Obat-Obat Anestesi Intravena Ppt

21
Obat-Obat Induksi Intravena Oleh: Marlyn Fastianingrum, S.Ked M. J. Erwin Halim, S.Ked Pembimbing: Dr. Rose Mafiana, Sp.An

description

Anestesi

Transcript of Obat-Obat Anestesi Intravena Ppt

Obat-Obat Induksi Intravena

Oleh: Marlyn Fastianingrum, S.Ked

M. J. Erwin Halim, S.KedPembimbing: Dr. Rose

Mafiana, Sp.An

Induksi anestesiInduksi anesthesia ialah tindakan untuk membuat pasien dari sadar menjadi tidak sadar, sehingga memungkinkan dimulainya anesthesia dan pembedahan

Induksi IntravenaTindakan pemberian obat secara intravena yang dapat menyebabkan pasien tidur dengan tanda reflek bulu mata negatif (eye lash) sehingga memungkinkan dilakukannya anestesia dan pembedahan.

Cara Kerja Obat Induksi Intravena

Keuntungan Induksi Intravena

• sudah terapasang jalur vena• lebih dapat diterima pasien• kurang perasaan klaustrofobik (perasaan

seakan-akan wajah ditutupi topeng)• tahap tidak sadar lebih cepat (durasi kerja

singkat) dan • pasien sadar hanya dengan sedikit mual dan

muntah.

Kerugian induksi intravena

• induksi yang terlalu cepat (kadang-kadang sangat cepat) dan

• depresi cerebrum yang jelas, seperti terlihat pada gangguan pernapasan yang mengharuskan digunakan ventilasi dan ketidak-stabilan hemodinamik

Propovol Tiopental Ketamin Diazepam Midazolam

Bentuk cairan berwarna putih seperti susu, tidak larut dalam air dan bersifat asam(amp 200 mg)

Bubuk berwarna kuning (amp 500 mg atau 1000 mg)

larutan tak berwarna bersifat agk asam dan sensitif thd cahaya dan udara (dalam vial warna coklat 1%,5%,10%)

1 amp 20 mg/2 ml

1 amp 15 mg (5 mg/ml)

Dosis (mg/kgBB)

IV 2-2,5 3-6 1-2 0,3-0,6 0,1 – 0,4

IM - -- 3–5 - -

Obat-obat induksi intravena

Propofol bekerja dengan memfasilitasi dari inhibisi neurotransmiter yang diperantarai oleh GABA.

Mekanisme kerja

• Propofol bekerja dengan memfasilitasi dari inhibisi neurotransmiter yang diperantarai oleh GABA.

• Ketamin berefek multipel melalui sistem saraf pusat, termasuk memblok reflex polisinaptik di medula spinalis dan efek inhibisi neurotransmiter eksitatori asam glutamat pada subtipe reseptor N-methyl D aspartate (NMDA).

Mekanisme kerja

• Benzodiazepin berinteraksi dengan reseptor spesifik di sistem saraf pusat, terutama di korteks serebral. Reseptor terikat benzodiazepin meningkatkan efek inhibisi bermacam neurotransmiter.

• Barbiturat menekan sistem aktivasi retikuler, suatu jaringan polisinaptik kompleks dari saraf dan pusat regulasi, yang terletak di batang otak yang mengontrol beberapa fungsi vital, termasuk kesadaran.

Propovol Tiopental Ketamin Diazepam Midazolam

Farmakokinetik

• Onset kerja cepat (30 detik) dan tersadar juga cepat •Waktu paruh 2-8 menit•konjugasi di hepar•diekskresi lewat ginjal

• onset kerja 30 detik• Lama kerja 20 menit• paruh waktu eliminasi 3-12 jam•metabolisme di hati•ekskresi melalui ginjal

• Onset kerja 30 detik•Waktu paruh distribusinya 10-15 menit•dimetabolisme di hepar • diekskresi melalui ginjal

• puncak level plasma didapat dalam 1-2 jam• paruh dizepam 30 jam•Metabolisme di hepar•Ekskresi lewat ginjal

• puncak level setelah 30-90 menit• paruh waktu distribusi awal 3-10 menit• Metabolisme di hepar• ekskresi lewat ginjal

Efek pada OrganPropovol Tiopental Ketamin Diazepam Midazolam

Kardiovaskular

• ↓ BP• vasodilatasi karena penurunan respon simpatis • menghambat barorefleks shg menurunkan respon takikardi terhadap hipotensi

• ↓ BP• ↑ denyut jantung• vasodilatasi perifer ↑ jumlah darah di perifer dan ↓ venous return

• aktivasi simpatis• ↑ BP• ↑ denyut jantung

Tekanan darah arterial, cardiac output dan tahanan vaskuler perifer turun secara pelan, kadang denyut jantung meningkat

Midazolam cenderung lebih menurunkan tekanan darah dan tahanan vaskuler perifer daripada diazepam.

