Inti BHBS.docx

13
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sehat adalah kebutuhan dasar bagi setiap manusia. Untuk mencapai hidup sehat harus di iringi dengan kebersihan. Dengan tercapainya keduanya maka seseorang akan terhindar dari berbagai penyakit. Cara untuk menvapainya adalah dengan membudayakan hidup bersih dan sehat. Kampus adalah salah satu tempat dimana bersih dan sehat harus diterapkan. Namun tidak semua kampus membudayakan hidup bersih dan sehat. Tak jarang mahasiswanya acuh tak acuh dan tak menyadari betapa pentingnya berperilaku hidup bersih dan sehat di kampus. Rendahnya kesadaran yang didukung dengan tidak adanya penyuluhan bagi mahasiswanya tentang hal itu membuat budaya hidup bersih dan sehat sangat rendah di kalangan mahasiswa. Hal ini menyebabkan banyak muncul tindakan yang mengakibatkan penyakit mudah menyebar dari satu mahasiswa 1

Transcript of Inti BHBS.docx

Page 1: Inti BHBS.docx

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sehat adalah kebutuhan dasar bagi setiap manusia. Untuk mencapai hidup sehat

harus di iringi dengan kebersihan. Dengan tercapainya keduanya maka seseorang akan

terhindar dari berbagai penyakit. Cara untuk menvapainya adalah dengan membudayakan

hidup bersih dan sehat.

Kampus adalah salah satu tempat dimana bersih dan sehat harus diterapkan. Namun

tidak semua kampus membudayakan hidup bersih dan sehat. Tak jarang mahasiswanya acuh

tak acuh dan tak menyadari betapa pentingnya berperilaku hidup bersih dan sehat di kampus.

Rendahnya kesadaran yang didukung dengan tidak adanya penyuluhan bagi mahasiswanya

tentang hal itu membuat budaya hidup bersih dan sehat sangat rendah di kalangan

mahasiswa. Hal ini menyebabkan banyak muncul tindakan yang mengakibatkan penyakit

mudah menyebar dari satu mahasiswa ke mahasiswa lain ataupun antar berbagai pihak di

lingkup kampus.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk menulis makalah dengan judul

“Budaya Hidup Bersih dan Sehat Mahasiswa Universitas Muhammadiya Ponorogo di

Kampus “.

1

Page 2: Inti BHBS.docx

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam makalah ini adalah “Bagaimana

Hasil Survei Budaya Hidup Bersih dan Sehat Mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Ponorogo di Kampus ?”

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan makalah ini adalah untuk

mendeskripsikan hasil survei budaya hidup bersih dan sehat mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Ponorogo di kampus.

D. Manfaat

Makalah ini diharapkan bermanfaat bagi pihak-pihak berikut:

1. Penulis

Melalui makalah ini, penulis mendapatkan pengalaman dan pengetahuan dalam

melakukan penulisan karya ilmiah serta mengaplikasi ilmu pengetahuan yang diperoleh

selama di bangku kuliah.

2. Bagi Masyarakat

Bagi masyarakat, makalah ini memberikan masukan.

2

Page 3: Inti BHBS.docx

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN KAMPUS

Kampus dari bahasa latin campus yang berarti “ Lapangan Luas “, “ Tegal “. Dalam

pengertian modern, kampus berarti sebuah kompleks atau daerah tertutup yang merupakan

kumpulan gedung-gedung universitas atau perguruan tinggi. Bisa pula berarti sebuah

cabang dari pada universitas sendiri.

B. PENGERTIAN MAHASISWA

Mahasiswa adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi di

sebuah universitas atau perguruan tinggi.

C. BUDAYA HIDUP BERSIH DAN SEHAT

Budaya hidup bersih dan sehat adalah sebuah konsep kehidupan dengan mengutamakan

berbagai kegiatan hidup yang berbasis pada tindakan-tindakan sehat untuk terciptanya

bersih. Dengan penerapan konsep ini, maka kita akan memperkecil resiko dan terhindar

dari berbagai penyakit yang dapat menyerang tubuh kita. Faktor kebiasaan yang dapat

mempengaruhi kesehatan tubuh antara lain:

1. Hidup sehat.

2. Hidup bersih.

3. Minum air bersih.

4. Makan makanan yang cukup gizi.

3

Page 4: Inti BHBS.docx

5. Seimbang antara aktifitas dan istirahat.

6. Olahraga secara rutin.

D. PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga

anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan

berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Indikator PHBS di

kampus yakni :

1. Menyuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun.

2. Mengonsumsi jajanan sehat di kantin.

3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat.

4. Olahraga yang teratur dan terukur.

5. Memberantas jentik nyamuk.

6. Tidak merokok di kampus

7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan.

8. Membuang sampah pada tempatnya

4

Page 5: Inti BHBS.docx

BAB III

PEMBAHASAN

A. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner yaitu dengan

mebagikan kuesioner kepada responden, kuesioner tersebut berisi beberapa pertnyaan

mengenai pendapat dan sikap masing-masing berjumlah lima pertanyaan.

Survei ini dilakukan pada tanggal 20 Maret 2015. Tempat survei di Universitas

Muhammadiyah Ponorogo. Subjek responden adalah mahasiswa Universitas Muhammadiya

Ponorogo. Sampel responden yang di ambil sejumlah 20 orang dengan berlatar belakang

jurusan yang berbeda.

