isi.doc

37
BAB l PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan Laporan. Hotel adalah suatu kata yang tidak asing lagi di telinga kita. Jika tidak ada hotel sulit di bayangkan dunia pariwisata ini berkembang dan lancar. bila kita lihat dari arti kata hotel.hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunannya untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan ,makan dan minum serta jasa lainnya bagi umum yang dikelola secara komersil. Jadi, dengan ini penulis menjelaskan sedikit tentang Legian Beach Hotel. 1.2 Tujuan Penulisan laporan. Tujuan penulis membuat laporan ini adalah agar para pembaca dapat mengetahui gambaran tentang sejarah Legian Beach Hotel dan mengetahui gambaran umum tentang hotel, 1

Transcript of isi.doc

Page 1: isi.doc

BAB l

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penulisan Laporan.

Hotel adalah suatu kata yang tidak asing lagi di telinga kita. Jika tidak ada hotel

sulit di bayangkan dunia pariwisata ini berkembang dan lancar.

bila kita lihat dari arti kata hotel.hotel adalah suatu jenis akomodasi yang

mempergunakan sebagian atau seluruh bangunannya untuk menyediakan jasa

pelayanan penginapan ,makan dan minum serta jasa lainnya bagi umum yang dikelola

secara komersil.

Jadi, dengan ini penulis menjelaskan sedikit tentang Legian Beach Hotel.

1.2 Tujuan Penulisan laporan.

Tujuan penulis membuat laporan ini adalah agar para pembaca dapat mengetahui

gambaran tentang sejarah Legian Beach Hotel dan mengetahui gambaran umum

tentang hotel, dan memberikan wawasan dan pengetahuan tentang dunia perhotelan.

1.2.1 Tujuan umum

a. Sebagai bukti tertulis.

b. Sebagai gambaran tentang kegiatan yang telah dilaksanakan.

1.2.2 Tujuan khusus

a. Memenuhi kewajiban sebagai mahasiswa.

b. Mengetahui seluk beluk didunia perhotelan.

1

Page 2: isi.doc

1.3 Manfaat Penulisan Laporan.

a. Sebagai pedoman dan bayangan bagi pembaca yang akan

membuat laporan.

b. Mengetahui seluk beluk di dunia perhotelan.

c. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan di dunia perhotelan.

d. Dapat mengetahui arti hotel yang sebenarnya.

2

Page 3: isi.doc

BAB II

GAMBARAN UMUM TENTANG

LEGIAN BEACH HOTEL

2.1 Sejarah Legian Beach Hotel.

Pada tahun 1974, bertepatan dengan perayaan Hari kemerdekaan Republik

Indonesia, Legian Beach Hotel (LBH) resmi beroprasi dengan jumlah 28 kamar yang

seluruhnya berupa Cottages, dengan luas tanah kurang lebih 3,25 hectar. Perusahaan

pemilik Legian Beach Hotel ini adalah CV Legian Beach Hotel yang didirikan pada

tahun 1973 oleh seorang bapak yang berasal dari singaraja, yaitu Arya Mastemadja.

Pada tahun 1989, CV Legian Beach Hotel resmi diubah menjadi suatu badan

perseroan terbatas yang bergerak dalam bidang jasaperhotelan, yaitu menjadi PT

Legian Beach Hotel; dengan golongan kelas hotel berbintang empat. didalam

pengelolahannya saat ini kedua anak Bapak Arya Mastemadja menempati jabatan

sebagai Direktur, yaitu Putu Hakari Arya (Financial Director) dan Made Sidartha Arya

sebagai Operational Director.

