interaksi besih
-
Upload
yunita-eka-putri-dungga -
Category
Documents
-
view
44 -
download
7
Transcript of interaksi besih
INTERAKSI BESI
NANA SOFIANI1110221086
PEMBIMBINGDr.Qodri Santosa SpA
LATAR BELAKANGBesi merupakan microelemen yg essensial bg tubuh
Terutama diperlukan dlm hemopoesis (pembentuk darah) yaitu utk sintesa Hb
Besi mudah berinteraksi dgn zat lainnya
M ↑ penyerapan M ↓ penyerapan
MEMPENGARUHI KECUKUPAN BESI TUBUH
•ZAT BESI
MINERAL MIKRO ESSENSIAL DIBUTUHKAN SEKITAR 1,5 – 2,2 MG / HARI
FUNGSI UMUM FE
• Transportasi utama dalam mendistribusikan oksigen keseluruh tubuh
FUNGSI KHUSUS FE
• Penurunan pembentukan & kegiatan hormon tiroksin
• Penurunan jumlah CD4• Mengganggu pembentukan sitokin• Berkurangnya sintesis DNA• Gangguan enzim reduktase
BENTUK2 KONJUGASI FEHemoglobin• bentuk Ferro. • Fungsi Hemoglobin : mentranspor CO2 dari
jaringan ke paru-paru untuk diekskresikan ke dalam udara pernapasan dan membawa O2 dari paru-paru ke sel-sel jaringan.
Myoglobin• bentuk Ferro. • Fungsi myoglobin : dalam proses kontraksi
otot.
TRANSFERIN• bentuk Ferro. • Transferin merupakan konjugat Fe yang
berfungsi mentranspor Fe tersebut didalam plasma darah,dari tempat penimbunan Fe ke jaringan-jaringan (sel) yang memerlukan (sumsum tulang dimana terdapat jaringan hemopoetik).
FERRITIN
• bentuk storage Fe dan mengandung bentuk Ferri.• Fe ferritin diberikan kepada transferin untuk ditranspor,zat
besinya diubah menjadi ferro dan sebaliknya Fe dari transferin yang berasal dari penyerapan dari usus,diberikan kepada feritin sambil diubah dalam bentuk ferri kemudian ditimbun.
Hemosiderin
• konjugat protein dengan ferri dan merupakan bentuk storage zat besi.
• Jumlah total besi dalam tubuh rata-rata sekitar 4 gram, kira-kira 65 % diantaranya dalam bentuk hemoglobin.
• 4% terdapat dalam bentuk moglobin, • 1% dalam bentuk berbagai senyawa hem yang
mengawasi oksidasi intrasel, • 0,1% berikatan dengan protein transferin dalam
plasma darah• 15-30% terutama disimpan dalam hati dalam
bentuk feritin.
PENYERAPAN BESI
EKSKRESI• Melalui kulit didalam bagian2 tubuh yg aus &
dilepaskan oleh permukaan tubuh, jmlahnya sangat kecil sekali
• Menstruasi• ASI mengandung Fe dlm bentuk laktotransferin yg
diberikan kepada anak yg sedang disusui• Feses
INTERAKSI BESIMeningkatkan penyerapan besi: Menghambat penyerapan Fe
• Vitamin A• Vitamin B2
• Vitamin C• Na2EDTA
• Protein hewani
• Asam Fitat• Teh• Zinc• Crom • Cuprum• Calsium
VITAMIN A
• Suplementasi vitamin A pada orang yang mengalami defisiensi besi dapat meningkatkan kadar hemoglobin sekitar 10 g/ L
• Penambahan vitamin A akan meningkatkan respon hemoglobin terhadap suplementasi besi
VITAMIN C
• Fungsi vitamin C dalam metabolisme besi mempercepat absorbsi besi di usus dan pemindahannya ke dalam darah.
CARANYA...
mereduksiion ferri menjadi ion ferro
Mudah diserap dalam duodenum dan usus
halus.
Memindahkan besi dari transferin di dalam plasma ke
ferritin.
Membuang kelebihan besi dar darah
VITAMIN B6
• DITEMUKAN DALAM:sayur-sayuran segarkacang kedelai kuning telursusu.
Na2EDT
Na2EDTA (disodium etilendiamin tetraasetat): DIGUNAKAN DALAM FORTIFIKASI BESI
PROTEIN HEWANI
• Meat, Poultry and Fish Factors (faktor MPF)
ASAM FITAT
Asam fitat ditemukan pada semua produk protein kedelai non fermentasi dan sangat stabil terhadap panas.
TEH
• Teh mengandung tannin dan asam fitat.• Tanin yang dapat mengikat mineral.• Polifenol yang telah teroksidasi dapat
mengikat Fe
MINERAL
• Ada dua tipe interaksi yang terjadi: kompetisi koadaptasi
kompetisi
• kemiripan sifat fisik dan kimia mineral itu satu sama lain.
• Interaksi ini terjadi pada waktu penyerapan di dalam usus.
