INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA...

43
INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA (GAP DAN PERKEMBANGAN PENELITIAN LADA) Temu Tugas Peneliti, Penyuluh BPTP dan Penyuluh Daerah Lampung, 30 Januari 2019

Transcript of INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA...

Page 1: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA

(GAP DAN PERKEMBANGAN PENELITIAN LADA)

Temu Tugas Peneliti, Penyuluh BPTP dan Penyuluh DaerahLampung, 30 Januari 2019

Page 2: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

No Varietas Produktivitas(Ton/Ha)

Ketahanan Terhadap OPTPenyakit Kuning Penyakit Busuk

Pangkal BatangHama

Penggerek

1 Petaling-1 4,48 (LP) Moderat Tahan Rentan Rentan

2 Petaling-2 4,12 (LP) Rentan Moderat tahan Rentan

3 Natar-1 4.00 (LH) Rentan Moderat Tahan Moderat

Tahan

4 Natar-2 3,52 (LH) Moderat Tahan Rentan Moderat

Tahan

5 Chunuk-RS 1,37 (LP) Rentan Moderat Tahan Rentan

6 LDK-RS 3,86 (LP) Rentan Moderat tahan Rentan

7 Bengkayang 4,67 (LP) - Rentan -

8 Malonan-1 2.17 (LP) - Moderat Tahan -

9 Ciinten 3.12 (LP) - Moderat Tahan -

10 Nyelungkup 6.0 (LP) - Moderat tahan -

Keterangan : LP = Lada Putih, LH = Lada Hitam

Page 3: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

▪ Curah hujan 2.000-3000 mm/tahun dengan jumlah hari hujan 110–170 hari

▪ Bulan kering berkisar 2–3 bulan/tahun▪ Kelembaban udara berkisar 60-80% ▪ Suhu minimum 200C dan maximum 340C.

▪ Tinggi tempat ≤ 500 m di atas permukaan laut (dpl)▪ Jenis tanah Ultisol dan Inceptisol▪ Kemasaman tanah (pH) 5-6.▪ Kemiringan lahan optimal < 15% atau <8,50, dan apabila kemiringan lahan

berkisar 15-25% maka disarankan dibuat teras individu.▪ Kedalaman efektif tanah ≥ 30 cm.▪ Hindari menggunakan lahan yang endemik penyakit Busuk Pangkal Batang

(BPB) dan penyakit Kuning.

IKLIM dan LAHAN

Page 4: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

Penyiapan Lahan▪ Lahan dibersihkan dari pepohonan, semak belukar dan sisa-

sisa tunggul dan akar.

▪ Pembukaan lahan tanpa pembakaran, gulma dibersihkan

secara manual dan dibenam sebagai sumber bahan organik.

▪ Pengolahan lahan cukup dengan menggali lubang-lubang

tanam di tempat yang diberi ajir, sesuai jarak tanam yang

diinginkan.

▪ Pada lahan datar dibuatkan drainase kebun 30 cm x 20 cm

(lebar x dalam) setiap 4-6 baris lada, parit kelilling 40 cm x 30

cm (lebar x dalam).

Page 5: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

Tajar atau tiang panjat yang digunakan dalam budidaya lada

dianjurkan menggunakan tajar hidup seperti Gamal (Glyricidia

maculata), dadap cangkring (Erythrina variegata), dan kapuk (Ceiba

petandra L.). Persyaratan tajar sebagai berikut :

▪ Mudah atau cepat tumbuh, kekar dan tumbuh lurus.

▪ Mempunyai permukaan kulit kasar, agar akar lada tidak mudah

lepas

▪ Tahan pemangkasan berat secara periodik dan berumur panjang

▪ Mempunyai diameter batang awal > 7.5 cm

▪ Memiliki sistim perakaran yang dalam

▪ Bukan inang hama penyakit lada.

Page 6: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti
Page 7: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

Glirisidia (Lampung)

Page 8: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

Penyiapan Lubang Tanam▪ Penanaman pada lahan miring mengikuti kontour/teras.

▪ Jarak tanam: 2,5 m x 2,0 m atau 2,5 m x 2,5 m.

▪ Lubang tanam: 45 cm x 45 cm x 45 cm atau 60 cm x 60 cm x 60 cm.

dibiarkan terbuka selama 1-2 minggu.

▪ lubang tanam dibuat pada jarak 10 – 15 cm dari tajar lada.

