informed choice

15
INFORMED CHOICE DAN INFORMED CONCENT OLEH : KELOMPOK 4

Transcript of informed choice

Page 1: informed choice

INFORMED CHOICE

DAN

INFORMED CONCENT

OLEH :

KELOMPOK 4

Page 2: informed choice

INFORMED CHOICE

Adalah membuat pilihan

setelah mendapatkan penjelasan

tentang alternatif asuhan yang akan

dialaminya.

Page 3: informed choice

Sebagai seorang bidan dalam

memberikan inform choice kepada klien

harus:

Memperlakukan klien dengan baik.

Berinteraksi dengan nyaman

Memberikan informasi obyektif, mudah

dimengerti dan diingat serta tidak

berlebihan.

Membantu klien mengenali

kebutuhannya dan membuat pilihan

yang sesuai dengan kondisinya.

Page 4: informed choice

INFORMED CONCENT

Informed Concent terdiri daridua kata yaitu “informed” yang berartitelah mendapat penjelasan atauketerangan (informasi), dan “concent”yang berarti persetujuan atau memberiizin.

Jadi “informed concent”mengandung pengertian suatupersetujuan yang diberikan setelahmendapat informasi.

Page 5: informed choice

INFORMED CONCENT

Dengan demikian “informed

concent” dapat didefinisikan sebagai

persetujuan yang diberikan oleh

pasien dan atau keluarganya atas

dasar penjelasan mengenai tindakan

medis yang akan dilakukan terhadap

dirinya serta resiko yang berkaitan

dengannya.

NEXT

Page 6: informed choice

Komponen-komponen Informed Concent :

1. Threshold Elements

Yaitu pemberi concent haruslah seseorang yang kompeten

(cakap).

2. Information Elements

Terdiri dari dua bagian yaitu, disclosure (pengungkapan)

dan understanding (pemahaman).

3. Consent Elements

Elemen ini terdiri dari dua bagian yaitu, voluntariness

(kesukarelaan, kebebasan) dan authorization

(persetujuan).

Page 7: informed choice

Hak-hak pasien dalam pemberianinform concent adalah:

1. Hak atas informasi

2. Hak atas persetujuan (Concent)

Page 8: informed choice

Hak persetujuan atas dasarinformasi (Informed Concent) :

1. Hak atas rahasia medis

2. Hak atas pendapat kedua (Second opinion)

3. Hak untuk melihat rekam medik

4. Hak perlindungan bagi orang yg tidakberdaya (lansia, gangguann mental, anakdan remaja di bawah umur)

5. Hak pasien dalam penelitian

6. Hak memperoleh pelayanan yg adil danmanusiawi

7. Dll.

Page 9: informed choice

Perbedaan Pilihan (choice) denganPersetujuan (concent) :

Persetujuan (concent) penting dari sudutpandang bidan, karena berkaitan denganaspek hukum yang memberikan otoritasuntuk semua prosedur yang akan dilakukanbidan.

Pilihan (choice) penting dari sudutpandang klien sebagai penerima jasaasuhan kebidanan, yang memberikangambaran pemahaman masalah yangsesungguhnya dan merupakan aspekotonomi pribadi menentukan pilihannyasendiri.

Page 10: informed choice

Hal-hal yang Mempengaruhi ProsesInformed Concent :

Ada 2 Hal yang dapat mempengaruhi

Proses Informed Concent, yaitu :

1. Bagi pasien

2. Bagi petugas kesehatan

Page 11: informed choice

Kualitas Informasi yang di berikan :

Penerimaan informasi bagi seseorang

dipengaruhi oleh:

1. Tingkat pendidikan

2. Pengalaman

3. Nilai sosial dan budaya

Page 12: informed choice

Bentuk Pilihan (choice) yang Adadalam Asuhan Kebidanan :1. Gaya, bentuk pemeriksaan antenatal dan

pemeriksaan laboratorium/screaningantenatal

2. Tempat bersalin(rumah, polindes, RB, RSB, atau RS) dankelas perawatan di RS

3. Masuk kamar bersalin pada tahap awalpersalinan

4. Pendampingan waktu bersalin

5. Clisma dan cukur daerah pubis

6. Metode monitor denyut jantung janin

7. Percepatan persalinan

8. Diet selama proses persalinan

Page 13: informed choice

NEXT

9. Mobilisasi selama proses persalinan

10.Pemakaian obat pengurang rasa sakit

11.Pemecahan ketuban secara rutin

12.Posisi ketika bersalin

13.Episiotomi

14.Penolong persalinan

15.Keterlibatan suami waktubersalin, misalnya pemotongan talipusat

16.Cara memberikan minuman bayi

17.Metode pengontrolan kesuburan

Bentuk Pilihan (choice) yang

Ada dalam AsuhanKebidanan :

Page 14: informed choice

.. TERIMA KASIH ..

SEMOGA BERMANFAAT !!’

Page 15: informed choice

DAFTAR PUSTAKA :

Budi Sampurna, Zulhasmar Syamsu, Tjetjep DwijdjaSiswaja. 2005. Bioetik dan HukumKedokteran, Pengantar bagi Mahasiswa Kedokterandan Hukum. Penerbit Pustaka Dwipar.

J. Guwandi. Informed consent Consent. FKUI. Jakarta. 2004.

M.jusuf H & Amri Amir. Etika Kedokteran & HukumKesehatan. EGC. Jakarta. 1999.

http://nahrowy.wordpress.com/2013/01/31/makalah-informed-consent/

http://midwifestudy.blogspot.com/2011/02/informed-choice-dan-informed-consent.html

http://veni-agnestia.blogspot.com/2011/03/makalah-informed-choice.html

http://satubidan.com/inform-choice/