Saat ini, LBH telah mempunyai Total Kamar sebanyak 218 kamar dengan kategori

sebagai berikut :

1. 118 Kamar Bungalow ( 100 Kamar Standard & 18 Kamar Superior)

2. 77 Kamar Hotel Wing

3. 23 Kamar Family ( 13 kamar standard & 10 kamar Superior )

Selain fasilitas kamar LBH juga memiliki sebuah Rumah Makan yang disebut

dengan Balebanjar Restaurant, berkapasitas untuk 235 orang untuk pelayanan makan

3

Page 4: isi.doc

pagi, siang, & malam. Restaurant ini juga dilengkapi dengan sebuah counter yang

menyediakan suwatu makanan khas dari daerah Mediterranean Pizzeria.

Fasilitas lainnya adalah : Bar, pool, Laundry, & Dry Clean, Safety Deposit Box,

penyewaan mobil, Baby Sitting, Klinik, Ruang Pertemuan & perlengkapannya, Spa,

Pijat Traditional, Tennis Meja, Pusat Kebugaran, Lapangan Tennis, dan Lapangan

Squash.

Pada tahun 1991, PT LBH mengembangkan satu Hotel baru di Candi Dasa,

Karangasem, yaitu Candi Beach Kottage (CBC) dengan jumlah 64 Kamar; terdiri dari

32 kamar Hotel Wing dan 32 kamar Standard Bungalow.

2.2 Kepemilikan dan Lokasi Hotel.

Lokasi hotel berada di jalan Melasti legian yang dekat dengan ikon pariwisata bali.

Yaitu pantai Legian, Hotel ini dimiliki oleh Bapak Arya.

Acces :

20 minutes drive from Ngurah Rai Airport.

15 minutes drive from Seminyak.

50 minutes from ubud.

Legian Beach Hotel

Jalan Melasti legian Bali - Indonesia

Tel : (62) 361 751711, fax : (62) 361 752651

Email : [email protected]

Website : www.legianbeachbali.com

4

Page 5: isi.doc

2.3 Fasilitas Legian Beach Hotel.

1. Swimming Pool

Kolam renang yang diperuntukan bagi tempat istirahat dan

kenyamanan tamu – tamu hotel.

Fragipani pool dibuka dari jam 09.00 – 18.00

Coco pool dibuka dari jam 09.00 – 18.00

2. Bar

Main Bar.

Outlet ini terletak tidak jauh dari pool, lokasinya nyaman,

menghadap ke Frangipani Pool. Main Bar memberikan pelayanan yang

istimewa, menyajikan berbagai macam minuman (cocktail, moctail,

softdrinks, dll) dan snack. Main bar dibuka dari jam 08.00 – 02.00.

Pool Bar.

Outlet ini terletak di tengah – tengah kesibukan cocopool, sehingga

tamu – tamu dapat menikmati minuman sambil berenang, selain drinks

pool bar juga menyajikan snack.

3. Restaurants

a. BB (Bale Banjar Restaurant

Merupakan restaurant yang berkapasitas ± 150 tempat duduk.

Beroperasi mulai dari jam 07.00 – 10.00 WITA. Bale Banjar

Restaurant melayani buffet breakfast pada pagi hari dan bila cuaca

5

Page 6: isi.doc

tidak mendukung, Bale Banjar Restaurant dibuka untuk lunch dan

dinner.

b. Ginos & Lays Restaurant

Ginos & Lays Restaurant berada dalam satu outlet, dimana

Ginos beroperasi mulai dari jam 07.00 – 16.00 untuk pelayanan

breakfast & lunch. Untuk lunch Ginos Restaurant menyajikan menu

Italia. Untuk Lays Restaurant beroperasi mulaid ari jam 07.00 – 22.30.

Untuk diner Lays Restaurant menyajikan menu khas Indonesia.

c. Ocean Terrace Restaurant

Ocean terrace restaurant merupakan suatu restaurant yang

berkapasitas ± 92 tempat duduk. Restaurant ini beroperasi mulai dari

jam 07.00 – 22.00. Pagi hari menyajikan buffet breakfast, pada siang

hari melayani lunch dan pada malam hari menyajikan buffet dinner

dengan menu yang berbeda – beda setiap harinya dan disertai dengan

intertainment.

d. Tepayaki Restaurant

Masih dalam proses pembangunan, renovasi dan disini akan

menyajikan Javanese Food.