▪ Tanah galian lubang tanam dipisahkan menjadi dua, yaitu bagian atas dan

bagian bawah (subsoil). Tanah bagian bawah dicampur pupuk organik

matang sebelum dimasukan kembali ke dalam lubang tanam.

▪ Setiap lubang tanam diberi pupuk organik atau pupuk kandang 5-10 kg, dan

agens hayati (seperti Trichoderma sp atau rhizobakteri yang

menguntungkan)

▪ Selama persiapan lahan, areal kosong diantara lubang tanam dapat ditanami

tanaman sela semusim seperti jagung, kacang-kacangan, kencur,

temulawak, kunyit. Jenisnya disesuaikan dengan kebutuhan petani, peluang

pasar dan iklim mikro setempat.

Page 9: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

Bahan tanam berasal dari varietas unggul lada yang sudah dilepas.

Cara penyiapan bahan tanam sebagai berikut :

▪ Bahan tanaman berasal dari sulur panjat, yang dicirikan pada

bukunya terdapat akar lekat.

▪ Sulur panjat berasal dari tanaman lada berumur >7 bulan hingga < 3

tahun, belum berbunga dan berbuah serta bebas dari hama dan

penyakit.

▪ Benih siap tanam yang dikembangkan dari setek satu buku berdaun

tunggal, harus disemai dahulu dalam polybag hingga menjadi 5 – 7

ruas.

Page 10: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

Produksi benihPenyiapan media tanam :

▪ Media tanam terdiri dari campuran tanah (top soil), pupuk

organik matang dan pasir kasar dengan perbandingan 2:1:1

atau 1:1:1.

▪ Media tanam tersebut kemudian dimasukan ke dalam polybag

hitam (berukuran minimal 12 cm x 15 cm) yang berlubang, dan

di isi sampai penuh, selanjutnya dibiarkan seminggu atau

sampai rumput-rumput halus tumbuh di permukaan tanah.

Page 11: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

▪ Setek panjang (7 sampai 10 ruas) diambil dari tanaman yang bebas

hama dan penyakit, kemudian dipotong-potong menjadi satu setek

berdaun tunggal.

▪ Setek ditanam dalam posisi tegak lurus dalam media tanam yang telah

disediakan dalam polybag

▪ Polybag disusun ditempat yang ternaungi dengan intensitas matahari 50

- 75%

▪ Setek disiram air, dan disungkup dengan plastik transparan selama 3

minggu.

▪ Kemudian sungkup dibuka secara bertahap dan tanaman dipeliharasampai benih minimal memiliki 5 ruas (umur maksimum 12 bulan

Page 12: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti
Page 13: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

Penanaman Lada▪ Penanaman lada pada musim hujan atau pada lahan yang tersedia

sumber air untuk penyiraman.

▪ Sebelum ditanam, daun-daun pada 3 ruas bagian pangkal dibuang,

benih ditanam 3 ruas ke dalam tanah, dan sisanya diletakkan miring

(30-450) kearah tajar kemudian disandarkan dan diikat pada tajar

▪ Diberi naungan seperti alang-alang, batang pisang, daun pisang,

pelepah pisang, dan daun kelapa, guna menurunkan risiko kematian

akibat terik matahari.

Page 14: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

Pemupukan▪ Tanaman lada memerlukan hara berupa pupuk, baik

berupa pupuk anorganik dan organik.

▪ Pupuk anorganik diberikan 2 kali setahun pada awal dan

akhir musim hujan, masing-masing 50% dosis. Pupuk

organik matang baik berupa pupuk kandang atau

kompos diberikan 5-10 kg/pohon, dengan frekuensi 2-3

tahun sekali.

▪ Pupuk anorganik diberikan sebar rata pada alur dangkal

5-10 cm sekeliling proyeksi tajuk (kanopi) luar tanaman,

kemudian ditutup kembali dengan tanah kikisan atau

ditambah tanah sekitar tanaman.

Dosis Pupuk NPKMg 12:12:17:2 (g/ph/th)

≤ 1 tahun 1-2 tahun 2-3 tahun ≥ 3 tahun

200-300 400-600 800-1200 1600-2400

Page 15: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

Pemangkasan dilakukan 2 - 3 kali setahun yaitu:

▪ Pemangkasan pertama tanaman beumur 8-12 bulan atau sudah

mencapai 8–9 ruas. Tinggi bidang pangkas berkisar 25 – 30 cm dari

permukaan tanah (Gambar 4), dilakukan pada musim hujan. Tumbuh

sulur-sulur baru, hanya 3 sulur terbaik yang dipelihara dan sisanya di

buang.

