Intravena urogram

11
Intravena Urography INTRAVENA UROGRAPHY DEFINISI Intravena urogram (excretory urogram) adalah pemeriksaan traktus urinaria dengan radiologi menggunakan media kontras. Merupakan tehnik pemeriksaan utama traktus urinaria yang sudah digunakan sejak awal tahun 1930an. Banyak modalitas imaging semakin sering digunakan, seperti; USG, CT-scan, dan MRI. Setiap modalitas ini memiliki keterbatasan berbeda. Imaging urinaria yang ideal secara global masih kontroversi. IVU dilakukan untuk mengetahui fungsi renal dan melihat anatomi ginjal, ureter, serta vesika urinaria. Ginjal mengeksresi air, elektrolit, dan sisa metabolisme. Glomerulus menyaring banyak substansia. Tubulus mensekresi dan reabsorbsi beberapa substansia. Jumlah pembuangan setiap substansia ini berbeda-beda. Secara objektif, IVU masih merupakan pemeriksaan imaging traktus urinarius terbaik. IVU mampu mendiagnosa leboh detail dari modalitas imaging traktus urinarius lain. Amat penting untuk memahami fisiologi ginjal sebelum melakukan dan membaca hasil IVU. Iodine sebagai cairan radio-opak dipakai dalam intravena urogram. Keradio-opakan materi tergantung dari iodine yang dipakai. Beberapa iodine yang sering dipakai antara lain: 1

Transcript of Intravena urogram

Page 1: Intravena urogram

Intravena Urography

INTRAVENA UROGRAPHY

DEFINISI

Intravena urogram (excretory urogram) adalah pemeriksaan traktus urinaria dengan radiologi

menggunakan media kontras. Merupakan tehnik pemeriksaan utama traktus urinaria yang

sudah digunakan sejak awal tahun 1930an.

Banyak modalitas imaging semakin sering digunakan, seperti; USG, CT-scan, dan MRI.

Setiap modalitas ini memiliki keterbatasan berbeda. Imaging urinaria yang ideal secara global

masih kontroversi.

IVU dilakukan untuk mengetahui fungsi renal dan melihat anatomi ginjal, ureter, serta vesika

urinaria.

Ginjal mengeksresi air, elektrolit, dan sisa metabolisme. Glomerulus menyaring banyak

substansia. Tubulus mensekresi dan reabsorbsi beberapa substansia. Jumlah pembuangan

setiap substansia ini berbeda-beda. Secara objektif, IVU masih merupakan pemeriksaan

imaging traktus urinarius terbaik. IVU mampu mendiagnosa leboh detail dari modalitas

imaging traktus urinarius lain.

Amat penting untuk memahami fisiologi ginjal sebelum melakukan dan membaca hasil IVU.

Iodine sebagai cairan radio-opak dipakai dalam intravena urogram.

Keradio-opakan materi tergantung dari iodine yang dipakai. Beberapa iodine yang sering

dipakai antara lain:

Conray 60 28 % iodine

Conray 400 40 % iodine

Hypaque M90 46 % iodine

Hypaque 25 15 % iodine

Renographin 60 29 % iodine

Reno M-60 28 % iodine

Reno M-Dip 14 % iodine

Reno vist II 31 % iodine

Isopaque 280 28 % iodine

1

Page 2: Intravena urogram

Intravena Urography

Medium ini akan dibawa keginjal melalui sirkulasi darah dan mengisi glomerulus lalu masuk

ke tubulus, menuju pelvis, ureter dan vesika urinaria dan terlihat sebagai bayangan radio opak

pada kertas film.

INDIKASI

Pemakaian IVU ditinjau ulang akibat efek samping negatif dan adanya pemeriksaan yang

lebih baik juga simpel, seperti sonourography, CT urography, dan MR urography. Pemakian

IVU mulai dikurangi dan tidak digunakan lagi sebagai pilihan utama dalam imaging traktus

urinarius.

Batu Urinaria

Batu ginjal

Batu ureter

Batu vesika urinaria

Batu uretra

Keganasan Urinaria

tumor jinak ginjal, ureter, dan vesika urinaria

tumor ganas ginjal, ureter, dan vesikaurinaria

karsinoma prostat

Inflamasi Urinaria

pielonefritis akut

pielonefritis kronis

glomerulonefritis

sistitis

tuberkulosis urinaria

Obstruksi dan trauma urinaria

pembesaran prostat

striktur uretra

post operasi cedera dan legasi ureter

kelainan kongenital ureter

striktur ureter

luka tusuk terkena sistem urinaria

cedera ginjal

cedera vesika urinaria

2

Page 3: Intravena urogram

Intravena Urography

Kelainan persambungan

fistula vesikogenital

fistula uretrogenital

fistula rektovesikal

fistula vesikokolik

divertikulasi vesika

vesika ektiopia

epispadia

paten uraktus

KONTRAINDIKASI

gagal ginjal

gagal hati

kreatinin serum meningkat (>7mg/100ml)

urea darah meningkat

alergi zat kontras

alergi generalisata

multiple myeloma

METODE PERSIAPAN PASIEN

Pemeriksaan urin lengkap dan darah lengkap (terutama kadar ureum serum dan kreatinin)

harus dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan penyakit lain dan adanya kelainan fungsi

ginjal karena urografi tak boleh dilakukan pada pasien gagal ginjal.

