1

BAB I

DESKRIPSI BISNIS

1.1) Latar Belakang Bisnis

Sebagai negara maritim, Indonesia mempunyai potensi yang besar dalam perikanan, baik

perikanan air tawar, air payau, maupun air laut. Menurut Saparinto (2007), potensi akuakultur

air payau, yakni dengan sistem tambak diperkirakan mencapai 931.000 ha dan hampir telah

dimanfaatkan potensinya hingga 100%. Di kabupaten Gresik, luas tambak yang ada yakni

sebesar 18.557 hektar dan menempati urutan pertama sebagai daerah penghasil ikan yakni

sebesar 2599 ton dengan hasil produk utama yakni ikan bandeng (Chanos forsk).

Besarnya produksi bandeng terutama di kota Gresik menginspirasi masyarakat Gresik untuk

mengolah bandeng menjadi berbagai jenis makanan, seperti otak-otak bandeng, bandeng presto,

bandeng bakar, dan lain lain. Di antara jenis makanan hasil olahan bandeng tersebut yang paling

digemari masyarakat Gresik adalah otak-otak bandeng. Bahkan karena otak-otak bandeng

merupakan salah satu makanan khas daerah tersebut, banyak industri rumah tangga yang

menjalankan produksi otak-otak bandeng. Pada proses pembuatannya, tulang bandeng tidak

dibutuhkan dan harus dipisahkan dari bandeng sebelum menjadi otak-otak. Selain itu, untuk

mempermudah proses pembuatan makanan dari olahan bandeng tidak sedikit dijumpai

banyaknya masyarakat home industry yang menyediakan jasa pengambilan tulang ikan

bandeng ataupun penjual Bandeng Tanpa Duri . Sehingga pada kegiatan produksi tersebut

menghasilkan limbah tulang ikan bandeng. Telah diketahui bahwa tulang ikan mengandung

komponen yang keras. Sehingga, limbah tulang ikan bandeng ini tidak mudah diuraikan oleh

tanah dan memakan waktu lama untuk menjadi pupuk organik meskipun diolah dengan alat

pembuat pupuk.

Nationalgeographicindonesia.com memberitakan bahwa sebuah studi yang dilakukan oleh

para ilmuwan di Institute of Marine and Environmental Technology Maryland University, USA

yang memberi makan bayi zebrafish (Danio rerio) dengan yoghurt terbukti mampu

mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan peluang mereka untuk bertahan hidup hingga

memasuki usia dewasa. Para peneliti menyebutkan temuan ini berpeluang dan sangat

bermanfaat bagi para peternak ikan karena mempercepat pertumbuhan ikan dari larva (yang

merupakan tahapan terberat bagi kelangsungan hidup sang ikan) menjadi dewasa membuat

mereka jadi lebih efisien.

Dari uraian diatas, maka tulang bandeng yang mengandung kalsium serta penambahan

bakteri Lactobacillus bulgaricus yang terkandung dalam yoghurt dapat menjadi sumber pakan

alternatif yang kaya nutrisi untuk ikan. Selain itu, luas lahan tambak di Indonesia yang

2

sedemikian besar memberikan segmentasi pemasaran hasil olahan untuk suatu produk. Produk

pakan ikan dengan kandungan bakteri dalam yoghurt akan menjadi suatu inovasi produk pakan

ikan di Indonesia.

Diharapkan dengan adanya upaya untuk mengkombinasikan tulang bandeng dengan

penambahan bakteri Lactobacillus bulgaricus yang terkandung dalam yoghurt sebagai nutrisi

pakan ikan tambak mampu mengoptimalkan hasil perikanan tambak yang ada di Gresik

khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Selain itu, adanya inovasi ini dapat bermanfaat

untuk pengurangan limbah tulang ikan bandeng serta mengurangi dampak buruk pencemaran

lingkungan akibat dari pembuangan limbah industri pengolahan bandeng.

