Iopenstorage.gunadarma.ac.id/handouts/S1_TEKNIK INDUSTRI... · Web viewDasar Sistem Informasi...
Transcript of Iopenstorage.gunadarma.ac.id/handouts/S1_TEKNIK INDUSTRI... · Web viewDasar Sistem Informasi...
MANAJEMEN SUMBERDAYA SISTEM INFORMASI
Pengaruh Informasi Terhadap Teknologi
Pada saat komputerisasi dimulai atau diperkenalkan, hal ini sangat
mempengaruhi perubahan manajemen dan organisasi. Dimana proses pengolahan
informasi dan program membuat keputusan telah bisa dikuasai oleh sistem
komputer. Karena komputer dapat memproses data untuk organisasi termasuk
juga untuk para manajer dan para supervisor. Seperti contoh kompurterisasi telah
digunakan oleh para akuntan sebagai sistem akutansi dan untuik otomatisasi
mesin, teknik komputer ini digunakan sebagai sistem yang mengubah sistem
manual menjadi sistem canggih, sehingga dapat mengurangi sistem penjualan
yang rumit serta pelayanan perorangan, karena dengan sistem teknologi komputer
semua operasi pekerjaan dapat diatasi dengan mudah, dengan bantuan dari
tekniksi dan para propesional yang menjalankan dasar sistem informasi.
Komputer sistem untuk organisasi sebuah perubahan yaitu informasi sebagai
dasar organisasi berkaitan dengan informasi teknologi seperti yang telah dikatakan
oleh pakar manajemen yaitu Peter Drucker.
Manajemen dan Teknologi Informasi ( IT )
Informasi teknologi adalah suatu teknologi maju untuk sebuah sistem
informasi yang berbasis teknologi, dan sekali lagi sebagai kekuatan yang utama
untuk sebuah organisasi dan manajer, dimana IT ini dapat membuat perubahan
pada sistem organisasi dan aktivitas kerjanya dalam sebuah perusahaan didunia,
kegunaan komputer dan sumber informasi sekarang ini dapat digunakan lebih
besar untuk seorang manajer. Adapun yang termasuk sistem komputer yang
digunakan untuk manajer adalah sistem komputer pribadi, hardware dan sofware,
telekomunikasi, pengolahan database, office otomation, sistem pendukung
keputusan, informasi utama semua ini yang berpengaruh pada suatu departemen.
1
Sistem komputerisasi biasanya digunakan oleh manajer bawah dan mengah seperti
hasil surveI yang ditunjukan bahwa ada 1000 komputerisasi yang digunakan oleh
para atasan dalam sebuah perusahaan, untuk contoh sistem informasi teknologi
yang digunakan sebagai sistem pendukung keputusan yang merubah fokus
manajerial dan membuat keputusan dan sekarang ini strategi atau alternatif yang
digunakan sebagai sumber analisis dugunakan sistem teknologi informasi sebagai
teknologi informasi sebagai telekomunikasi untuk pelayanan dan waktu yang
sebenarnya sebagai sistem lain yang dugunakan.
Pada dasarnya sistem inforamasi teknologi adalah dasar atau sebagai
sumber untuk para manajer agar bisa menghasilkan keuntungan daalam suatu
organisasi dan sistemnya.
Organisasi dan Teknologi Informasi
Pengaruh inforamasi untuk oraginisasi adalh berupa tehnik sosial sistem
dan sistem informasi teknologi yang berpengaruh bagi organisasi termasuk
didalamnya adalah manusia, tugas, teknologi, budaya dan struktur dasar
komponen sebuah organisasi dan juga basa digunkan sistem teknologi dan semua
informasi dapat berpengaruh pada kemajuan organisasi dan semua informasi ini
dipilih oleh manejerial atas, adapun pengertian dari sistem berpengaruh bagi
organisasi adalah sebagai berikut :
Manusia
Manusia disini sebagai manajer yang memberikan informasi dan mempunyai
kemampuan untuk menggunkan informasi tersebut, dimana informasi sistem
tersebut berupa informasi produksi, informasi masukan, pendukung keputusan
dan informasi sistem utama.
Tugas
Tugas dari seorang manajer sangat kompleks, sulit dan berkaitan, dimana
tugas seorang manajer harus didukung oleh sistem informasi dengan dasar
komputerisasi, sistem untuk mendukung pekerjaan.
