PEMBERIAN AIR DENGAN

CARA ROTASI DAN

GOLONGAN

OLEH

I KADEK ARYAWAN (F1A 012 59)

LUTHFY PAMUJI (F1A 012 089)

MUHAMMAD KHALIS ILMI (F1A 012 099)

2014

MENGAPA HARUS

MENGGUNAKA SISTEM

ROTASI DAN GOLONGAN

???

- DISTRIBUSI AIR YANG KURANG MERATA

- MENGHINDARI KONFLIK SOSIAL ANTAR PETANI

-TERBATASNYA KETERSEDIAAN AIR

Terbatasnya air, karena

berkurangnya air yag tersedia,

terutama pada musim kemarau

sehingga produksi pangan seperti

padi, palawija, dan sejenisnya

menjadi berkurang

• Pemakaian air cenderung menyadap air sebanyak-

banyaknya, terutama dipetak-petak dekat saluran

yang secara terus menerus dapat mengalirkan air.

Akibatnya luas lahan yang dapat diairi berkurang,

sehingga optimasi produksi pertanian belum

memuaskan dibandingkan dengan kendala yang

dapat diatasi. Penyadapan air yang kurang terkontrol

itu yang dapat menimbulkan konflik antar petani.

Maka dari itu pengaturan pemberian secara bergilir

perlu untuk menghindari hal tersebut.

• Luas petak sawah yang bervariasi membuat

debit yang mengalir sepanjang saluran yang

melewati petak menjadi terdistribusi kurang

merata. Ketika aliran debit konstan, setelah

masuk melalui bangunan sadap yang ada maka

belum tentu pendistribusiannya merata.

Mengingat hal tersebut, pengelolaan air

irigasi perlu diatur secara lebih baik dan

efisien.

• Apa itu Sistem Rotasi?

• . system ini dilaksanakan jika persidaan air

tidak mencukupi, yang diatur secara giliran

atau rotasi antara sekunder, tersier dan quarter.

Menurut banyak sedikitnya persediaan air.

• Apa itu Sistem Golongan?

• adalah sawah dibagi menjadi golongan-

golongan saat permulaan pekerjaan sawah

bergiliran menurut golongan masing-masing

System golongan dibagi menjadi tiga, yaitu :

vertikal, horizontal dan tersebar

• Pada golongan vertikal lahan irigasi dibagimenjadi tiga golongan berdasarkan letaksecara vertikal yaitu dapat daerah hulu, tengahdan hilir

• pada system horizontal, lahan dibagi dalamblok secara horizontal atau sejajar. Yaitu blogbarat, tengah dan timur.

• mengingat aliran sungai atau saluran dari utaramenuju laut selatan pada tipe golongan ketigayaitu tersebar

Kiteria Teknis

Dalam merencanakan pemberian air irigasibaik secara rotasi maupun golongan dibuthkandata-data seperti :

• Debit andalan 80% (Q80)

• Debit Rencana di masing –masing Petak.

• Apa itu Debit Andalan ?

Debit andalan adalah (dependabledischarge) adalah debit yangberhubungan dengan probabilitas ataunilai kemungkinan terjadinya sama ataumelampui dari yang diharapkan.

• Data debit andalan ini sangat pentinguntuk diketahui, karena data inidigunakan sebagai pembanding untukmempertimbangkan perlu atau tidaknyapembagian air secara rotasi ataugolongan ke petak-petak tersier yang ada.

Data debit andalan dapat dihitung denganrumus :

• Dengan :

• n = kala ulang pengamatan yang diinginkandebit yang terjadi < R80 adalah 20% metodebulan dasar perencanaan

Debit rencana adalah debit yang dibutuhkanoleh masing-masing petak yang di dapatkandari data kebutuhan air tanaman dan luaspetak tersebut.

• Apabila Debit Tersedia (Debit andalan ) >65% Debit rencana maka pemberian air dilakukansecara terus menerus, sedangkan jika debit tersedia < 65% debit rencanasecara rotasi.