Indonesia National Health Day

44
 1 Panduan  50 ta hu n HKN  B      A     K    T    I   H  U    S     A      D      A

description

Indonesia National Health Day

Transcript of Indonesia National Health Day

  • 1Panduan 50 tahun HKN

    KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

    B A K T I H U S A

    D A

    B A K T I H U S A

    D A

  • 1Panduan 50 tahun HKN

    Daftar Isi2. Sambutan Menteri Kesehatan RI3. Sambutan Sekretariat Jenderal Kemenkes RI4. 50 tahun Hari Kesehatan Nasional8. Apa yang telah dicapai Pembangunan Kesehatan dalam 50 tahun10. Tujuan Peringatan 50 tahun HKN11. Sasaran 50 tahun HKN12. Filosofi 50 tahun HKN13. Logo dan Tema16. Pesan Pendukung22. Rangkaian Kegiatan23. Agenda Utama26. Kegiatan Pusat dan Daerah27. Saluran Media28. SK Menkes RI tentang HKN ke-5035. Aplikasi logo HKN ke - 50

    Daftar Isi2. Sambutan Menteri Kesehatan RI

    3. Sambutan Sekretariat Jenderal Kemenkes RI

    4. 50 tahun Hari Kesehatan Nasional

    8. Apa yang telah dicapai Pembangunan Kesehatan dalam 50 tahun

    10. Tujuan Peringatan 50 tahun HKN

    11. Sasaran 50 tahun HKN

    12.

    13. Logo dan Tema

    15. Pesan Pendukung

    16. Rangkaian Kegiatan

    22. Agenda Utama

    26. Kegiatan Pusat dan Daerah

    27. Saluran Media

    28. SK Menkes RI tentang HKN ke-50

    35. Aplikasi logo HKN ke - 50

    18. Jadwal Kegiatan di Pusat

  • 1Panduan 50 tahun HKN

    Daftar Isi2. Sambutan Menteri Kesehatan RI3. Sambutan Sekretariat Jenderal Kemenkes RI4. 50 tahun Hari Kesehatan Nasional8. Apa yang telah dicapai Pembangunan Kesehatan dalam 50 tahun10. Tujuan Peringatan 50 tahun HKN11. Sasaran 50 tahun HKN12. Filosofi 50 tahun HKN13. Logo dan Tema16. Pesan Pendukung22. Rangkaian Kegiatan23. Agenda Utama26. Kegiatan Pusat dan Daerah27. Saluran Media28. SK Menkes RI tentang HKN ke-5035. Aplikasi logo HKN ke - 50

    1Panduan 50 tahun HKN

    Hari Kesehatan NasionalPanduan 50 Tahun

  • 3Panduan 50 tahun HKN

    Sambutan Sekretariat JenderalKementerian Kesehatan RI

    Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2014 merupakan peringatan emas HKN yang ke-50, hal ini menujunkan telah setengah abad perjalanan pembangunan kesehatan bangsa Indonesia dalam

    rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Sehat Bangsaku Sehat Negeriku sebagai HKN Ke-50 Tahun 2014 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa menjaga diri tetap sehat adalah jauh lebih baik daripada mencari pengobatan saat keadaan penyakit sudah berkembang, selanjutnya diharapkan dapat membangkitkan komitmen masyarakat Indonesia agar mengedepankan semangat Preventif Promotif dalam mewujudkan bangsa yang sehat. Hidup sehat adalah pilihan, tetapi pelaksanaanya sangat dipengaruhi oleh keluarga, pengaruh sosial, dan lingkungan.

    Peringatan HKN Ke-50 merupakan momentum yang tepat untuk menyuarakan kepada masyarakat negeri ini agar bangkit dan mulai meninggalkan upaya kesehatan yang bersifat kuratif menuju upaya kesehatan yang lebih didominasi semangat preventif dan promotif. Oleh karena itu dukungan dari seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan dalam rangka

    mewujudnyatakan hal ini. Partisipasi aktif masyarakat beserta seluruh komponennya berperan besar dalam mensukseskan penyelenggaraan peringatan HKN ke-50 Tahun 2014. Oleh karena itu buku panduan ini dimaksudkan agar dapat menjadi pedoman bagi semua pihak yang berkepentingan, baik di pusat maupun di daerah dalam rangkaian penyelenggaraan HKN ke-50 Tahun 2014.

    Kiranya segala upaya dan niat baik kita mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Kuasa meningkatkan masyarakat dalam mewujudkan bangsa dan negeri Indonesia yang sehat.

    Sektetaris Jenderal,

    dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes

    2 Panduan 50 tahun HKN

    Sambutan Menteri Kesehatan RIPuji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas perkenan-Nya kepada Bangsa Indonesia untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional atau HKN Ke-50 pada tahun 2014 ini.

    Peringatan HKN Ke-50 atau ulang tahun emas HKN dimaksudkan untuk

    menjadikan perjalanan Pembangunan Kesehatan Indonesia selama setengah abad terakhir ini sebagai inspirasi untuk mempercepat terwujudnya Bangsa Indonesia yang sehat jasmani, rohani, dan social, serta bermutu, produktif, dan berdaya-saing. Percepatan ini dilaksanakan dengan mengutamakan upaya promotif-preventif dalam Pembangunan Kesehatan agar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS benar-benar diterapkan setiap waktu dan sepanjang hayat oleh seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, tema yang diangkat untuk peringatan HKN Ke-50 adalah Sehat Bangsaku Sehat Negeriku.

    Upaya mewujudkan Bangsa dan Negeri Indonesia yang sehat-sejahtera adalah tanggung jawab seluruh komponen masyarakat. Untuk maksud tersebut, pada peringatan HKN Ke-50 dilakukan upaya menggelorakan semangat untuk mengutamakan upaya promotif-preventif serta melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan komitmen kuat. Upaya ini ditujukan kepada para pengambil keputusan di jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah, petugas kesehatan, dan seluruh lapisan masyarakat, termasuk

    organisasi kemasyarakatan, kalangan swasta/ dunia usaha, serta para penggiat dunia maya.

    Buku Panduan HKN ke-50 ini diterbitkan untuk dijadikan acuan dalam menyelenggarakan peringatan HKN Ke-50 bagi jajaran Pemerintah di Tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/ Kota, kalangan swasta dan dunia usaha, serta organisasi kemasyarakatan.

    Peringatan HKN Ke-50 diharapkan berlangsung sukses dan terlaksana secara serentak dengan sederhana tapi meriah di seluruh Indonesia dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Di samping itu, peringatan HKN ke-50 diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mensosialisasikan Kebijakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan dan memperkenalkan program-program kesehatan guna mendapatkan dukungan politis serta dukungan sumber daya dari seluruh jajaran Pemerintah di Pusat dan Daerah, guna mensukseskan Pembangunan Kesehatan.Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati dan melindungi upaya kita dalam mewujudkan Bangsa Indonesia yang sehat-sejahtera.

    Jakarta, 22 September 2014MENTERI KESEHATAN RI

    Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH

  • 3Panduan 50 tahun HKN

    Sambutan Sekretariat JenderalKementerian Kesehatan RI

    Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2014 merupakan peringatan emas HKN yang ke-50, hal ini menujunkan telah setengah abad perjalanan pembangunan kesehatan bangsa Indonesia dalam

    rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Sehat Bangsaku Sehat Negeriku sebagai HKN Ke-50 Tahun 2014 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa menjaga diri tetap sehat adalah jauh lebih baik daripada mencari pengobatan saat keadaan penyakit sudah berkembang, selanjutnya diharapkan dapat membangkitkan komitmen masyarakat Indonesia agar mengedepankan semangat Preventif Promotif dalam mewujudkan bangsa yang sehat. Hidup sehat adalah pilihan, tetapi pelaksanaanya sangat dipengaruhi oleh keluarga, pengaruh sosial, dan lingkungan.

    Peringatan HKN Ke-50 merupakan momentum yang tepat untuk menyuarakan kepada masyarakat negeri ini agar bangkit dan mulai meninggalkan upaya kesehatan yang bersifat kuratif menuju upaya kesehatan yang lebih didominasi semangat preventif dan promotif. Oleh karena itu dukungan dari seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan dalam rangka

    mewujudnyatakan hal ini. Partisipasi aktif masyarakat beserta seluruh komponennya berperan besar dalam mensukseskan penyelenggaraan peringatan HKN ke-50 Tahun 2014. Oleh karena itu buku panduan ini dimaksudkan agar dapat menjadi pedoman bagi semua pihak yang berkepentingan, baik di pusat maupun di daerah dalam rangkaian penyelenggaraan HKN ke-50 Tahun 2014.

    Kiranya segala upaya dan niat baik kita mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Kuasa meningkatkan masyarakat dalam mewujudkan bangsa dan negeri Indonesia yang sehat.

    Sektetaris Jenderal,

    dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes

    2 Panduan 50 tahun HKN

    Sambutan Menteri Kesehatan RIPuji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas perkenan-Nya kepada Bangsa Indonesia untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional atau HKN Ke-50 pada tahun 2014 ini.

    Peringatan HKN Ke-50 atau ulang tahun emas HKN dimaksudkan untuk

    menjadikan perjalanan Pembangunan Kesehatan Indonesia selama setengah abad terakhir ini sebagai inspirasi untuk mempercepat terwujudnya Bangsa Indonesia yang sehat jasmani, rohani, dan social, serta bermutu, produktif, dan berdaya-saing. Percepatan ini dilaksanakan dengan mengutamakan upaya promotif-preventif dalam Pembangunan Kesehatan agar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS benar-benar diterapkan setiap waktu dan sepanjang hayat oleh seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, tema yang diangkat untuk peringatan HKN Ke-50 adalah Sehat Bangsaku Sehat Negeriku.

    Upaya mewujudkan Bangsa dan Negeri Indonesia yang sehat-sejahtera adalah tanggung jawab seluruh komponen masyarakat. Untuk maksud tersebut, pada peringatan HKN Ke-50 dilakukan upaya menggelorakan semangat untuk mengutamakan upaya promotif-preventif serta melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan komitmen kuat. Upaya ini ditujukan kepada para pengambil keputusan di jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah, petugas kesehatan, dan seluruh lapisan masyarakat, termasuk

    organisasi kemasyarakatan, kalangan swasta/ dunia usaha, serta para penggiat dunia maya.

    Buku Panduan HKN ke-50 ini diterbitkan untuk dijadikan acuan dalam menyelenggarakan peringatan HKN Ke-50 bagi jajaran Pemerintah di Tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/ Kota, kalangan swasta dan dunia usaha, serta organisasi kemasyarakatan.

    Peringatan HKN Ke-50 diharapkan berlangsung sukses dan terlaksana secara serentak dengan sederhana tapi meriah di seluruh Indonesia dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Di samping itu, peringatan HKN ke-50 diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mensosialisasikan Kebijakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan dan memperkenalkan program-program kesehatan guna mendapatkan dukungan politis serta dukungan sumber daya dari seluruh jajaran Pemerintah di Pusat dan Daerah, guna mensukseskan Pembangunan Kesehatan.Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati dan melindungi upaya kita dalam mewujudkan Bangsa Indonesia yang sehat-sejahtera.

    Jakarta, 22 September 2014MENTERI KESEHATAN RI

    Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH

  • 5Panduan 50 tahun HKN

    Sehingga pada tanggal 12 November 1964, keberhasilan pemberantasan malaria diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang pertama. HKN diperingati setiap tahun sebagai pendorong untuk meningkatkan pembangunan kesehatan masyarakat.

    Di era Pelita I yang dimulai tahun 1969-1974, perkembangan kesehatan nasional masih memprihatinkan. Ditemukan fakta bahwa, dari 1000 bayi yang lahir hidup setiap tahun, 125 150 meninggal sebelum berumur 1 tahun.

    Dilain pihak, sejarah keberhasilan penyakit cacar misalnya- menjadi pelajaran berharga dalam sejarah pemberantasan penyakit menular. Vaksin kering yang dibuat oleh Prof. Dr. Sardjito mudah

    dibagikan ke sejumlah daerah di Indonesia, sehingga berhasil melakukan pencacaran.

