infeksi saluran kemih.docx

20
Infeksi Saluran Kemih Agung Ganjar Kurniawan 102010169 Kelompok : C-9 Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jalan Arjuna Utara No. 6 Jakarta Barat 11510 Pendahuluan Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi bakteri yang terjadi pada saluran kemih. ISK merupakan kasus yang sering terjadi dalam dunia kedokteran. Merupakan penyakit yang sering terkena pada usia anak dan merupakan penyebab kedua morbiditas penyakit infeksi pada anak setelah infeksi saluran nafas. Walaupun terdiri dari berbagai cairan, garam, dan produk buangan, biasanya urin tidak mengandung bakteri. Jika bakteri menuju kandung kemih atau ginjal dan berkembang biak dalam urin maka terjadilah ISK. Infeksi saluran kemih dapat mengenai baik laki-laki maupun perempuan dari semua umur baik pada anak-anak remaja, dewasa maupun pada umur lanjut. Akan tetapi, dari dua jenis kelamin ternyata wanita lebih sering dari pria dengan angka populasi umum, kurang lebih 5 – 15 %. Infeksi traktus urinarius pada pria merupakan akibat dari menyebarnya infeksi yang berasal dari uretra seperti juga pada wanita. Namun demikian, panjang uretra dan jauhnya jarak antara uretra dari rektum pada pria dan adanya bakterisidal dalam cairan

description

infeksi saluran kemih

Transcript of infeksi saluran kemih.docx

Page 1: infeksi saluran kemih.docx

Infeksi Saluran Kemih

Agung Ganjar Kurniawan

102010169

Kelompok : C-9

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Jalan Arjuna Utara No. 6 Jakarta Barat 11510

Pendahuluan

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi bakteri yang terjadi pada saluran kemih. ISK

merupakan kasus yang sering terjadi dalam dunia kedokteran. Merupakan penyakit yang

sering terkena pada usia anak dan merupakan penyebab kedua morbiditas penyakit infeksi

pada anak setelah infeksi saluran nafas. Walaupun terdiri dari berbagai cairan, garam, dan

produk buangan, biasanya urin tidak mengandung bakteri. Jika bakteri menuju kandung

kemih atau ginjal dan berkembang biak dalam urin maka terjadilah ISK.

Infeksi saluran kemih dapat mengenai baik laki-laki maupun perempuan dari semua

umur baik pada anak-anak remaja, dewasa maupun pada umur lanjut. Akan tetapi, dari dua

jenis kelamin ternyata wanita lebih sering dari pria dengan angka populasi umum, kurang

lebih 5 – 15 %. Infeksi traktus urinarius pada pria merupakan akibat dari menyebarnya

infeksi yang berasal dari uretra seperti juga pada wanita. Namun demikian, panjang uretra

dan jauhnya jarak antara uretra dari rektum pada pria dan adanya bakterisidal dalam cairan

prostatik melindungi pria dari ISK. Akibatnya ISK pada pria jarang terjadi, namun ketika

gangguan ini terjadi kali ini menunjukkan adanya abnormalitas fungsi dan struktur dari

saluran kemih.

Jenis ISK yang paling umum adalah infeksi kandung kemih yang sering juga disebut

sebagai sistitis. Gejala yang dapat timbul dari ISK yaitu perasaan tidak puas berkemih Tidak

semua ISK menimbulkan gejala, ISK yang tidak menimbulkan gejala disebut sebagai ISK

asimptomatis.

Page 2: infeksi saluran kemih.docx

Pembahasan

Anamnesis

Identitas pasien

Nama lengkap pasien, umur, tanggal lahir, jenis kelamin , alamat, pendidikan, agama,

pekerjaan, suku bangsa. Berikut data pasien yang didapatkan:

Nama : Tn. A , usia 50 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Keluhan utama.

- Keluhan utama pasien : Nyeri saat berkemih sejak 5 hari yang lalu

- Keluhan tambahan : keluhan disertai demam, sering berkemih tapi hanya sedikit

dan urin berwarna keruh

Riwayat penyakit sekarang

- Bagaimana pola berkemih pasien? Tujuannya untuk mendeteksi faktor predisposisi

terjadinya ISK pasien (dorongan, frekuensi, dan jumlah)

- Adakah disuria?