Teknologi
2
Sistem informasi teknologi haruslah berpengalaman dan kompleks, dimana
teknologi tidak memberikan secara langsung memberikan informasi kepada
manajer melainkan dengan memberikan bantuan dengan sistem struktur dan
budaya manajemen seperti contoh teknologi memberikan bantuan kepada
manajer untuk mempermudah tugas mereka dalam mendapatkan keuntungan
yang bersaing.
Budaya
Organisasi dan sub unit lainya memiliki budaya yang bherpengaruh pada
manajer dan pegawai lainya, dan hal ini bersifat unik terhadap nilai dan gaya
sebuah orangisasi seperti contoh para golongan pengusaha berinisiatif untuk
mengatasi stress dengan berbagi cara, contoh lain para pengusaha membuat
disain informasi sistem adalah informasi produk dengan cara yang berbeda
yaitu mengajukan kemungkinan kemudahan sistem informasi yang bisa
didapat dengan cepat adan mudah untuk diakses, tentang ramalan persaingan
contohnya serta konsumen,digunakan juga sebagi senjata yang ampuh untuk
strategi yang menguntungkan.
Struktur
Suatu organisasi termasuk manajer , pegawai, dan sub unit lainya haruslah
memiliki tanggapan yang baik terhadap sistem informasi contohnya haruslah
hirarki berpusat, sistem pendukung harus berpusat pada kekuatan proses, data
base, dan memiliki kepala persatuan dimana struktur ini ada 2 macam yaitu
sentalisasi dan desentaralisasi yang kesemuanya memberikan inforamsi untuk
inforamsi produk, pendukung keputusan dan juga inforamasi yang dibutukan
untuk orang dan masing-masing unit kerja.
Sentralisasi dan Desentralisasi
Sistem dasar komputer inforamasi dapat mendukung sistem informasi
sentralisasi dan desentralisasi operasi dan dapat dipergunakan untuk sistem
pendukung keputusan oraganisasi. Seperti contoh: sentralisasi sistem inforamasi
digunkan sebagai pusat fasilitas yang berhubungan denngan bagian- bagian
3
organisasi dengan menggunakan telekomunikasi dimana hal ini bisa digunakan
untuk Top manajer dalam berhubungan dengan manajer bawah dan juga sebagai
alat memberi keputusan bagi manajer tengah dan juga sebagai alat kontrol bagi
organisasi.
Sistem informasi berbasis komputer bisa digunakan untuk sentralisasi
maupun desentralisasi dan operasi bisnis, manajemen. Filosofi tentang manajemen
puncak, budaya berorganisasi, operasi alami dan digunakan juga untuk menggapai
strategi para pesaing karena dengan sistem teknologi ini dapat membentuk suatu
struktur organisasi dan sistem informasi arsitektur.
Sedangkan pada sistem dasar komputerisasi untuk desentralisasi teknologi
komputer dugunakan untuk menangani masing-masing departemen kerja dan
hanya pada bagian tertentu tetapi dalam masing-masing bagian tersebut seperti
komputer serta hardware, software, database dan informasi spesial dalam sebuah
organisasi berpusat pada sentralisasi .
Dari masing-masin sentaralisasi dan desentralisasi semuanya bertujuan
untuk mengontrol sumber inforamasi yang diperoleh oleh organisasi tersebut. Dan
juga sebagai alat untuk memproses strategi yang diinginkan dalam usaha untuk
masing-masing bagian operasi untuk mengahasilkan suatu keuntungan bagi
produksinya.
Sumber Informasi Manajemen ( IRM )
Sumber informasi manajemen ( IRM ) terkenal sebagai hal utama yang
didapat merubah sistem manajemen dan misi dari sistem informasi untuk banyak
organisasi, sumber inforamsi manajemen sebagai alat utama untuk konsep masa
depan bagi lingkungan bisnis. Karena hal ini didukung oleh 3 faktor utama yang
dapat mempengaruhi perusahaan tersebut hal itu adalah :
1. Sistem teknologi informasi dan aplikasi untuk pemakaian dapat merubah
sistem dari tradisional menjadi modern atau bisnis baru dan dapat menjadi
sistem pendukung yang lebih baik untuk para manajer disuatu perusahaan
tinggi.
4
InformationResource
Managemernt
2. Masalah utama dari organisasi adalah tidak cukupnya penampilan dan tidak
memuaskanya sistem informasi dan sumber yang diperoleh, disinilah sorang
manajer puncak bertugas untuk memberikan tanggapan dan pelayanan
inforamsi untuk mengatasi persaingan.