Pasien diberikan laktasif sekitar 20-24 jam sebelum pemeriksaan x-ray (satu malam sebelum

pemeriksaan).

Pasien dipuasakan secara oral dan dan dibuat dehidrasi dengan cara menghentikan konsumsi

cairan.

Keadaan dehidrasi ini membantu dalam pewarnaan lebih baik dan hasil foto lebih jelas.

Pasien tidak boleh dibuat dehidrasi bila menderita gagal ginjal karena dapat terjadi

ketidakseimbangan cairan dan elektrolit.

3

Page 4: Intravena urogram

Intravena Urography

Sensitifitas terhadap zat warna perlu diperiksa untuk menghindari terjadinya reaksi alergi.

Apabila terjadi reaksi anafilaksis berat, harus ditangani secara efisien.

Obat disiapkan bersama dengan spluit dan swab antiseptik.

Pasien harus sudah terpasang jalur intravena sebelum pemeriksaan dilakukan untuk

memastikan jalur parenteral.

Injeksi steroid

Injeksi adrenalin (0.3ml dari 1:1000)

Injeksi antihistamin

Drip dekstrose IV

Oksigen untuk inhalasi

UROGRAPHY

IVU harus dilakukan oleh seorang dokter yang sudah mengerti kemungkinan buruk yang

dapat terjadi untuk menghindari hal tak diinginkan.

Bila persiapan tidak baik, akan didapatkan banyak gas dan tinja pada foto polos dan anatomi

sistem urinaria tidak jelas, lebih baik menunda pemeriksaan sampai persiapan yang baik

dilakukan terhadap pasien.

Imaging urografi yang baik dilakukan dan diinterpretasikan secara menyeluruh juga

perbagian.

UROGRAM EMERGENSI

Emergency urogram dilakukan tanpa persiapan karena dapat berbahaya. Dalam kasus seperti

ini, diagnosa harus dibandingkan dengan akut abdomen emergensi lainnya, seperti:

Apendisitis akut

Cedera ginjal

Kalkulus anuria

4

Page 5: Intravena urogram

Intravena Urography

IVU hampir tidak pernah dipakai dalam keadaan emergensi untuk mengobservasi atau

menetahui keadaan kolik renal. Scan ultrasound memiliki sensivitas tinggi dan tidak invasif

dalam mendeteksi batu kantung empedu, pankreatitis akut, apendisitis akut, dan masa pelvic-

abdominal yang menyebabkan sakit seperti kolik renal.

CT urografi helical dipakai sebagai pilihan pertama mengobservasi pasien dengan kolik renal.

Bila tidak tersedia, ultrasound scanning dan foto polos juga efektif untuk dipakai.

FILM X-RAY 1 (Foto Polos Abdomen)

Memperlihatkan foto polos abdomen yang didalmanya terdapat seluruh lapang abdomen dan

pelvis (ginjla, ureter, vesika urinaria). Merupakan bagian penting dalam potongan foto

urografi.

Foto ginjal, ureter, visaka urinaria ini harus memperlihatkan area suprarenal sampai bawah

simfisis pubis. Pasien harus membuang pipisnya sebelum melakukan pemeriksaan.

FILM X-RAY 2 (Langsung/Nefrogram)

Pasien disuntikan medium kontras secara perlahan melalui IV. Jumlah kontras dihitung

berdasarkan tinggi dan berat pasein.

Juga dipengaruhi oleh keputusan radiologis. Jumlah medium kontras yang besar juga boleh

digunakan. Biasanya pewarna radiopak 40ml dipakai IV untuk orang dewasa seberat 70kg.

Pasien dengan fungsi ginjal buruk atau obstruksi uropati dilakukan urografi dengan infus

bolus.

Jumlah medium kontras yang banyak diinfuskan IV. Gambar x-ray menjadi bersih atau

dengan kualitas lebih baik.

Suntikan medium kontras akan dibawa melalui vena, paru, jantung, dan aorta menuju ke

arteri renalis.

Sebagian kontras akan langsung difiltrasi dalam ginjal.

5

Page 6: Intravena urogram

Intravena Urography

Pengambilan gambar langsung sesaat setelah penyuntikan kontras akan memperlihatkan

warna opak yang difus di parenkim ginjal.

Gambar terbaik parenkim ginjal dicapai pada waktu 1-3 menit setelah bolus kontras.

Densitas nefrogram menunjukkan kemampuan tubulus proksimal dalam mereabsorbi air dan

menunjukkan warna radiopak. Film nefrogram ini amat berguna. Pemeriksaan ini

menunjukkan parenkim ginjal dan memperlihatkan luka juga translusen substansinya.