    Pada Pelita II, berbagai masalah kesehatan masih banyak dijumpai. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk tercapainya ketersediaan sarana, tenaga pelayanan kesehatan yang memenuhi kebutuhan masyarakat, mengurangi jumlah penderita penyakit dan menekan timbulnya wabah penyakit. Meningkatkan perbaikan gizi, ketersediaan sarana sanitasi dan pengembangan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dan keluarga sejahtera.

    Pada Pelita III (1978-1983) masih tetap memperihatinkan. AKI dan AKB masih tinggi. Namun demikian, program KB pada era ini ternyata mencapai kemajuan yang sangat signifikan. Sejarah mencatat bahwa program KB berhasil mencapai akseptor 12,8 juta. Tingkat kesuburan turun, angka kelahiran turun dari 2,7% sebelum KB diluncurkan menjadi 2%.

    Keberhasilan program KB di Indonesia merupakan kisah sukses dalam sejarah keluarga berencana di dunia. dikutip dalam salah satu edisi Population.

    Di era ini juga dimulainya Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD), Posyandu dan Penyuluhan Kesehatan.

    4 Panduan 50 tahun HKN

    50 tahunHari Kesehatan Nasional

    Menilik kembali ke belakang pada era 50-an, penyakit malaria merupakan penyakit rakyat yang terbanyak penderitanya dan berjangkit di seluruh Indonesia. Ratusan ribu jiwa mati akibat malaria yang sebenarnya, melalui penyelidikan dan pengalaman penyakit malaria di Indonesia dapat dieliminasi. Oleh karena itu pemerintah melakukan usaha pembasmian malaria (malaria eradication) yang berarti melenyapkan malaria dari penjuru tanah air.

    Untuk mencapai hal tersebut, pada tahun 1959 dibentulah Dinas Pembasmian Malaria

    yang pada bulan Januari 1963 dirubah menjadi Komando Operasi Pembasmian Malaria (KOPEM). Pembasmian malaria ditangani secara bersama oleh pemerintah, WHO, USAID dan direncanakan pada tahun 1970 malaria akan hilang dari bumi Indonesia.

    Pembasmian malaria dilakukan dengan menggunakan obat baru yaitu DDT, dengan penyemprotan secara masal rumah-rumah di seluruh Jawa, Bali dan Lampung. Penyemprotan secara simbolis dilakukan oleh Bung Karno selaku Presiden RI pada tanggal 12 November 1959 di desa Kalasan, sekitar 10 km di sebelah timur kota Yogyakarta. Selanjutnya, kegiatan tersebut dibarengi dengan kegiatan pendidikan atau penyuluhan kepada masyarakat.

    5 tahun kemudian, kurang lebih 63 juta penduduk telah mendapat perlindungan dari penyakit malaria.

  • 5Panduan 50 tahun HKN

    Sehingga pada tanggal 12 November 1964, keberhasilan pemberantasan malaria diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang pertama. HKN diperingati setiap tahun sebagai pendorong untuk meningkatkan pembangunan kesehatan masyarakat.

    Di era Pelita I yang dimulai tahun 1969-1974, perkembangan kesehatan nasional masih memprihatinkan. Ditemukan fakta bahwa, dari 1000 bayi yang lahir hidup setiap tahun, 125 150 meninggal sebelum berumur 1 tahun.

    Dilain pihak, sejarah keberhasilan penyakit cacar misalnya- menjadi pelajaran berharga dalam sejarah pemberantasan penyakit menular. Vaksin kering yang dibuat oleh Prof. Dr. Sardjito mudah

    dibagikan ke sejumlah daerah di Indonesia, sehingga berhasil melakukan pencacaran.

    Pada Pelita II, berbagai masalah kesehatan masih banyak dijumpai. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk tercapainya ketersediaan sarana, tenaga pelayanan kesehatan yang memenuhi kebutuhan masyarakat, mengurangi jumlah penderita penyakit dan menekan timbulnya wabah penyakit. Meningkatkan perbaikan gizi, ketersediaan sarana sanitasi dan pengembangan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dan keluarga sejahtera.

    Pada Pelita III (1978-1983) masih tetap memperihatinkan. AKI dan AKB masih tinggi. Namun demikian, program KB pada era ini ternyata mencapai kemajuan yang sangat signifikan. Sejarah mencatat bahwa program KB berhasil mencapai akseptor 12,8 juta. Tingkat kesuburan turun, angka kelahiran turun dari 2,7% sebelum KB diluncurkan menjadi 2%.

    Keberhasilan program KB di Indonesia merupakan kisah sukses dalam sejarah keluarga berencana di dunia. dikutip dalam salah satu edisi Population.

    Di era ini juga dimulainya Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD), Posyandu dan Penyuluhan Kesehatan.

    4 Panduan 50 tahun HKN

    50 tahunHari Kesehatan Nasional

    Menilik kembali ke belakang pada era 50-an, penyakit malaria merupakan penyakit rakyat yang terbanyak penderitanya dan berjangkit di seluruh Indonesia. Ratusan ribu jiwa mati akibat malaria yang sebenarnya, melalui penyelidikan dan pengalaman penyakit malaria di Indonesia dapat dieliminasi. Oleh karena itu pemerintah melakukan usaha pembasmian malaria (malaria eradication) yang berarti melenyapkan malaria dari penjuru tanah air.

    Untuk mencapai hal tersebut, pada tahun 1959 dibentulah Dinas Pembasmian Malaria

    yang pada bulan Januari 1963 dirubah menjadi Komando Operasi Pembasmian Malaria (KOPEM). Pembasmian malaria ditangani secara bersama oleh pemerintah, WHO, USAID dan direncanakan pada tahun 1970 malaria akan hilang dari bumi Indonesia.

    Pembasmian malaria dilakukan dengan menggunakan obat baru yaitu DDT, dengan penyemprotan secara masal rumah-rumah di seluruh Jawa, Bali dan Lampung. Penyemprotan secara simbolis dilakukan oleh Bung Karno selaku Presiden RI pada tanggal 12 November 1959 di desa Kalasan, sekitar 10 km di sebelah timur kota Yogyakarta. Selanjutnya, kegiatan tersebut dibarengi dengan kegiatan pendidikan atau penyuluhan kepada masyarakat.

    5 tahun kemudian, kurang lebih 63 juta penduduk telah mendapat perlindungan dari penyakit malaria.

  • 7Panduan 50 tahun HKN

    Oleh karena itu, visi Kemenkes tahun 2010 2014 adalah Mewujudkan Masyarakat yang Mandiri dan Berkedaulatan. Sedangkan fokus pembangunan kesehatan adalah meningkatkan akses masyarakat ke pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu.

    Hal yang patut dibanggakan bagi masyarkat Indonesia adalah pada tahun 2014 telah mendapatkan sertifikat Bebas Polio dari WHO. Hal ini adalah kedua kalinya badan dunia tersebut memberikan sertifikat setelah sebelumnya Indonesia telah bebas penyakit cacar pada tahun 1974.

    Banyak tantangan yang harus dihadapi, namun bukan berarti tidak bisa kita lalui. Pengalaman dalam melaksanakan pembangunan kesehatan sangat bermanfaat dalam meningkatkan kinerja di masa depan.

    Perlu dukungan seluruh jajaran kesehatan, baik di tingkat pusat maupun di daerah, masyarakat, serta dunia usaha. Koordinasi, sinkronisasi dan sinergisme sangat penting untuk mewujudkan implementasi pembangunan kesehatan yang diharapkan.

    Era Indonesia HebatKabinet yang baru memiliki kebijakan khusus untuk memenuhi layanan kesehatan, perangkat dan alat kesehatan dan tenaga- khususnya bagi penduduk di pedesaan dan daerah terpencil sesuai situasi dan kebutuhan masyarakat. Menyediakan sistem perlindungan sosial bidan kesehatan yang inklusif dan menyediakan jaminan persalinan gratis bagi setiap perempuan yang melakukan persalinan.

    Mengalokasikan anggaran negara sekurangnya 5% dari anggaran negara untuk menurunkan Angka Kematian Ibu, Angka Kematian Bayi dan Balita, pengendalian HIV dan AIDS, penyakit menular dan penyakit kronis.

    6 Panduan 50 tahun HKN

    Di tahun 1993, gebrakan untuk Larangan Merokok mulai digalakkan. Produsen rokok harus mencantumkan tulisan bahaya merokok di kemasan produknya. Pembangunan kesehatan juga menentang stigma dan diskriminasi terhadap ODHA. Pada tahun ini obat Generik diperkenalkan agar masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan obat.

    Gizi masyarakat ditingkatkan melalui berbagai program seperti GAKI Iodium, Tablet tambah darah untuk Anemia Gizi Besi, Pemberian Kapsul Vit A dan Energi Protein.

    Pekan Imunisasi Nasional di tahun 1995 menjadi sebuah program nasional yang meraih kesuksesan dalam penggerakan masyarakat. Upaya ini dimaksudkan agar anak Indonesia terbebas dari polio.

    Tahun 1998 hingga 2009 merupakan Era Paradigma Sehat. Terkait dengan Visi Indonesia Sehat 2010, yang dimaknai dengan perubahan cara berfikir dari makna kesehatan yang semula diarahkan bagaimana menyembuhkan orang sakit, menjadi berfikir bagaimana sehat mental, fisik, spiritual, lingkungan dan faktor pendukung lain; itu berarti masyakat mampu untuk menceegah penyakit. Hal ini memiliki konsekuensi bahwa pembangunan semua sektor harus memperhatikan dampak terhadap bidang kesehatan, memberikan kontribusi

    positif dan tidak merugikan manusia yang hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat.

    Periode 2005- 2014, pembangunan kesehatan telah sejalan dengan visi kabinet Indonesia Bersatu, yaitu Indonesia yang sejahtera, demokratis dan berkeadilan. Untuk mewujudkan visi kabinet tersebut, Kemenkes telah merumuskan visi, misi, nilai-nilai, strategi, sasaran serta program prioritasnya.

    Berbagai program dicanangkan antara lain: Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkeskas); Desa Siaga, Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).Dilaksanakan juga berbagai penanganan seperti: Flu Burung, Imunisasi, DTPK, PDBK dan Eradikasi Polio.

    Berkat pelaksanaan pembangunan kesehatan yang berkesinambungan selama beberapa dasawarsa, maka derajat kesehatan masyarakat Indonesia meningkat. Namun masih terdapat disparitas bidang kesehatan, sosial dan ekonomi.

  • 7Panduan 50 tahun HKN

    Oleh karena itu, visi Kemenkes tahun 2010 2014 adalah Mewujudkan Masyarakat yang Mandiri dan Berkedaulatan. Sedangkan fokus pembangunan kesehatan adalah meningkatkan akses masyarakat ke pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu.

    Hal yang patut dibanggakan bagi masyarkat Indonesia adalah pada tahun 2014 telah mendapatkan sertifikat Bebas Polio dari WHO. Hal ini adalah kedua kalinya badan dunia tersebut memberikan sertifikat setelah sebelumnya Indonesia telah bebas penyakit cacar pada tahun 1974.

    Banyak tantangan yang harus dihadapi, namun bukan berarti tidak bisa kita lalui. Pengalaman dalam melaksanakan pembangunan kesehatan sangat bermanfaat dalam meningkatkan kinerja di masa depan.

    Perlu dukungan seluruh jajaran kesehatan, baik di tingkat pusat maupun di daerah, masyarakat, serta dunia usaha. Koordinasi, sinkronisasi dan sinergisme sangat penting untuk mewujudkan implementasi pembangunan kesehatan yang diharapkan.

    Era Indonesia HebatKabinet yang baru memiliki kebijakan khusus untuk memenuhi layanan kesehatan, perangkat dan alat kesehatan dan tenaga- khususnya bagi penduduk di pedesaan dan daerah terpencil sesuai situasi dan kebutuhan masyarakat. Menyediakan sistem perlindungan sosial bidan kesehatan yang inklusif dan menyediakan jaminan persalinan gratis bagi setiap perempuan yang melakukan persalinan.