4. Meeting Room

Merupakan sarana bagi keperluan tempat pertemuan dan meeting

untuk semua staff hotel.

6

Page 7: isi.doc

5. Spa & Massage

Fasilitas yang menawarkan pelayanan relaksasi, Legian Beach Hotel

juga mempunyai fasilitas Spa guna untuk memanjakan tamu – tamu yang

ingin relaxasi. Fasilitas ini memberikan pelayanan berupa : Pijat

tradisional, mandi lulur, sauna, foot bath, thaloso, manicure / padicure dan

lain sebagainya.

6. Medical Clinic

Merupakan suatu tempat untuk pelayanan kesehatan. Tempat ini

biasanya dikuasai apabila ada tamu / staff yang sakit.

7. Laundry

Merupakan suatu tempat yang memberikan pelayanan pencucian

baju – baju tamu.

8. Beauty Salon

Merupakan suatu fasilitas yang disediakan untuk memanjakan tamu –

tamu yang ingin menikmati perawatan, seperti perawatan wajah, rambut,

kulit dan sebagainya.

9. Internet Service

Merupakan suatu fasilitas untuk disewakan kepada tamu dengan harga

sewa 100.000 / jam. Kebanyakan digunakan guest untuk mengocek email,

tapi sekarang jarang dikunjungi karena sudah tersedia fasilitas WiFi di

kamar masing – masing, lobby, restaurant area dan pool area.

7

Page 8: isi.doc

10. Tennis Court

Fasilitas untuk main tennis dan letaknya tidak jauh dari squash court.

11. Squash Court

Merupakan suatu fasilitas yang digunakan untuk main tennis bagi

tamu yang letaknya in door (didalam ruangan).

12. Fitness Centre

Merupakan fasilitas kebugaran yang bisa digunakan oleh tamu apabila

ingin berolahraga.

8

Page 9: isi.doc

9

Page 10: isi.doc

10

Page 11: isi.doc

11

Page 12: isi.doc

2.6 Tugas dan Tanggung Jawab Masing - Masing Jabatan.

Untuk mengetahui tugas-tugas pokok jabatan, khusus jabatan pimpinan, maka di

bawah ini di berikan deskripsi masing-masing jabatan secara umum :

a. Kantor depan (Front Office).

- Menerima dan menangani pemesanan kamar.

- Menangani kedatangan dan keberangkatan tamu dan barang.

- Melaksanakan pencatatan tamu.

- Menyediakan informasi layanan hotel.

- Menangani layanan lainnya, seperti menangani telepon, surat, kunci,

faximile dan lain-lain.

- Menangani pembayaran hotel.

- Menangani masalah atau keluhan tamu.

b. Housekeeper.

- Mengawasi dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan di tata graha.

- Membuat rencana kerja dan latihan kerja.

- Memberikan layanan persiapan ruangan hotel, dekorasi dan lain-lain.

- Menangani masalah kehilangan dan penemuan barang.

c. Laundry.

- Menangani penyimpanan dan perbaikan linen.

- Memberikan layanan dalam penyucian pakaian tamu.

- Mengawasi sirkulasi / perlengkapan, pertukaran linen.

d. Sales Marketing.

- Melakukan pemasaran produk hotel.

12

Page 13: isi.doc

- Melakukan pencatatan uang dan barang.

- Melakukan kerjasama-kerjasama dengan agent perjalanan.

- Melakukan promosi ke tempat lain untuk menarik minat tamu dan lain-lain.

e. Public Area.

- Menjaga kebersihan fasilitas pendukung hotel.

- Menata dan menjaga keindahan hotel.

- Mengganti fasilitas-fasilitas yang rusak di hotel.

- Memberikan kenyamanan kepada tamu.

f. SPA and Recreation.

- Melayani aromatherapy ke tamu.

- Melayani body massage, scrub, dan bodywraps.