3. Sistem inforamasi bisa memberikan strategi yang dapat menguntungkan
pasaranya, dengan manajer pun tidak sebagi orang yang memberikan hal baru
dan kreafitas tentang sistem informasi yang dibutuhkan oleh perusahaanya.
A. 5 Dimensi IRM ( Informationt Resource Management )
Gambar1 . IRM
Ada 5 hal utama bagian yang penting dalam IRM yaitu :
1. Manajemen sumber
Sumber informasi disini dimaksudkan aadalah bagian yang mendukung
informasi tersebut seperti data, informasi, hardware, software, para personal
yang sangat efektif dan efisien dalam menunjang kemajuan informasi.
5
Resourcemangement
FuncionalMangemen
t
DistributedMangemen
t
TechnologyManagemen
tStategic
Management
2. Manajemen Teknologi
Manajemen teknologi disini adalah sistem telekomunikasi dan sistem
perkantoran yang mengunakan dasar komputer sebagai dasar proses informasi,
sistem teknologi ini sering disebut CIO ( Chief Information Officer ) yang
berfungsi sebagai alat yang mengkoordinasi inforamasi dari organisasi
tersebut.
3. Manajemen Distribusi
Manajemen distribusi dalam organisasi ini digunakan dalam hal distribusi yang
dapat mempermudah organisasi dalam menanggapi masalah dimana
didalamnya terdiri dari berbagai proses distribusi, pengguna komputer, grup
kerja komputer dan strategi sistem informasi semua ini harus menjadi hal yang
perlu ditanggapi dan oleh para manajer.
4. Manajemen Fungsional
Manajer fungsional ini berfungsi untuk memberikan informasi dalam hal
perencanaan dan dana finansial, manajemen proyek dan fungsi organisasi,
semuanya sangat membutuhkan ahli yang komplek dan dinamis untuk
mengatasi secara efektif dan ahli didalam mengaturnya.
5. Manajemen Strategi
Memakai teknik terhadap unit bisnis yang lain untuk mengatur sumber daya
dan aktifitas yang unik untuk fungsi sistem informasi. Gambar dibawah ini
menggambarkan konsep dari IRM dalam menggabungkan fungsi manajerial.
6Manajemen
Pengembangan Sistem
Manajemen Operasi
Manajemen Sumber Informasi
Manajemen Sumber Data
Manajemen Menaksir End User
Manajemen Teknologi Informasi
Gambar 2. Manajemen Sumber Informasi sebagai Sebuah Fungsi
Manajemen.
Manajemen Strategis
Tekanan konsep IRM melalui fungsi pelayanan informasi di dalam
perusahaan harus melebihi dari sekedar seorang provider komputer. Hal ini juga
dapat membuat kontribusi yang besar terhadap keuntungan dan strategi yang
objektif dari perusahaan.
Fungsi sistem informasi harus berubah dari penggunaan pelayanan informasi
menjadi penghasil produk informasi yang dapat menghasilkan pendapatan bagi
perusahaan dan keuntungan melebihi pesaing. Fokus manajemen sumber
informasi dalam mengembangkan dan mengatur sistem informasi cukup
signifikan dalam memperbaiki efisiensi operasional, mempromosikan dan
pelayanan produk yang inovatif, dan membangun dasar sebuah sumber informasi
strategis yang dapat meningkatkan pengorganisasian yang kompetitif.
Performa Sistem Informasi
Dasar sistem informasi komputer adalah mengembangkan bisnis
perusahaan untuk mengurangi ongkos, menambah pendapatan, pelayanan yang
lebih baik kepada konsumen, informasi yang lebih baik untuk manajemen, dan
meningkatkan keuntungan kompetitif. Penggunaan komputer seharusnya dapat
mengurangi biaya dalam melakukan bisnis melalui otomatisasi proses data dan
kontrol operasi. Demikianlah dasar Sistem Informasi Komputer dapat
7
memperbaiki posisi yang kompetitif dan tingkat pendapatan bagi bisnis
perusahaan.
James Martin, seorang pengemuka pandangan dan juru bicara dalam
Sistem Industri Informasi, seorang konsultan sebagai kepala eksekutif dari badan
hukum besar dunia, menyatakan perasaan prihatin dihadapan para eksekutif, dia
mengatakan:
“Kekuatan yang luar biasa dari penaksiran hardware adalah kemudahan
bukan menjadi pegawai seperti kebanyakan badan hukum. Dimana
pemikiran emosional diantara para manajemen puncak karena rasa
kecewa atas biaya DP yang tinggi yang tidak seimbang dengan informasi
yang diinginkan dari komputer dan kesulitan untuk merubah sistem yang
dimiliki.”
