HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERHADAP ANGKA KEJADIAN DIARE … · 2018-02-11 ·...

12
HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERHADAP ANGKA KEJADIAN DIARE AKUT PADA SANTRI PONDOK TREMAS KABUPATEN PACITAN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Oleh : MUHAMMAD IZWAR HADI J500 130 092 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Transcript of HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERHADAP ANGKA KEJADIAN DIARE … · 2018-02-11 ·...

Page 1: HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERHADAP ANGKA KEJADIAN DIARE … · 2018-02-11 · terhadap perilaku hidup besih dan sehat. 5 ... kurang baik mungkin bisa tidak terjadi

HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERHADAP

ANGKA KEJADIAN DIARE AKUT PADA SANTRI PONDOK TREMAS

KABUPATEN PACITAN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

Jurusan Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran

Oleh :

MUHAMMAD IZWAR HADI

J500 130 092

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERHADAP ANGKA KEJADIAN DIARE … · 2018-02-11 · terhadap perilaku hidup besih dan sehat. 5 ... kurang baik mungkin bisa tidak terjadi

i

Page 3: HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERHADAP ANGKA KEJADIAN DIARE … · 2018-02-11 · terhadap perilaku hidup besih dan sehat. 5 ... kurang baik mungkin bisa tidak terjadi

ii

Page 4: HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERHADAP ANGKA KEJADIAN DIARE … · 2018-02-11 · terhadap perilaku hidup besih dan sehat. 5 ... kurang baik mungkin bisa tidak terjadi

iii

Page 5: HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERHADAP ANGKA KEJADIAN DIARE … · 2018-02-11 · terhadap perilaku hidup besih dan sehat. 5 ... kurang baik mungkin bisa tidak terjadi

1

HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERHADAP

ANGKA KEJADIAN DIARE AKUT PADA SANTRI PONDOK TREMAS

KABUPATEN PACITAN

Muhammad Izwar Hadi1, Sri Wahyu Basuki

2

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

Abstrak

Secara umum diare adalah Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan tinja

berbentuk cair atau setengah cair (setengah padat), kandungan air tinja lebih banyak dari

biasanya lebih dari 200 gram atau 200 ml/24 jam. Diare merupakan suatu penyakit yang

disebabkan oleh perilaku kebersihan dari masyarakat, untuk itu maka pemerintah

melalui program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bertujuan untuk mencegah

dan mengurangi kejadian penyakit diare tersebut. Adapun penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui dan menganalisa apakah ada hubungan perilaku hidup bersih dan sehat

terhadap angka kejadian diare akut pada santri Pondok Tremas Kabupaten Pacitan.

Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, yang dilakukan di

pondok tremas Kabupaten Pacitan pada bulan Mei 2017 terdahdap 51 orang santri.

Analisis data diuji dengan analisis chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

sebagian besar santri di pondok pesantren Tremas kabupaten Pacitan memiliki perilaku

hidup bersih yang kurang sehat. Hasil uji chi-square diketahui terdapat hubungan yang

signifikan (p < 0,05) antara perilaku hidup bersih dan sehat terhadap kejadian diare di

Pondok Pesantren Tremas Kabupaten Pacitan. Terdapat hubungan antara perilaku hidup

bersih dan sehat terhadap angka kejadian diare akut pada santri Pondok Tremas Pacitan.

Kata kunci: Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat, PHBS, Diare akut

Abstract

Generally, diarrhea is defecation of liquid or half liquid (half solid) feces. Water content

in the feces is more than normal, over 200 gram or 200 ml/24 hours. Diarrhea is a

disease caused by people’s cleanliness, therefore the government used Clean and

Healthy Behavior (PHBS) program to prevent and reduce its incidence. This study

aimed to determine and analyze the relation between clean and healthy behavior and

acute diarrhea incidence in students of Pondok Tremas, Pacitan Regency. The research

method is quantitative with cross sectional approach. It was performed in Pondok

Tremas, Pacitan Regency, on May 2017 on 51 students. Data was analyzed by chi-

square analysis. The research result showed that most students in pondok pesantren

Tremas, Pacitan Regency, had poor clean and healthy behavior. The result of chi-square

test showed significant relation (p < 0,05) between clean and healthy behavior and

diarrhea incidence in Pondok Pesantren Tremas, Pacitan Regency. There was relation

between clean and healthy behavior and acute diarrhea incidence in Pondok Pesantren

Tremas, Pacitan Regency.