- Melayani beauty salon.

- Melayani skin care dan lain-lain.

g. Financial Controller.

- Membuat laporan keuangan.

- Mengadakan inventarisasi barang-barang secara periode sesuai rencana

kerja.

- Memeriksa journal mengenai Food, beverage, supplies, adjustment dan lain-

lain.

h. Technical Services.

- Menjaga peralatan / barang baik elektronik maupun non elektronik seperti

AC, fresher, lampu, generator, genset dan lain-lain.

- Mengawasi segala pelaksanaan perbaikan dan peralatan yang dilakukan.

13

Page 14: isi.doc

- Melayani kebutuhan tamu, misalnya tamu memerlukan stop kontak,

meminta bantuan perbaikan TV dan lain-lain.

i. Restaurant. Bar and Event.

Restaurant manager mempunyai tugas.

- Mengawasi bawahan dalam melaksanakan pelayanan kepada tamu.

- Memberikan bimbingan-bimbingan kepada bawahan.

- Menangani keluhan-keluhan tamu yang tidak bisa diselesaikan oleh

bawahan.

1. Restaurant Captain.

- Bertanggung jawab kepada atasan mengenai pelaksanaan pelayanan

kepada tamu.

- Memberikan pengarahan dan bimbingan kepada bawahan termasuk juga

training.

- Menangani keluhan tamu.

2. Bar Captain.

- Membuat pelaporan mengenai tugas yang di berikan atasan.

- Menjalankan kegiatan-kegiatan operasional restaurant dan bar.

- Memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan bawahan.

- Menangani masalah yang tidak dapat diatasi oleh bawahannya.

3. Waiter / Waitress Bar dan Restaurant.

- Melakukan persiapan sebelum restaurant dan bar buka.

- Melakukan pelayanan kepada tamu sesuai dengan standart Hotel.

- Mengikuti briefing dan serah terima tugas dengan shift sebelumnya.

14

Page 15: isi.doc

- Menjaga dan merawat perlengkapan restaurant dan bar.

- Melaksanakan tugas dan tanggung jawab lainnya yang diberikan oleh

atasan.

- Menangani secara tenang dan hati-hati keluhan atau komplin tamu.

4. Chef.

- Bertanggung jawab untuk menyiapkan dan memproduksi makanan

panas maupun dingin.

- Menyusun menu, anggaran pendapatan dan belanja.

- Membuat rencana kerja.

- Menyiapkan dan mengawasi peralatan yang menunjang produksi.

- Menangani masalah-masalah yang di dapat dalam beroperasi.

5. Steward.

- Membersihkan peralatan yang kotor

- Kebersihan hotel

- Mengatur pemakaian peralatan

15

Page 16: isi.doc

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Tugas dan Tanggung Jawab Pelaksanaan On The Job Training.

Salah satu kegiatan pokok usaha perhotelan adalah pemberian layanan makanan

dan minuman kepada para tamu. Tugas layanan ini ditangani oleh bagian tata

hidangan, disamping berfungsi memberikan layanan lainnya, fungsi utama tata

hidangan atau food and beverage service adalah memberikan layanan makanan dan

minuman. Dalam praktek kerja nyata penulis memiliki tugas dan tanggung jawab :

“Di Restoran”

a. Pre operation.

Pre operation dilaksanakan pada saat Restoran belum buka. Tugas

dilakukan seperti :

- Set-up peralatan, mulai dari set-up table, set-up cutlerys, set-up kursi, set-up

buffet ( jika ada buffet ), jika di cendana main Restaurant setiap pagi ada

buffet.membuat napkin, set-up table cloth, preparing condiment, preparing

side board, menata flower vas (jika ada bunga yang layu bunga diganti),

mengecek kebersihan restaurant dan sebagainya.

- Menyiapkan peralatan atau equipments untuk di set-up lagi setelah table

ditinggalkan tamu.

