INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

48
INDIVIDU & KELUARGA Milasari, S. Kep,Ns

description

SI KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

Transcript of INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

Page 1: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

INDIVIDU & KELUARGA

Milasari, S. Kep,Ns

Page 2: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

Individu

• Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan sebagi kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan. (Abu Ahmadi, 1991: 23

• Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya,melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.(Hartomo, 2004: 64).

Page 3: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

• Individu merupakan kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan (Dr. A. Lysen)

• Manusia adalah makhluk individu, berarti makhluk yang tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya.

Page 4: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

Jenis-jenis prilaku individu

1. Kawasan kognitifkawasan yang berkaitan dengan aspek-aspek intelektual atau berfikir/nalar:

Pengetahuan (knowledge)dengan pengetahuan individu dapat

mengenal dan mengingat suatu objek,ide,prosedur,konsep,definisi,nama, peristiwa, dll

Page 5: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

Pemahaman (comprehension)pemahaman atau dapat dikatakan dengan istilah mengerti tentang materi yang telah diketahui, seperti defenisi, informasi, peristiwa.

Penerapan (application)menggunakan pengetahuan untuk memecahkan masalah atau menerapkan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.

Page 6: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

Penguraian (analysis)menentukan bagian-bagian dari suatu masalah dan menunjukkan hubungan antar bagian tersebut, serta melihat penyebab-penyebab dari suatu peristiwa atau memberi argumen yang mendukung suatu pernyataan.

Memadukan (synthesis)menggabungkan, meramu atau merangkai berbagai informasi menjadi satu kesimpulan.

Page 7: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

2. Kawasan efektifkawasan yang berkaitan dengan aspek-

aspek emosional, seperti perasaan, minat, sikap, kepatuhan terhadap moral yang terdiri dari penerimaan, sambutan, penilaian, pengorganisasian, serta karakterisasi.

Page 8: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

3. Kawasan psikomotorkaeawasan yang berkaitan dengan

aspek-aspek keterampilan yang melibatkan sistem syaraf dan otot. Kawasan ini terdiri dari: kesiapan, peniruan, membiasakan, menyesuaikan dan menciptakan.

Page 9: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

Prinsip-prinsip perkembangan pada manusia

1. Perkembangan mengikuti pola-pola tertentu dan berlangsung secara teratur

2. Perkembangan menuju diferensiasi dan integrasi dari gerakan-gerakan yang bersofat masal menujubgerakan khusus

3. Pertumbuhan dan perkembangan tidak terjadi secara tiba-tiba tetapi berlangsung sacara berangsur-angsur dengan teratur dan terus menerus

Page 10: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

Lanjutan

4. Tingkat perkembangan dipengaruhi oleh sifat perkembangan sebelumnya

5. Perkembangan antara anak yang satu berbeda dengan anak lainnya. ( Hartono, 2004)

Page 12: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

1. Kebutuhan fisiologisseorang individu memiliki beberapa kebutuhan yang tidak terpenuhi secara umum lebih dahulu mencari kebutuhan fisiologis (Maslow, 1970).

Manusia memiliki 8 macam kebutuhan fisiologis, yaitu: oksigen, cairan, nutrisi, temperatur,eleminasi, tempat tinggal, istirahat, dan seks.

Page 13: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

2. Kebutuhan Keselamatan dan Rasa Amana. Keselamatan fisik-Mempertahankam keselamatan fisik melibatkan keadaan mengurangi atau mengeluarkan ancaman pada tubuh atau kehidupan, ancaman tersebut, mungkin penyakit, kecelakaan, bahaya atau pemajanan pada lingkungan

-Memenuhi kebutuhan keselamatan fisik kadang mengambil prioritas lebih dahulu diatas pemenuhuan kebutuhan fisiologis, misal perawat perlu melindungi pasien disorientasi dari kemungkinan jatuh

Page 14: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

b. Keselamatan psikologis- Dalam beberapa kasus , orang secara

umum tidak secara langsung menyatakan bahwa keselamatan psikologis mereka terancam, tetapi dari pembicaraan mereka bisa secara tidak langsung memperlihatkan perasaan mereka

- Orang dewasa yang sehat secara umum mampu memenuhi kebutuhan keselamatan fisik dan psikologis

Page 15: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

3. Kebutuhan Cinta dan Rasa Memiliki• Manusia pada umumnya membutuhkan perasaan bahwa

mereka dicintai oleh keluarga mereka dan bahwa mereka diterima oleh teman sebaya dan masyarakat