Keywords: Clean and Healthy Behavior, PHBS, Acute diarrhea

Page 6: HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERHADAP ANGKA KEJADIAN DIARE … · 2018-02-11 · terhadap perilaku hidup besih dan sehat. 5 ... kurang baik mungkin bisa tidak terjadi

2

1. PENDAHULUAN

Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang

seperti di Indonesia, karena morbiditas dan mortalitas-nya yang masih tinggi. Survei

morbiditas yang dilakukan oleh Subdit Diare, Departemen Kesehatan dari tahun 2000

s/d 2010 terlihat kecenderungan insidens naik. Pada tahun 2000 IR penyakit Diare 301/

1000 penduduk, tahun 2003 naik menjadi 374 /1000 penduduk, tahun 2006 naik menjadi

423 /1000 penduduk dan tahun 2010 menjadi 411/1000 penduduk. Kejadian Luar Biasa

(KLB) diare juga masih sering terjadi, dengan CFR yang masih tinggi. Pada tahun 2008

terjadi KLB di 69 Kecamatan dengan jumlah kasus 8133 orang, kematian 239 orang

(CFR 2,94%). Tahun 2009 terjadi KLB di setiap provinsi dengan jumlah kasus 5.756

orang, dengan kematian 100 orang (CFR 1,74%), sedangkan tahun 2010 terjadi KLB

diare di setiap provinsi berkurang dengan jumlah penderita 4204 dengan kematian 73

orang (CFR 1,74 %.) (Kemenkes, 2011).

Jumlah penderita diare di Kabupaten Pacitan yang dilaporkan pada tahun 2012

sebesar 7.294, dengan penderita pada balita sebanyak 1.004 kasus dengan persentase

kasus yang ditangani 100 %. Sedangkan angka kesakitan diare sebesar 1,37.

Perkembangan kasus diare pada 5 tahun (Pacitan, 2012).

Menurut data dari Puskesmas Desa Arjosari Kabupaten Pacitan angka kejadian

penyakit pada santri Pondok Tremas dilaporkan pada tahun 2015 sebesar 32% diare,

28% scabies, 27% ISPA, 3% penyakit kulit infeksi, dengan jumlah santri yang berobat

sebanyak 246 orang (PUSKESMAS, 2015).

Pondok Pesantren adalah salah satu tempat pendidikan di Indonesia di mana murid

tinggal bersama. Hampir di semua kota dapat ditemukan pondok pesantren dengan

berbagai permasalahannya. Di Indonesia saat ini terdapat kurang lebih 40.000 pondok

pesantren dan 80% di antaranya masih rawan dalam penyediaan air bersih dan sanitasi

lingkungan. Penyakit menular merupakan masalah kesehatan yang sering dijumpai di

pondok pesantren, di sini berkumpul banyak anak dari berbagai kelompok usia dan latar

belakang sosial ekonomi dengan perilaku yang berbeda-beda sehingga secara potensial

dapat di jumpai berbagai penyakit menular antaralain penyakit kulit, Tb paru, ISPA dan

diare (Sukana, 2010).

Page 7: HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERHADAP ANGKA KEJADIAN DIARE … · 2018-02-11 · terhadap perilaku hidup besih dan sehat. 5 ... kurang baik mungkin bisa tidak terjadi

3

Dalam uraian di atas penulis tertarik meneliti apakah ada hubungan perilaku hidup

bersih dan sehat terhadap angka kejadian diare akut pada santri pondok tremas pacitan,

yang mana nanti akan dikembangkan agar penelitian ini bermanfaat untuk responden,

dan bisa menjadi bahan pertimbangan penanganan masalah diare ke depannya.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross

sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling

Pengambilan sampel dilakukan secara purposive. Dengan koefisien korelasi minimal

yang dianggap bermakna 0,4, kesalahan tipe satu ditetapkan 5%, hipotesis satu arah,

kesalahan tipe dua ditetapkan 10%, sebanyak 51 sampel santri Pondok Tremas.