1.2) Deskripsi Bisnis

Firma(Fa) PAK IYO ! adalah perusahaan yang dijalankan oleh tiga orang pemilik

perusahaan yang membuat terobosan terbaru nutrisi pakan ikan tambak dengan kelengkapan

gizi yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan ikan tambak. Produk yang dihasilkan

oleh Firma PAK IYO ! merupakan inovasi produk nutrisi pakan ikan tambak saat ini yang

mengembangkan produk dari hasil penelitian para ilmuwan di Institute of Marine and

Environmental Technology Maryland University, USA.

Kelengkapan gizi yang didapat dari kalsium duri bandeng dan bakteri baik(Lactobacillus

bulgaricus) dari yoghurt merupakan kombinasi komplit untuk nutrisi pakan tambak. Selain

itu ikan terutama ikan muda sangat membutuhkan kandungan protein. Sekitar 50%

kandungan kalori yang dibutuhkan ikan berasal dari protein. Asupan gizi untuk ikan

merupakan hal yang sangat patut untuk diperhatikan mengingat sangat beresikonya ikan

mengidap penyakit, terutama penyakit nutrisi.

Dengan proses produksi yang sangat mudah, Firma PAK IYO ! mampu menyerap banyak

tenaga kerja dari berbagai kalangan. Khususnya, Firma PAK IYO ! akan menyerap tenaga

kerja dari banyaknya remaja yang putus sekolah dan menjadi pengangguran di daerah

Sindujoyo, Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur,

Indonesia.

Didukung dengan adanya proyek pembangunan pelabuhan Internasional di Kecamatan

Manyar, Kabupaten Gresik akan dapat mendukung perkembangan investasi dan distribusi

produk PAK IYO ! secara lebih luas untuk kedepannya.

Gambar 1 . Logo Usaha PAK IYO !

3

1.3) Visi dan Misi

Visi : Menjadikan Firma PAK IYO sebagai perusahaan nutrisi pakan ikan unggul

yang mampu meningkatkan perekenomian masyarakat

Misi :

Untuk mewujudkan misi tersebut, maka diciptakan misi-misi sebagai berikut :

1. Memperkenalkan produk PAK IYO kepada masyarakat luas sebagai nutrisi pakan

ikan tambak yang dapat meningkatkan produktivitas tambak.

2. Meningkatkan kualitas produk PAK IYO.

3. Mengembangkan inovasi produk PAK IYO guna menarik perhatian konsumen.

4. Meningkatkan angka kepuasan konsumen terhadap produk PAK IYO !

5. Meningkatkan kebutuhan tenaga kerja produksi produk PAK IYO !.

6. Memperluas Distribusi produk PAK IYO ! hingga tingkat Internasional.

1.4) Bidang Usaha

Bidang Usaha PAK IYO ! ini merupakan salah satu dari bidang usaha Ekstraktif.

Perusahaan PAK IYO ! termasuk perusahaan Firma(Fa) yakni dimiliki oleh tiga pemilik

yang terdiri dari satu direktur dan dua lainnya sebagai kepala pimpinan staff. Melalui

bahan baku produk yang memanfaatkan melimpahnya limbah tulang ikan bandeng dan

kurang dimanfaatkan di daerah Sindujoyo, Kabupaten Gresik, Jawatimur dapat membuat

Firma PAK IYO ! menjadi perusahaan turut membantu pemerintah dalam penanganan

limbah. Dengan proses produksi yang tidak memerlukan keterampilan dan pendidikan

khusus serta profit/keuntungan yang dihasilkan akan bermanfaat bagi konsumen dan

produsen, perusahaan PAK IYO ! mampu meningkatkan perekonomian kabupaten Gresik

pada khususnya dan Indonesia pada umumnya di masa mendatang.