- Adakah urgensi?

- Adakah bau urine yang menyengat?

- Bagaimana volume urine, warna (keabu-abuan) dan konsentrasi urine?

- Adakah nyeri suprapubik? Nyeri suprapubik menunjukkan adanya infeksi pada

saluran kemih bagian bawah.

- Adakah nyeri panggul atau pinggang? Nyeri panggul atau pinggang biasanya pada

infeksi saluran kemih bagian atas.

- Adakah peningkatan suhu tubuh? Peningkatan suhu tubuh biasanya terjadi pada

infeksi saluran kemih bagian atas.

Riwayat kesehatan :

- Adakah riwayat infeksi saluran kemih?

- Adakah riwayat pernah menderita batu ginjal?

- Adakah riwayat penyakit diabetes melitus, jantung?

Riwayat penyakit dahulu

Page 3: infeksi saluran kemih.docx

Riwayat obat

Riwayat keluarga

Pemeriksaan

a. Fisik

Setelah melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik yang paling utama harus dilakukan

adalah pemeriksaan tanda-tanda vital berupa suhu, tekanan darah, frekuensi napas, dan

frekuensi nadi.1

Inspeksi: untuk melihat apakah pasien terlihat sakit berat, lalu kesadaran

pasien, melihat ada atau tidaknya abnormalitas yang terlihat pada bagian

abdomen atau punggung pasien.

Palpasi : meraba bagian abdomen untuk mengetahui adanya nyeri tekan atau

tidak, serta untuk mengetahui adanya benjolan atau massa pada abdomen dan

punggung pasien.

Perkusi : melakukan pengetukan pada CVA untuk mengetahui adanya nyeri

ketuk atau tidak.

b. Penunjang

Urinalisis

Leukosuria atau piuria: Merupakan salah satu petunjuk penting adanya ISK.

Leukosuria positif bila terdapat lebih dari 5 leukosit/lapang pandang besar

(LPB) sediment air kemih.

Gambar 1. Leukosuria (Sumber : www.google.co.id)

Page 4: infeksi saluran kemih.docx

Hematuria: Hematuria positif bila terdapat 5-10 eritrosit/LPB sediment air

kemih. Hematuria disebabkan oleh berbagai keadaan patologis.

Bakteriologis

Mikroskopis

Dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau tanpa pewarnaan gram.

Dinyatakan positif bila dijumpai 1 bakteri /lapangan pandang minyak emersi.

Biakan bakteri

Dimaksudkan untuk memastikan diagnosis ISK yaitu bila ditemukan bakteri

dalam jumlah bermakna sesuai dengan criteria Cattell :

Wanita, simtomatik

>102 organisme coliform/ml urin plus piuria, atau

> 105 organisme pathogen apapun/ml urin, atau

Adanya pertumbuhan organisme patogen apapun pada urin yang diambil

dengan cara aspirasi suprapubik

Laki-laki, simtomatik

>103 organisme patogen/ml urin

Pasien asimtomatik

> 105 organisme patogen/ml urin pada 2 contoh urin berurutan.

Gambar 2. Biakan bakteri

Sumber : www.google.co.id

Page 5: infeksi saluran kemih.docx

- Tes kimiawi

Yang paling sering dipakai ialah tes reduksi griess nitrate. Dasarnya adalah

sebagian besar mikroba kecuali enterococcus, mereduksi nitrat bila dijumpai

lebih dari 100.000 - 1.000.000 bakteri. Konversi ini dapat dijumpai dengan

perubahan warna pada uji tarik. Sensitivitas 90,7% dan spesifisitas 99,1% untuk

mendeteksi Gram-negatif. Hasil palsu terjadi bila pasien sebelumnya diet rendah

nitrat, diuresis banyak, infeksi oleh enterococcus dan acinetobacter.

