University Press.

Islaamic Sharia Law, Based on Quraan, Sunnah and Ijtihaad.

Sharia Law for Non-Muslims by Bill Warner. A Self-Study Course on Political Islam by Bill

Warner.

Terima Kasih