Efek pada OrganPropovol Tiopental Ketamin Diazepam Midazolam

Respirasi

• depresan respiratori yang menyebabkan apnea• infus propofol mencegah arus ventilatori hipoksik dan menekan respon normal terhadap hiperkarbi

•depresi pusat ventilasi di medula menurunkan respon ventilasi sehingga terjadi hiperkapnia dan hipoksia•Bronkospasme

• efek minimal terhadap pusat nafas•dosis tinggi dapat menyebabkan apnea tapi jarang terjadi•bronkodilator yang poten dan baik untuk pasien asma

• menekan respon ventilatori terhadap CO2• Apnea lebih jarang terjadi daripada setelah induksi barbiturat

• menekan respon ventilatori terhadap CO2• Apnea lebih jarang terjadi daripada setelah induksi barbiturat

Propovol Tiopental Ketamin Diazepam Midazolam

Otak • ↓aliran darah otak• ↓tekanan intrakranial•menyebabkan reduksi CPP (<50 mmHg)• dapat memproteksi otak selama terjadi iskemia fokal• efek antipruritik

• konstriksi pada pembuluh darah di otak• ↓aliran darah otak (CBF)• ↓tekanan intrakranial• dapat mengontrol kejang tipe grand mall

• efek disosiasi• perubahan tingkat kesadaran disertai tanda khas pd mata berupa kelopak mata terbuka spontan, pupil berdilatasi sedang dan timbul nistagmus• pada periodik pemulihan sehingga pasien mengalami agitasi• ↑ metabolisme serebral, CBF, dan TIK

• ↓ Cerebral Metabolic Rate untuk konsumsi O2 (CMRO2)•↓Cerebral Blood Flow (CBF) •↓tekanan intrakranial

•↓ Cerebral Metabolic Rate untuk konsumsi O2 (CMRO2)•↓Cerebral Blood Flow (CBF) •↓tekanan intrakranial

Propovol Tiopental Ketamin Diazepam Midazolam

Efek samping

• ↓ BP• bradikardia• apnea • eksitasi ringan•Tromboflebitis•mual, muntah, dan nyeri kepala setelah siuman

• ↓ BP• apnea• hiperkapnia• hipoksia•bronkospasme

• ↑ BP• takikardia• perubahan kesadaran dengan kelopak mata terbuka spontan, pupil berdilatasi sedang dan timbul nistagmus• mimpi buruk dan halusinasi• ↑ tek intraokuler• kejang

• ↓ BP • lebih menurunkan BP daripada diazepam

Propovol Tiopental Ketamin Diazepam Midazolam

Antidotum

No antidotum

PROCAIN 10 ml 1 %

No antidotum

Flumazenil Flumazenil

Interkasi Obat (Tiopental)

• Media kontras, sulfonamid dan obat lain yang menempati tempat ikatan protein yang sama seperti thiopental akan meningkatkan jumlah obat bebas dan meningkatkan efek terhadap sistem organ

• Etanol, opioid, antihistamin, dan depresan sistem saraf pusat lainnya meningkatkan efek sedasi tiopental

Interkasi Obat (Propovol)

• Meningkatkan potensiasi obat nondepolarizing muscle relaxant

• Meningkatkan konsentrasi fentanil dan alfentanil

Interaksi Obat (Ketamin)

• Kombinasi theofilin dengan ketamin dapat menyebabkan pasien kejang

• Propanolol, penoksibenzamin dan antagonis simpatis menghilangkan efek langsung depresan miokardial ketamin

• Ketamin mengakibatkan depresi miokardial jika diberikan pada pasien yang dianestesi dengan halotan

Interaksi Obat (Diazepam)

• Cimetidin mengurangi metabolism diazepam

• Heparin meningkatkan konsentrasi diazepam

• Kombinasi opioid dengan diazepam mengurangi tekanan darah arterial dan tahanan vaskuler perifer

• Mengurangi konsentrasi alveolar minimum anestetik volatil sebanyak 30%

• Etanol, barbiturat dan depresan system saraf pusat lainnya meningkatkan efek sedasi

Interaksi Obat (Midazolam)

• Kombinasi fentanil dengan midazolam dapat meningkatkan efek sedasi dan analgesik

• Eritromisin menghambat metabolisme midazolam dan menyebabkan 2- 3 kali lipat perpanjangan dan efek intensifnya

• Mengurangi konsentrasi alveolar minimum anestetik volatil sebanyak 30%

• Etanol, barbiturat dan depresan system saraf pusat lainnya meningkatkan efek sedasi

TERIMA KASIH