16

Page 17: isi.doc

- Mengecek list, untuk mengetahui ada tamu Vip atau tidak, ada tamu

memesan table (reservation)include breakfast atau tidak, ada acara tertentu,

misalnya anniversary, happy birthday, penjamuan khusus dan lain-lain.

- Mengikuti briefing.

- Menyiapkan ice water, menu,clear up trays dan alat crumbing down dengan

sponsnya

b. During operation.

- During operation dilaksanakan pada saat restoran sedang ber operasi, disisni

banyak hal dilakukan diantaranya :

- Menyambut, menghantarkan tamu ke meja.

- Taking order.

- Mengambil makanan ke kitchen untuk serve ke tamu ( A’lacarte).

- Melayani tamu secara penuh sesuai dengan standard hotel.

- Menangani keluhan-keluhan tamu.

- Mengambil bill ke kasir untuk di serahkan ke tamu dan di sign apabila tamu

sudah selesai menikmati makanan.

- Clear-up Cutlerys, plate dan yang lainnya yang sudah selesai untuk di bawa

ke steward.

Terkadang penulis juga menjadi Buffee checker, coffe and tea section,bar dan Pantry pada

saat buffee breakfast karena setiap harinya para training bergantian incharge.

17

Page 18: isi.doc

Tugas Buffe checker :

1. Mengecheck persediaan makanan yang ada di buffet .

2. Jika makanan hampir habis (jangan sampai habis).

Informasikan kepada cool kitchen untuk menambah

buah,salad,yogurt, cereal di buffee.hot kitchen kan hot dishes di

buffe,pastry menambah kue dan roti, bar menambah berbagai

jus.

3. Jika piring hampir habis (jangan sampai habis).

Informasikan kepada stewerd untuk menambah piring, gelas, bowl

dsb.

4. Informasikan kepada trainee yag incharge di pantry untuk

mempolish cutelary’s dan di bawa ke buffee.

coffe and tea section.

1. Membuat black coffee dan the dalam jumlah banyak dan diporsi

di tiap tiap coffee dan tea pot setelah itu di bawa ke section -

section.

2. Membuatkan herbal tea,hot choklat capuchino,coffee latte,latte

macchiato, dan berbagai jenis coffee.

Pantry

1. Mempolish cutelery’s

2. Membuat napkin untuk breakfast dan lunch.

3. Membantu pekerjaan di coffee and tea section.

18

Page 19: isi.doc

- Menghantarkan tamu ke pintu keluar dan menyampaikan terimakasih atas

kunjungannya.

c. After operation.

- Clear-up seluruh peralatan dan merapikan seperti semula, contohnya

mengembalikan cutlerys ke kotak side stands, merapikan table cloth dan

menyimpan napkin untuk digunakan lagi dan yang kotor di hitung dan di

bawa ke store

- Membersihkan area restoran.

- Menata lagi set-upan table, kursi.

- Mengikuti briefing untuk evaluasi yang telah dilaksanakan dan menjadikan

lebih baik hari kedepannya.

- Polishing cutlery, Tray, Food cover,place mate dan sebagainya.

“Di Bar”

a. Pre operation.

- Membersihkan area bar.

- Preapare buah-buahan,garnish, dan lain lain.

- Mencatat barang, minuman, buah-buahan dan yang lainnya yang kurang

untuk kelancaran waktu beroperasi.

- Set-up bar, mulai dari set-up minuman, buah, set-up peralatan, dan

- Mengambil barang yang kurang, minuman, buah-buahan ke store.

19

Page 20: isi.doc

b. During operation.

- Melayani orderan tamu.

- Membuat minuman, baik membuat minuman dari orderan restaurant

- Menangani keluhan-keluhan tamu.

- Clear-up, glass, plate, dan peralatan lainnya yang sudah tidak dipakai.

- Memberikan bill pada tamu.

c. After operation.

- Mengembalikan masing-masing peralatan, minuman dan menyimpan

buah di fresher, dan yang tidak dipakai di buang.