1.5) Competitor Analysis

Melihat dari jenis produknya, Perusahaan Competitor produk sejenis memang sudah

banyak. Namun, Perusahaan Competitor masih berproduksi dalam skala kecil(home

industry) dan cenderung tidak memiliki inovasi. Produk yang ditawarkan Perusahaan

Competitor masih sangat mudah untuk diolah tanpa tahap khusus dan belum memiliki

kandungan yang merupakan inovasi produk. Seperti olahan kotoran ternak yang menjadi

pakan ikan. Melalui Inovasi produk yang berdasarkan hasil penelitian dari para ilmuwan

di Institute of Marine and Environmental Technology, hal ini memberikan peluang yang

sangat besar bagi Perusahaan Firma PAK IYO ! untuk dapat mengalahkan Perusahaan

Competitor. Melalui peluang produk inovasi produk ini, Firma PAK IYO ! dapat bersaing

dan mampu mengembangkan produknya dalam skala yang lebih luas lagi.

4

BAB II

ANALISIS SWOT

(Strength, Weakness, Opportunity, Threats)

2.1) Faktor Internal

2.1.1 Strength (Kekuatan bisnis)

Adapun kekuatan bisnis kami adalah sebagai berikut :

- Tidak membutuhkan lahan kerja yang luas.

- Tidak membutuhkan modal besar karena bahan utama yang digunakan adalah limbah

tulang bandeng yang melimpah dan bibit yoghurt yang mudah untuk dikembangbiakkan.

- Tidak memerlukan perawatan khusus.

- Memiliki kandungan gizi yang tinggi dan sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan

perkembangbiakkan ikan tambak.

- Segmentasi pasar yang tersedia sangat besar baik secara nasional maupun internasional.

- Merupakan produk baru yang belum ada di pasaran.

2.1.2 Weakness (Kelemahan bisnis)

Adapun kelemahan bisnis kami adalah banyaknya produk home-industry nutrisi

pakan ikan yang sudah beredar di pasaran.

2.2) Faktor Eksternal

2.2.1 Opportunity (Peluang Bisnis)

Adapun peluang bisnis kami adalah sebagai berikut :

- Merupakan produk yang sedang dibutuhkan oleh petani ikan tambak saat ini.

- Lokasi dan tempat pemasaran yang mudah dijangkau.

- Konsumen di lokasi pemasaran memiliki antusias yang tinggi terhadap hal

baru.

- Prospek atau peluang usahanya cukup besar apabila dikembangkan.

- Permintaan pasar setiap minggunya akan selalu meningkat.

- Memberikan keuntungan yang besar dengan modal minim.

5

- Adanya proyek pembangunan pelabuhan Internasional di Manyar juga dapat mendukung

perkembangan investasi dan distribusi produk secara lebih luas.

2.2.2. Threats (Tantangan Bisnis)

Adapun peluang bisnis kami adalah sebagai berikut :

- Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai manfaat gizi yang terkandung dalam

produk

- Terjadinya kelangkaan bandeng

- Persaingan pasar yang menantang dikarenakan sudah banyak produk sejenis.

- Persaingan dari produk lain yang lebih dulu terkenal.

6

BAB III

ASPEK PEMASARAN

3.1) Product

3.1.1 Penjelasan Produk

PAK IYO ! merupakan terobosan terbaru nutrisi pakan ikan tambak dengan kelengkapan

gizi yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan ikan tambak. PAK IYO ! dapat

dicampur langsung dengan pakan tambak.

Kelengkapan gizi yang didapat dari kalsium duri bandeng dan bakteri baik(Lactobacillus

bulgaricus) dari yoghurt merupakan kombinasi komplit untuk nutrisi pakan tambak. Selain

itu ikan terutama ikan muda sangat membutuhkan kandungan protein. Sekitar 50%

kandungan kalori yang dibutuhkan ikan berasal dari protein. Asupan gizi untuk ikan

merupakan hal yang sangat patut untuk diperhatikan mengingat sangat beresikonya ikan

mengidap penyakit, terutama penyakit nutrisi.

PAK IYO ! melengkapi nutrisi dan dapat menambah berat badan ikan. PAK IYO !

mampu meningkatkan produktivitas tambak serta meningkatan keuntungan hasil tambak.