- Pemeriksaan radiologis dan pemeriksaan lainnya

Pemeriksaan radiologis dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau

kelainan anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK. Dapat berupa

pielografi intravena (IVP), ultrasonografi dan CT-scanning.2

Working Diagnosis

Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) terjadi akibat bakteri patogenik yang menyerang satu atau

lebih struktur saluran kemih. Infeksi saluran kemih bawah berkaitan dengan kandung kemih

(sistitis), uretra (urethritis), dan prostatitis. ISK lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria

karena uretra wanita lebih pendek dan sangat dekat dengan vagina dan anus.

Biasanya ISK disebabkan organisme seperti Escherichia coli, Klesbsiella, Proteus,

atau Pseudomonas. Organisme ini berasal dari usus, kemudian masuk kedalam uretra dan

naik ke vesika urinaria (kandung kemih). Dapat juga terjadi refluks urine dari kandung kemih

ke ureter (refluks vesikouretera) dan membawa bakteri dari kandung kemih ke pelvis ginjal

melaluri ureter.

ISK timbul terutama apabila daya tahan tubuh menurun. Dua factor utama yang dapat

mencegah ISK adalah integritas jaringan/mukosa dan supla darah. Trauma atau robeknya

mukosa yang melapisi saluran kemih dapat membuat bakteri menyerang jaringan tersebut dan

menyebabkan infeksi. Trauma ini dapat disebabkan erosi jaringan dari ujung kateter, iritasi

karena batu. Suplai darah pada jaringan kandung kemih dapat terganggu apabila tekanan ke

Page 6: infeksi saluran kemih.docx

dinding kandung kemih sangat kuat, seperti adanya overdistensi kandung kemih karena

obstruksi akibat hipertrofi prostat, striktur uretra, dan adanya malignansi.

Gejala yang timbul adalah dysuria, frekuensi, urgensi, nyeri abdomen bawah, dan

urine yang keruh atau berbau. ISK bagian atas dan pielonefritis disertai dengan demam, nyeri

pinggang, atau nyeri tekan sudut kostovetebra, mual dan muntah.3

ISK terdiri dari :

Uretritis

Kelainan yang ditandai oleh dysuria dan keluarnya secret ureta. Paling sering

disebabkan oleh penyakit menular seksual seperti gonokokus atau Chlamydia sp.

Sistitis

Sistitis atau radang kandung kemih, lebih sering terdapat pada wanita daripada

pria, karena dekatnya muara uretra dan vagina dengan daerah anal. Organisme gram-

negatif dapat sampai ke kandung kemih selama bersetubuh, trauma uretra, atau karena

kurang higienis. Biasanya organisme ini cepat dikeluarkan sewaktu berkemih (miksi).

Pada pria, secret prostat memiliki sifat antibacterial. Factor resiko untuk sistitis adalah

bersetubuh, kehamilan, keadaan-keadaan obstruktif, dan diabeter mellitus. Akibat

paling berbahaya dari sistitis adalah pielonefritis, dengan naiknya kuman-kuman dari

kandung kemih ke pelvis ginjal.

Pielonefritis

Inflamasi pelvis ginjal yang disebabkan oleh kuman yang berasal dari kandung

kemih yang menjalar naik ke pelvis ginjal. Pielonefritis ada yang akut ada yang

menahun.

Differential Diagnosis

1. Urolitiasis

Prevalensi batu ginjal pada laki-laki kira-kira dua kali lebih banyak daripada

perempuan. Urolitiasis merupakan pembentukan batu saluran kemih atau keadaan yang

dihubungkan dengan adanya batu di saluran kemih. Bila batu terdapat pada ginjal dan pelvis

renalis disebut nefrolitiasis. Bila batu terdapat pada ureter disebut ureterolitiasis. Bila batu

terdapat pada kandung kemih disebut sistolitiasis. Bila batu terdapat di uretra umumnya

merupakan batu yang berasal dari ureter atau kandung kemih yang oleh aliran kemih

Page 7: infeksi saluran kemih.docx

sewaktu miksi terbawa ke uretra dan menyangkut di uretra pars prostatika. Batu pada

saluran kemih harus dievaluasi dan ditangani dengan baik karena kemudahan terjadinya

rekurensi dan komplikasi yang membahayakan.4

2. Nefrolitiasis

Nefrolitiasis (batu ginjal) adalah pembentukan batu didalam ginjal. Batu mungkin

ditemukan di dalam tubulus ginjal atau pelvis ginjal, ureter, dan kandung kemih. Terdapat

sejumlah tipe batu ginjal dan ukurannya dapat berkisar dari kecil hingga sebesar batu

staghorn (batu menyerupai tanduk rusa) yang dapat menyumbat system kolektivus.