    Mengalokasikan anggaran negara sekurangnya 5% dari anggaran negara untuk menurunkan Angka Kematian Ibu, Angka Kematian Bayi dan Balita, pengendalian HIV dan AIDS, penyakit menular dan penyakit kronis.

    6 Panduan 50 tahun HKN

    Di tahun 1993, gebrakan untuk Larangan Merokok mulai digalakkan. Produsen rokok harus mencantumkan tulisan bahaya merokok di kemasan produknya. Pembangunan kesehatan juga menentang stigma dan diskriminasi terhadap ODHA. Pada tahun ini obat Generik diperkenalkan agar masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan obat.

    Gizi masyarakat ditingkatkan melalui berbagai program seperti GAKI Iodium, Tablet tambah darah untuk Anemia Gizi Besi, Pemberian Kapsul Vit A dan Energi Protein.

    Pekan Imunisasi Nasional di tahun 1995 menjadi sebuah program nasional yang meraih kesuksesan dalam penggerakan masyarakat. Upaya ini dimaksudkan agar anak Indonesia terbebas dari polio.

    Tahun 1998 hingga 2009 merupakan Era Paradigma Sehat. Terkait dengan Visi Indonesia Sehat 2010, yang dimaknai dengan perubahan cara berfikir dari makna kesehatan yang semula diarahkan bagaimana menyembuhkan orang sakit, menjadi berfikir bagaimana sehat mental, fisik, spiritual, lingkungan dan faktor pendukung lain; itu berarti masyakat mampu untuk menceegah penyakit. Hal ini memiliki konsekuensi bahwa pembangunan semua sektor harus memperhatikan dampak terhadap bidang kesehatan, memberikan kontribusi

    positif dan tidak merugikan manusia yang hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat.

    Periode 2005- 2014, pembangunan kesehatan telah sejalan dengan visi kabinet Indonesia Bersatu, yaitu Indonesia yang sejahtera, demokratis dan berkeadilan. Untuk mewujudkan visi kabinet tersebut, Kemenkes telah merumuskan visi, misi, nilai-nilai, strategi, sasaran serta program prioritasnya.

    Berbagai program dicanangkan antara lain: Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkeskas); Desa Siaga, Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).Dilaksanakan juga berbagai penanganan seperti: Flu Burung, Imunisasi, DTPK, PDBK dan Eradikasi Polio.

    Berkat pelaksanaan pembangunan kesehatan yang berkesinambungan selama beberapa dasawarsa, maka derajat kesehatan masyarakat Indonesia meningkat. Namun masih terdapat disparitas bidang kesehatan, sosial dan ekonomi.

  • 9Panduan 50 tahun HKN

    Masyarakat semakin mudah ke pelayanan kesehatan yang berkualitas.Peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar hingga tingkat lanjut, revitalisasi Puskesmas, flying doctor dan rumah sakit bergerak untuk daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan adalah bentuk pencapaian dalam meningkatkan mutu pelayanan dan jangkauan kesehatan yang berkualitas.

    Ketersediaan obatPengaturan yang baik terhadap ketersediaan obat melalui E- catalog obat Generik ini akan berdampak terhadap kesehatan masyarakat Indonesia.

    Penanggulangan PenyakitPekan Imunisasi Nasional untuk meningkatkan kekebalan bayi dan anak dari penyakit berbahaya. Penemuan Kasus TB dan Malaria untuk pengobatan yang komprehensif. Peningkatan kesadaran akan penyebaran HIV bagi kaum muda. Serta beberapa penanggulangan penyakit seperti kusta, virus baru seperti MERS COV yang dapat mempengaruhi rapor kesehatan bangsa.

    Masyarakat terus melakukan upaya promotif dan preventifPeningkatan Usaha Kesehatan Masyarakat seperti Posyandu, Posbindu, Poskesdes menjadi penanda bahwa masyarakat telah bergerak ke arah yang sehat. Kesehatan Ibu dan Anak, Peningkatan Gizi Keluarga dan Ibu rumah tangga melalui PKK yang

    semakin berdaya memberikan dampak positif bagi pembangunan kesehatan.

    Terciptanya lingkungan yang sehatJuru Pemantau Jentik, gerakan Pungut Sampah, revitalisasi sungai, program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, kota-kota yang semakin semarak dengan taman, Car Free day, merupakan sebuah hasil dari adanya komitmen bersama menciptakan lingkungan yang sehat.

    Masyarakat yang Berperilaku hidup bersih dan sehat.Karena sehat dimulai dari diri sendiri. Meningkatkan kampanye PHBS di berbagai tatanan seperti sekolah, rumah tangga, tempat kerja, tempat ibadah dan tempat umum, diharapkan semua elemen masyarakat giat meningkatkan perilaku sehatnya.

    Masyarakat mendapat Jaminan kesehatan Nasional.Agar seluruh masyarakat Indonesia dapat mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik namun tidak mengeluarkan banyak biaya.

    8 Panduan 50 tahun HKN

    Apa yang telah dicapai pembangunan kesehatan dalam 50 tahun?Kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.Sebuah kabar baik bagi kita jika undang-undang atau peraturan di tingkat nasional telah berpihak pada kesehatan masyarakat. PP No.109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan menjadi salah satu kebijakan publik yang akan membawa dampak bagi perilaku merokok termasuk peraturan turunannya yaitu Permenkes no.28 tahun 2013 yang mewajibkan Pencantuman Peringatan Kesehatan Bergambar pada kemasan rokok.

    PP. Kemenkeu 62 tahun 2014 mensyaratkan industri rokok untuk mencatumkan peringatan kesehatan bergambar jika membeli pita cukai.

    Demikian juga dengan PP No.33 Tahun 2012 yang mensyaratkan seluruh elemen masyarakat mendukung Ibu memberikan ASI saja sampai usia 6 bulan dan meneruskannya hingga 2 tahun dengan makanan tambahan.

    Permenkes No.30 tahun 2013 mewajibkan pengusaha gerai makanan memberi informasi akurat pada label mengenai kandungan gula, garam dan lemak. Hal ini dilakukan untuk melindungi masyarakat dari penyakit Tidak Menular.

    PP No.61 Tahun 2014 hadir untuk melengkapi kebijakan negara dalam mensikapi arti pentingnya kesehatan reproduksi bagi perempuan.

  • 9Panduan 50 tahun HKN

    Masyarakat semakin mudah ke pelayanan kesehatan yang berkualitas.Peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar hingga tingkat lanjut, revitalisasi Puskesmas, flying doctor dan rumah sakit bergerak untuk daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan adalah bentuk pencapaian dalam meningkatkan mutu pelayanan dan jangkauan kesehatan yang berkualitas.

    Ketersediaan obatPengaturan yang baik terhadap ketersediaan obat melalui E- catalog obat Generik ini akan berdampak terhadap kesehatan masyarakat Indonesia.

    Penanggulangan PenyakitPekan Imunisasi Nasional untuk meningkatkan kekebalan bayi dan anak dari penyakit berbahaya. Penemuan Kasus TB dan Malaria untuk pengobatan yang komprehensif. Peningkatan kesadaran akan penyebaran HIV bagi kaum muda. Serta beberapa penanggulangan penyakit seperti kusta, virus baru seperti MERS COV yang dapat mempengaruhi rapor kesehatan bangsa.

    Masyarakat terus melakukan upaya promotif dan preventifPeningkatan Usaha Kesehatan Masyarakat seperti Posyandu, Posbindu, Poskesdes menjadi penanda bahwa masyarakat telah bergerak ke arah yang sehat. Kesehatan Ibu dan Anak, Peningkatan Gizi Keluarga dan Ibu rumah tangga melalui PKK yang

    semakin berdaya memberikan dampak positif bagi pembangunan kesehatan.

    Terciptanya lingkungan yang sehatJuru Pemantau Jentik, gerakan Pungut Sampah, revitalisasi sungai, program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, kota-kota yang semakin semarak dengan taman, Car Free day, merupakan sebuah hasil dari adanya komitmen bersama menciptakan lingkungan yang sehat.

    Masyarakat yang Berperilaku hidup bersih dan sehat.Karena sehat dimulai dari diri sendiri. Meningkatkan kampanye PHBS di berbagai tatanan seperti sekolah, rumah tangga, tempat kerja, tempat ibadah dan tempat umum, diharapkan semua elemen masyarakat giat meningkatkan perilaku sehatnya.

    Masyarakat mendapat Jaminan kesehatan Nasional.Agar seluruh masyarakat Indonesia dapat mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik namun tidak mengeluarkan banyak biaya.

    8 Panduan 50 tahun HKN

    Apa yang telah dicapai pembangunan kesehatan dalam 50 tahun?Kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.Sebuah kabar baik bagi kita jika undang-undang atau peraturan di tingkat nasional telah berpihak pada kesehatan masyarakat. PP No.109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan menjadi salah satu kebijakan publik yang akan membawa dampak bagi perilaku merokok termasuk peraturan turunannya yaitu Permenkes no.28 tahun 2013 yang mewajibkan Pencantuman Peringatan Kesehatan Bergambar pada kemasan rokok.

    PP. Kemenkeu 62 tahun 2014 mensyaratkan industri rokok untuk mencatumkan peringatan kesehatan bergambar jika membeli pita cukai.

    Demikian juga dengan PP No.33 Tahun 2012 yang mensyaratkan seluruh elemen masyarakat mendukung Ibu memberikan ASI saja sampai usia 6 bulan dan meneruskannya hingga 2 tahun dengan makanan tambahan.

    Permenkes No.30 tahun 2013 mewajibkan pengusaha gerai makanan memberi informasi akurat pada label mengenai kandungan gula, garam dan lemak. Hal ini dilakukan untuk melindungi masyarakat dari penyakit Tidak Menular.

    PP No.61 Tahun 2014 hadir untuk melengkapi kebijakan negara dalam mensikapi arti pentingnya kesehatan reproduksi bagi perempuan.

  • 11Panduan 50 tahun HKN

    Sasaran 50 tahun HKN

    Para pengambil keputusan/ stakeholder / Pemerintah daerah Petugas kesehatan Lintas sektoral kementerian Organisasi Masyarakat dan Dunia Usaha Masyarakat Umum Penggiat dunia maya

    10 Panduan 50 tahun HKN

    Tujuan Peringatan HKN

    50 tahun HKN adalah ulang tahun emas pembangunan kesehatan Indonesia. Sebuah usia yang cukup mapan untuk kembali merivew perjalanan pembangunan kesehatan selama setengah abad.

    Momentum ini sebagai pengingat publik bahwa kesehatan harus bergerak dari wilayah kuratif ke arah Promotif Preventif.

    Pemerintah, Kepala Daerah, Dunia usaha, organisasi kemasyarakatan juga di ajak untuk turut ambil bagian dari peringatan HKN dengan kegiatan yang mendukung pembangunan kesehatan

    Masyarakat semakin mengerti arti penting Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, menjaga kesehatan dengan bergaya hidup sehat, dan berhenti untuk menghisap rokok.

  • 11Panduan 50 tahun HKN

    Sasaran 50 tahun HKN

    Para pengambil keputusan/ stakeholder / Pemerintah daerah Petugas kesehatan Lintas sektoral kementerian Organisasi Masyarakat dan Dunia Usaha Masyarakat Umum Penggiat dunia maya

    10 Panduan 50 tahun HKN

    Tujuan Peringatan HKN

    50 tahun HKN adalah ulang tahun emas pembangunan kesehatan Indonesia. Sebuah usia yang cukup mapan untuk kembali merivew perjalanan pembangunan kesehatan selama setengah abad.

    Momentum ini sebagai pengingat publik bahwa kesehatan harus bergerak dari wilayah kuratif ke arah Promotif Preventif.

    Pemerintah, Kepala Daerah, Dunia usaha, organisasi kemasyarakatan juga di ajak untuk turut ambil bagian dari peringatan HKN dengan kegiatan yang mendukung pembangunan kesehatan

    Masyarakat semakin mengerti arti penting Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, menjaga kesehatan dengan bergaya hidup sehat, dan berhenti untuk menghisap rokok.