3.1.2 Proses Produksi

adapun proses produksi akan dijelaskan pada bagan dibawah ini :

Pengolahan duri ikan

Pengumpulan tulang ikan bandeng dari Pengusaha Bandeng tanpa

duri dan Produsen otak-otak bandeng di daerah Jalan Sindujoyo

Bahan limbah dipotong kecil-kecil dalam bak pencucian dengan air

yang mengalir

Pengukusan tulang bandeng selama 30 menit dengan panci presto

Pengeringan tulang bandeng dibawah sinar matahari

Penggilingan hingga halus

Tulang bandeng diolah menjadi tepung sebagai bahan olahan nutrisi

pakan ikan

Bagan 1. Proses pengolahan tulang ikan menjadi tepung

7

Pengolahan perkembangbiakan bibit yoghurt.

Proses produksi nutrisi pakan ikan tambak.

Tempatkan bibit yoghurt pada suhu dingin

Campurkan dengan adonan cair dari Tepung Duri Bandeng yang

mengandung banyak kalsium

Biarkan selama 1 hari

Bakteri Lactobacillus bulgaricus akan berkembang

Penggunaan 1 kg untuk satu kali proses produksi (100kg)

5 gram kultur murni dapat dibuat menjadi 1 liter. Sehingga hanya

membutuhkan 1 kg bibit yoghurt tiap kali produksi.

.

Campurkan tepung 100 kg duri bandeng dan 50 kg tepung terigu

sebagai bahan pengental adonan

Tambahkan yoghurt sedikit demi sedikit kedalam adonan

Aduk adonan hingga adonan rata dan tak bertekstur duri

Rentangkan adonan seperti kulit martabak

Tipiskan adonan dengan pasta maker

Potong adonan dengan pasta maker seperti mie. Dan potong-potong

dengan ukuran kecil-kecil

.

Finishing/ Packing

.

Bagan 2. Proses perkembangbiakan bibit yoghurt

Bagan 3. Proses produksi nutrisi pakan ikan sampai Finishing

8

3.1.3 Pengembangan Produk

Produk utama adalah nutrisi pakan ikan dari olahan tulang bandeng dan bakteri yang

terkandung dalam yoghurt (Lactobacillus bulgaricus) untuk ikan tambak. Produk ini akan

dikembangkan lagi melalui pengembangan-pengembangan bioteknologi lainnya. Untuk

kedepannya, produk ini akan dikembangkan lagi hingga dapat menjadi nutrisi pakan ikan

untuk masyarakat yang memiliki hobi memelihara ikan hias di rumah dan dapat memiliki

kualitas setara dengan produk Internasional.

3.1.4 Segmen dan Target Pasar

Meninjau dari segi produk, target pasar kami adalah masyarakat Indonesia yang

bermatapencaharian sebagai peternak ikan tambak. Dengan luas lahan tambak di Indonesia

yang mencapai 931.000 ha, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sangat

memungkinkan produk berkembang hingga sampai pada pangsa pasar Nasional. Selain itu,

banyak pakan ikan produk dalam negeri yang sudah masuk dalam produk ekspor. Dengan

berbagai inovasi PAK IYO ! yang akan dikembangkan ini maka kedepannya, PAK IYO !

akan berkembang mencakup wilayah Internasional.

3.2 Cost and Price

3.2.1 Biaya Tetap

Biaya Produksi

a. Peralatan Produksi

5 Pasta Maker @ Rp. 150.000 Rp. 750.000,00

2 Blender @ Rp. 200.000 Rp. 400.000,00

2 Panci Presto @ Rp. 200.000 Rp. 400.000,00

2 Kompor @ Rp. 131.000 Rp. 262.000,00

Alat pengepres plastik Rp. 197.000,00

Lem Rp. 3.000,00

Lain-lain Rp. 500.000,00 +

Total biaya peralatan produksi Rp. 2.512.000,00

Dengan menimbang kualitas dan ketahanan peralatan yang digunakan, maka kami

mengasumsikan peralatan tahan selama 2 tahun, dengan demikian biaya peralatan yang

harus ditanggung setiap bulannya yakni sebesar Rp.500.000,00

b. Upah (per bulan)