- Mencatat barang-barang yang habis untuk di berikan ke store.

- Membersihkan area bar.

- Polishing glass.

- Inventory minuman di bar .

- Mengecek kembali lagi semua area bar.

- Mengunci Draft Beer

- Mengunci pintu jendela dan lain lain

- Menghitung napkin kotor dan dibawa ke linen.

Selain melakukan tugas dan tanggung jawab pada saat training, penulis juga mendapat

pembekalan pada saat acara tertentu di ruang akasia meeting room.seperti mendapat

pelajaran(training) tentang lingkup hotel,table menner,cara berpenampilan (make up),

produc knowledge, food tasting ,pengetahuan di Restaurant Bar and Event, up selling dan

proses penjualan produk hotel baik yang di training oleh semua Manager Otlet.

20

Page 21: isi.doc

3.2 Pembagian Jadwal On The Job Training.

Pembagian jadwal kerja selama melaksanakan Training di Legian Beach

Hotel adalah sebagai berikut :

1. Shift Pagi (06.00 – 14.00 Wita).

Tiba di hotel dan bersiap untuk bekerja.

Membuka cover table dan payung.

Mengelap table.

Memulai men set up table.

Mmenyiapkan 4 buffet.

Menyiapkan ice water, coffee, tea.

Melayani tamu breakfast.

Men set up table 4 lunch.

Morning breifing.

Makan siang dan beristirahat.

Kembali ke area restaurant.

Membuat cool towel.

Melayani tamu lunch.

Pripare & set up 4 sunset high tea.

Pulang.

2. Shift Sore (15.00 – 23.00 Wita)

Tiba di hotel & bersiap untuk bekerja.

Breifing.

Menyiapkan alat – alat untuk set up dinner.

21

Page 22: isi.doc

Meng clear up set up lunch.

Memasang table cloth for dinner.

Mempolish coteleries.

Men set up table untuk dinner.

Memasang obat nyamuk dan lilin di pinggir – pinggir restaurant.

Memasang besi untuk obor.

Mempolish water goblet, menyiapkan water picer, ice cube dan air.

Menyiapkan menu.

Makan malam & istirahat.

Kembali ke restaurant dan mengambil lilin untuk di table

Memasang lilin di table.

3.3 Perbandingan Antara Teori dan Praktek dalam On The Job Training.

Pada dasarnya perbandingan teori dengan praktek kerja indrustri tidak begitu jauh,

banyak memiliki persamaan teori di kampus dengan praktek kerja nyata. Namun juga

memiliki perbandingan dalam hal :

Teori di kampus

1. Pelayanan tamu, di teori pelayanan tamu hanya di prioritaskan pada wanita dan

tidak mencakup ke spesifik lagi.

2. Set-up, baik set-up breakfast lunch maupun dinner. Contohnya set-up napkin, kalau

di teori set-up napkin bervariasi tidak menyesuaikan keadaan.

22

Page 23: isi.doc

Praktek kerja indrustri

1. Sedangkan di praktek kerja indrustri menyesuaikan keadaan, misalnya napkin

breakfast hanya napkin yang simple dan mudah dibuat karena tamu breakfast

sangat banyak dan servicenya cepat misalnya doble wave dan sebagainya, gunanya

napkin tidak terlalu berlipat dan waktu kehabisan stock napkin mudah membuat,

dan sebagainya.

2. Praktek kerja indrustri di jelaskan dan dilaksanakan secara mendetail bagaimana

pelayanan tamu dengan standar hotel dan secara pedoman internasional.

3. Tetapi terkadang praktek kerja indrustri di hotel terkadang tidak suai dengan

pelayanan(step by step of service) yang diajarkan di kampus.

3.4 Kendala dan Keberhasilan yang ditemui Selama On The Job Training.

3.4.1 Kendala yang ditemui Selama On The Job Training.

1. Sulitnya menyusuaikan diri di tempat kerja.

2. Perbedaan pendapat antar sesama teman training.

3. Sering terjadi perbedaan pendapat antara training dan senior.

4. Perlu banyak belajar di tempat kerja dan dikampus Karena banyak

pengetahuan yang belum diketahui.