  • 13Panduan 50 tahun HKN12 Panduan 50 tahun HKN

    Apa yang menarik dari Filosofi 50 tahun HKN?Semangat Promotif Preventif.Arah pengembangan upaya kesehatan, dari kuratif bergerak ke arah promotif, preventif sesuai kondisi dan kebutuhan. Pada saat ini kita berada di tahap di mana akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan berkualitas mulai berkembang dan meningkat.

    Sederhana dan bermakna. Peringatan HKN dilaksanakan secara sederhana, namun bermakna dan melibatkan publik.

    Merakyat. Masyarakat harus ikut terlibat dan turut memanfaatkan pelayanan kesehatan kesehatan.

    Dengan melibatkan publik terutama masyarakat dan swasta, ditargetkan dapat mendukung kebijakan berwawasan kesehatan.

    Memperkenalkan program kesehatan yang telah berjalan dan mendapat dukungan politis dari Kabinet Indonesia yang baru.

    Terciptanya dukungan politis, teknis dan sumberdaya dari pengambil keputusan di tingkat daerah. Bersama mitra dan peran serta dari: Komunitas, organisasi masyarakat, dunia usaha terus berinovasi dalam melaksanakan berbagai kegiatan bertemakan Kesehatan.

    Penggunaan sosial media sebagai wadah baru dan populer dalam menyalurkan informasi kesehatan.

  • 13Panduan 50 tahun HKN12 Panduan 50 tahun HKN

    Apa yang menarik dari Filosofi 50 tahun HKN?Semangat Promotif Preventif.Arah pengembangan upaya kesehatan, dari kuratif bergerak ke arah promotif, preventif sesuai kondisi dan kebutuhan. Pada saat ini kita berada di tahap di mana akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan berkualitas mulai berkembang dan meningkat.

    Sederhana dan bermakna. Peringatan HKN dilaksanakan secara sederhana, namun bermakna dan melibatkan publik.

    Merakyat. Masyarakat harus ikut terlibat dan turut memanfaatkan pelayanan kesehatan kesehatan.

    Dengan melibatkan publik terutama masyarakat dan swasta, ditargetkan dapat mendukung kebijakan berwawasan kesehatan.

    Memperkenalkan program kesehatan yang telah berjalan dan mendapat dukungan politis dari Kabinet Indonesia yang baru.

    Terciptanya dukungan politis, teknis dan sumberdaya dari pengambil keputusan di tingkat daerah. Bersama mitra dan peran serta dari: Komunitas, organisasi masyarakat, dunia usaha terus berinovasi dalam melaksanakan berbagai kegiatan bertemakan Kesehatan.

    Penggunaan sosial media sebagai wadah baru dan populer dalam menyalurkan informasi kesehatan.

  • 15Panduan 50 tahun HKN

    Sehat itu Emas Sehat Sejahtera Bangsaku Wujudkan Indonesia Sehat dengan Promotif Preventif Indonesia Cinta Sehat 50 tahun bangkitnya Kesehatan Bangsa Keluarga Sehat Idamanku, Kota Sehat Kotaku Tahun emas kesehatan, untuk Indonesia sehat Indonesia cinta sehat, wujudkan rakyat kuat Tahun emas kesehatan Indonesia, wujudkan bangsa kuat

    Pesan-pesan pendukung

    14 Panduan 50 tahun HKN

    Semangat mencapai Indonesia Sehat. Keluarga yang sedang berlari bersama-sama menggambarkan aktivitas fisik untuk meningkatkan kesehatan. Berlari juga menggambarkan semangat dan kekuatan untuk terus bekerja mencapai target Indonesia yang sehat.

    Tegas dan seimbang. Angka 50 digambarkan dengan huruf balok yang tegas. Kurva di kiri dan kanan sebagai penyeimbang. Hal ini menggambarkan bahwa butuh ketegasan dan keseimbangan untuk bekerja membangun kesehatan Indonesia.

    Arti LogoC: 10 M: 15 Y:70 K:5

    C: 25 M: 25 Y:60 K:0

    C: 50 M: 0 Y:75 K:0

    C: 55 M: 5 Y:10 K:0

    C: 0 M: 70 Y:60 K:0

    C: 45 M: 40 Y:0 K:0

  • 15Panduan 50 tahun HKN

    Sehat itu Emas Sehat Sejahtera Bangsaku Wujudkan Indonesia Sehat dengan Promotif Preventif Indonesia Cinta Sehat 50 tahun bangkitnya Kesehatan Bangsa Keluarga Sehat Idamanku, Kota Sehat Kotaku Tahun emas kesehatan, untuk Indonesia sehat Indonesia cinta sehat, wujudkan rakyat kuat Tahun emas kesehatan Indonesia, wujudkan bangsa kuat

    Pesan-pesan pendukung

    14 Panduan 50 tahun HKN

    Semangat mencapai Indonesia Sehat. Keluarga yang sedang berlari bersama-sama menggambarkan aktivitas fisik untuk meningkatkan kesehatan. Berlari juga menggambarkan semangat dan kekuatan untuk terus bekerja mencapai target Indonesia yang sehat.

    Tegas dan seimbang. Angka 50 digambarkan dengan huruf balok yang tegas. Kurva di kiri dan kanan sebagai penyeimbang. Hal ini menggambarkan bahwa butuh ketegasan dan keseimbangan untuk bekerja membangun kesehatan Indonesia.

    Arti LogoC: 10 M: 15 Y:70 K:5

    C: 25 M: 25 Y:60 K:0

    C: 50 M: 0 Y:75 K:0

    C: 55 M: 5 Y:10 K:0

    C: 0 M: 70 Y:60 K:0

    C: 45 M: 40 Y:0 K:0

  • 17Panduan 50 tahun HKN

    Pertandingan dan LombaLomba bisa diadakan antar Kementerian/Lembaga dengan tema seperti : PHBS, Kesehatan Lingkungan, Kota Sehat. Bisa juga melibatkan pelajar, jurnalis, profesional kesehatan dengan berbagai macam lomba kreatifitas.

    Upacara dan Tabur BungaMengenang jasa pahlawan terutama mereka yang berjasa di bidang kesehatan. Lewat upacara

    dan dirangkai dengan kegiatan tabur bunga di taman makam pahlawan akan meningkatkan semangat jiwa korsa.

    Acara PuncakMemeriahkan 50 tahun HKN dengan semangat kabinet yang baru, akan sangat bermakna jika setiap elemen masyarakat hadir. Pertunjukan seni musik dan tari akan mengantar 50 tahun HKN menjadi acara yang meriah dan tidak terlupakan.

    16 Panduan 50 tahun HKN

    Rangkaian KegiatanKegiatan HKN mengusung semangat untuk merangkul masyarakat, dunia usaha, profesional, mitra, organisasi dan tokoh masyarakat. Dengan adanya rangkaian kegiatan ini, mereka akan semakin sadar akan pentingnya pembangunan kesehatan.

    Kegiatan IlmiahMisalkan dengan menggelar simposium, peluncuran buku penelitian kesehatan, atau lomba penulisan ilmiah agar para profesional kesehatan dapat terlibat aktif dan menjadi solusi.

    Pengabdian MasyarakatMelayani masyarakat lewat pelayanan (donor darah, kesehatan ibu hamil dan KB), pemeriksaan (kesehatan anak sekolah, gerak dan fungsi tubuh, visus dan refraksi optisi), deteksi dini (penyakit tidak menular,

    kecemasan dan stres), serta konseling dan test sukarela yang berguna untuk meningkatkan kesehatan kaum ibu, anak, remaja dan manula.

    Malam PenghargaanPenghargaan tertinggi dari Menteri Kesehatan RI bagi mereka yang berjasa di bidang kesehatan.

    PameranPameran pembangunan kesehatan adalah pertemuan besar dimana seluruh keluarga besar kesehatan, lintas sektor, dunia usaha dan organisasi masyarakat bersatu dalam sebuah momen yang saling bertukar informasi tentang pencapaian yang telah mereka raih dalam membangun kesehatan.

  • 17Panduan 50 tahun HKN

    Pertandingan dan LombaLomba bisa diadakan antar Kementerian/Lembaga dengan tema seperti : PHBS, Kesehatan Lingkungan, Kota Sehat. Bisa juga melibatkan pelajar, jurnalis, profesional kesehatan dengan berbagai macam lomba kreatifitas.

    Upacara dan Tabur BungaMengenang jasa pahlawan terutama mereka yang berjasa di bidang kesehatan. Lewat upacara

    dan dirangkai dengan kegiatan tabur bunga di taman makam pahlawan akan meningkatkan semangat jiwa korsa.

    Acara PuncakMemeriahkan 50 tahun HKN dengan semangat kabinet yang baru, akan sangat bermakna jika setiap elemen masyarakat hadir. Pertunjukan seni musik dan tari akan mengantar 50 tahun HKN menjadi acara yang meriah dan tidak terlupakan.

    16 Panduan 50 tahun HKN

    Rangkaian KegiatanKegiatan HKN mengusung semangat untuk merangkul masyarakat, dunia usaha, profesional, mitra, organisasi dan tokoh masyarakat. Dengan adanya rangkaian kegiatan ini, mereka akan semakin sadar akan pentingnya pembangunan kesehatan.

    Kegiatan IlmiahMisalkan dengan menggelar simposium, peluncuran buku penelitian kesehatan, atau lomba penulisan ilmiah agar para profesional kesehatan dapat terlibat aktif dan menjadi solusi.

    Pengabdian MasyarakatMelayani masyarakat lewat pelayanan (donor darah, kesehatan ibu hamil dan KB), pemeriksaan (kesehatan anak sekolah, gerak dan fungsi tubuh, visus dan refraksi optisi), deteksi dini (penyakit tidak menular,

    kecemasan dan stres), serta konseling dan test sukarela yang berguna untuk meningkatkan kesehatan kaum ibu, anak, remaja dan manula.

    Malam PenghargaanPenghargaan tertinggi dari Menteri Kesehatan RI bagi mereka yang berjasa di bidang kesehatan.

    PameranPameran pembangunan kesehatan adalah pertemuan besar dimana seluruh keluarga besar kesehatan, lintas sektor, dunia usaha dan organisasi masyarakat bersatu dalam sebuah momen yang saling bertukar informasi tentang pencapaian yang telah mereka raih dalam membangun kesehatan.

  • 3Panduan 50 tahun HKN

    Sambutan Sekretariat JenderalKementerian Kesehatan RI

    Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2014 merupakan peringatan emas HKN yang ke-50, hal ini menujunkan telah setengah abad perjalanan pembangunan kesehatan bangsa Indonesia dalam

    rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Sehat Bangsaku Sehat Negeriku sebagai HKN Ke-50 Tahun 2014 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa menjaga diri tetap sehat adalah jauh lebih baik daripada mencari pengobatan saat keadaan penyakit sudah berkembang, selanjutnya diharapkan dapat membangkitkan komitmen masyarakat Indonesia agar mengedepankan semangat Preventif Promotif dalam mewujudkan bangsa yang sehat. Hidup sehat adalah pilihan, tetapi pelaksanaanya sangat dipengaruhi oleh keluarga, pengaruh sosial, dan lingkungan.

    Peringatan HKN Ke-50 merupakan momentum yang tepat untuk menyuarakan kepada masyarakat negeri ini agar bangkit dan mulai meninggalkan upaya kesehatan yang bersifat kuratif menuju upaya kesehatan yang lebih didominasi semangat preventif dan promotif. Oleh karena itu dukungan dari seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan dalam rangka

    mewujudnyatakan hal ini. Partisipasi aktif masyarakat beserta seluruh komponennya berperan besar dalam mensukseskan penyelenggaraan peringatan HKN ke-50 Tahun 2014. Oleh karena itu buku panduan ini dimaksudkan agar dapat menjadi pedoman bagi semua pihak yang berkepentingan, baik di pusat maupun di daerah dalam rangkaian penyelenggaraan HKN ke-50 Tahun 2014.

    Kiranya segala upaya dan niat baik kita mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Kuasa meningkatkan masyarakat dalam mewujudkan bangsa dan negeri Indonesia yang sehat.

    Sektetaris Jenderal,

    dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes

    2 Panduan 50 tahun HKN

    Sambutan Menteri Kesehatan RIPuji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas perkenan-Nya kepada Bangsa Indonesia untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional atau HKN Ke-50 pada tahun 2014 ini.