Pimpinan Direksi Rp. 1.500.000,00

9

2 Pimpinan Staff @ 1.000.000 Rp. 2.000.000,00

15 Tenaga Kerja @ 500.000 Rp. 7.500.000,00 +

Total Upah Rp. 11.000.000,00

c. Sarana dan prasarana

Sewa Rumah Rp. 500.000,00

Kredit motor Rp. 500.000,00 +

Total biaya sarana dan Prasarana Rp. 1.000.000,00

3.2.2 Biaya Variabel

a. Bahan baku

Tepung terigu 25 kg @180.000/25 kg Rp. 180.000,00

Duri ikan bandeng 100kg Rp. 0,00

Bibit Yoghurt 1kg Rp. 40.000,00+

Total biaya bahan baku Rp. 220.000,00

Biaya yang dibutuhkan untuk membeli bahan baku selama 2 hari sebesar Rp.

220.000,00 dengan demikian, dalam 1 bulan (30 hari) diperlukan biaya produksi sebesar

Rp. 3.300.000,00

b. Biaya Iklan (Brosur)

Brosur (1 rim) Rp.200.000,00 +

Total biaya iklan Rp. 200.000,00

c. Biaya Transportasi

Bensin : Rp. 25.000,00/2 hari x15 Rp. 375.000,00

Total biaya Transportasi Rp. 375.000,00

3.2.3 Biaya Total

a. Biaya penyusutan peralatan /bulan Rp. 500.000,00

b. Biaya bahan baku/bulan Rp. 3.300.000,00

c. Gaji/bulan Rp.11.000.000,00

d. Biaya iklan/bulan Rp. 200.000,00

e. Biaya Sarana, Prasarana dan Transportasi/bulan Rp. 1.375.000,00

Total biaya produksi per-bulan Rp. 16.375.000,00

10

3.2.4 Biaya dan harga per unit

1. Hasil Penjualan per-produksi (2 hari)

Kemasan 1 kg @Rp 20.000 x 50 Rp. 1.000.000,00

Kemasan 5 kg @Rp 90.000x 10 Rp. 900.000,00

Total Penjualan : Rp. 1.900.000,00

Per bulan= x15 hari : Rp. 28.500.000,00

3.2.5 Modal Awal

Biaya Peralatan Produksi Rp. 2.512.000,00

Biaya bahan baku 1 bulan Rp. 3.300.000,00

Gaji Pegawai Rp. 11.000.000,00

Biaya iklan/bulan Rp. 200.000,00

Biaya Sarana dan Transportasi/bulan Rp. 1.375.000,00

Total Modal Awal Rp. 18.387.000,00

3.2.6 Analisis Titik impas (Break Even Point)

1. Break Even Point (BEP)

Uraian Total

PENJUALAN

1. Kemasan 1 kg @Rp 20.000 x 50

Kemasan 5 kg @Rp 90.000x 10

Rp. 1.000.000,00

Rp. 900.000,00

Total penjualan x15 produksi Rp. 28.500.000,00

Biaya penjualan per unit ((20.000+90.000/5)/2) 19.000,00

BIAYA VARIABEL

1 Biaya bahan baku dan pendukung Rp 3.300.000,00

2 Biaya bensin Rp. 375.000,00

Total biaya variable Rp. 3.675.000,00

Biaya Variabel per unit (4.870.000/100x15 hari) Rp 3.246,67

BIAYA TETAP

1 Biaya peralatan Rp. 500.000,00

11

2 Gaji tenaga kerja Rp. 11.000.000,00

3 Biaya Sarana dan Prasarana Rp. 1.000.000,00

4 Biaya iklan Rp. 200.000,00

Total Biaya Tetap Rp. 12.700.000,00

BEP = FC / Penjualan per unit -biaya variabel per unit 806,1 unit

3.2.7 Analisis Keuntungan

Maka keuntungan bersih = Total Penjualan Total Biaya Produksi

= Rp.28.500.000,00 Rp. 16.375.000,00

= Rp. 12.125.000,00 perbulan.