5. Bahasa. Karena banyak tamu manca Negara yang datang kebali.dan

menginap dihotel belum tentu semua tamu dari manca Negara dapat

berbahasa inggris.karena dari itu para calon hotelier setidaknya dapat

berbahasa selain bahasa Inggris.karena bahasa adalah modal utama melayani

tamu dengan baik dan maksimal.

23

Page 24: isi.doc

6. Sering terjadi kurang koordinasi dan komunikasi antar bawahan sehingga

tidak sesuai dengan hal diharapkan.

7. Masih kurang mengetahui menu baru yang ada di restoran tersebut.

3.4.2 Keberhasilan yang ditemui Selama On The Job Training.

1. Minggu I sampai minggu III sudah mengetahui standard pelayanan

restaurant.

2. Minggu III sampai minggu VII sudah mengetahui cara membuat minuman

cocktail dan moctail. Diberi kepercayaan melayani tamu, dari mulai taking

order sampai menhandlenya.

3. Minggu VII sampai minggu akhir Dapat melayani tamu dengan baik dan

maksimal.

4. Mendapatkan pujian,sanjungan perhatian lebih dari tamu, dan diberikan

uang pelayanan (tipping money).

5. Lebih mengenal tamu lebih baik dan dekat dengan dan diberi number email

oleh tamu agar tetap saling berhubungan.

24

Page 25: isi.doc

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan.

Setelah 6 bulan training di Legian Beach Hotel, saya mendapat banyak

pengetahuan dan pengalaman yang lebih luas lagi mengenai dunia Perhotelan

khususnya di departemen F&B service yang belum tentu saya dapatkan di

kampus.

Legian Beach Hotel merupakan hotel berbintang 4+ yang memiliki fasilitas

yang memadai, dan tentu saja setiap hotel memiliki standar yang berbeda dalam

melayani tamu. Namun tentunya mempunyai tujuan sama yaitu mendapatkan

kepuasan bagi tamu.

4.2 Saran - Saran.

4.2.1 Saran untuk hotel.

1. Meningkatkan fasilitas hotel.

2. Meningkatkan pelayanan hotel,kususnya restaurant karena pelayanan

restaurant agak berkurang.

3. Masih kurangnya koordinasi antara atasan dengan bawahan sehingga sering

terjadi simpang siur informasi.

4. Team worknya ditingkatkan lagi.

5. Setiap mengawali tugas harus sering diadakan briefing, jangan sewaktu-waktu.

6. Bila ada tamu VIP harus diprioritaskan.

25

Page 26: isi.doc

7. Kebersihan hotel perlu dijaga.

4.2.1 Saran untuk kampus.

1. Menjaga kedisiplinan, agar tetap diterapkan di dunia kerja.

2. Memperbarui kebijakan-kebijakan agar sesuai dengan perkembangan zaman

dan dunia industri perhotelan pada khususnya.

3. Mempertahankan citra sekolah perhotelan Bali yang semakin hari semakin

bagus dimata industri perhotelan Bali pada khususnya dan internasional pada

umumnya.

4. Meningkatkan fasilitas kampus karena fasilitas kampus kurang.

5. Meningkatkan dan melengkapi bahan untuk praktek karena pada saat praktek

bahan praktek seperti (bahan makanan dan minuman ) sangat kurang dan tidak

lengkap.

6. Pengajar (Dosen) lebih care kepada setiap mahasiswa dan mahasiswi pada saat

mengajar.

7. Kampus memilih Dosen yang berpengalaman mengajar mahasiswa dan

mahasiswi.

8. Memberikan pengetahuan lebih Kepada semua mahasiswa dan mahasiswi agar

pada saat terjun praktek kerja indrustri tidak gugup .

26