Gambaran klinis bergantung pada tempat batu, adanya infeksi dan/atau obstruksi

saluran kemih. Kolik ureter biasanya berkaitan dengan batu ginjal. Nyeri pinggang berat yang

terjadi sering timbul mendadak dan kemudian semakin hebat. Nyeri dapat menyebar ke

pangkal paha, testis, atau labia mayora. Batu berdiameter <5 mm dapat keluar secara

spontan dengan hidrasi yang adekuat. Batu yang lebih besar biasanya memerlukan

intervensi agar dapat dikeluarkan. Batu yang cukup besar untuk menyumbat saluran kemih

dapat menyebabkan gagal ginjal akut.

Etiologi

Bakteri infeksi saluran kemih dapat disebabkan oleh bakteri-bakteri di bawah ini:5

a. Enterobacteriaceae

Kuman yang hidup diusus besar manusia dan hewan, tanah, air dan dapat pula

ditemukan pada komposisi material. Sebagian kuman enterik ini tidak menimbulkan

penyakit pada host (tuan rumah) bila kuman tetap berada di dalarn usus besar,

tetapi pada keadaan-keadaan dimana terjadi perubahan pada host atau bila ada

kesempatan memasuki bagian tubuh yang lain, banyak diantara kuman ini mampu

menimbulkan penyakit pada tiap jaringan tubuh manusia. Organisme-organisme di

dalam famili ini pada kenyataannya mempunyai peranan penting di dalam infeksi

nosokomial misalnya sebagai penyebab infeksi saluran kemih, infeksi pada luka, dan

infeksi lainnya. Kuman berikut merupakan dari golongan enterobacteriaceae yang

sering menyebabkan ISK : Escherichia coli, Klebsiella pneumonia, Enterobacter

aerogenes, Proteus mirabilis

Page 8: infeksi saluran kemih.docx

b. Pseudomonas aeruginosa

Kuman ini sering dihubungkan dengan penyakit pada manusia organisme ini

dapat merupakan penyebab 10-20% infeksi nosokomial. Sering diisolasi dari

penderita yang neoplastik, luka dan luka bakar yang berrat. Kuman ini juga dapat

menyebabkan infeksi pada saluran pemapasan bagian bawah, saluran kemih, mata

dan lain-lainnya.

c. Acinetobacter

Acinetobacter calroaceticus adalah spesies bakteri gram-negatif aerob yang

tersebar luas ditanah dan air dan kadang-kadang dapat dibiakkan dari kulit, selaput

mukosa dan sekresi.

d. Enterococcus

Terdapat sedikitnya 12 spesies enterococcus. Enterococcus faecalis

merupakan yang paling sering dan menyebabkan 85-90% infeksi enterococcus.

Enterococcus adalah yang paling sering menyebabkan infeksi nosokomial, terutama

pada unit perawatan intensif, dan hanya pada pengobatan dengan sefalosporin dan

antibiotika lainnya dimana mereka bersifat resisten. Enterococcus ditularkan dari

satu pasien ke pasien lainnya terutama melalui tangan perawat kesehatan yang

beberapa diantara mereka mungkin pembawa enterokokus pencernaannya.

Enterococcus kadang-kadang ditularkan melalui melalui alat-alat kedokteran. Pada

pasien tempat yang paling sering terkena infeksi adalah saluran kemih, luka tusuk

dan saluran empedu dan darah.

e. Staphylococcus saprophyticus

Staphylococcus ssecara khas tidak berpigmen, resisten terhadap novobiosin,

dan nonhemolitik ; bakteri ini menyebabkan infeksi saluran kemih pada wanita

muda. Spesies yang menyebabkan infeksi saluran kemih adalah Staphylococcus

saprophyticus.