    Peringatan HKN Ke-50 atau ulang tahun emas HKN dimaksudkan untuk

    menjadikan perjalanan Pembangunan Kesehatan Indonesia selama setengah abad terakhir ini sebagai inspirasi untuk mempercepat terwujudnya Bangsa Indonesia yang sehat jasmani, rohani, dan social, serta bermutu, produktif, dan berdaya-saing. Percepatan ini dilaksanakan dengan mengutamakan upaya promotif-preventif dalam Pembangunan Kesehatan agar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS benar-benar diterapkan setiap waktu dan sepanjang hayat oleh seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, tema yang diangkat untuk peringatan HKN Ke-50 adalah Sehat Bangsaku Sehat Negeriku.

    Upaya mewujudkan Bangsa dan Negeri Indonesia yang sehat-sejahtera adalah tanggung jawab seluruh komponen masyarakat. Untuk maksud tersebut, pada peringatan HKN Ke-50 dilakukan upaya menggelorakan semangat untuk mengutamakan upaya promotif-preventif serta melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan komitmen kuat. Upaya ini ditujukan kepada para pengambil keputusan di jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah, petugas kesehatan, dan seluruh lapisan masyarakat, termasuk

    organisasi kemasyarakatan, kalangan swasta/ dunia usaha, serta para penggiat dunia maya.

    Buku Panduan HKN ke-50 ini diterbitkan untuk dijadikan acuan dalam menyelenggarakan peringatan HKN Ke-50 bagi jajaran Pemerintah di Tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/ Kota, kalangan swasta dan dunia usaha, serta organisasi kemasyarakatan.

    Peringatan HKN Ke-50 diharapkan berlangsung sukses dan terlaksana secara serentak dengan sederhana tapi meriah di seluruh Indonesia dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Di samping itu, peringatan HKN ke-50 diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mensosialisasikan Kebijakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan dan memperkenalkan program-program kesehatan guna mendapatkan dukungan politis serta dukungan sumber daya dari seluruh jajaran Pemerintah di Pusat dan Daerah, guna mensukseskan Pembangunan Kesehatan.Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati dan melindungi upaya kita dalam mewujudkan Bangsa Indonesia yang sehat-sejahtera.

    Jakarta, 22 September 2014MENTERI KESEHATAN RI

    Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH

    3Panduan 50 tahun HKN

    Sambutan Sekretariat JenderalKementerian Kesehatan RI

    Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2014 merupakan peringatan emas HKN yang ke-50, hal ini menujunkan telah setengah abad perjalanan pembangunan kesehatan bangsa Indonesia dalam

    rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Sehat Bangsaku Sehat Negeriku sebagai HKN Ke-50 Tahun 2014 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa menjaga diri tetap sehat adalah jauh lebih baik daripada mencari pengobatan saat keadaan penyakit sudah berkembang, selanjutnya diharapkan dapat membangkitkan komitmen masyarakat Indonesia agar mengedepankan semangat Preventif Promotif dalam mewujudkan bangsa yang sehat. Hidup sehat adalah pilihan, tetapi pelaksanaanya sangat dipengaruhi oleh keluarga, pengaruh sosial, dan lingkungan.

    Peringatan HKN Ke-50 merupakan momentum yang tepat untuk menyuarakan kepada masyarakat negeri ini agar bangkit dan mulai meninggalkan upaya kesehatan yang bersifat kuratif menuju upaya kesehatan yang lebih didominasi semangat preventif dan promotif. Oleh karena itu dukungan dari seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan dalam rangka

    mewujudnyatakan hal ini. Partisipasi aktif masyarakat beserta seluruh komponennya berperan besar dalam mensukseskan penyelenggaraan peringatan HKN ke-50 Tahun 2014. Oleh karena itu buku panduan ini dimaksudkan agar dapat menjadi pedoman bagi semua pihak yang berkepentingan, baik di pusat maupun di daerah dalam rangkaian penyelenggaraan HKN ke-50 Tahun 2014.

    Kiranya segala upaya dan niat baik kita mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Kuasa meningkatkan masyarakat dalam mewujudkan bangsa dan negeri Indonesia yang sehat.

    Sektetaris Jenderal,

    dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes

    2 Panduan 50 tahun HKN

    Sambutan Menteri Kesehatan RIPuji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas perkenan-Nya kepada Bangsa Indonesia untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional atau HKN Ke-50 pada tahun 2014 ini.

    Peringatan HKN Ke-50 atau ulang tahun emas HKN dimaksudkan untuk

    menjadikan perjalanan Pembangunan Kesehatan Indonesia selama setengah abad terakhir ini sebagai inspirasi untuk mempercepat terwujudnya Bangsa Indonesia yang sehat jasmani, rohani, dan social, serta bermutu, produktif, dan berdaya-saing. Percepatan ini dilaksanakan dengan mengutamakan upaya promotif-preventif dalam Pembangunan Kesehatan agar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS benar-benar diterapkan setiap waktu dan sepanjang hayat oleh seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, tema yang diangkat untuk peringatan HKN Ke-50 adalah Sehat Bangsaku Sehat Negeriku.

    Upaya mewujudkan Bangsa dan Negeri Indonesia yang sehat-sejahtera adalah tanggung jawab seluruh komponen masyarakat. Untuk maksud tersebut, pada peringatan HKN Ke-50 dilakukan upaya menggelorakan semangat untuk mengutamakan upaya promotif-preventif serta melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan komitmen kuat. Upaya ini ditujukan kepada para pengambil keputusan di jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah, petugas kesehatan, dan seluruh lapisan masyarakat, termasuk

    organisasi kemasyarakatan, kalangan swasta/ dunia usaha, serta para penggiat dunia maya.

    Buku Panduan HKN ke-50 ini diterbitkan untuk dijadikan acuan dalam menyelenggarakan peringatan HKN Ke-50 bagi jajaran Pemerintah di Tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/ Kota, kalangan swasta dan dunia usaha, serta organisasi kemasyarakatan.

    Peringatan HKN Ke-50 diharapkan berlangsung sukses dan terlaksana secara serentak dengan sederhana tapi meriah di seluruh Indonesia dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Di samping itu, peringatan HKN ke-50 diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mensosialisasikan Kebijakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan dan memperkenalkan program-program kesehatan guna mendapatkan dukungan politis serta dukungan sumber daya dari seluruh jajaran Pemerintah di Pusat dan Daerah, guna mensukseskan Pembangunan Kesehatan.Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati dan melindungi upaya kita dalam mewujudkan Bangsa Indonesia yang sehat-sejahtera.

    Jakarta, 22 September 2014MENTERI KESEHATAN RI

    Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH

    18 Panduan 50 tahun HKN

    Jadwal Kegiatan di Pusat

    Tanggal Kegiatan Tempat Penanggung jawab

    Pemeriksaan Kesehatan Mata RS Mata Cicendo, RSUPN Cipto, Balai kesehatan mata masyarakat

    Direkotrat BUKR

    Agust - Nov

    Lomba antar kementerian/ Lembaga:Lomba PHBS Lomba Kesehatan Lingkungan

    Eselon I lingkungan Kemenkes

    Jakarta

    Kemenkes Jakarta

    Puspromkes

    Direktorat P2PL dan Kesehatan Kerja

    Sep - Nov

    Lomba Hasil Penelitian Inovatif bidang Kesehatan, bekerjasama dengan Kemenristek yang telah mempunyai mekanisme pemilihan hasil-hasil penelitian inovatif tiap tahun untuk dipasarkan pada produsen.

    Jakarta Balitbangkes

    1-30 Okt Lomba Pembuatan Jingle menyambut Hari Ulang Tahun Emas Kementerian Kesehatan RI

    Jakarta Biro Umum Setjen

    6 Okt Pameran Pembangunan Kesehatan bekerja sama dengan PERSI

    Lapangan Silang Monas Jakarta Direktur JenderalBinfar dan Alkes

  • 3Panduan 50 tahun HKN

    Sambutan Sekretariat JenderalKementerian Kesehatan RI

    Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2014 merupakan peringatan emas HKN yang ke-50, hal ini menujunkan telah setengah abad perjalanan pembangunan kesehatan bangsa Indonesia dalam

    rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Sehat Bangsaku Sehat Negeriku sebagai HKN Ke-50 Tahun 2014 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa menjaga diri tetap sehat adalah jauh lebih baik daripada mencari pengobatan saat keadaan penyakit sudah berkembang, selanjutnya diharapkan dapat membangkitkan komitmen masyarakat Indonesia agar mengedepankan semangat Preventif Promotif dalam mewujudkan bangsa yang sehat. Hidup sehat adalah pilihan, tetapi pelaksanaanya sangat dipengaruhi oleh keluarga, pengaruh sosial, dan lingkungan.

    Peringatan HKN Ke-50 merupakan momentum yang tepat untuk menyuarakan kepada masyarakat negeri ini agar bangkit dan mulai meninggalkan upaya kesehatan yang bersifat kuratif menuju upaya kesehatan yang lebih didominasi semangat preventif dan promotif. Oleh karena itu dukungan dari seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan dalam rangka

    mewujudnyatakan hal ini. Partisipasi aktif masyarakat beserta seluruh komponennya berperan besar dalam mensukseskan penyelenggaraan peringatan HKN ke-50 Tahun 2014. Oleh karena itu buku panduan ini dimaksudkan agar dapat menjadi pedoman bagi semua pihak yang berkepentingan, baik di pusat maupun di daerah dalam rangkaian penyelenggaraan HKN ke-50 Tahun 2014.

    Kiranya segala upaya dan niat baik kita mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Kuasa meningkatkan masyarakat dalam mewujudkan bangsa dan negeri Indonesia yang sehat.

    Sektetaris Jenderal,

    dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes

    2 Panduan 50 tahun HKN

    Sambutan Menteri Kesehatan RIPuji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas perkenan-Nya kepada Bangsa Indonesia untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional atau HKN Ke-50 pada tahun 2014 ini.

    Peringatan HKN Ke-50 atau ulang tahun emas HKN dimaksudkan untuk

    menjadikan perjalanan Pembangunan Kesehatan Indonesia selama setengah abad terakhir ini sebagai inspirasi untuk mempercepat terwujudnya Bangsa Indonesia yang sehat jasmani, rohani, dan social, serta bermutu, produktif, dan berdaya-saing. Percepatan ini dilaksanakan dengan mengutamakan upaya promotif-preventif dalam Pembangunan Kesehatan agar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS benar-benar diterapkan setiap waktu dan sepanjang hayat oleh seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, tema yang diangkat untuk peringatan HKN Ke-50 adalah Sehat Bangsaku Sehat Negeriku.

    Upaya mewujudkan Bangsa dan Negeri Indonesia yang sehat-sejahtera adalah tanggung jawab seluruh komponen masyarakat. Untuk maksud tersebut, pada peringatan HKN Ke-50 dilakukan upaya menggelorakan semangat untuk mengutamakan upaya promotif-preventif serta melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan komitmen kuat. Upaya ini ditujukan kepada para pengambil keputusan di jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah, petugas kesehatan, dan seluruh lapisan masyarakat, termasuk

    organisasi kemasyarakatan, kalangan swasta/ dunia usaha, serta para penggiat dunia maya.

    Buku Panduan HKN ke-50 ini diterbitkan untuk dijadikan acuan dalam menyelenggarakan peringatan HKN Ke-50 bagi jajaran Pemerintah di Tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/ Kota, kalangan swasta dan dunia usaha, serta organisasi kemasyarakatan.

    Peringatan HKN Ke-50 diharapkan berlangsung sukses dan terlaksana secara serentak dengan sederhana tapi meriah di seluruh Indonesia dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Di samping itu, peringatan HKN ke-50 diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mensosialisasikan Kebijakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan dan memperkenalkan program-program kesehatan guna mendapatkan dukungan politis serta dukungan sumber daya dari seluruh jajaran Pemerintah di Pusat dan Daerah, guna mensukseskan Pembangunan Kesehatan.Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati dan melindungi upaya kita dalam mewujudkan Bangsa Indonesia yang sehat-sejahtera.