Manfaat dari dasar Sistem Informasi Komputer yang tidak banyak terjadi
pada kasus-kasus yang ada. Mempelajari manajemen konsultan perusahaan,
kelompok pengguna komputer, dan peneliti dari universitas yang menunjukkan
banyaknya bisnis yang gagal dalam mengatur sumber daya komputer dan
departemen pelayanan informasi. Nilai sumber daya informasi sistem informasi
tidak sepenuhnya berguna secara efektif, efisien ataupun ekonomis terhadap
bisnis. Contohnya:
Dasar Sistem Informasi Komputer tidak dapat efektif digunakan oleh
perusahaan yang menggunakan aplikasi penyimpanan data utama sementara
pendukung pembuat keputusan dan aplikasi strategis untuk keuntungan
kompetitif.
Dasar Sistem Informasi Komputer tidak efisien digunakan oleh departemen
pelayanan informasi yang tidak dapat menyediakan pelayanan yang cukup
kepada pengguna akhir pada saat kegagalan dalam menggunakan kemampuan
menaksir secara tepat.
Banyak Dasar Sistem Informasi Komputer yang tidak dapat digunakan secara
ekonomis. Biaya proses informasi yang terus meningkat kemudian biaya-
biaya pada bisnis lainnya, biaya untuk masing-masing unit proses lebih dulu
8
terhadap data dapat dikurangi disebabkan oleh perbaikan pada teknologi
hardware dan software.
Kurangnya penggunaan sistem informasi data menyebabkan banyak
keadaan. Juga, kurangya penggunaan tidak terbatas hanya pada usaha kecil
dengan keuangan yang terbatas dan sumber daya yang terbatas. Banyak usaha
besar juga mengalami kegagalan dalam mengatur sistem komputer secara efektif.
Gambar adalah sebuah checklist yang digunakan oleh sistem konsultasi informasi
internasional perusahaan untuk menyorot tipe permasalahan wilayah yang
disebabkan penggunaan yang kurang dari sistem informasi.
Lingkup Manajemen
Manajemen yang benar meliputi kebutuhan ilmu pengetahuan dan
partisipasi pengguna akhir dalam merencanakan dan mengontrol sumber sistem
informasi. Manajer harus mampu mengatur sumber daya informasi. Mereka harus
mengatur hardware, software, masyarakat, data dan sumber informasi dari unit
bisnis operasinya secara efisien, efektif dan keuntungan kompetitif. Selanjutnya
mereka dapat menjawab kritik-kritik mengenai penampilan unit sistem bisnis
informasi mereka, seperti pada gambar 6. Tanpa mengikutsertakan kemampuan
yang baik, manajer tidak akan dapat mengontrol penampilan qualitas dari sistem
informasi. Gambar 7 menggambarkan beberapa tingkatan dari keterkaitan
manajemen.
Banyak organisasi menggunakan sebuah komite atau panitia pelayanan
eksekutif informasi dari manajemen puncak untuk melakukan perencanaan
sistem informasi strategis dan untuk mengkoordinasi perkembangan dari
sistem informas. Panitia ini meliputi manajemen senior dari divisi utama
dalam perusahaan, setingkat dengan kepala opsir informasi dari organisasi.
Sebuah panitia pengatur dari unit manajemen bisnis, manajer operasi, dan
anggota manajemen dari pelayanan informasi mungkin akan dibuat untuk
mengawasi hasil dari tim proyek. Panitia akan bertemu dalam sebuah
9
kelompok kecil untuk membahas pembuatan program, menyelesaikan
perbedaan, dan juga merubah prioritas bila diperlukan.
Pengembangan dari pendukung keputusan, kelompok kerja, dan kebutuhan
manajemen sistem informasi pengguna akhir. Ini merupakan penyelesaian
melalui peran aktif dari para manajer dalam percontohan dan aktifitas
pengembangan sistem yang lain. Manajer harus dapat menerima respon
langsung dalam mengatur qualitas persediaan pelayanan informasi terhadap
unit bisnis dan grup kerja.