B. Hasil Survei dan Pembahasan

Pada bagian ini akan diuraikan hasil survei budaya hidup bersih dan sehat mahasiswa

Universita Muhammadiyah Ponorogo dengan sampel 20 orang, terdapat dua bagian pada

kuesioner yang meliputi pendapat dan sikap responden.

1. Survei tentang pendapat mahasiswa

Data yang berkaitan akan diuraikan presentasinya pada tabel berikut ini

Pertanyaan Pilihan JawabanJumlah

Pemilih

1. Apakah anda pernah mendengar

budaya hidup bersih dan sehat ?

a. Pernah 15

b. Tidak pernah 5

2. Apakah anda pernah mendapat

penyuluhan tentang budaya hidup

bersih dan sehat di lingkup kampus ?

a. Pernah 3

b. Tidak pernah

17

5

Page 6: Inti BHBS.docx

3. Menurut anda menerapkan budaya

hidup bersih dan sehat di kampus itu

….

a. Penting 19

b. Biasa 1

c. Tidak Penting 0

4. Bagaimana sikap anda terhadap

budaya hidup bersih dan sehat di

kampus ?

a. Mendukung 20

b. Tidak Tahu0

5. Sebagai generasi muda, apa langkah

yang akan anda lakukan untuk

membudayakan hidup bersih dan

sehat di kampus ?

a. Memulai dengan diri sendiri

dan Mengajak orang lain 15

b. Hanya memulai di diri sendiri 5

c. Diam tidak melakukan langkah

apapun 0

Dari reponden 3 laki-laki dan 17 perempuan yang berusia 19-23 tahun di peroleh hasil

survei pendapat yaitu 75% orang pernah dan 25% tidak pernah mendengar BHBS namun

85% dari mereka tidak pernah menerima penyuluhan mengenai hal itu di kampus, padahal

95% mahasiswa menganggap bahwa BHBS di kampus itu penting, 5% mahasiswa

menganggap biasa. 100% mahasiswa mendukung adanya budaya bersih dan sehat di

kampus, langkah yang mereka lakukan adalah 75% memulai dengan diri sendiri dan

mengajak orang , 25% hanya memulai di diri sendiri sedangkan 0% mahasiswa diam tidak

melakukan langkah apapun.

2. Survei tentang sikap mahasiswa

Data hasil survei tentang sikap mahasiswa akan diuraikan dengan tabel berikut

No PertanyaanJumlah Pemilih Jawaban

S KD TP

1 Membuang sampah pada tempatnya 9 11 0

2 Memcuci tangan dengan sabun sesudah dari toilet dan 10 8 2

6

Page 7: Inti BHBS.docx

sebelum/sesudah makan di kantin

3 Membeli makanan/jajanan sehat di kantin 9 11 0

4 Merokok di kampus 0 3 17

5 Menggunakan toilet/jamban yang bersih di kampus 17 3 0

Dari reponden 3 laki-laki dan 17 perempuan yang berusia 19-23 tahun di peroleh hasil

survei sikap yaitu pada poin membuang sampah pada tempatnya 45% mahasiswa selalu dan

55% kadang-kadang. Memcuci tangan dengan sabun sesudah dari toilet dan

sebelum/sesudah makan di kantin 50% selalu, 40% kadang-kadang dan 10% tidak pernah.

Membeli makanan/jajanan sehat di kantin diperoleh 45% mahasiswa memilih selalu dan

55% lainnya kadang-kadang. Untuk poin merokok di kampus dari 3 laki-laki mengatakan

kadang-kadang merokok di kampus sedangkan semua perempuan tidak pernah. Terakhir

pada poin menggunakan toilet/jamban yang bersih di kampus 85% memilih selalu dan 15%

memilih kadang-kadang.

Dari kedua hasil survei diatas dapat di simpulkan bahwa budaya hidup bersih dan sehat

di kampus pernah mereka dengar dan penting serta mereka mendukung namun

penyuluhannya belum pernah diadakan dari pihak kampus. Sehingga kesadaran untuk

berperilaku hidup bersih dan sehat masih belum menjadi kesadaran bagi seluruh mahasiswa

7

Page 8: Inti BHBS.docx

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian atau penjelasan dari makalah ini  maka dapat diperoleh beberapa

kesimpulan yaitu sebagai berikut:

Budaya hidup bersih dan sehat adalah sebuah konsep kehidupan dengan mengutamakan

berbagai kegiatan hidup yang berbasis pada tindakan-tindakan sehat untuk terciptanya

bersih. Perilaku hidup bersih dan sehat adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan

atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di

bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.

B. Saran

Setelah kita memahami budaya hidup bersih dan sehat serta perilaku hidup bersih dan

sehat sebaiknya seluruh mahasiswa mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari

baik di kampus dan rumah. Sebaiknya sebagai mahasiswa pula harus lebih bisa member

contoh terhadap lingkungan kampus.sebaiknya diadakan penelitian lebih lanjut untuk

memperoleh hasil survei yang maksimal dan dengan kuesioner yang lebih mendalam.

8

Page 9: Inti BHBS.docx

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Kampus

http://id.wikipedia.org/wiki/Mahasiswa

http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2014/10/02/pengertian-budaya-hidup-sehat-

682677.html

http://www.perdhaki.org/content/perilaku-hidup-bersih-dan-seha t

http://www.promosikesehatan.com/?act=program&id= 1 2

9

Page 10: Inti BHBS.docx

LAMPIRAN

10