Epidemiologi

Infeksi saluran kemih dapat terjadi pada 5% anak perempuan dan 1-2% anak laki-laki.

Kejadian infeksi saluran kemih pada bayi baru lahir dengan berat lahir rendah mencapai 10-

Page 9: infeksi saluran kemih.docx

100 kali lebih besar dibanding bayi dengan berat lahir normal (0,1-1%). Sebelum usia 1

tahun, infeksi saluran kemih lebih banyak terjadi pada anak laki-laki. Sedangkan setelahnya,

sebagian besar infeksi saluran kemih terjadi pada anak perempuan. Misalnya pada anak usia

pra sekolah di mana infeksi saluran kemih pada perempuan mencapai 0,8%, sementara pada

laki-laki hanya 0,2% dan rasio ini terus meningkat sehingga di usia sekolah, kejadian infeksi

saluran kemih pada anak perempuan 30 kali lebih besar dibanding pada anak laki-laki. Pada

anak laki-laki yang disunat, risiko infeksi saluran kemih menurun hingga menjadi 1/5-1/20

dari anak laki-laki yang tidak disunat. Pada usia 2 bulan – 2 tahun, 5% anak dengan infeksi

saluran kemih mengalami demam tanpa sumber infeksi dari riwayat dan pemeriksaan fisik.

Sebagian besar infeksi saluran kemih dengan gejala tunggal demam ini terjadi pada anak

perempuan.3

Patofisiologi

Pada individu normal, biasanya laki-laki maupun perempuan urin selalu steril karena

dipertahankan jumlah dan frekuensi kencing. Uretro distal merupakan tempat kolonisasi

mikroorganisme nonpathogenic fastidious Gram Positive dan Gram Negative.

Hampir semua ISK disebabkan invasi mikroorganisme asending dari uretra ke dalam

kandung kemih. Pada beberapa pasien tertentu mikroorganisme dapat mencapai ginjal. Proses

ini dipermudah refluks vesikoureter. Ginjal diduga merupakan lokasi infeksi sebagai akibat

lanjut septikemi atau endokarditis akibat Stafilokokus atau E. Coli.

Escherichia coli, Proteus, Klebsiella, dan Enterobacter merupakan bakteri pathogen

yang paling sering menyebabkan infeksi saluran kemih.3

Gejala Klinis

Gejala – gejala dari ISK sering meliputi:

Gejala yang terlihat, sering timbulnya dorongan untuk berkemih

Rasa terbakar dan perih pada saat berkemih

Seringnya berkemih, namun urinnya dalam jumlah sedikit (oliguria)

Adanya sel darah merah pada urin (hematuria)

Urin berwarna gelap dan keruh, serta adanya bau yang menyengat dari urin

Page 10: infeksi saluran kemih.docx

Ketidaknyamanan pada daerah pelvis renalis

Rasa sakit pada daerah di atas pubis

Perasaan tertekan pada perut bagian bawah

Demam

Sering berkemih pada malam hari.3

Setiap tipe dari infeksi saluran kemih memilki tanda – tanda dan gejala yang spesifik,

tergantung bagian saluran kemih yang terkena infeksi:

Pyelonephritis akut. Pada tipe ini, infeksi pada ginjal mungkin terjadi setelah

meluasnya infeksi yang terjadi pada kandung kemih. Infeksi pada ginjal dapat

menyebabkan rasa salit pada punggung atas dan panggul, demam tinggi, gemetar

akibat kedinginan, serta mual atau muntah.

Cystitis. Inflamasi atau infeksi pada kandung kemih dapat dapat menyebabkan rasa

tertekan pada pelvis, ketidaknyamanan pada perut bagian bawah, rasa sakit pada saat

urinasi, dan bau yang mnyengat dari urin.

Uretritis. Inflamasi atau infeksi pada uretra menimbulkan rasa terbakar pada saat

urinasi. Pada pria, uretritis dapat menyebabkan gangguan pada penis.

Faktor resiko yang berpengaruh terhadap infeksi saluran kemih:

Panjang urethra. Wanita mempunyai urethra yang lebih pendek dibandingkan pria

sehingga lebih mudah

Faktor usia. Orang tua lebih mudah terkena dibanndingkan dengan usia yang lebih

muda.