• Kebutuhan ini secara umum meningkat setelah kebutuhan fisiologis dan keselamatan terpenuhi karena hanya pada saat individu merasa selamat dan aman , mereka mempunyai waktu dan energi untuk mencari cinta dan rasa memiliki serta untuk membagi cinta tersebut dengan orang lain

Page 16: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

4. Kebutuhan Penghargaan dan Harga Diri• Kebutuhan harga diri berhubungan dengan

keinginan terhadap kekuatan , pencapaian, rasa cukup, kompetensi, rasa percaya diri, dan kemerdekaan• Manusia juga membutuhkan penghargaan atau apresiasi dari orang lain• Pada saat kebutuhan keduanya terpenuhi,seseorang merasa percaya diri dan berguna

Page 17: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

5. Aktualisasi Dirisaat manusia sudah memenuhi seluruh

kebutuhan pada tingkatan yang lebih rendah, hal tersebut melalui aktualisasi diri dikatakan bahwa mereka mencapai potensi mereka yang paling maksimal (Maslow, 1970)

Aktualisasi diri mungkin terjadi pada saat ada keseimbangan antara kebutuhan klien, tekanan dan kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan tubuh dan lingkungan

Page 18: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

Penerapan Teori Kebutuhan Dasar dalam Keperawatan

• Teori Maslow mengenai kebutuhan manusia dapat memberikan dasar untuk pemberian perawatan pada klien dari semua umur dan dalam berbagai lingkungan pelayanan kesehatan.

Page 19: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

lanjutan

• kebutuhan harga diri mungkin mempunyai prioritas lebih tinggi daripada kebutuhan nutisi jangka panjang, sedangkan pada klien yang lain mungkin sebaliknya.Walaupun kebutuhan hirarki menyarankan bahwa satu kebutuhan harus terpenuhi sebelum yang lainnya, pemberian perawatan sering melakukan dua atau lebih tindakan pada waktu yang bersamaan.

Page 20: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

Keluarga

• Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat dibawah suatu atap dalam keadaan saling tergantung (Departemen Kesehatan)

• Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan, atau pengangkatan dn mereka hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dalam perannya masing-masing. (Salvicion dan Ara Celis)

Page 21: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

• Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami, istri, atau suami istri dan anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya. (UU No.10 1992)

• Keluarga merupakan salah satu kelompok atau kumpulan manusia yang hidup bersama sebagai satu kesatuan atau unit masyarakat terkecil dan biasanya selalu ada hubungan darah, ikatan perkawinan atau ikatan lainnya.

Page 22: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

Bentuk-bentuk Keluarga

1. Berdasarkan garis keturunan Patriliner: keturunan sedarah yang terdiri dari

sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi, hubungan disusun melalui jalur garis ayah

Matrilinear: keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi dimana hubungan disusun melalui jalur garis ibu

Page 23: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

2.Berdasarkan jenis perkawinan Monogami: keluarga dimana terdapat seorang

suami dengan seorang istri Poligami: keluarga dimana terdapat seorang

suami dengan lebih dari satu istri3. Berdasarkan pemukiman Patrilokal:pasangan suami istri tinggal bersama

atau dekat dengan keluarga sedarah suami

Page 24: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

Matrilokal: pasangan suami istri tinggal bersama atau dekat dengan keluarga istri

Neolokal: pasangan suami istri tinggal jauh dari keluarga suai maupun istri

4. Berdasarkan jenis anggota keluarga Keluarga inti (nucler family) Keluarga besar (extended family) Keluarga campuran (blended family) Keluarga menurut hukum umum (common law

family)

Page 25: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

Keluarga orang tua tunggal (single parent family)

Keluarga hidup bersama (cummue family) Keluarga serial (serial Family) Keluarga gabungan/komposit (composite

family) Keluarga tinggal bersama (cohabitation family)

Page 26: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

5. Berdasarkan kekuasaan Patriakal: keluarga yang dominan dan

memegang kekuasaan dalam keluarga adalah pihak ayah

Matrikal: keluarga yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga adalah pihak ibu

Equalitarium: keluarga yang memegang kekuasaan adalah ayah dan ibu.

Page 27: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

Tren yang berlaku dalam Keluarga

• Trend adalah sesuatu yang sedang dibicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadian berdasarkan fakta.