▪ Pemangkasan kedua dilakukan ketika tanaman lada sudah mencapai 7–

9 ruas.

▪ Pemangkasan ketiga dilakukan setelah 12 bulan berikutnya, hinggapertumbuhan lada mencapai tinggi maksimal sesuai tinggi tajar

Page 16: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

▪ Sulur gantung dan sulur cacing atau sulur cacing merupakan sulur

yang bersifat parasit atau menguras nutrisi/makanan tapi tidak

produktif. Oleh karena itu sulur tersebut harus dibuang/dipangkas.

Page 17: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

Pemangkasan TajarPada dasarnya tanaman lada menghendaki intensitas matahari tinggi

untuk dapat berproduksi secara optimal. Oleh sebab itu apabila budidaya

lada dengan menggunakan tajar hidup maka tajarnya perlu dilakukan

pemangkasan minimal 2 kali dalam 1 tahun (awal musim hujan atau

akhir musim hujan).

Page 18: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

• Penyebab BPB adalah jamur Phytophthora capsici. Bagian tanamanyang terserang adalah seluruh bagian tanaman lada. Seranganpaling membahayakan apabila terjadi pada pangkal batang atauakar, menyebabkan kematian tanaman dengan cepat.

• Gejala serangan awal/dini sulit diketahui, gejala yang nampak yaitukelayuan tanaman menunjukkan serangan telah lanjut. Seranganpada daun menyebabkan gejala bercak daun pada bagian tengahatau tepi daun. Sepanjang tepi bercak terdapat bagian gejalaberwarna hitam bergerigi seperti renda yang akan nampak apabiladaun telah mengering atau pada gejala lanjut.

• Penyebaran akan lebih cepat dimusim hujan terutama padapertanaman lada pada lahan yang disiang bersih dan yangberdrainase buruk. Apabila serangan jamur terjadi pada satutanaman dalam suatu kebun, maka dapat diperkirakan 1 – 2 bulankemudian penyakit akan menyebar ke tanaman di sekitarnya.

Page 19: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

Busuk pangkal batang (a) Gejala awal (b) Gejala

lanjut/mati, (c) Pangkal batang terserang BPB, (d)

gejala khas berupa renda pada bagian tepi nekrosa,

dan (e) bentuk kantung (sporangium) dengan

zooospora P. capsici

Page 20: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

Pengendalian BPB▪ Penggunaan benih yang sehat merupakan langkah awal dalam mencegah

penyebaran penyakit BPB dari satu tanaman ke tanaman lainnya. Varietas

lebih tahan BPB seperti Petaling-2, Natar-1, Chunuk, LDK atau Malonan-1.

▪ Saluran drainase dan parit keliling dengan ukuran lebar 30 cm dan

kedalaman 40 cm

▪ Penyiangan terbatas dilakukan disekitar pangkal batang. Sulur tanaman lada

dekat permukaan tanah dipangkas sampai ketinggian lebih dari 30 cm diatas

permukaan tanah.

▪ Pemupukan dilakukan sesuai anjuran

Page 21: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

BiologisAplikasi agens hayati seperti Trichoderma spp., bakteri antagonis,

dan mikoriza dilakukan bersamaan dengan aplikasi pupukkandang/bahan organik, sebagai tindakan preventif

1. Bacillus sp. (PS9), 2. Burkolderia sp. (KB4), dan 3. Stenotrophomonas sp. (KB-3)

▪ In Vitro ▪ Rumah Kaca

Page 22: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

1. Azotobacter sp.,

2. Pseudomonas sp.,

3. Azospirilum sp.

PGPR Agensia HayatiPGPR

MeningkatkanPertumbuhan Lada

Page 23: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

Agens Hayati sebagai PGPR

Protease

Kelarutan phosfat

Page 24: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti
Page 25: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

Pengujian agens Hayati

di Belitung

Page 26: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti
Page 27: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

Kimiawi▪ Fungisida yang bersifat sistemik yaitu yang berbahan aktif; metalaxyl,

fosetyl-Al, copper oxychloride, kalium fosfonat.