Wanita hamil lebih mudah terkena oenyakit ini karena penaruh hormonal ketika

kehamilan yang menyebabkan perubahan pada fungsi ginjal dibandingkan sebelum

kehamilan.

Faktor hormonal seperti menopause. Wanita pada masa menopause lebih rentan

terkena karena selaput mukosa yang tergantung pada esterogen yang dapat berfungsi

sebagai pelindung.

Gangguan pada anatomi dan fisiologis urin. Sifat urin yang asam dapat menjadi

antibakteri alami tetapi apabila terjadi gangguan dapat menyebabkan menurunnya

pertahanan terhadap kontaminasi bakteri.

Page 11: infeksi saluran kemih.docx

Penderita diabetes, orang yang menderita cedera korda spinalis, atau menggunakan

kateter dapat mengalami peningkatan resiko infeksi.

Sebagian besar infeksi saluran kemih tidak dihubungkan dengan faktor risiko tertentu.

Namun pada infeksi saluran kemih berulang, perlu dipikirkan kemungkinan faktor risiko

seperti :

Kelainan fungsi atau kelainan anatomi saluran kemih

Gangguan pengosongan kandung kemih (incomplete bladder emptying)

Konstipasi

Operasi saluran kemih atau instrumentasi lainnya terhadap saluran kemih sehingga

terdapat kemungkinan terjadinya kontaminasi dari luar.

Kekebalan tubuh yang rendah.3

Penatalaksanaan

Pengobatan infeksi saluran kemih menggunakan antibiotika yang telah diseleksi

terutama didasarkan pada beratnya gejala penyakit, lokasi infeksi, serta timbulnya

komplikasi. Pertimbangan pemilihan antibiotika yang lain termasuk efek samping, harga,

serta perbandingan dengan terapi lain. Tetapi, idealnya pemilihan antibiotika berdasarkan

toleransi dan terabsorbsi dengan baik, perolehan konsentrasi yang tinggi dalam urin, serta

spectrum yang spesifik terhadap mikroba pathogen.7

Sulfonamida

Antibiotika ini digunakan untuk mengobati infeksi pertama kali. Sulfonamida

umumnya diganti dengan antibiotika yang lebih aktif karena sifat resistensinya.

Keuntungan dari sulfonamide adalah obat ini harganya murah.

Trimetoprim-sulfametoksazol

Kombinasi dari obat ini memiliki efektivitas tinggi dalam melawan bakteri aerob,

kecuali Pseudomonas aeruginosa. Obat ini penting untuk mengobati infeksi

dengan komplikasi, juga efektif sebagai profilaksis pada infeksi berulang. Dosis

obat ini adalah 160 mg dan interval pemberiannya tiap 12 jam.

Page 12: infeksi saluran kemih.docx

Penicillin

Ampicillin adalah penicillin standar yang memiliki aktivitas spektrum luas,

termasuk terhadap bakteri penyebab infeksi saluran urin. Dosis ampicillin 1000

mg dan interval pemberiannya tiap 6 jam. Amoxsicillin terabsorbsi lebih baik,

tetapi memiliki sedikit efek samping. Amoxsicillin dikombinasikan dengan

clavulanat lebih disukai untuk mengatasi masalah resistensi bakteri. Dosis

amoxsicillin 500 mg dan interval pemberiannya tiap 8 jam.

Cephalosporin

Cephalosporin tidak memiliki keuntungan utama dibanding dengan antibiotika

lain yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih, selain itu obat ini

juga lebih mahal. Cephalosporin umumnya digunakan pada kasus resisten

terhadap amoxsicillin dan trimetoprim-sulfametoksazol.

Tetrasiklin

Antibiotika ini efektif untuk mengobati infeksi saluran kemih tahap awal. Sifat

resistensi tetap ada dan penggunannya perlu dipantau dengan tes sensitivitas.

Antibotika ini umumnya digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan

oleh chlamydial.

