Instrumentasi Geofisika, PSD

6
PHASE SENSITIVE DETECTION Phase Sensitive Detection, merupakan metode yang menggunakan Lock in Amplifier dalam penggunaannya. Phase Sensitive Detection banyak dipakai dalam eksperimen fisika, khususnya bidang kelistrikan. Dalam pengukuran dengan menggunakan sinyal – sinyal listrik biasanya disertai dengan noise atau gangguan. Dengan menggunakan Lock – in Amplifier gangguan atau noise tersebut dapat diminimalkan atau dikurangi. Pengukuran dalam percobaan fisika pasti melibatkan pengukuran listrik, baik dalam nilai Tegangan maupun arus. Dalam pengukuran fisika ini sangat mengganggu dan dapat dikatakan sebagai “Noise” dalam pengukuran. Dengan Phase Sensitive Detector, kita dapat menyelesaikan masalah ini dengan mudah. Yang kita gunakan hanya tinggal menukar posisinya saja, pertama PSD akan memperbaiki sinyal, kemudian memfilternya. Pertama, sinyal yang melalui input tidak diubah sama sekali, dan pada sinyal referensi diubah. Kita dapat memakai contoh gelombang sinus dengan frekuensi yang sama dengan referensi, maka pada output (titik A) akan tergantung pada sudut fase antara sinyal referensi dan sinyal input. Apabila sudut fase = 0 o , dua sinyal tersebut dalam fase yang sama, maka sinyal pada titik A akan menghasilkan gambar A. Setelah itu, output akan melewati filter, dan output sinyal Nama : Arriqo’ Fauqi Romadlon NIM : 13/353624/PA/15721

description

Instrumentasi Geofisika, PSD

Transcript of Instrumentasi Geofisika, PSD

Nama: Arriqo Fauqi Romadlon

NIM: 13/353624/PA/15721

PHASE SENSITIVE DETECTION

Phase Sensitive Detection, merupakan metode yang menggunakan Lock in Amplifier dalam penggunaannya. Phase Sensitive Detection banyak dipakai dalam eksperimen fisika, khususnya bidang kelistrikan. Dalam pengukuran dengan menggunakan sinyal sinyal listrik biasanya disertai dengan noise atau gangguan. Dengan menggunakan Lock in Amplifier gangguan atau noise tersebut dapat diminimalkan atau dikurangi.

Pengukuran dalam percobaan fisika pasti melibatkan pengukuran listrik, baik dalam nilai Tegangan maupun arus. Dalam pengukuran fisika ini sangat mengganggu dan dapat dikatakan sebagai Noise dalam pengukuran.

Dengan Phase Sensitive Detector, kita dapat menyelesaikan masalah ini dengan mudah. Yang kita gunakan hanya tinggal menukar posisinya saja, pertama PSD akan memperbaiki sinyal, kemudian memfilternya.

Pertama, sinyal yang melalui input tidak diubah sama sekali, dan pada sinyal referensi diubah. Kita dapat memakai contoh gelombang sinus dengan frekuensi yang sama dengan referensi, maka pada output (titik A) akan tergantung pada sudut fase antara sinyal referensi dan sinyal input.

Apabila sudut fase = 0o, dua sinyal tersebut dalam fase yang sama, maka sinyal pada titik A akan menghasilkan gambar A. Setelah itu, output akan melewati filter, dan output sinyal akan menjadi sinyal konstan (DC). Apabila Sudut Fase = 90o, maka akan seperti gambar B. Maka, apabila Sudut Fase = 180o, kemungkinan terbesar sama dengan arah kecepatan - Vo.

Karena metode ini memiliki ketergantungan akan Fase antara sinyal input dan sinyal referensi, maka disebut dengan Phase Sensitive Detection.

Mudahnya, apabila Sinyal Referensi berbeda dengan Sinyal Input, maka sudut fasenya akan terus berubah, dan hanya bisa memproduksi sinyal dengan rata rata mendekati 0.

Berikut ini adalah rangkaian sederhana dari phase sensitive detector

Gambar 1. Rangkaian PSD (Phase Sensitive Detector)

Nama: Eko Satrio Hutomo

NIM: 13/349738/PA/15570

Phase Sensitive Detection

Phase Sensitive Detection, merupakan metode yang menggunakan Lock in Amplifier dalam penggunaannya. Phase Sensitive Detection banyak dipakai dalam eksperimen fisika, khususnya bidang kelistrikan. Dalam pengukuran dengan menggunakan sinyal sinyal listrik biasanya disertai dengan noise atau gangguan. Dengan menggunakan Lock in Amplifier gangguan atau noise tersebut dapat diminimalkan atau dikurangi.

Pengukuran dalam percobaan fisika pasti melibatkan pengukuran listrik, baik dalam nilai Tegangan maupun arus. Beberapa gejala gejala fisika juga dapat terjadi di tanpa kita sadari. Dalam pengukuran fisika ini sangat mengganggu dan dapat dikatakan sebagai Noise dalam pengukuran.

Walaupun kita dapat menggunakan band pass filter, akan tetapi kita akan mendapatkan kesulitan dalam mengganti frekuensi yang telah diproses, seperti mengubah lebar bandpass nya? Mungkin dapat dilakukan, akan tetapi desain filter yang digunakan akan menjadi lebih rumit dan sulit.

Dengan Phase Sensitive Detector, kita dapat menyelesaikan masalah ini dengan mudah. Yang kita gunakan hanya tinggal menukar posisinya saja, pertama PSD akan memperbaiki sinyal, kemudian memfilternya.

Pertama, sinyal yang melalui input tidak diubah sama sekali, dan pada sinyal referensi diubah. Kita dapat memakai contoh gelombang sinus dengan frekuensi yang sama dengan referensi, maka pada output (titik A) akan tergantung pada sudut fase antara sinyal referensi dan sinyal input.

Apabila sudut fase = 0o, dua sinyal tersebut dalam fase yang sama, maka sinyal pada titik A akan menghasilkan gambar A. Setelah itu, output akan melewati filter, dan output sinyal akan menjadi sinyal konstan (DC). Apabila Sudut Fase = 90o, maka akan seperti gambar B. Maka, apabila Sudut Fase = 180o, kemungkinan terbesar sama dengan arah kecepatan - Vo.

Karena metode ini memiliki ketergantungan akan Fase antara sinyal input dan sinyal referensi, maka disebut dengan Phase Sensitive Detection.

Mudahnya, apabila Sinyal Referensi berbeda dengan Sinyal Input, maka sudut fasenya akan terus berubah, dan hanya bisa memproduksi sinyal dengan rata rata mendekati 0.