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah perilaku hidup

bersih dan sehat (PHBS) sebagai variabel bebas, sedangkan variabel terikatnya adalah

diare akut. Data yang diperoleh dari penelitian akan diuji dengan uji statistik yang

digunakan adalah analitik observasional, sedangkan uji analisis menggunakan uji chi

square.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil pengumpulan data untuk perilaku hidup bersih dan sehat berdasarkan kuesioner

dari 51 responden penelitian didapatkan sebagaimana dijelaskan pada tabel berikut ini.:

a. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Variabel PHBS Jumlah (N) Persentase (%)

Kurang 30 58,8

Baik 21 41,2

Total 51 100

Berdasarkan hasil pengolahan data tampak pada tabel diatas bahwa sebagian

besar responden penelitian memiliki perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang

kurang sehat sebanyak 30 (58,8%) orang santri, sedangkan sebanyak 21 (41,2%) orang

santri memiliki perilaku hidup bersih yang baik.

b. Kejadian Diare

Page 8: HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERHADAP ANGKA KEJADIAN DIARE … · 2018-02-11 · terhadap perilaku hidup besih dan sehat. 5 ... kurang baik mungkin bisa tidak terjadi

4

Hasil pengumpulan data untuk kejadian diare, berdasarkan kuesioner dari 51 responden

penelitian didapatkan sebagaimana dijelaskan pada tabel berikut ini.

Variabel Kejadian Diare Jumlah (N) Persentase (%)

Tidak 23 45,1%

Ya 28 54,9%

Total 51 100

Berdasarkan hasil pengolahan data tampak pada tabel 5 bahwa sebagian besar

responden penelitian pernah buang air besar dengan frekuensi lebih dari tiga kali dalam

sehari sebanyak 28 (54,9%) orang santri, sedangkan sebanyak 23 (45,1%) orang santri

tidak buang air besar dengan frekuensi lebih dari tiga kali dalam sehari.

Uji Chi Square Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kejadian

Diare

PHBS

Kejadian Diare Total

2 p Ya Tidak

N % N % N %

Kurang 21 70.0% 9 30.0% 30 58.8%

6,708 0,010 Baik 7 33,3% 14 66,7% 21 41.2%

Total 28 54.9% 23 45.1% 51 100.0%

Berdasarkan pengujian dengan Chi-Square didapatkan p = 0,010 dengan demikian p <

0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa antara perilaku hidup sehat dengan kejadian

diare memiliki hubungan yang dapat dikatakan signifikan secara statistik.

4. PEMBAHASAN

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara deskriptif dari 51 orang santri terdapat

sebanyak 28 orang (54,9%) yang terkena diare atau mengalami buang air besar dalam

satu hari sebanyak tiga kali berturut-turut. Hal ini nampaknya perilaku hidup bersih di

kalangan santri di pondok pesantren Tremas masih kurang memiliki perilaku hidup

bersih dan sehat. Namun, berdasarkan pengumpulan data terhadap perilaku hidup bersih

dan sehat diketahui sebanyak 21 orang santri (41,2%) memiliki perilaku yang baik

terhadap perilaku hidup besih dan sehat.

Page 9: HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERHADAP ANGKA KEJADIAN DIARE … · 2018-02-11 · terhadap perilaku hidup besih dan sehat. 5 ... kurang baik mungkin bisa tidak terjadi

5

Oleh karena itu pentingnya pengetahuan tentang PHBS harus di tingkatkan dalam

masyarakat agar menekan angka derajat kesehatan yang optimal, penerapan PHBS akan

sangat berpengaruh terhadap terjadinya suatu penyakit, suatu contoh diare, apabila

PHBS diterapkan dengan baik maka akan sehat, apabila PHBS tidak diterapkan dengan

baik maka sangat mungkin terjadi diare, karena disebabkan masuknya suatu agent ke

dalam saluran cerna berupa bakteri, parasit, virus yang akan menginfeksi saluran cerna

sehingga membuat fisiologi saluran cerna berubah dan terjadi nyeri perut serta

perubahan bentuk feces, apabila buang air besar > 3 kali sehari dengan konsistensi cair

dalam kurun waktu < 14 hari maka disebut diare akut, apabila > 14 hari maka disebut

diare kronik. Serta faktor lain yang menyebabkan diare selain karena PHBS bisa

disebabkan oleh faktor keracunan makanan dan faktor efek obat – obatan terutama obat

anti mikroba.

Menurut hasil ukur scoring dengan skala likert PHBS dikatakan Kurang apabila <

mean 17,15, Baik apabila ≥ mean 17,5. Namun tidak menutup kemungkian bahwa

PHBS yang baik bisa terjadi diare karena banyak faktor yang mempengaruhi diare

sebagai contoh : di pengaruhi oleh imunitas dan karena perubahan musim dari kemarau

ke musim penghujan, bakteri akan banyak berkembang biak pada media yang lembab,

maka dari itu meskipun PHBS baik masih mungkin terjadi diare. Dan PHBS yang

kurang baik mungkin bisa tidak terjadi diare karena faktor imunitas dan juga faktor

musim seperti yang di uraikan diatas.