Gambar 3. Performansi Sistem Informasi yang Sukses Membutuhkan
Beberapa Level Pengembangan Manajemen
Lingkup End User
Banyak “cara untuk melakukan sesuatu” menghasilkan beberapa kekuatan
melalui pengaruh manusia. Demikian, perkenalan dari dasar sistem informasi
komputer dapat menghasilkan sejumlah kekhawatiran dan keseganan untuk
10
Komite Pelayanan Informasi Eksekutif
Komite Pengatur Manajemen
Partisipasi Manajemen End
User pada Pengembangan
Sistem
Sistem Informasi Manajemen End
User
Pengembangan manajemen puncak dan koordinasi perencanaan jangka panjang
Manajer unit bisnis mengatur hasil dari perkembangan proyek sistem
Manajer End User berpartisipasi dalam perkembangan proyek sistem informasi
Manajemen End User langsung dari sistem informasi dalam unit bisnis dan grup kerja.
berubah. Banyak alasan untuk situasi pekerjaan,. Apapun alasannya untuk
mempertahankan pengguna, ini merupakan tanggung jawab manajer dan para ahli
sistem informasi untuk menemukan cara dalam mengurangi permasalahan dan
kekuatan yang timbul dari pengembangan dan penggunaan sistem informasi.
Keterangan singkat dari beberapa alasan utama untuk daya tahan pengguna
dijelaskan pada gambar 4.
Pemecahan masalah dari memenuhi kebutuhan end user diartikan sebagai
lingkup end user berdasarkan atas metode formal dari (1) pendidikan dan latihan,
(2) partisipasi dalam pengembangan sistem, dan (3) komunikasi dan koordinasi
antara end user dan staff sistem informasi.
1. Pendidikan dan latihan
Baik manajer maupun para pengguna harus memiliki pengetahuan dasar
mengenai teknologi system informasi dan penggunaannya dalam operasi
bisnis dan manajemen. Pengetahuan dasar ini dapat diperoleh melalui
program latihan untuk peralatan hardware yang spesifik, software dan
aplikasi end user.
2. Partisipasi End User
End User harus dapat menempatkan diri didalam tim proyek dengan
mengembangkan system informasi organisasi. Partisipasi end user langsung
pengaruh yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan informasi dan
mengurangi perbedaan potensial end user. Lingkup ini membantu dalam
menjamin disain dari dasar system informasi computer berbasiskan
kebutuhan end user. Sistem yang membingungkan dan tidak menyenangkan
pengguna dapat dikatakan sebagai system yang tidak efektif, tidak peduli
seberapa efisien data yang diproses.
3. Komunikasi dan Koordinasi
Beberapa metode dari komunikasi dan koordinasi antara end user dan ahli
system informasi adalah kesuksesan kerjasama dalam organisasi. Sebagai
contoh, beberapa perusahaan membuat hubungan pengguna atau “kerjasama
dengan end user”. Para ahli system informasi dapat dijuluki sebagai pengguna
11
konsultan, eksekutif akuntan, atau analis bisnis yang dapat menentukan
kelompok kerja end user. Para ahli menyelenggarakan sebuah peran vital
dalam permasalahan troubleshooting, informasi komunikasi, koordinasi
melalui pendidikan dan membantu end user melalui pengembangan aplikasi.
Aktifitas ini meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara kelompok end
user dan departemen pelayanan informasi dan mencegah kebingungan yang
dapat membuat frustasi end user. Tentu saja pembuatan pusat informasi
meliputi hardware, software, dan pelayanan konsultasi untuk end user adalah
alternative utama yang digunakan banyak perusahaan, juga banyak
perusahaan melakukan sistem informasi desentralisasi melalui distribusi
system sumber daya informasi dan spesialis untuk end user untuk unit bisnis
dan grup kerja. Ini merupakan cara yang dramatis untuk memperbaiki
komunikasi dan koordinasi antara end user dan para ahli informasi.
Pelayanan informasi dapat digolonmgkan ke dalam tiga bagian, yaitu: (1)
mengatur ke dalam area fungsional, (2) dipegawai oleh spesialis sistem informasi,
dan (3) diatur oleh pimpinan teknik pengelolaan.
Adapun ilustrasi isu manajemen dalam sistem informasi yang menekankan
tantangan pimpinan teknik pengelolaan yang menghadapkan end user managers
dan IS manager, dapat dilihat pada gambar 5
Organisasi Pelayanan Informasi
Fungsi sistem informasi diorganisasikan ke dalam departemen atau unit
divisional. Nama lain dari information services department seperti sistem
informasi, computer services, data processing, EDP, MIS, dan IRM departemen.