Tomogram (film dengan fokus terhadap fokal area) menambahkan gambaran radiografik

pada fase nefrogram. Ginjal normal berukuran sekitar 9-13cm (panjang cefalokaudal). Ginjal

kiri lebih besar 0,5cm dibanding ginjal kanan. Ginjal pria lebih besar dibanding wanita. tebal

parenkim ginjal antara 3-3.5 cm.

Bila dicurigai ada kista, perlu dilakukan USG. Bila lesi solid, dilakukan CT untuk

mengkonfirmasi.

Gambar harus mencakup seluruh lapang abdomen dan pelvis sehingga apabila terdapat ginjal

ektopik tetap dapat terdeteksi.

Pada obstruksi uropati, terjadi filtrasi dan reabsorbi terus menerus dari urine yang telah

difiltrasi. Gambar nefrogram akan tetap selama beberapa jam setelah penyuntikan kontras.

Keadaan nefrogram menetap lebih dari satu setengah jam setelah penyuntikan kontras adalah

patalogis.

FILM X-RAY 3 (Film Pielogram)

Gambar diambil 5 menit setelah penyuntikan kontras. Sebagian besar pewarna telah

mencapai tubulus kolektus dan telah dieksresi melalui tubulus ini. Kontras memasuki sitem

pelvi-calix. Tahap ini memberikan informasi penting tentang struktur dan fungsi ginjal.

FILM X-RAY 4

Gambar berikutnya diambil 15 menit setelah penyuntikan kontras. gambar ini menunjukkan

pelvis dan bagian atas ureter.

FILM X-RAY 5 (sistogram)

6

Page 7: Intravena urogram

Intravena Urography

Gambar berikunya diambil 30-45 menit setelah penyuntikan kontras.

Gambar ini menunjukkan bagian bawah ureter dan vesika urinaria. Ureter terlihat dari atas

hingga bawah sampai vesika urinaria terisi.

Waktu normal yang dibutuhkan medium kontras untuk dieksresi ke vesika urinaria adalah

sekitar 25 menit sampai 1,5 jam setelah penyuntikan kontras. gambar vesika urinaria ini

disebut sitogram.

FILM X-RAY 6 (film postmicturition)

Pasien diminta untuk miksi lalu gambar diambil lagi. Gambar diambil untuk melihat jumlah

urin sisa yang ada di vesika urinaria setelah aktivitas miksi komplit secara sadar oleh pasien.

Gambar ini menunjukkan perhitungan yang hampir sama dengan jumlah residual urin.

Gambar ini harus diambil bila terdapat kecurigaan obstruksi di jalur pengeluaran dari vesika

urinaria. (striktur uretra, pembesaran prostate, dan katup uretral posterior)

FILM X-RAY TERTUNDA

Banyak gambar lain yang perlu dibuat untuk melihat anatomi dan fisiologi dari traktus

urinaria pasien dengan fungsi tidak normal ginjal (obstruksi, gagal ginjal, dll).

Gambar diambil pada 2 jam, 4 jam, 8 jam, 12 jam, 18 jam, dan 24 jam setelah penyuntikan

kontras. Gambar tertunda ini bida diambil sampai 72 jam setelah penyuntikan kontras.

KOMPLIKASI

Akibat penyuntikan medium kontras, dapat terjadi efek samping seperti:

Mual

Urtikaria dan rash kecil

Edema laring berat

Anafilaktik syok

Henti jantung

7

Page 8: Intravena urogram

Intravena Urography

Bila terlihat tanda alergi, injeksi kontras harus langsung dihentikan. Resusitasi harus

dilakukan secepatnya. Diberikan antihistamin dan kortikosteroid secara parenteral.

Dengan tindakan ini, reaksi anafilaktik berat dapat berkurang. Bila reaksi anafilaktik berat

terjadi, diatasi seperti penanganan syok.

MR UROGRAFI dan CT UROGRAFI

CT-scan dapat menemukan lebih banyak batu dan penyakit traktus urinaria bagian atas lain.

CT urografi merupakan pilihan lebih baik untuk pasien dengan hematuria dan tumor renal.

MR urografi dan CT urografi dapat menghasilkan gambar lebih baik bagi traktus urinaria atas

yang tidak terdeteksi dengan IV urograf.

MR urogram T2 dapat menunjukkan gambaran dilatasi traktus urinarius bahkan pada ginjal

yang tidak mengeksresi.

MR urogram T1 dapat menunjukkan gambaran memuaskan untuk kasus non dilatasi dan

obstruksi sistem kolekting pada pasien dengan fungsi renal normal atau medium.

IVU tidak dilakukan sebagai alat pemeriksaan karena harga, resiko penggunaan kontras, dan

radiasi. Pemeriksaan tehnik imaging dapat diganti dengan tehnik yang lebih simpel dan lebih

aman.

Walaupun IVU masih dipakai sebagai pilihan dalam melihat seluruh sistem traktus urinaria

dan menilai keadaan papila dan caliks, dimasa depan IVU siap digantikan oleh CT urografi

dan MR urografi.

MR urografi adalah tehnik imaging baru untuk melihat traktus urinaria bagian atas, cocok

untuk anak-anak, pemuda, dan ibu hamil.

8