Tabel Input Output

16
10/18/2011 1 APA ITU TABEL INPUT – OUTPUT? Tabel Input-Output adalah uraian statistik dalam bentuk matriks yang menyajikan informasi transaksi barang dan jasa serta saling keterkaitan antar satuan kegiatan ekonomi (sektor) dalam suatu wilayah pada suatu periode waktu tertentu

description

Mata Kuliah I-O Sekolah Tinggi Ilmu Statistik

Transcript of Tabel Input Output

Page 1: Tabel Input Output

10/18/2011

1

APA ITU TABEL INPUT – OUTPUT?

Tabel Input-Output adalah uraian statistik

dalam bentuk matriks yang menyajikan

informasi transaksi barang dan jasa serta

saling keterkaitan antar satuan kegiatan

ekonomi (sektor) dalam suatu wilayah pada

suatu periode waktu tertentu

Page 2: Tabel Input Output

10/18/2011

2

• Ide perhitungan keterkaitan antar sektor

dipelopori oleh Francois Quesnay (1758)

• Tableu Economique diperkenalkan oleh Wassily

Leontief (1966), lalu dikembangkan oleh

Chenery & Watanabe (1958), Hirschman (1958)

Page 3: Tabel Input Output

10/18/2011

3

Proses Produksi

INPUT OUTPUT

Input primer

(primary input)

Input antara

(intermediate input)

Pemakai akhir

(final demander/user)

Pemakai antara

(intermediate user)

Logika Dasar Input-Output

Baja Kaca

Ban Plastik Komponen

lainnya

Pabrik Mobil

Page 4: Tabel Input Output

10/18/2011

4

Prospek dari Produksi Ban

Pabrik Ban Bus sekolah

Per. Angk

Pabrik Mobil

Perm. Antara

Konsumsi Individu/Rt

Permintaan Akhir Untuk Ban

Page 5: Tabel Input Output

10/18/2011

5

Transaksi Input Antara

• Dalam konteks input antara terjadi arus/perpindahan barang antarsektor. Misalkan dari sektor i ke sektor j.

– Bisa juga terjadi intrasektor, yaitu dari sektor i ke i itu sendiri

• Xi ialah bahwa total output sektor i,

zij ialah nilai uang dari arus barang

--atau nilai transaksi-- dari sektor i ke sektor j

Yi ialah total permintaan akhir sektor i .

Jika ada n sektor di ekonomi, dapat dituliskan bahwa

Xi = zi1 + zi2 + zi3 + . . . zin + Yi

Untuk Seluruh Perekonomian

• Terdapat n-buah (artinya n-baris) persamaan seperti di atas, yang dapat dinyatakan dalam suatu sistem persamaan seperti berikut

.321

222322212

111312111

nnnnnnn

n

n

YzzzzX

YzzzzX

YzzzzX

Page 6: Tabel Input Output

10/18/2011

6

Baris Vs kolom

• Secara baris, kita melihat struktur distribusi output antara masing-masing sektor

Ke pemakai antara dan pemakai akhir

Secara kolom, kita melihat distribusi input antara masing-masing sektor

Dari produsen input antara dan input primer

.321

222322212

111312111

nnnnnnn

n

n

YzzzzX

YzzzzX

YzzzzX

1

31

21

11

nz

z

z

z

Dalam Satu Tabel

Page 7: Tabel Input Output

10/18/2011

7

Tiga Matrix Dasar

11 12

21 22

z zZ

z z

1 2

1 2

L LW

N N

1 1 1 1 1

2 2 2 2 2

Y C G I EY

Y C G I E

Kerangka Dasar Model Input-Output

Kuadran I : Transaksi antar

kegiatan

(nxn)

Kuadran II : Permintaan akhir

(nxm)

Kuadran III : Input primer sektor

produksi

(pxn)

Kuadran IV : Distribusi Input

primer ke-permintaan akhir

(pxm)

Page 8: Tabel Input Output

10/18/2011

8

Pengertian

• Kuadran pertama:

• - Menunjukkan arus barang dan jasa yang dihasilkan dan digunakan oleh sektor-sektor tertentu (sebagai input antara) dalam suatu perekonomian; - Menunjukkan distribusi penggunaan barang dan jasa untuk suatu proses produksi. Transaksi yang digambarkan dalam kuadran ini disebut transaksi antara/permintaan antara.