Tiga fungsi dasar dan aktivitas dari information services departments, yaitu:
1. Pengembangan sistem
2. Operasi
12
3. Pelayanan Teknikal
Gambar 5 Gambar penggolongan dari fungsi information services dan aktivitas ke
dalam struktur organisasional fungsional.
13
Komunikasi dengan top managemen, manager fungsional, dan end users 92%
Meningkatkan produktivitas dari pengembangan sistem aplikasi 76%
Menterjemahkan teknologi informasi ke dalam keuntungan yang kompetitif 74%
Mengembangkan kemampuan respon yang cepat untuk menangani perubahan yang tiba-tiba dalam bisnis dan siklus hidup sistem yang pendek 73%
Manajemen sumber informasi, memasukkan keamanan data dan kontrol dan perencanaan pemulihan bencana 69%
Pelatihan dan pendidikan dari kekuatan kerja organisasi dalam pemakaian yang efektif dari aplikasi yang diinstal 66%
Perhitungan fasilitas / manajemen pemakai 57%
Integrasi dari teknologi sistem informasi 53%
Gambar 5Ilustrasi isu tantangan utama dari managemen
sistem informasi
Gambar 6.Organisasi Fungsional
Administrasi dari Pelayanan Informasi
Banyak perusahaan memiliki sebuah posisi management senior, the chief
information officer (CIO) atau kepala bagian informasi, untuk mengatur
/mengawasi semua pengguna dari teknologi informasi dalam perusahaan mereka.
Semua pelayanan telekomunikasi, sistem otomasi kantor, dan dukungan
pelayanan teknologi sistem informasi adalah tanggung jawab eksekutif ini. CIO
14
Analisis sistem dan Disain
Programming
Dukungan Pengembangan Pusat
Pengembangan
Managemen dari pelayanan informasi
Pengembangan Sistem
Operasi Pelayanan Teknikal
Operasi Komputer Pusat Data
Kontrol Produksi dan Pendukung
Entry Data
Pelayanan user Pusat
Informasi
Administrasi Data
Dukungan lain Mangemen
Telekomunikasi Manhemen
Teknologi Managemen
Kapasitas Programming
Sistem
juga bertanggungjawab untuk mengimplementasikan tugas managemen sumber
informasi.Mereka juga bekerja dengan eksekutif top lainnya untuk
mengembangkan sistem informasi strategis yang membantu membuat perusahaan
lebih kompetitif dalam persaingan pasar.
Posisi administratif lain dalam pelayanan informasi mungkin memasukkan
seorang manager dari pelayanan informasi, manajer sendiri untuk
mengembangkan sistem, operasi, administrasi data, telekomunikasi, dan
pelayanan end user.
Administrasi Data
Administrasi data meliputi pendirian dan pelaksanaan dari kebijakan dan prosedur
untuk mengatur data sebagai sebuah sumber strategi bersama. Ini berarti
kumpulan, penyimpanan, dan penyebaran data di administrasikan sehingga data
menjadi suatu sumber standar yang tersedia untuk semua sistem informasi dalam
organisasi. Adminisrtrasi data khususnya dihasilkan perencanaan data jangka
panjang dan pengembangan dari database biasa dan standard.
Dalam industri praktis, ada beberapa jenis utama dari administrasi data, yaitu:
Data Perencanaan
Pengembangan seluruh kebijakan informasi dengan data arsitektur (atau
arsitektur informasi) untuk organisasi.
Data Standard
Pendisainan dan pendefenisian standard untuk data digunakan dalam
organisasi dan databasenya.
Database disain
Pendisainan struktur dan organisasi dari variasi tipe dari database dalam
organisasi. Pendisainan dan penstandaran data dalam database.
Pengembangan database software dan hardware.
Database operasi
15
Pengontrolan operasi hari ke hari dan hubungannya dengan pemakai.
Pemeliharaan database operasional organisasi seperti biasa. Mengkoordinir
memakai pusat informasi dari database.
Database keamanan
Pendisainan, monitoring, dan kontrol pemeliharaan untuk keamanan dari
database.
Managemen End User Computing
Pemakai sekarang memakai stasiun kerja personal 16ystem16r dan paket
software untuk mengembangkan dan mengaplikasikan 16ystem16r berbasis
16ystem informasi untuk aktivitas bisnis sendiri.
