Input output edit akhir
-
Upload
shahnaz-acrydiena -
Category
Investor Relations
-
view
2.227 -
download
3
Transcript of Input output edit akhir
Teori Interaksi Ekonomi
Input-Output
Definisi Analisis Input-Output:
2
Suatu analisis atas perekonomian wilayah secarakomprehensif karena melihat keterkaitan antarsektor ekonomi di wilayah tersebut secarakeseluruhan.
Dengan demikian, apabila terjadi perubahantingkat produksi atas sektor tertentu, dampaknyaterhadap sektor lain dapat dilihat
Manfaat Analisis Input-Output
3
Menggambarkan kaitan antarsektor sehingga memperluas wawasanterhadap perekonomian wilayah. Perekonomian wilayah bukan lagisebagai kumpulan sektor-sektor melainkan merupakan suatu sistemyang saling berhubungan
Digunakan untuk mengetahui daya menarik (backward linkage) dandaya mendorong (forward linkage) dari setiap sektor sehingga mudahmenetapkan sektor mana yang dijadikan sebagai sektor strategisdalam pembangunan perekonomian wilayah
Dapat meramalkan pertumbuhan ekonomi dan kenaikan tingkatkemakmuran
Sebagai salah satu alat analisis yang penting dalam perencanaanpembangunan
Ilustrasi Sederhana tentang Tabel
Input-Output
4
Asumsi-asumsi:
1. Perekonomian wilayah disederhanakan hanya terdiri dari dua sektor yaitu pertanian
dan perindustrian.
2. Perekonomian diasumsikan tertutup, tidak ada ekspor dan impor.
3. Hasil produksi diasumsikan habis terpakai, terjual sebagai bahan baku atau sebagai
konsumen akhir
Pembelian oleh Sektor
Penyediaan oleh
Sektor
Pertanian Industri Masyarakat
(permintaan
akhir)
Total Output
Pertanian 20 60 120 200
Industri 40 20 40 100
Masyarakat
(input primer)
140 20 0 160
Total Input 200 100 160 460
5
Tabel Transaksi dalam Metode Input-
Output
Sumber Input
Sektor Konsumen (OUTPUT)
PermintaanAntara
(Intermediate Purchasers)
Permintaan Akhir
(Final Purchasers)
Total Penyediaan
(Outputs)
ImporJumlah
Output
a. Input AntaraSektor Produksi
Kuadran IKuadran II
Sektor 1 X1l X1j X1m F1 M1 X1
Sektor 2 X2l X2j X2m F2 M2 X2
Sektor i Xil Xij Xim Fi Mi Xi
Sektor n Xnl Xnj Xnm Fn Mn Xn
Kuadran III
Kuadran IVb. Input Primer Vl … Vj … Vm …
Jumlah Input Xl … Xj … Xm …
6
Penjelasan Kuadran
1. Kuadran 1
terdiri atas transaksi antarsektor/kegiatan, yaitu arus barang/jasa yang
dihasilkan oleh suatu sektor untuk digunakan oleh sektor lain (termasuk
sektor itu sendiri) baik sebagai bahan baku maupun bahan penolong
2. Kuadran 2
terdiri atas permintaan akhir, yaitu barang dan jasa yang dibeli oleh
masyarakat untuk dikonsumsi (habis terpakai) dan untuk investasi
3. Kuadran 3
berisikan input primer, yaitu semua daya dan dana yang diperlukan
untuk menghasilkan suatu produk tetapi diluar kategori input antara
4. Kuadran 4
menggambarkan bagaimana balas jasa yang diterima input primer
didistribusikan ke dalam permintaan akhir
Formulasi Tabel
7
1. Persamaan menurut baris adalah sebagai berikut:
X1l +…+X1j+…+X1m+F1 = X1+M1
Xil +…+Xij+…+Xim+Fi = Xi+Mi
Xnl +…+Xnj+…+Xnm+Fn= Xn+Mn
arti dari persamaan ini adalah total penyediaan sektor I yang menjadiinput antara ditambah dengan yang menjadi permintaan akhir sama dengantotal produksi sektor I ditambah impor
2. Persamaan menurut kolom adalah sebagai berikut:
X1l +…+Xil+…+Xnl+V1 = X1
X1j +…+Xij+…+Xnj+Vj = Xj
Xlm +…+Xim+…+Xnm+Vm= Xm
arti dari persamaan ini adalah total input antara ditambah input primer adalah sama dengan total input untuk sektor i.