1. Trend Global Dunia tanpa batas (global village)

mempengaruhi sikap dan pola perilaku keluarga

Kemajuan dan pertukaran Iptek yang semakin global

Page 28: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

kemajuan teknologi dibidang transportasi sehingga tingkat mobilisasi penduduk tinggi seperti imigrasi yang besar-besaran sehingga berpengaruh terhadap interaksi keluarga

Standar kualitas yang semakin diperhatikan menimbulakan persaingan yang ketat serta menumbuhkan munculnya sekolah-sekolahan yang mengutamakan kualitas pendidikan

Kompetisi global dibidang penyediaan sarana prasarana serta pelayanan kesehatan menuntut standar profesionalitas

Page 29: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

Lanjutan 2. Trend NasionalSemakin tingginya tuntutan profesionalitas

pelayanan kesehatanPenerapan desentralisasi yang juga melibatkan

bidang kesehatanPeran serta masyarakat semakin tinggi dalam

bidang keperawatanMunculnya perhatian dari pihak pemerintah

mengenai masalah kesehatan masyarakat

Page 30: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

Teori Fungsional/fungsionalisme

• Teori Fungsional atau fungsionalisme, dipandang sebuah teori “konservatif” yang mengutamakan stabilitas dan keharmonisan. Keluarga dipandang bentuk yang universal, penting, institusi sosial yang memenuhi kebutuhan individu dan masyarakat.

Page 31: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

Pendekatan konflik sosial

• Pendekatan Konflik Sosial, berlawanan dengan stabilitas dan keharmonisan, teori ini berasumsi bahwa konflik dan perubahan penting diperlukan dalam kehidupan, keluarga diasumsikan terdiri dari dua jenis kekuatan yang tidak seimbang, hal-hal yang berdasarkan umur.

Page 32: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

Interaksi simbolik

• Interaksi Simbolik, Pendekatan ini didasarkan pada asumsi bahwa seluruh interaksi memiliki arti yang berbeda untuk individu yang berbeda pada situasi yang berbeda, keluarga dapat dipahami hanya dengan mengetahui pengalamannya masa lalu dan arti bahwa anggota secara individu ditempatkan pada situasi masa lalu dan pada saat ini.

Page 33: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

Teori sistem imun

1. Keluarga sebagai Sistem Sosial terbukakeluarga dipandang sebagai sistem sosial

terbuka yang ada dan berinteraksi dengan sistem yang lebih besar (suprasistem) dari masyarakat (mis,politik, agama, sekolah dan pemberian kesehatan)

Page 34: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

2. Strukturstruktur didasarkan pada organisasi,

yaitu perilaku anggota keluarga dan pola hubungan dalam keluarga, pola hubungan membentuk kekuatan dan struktur peran dalam keluarga, sebuah struktur yang sangat terbuka dapat juga menghadirkan masalah untuk keluarga, contoh peran orang tua yang tidak konsisten, orang tua kadang menggambarkan otoriter yang ketat.

Page 35: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

3. Fungsifungsi keluarga berfokus pada proses yang

digunakan oleh keluarga untuk mencapai tujuan keluarga tersebut. Tujuan keluarga lebih mudah dicapai pada saat komunikasi jelas dan langsung, keluarga harus memberi dan harus mampu menggunakan sumber dari luar maupun dari dalam, jaringan sosial berguna sebagai sumber dari luar.

Hubungan sosial dalam komunitas bertindak sebagai pendukung, khususnya selama masa stres, dan mengurangi kerapuhan keluarga.

Page 36: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

Tahap Perkembangan

• Keluarga seperti individu, mengalami perubahan dan pertumbuhan sepanjang waktu

• Setiap tahap perkembangan memiliki tantangan, kebutuhan, dan sumber masing-masing termasuk tugas yang perlu diselesaikan sebelum keluarga dapat meningkat ketahap berikutnya dengan sukses

Page 37: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

Lanjutan

• Perubahan sosial dan penduduk yang menua menjadi pencetus perubahan dalam tahapan dan transisi pada siklus kehidupan keluarga, misal anak yang telah dewasa tidak meninggalkan rumah

• Perawat dapat membantu meningkatkan perilaku untuk mencapai tugas yang penting dan membantu keluarga mempersiapkan transisi selanjutnya

Page 38: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

Keluarga dan kesehatanKesehatan keluarga dipengaruhi oleh posisi kerabat

dalam masyarakat Struktur, fungsi dan kesehatan dari berbagai

keluarga merupakan refleksi dan hasil dari beberapa variabel

Variabel tersebut termasuk kelas sosial, ekonmi dan latar belakang ras dan suku bangsa

Untuk beberapa kelompok minoritas dan yang miskin, perbedaan pola dalam kehidupan keluarga merupakan konsekuensi dari ketidaksanggupan menghadapi kadaan yang sudah berakar mendalam di masyarakat.