Usaha paling penting adalah pengembangan dari konsep pusat informasi
untuk pengadaan hardware, software, dan dukungan staff dari organisasi. Pusat
informasi adalah bagian dari fungsi pelayanan informasi utama yang disebut user
services. Fungsi ini dibuat end user service positions seperti manager pusat
informasi, pemakai konsultan, analisis bisnis, dan spesialis dukungan teknik.
Gambar 7. Data administrasi
16
Administrasi Data
Administrasi Database
Pemerolehan DataDisain DatabaseUkuran Performance
Dokumentasi Standard
Standarisasi DataDukungan Kamus DataAdministrasi Keamanan
Perencanaan dan koordinasi pemakai
Perencanaan Sumber DataHubungan
PemakaiDefenisi keperluan
Sistem Pengembangan Managemen
Sistem pengembangan manajemen adalah tanggung jawab manajemen
investigasi,analisis, disain, implementasi, pemeliharaan dari sistem informasi
dalam komputer-. Ini berarti aktivitas managemen sebagai disain dan analisis
sistem, bentuk asli, aplikasi programing, manajemen proyek, kualitas asuransi,
dan pemeliharaan sistem untuk semua proyek pengembangan sistem utama.
Perencanaan, pengorganisasian, dan kontrol fungsi pengembangan sistem dari
departemen pelayanan informasi adalah tanggung jawab pimpinan perencanaan
utama.
Banyak grup pengembangan sistem membuat/mendirikan pusat pengembangan,
staff dengan konsultan ke programer professional dan analisis sistem dalam
organisasi mereka.Tugas mereka adalah mengevaluasi komputer-aided systems
engineering (CASE) tools dan membantu spesialis sistem informasi memakai
mereka unruk meningkatkan usaha pengembangan aplikasi mereka.
Managemen Operasi
Managemen operasi dikonsentrasikan dengan memakai hardware,
software, dan sumber personel dalam unit perusahaan pusat data dari
organisasi.Aktivitas operasional mesti mengelola entry data, operasi
perlengkapan, kontrol produksi, dan dukungan produksi.
Banyak aktivitas manajemen operasi diautomatisasi oleh penggunaan paket
software untuk performance komputer sistem management. Performance sistem
monitor ini memonitor proses kerja komputer, membantu mengembangkan
sebuah perencanaan jadwal dari operasi komputer yang dapat mengoptimasikan
performance sistem komputer, dan menghasilkan statistik detail yang tak
terhingga nilainya untuk perencanaan dan kontrol kapasitas yang efektif .
17
Technical Services
Pelayanan teknikal terdiri dari variasi fungsi utama yang vital untuk
persediaan pelayanan informasi dan managemen dari sumber sistem informasi.
Mereka memasukkan administrasi data, pelayanan pemakai, managemen
telekomunikasi, managemen kapasitas, dan teknologi managemen.Fungsi ini
dikhususkan lebih spesialis teknik daripada fungsi pelayanan dasar informasi dari
pengembangan sistem dan operasi.
Managemen Telekomunikasi
Pertumbuhan yang cepat dari jaringan telekomunikasi dalam komputer-
membuat managemen telekomunikasi telah menjadi fungsi utama pelayanan
informasi. Fungsi manager ini memiliki jaringn area yang luas untuk aplikasi
seperti proses transaksi online. Penyelidikan/tanggapan, dan surat elektronik, dan
jaringan area lokal untuk grup kerja dan end user computing. Jaringan ini
memerlukan tanggung jawab dari hardware dan sumber software. Mereka juga
memerlukan kreasi dari managerial dan posisi staff untuk mengelola pemakaian
mereka. Kemudian, manajemen telekomunikasi adalah bertanggungjawab untuk
mengawasi semua pelayanan telekomunikasi yang tersedia untuk pemakai dan
fungsi pelayanan informasi. Ini mungkin memasukkan data dan suara
komunikasi, faksmile, elektronik mail, voice mail, telekonferensi, dan pelayanan
penukaran data elektronik.
Manager telekomunikasi adalah selalu bertanggung jawab untuk evaluasi
dan menganjurkan tambahan dari media komunikasi, karir komunikasi, dan
komunikasi hardware dan software untuk pemakai , grup kerja, dan jaringan
telekomunikasi bersama.