    Jakarta, 22 September 2014MENTERI KESEHATAN RI

    Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH

    3Panduan 50 tahun HKN

    Sambutan Sekretariat JenderalKementerian Kesehatan RI

    Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2014 merupakan peringatan emas HKN yang ke-50, hal ini menujunkan telah setengah abad perjalanan pembangunan kesehatan bangsa Indonesia dalam

    rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Sehat Bangsaku Sehat Negeriku sebagai HKN Ke-50 Tahun 2014 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa menjaga diri tetap sehat adalah jauh lebih baik daripada mencari pengobatan saat keadaan penyakit sudah berkembang, selanjutnya diharapkan dapat membangkitkan komitmen masyarakat Indonesia agar mengedepankan semangat Preventif Promotif dalam mewujudkan bangsa yang sehat. Hidup sehat adalah pilihan, tetapi pelaksanaanya sangat dipengaruhi oleh keluarga, pengaruh sosial, dan lingkungan.

    Peringatan HKN Ke-50 merupakan momentum yang tepat untuk menyuarakan kepada masyarakat negeri ini agar bangkit dan mulai meninggalkan upaya kesehatan yang bersifat kuratif menuju upaya kesehatan yang lebih didominasi semangat preventif dan promotif. Oleh karena itu dukungan dari seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan dalam rangka

    mewujudnyatakan hal ini. Partisipasi aktif masyarakat beserta seluruh komponennya berperan besar dalam mensukseskan penyelenggaraan peringatan HKN ke-50 Tahun 2014. Oleh karena itu buku panduan ini dimaksudkan agar dapat menjadi pedoman bagi semua pihak yang berkepentingan, baik di pusat maupun di daerah dalam rangkaian penyelenggaraan HKN ke-50 Tahun 2014.

    Kiranya segala upaya dan niat baik kita mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Kuasa meningkatkan masyarakat dalam mewujudkan bangsa dan negeri Indonesia yang sehat.

    Sektetaris Jenderal,

    dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes

    2 Panduan 50 tahun HKN

    Sambutan Menteri Kesehatan RIPuji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas perkenan-Nya kepada Bangsa Indonesia untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional atau HKN Ke-50 pada tahun 2014 ini.

    Peringatan HKN Ke-50 atau ulang tahun emas HKN dimaksudkan untuk

    menjadikan perjalanan Pembangunan Kesehatan Indonesia selama setengah abad terakhir ini sebagai inspirasi untuk mempercepat terwujudnya Bangsa Indonesia yang sehat jasmani, rohani, dan social, serta bermutu, produktif, dan berdaya-saing. Percepatan ini dilaksanakan dengan mengutamakan upaya promotif-preventif dalam Pembangunan Kesehatan agar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS benar-benar diterapkan setiap waktu dan sepanjang hayat oleh seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, tema yang diangkat untuk peringatan HKN Ke-50 adalah Sehat Bangsaku Sehat Negeriku.

    Upaya mewujudkan Bangsa dan Negeri Indonesia yang sehat-sejahtera adalah tanggung jawab seluruh komponen masyarakat. Untuk maksud tersebut, pada peringatan HKN Ke-50 dilakukan upaya menggelorakan semangat untuk mengutamakan upaya promotif-preventif serta melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan komitmen kuat. Upaya ini ditujukan kepada para pengambil keputusan di jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah, petugas kesehatan, dan seluruh lapisan masyarakat, termasuk

    organisasi kemasyarakatan, kalangan swasta/ dunia usaha, serta para penggiat dunia maya.

    Buku Panduan HKN ke-50 ini diterbitkan untuk dijadikan acuan dalam menyelenggarakan peringatan HKN Ke-50 bagi jajaran Pemerintah di Tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/ Kota, kalangan swasta dan dunia usaha, serta organisasi kemasyarakatan.

    Peringatan HKN Ke-50 diharapkan berlangsung sukses dan terlaksana secara serentak dengan sederhana tapi meriah di seluruh Indonesia dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Di samping itu, peringatan HKN ke-50 diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mensosialisasikan Kebijakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan dan memperkenalkan program-program kesehatan guna mendapatkan dukungan politis serta dukungan sumber daya dari seluruh jajaran Pemerintah di Pusat dan Daerah, guna mensukseskan Pembangunan Kesehatan.Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati dan melindungi upaya kita dalam mewujudkan Bangsa Indonesia yang sehat-sejahtera.

    Jakarta, 22 September 2014MENTERI KESEHATAN RI

    Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH

    19Panduan 50 tahun HKN

    Tanggal Kegiatan Tempat Penanggung jawab

    Nov Open House Museum Kesehatan di lingkungan Kemenkes

    Museum Kesehatan Adyatma, Surabaya

    Museum Wahana Ilmiah Dunia Vektor dan Reservoir, Salatiga

    Museum Jamu, Tawangmangu Museum Teater Nyamuk, Ciamis

    Balitbangkes

    Minggu ke 2 Okt- Minggu 1 Nov

    Bakti Perawat Kesmas bagi Anak Usia Sekolah. Pemeriksaan Kesehatan anak sekolah (visus, TB/BB, Gigi, Telinga), Penyuluhan PHBS

    Di sekolah dasar di wilayah DKI Jakarta

    Dityanwat dan KMDinkes DKIPuskesmas

    Nov Sarasehan Pakar Mandiri Menuju Sehat dan Sejahtera.

    Kemenkes, Jakarta Balitbangkes

    4 Nov Ziarah ke taman Makam Pahlawan bersama inspektur: Menkes RI

    TMT Kalibata SAM Perlindungan Risiko Kesehatan

    12 Nov Donor darah untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat.

    Lapangan Silang Monas Jakarta Dit. BUKD

    12 Nov Upacara 50 tahun HKN dengan pimpinan upacara: Menko Kesra/ Menkes

    Pemberian penghargaan PNS Simulasi penanggulangan bencana Pengumuman Lomba Penulisan Ilmiah

    Populer, Penelitian Kesehatan Inovatif

    Lapangan Silang Monas Jakarta P2PL

    PPKBalitbangkes

  • 3Panduan 50 tahun HKN

    Sambutan Sekretariat JenderalKementerian Kesehatan RI

    Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2014 merupakan peringatan emas HKN yang ke-50, hal ini menujunkan telah setengah abad perjalanan pembangunan kesehatan bangsa Indonesia dalam

    rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Sehat Bangsaku Sehat Negeriku sebagai HKN Ke-50 Tahun 2014 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa menjaga diri tetap sehat adalah jauh lebih baik daripada mencari pengobatan saat keadaan penyakit sudah berkembang, selanjutnya diharapkan dapat membangkitkan komitmen masyarakat Indonesia agar mengedepankan semangat Preventif Promotif dalam mewujudkan bangsa yang sehat. Hidup sehat adalah pilihan, tetapi pelaksanaanya sangat dipengaruhi oleh keluarga, pengaruh sosial, dan lingkungan.

    Peringatan HKN Ke-50 merupakan momentum yang tepat untuk menyuarakan kepada masyarakat negeri ini agar bangkit dan mulai meninggalkan upaya kesehatan yang bersifat kuratif menuju upaya kesehatan yang lebih didominasi semangat preventif dan promotif. Oleh karena itu dukungan dari seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan dalam rangka

    mewujudnyatakan hal ini. Partisipasi aktif masyarakat beserta seluruh komponennya berperan besar dalam mensukseskan penyelenggaraan peringatan HKN ke-50 Tahun 2014. Oleh karena itu buku panduan ini dimaksudkan agar dapat menjadi pedoman bagi semua pihak yang berkepentingan, baik di pusat maupun di daerah dalam rangkaian penyelenggaraan HKN ke-50 Tahun 2014.

    Kiranya segala upaya dan niat baik kita mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Kuasa meningkatkan masyarakat dalam mewujudkan bangsa dan negeri Indonesia yang sehat.

    Sektetaris Jenderal,

    dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes

    2 Panduan 50 tahun HKN

    Sambutan Menteri Kesehatan RIPuji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas perkenan-Nya kepada Bangsa Indonesia untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional atau HKN Ke-50 pada tahun 2014 ini.

    Peringatan HKN Ke-50 atau ulang tahun emas HKN dimaksudkan untuk

    menjadikan perjalanan Pembangunan Kesehatan Indonesia selama setengah abad terakhir ini sebagai inspirasi untuk mempercepat terwujudnya Bangsa Indonesia yang sehat jasmani, rohani, dan social, serta bermutu, produktif, dan berdaya-saing. Percepatan ini dilaksanakan dengan mengutamakan upaya promotif-preventif dalam Pembangunan Kesehatan agar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS benar-benar diterapkan setiap waktu dan sepanjang hayat oleh seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, tema yang diangkat untuk peringatan HKN Ke-50 adalah Sehat Bangsaku Sehat Negeriku.

    Upaya mewujudkan Bangsa dan Negeri Indonesia yang sehat-sejahtera adalah tanggung jawab seluruh komponen masyarakat. Untuk maksud tersebut, pada peringatan HKN Ke-50 dilakukan upaya menggelorakan semangat untuk mengutamakan upaya promotif-preventif serta melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan komitmen kuat. Upaya ini ditujukan kepada para pengambil keputusan di jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah, petugas kesehatan, dan seluruh lapisan masyarakat, termasuk

    organisasi kemasyarakatan, kalangan swasta/ dunia usaha, serta para penggiat dunia maya.

    Buku Panduan HKN ke-50 ini diterbitkan untuk dijadikan acuan dalam menyelenggarakan peringatan HKN Ke-50 bagi jajaran Pemerintah di Tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/ Kota, kalangan swasta dan dunia usaha, serta organisasi kemasyarakatan.

    Peringatan HKN Ke-50 diharapkan berlangsung sukses dan terlaksana secara serentak dengan sederhana tapi meriah di seluruh Indonesia dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Di samping itu, peringatan HKN ke-50 diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mensosialisasikan Kebijakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan dan memperkenalkan program-program kesehatan guna mendapatkan dukungan politis serta dukungan sumber daya dari seluruh jajaran Pemerintah di Pusat dan Daerah, guna mensukseskan Pembangunan Kesehatan.Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati dan melindungi upaya kita dalam mewujudkan Bangsa Indonesia yang sehat-sejahtera.

    Jakarta, 22 September 2014MENTERI KESEHATAN RI

    Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH

    3Panduan 50 tahun HKN

    Sambutan Sekretariat JenderalKementerian Kesehatan RI

    Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2014 merupakan peringatan emas HKN yang ke-50, hal ini menujunkan telah setengah abad perjalanan pembangunan kesehatan bangsa Indonesia dalam

    rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Sehat Bangsaku Sehat Negeriku sebagai HKN Ke-50 Tahun 2014 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa menjaga diri tetap sehat adalah jauh lebih baik daripada mencari pengobatan saat keadaan penyakit sudah berkembang, selanjutnya diharapkan dapat membangkitkan komitmen masyarakat Indonesia agar mengedepankan semangat Preventif Promotif dalam mewujudkan bangsa yang sehat. Hidup sehat adalah pilihan, tetapi pelaksanaanya sangat dipengaruhi oleh keluarga, pengaruh sosial, dan lingkungan.

    Peringatan HKN Ke-50 merupakan momentum yang tepat untuk menyuarakan kepada masyarakat negeri ini agar bangkit dan mulai meninggalkan upaya kesehatan yang bersifat kuratif menuju upaya kesehatan yang lebih didominasi semangat preventif dan promotif. Oleh karena itu dukungan dari seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan dalam rangka

    mewujudnyatakan hal ini. Partisipasi aktif masyarakat beserta seluruh komponennya berperan besar dalam mensukseskan penyelenggaraan peringatan HKN ke-50 Tahun 2014. Oleh karena itu buku panduan ini dimaksudkan agar dapat menjadi pedoman bagi semua pihak yang berkepentingan, baik di pusat maupun di daerah dalam rangkaian penyelenggaraan HKN ke-50 Tahun 2014.

    Kiranya segala upaya dan niat baik kita mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Kuasa meningkatkan masyarakat dalam mewujudkan bangsa dan negeri Indonesia yang sehat.