Page 39: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

Kesehatan yang baik mungkin tidak dinilai tinggi, pada kenyataannya, kebiasaan yang merugikan mungkin diterima

Dalam beberapa kasus, anggota keluarga mungkin memberikan pesan campuran mengenai kesehatan, misalnya orang tua yang merokok, memberikan pesan kepada anaknya bahwa merokok itu tidak baik untuk mereka

Lingkungan keluarga merupakan hal yang kritis, karena prilaku sehat yang ditanamkan pada kehidupan awal mempunyai pengaruh yang kuat pada kebiasaan sehat di masa akan datang

Page 40: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

Keperawatan Keluarga

• Pendekatan kesehatan berfokus pada keluarga paling terbukti pada saat merawat anak-anak disebabkan oleh pengenalan bahwa keluarga merupakan pusat dalam kehidupan anak

• Tujuan perawat keluarga adalah untuk membantu keluarga dan individu anggotanya mencapai dan mempertahankan kesehatan maksimal

Page 41: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

1.Keluarga sebagai Konteks • Pada saat perawat memandang keluarga sebagai

konteks, fokus utamanya adalah kesehatan dan perkembangan individu anggota yang ada dalam lingkungan khusus, misal keluarga klien

• Keluarga memberi lebih daripada materi yang utama, sehingga kemampuan mereka untuk membantu klien memenuhi kebutuhan psikologis harus juga disadari.

• Anggota keluarga mungkin perlu mengintervensi langsung diri mereka sendiri

Page 42: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

2. Keluarga Sebagai Klien

• Jika keluarga dilihat sebagai klien, perawat akan mengkaji pola makan keluarga, kultur yang signifikan, dan keinginan keluarga serta sumber untuk mengubah pola tersebut. • Perawat juga menentukan kebutuhan pada anggota keluarga yang hipertensi dan menggali potensi untuk menyebarkan kebutuhan tersebut diantara anggota keluarga lainnya, manajemen stres juga harus dikaji.

Page 43: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

Proses Keperawatan Untuk Keluarga

• Proses Keperawatan Keluarga adalah sama tanpa melihat lingkungan atau apakah fokusnya pada keluarga sebagai konteks atau sebagai klien

• Perawat berinteraksi dengan keluarga dalam berbagai latar belakang komunitas dan kondisi klinis, termasuk fasilitas perawatan akut dan besar, perawat rumah, pusat perawatan, seklah dan klien yang ada di rumah

Page 44: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

• Tiga keyakinan mendasari pendekatan keluarga pada proses keperawatan : bahwa seluruh individu harus dilihat dalam konteks keluarga mereka, bahwa keluarga memiliki pengaruh yang kuat pada individu, bahwa individu memiliki pengaruh yang kuat pada keluarga

Page 45: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

1. Pengakajian• Perawat memulai pengkajian dengan

menentukan definisi klien tentang dan sikap terhadap keluarga dan sampai mana keluarga dapat bekerjasama dalam proses keperawatan

Page 46: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

2. Diagnosa Keperawatan• Pengkajian keperawatan menghasilkan sekelompok data yang tepat yang mendukung diagnosa keperawatan dan mengidentifikasi fungsi yang tidak adekuat atau penurunan fungsi dan intervensi yang dibutuhkan

3. Perencanaan• Perencanaan meliputi rencana tujuan dan hasil yang diharapkan

Page 47: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

4. Implementasi• Intervensi keluarga meliputi tindakan keperawatan yang meningkatkan kemampuan anggota keluarga dalam area tertentu, memindahkan penghalang terhadap pelayanan kesehatan, dan melakukan halhal yang tidak dapat dilakukan oleh keluarga untuk diri mereka sendiri

• Perawat membimbing keluarga dalam penyelesaian masalah, menyediakan pelayanan praktis, dan memberikan rasa penerimaan dan perawatan melalui mendengar dengan baik terhadap masalah dan saran anggota keluarga

Page 48: INDIVIDU DAN KELUARGA IBU Milasari, S. Kep,Ns

6. Evaluasi• Evaluasi merupakan proses yang terus berjalan• Contoh tindakan evaluasi keluarga sebagai klien meliputi hal-hal sebagai berikut :- Mengobservasi interaksi antara anggota keluarga- Mencatat pola komunikasi yang efektif dan yang tidak efektif- Mengobservasi kemampuan anggota keluarga untuk mempertahankan peran dan hubungan yang sesuai