18
Gambar 8. Tingkatan Kemampuan End User
Gambar 9. Kekuatan-kekuatan yang Berhadapan dalam
Manajemen Teknologi Sistem Informasi
19
Inovasi
Mampu menggunakan dengan baik
Kemampuan menggunakan dasar
Pelatihan yang baik
Pengetahuan hardware dan software
Manajemen dataPengembangan aplikasi
Identifikasi masalahSistem kerja
Manajemen grup kerjaPeran bersama dalam sistem
Teknologi Perencanaan Sistem Informasi/Kewaspadaaan Teknologi
Inovasi Fase Program
Kesiapan Pengguna
(User)
Kapasitas Delivery Operasi
IS Saat iniTujuan Bisnis
Manajemen Teknologi
Manajemen dari teknologi yang cepat berubah sangat penting bagi tiap
organisasi. Karenanya, banyak perusahaan mendirikan kelompok-kelompok
terpisah untuk mengidentifikasi, mengenalkan, dan memonitor asimilasi dari
teknologi sistem informasi baru dalam organisasinya, terutama yang
memilikitingkat pengembalian potensial tertinggi. Unit organisasi ini disebut
manajemen teknologi, emerging technology, atau teknologi lanjut. Gambar diatas
mengilustrasikan kekuatan yang harus dihadapi dalam manajemen teknologi
sistem informasi.
Manajemen Kapasitas
Manajemen kapasitas merupakan fungsi kritis untuk komputer yang
digunakan organisasi. Metode perencanaan kapasitas menghasilkan perawatan
informasi mutu proses pekerjaan, kegunaan hardware dan software, dan
kebutuhan sumberdaya. Manajemen kualitas berhubungan dengan paket monitor
sistem performansi sampai operasi monitor komputer untuk mengumpulkan
informasi yang berhubungan dengan:
Waktu job-processing, waktu response, utilitas hardware dan software,
muatan CPU, dan kapasitas alat penyimpanan
Malfungsi komputer, jumlah dan tipe reruns, penundaan proses, dan error,
dan kejadian lain dari ketidakpuasan atau kondisi tidak biasa
Menangani Personil Jasa Informasi
Berhasil atau tidaknya jasa informasi organisasi bergantung pada kualitas
orang-orangnya. Banyak manajer sstem informasi menyadari perekrutan,
pelatihan, dan mempertahankan personil bermutu merupakan masalah besar.
Tabel dibawah ini memberikan pandangan berharga pada tipe pekerjaan dan upah
yang dimiliki oleh banyak personel jasa informasi. Upah aktual memiliki
20
jangkauan tertinggi dan terendah dibandingkan rata-rata bergantung pada berbagai
faktor seperti ukuran dan lokasi geografis organisasi jasa informasi.
Manajemen Persentil ke-20 Median Persentil ke-80
Direktur SIM/VP $49200 $60000 $76800 Manajer Operasi Pusat Data 30000 44500 53000 Manajer Pengembangan Program 44000 51600 60000 Manajer Pengembangan Sistem 43500 52000 65500 Manajer Jasa Teknik 40000 49000 62000
Pengembangan sistem Konsultan Sistem 34000 43200 55000 Pemimpin Proyek/Analis Sistem 34000 40700 49500 Programer Aplikasi Bisnis 20000 32000 45000 Insinyur/Programer Ilmiah 21400 34000 48000
Programer Perangkat Lunak Sistem 25000 34900 46660
Spesialis Teknik Analis Teknis Pusat Data 24000 33500 51000 Analis Manajemen Database 25000 35000 52000 Perencana Telekomunikasi 24500 40500 53000 Analis Pusat Informasi 22000 31000 45000
Auditor EDP 27000 43000 52000
Tabel 1 Contoh Upah Rutin untuk personil Jasa Informasi pada Tahun
1989
Manajemen dan pengembangan personil jasa informasi menunjukkan
beberapa masalah unik untuk manajemen. Sebagai contoh, analis sistem dan
programer komputer merupakan tim kreatif, personel profesional. Banyak
perusahaan menemukan bahwa para profesional tidak bisa ditangani dengan
aturan kerja tradisional atau dievaluasi dengan kriteria performansi tradisional.
Gambar dibawah ini mengilustrasikan beberapa jalur karir yang tersedia untuk
profesional sistem informasi.
21
$
$
$
$
$
$
$
Gambar 10. Jalur Karir untuk Personil Pengembangan Sistem
22
Analis Database, Programer Sistem, Auditor EDP, Perencana Hardware/Software, Spesialis Komunikasi, Konsultan Internal, dsb.
Tumpuan Manajemen
Direktur
Penyelia
Pemimpin Proyek
Analis Sistem
Programer/Analis
Programer
Spesialis
Level Administrasi
Level Keputusan
Level Teknis