Dalam penelitian sebelumnya disebutkan bahwa Kebiasaan seseorang tidak

menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dapat menyebabkan terjadi

berbagai macam gangguan penyakit yang akan timbul, contoh berbagai penyakit yang

timbul akibat tidak menerapkan PHBS yaitu Diare, Ispa, TB, Malaria dan lain-lain

(Wiharto, 2015).

5. PENUTUP

Berdasarkan hasil pengumpulan data dan analisis data, serta pembahasan, maka

disimpulkan sebagai berikut:

- Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku hidup bersih dan sehat

terhadap kejadian diare di Pondok Pesantren Tremas Kabupaten Pacitan.

Page 10: HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERHADAP ANGKA KEJADIAN DIARE … · 2018-02-11 · terhadap perilaku hidup besih dan sehat. 5 ... kurang baik mungkin bisa tidak terjadi

6

Perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan

tujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat setiap orang

agar terwujud derajat kesehatan yang optimal.

Hasil penelitian dapat dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan perilaku hidup

bersih dan sehat bagi santri di Pondok Pesantren Tremas Kabupaten Pacitan dengan

lebih banyak memberikan sosialisasi dan pendidikan untuk menyebarkan informasi lebih

lanjut.

DAFTAR PUSTAKA

Amin, L. Z. (2015). Tatalaksana Diare Akut. Continuing Medical Education, 508.

Dahlan, M. S. (2014). Besar Sampel Dalam Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan.

Jakarta: Epidemiologi Indonesia.

Daldiyono. (2014). Diare Akut. Jakarta: InternaPublishing.

Hidayat, M. (2014). Problematika Kesehatan Di Pesantren. Jurnal Antropologi Isu-Isu

Sosial Budaya, 26.

Hiswani. (2003). Angka kesakitan diare. Dipetik Agustus 24, 2016, dari

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29777/5/Chapter%20I.pdf

Jawa Timur, Dinas kesehatan;. (2012). Profil Kesehatan Profinsi Jawa Timur. Surabaya:

Dinas Kesehatan Profinsi Jawa Timur.

Kemenkes. (2011). Situasi Diare di Indonesia. Jakarta: KEMENKES RI.

Page 11: HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERHADAP ANGKA KEJADIAN DIARE … · 2018-02-11 · terhadap perilaku hidup besih dan sehat. 5 ... kurang baik mungkin bisa tidak terjadi

7

Kuspriyanto. (2002). Hubungan antara Praktik Kebersihan Diri dengan Kejadian diare

pada santri pondok pesantren. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Madiyono, B. (2014). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: SAGUNG

SETO.

mahardika, p. (2015). Undang-Undang kesehatan dan kesehatan jiwa. yogyakarta:

pustaka mahardika.

Mahyuliansyah. (2009). Peran serta Pondok Pesantren dalam Kesehatan. Dipetik

Agustus 22, 2016, dari http://keperawatan komunitas.blogspot.com

/2009/05/peranserta-pondok pesantren-dalam-kesehatan.html

Nawawi. (2006). Sejarah dan Perkembangan Pesantren. Ibda', 4-19.

Ningsih, F. G. (2014). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dalam Rumah Tangga. JOM

FISIP, 1-2.

Notoatmodjo, s. (2012). Metodologi Penelitian. Jakarta: RINEKA CIPTA.

Pacitan, D. K. (2012). Profil Kesehatan Kabupaten Pacitan. Pacitan: Dinas Kesehatan

Kabupaten Pacitan.

Proverawati, A. (2012). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Yogyakarta: Nuha

Medika.

PUSKESMAS. (2015). Pasien PUSKESMAS tahun 2015. Pacitan: PUSKESMAS

ARJOSARI.

Page 12: HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERHADAP ANGKA KEJADIAN DIARE … · 2018-02-11 · terhadap perilaku hidup besih dan sehat. 5 ... kurang baik mungkin bisa tidak terjadi

8

Sastroasmoro, S. (2014). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: SAGUNG

SETO.

Shodiq, M. (2011). Pesantren dan Perubahan Sosial. Jurnal Falasifa.

Sujarweni, W. (2014). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru.

Sukana, B. (2010). Model Peningkatan Hyegine Sanitasi. Ekologi Kesehatan, 1132-

1133.

suyono. (2016). ilmu kesehatan masyarakat. jakarta: EGC.

Wiharto, M. (2015). Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dengan Angka

Kejadian Diare Pada Tatanan Rumah Tangga di Daerah Kedawung Wetan

Tangggerang. Forum Ilmiah, 60-61.