    Sektetaris Jenderal,

    dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes

    2 Panduan 50 tahun HKN

    Sambutan Menteri Kesehatan RIPuji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas perkenan-Nya kepada Bangsa Indonesia untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional atau HKN Ke-50 pada tahun 2014 ini.

    Peringatan HKN Ke-50 atau ulang tahun emas HKN dimaksudkan untuk

    menjadikan perjalanan Pembangunan Kesehatan Indonesia selama setengah abad terakhir ini sebagai inspirasi untuk mempercepat terwujudnya Bangsa Indonesia yang sehat jasmani, rohani, dan social, serta bermutu, produktif, dan berdaya-saing. Percepatan ini dilaksanakan dengan mengutamakan upaya promotif-preventif dalam Pembangunan Kesehatan agar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS benar-benar diterapkan setiap waktu dan sepanjang hayat oleh seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, tema yang diangkat untuk peringatan HKN Ke-50 adalah Sehat Bangsaku Sehat Negeriku.

    Upaya mewujudkan Bangsa dan Negeri Indonesia yang sehat-sejahtera adalah tanggung jawab seluruh komponen masyarakat. Untuk maksud tersebut, pada peringatan HKN Ke-50 dilakukan upaya menggelorakan semangat untuk mengutamakan upaya promotif-preventif serta melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan komitmen kuat. Upaya ini ditujukan kepada para pengambil keputusan di jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah, petugas kesehatan, dan seluruh lapisan masyarakat, termasuk

    organisasi kemasyarakatan, kalangan swasta/ dunia usaha, serta para penggiat dunia maya.

    Buku Panduan HKN ke-50 ini diterbitkan untuk dijadikan acuan dalam menyelenggarakan peringatan HKN Ke-50 bagi jajaran Pemerintah di Tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/ Kota, kalangan swasta dan dunia usaha, serta organisasi kemasyarakatan.

    Peringatan HKN Ke-50 diharapkan berlangsung sukses dan terlaksana secara serentak dengan sederhana tapi meriah di seluruh Indonesia dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Di samping itu, peringatan HKN ke-50 diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mensosialisasikan Kebijakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan dan memperkenalkan program-program kesehatan guna mendapatkan dukungan politis serta dukungan sumber daya dari seluruh jajaran Pemerintah di Pusat dan Daerah, guna mensukseskan Pembangunan Kesehatan.Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati dan melindungi upaya kita dalam mewujudkan Bangsa Indonesia yang sehat-sejahtera.

    Jakarta, 22 September 2014MENTERI KESEHATAN RI

    Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH

    20 Panduan 50 tahun HKN

    Tanggal Kegiatan Tempat Penanggung jawab14 Nov

    faktor risiko penyakit tidak menular pada masyarakat. Pemeriksaan Gula Darah, kolesterol, tekanan darah, BB/TB, Sadari, Clinical Breast Examination, IVA test, Pap Smear

    Lapangan Silang Monas Jakarta Dit PTM P2PL

    14 Nov Bakti bidan dalam pelayanan kesehatan Ibu Hamil Komprehensif dan Konseling KB. Pemeriksaan dan pelayanan kese-hatan Bumil, Kuisioner kesehatan jiwa, konseling KB dan KIE Brain Booster

    Lapangan Silang Monas Jakarta Dityanwat dan KMDinkes DKIPuskesmas

    14 Nov Deteksi tingkat kecemasan dan stres agar masyarakat mampu mengenali status mental emosional melalui pemeriksaan SRQ (self report Questiner)

    Lapangan Silang Monas Jakarta SAM Perlindungan Risiko Kesehatan

    14 Nov Konseling dan Tes Sukarela HIV- AIDS dan Adiksi NAPZA, Rokok dan Alkohol

    Lapangan Silang Monas Jakarta Dit. BUKD

    14 Nov Pemeriksaan Visus dan Pelayanan Refraksi Optisi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat terhadap status kesehatan mata

    Lapangan Silang Monas Jakarta P2PL

    PPKBalitbangkes

  • 3Panduan 50 tahun HKN

    Sambutan Sekretariat JenderalKementerian Kesehatan RI

    Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2014 merupakan peringatan emas HKN yang ke-50, hal ini menujunkan telah setengah abad perjalanan pembangunan kesehatan bangsa Indonesia dalam

    rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Sehat Bangsaku Sehat Negeriku sebagai HKN Ke-50 Tahun 2014 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa menjaga diri tetap sehat adalah jauh lebih baik daripada mencari pengobatan saat keadaan penyakit sudah berkembang, selanjutnya diharapkan dapat membangkitkan komitmen masyarakat Indonesia agar mengedepankan semangat Preventif Promotif dalam mewujudkan bangsa yang sehat. Hidup sehat adalah pilihan, tetapi pelaksanaanya sangat dipengaruhi oleh keluarga, pengaruh sosial, dan lingkungan.

    Peringatan HKN Ke-50 merupakan momentum yang tepat untuk menyuarakan kepada masyarakat negeri ini agar bangkit dan mulai meninggalkan upaya kesehatan yang bersifat kuratif menuju upaya kesehatan yang lebih didominasi semangat preventif dan promotif. Oleh karena itu dukungan dari seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan dalam rangka

    mewujudnyatakan hal ini. Partisipasi aktif masyarakat beserta seluruh komponennya berperan besar dalam mensukseskan penyelenggaraan peringatan HKN ke-50 Tahun 2014. Oleh karena itu buku panduan ini dimaksudkan agar dapat menjadi pedoman bagi semua pihak yang berkepentingan, baik di pusat maupun di daerah dalam rangkaian penyelenggaraan HKN ke-50 Tahun 2014.

    Kiranya segala upaya dan niat baik kita mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Kuasa meningkatkan masyarakat dalam mewujudkan bangsa dan negeri Indonesia yang sehat.

    Sektetaris Jenderal,

    dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes

    2 Panduan 50 tahun HKN

    Sambutan Menteri Kesehatan RIPuji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas perkenan-Nya kepada Bangsa Indonesia untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional atau HKN Ke-50 pada tahun 2014 ini.

    Peringatan HKN Ke-50 atau ulang tahun emas HKN dimaksudkan untuk

    menjadikan perjalanan Pembangunan Kesehatan Indonesia selama setengah abad terakhir ini sebagai inspirasi untuk mempercepat terwujudnya Bangsa Indonesia yang sehat jasmani, rohani, dan social, serta bermutu, produktif, dan berdaya-saing. Percepatan ini dilaksanakan dengan mengutamakan upaya promotif-preventif dalam Pembangunan Kesehatan agar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS benar-benar diterapkan setiap waktu dan sepanjang hayat oleh seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, tema yang diangkat untuk peringatan HKN Ke-50 adalah Sehat Bangsaku Sehat Negeriku.

    Upaya mewujudkan Bangsa dan Negeri Indonesia yang sehat-sejahtera adalah tanggung jawab seluruh komponen masyarakat. Untuk maksud tersebut, pada peringatan HKN Ke-50 dilakukan upaya menggelorakan semangat untuk mengutamakan upaya promotif-preventif serta melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan komitmen kuat. Upaya ini ditujukan kepada para pengambil keputusan di jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah, petugas kesehatan, dan seluruh lapisan masyarakat, termasuk

    organisasi kemasyarakatan, kalangan swasta/ dunia usaha, serta para penggiat dunia maya.

    Buku Panduan HKN ke-50 ini diterbitkan untuk dijadikan acuan dalam menyelenggarakan peringatan HKN Ke-50 bagi jajaran Pemerintah di Tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/ Kota, kalangan swasta dan dunia usaha, serta organisasi kemasyarakatan.

    Peringatan HKN Ke-50 diharapkan berlangsung sukses dan terlaksana secara serentak dengan sederhana tapi meriah di seluruh Indonesia dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Di samping itu, peringatan HKN ke-50 diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mensosialisasikan Kebijakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan dan memperkenalkan program-program kesehatan guna mendapatkan dukungan politis serta dukungan sumber daya dari seluruh jajaran Pemerintah di Pusat dan Daerah, guna mensukseskan Pembangunan Kesehatan.Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati dan melindungi upaya kita dalam mewujudkan Bangsa Indonesia yang sehat-sejahtera.

    Jakarta, 22 September 2014MENTERI KESEHATAN RI

    Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH

    3Panduan 50 tahun HKN

    Sambutan Sekretariat JenderalKementerian Kesehatan RI

    Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2014 merupakan peringatan emas HKN yang ke-50, hal ini menujunkan telah setengah abad perjalanan pembangunan kesehatan bangsa Indonesia dalam

    rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Sehat Bangsaku Sehat Negeriku sebagai HKN Ke-50 Tahun 2014 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa menjaga diri tetap sehat adalah jauh lebih baik daripada mencari pengobatan saat keadaan penyakit sudah berkembang, selanjutnya diharapkan dapat membangkitkan komitmen masyarakat Indonesia agar mengedepankan semangat Preventif Promotif dalam mewujudkan bangsa yang sehat. Hidup sehat adalah pilihan, tetapi pelaksanaanya sangat dipengaruhi oleh keluarga, pengaruh sosial, dan lingkungan.

    Peringatan HKN Ke-50 merupakan momentum yang tepat untuk menyuarakan kepada masyarakat negeri ini agar bangkit dan mulai meninggalkan upaya kesehatan yang bersifat kuratif menuju upaya kesehatan yang lebih didominasi semangat preventif dan promotif. Oleh karena itu dukungan dari seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan dalam rangka

    mewujudnyatakan hal ini. Partisipasi aktif masyarakat beserta seluruh komponennya berperan besar dalam mensukseskan penyelenggaraan peringatan HKN ke-50 Tahun 2014. Oleh karena itu buku panduan ini dimaksudkan agar dapat menjadi pedoman bagi semua pihak yang berkepentingan, baik di pusat maupun di daerah dalam rangkaian penyelenggaraan HKN ke-50 Tahun 2014.

    Kiranya segala upaya dan niat baik kita mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Kuasa meningkatkan masyarakat dalam mewujudkan bangsa dan negeri Indonesia yang sehat.

    Sektetaris Jenderal,

    dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes

    2 Panduan 50 tahun HKN

    Sambutan Menteri Kesehatan RIPuji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas perkenan-Nya kepada Bangsa Indonesia untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional atau HKN Ke-50 pada tahun 2014 ini.

    Peringatan HKN Ke-50 atau ulang tahun emas HKN dimaksudkan untuk

    menjadikan perjalanan Pembangunan Kesehatan Indonesia selama setengah abad terakhir ini sebagai inspirasi untuk mempercepat terwujudnya Bangsa Indonesia yang sehat jasmani, rohani, dan social, serta bermutu, produktif, dan berdaya-saing. Percepatan ini dilaksanakan dengan mengutamakan upaya promotif-preventif dalam Pembangunan Kesehatan agar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS benar-benar diterapkan setiap waktu dan sepanjang hayat oleh seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, tema yang diangkat untuk peringatan HKN Ke-50 adalah Sehat Bangsaku Sehat Negeriku.

    Upaya mewujudkan Bangsa dan Negeri Indonesia yang sehat-sejahtera adalah tanggung jawab seluruh komponen masyarakat. Untuk maksud tersebut, pada peringatan HKN Ke-50 dilakukan upaya menggelorakan semangat untuk mengutamakan upaya promotif-preventif serta melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan komitmen kuat. Upaya ini ditujukan kepada para pengambil keputusan di jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah, petugas kesehatan, dan seluruh lapisan masyarakat, termasuk

    organisasi kemasyarakatan, kalangan swasta/ dunia usaha, serta para penggiat dunia maya.

    Buku Panduan HKN ke-50 ini diterbitkan untuk dijadikan acuan dalam menyelenggarakan peringatan HKN Ke-50 bagi jajaran Pemerintah di Tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/ Kota, kalangan swasta dan dunia usaha, serta organisasi kemasyarakatan.