• Beberapa contoh mineral yang berinteraksi secara kompetisi adalah Fe dengan Zn, Fe dengan Cr, Zn dengan Cu
kompetisi
• Mekanismenya, satu mineral yang dikonsumsi dalam jumlah berlebihan akan menggunakan “alat transpor” mineral lain sehingga akan terjadi kekurangan salah satu mineral itu. Misalnya, transferrin merupakan “alat transpor” bagi Fe. Transferrin ini ternyata dapat juga digunakan oleh Zn, Ca, dan Cr. Akibatnya=kekurangan Fe (anemia).
koadaptasi
• Koadaptasi merupakan upaya adaptasi yang dilakukan usus dalam menyerap mineral tertentu.
• Sifat koadaptasi ini sering memberikan dampak negatif bagi tubuh.
koadaptasi
bila suplai atau persediaan mineral tubuh rendah
bila persediaan mineral dalam tubuh berlebihan
• akan beradaptasi untuk meningkatkan efisiensi dan transfer suatu mineral
• usus akan beradaptasi untuk mengeblok penyerapan mineral itu
• penyerapan mineral lain yang serupa juga akan terhambat
Apakah ada interaksi dengan obat-obatan?
Antibiotik kuinolon•(Cipro), enoxacin (Penetrex),
norfloksasin (Chibroxin, Noroxin), sparfloxacin (Zagam), trovafloxacin (Trovan), dan grepafloxacin (Raxar).
antibiotik Tetracycline
• demeclocycline (Declomycin)• minocycline (Minocin)• tetrasiklin (Achromycin).
BIFOSFONAT
• alendronate (Fosamax)• etidronate (Didronel)• risedronate (Actonel)• tiludronate (Skelid)
LEVOTHYROXINE• tiroid Armour• Eltroxin• Estre• Euthyrox• Levo-T• Levothroid• Levoxyl• Synthroid• Unithroid
OBAT – OBATAN LAIN
• LEVODOPA• METILDOPA (ALDOMET)• MYCOPHENOLATEMOFETIL
(CELLCEPT)• PENISILAMIN (CUPRIMIN,DEPEN)• KLORAMFENIKOL
SUPLEMENTASI BESI
Macam-macam suplemen besi:• Ferrous Gluconate• Polysaccharide-Iron Complex / IPC• Food-grade ferric sodium EDTA
(Ferrazone)
Ferrous Gluconate• Suplemen ini lebih cepat diabsorpsi
dibandingkan zat besi lainya seperti ferrous sulphate.
• Suplemen ini sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan perut kosong 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.
• Khasiat suplemen ini akan berkurang bila diberikan bersama-sama dengan antibiotik dan antasida.
Polysaccharide-Iron Complex / IPC
• Cara mengkonsumsinya sama dengan ferrous gluconate yaitu dalam keadaan perut kosong 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.
• Khasiat suplemen ini akan berkurang bila diberikan bersama-sama dengan antibiotik dan antasida.
Food-grade ferric sodium EDTA (Ferrazone)
• Ferrazone adalah suplemen besi yang digunakan sebagai fotifikasi makanan.
• Suplemen ini tidak berbentuk seperti kapsul ataupun larutan namun zat besi jenis ini ditambahkan langsung ke dalam makanan.
American Academy of Pediatrics
USIA 4-6 BULAN YANG DIBERI ASI:
1mg/kgbb/hari
USIA 6-12 BULAN:
11MG/HARI
BAYI PREMATUR:2mg/kg/hari
USIA 1-3 TAHUN:7mg/hari
Untuk remaja:650 mg ferrous
sulfate 2 kali sehari
Untuk mengobati anak-anak dengan anemia defisiensi besi: dosis adalah 4-6 mg / kg per hari dibagi menjadi tiga dosis
Untuk meningkatkan keterampilan belajar dan berpikir dalam kekurangan zat besi remaja: 650 mg ferrous sulfate dua kali sehari.
REKOMENDASI IDAI
• Menganjurkan suplementasi besi diberikan kepada semua anak, dengan prioritas usia balita (0-5 tahun), terutama usia 0-2 tahun.
• pemberian suplementasi besi dapat diberikan tanpa uji tapis (screening) terlebih dahulu.
Rekomendasi IDAI• Pengaturan dosis dan lama pemberian suplemen besi
pada bayi dan anak:
Untuk bayi berat badan lahir rendah (BBLR) atau kurang dari 2500 gram
• Diberikan dosis besi elemental 3 mg per kg berat badan perhari hingga maksimum 15 mg per hari Sejak usia 1 bulan hingga 2 tahun.
Rekomendasi IDAI
Untuk bayi cukup bulan • Diberikan dosis besi elemental 2 mg per
kg berat badan per hari hingga maksimal 15 mg per hari
• Sejak usia 4 bulan hingga 2 tahun.
Rekomendasi IDAI
• Untuk balita usia 2-5 tahun dan anak usia sekolah (> 5 – 12 tahun)
• Diberikan dosis besi elemental 1 mg per kg berat badan per hari yang dibagi menjadi 2 bagian dosis yang sama dan diberikan 2 kali dalam seminggu.
• Lama pemberian adalah 3 bulan berturut-turut dan diulang setiap tahun.
Rekomendasi IDAI
• Untuk remaja laki-laki usia 12 – 18 tahun• Diberikan dosis besi elemental 60 mg per hari
yang dibagi menjadi 2 bagian dosis yang sama dan diberikan 2 kali dalam seminggu.
• Lama pemberian adalah 3 bulan berturut-turut dan diulang setiap tahun.
MAKASIH.......