3.2.8 Pengembalian Modal

Modal akan kembali sesuai dengan BEP (Break Even Point) yakni ketika perolehan

hasil penjualan mencapai 806,1 unit. Setelah produk terjual sejumlah 806,1 unit (kg) maka

akan didapatkan keuntungan selanjutnya. Pengembalian modal terjadi dalam waktu kurang

dari 1 bulan. Dalam 1 bulan, produksi PAK IYO ! dapat mencapai 1500 unit.

3.3 Place

3.3.1 Distribusi Produk

Berdasarkan data, produk akan didistibusikan ke wilayah Gresik pada khususnya,

selaku penghasil perikanan terbesar di Jawatimur. Selain itu, produk akan didistribusikan

ke wilayah Jawatimur lain yang memiliki usaha perikanan seperti Banyuwangi, Sidoarjo,

Lamongan dan lain lain. Serta akan didistibusikan di pulau Jawa dan provinsi lain di

Indonesia. Selain itu, adanya Megaproyek pelabuhan Internasional di Kecamatan Manyar

Kabupaten Gresik, akan memperlancar distribusi PAK IYO ! ke wilayah Internasional.

Mencakup Negara yang memiliki luas lahan dan konsumsi pakan ikan seperti negara

Thailand, Jepang, Vietnam dan negara penghasil perikanan lain.

3.3.2 Lokasi Pemasaran

Jalan Sindujoyo merupakan sentra oleh-oleh khas Gresik, disana banyak terdapat

produsen pengolahan bandeng tanpa duri dan otak-otak bandeng (Selengkapnya terdapat

pada halaman lampiran). Mengambil lokasi produksi di daerah tersebut memudahkan

Tabel 1. Tabel Break Even Point

12

untuk memasok duri ikan bandeng. Hal ini menguntungkan karena dapat menekan biaya

transportasi, selain itu juga dapat secara langsung mengestimasi apabila akan terjadi

kelangkaan dan dapat segera mengambil langkah untuk menghadapi hal tersebut. Daerah

tersebut juga dekat dengan pasar Gresik dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Hal ini

memudahkan distiribusi kepada para petani ikan tambak. Daerah di jalan Sindujoyo

merupakan jantung dari kegiatan jual-beli masyarakat Gresik. Memilih tempat didalam

gang yang tidak terlalu dalam juga merupakan siasat agar uang untuk sewa tempat tidak

membengkak dan hal tersebut tidak mempengaruhi proses dan distribusi barang.

3.4 Promotion

3.4.1 Kegiatan Promosi dan Target Pemasaran

Promosi umum akan dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:

a. Promosi ke pengusaha ikan tambak

Langkah pertama untuk kegiatan promosi ini dilakukan secara langsung dengan

mensosialisasikan manfaat produk melalui sebuah demo sederhana ke pengusaha tambak

yang ada di Kabupaten Gresik. Lokasi produksi yang dekat dengan Pasar Gresik dan Tempat

Pelelangan Ikan memungkinakan mudahnya akses promosi ke pengusaha ikan tambak.

b. Promosi ke masyarakat umum

Promosi ke masyarakat umum dilakukan melalui penyebaran brosur dan pemasangan

iklan pada internet. Promosi melalui internet memiliki prospek yang besar. Harian online

tempo.co memberitakan bahwa menurut Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia

(idEA) Daniel Tumiwa memprediksi prospek bisnis online pada 2014 akan tumbuh dua kali

lipat.

Promosi secara khusus akan dilakukan dengan pemberian label pada kemasan.