▪ Bubur bordo dapat digunakan dengan cara disiram disekitar tanaman

yang sakit. Aplikasi bubur bordo harus diikuti dengan pemberian agens

hayati setelah 2 - 4 minggu kemudian

Bubur boudeaux dibuat dari 100 g kapur tohor dalam 5 liter air

kemudian ditambahkan pada100 g terusi/copper sulphate/ 5 liter

secara pelan-pelan sambil diaduk, larutan siap disemprotkan

Kapur 100 g/5 liter

Terusi 100 g/5 liter

Page 28: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

Page 29: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

Kultur Teknis

▪ Penggunaan benih yang sehat

▪ Parit isolasi berukuran lebar 30 cm dan dengan kedalaman 40 cm.

Biologi/alami

▪ Aplikasi carbofuran 25 g/tanaman/ 6 bulan menekan penyakit kuning sampai 46%dan mengurangi populasi nematoda .

▪ Pengendalian biologi. Kombinasi perlakuan rizobakteri parasite nemaoda P.penetrans dengan bahan organik menekan populasi nematoda R. similis dan M.incognita .

Mekanis

▪ Pembersihan alat-alat pertaniaan yang telah digunakan di areal tanaman terserang.

Kimiawi

▪ Penaburan nematisida berbahan aktif karbofuran, dan fungisida berbahan aktifmancozeb

Page 30: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

▪ Serangan disebabkan oleh Virus Pepper Yellow Mottle Virus (PYMV) dan virus CMV(Cucumber Mosaic Virus). Bagian tanaman yang diserang adalah daun

▪ Tanda serangan Munculnya daun-daun muda yang abnormal, berukuran lebih kecilseringkali bergelombang atau belang-belang (PYMV). Pada serangan berat,pertumbuhan ruas menjadi pendek, akibatnya tanaman menjadi kerdil.

▪ Virus CMV menunjukkan gejala mosaik

▪ Penyebaran penyakit ini ditularkan oleh serangga Aphis sp., Ferrisia virgata,Pseudococus sp., dengan cara melalui gunting pangkas dan benih yang sakit.Penyebaran lebih cepat dimusim kemarau daripada musim hujan

Gejala PYMV dan CMV, dan Serangga vektor penyakit kerdil, (a) Ferrisia, (b) Planococcus dan (c) Aphis

Page 31: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti
Page 32: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

Penyakit Jamur Pirang▪ Bagian tanaman yang terserang cabang, ranting dan buah.

▪ Penyebab adalah jamur Septobasidium pseudopedicellatum dan kututempurung Unaspis sp.

▪ Gejala serangan ditandai warna ranting menjadi putih/pirang yang merupakankumpulan miselium jamur. Ranting selanjutnya mengering dan mati. Simbiosisyang terjadi antara serangga dan jamur menyebabkaan terjadinya kematianbagian tanaman yang diserangnya sehingga ranting akan cepat mati. Seranganpada buah menyebabkan buah menjadi gugur bahkan pada beberapa daerahmenyebabkan kematian tanaman.Penyebarannya melalui spora jamur S.pseudopedicellatum.

Page 33: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

Pengendalian :

Kultur Teknis

▪ Pemangkasan bagian tanaman yang terserang, dan sulur-sulur yang tidak

produktif

▪ Sanitasi, semua cabang/ranting/buah yang terserang atau mati dimusnahkan

Kimiawi

▪ Aplikasi fungisida berbahan aktif tebuconazol atau tembaga (Cu) setiap dua

minggu atau aplikasi insektisida yang bersifat sistemik

Page 34: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

Hama Penggerek Batang▪ Penyebab serangan Lophobaris piperis Marsh (Coleoptera: Curculionidae)

dengan bagian tanaman yang diserang adalah cabang, batang, bunga, buah,pucuk dan daun muda

▪ Gejala serangan ditandai pada ruas cabang atau ranting menunjukkan layudan menguning pada bagian tanaman diatas lubang gerekan, bagiantanaman yang digerek menjadi mudah patah

Page 35: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

Pengendalian :Kultur teknis

▪ Varietas tahan Natar 1 dan Natar 2

▪ Penanaman tanaman penutup tanah

▪ Membuang dan membakar bagian tanaman yang menunjukkan gejalaserangan penggerek

Biologis

▪ Memanfaatkan musuh alami parasitoid : Spathius piperis, Eupelmuscurculionis

Penggunaan cendawan Beauveria bassiana

▪ Kimiawi

▪ Insektisida berbahan aktif Metidation dan Asefat

Page 36: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

Hama Pengisap Buah• Bagian tanaman yang terserang adalah bunga, buah dan pucuk muda,

penyebab serangan Dasynus piperis China (Hemiptera: Coreidae).