Quinolon

Asam nalidixic, asam oxalinic, dan cinoxacin efektif digunakan untuk mengobati

infeksi tahap awal yang disebabkan oleh bakteri E. coli dan Enterobacteriaceae

lain, tetapi tidak terhadap Pseudomonas aeruginosa. Ciprofloxacin ddan

ofloxacin diindikasikan untuk terapi sistemik. Dosis untuk ciprofloxacin sebesar

50 mg dan interval pemberiannya tiap 12 jam. Dosis ofloxacin sebesar 200-300

mg dan interval pemberiannya tiap 12 jam.

Nitrofurantoin

Antibiotika ini efektif sebagai agen terapi dan profilaksis pada pasien infeksi

saluran kemih berulang. Keuntungan utamanya adalah hilangnya resistensi

walaupun dalam terapi jangka panjang.

Page 13: infeksi saluran kemih.docx

Pencegahan

Agar terhindar dari penyakit infeksi saluran kemih, dapat dilakukan hal-hal berikut:7

Menjaga dengan baik kebersihan sekitar organ intim dan saluran kemih.

Bagi perempuan, membersihkan organ intim dengan sabun khusus yang memiliki pH

balanced (seimbang) sebab membersihkan dengan air saja tidak cukup bersih.

Pilih toilet umum dengan toilet jongkok. Sebab toilet jongkok tidak menyentuh

langsung permukaan toilet dan lebih higienis. Jika terpaksa menggunakan toilet

duduk, sebelum menggunakannya sebaiknya bersihkan dahulu pinggiran atau

dudukan toilet. Toilet-toilet umum yang baik biasanya sudah menyediakan tisu dan

cairan pembersih dudukan toilet.

Jangan membersihkan organ intim di toilet umum dari air yang ditampung di bak

mandi atau ember. Pakailah shower atau keran.

Gunakan pakaian dalam dari bahan katun yang menyerap keringat agar tidak

lembab.

Komplikasi

Komplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran

kemih, obstruksi saluran kemih, sepsis, infeksi kuman yang multisistem, dan gangguan

fungsi ginjal.

Komplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang

adalah terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal

ginjal kronik. ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati:

pielonefritis, bayi prematur, anemia, Pregnancy-induced hypertension

ISK pada kehamilan: retardasi mental, pertumbuhan bayi lambat, Cerebral palsy, fetal

death.6

Sistitis emfisematosa : sering terjadi pada pasien DM.

Prognosis

Prognosis infeksi saluran kemih adalah baik bila dapat diatasi faktor pencetus dan

penyebab terjadinya infeksi tersebut.

Page 14: infeksi saluran kemih.docx

Kesimpulan

Pasien Laki-laki usia 50 tahun mengalami ISK. Diagnosis dipastikan dilihat dari gejala klinis

yang dirasakan pasien dan hasil pemeriksaan penunjang yang sudah dilakukan. Terapi yang

cepat dan adekuat penting agar prognosis baik dan mengurangi kemungkinan terjadinya

komplikasi. Pencegahan penting dilakukan agar tidak terjadi ISK yang rekurens.

Daftar Pustaka

1. Gleadle J. At a glance anamnesis dan pemeriksaan fisik. Jakarta: Penerbit Erlangga;

2007.h.99.

2. Sacher RA, McPherson RA. Tinjauan klinis hasil pemeriksaan laboratorium. Edisi ke-

11. Jakarta: EGC; 2004.h.428-9.

3. Sukandar E. Buku ajar: ilmu penyakit dalam jilid II. Edisi ke-5. Jakarta: Internal

publishing; 2009.h.1008-14.

4. Purnomo BB. Dasar-dasar urologi. Edisi Ke-2. Jakarta: Perpustakaan Nasional

Republik Indonesia; 2003.h.62-65.

5. Jawetz. E , Melnick & Adelberg : Mikrobiologi Kedokteran. Edisi ke- 20. Jakarta:

EGC; 1996.h.43.

6. Mitchell RN. Buku saku dasar patologis penyakit Robbins & Cotran. Edisi ke- 7.

Jakarta: EGC; 2008.h.50-1

7. Sukandar Enday. Nefrologi Klinik. Edisi ke-III. Bandung: Bagian IPD FK Unpad;

2006. H.29-31