• Kuadran kedua:

• - Menunjukkan permintaan akhir (final demand), yaitu penggunaan barang dan jasa bukan untuk proses produksi.

• Kuadran ketiga:

• - Memperlihatkan input primer sektor-sektor produksi.

• Kuadran keempat:

• - Memperlihatkan input primer yang langsung didistribusikan ke sektor- sektor permintaan akhir SNSE / SAM

Model I-O : Tiga Sektor

Alokasi

Output

Struktur

InputImpor

Jumlah

Output

Input Antara

Sektor 1 X11 X12 X13 F1 M1 X1

Sektor 2 X21 X22 X23 F2 M2 X2

Sektor 3 X31 X32 X33 F3 M3 X3

Input Primer V1 V2 V3

Jumlah Input X1 X2 X3

Penyediaan

Kuadran II

Kuadran III

Kuadran I

Sektor Produksi

Permintaan

Akhir

Permintaan

Antara

Page 9: Tabel Input Output

10/18/2011

9

Persamaan Dasar Dalam Model I-O

333333231

222232221

111131211

MXFxxx

MXFxxx

MXFxxx

33332313

22322212

11312111

XVxxx

XVxxx

XVxxx

Secara Baris :

Secara Kolom :

Model Dasar: X=(I-A)-1 F

Cara Membaca Tabel Input - Output

• Secara baris, dapat dibaca :

• (1). Total permintaan = total penawaran

• (2). Total permintaan = permintaan antara + permintaan akhir

= permintaan antara + (konsumsi rumah tangga + konsumsi pemerintah + pembentukan modal + stok + ekspor)

• (3). Penawaran = Output domestik + impor

• Output = permintaaan antara + (konsumsi rumah tangga + konsumsi pemerintah + pembentukan modal + stok + ekspor ) - impor

• (4). Output = permintaan antara + PDRB menurut penggunaan

• Secara kolom, dapat dibaca :

• (5). Total Input = Input antara + Input primer

• Input = Input antara + PDRB menurut sektor

• Jadi PDRB menurut penggunaan = PDRB menurut sektor

Page 10: Tabel Input Output

10/18/2011

10

Tabel I-O Memberikan Gambaran Tentang

1. STRUKTUR PEREKONOMIAN NASIONAL/REGIONAL

2. KOMPOSISI NILAI TAMBAH MENURUT FAKTOR PRODUKSI SETIAP SEKTOR

3. STRUKTUR INPUT ANTARA

- PRODUKSI DALAM NEGERI

- PRODUKSI LUAR NEGERI

4. POLA PERMINTAAN BARANG DAN JASA

5. DAMPAK PERMINTAAN AKHIR TERHADAP PEREKONOMIAN NASIONAL/REGIONAL

6. SEKTOR-SEKTOR YANG MEMPUNYAI PENGARUH PALING DOMINAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI

7. KONSISTENSI DATA STATISTIK

Asumsi Dasar Tentang Tabel Input-Output

Keseragaman (Homogeneity): setiap sektor hanya memproduksi satu jenis output dng struktur input tunggal.

Kesebandingan (Proportionality): penggunaan input suatu sektor akan sebanding dengan kenaikan outputnya.

Penjumlahan (Additivity): pengaruh kegiatan produksi di berbagai sektor merupakan penjumlahan dr pengaruh pada masing-2 sektor tersebut.