    Peringatan HKN Ke-50 diharapkan berlangsung sukses dan terlaksana secara serentak dengan sederhana tapi meriah di seluruh Indonesia dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Di samping itu, peringatan HKN ke-50 diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mensosialisasikan Kebijakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan dan memperkenalkan program-program kesehatan guna mendapatkan dukungan politis serta dukungan sumber daya dari seluruh jajaran Pemerintah di Pusat dan Daerah, guna mensukseskan Pembangunan Kesehatan.Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati dan melindungi upaya kita dalam mewujudkan Bangsa Indonesia yang sehat-sejahtera.

    Jakarta, 22 September 2014MENTERI KESEHATAN RI

    Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH

    21Panduan 50 tahun HKN

    Tanggal Kegiatan Tempat Penanggung jawab14 Nov Pemeriksaan gerak dan fungsi untuk

    meningkatkan kesejahteraan masyarakat terhadap status kesehatan jasmani

    Lapangan Silang Monas Jakarta Dit. Yanwat- KMIkatan Fisioterapis Indonesia

    15 Nov Peluncuran Buku Penelitian Kesehatan dan Buku Kesehatan lainnya.

    Sentul, Bogor Dit PTM P2PL

    15 Nov Permainan mencari informasi kesehatan tentang Ibu dan Anak (berburu harta karun)

    Lapangan Silang Monas/ Mall di Jakarta

    Ditkes Ibu

    17 NovKesehatan

    Hotel Grand Sahid Jakarta Balitbangkes

    17-20 Nov

    The 2-nd Health Research and Development Symposium in Asia

    Hotel Grand Sahid Jakarta Balitbangkes

    17-20 Nov

    Pameran Simposium Hasil Penelitian Kesehatan sesuai tema HKN

    Hotel Grand Sahid Jakarta Balitbangkes

  • 3Panduan 50 tahun HKN

    Sambutan Sekretariat JenderalKementerian Kesehatan RI

    Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2014 merupakan peringatan emas HKN yang ke-50, hal ini menujunkan telah setengah abad perjalanan pembangunan kesehatan bangsa Indonesia dalam

    rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Sehat Bangsaku Sehat Negeriku sebagai HKN Ke-50 Tahun 2014 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa menjaga diri tetap sehat adalah jauh lebih baik daripada mencari pengobatan saat keadaan penyakit sudah berkembang, selanjutnya diharapkan dapat membangkitkan komitmen masyarakat Indonesia agar mengedepankan semangat Preventif Promotif dalam mewujudkan bangsa yang sehat. Hidup sehat adalah pilihan, tetapi pelaksanaanya sangat dipengaruhi oleh keluarga, pengaruh sosial, dan lingkungan.

    Peringatan HKN Ke-50 merupakan momentum yang tepat untuk menyuarakan kepada masyarakat negeri ini agar bangkit dan mulai meninggalkan upaya kesehatan yang bersifat kuratif menuju upaya kesehatan yang lebih didominasi semangat preventif dan promotif. Oleh karena itu dukungan dari seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan dalam rangka

    mewujudnyatakan hal ini. Partisipasi aktif masyarakat beserta seluruh komponennya berperan besar dalam mensukseskan penyelenggaraan peringatan HKN ke-50 Tahun 2014. Oleh karena itu buku panduan ini dimaksudkan agar dapat menjadi pedoman bagi semua pihak yang berkepentingan, baik di pusat maupun di daerah dalam rangkaian penyelenggaraan HKN ke-50 Tahun 2014.

    Kiranya segala upaya dan niat baik kita mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Kuasa meningkatkan masyarakat dalam mewujudkan bangsa dan negeri Indonesia yang sehat.

    Sektetaris Jenderal,

    dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes

    2 Panduan 50 tahun HKN

    Sambutan Menteri Kesehatan RIPuji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas perkenan-Nya kepada Bangsa Indonesia untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional atau HKN Ke-50 pada tahun 2014 ini.

    Peringatan HKN Ke-50 atau ulang tahun emas HKN dimaksudkan untuk

    menjadikan perjalanan Pembangunan Kesehatan Indonesia selama setengah abad terakhir ini sebagai inspirasi untuk mempercepat terwujudnya Bangsa Indonesia yang sehat jasmani, rohani, dan social, serta bermutu, produktif, dan berdaya-saing. Percepatan ini dilaksanakan dengan mengutamakan upaya promotif-preventif dalam Pembangunan Kesehatan agar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS benar-benar diterapkan setiap waktu dan sepanjang hayat oleh seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, tema yang diangkat untuk peringatan HKN Ke-50 adalah Sehat Bangsaku Sehat Negeriku.

    Upaya mewujudkan Bangsa dan Negeri Indonesia yang sehat-sejahtera adalah tanggung jawab seluruh komponen masyarakat. Untuk maksud tersebut, pada peringatan HKN Ke-50 dilakukan upaya menggelorakan semangat untuk mengutamakan upaya promotif-preventif serta melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan komitmen kuat. Upaya ini ditujukan kepada para pengambil keputusan di jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah, petugas kesehatan, dan seluruh lapisan masyarakat, termasuk

    organisasi kemasyarakatan, kalangan swasta/ dunia usaha, serta para penggiat dunia maya.

    Buku Panduan HKN ke-50 ini diterbitkan untuk dijadikan acuan dalam menyelenggarakan peringatan HKN Ke-50 bagi jajaran Pemerintah di Tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/ Kota, kalangan swasta dan dunia usaha, serta organisasi kemasyarakatan.

    Peringatan HKN Ke-50 diharapkan berlangsung sukses dan terlaksana secara serentak dengan sederhana tapi meriah di seluruh Indonesia dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Di samping itu, peringatan HKN ke-50 diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mensosialisasikan Kebijakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan dan memperkenalkan program-program kesehatan guna mendapatkan dukungan politis serta dukungan sumber daya dari seluruh jajaran Pemerintah di Pusat dan Daerah, guna mensukseskan Pembangunan Kesehatan.Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati dan melindungi upaya kita dalam mewujudkan Bangsa Indonesia yang sehat-sejahtera.

    Jakarta, 22 September 2014MENTERI KESEHATAN RI

    Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH

    3Panduan 50 tahun HKN

    Sambutan Sekretariat JenderalKementerian Kesehatan RI

    Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2014 merupakan peringatan emas HKN yang ke-50, hal ini menujunkan telah setengah abad perjalanan pembangunan kesehatan bangsa Indonesia dalam

    rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Sehat Bangsaku Sehat Negeriku sebagai HKN Ke-50 Tahun 2014 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa menjaga diri tetap sehat adalah jauh lebih baik daripada mencari pengobatan saat keadaan penyakit sudah berkembang, selanjutnya diharapkan dapat membangkitkan komitmen masyarakat Indonesia agar mengedepankan semangat Preventif Promotif dalam mewujudkan bangsa yang sehat. Hidup sehat adalah pilihan, tetapi pelaksanaanya sangat dipengaruhi oleh keluarga, pengaruh sosial, dan lingkungan.

    Peringatan HKN Ke-50 merupakan momentum yang tepat untuk menyuarakan kepada masyarakat negeri ini agar bangkit dan mulai meninggalkan upaya kesehatan yang bersifat kuratif menuju upaya kesehatan yang lebih didominasi semangat preventif dan promotif. Oleh karena itu dukungan dari seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan dalam rangka

    mewujudnyatakan hal ini. Partisipasi aktif masyarakat beserta seluruh komponennya berperan besar dalam mensukseskan penyelenggaraan peringatan HKN ke-50 Tahun 2014. Oleh karena itu buku panduan ini dimaksudkan agar dapat menjadi pedoman bagi semua pihak yang berkepentingan, baik di pusat maupun di daerah dalam rangkaian penyelenggaraan HKN ke-50 Tahun 2014.

    Kiranya segala upaya dan niat baik kita mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Kuasa meningkatkan masyarakat dalam mewujudkan bangsa dan negeri Indonesia yang sehat.

    Sektetaris Jenderal,

    dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes

    2 Panduan 50 tahun HKN

    Sambutan Menteri Kesehatan RIPuji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas perkenan-Nya kepada Bangsa Indonesia untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional atau HKN Ke-50 pada tahun 2014 ini.

    Peringatan HKN Ke-50 atau ulang tahun emas HKN dimaksudkan untuk

    menjadikan perjalanan Pembangunan Kesehatan Indonesia selama setengah abad terakhir ini sebagai inspirasi untuk mempercepat terwujudnya Bangsa Indonesia yang sehat jasmani, rohani, dan social, serta bermutu, produktif, dan berdaya-saing. Percepatan ini dilaksanakan dengan mengutamakan upaya promotif-preventif dalam Pembangunan Kesehatan agar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS benar-benar diterapkan setiap waktu dan sepanjang hayat oleh seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, tema yang diangkat untuk peringatan HKN Ke-50 adalah Sehat Bangsaku Sehat Negeriku.

    Upaya mewujudkan Bangsa dan Negeri Indonesia yang sehat-sejahtera adalah tanggung jawab seluruh komponen masyarakat. Untuk maksud tersebut, pada peringatan HKN Ke-50 dilakukan upaya menggelorakan semangat untuk mengutamakan upaya promotif-preventif serta melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan komitmen kuat. Upaya ini ditujukan kepada para pengambil keputusan di jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah, petugas kesehatan, dan seluruh lapisan masyarakat, termasuk

    organisasi kemasyarakatan, kalangan swasta/ dunia usaha, serta para penggiat dunia maya.

    Buku Panduan HKN ke-50 ini diterbitkan untuk dijadikan acuan dalam menyelenggarakan peringatan HKN Ke-50 bagi jajaran Pemerintah di Tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/ Kota, kalangan swasta dan dunia usaha, serta organisasi kemasyarakatan.

    Peringatan HKN Ke-50 diharapkan berlangsung sukses dan terlaksana secara serentak dengan sederhana tapi meriah di seluruh Indonesia dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Di samping itu, peringatan HKN ke-50 diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mensosialisasikan Kebijakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan dan memperkenalkan program-program kesehatan guna mendapatkan dukungan politis serta dukungan sumber daya dari seluruh jajaran Pemerintah di Pusat dan Daerah, guna mensukseskan Pembangunan Kesehatan.Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati dan melindungi upaya kita dalam mewujudkan Bangsa Indonesia yang sehat-sejahtera.

    Jakarta, 22 September 2014MENTERI KESEHATAN RI

    Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH

    22 Panduan 50 tahun HKN

    Agenda UtamaTanggal Kegiatan Tempat Penanggung jawab

    16 Nov Rekor MURI: Aktivitas olahraga diakhiri dengan

    Komitmen Anti Rokok yang ditandai cap tangan pada spanduk besar

    LapanganSilang Monas Jakarta

    Direktorat Kesehatan Kerja dan OlahragaSetjen

    14-16 Nov

    Pameran Pembangunan kesehatan Tahun 2014.Bertujuan untuk menyampaikan pengetahuan, informasi dan edukasi kepada seluruh stakeholder kesehatan masyarakat berupa program dan kebijakan kesehatan, produk dan komoditi kesehatan; hasil kegiatan dan keberhasilan pembangunan kesehatan yang dilakukan oleh masyarakat kesehatan.

    LapanganSilang Monas Jakarta

    Direktur JenderalBinfar dan Alkes

    27 Nov Acara Puncak 50 tahun HKN:Dihadiri oleh Presiden RI.Penandatanganan Perangko Emas 50 tahun HKN- Pemberian Penghargaan/ Award.- Pertunjukan musik dan tari

    Sasana Kriya TMII Direktur JenderalBina Gizi dan KIA

  • 3Panduan 50 tahun HKN

    Sambutan Sekretariat JenderalKementerian Kesehatan RI

    Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2014 merupakan peringatan emas HKN yang ke-50, hal ini menujunkan telah setengah abad perjalanan pembangunan kesehatan bangsa Indonesia dalam

    rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Sehat Bangsaku Sehat Negeriku sebagai HKN Ke-50 Tahun 2014 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa menjaga diri tetap sehat adalah jauh lebih baik daripada mencari pengobatan saat keadaan penyakit sudah berkembang, selanjutnya diharapkan dapat membangkitkan komitmen masyarakat Indonesia agar mengedepankan semangat Preventif Promotif dalam mewujudkan bangsa yang sehat. Hidup sehat adal