• Gejala serangan awal dapat diketahui dari adanya bintik-bintik kekuninganpada buah lada. Kepik mengisap buah lada sehingga buah menjadi kosong,kering, dan selanjunya menghitam. Pada serangan berat tandan buah ladamenghitam dan gugur, serangan pada tunas dapat menyebabkan kematiantunas. Penyebaran melalui serangga dewasa.

Pengendalian

Kultur teknis

▪ Penggunaan varietas tahan

▪ Penanaman tanaman penutup tanah

Biologis

▪ Penggunaan cendawan entomopatogen Spicaria sp.

▪ Paraitoid telur Anastatus dasyini dan Gryon sp.

Kimiawi

▪ Insektisida metil pirimifos dan fenitotrion

Page 37: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

• Di sebabkan oleh Diconocoris hewitti

• Gejala: Bunga mengalami kerusakan dan akhirnyagagal membentuk buah

Pengendalian :

▪ Decis 25 EC, Darmasan 600 Dursban 200EC

Page 38: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti
Page 39: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

ROPP

1. Teknologi peningkatan efisiensi pengelolaan hara pada kebun induk lada dengan fertigasi statis (Dr. Devi Rusmin)

2. Teknologi peningkatan efisiensi pengelolaan hara pada kebun produksi dengan fertigasi statis (Rudi Suryadi, SP. MSi.)

3. Teknologi pengelolaan hara dan air beraplikasi robot fertigasi pada budidaya lada (Dr. Joko Pitono)

4. Teknologi larik ganda untuk peningkatan produktivitas lahan pertanaman lada (Setiawan, SP. MSi.)

TEKNOLOGI FERTIGASI DAN LARIK GANDAUNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI BUDIDAYA LADA SECARA

BERKELANJUTAN

Page 40: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

Performansi Tanaman Umur 12 Bulan

Page 41: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

Visualisasi kegiatan perakitan robot fertigasi, dan aktivitas

aplikasinya pada pemberian perlakuan irigasi dan fertigasi di

lapangan.

Page 42: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

KESIMPULAN

➢ Pemberian hara dengan dosis 50% dari rekomendasi secara fertigasi statis sudah meningkatkan pertumbuhan, produksi setek lada 1 buku dan setek lada perdu, kandungan klorofil daun, dan mutu benih dibanding dengan konvensional. Jenis tiang panjat mati lebih baik (tinggi tanaman 37–66cm, jumlah daun 72.30 - 73.52, diameter sulur (30.13-51.63mm), dan produksi setek lada 1 buku (32.17– 140) dibanding dengan tiang panjat hidup.

➢ Secara umum pemupukan dengan fertigasi berpengaruh lebih baik terhadap kadar hara, klorofil, dan pertumbuhan tanaman lada dibandingkan dengan pemupukan secara konvensional. Perlakuan A7 (100% dosis anjuran dengan fertigasi) yang ter baik, tetapi A2 (50% dosis anjuran dengan fertigasi) lebih efisien dalam pengelolaan hara karena tidak berbeda nyata dengan perlakuan fertigasi lainya yang menggunakan dosis lebih tinggi maupun dengan perlakuan pemupukan secara konvensional.

➢ Modifikasi robot fertigasi 2018 dapat berfungsi baik untuk aplikasi fertigasi dan irigasi di lapangan, meskipun belum sepenuhnya berjalan secara full autonomous. Teknik fertigasi robotik berpotensi diterapkan dalam pengelolaan hara dan air pada budidaya lada. Dengan melengkapi komponen yang masih kurang, teknologi fertigasi robotik diharapkan dapat meningkatkan efisiensi budidaya on-farm tanaman lada ke depan.

➢ Perlakuan tumpangsari lada dengan kacang tanah dengan pemupukan NPK 100% +

mikoriza adalah yang terbaik. Pemberian mikoriza pada tanaman lada dapat

menghemat penggunaan pupuk inorganik karena tidak berbeda nyata antara yang

dipupuk inorganik 100% SOP dengan yang dipupuk inorganik 50% SOP + mikoriza.

Page 43: INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LADA …lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/materipelatihan/... · Penyiapan Lubang Tanam Penanaman pada lahan miring mengikuti

GAP Budidaya Lada merupakan pedoman pilihan dalam pengembangan lada yang berkelanjutan.