Page 11: Tabel Input Output

10/18/2011

11

Kaitan Dengan Teori Ekonomi Mikro

Leontief Production Function

Q=1

Q=2

Input 1

Input 2

Q=1

Q=2

Input 1

Input 2

Kekuatan Data Tabel Input-Output

• Data yang terinci yang konsisten dengan data makro: konsisten supply, demand dan income (interlocking)

• Rincian dapat dinyatakan menurut kelompok komoditi, menurut ruang/wilayah dan menurut institusi pembeli

• Penilaian produk di beberapa transaksi: harga dasar, pembeli, produsen dan pedagang

• Dibedakan menurut sumber produk domestik dan impor

• Pendapatan yang diurai menurut faktor dan pajak-subsidi

Page 12: Tabel Input Output

10/18/2011

12

Data Tabel I-O Yang Tersedia

• Data Multilateral I-O, menggambarkan keterkaitan ekonomi Indonesia dengan jepang dan beberapa negara Asia: dimulai tahun 1980, 1985, 1990 dan 1995

• Data I-O nasional: 1971, 1975, 1980, 1985, 1990 dan 1995: 2000, 2005.

– Harga produsen, pembeli, dan Margin perdagangan dan pengangkutan

– Domestik dan impor sejak tahun 1980

– Data I-O Regional, hanya beberapa daerah dan tidak dipublikasikan

Pemanfaatan Data I-O Internasional

• Untuk mengetahui market share suatu produk, eg. Jepang di Indonesia dan negara lain

• Mengetahui kekuatan asuransi dan angkutan barang internasional

• Mengetahui sumber dan pola perubahan perdagangan internasional

• Mengukur indikator transfer of technology dan management

Page 13: Tabel Input Output

10/18/2011

13

Pemanfaatan Data I-O Nasional Melalui

Perencanaan

• Perencananaan ekonomi nasional jangka panjang:

– Menurut target nasional

– Target sektoral

• Perencanaan lowongan kerja secara nasional dan sektoral

• Memberikan output atas perencanaan alternatif melalui dampak masing-masing skenario perencanaan

• Memberikan ranking sektoral melalui keterkaitan kedepan dan kebelakang

Pemanfaatan Tabel I-O

• Konsitensi data dan informasi dalam skala nasional dan sektoral

• Estimasi potensi penerimaan pajak

• Pola aglomerasi dan classtering suatu usaha

• Market share suatu industri

• Rangking pengganda sektoral

• Bagian dan dikembangkan ke neraca satelit suatu bidang: Pariwisata, Lingkungan, Angkutan dll.

Page 14: Tabel Input Output

10/18/2011

14

Pemanfaatan Tabel I-O Melalui Analisis

Dampak

• Dampak suatu investasi

• Dampak atas pengeluaran pemerintah

• Dampak atas pengeluaran ekspor

• Dampak atas kebijakan harga administrasi

• Dampak atas pemberian subsidi atau pajak baru suatu komoditi

• Dampak atas perlakuan tarip angkutan baru

• Dampak atas kedatangan Wisman dan kenaikan Wisnus

• Dampak lingkungan atas limba dan pencemaran udara

Pemanfaatan Tabel I-O Regional

• Perencanaan terpadu Daerah : eg. Jabar

• Sumber dan penggunaan suatu produk

• Keterkaitan ekonomi antar wilayah atau daerah otonom

• Dampak investasi lintas daerah: Jalan Tol Jembatan dan Pelabuhan/ Terminal.

• Dll.

Page 15: Tabel Input Output

10/18/2011

15

Pemanfaatan Tabel I-O Untuk Modeling

• Model I-O Statistikyang sederhana dengan memanfaatkan matriks leontif

• Model I-O Dinamik dengan mengakomodasikan perubahan tekhnologi

• Model Keseimbangan Umum (GEM) Ekonomi

• Model Indorani

• Model ekologi lingkungan

• Model program linear (LP)

• Dll.

Diskusi Membaca Tabel I-O

Page 16: Tabel Input Output

10/18/2011

16