8
Matriks Koefisien Input
aij =
Xij
Xj
Contoh tabel koefisien Input:Sektor Pertanian Industri
Pertanian 20/200=0,1 60/100=0,6
Industri 40/200=0,2 20/100=0,2
Total Input 200/200=1 100/100=1
Matriks A: ( (0,1 0,6
0,2 0,2
=
9
I - A = ( I – A )
Matriks Pengganda……
Langkah 1
( (1 0
0 1 ( (0,1 0,6
0,2 0,2- =( (0,9 -0,6
-0,2 0,8
Determinan dari matriks:
D = (0,9)(0,8) – (-0,6)(-0,2)
= 0,72 – 0,12
= 0,60
• Matriks pengganda adalah faktor yang menentukan besarnya perubahan pada
keseluruhan sektor seandainya jumlah produksi suatu sektor ada yang berubah
• Matriks pengganda dibutuhkan dalam memproyeksi dampak dari perubahan
salah satu sektor terhadap keseluruhan sektor
10
Matriks Pengganda……
( (a b
c d
Mengtranspose matriks untuk menghasilkan matriks adjoint:
( (0,8 0,6
0,2 0,9
Langkah 2
Langkah 3
Membagi matriks adjoint dengan determinan dari matriks (I-A) dan hasilnya adalah
kebalikan dari matriks (I-A) atau (I-A)-1. invers dari matriks ini disebut juga dengan
matriks pengganda
( (1,33 1,0
0,33 1,5
( (d -b
-c a ( (0,9 -0,6
-0,2 0,8
( (0,8 0,6
0,2 0,9: 0,6
11
Langkah 4
Mengkalikan matriks pengganda dengan permintaan akhir dari X1 dan
X2 yang berubah (hasil proyeksi) untuk mendapatkan total output X1
dan X2 yang baru. Hasilnya adalah matriks perkalian
( (X1
X2
= ( (1,33 1,0
0,33 1,5 ( (
120
40
Langkah 5
Output total sektor pertanian (X1) adalah:
(1,33 x 120) + (1,0 x 40) = 220 (dibulatkan)
Output total sektor industri (X2) adalah
(0,33 x 120) + (1,5 x 40) = 130 (dibulatkan)
12
DAYA MENARIK, DAYA MENDORONG, DAN
DERAJAT KEPEKAAN (1)
Daya menarik (backward linkage) menggambarkan
pengaruh kenaikan permintaan akhir suatu sektor terhadap
sektor lainnyaα
Daya pendorong (forward linkage) adalah daya yang
mendorong tumbuhnya sektor-sektor hilir karena
meningkatnya input yang disediakan sektor hulu
Derajat kepekaan, sifatnya merangsang sektor hilir
untuk berkembang karena berkembangnya sektor hulu β
Derajat kepekaan digunakan untuk mengetahui daya
dorong (forward linkage)
Apabila αj = 1 berarti daya menariknya sama dengan rata-rata wilayah (rata-rata keseluruhan sektor).
Apabila αj > 1 berarti daya menariknya melebihi rata-rata wilayah
Apabila αj < 1 berarti daya menariknya lebih rendah dari rata-rata wilayah.
MENGHITUNG DAYA MENARIK
X1 X2 Total
X1 1,33 1,00 2,33
X2 0,33 1,50 1,83
Total 1,66 2,50 4,16
Menghitung indeks daya menarik
Matriks Pengganda
α =∑i bij
(1/n)∑i ∑j bij
α1 =1,66
(1/2) (4,166)= 0,7998
α2 =2,50
(1/2) (4,166)= 1,2002
MENGHITUNG DERAJAT KEPEKAAN
β =∑j bij
(1/n)∑i ∑j bij
β1 =2,333
(1/2) (4,166)= 1,12
β2 =1,833
(1/2) (4,166)= 0,88
Kesimpulan:
• Sektor pertanian (1) memiliki derajat kepekaan lebih tinggi daripada
rata-rata wilayah, sedangkan sektor industri (2) memiliki daya menarik
yang lebih tinggi dari rata-rata wilayah
• Sektor industri lebih bisa menarik sektor-sektor hulu (belakang) untuk
berkembang
• Sektor pertanian lebih merangsang sektor-sektor hilir (depan) untuk
berkembang
TERIMAKASIH