Pemberian label kemasan akan kami manfaatkan untuk menarik perhatian konsumen agar

konsumen memiliki ketertarikan untuk menggunakan produk PAK IYO ! sebagai produk

dengan nutrisi tinggi untuk nutrisi pakan ikan tambak.

3.4.2 Strategi Promosi melalui Penetapan Harga

Harga Produk sangat bervariasi. Karena Produk ini dikemas untuk nutrisi pakan ikan tambak

dengan bentuk pelet ikan ukuran besar, sehingga kami menetapkan harga berdasarkan berat per-

kilogram sebagai berikut :

Harga 1 kg : 20.000,00

Harga 5 kg : 90.000,00

Strategi penetapan harga kami adalah semakin banyak berat barang yang dibeli, maka harga

jual semakin murah.

13

BAB IV

RENCANA AKAN DATANG

6.1) Rencana Produksi Jangka Pendek

Untuk produksi jangka pendek, sarana dan fasilitas perusahaan seperti rumah dan kendaraan

masih dalam bentuk sewa untuk meminimal modal awal dan menjaga keberlangsungan usaha.

Produksi jangka pendek ini akan membutuhkan 10 karyawan dari setiap aspek perusahaan. Hal

bertujuan menyerap banyak tenaga kerja dari pengangguran disekitar lokasi produksi.

6.2) Rencana Produksi Jangka Panjang

Produksi akan dikembangkan lagi apabila permintaan sudah mencapai lebih dari 100 kg

produksi per hari. Untuk rencana produksi jangka panjang, maka Firma PAK IYO akan

melakukan pengembangan-pengembangan pada aspek berikut :

a). Bahan baku

Agar memenuhi produksi jangka panjang, maka sumber bahan baku akan diperluas. Untuk

bahan baku tulang ikan bandeng, bahan baku akan diperluas hingga mencakup wilayah

Nasional. Banyaknya rumah makan ikan Bandeng yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara,

utamanya Pulau Jawa mampu untuk menjaga ketersediaan bahan baku tulang ikan bandeng

jangka panjang. Untuk bahan baku yoghurt, Firma PAK IYO ! akan melakukan pengembangan

bioteknologi perkembangbiakan bakteri Lactobacillus bulgaricus sehingga bahan baku bakteri

ini dapat dihasilkan sendiri.

b). Sumber Daya Manusia

Mengatasi permintaan produk yang meningkat, sumber tenaga kerja akan diperluas dan akan

dibuka lowongan pekerjaan mencakup wilayah Gresik dan sekitarnya. Dengan banyaknya

tenaga kerja yang diserap tanpa perlu persyaratan pendidikan tinggi, akan dapat mengurangi

angka pengangguran di Kabupaten Gresik.

c). Produk dan Wilayah Distribusi

Rencana produksi jangka panjang akan dilakukan pengembangan inovasi produk. Inovasi

produk ini akan dikembangkan menjadi berbagai macam variasi sesuai dengan hasil penelitian.

Untuk wilayah distibusi kedepannya, Firma PAK IYO ! berorientasi menjadi Perusahaan

Perseroan besar di kabupaten Gresik seperti PT. Petrokimia Gresik dan PT. Semen Indonesia

yang sudah menjadi Perusahaan dengan skala produksi Internasional.

14

DAFTAR PUSTAKA

Al Linder MC. 1992. Biokimia Nutrisi dan Metabolisme dengan Pemakaian

secara Klinis. Jakarta: UI Press.

(Online),(http://nationalgeographic.co.id, diakses tanggal 3 Januari 2014)

(Online),(http://menuinternasional.blogspot.com, diakses tanggal 5 Januari 2014)

(Online),(http:// alamtani.com, diakses tanggal 5 Januari 2014)

(Online),(http://prospekperikananindonesiasma4.weebly.com, diakses tanggal 6 Januari 2014)

15

LAMPIRAN

Lampiran 1. Usaha Penghasil Limbah Duri Bandeng di Daerah

Sindujoyo