Inang Harm Reduction Indonesia - ARC Atmajayaarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Program...

20
PROGRAM HARM REDUCTION DI INDONESIA 1999-2011 "DARI PERUBAHAN PERILAKU KE PERUBAHAN SOSIAL" Inang Winarso Inang Winarso Inang Winarso Inang Winarso Asisten Deputi Program / Pembina Wilayah Asisten Deputi Program / Pembina Wilayah Asisten Deputi Program / Pembina Wilayah Asisten Deputi Program / Pembina Wilayah Sekretariat KPA Nasional Sekretariat KPA Nasional Sekretariat KPA Nasional Sekretariat KPA Nasional

Transcript of Inang Harm Reduction Indonesia - ARC Atmajayaarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Program...

Page 1: Inang Harm Reduction Indonesia - ARC Atmajayaarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Program Harm reduction... · No Bentuk Kebijakan Isi dan Nomor Kebijakan Tahun 1 MOU Kesepakatan

PROGRAM HARM REDUCTION DI INDONESIA

1999-2011

"DARI PERUBAHAN PERILAKU KE

PERUBAHAN SOSIAL"

Inang Winarso Inang Winarso Inang Winarso Inang Winarso

Asisten Deputi Program / Pembina WilayahAsisten Deputi Program / Pembina WilayahAsisten Deputi Program / Pembina WilayahAsisten Deputi Program / Pembina Wilayah

Sekretariat KPA NasionalSekretariat KPA NasionalSekretariat KPA NasionalSekretariat KPA Nasional

Page 2: Inang Harm Reduction Indonesia - ARC Atmajayaarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Program Harm reduction... · No Bentuk Kebijakan Isi dan Nomor Kebijakan Tahun 1 MOU Kesepakatan

Pengertian HR

Adalah cara praktis dalam pendekatan

kesehatan masyarakat yang bertujuan

mengurangi akibat negatif pada kesehatan

karena penggunaan napza suntik

(pasal 1butir 6: Permenkokesra 2/2007)

Page 3: Inang Harm Reduction Indonesia - ARC Atmajayaarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Program Harm reduction... · No Bentuk Kebijakan Isi dan Nomor Kebijakan Tahun 1 MOU Kesepakatan

Alasan Mengapa Perlu Program HR

� Penularan HIV diantara pengguna

narkoba suntik (penasun) meningkat

dengan cepat (ini terjadi pada awal th 2000)

� Layanan kesehatan untuk kelompok

marjinal termasuk penasun belum

memadai

Page 4: Inang Harm Reduction Indonesia - ARC Atmajayaarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Program Harm reduction... · No Bentuk Kebijakan Isi dan Nomor Kebijakan Tahun 1 MOU Kesepakatan

Tujuan HR

1. Mencegah HIV baik di kalangan penasun dan masyarakat umum.

2. Mengintegrasikan kembali penasun ke dalam masyarakat.

3. Memberi perawatan dan pengobatan bagi penasun

Page 5: Inang Harm Reduction Indonesia - ARC Atmajayaarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Program Harm reduction... · No Bentuk Kebijakan Isi dan Nomor Kebijakan Tahun 1 MOU Kesepakatan

PERIODE PROGRAM HR............

Page 6: Inang Harm Reduction Indonesia - ARC Atmajayaarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Program Harm reduction... · No Bentuk Kebijakan Isi dan Nomor Kebijakan Tahun 1 MOU Kesepakatan

1999

• Program layanan alat suntik steril (LASS) pertama di Bali secara sembunyi2 oleh LSM Hati-Hati

2001

• Terbit buku “Dasar Pemikiran Pengurangan Dampak Buruk Narkoba” CHR

• Isu HR mulai dikenal masy & pemerintah

Periode Tertutup

• Lembaga Donor beri dana ke LSM untuk program LASS yang dilaksanakan tertutup dan dengan pendekatan individual

• Pemerintah belum mengakui program LASS sbg pencegahan HIV di kalangan Penasun

Page 7: Inang Harm Reduction Indonesia - ARC Atmajayaarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Program Harm reduction... · No Bentuk Kebijakan Isi dan Nomor Kebijakan Tahun 1 MOU Kesepakatan

2003

•MOU KPAN& BNN LASS diujicoba oleh LSM di Jkt-Bali

• PTRM mulai di RSKO Jkt & RS Sanglah Bali

2005

• LASS di Puskesmas DKI

• PNHR I Jakarta

• Presiden SBY meninjau PTRM di RSKO

Periode Terang

• Pemerintah mengakui program LASS dan PTRM sbg pencegahan HIV di kalangan Penasun

• Pendekatan mengintegrasikan LASS ke puskesmas mulai diperjuangkan

Page 8: Inang Harm Reduction Indonesia - ARC Atmajayaarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Program Harm reduction... · No Bentuk Kebijakan Isi dan Nomor Kebijakan Tahun 1 MOU Kesepakatan

2006

• Perluasan LASS di 60 Puskesmas di DKI dan Jabar

• Terbentuk Ikatan Persaudaraan Pengguna Napza Indonesia (IPPNI)

2007

• Permenkokesra 2/2007 disahkan

• PTRM diperluas di Puskesmas DKI, Makasar, Jabar, Bali dan Lapas/Rutan

Periode Perluasan Layanan dan

Pengorganisasian

• Pemerintah mengakui program LASS dan PTRM sbg pencegahan HIV di kalangan Penasun

• LASS diintegrasikan di puskesmas, LSM merasa akan kehilangan pekerjaan

Page 9: Inang Harm Reduction Indonesia - ARC Atmajayaarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Program Harm reduction... · No Bentuk Kebijakan Isi dan Nomor Kebijakan Tahun 1 MOU Kesepakatan

2008

• Gerakan pecandu adalah korban mulai intensif

• Tuntutan dekriminalisasi pecandu meluas

• PNHR ke-2 & Kongres Penasun ke-1 di Makasar menjadi PKNI (Persaudaraan Korban Napza Indonesia)

2009

• UU 35/2009 narkotika disahkan, ada dualisme pendekatan represif dan humanis

• Jaringan penasun terus melakukan advokasi kebijakan napza di Indonesia

• LASS lebih dari 150 dan PTRM lebih dari 60

Periode Gerakan Perubahan Sosial

Perubahan pendekatan :

Dari individual ke komunal, dari perubahan perilaku ke

perubahan struktur sosial

Publik menerima konsep pecandu adalah korban

Page 10: Inang Harm Reduction Indonesia - ARC Atmajayaarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Program Harm reduction... · No Bentuk Kebijakan Isi dan Nomor Kebijakan Tahun 1 MOU Kesepakatan

2010

Ibu Ani SBY meresmikan PTRM di PKM Cipondoh Tangerang

2011

• PP 25/2011 Wajib Lapor disahkan

• 2 Kepmenkes IPWL dan tata cara wajib lapor

• 1 Perkap BNN tata cara penanganan tersangka pecandu

• 1 SEMA Penempatan pecandu di panti rehab

Periode Wajib Lapor

Page 11: Inang Harm Reduction Indonesia - ARC Atmajayaarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Program Harm reduction... · No Bentuk Kebijakan Isi dan Nomor Kebijakan Tahun 1 MOU Kesepakatan

Daftar Kebijakan Harm ReductionNo Bentuk Kebijakan Isi dan Nomor Kebijakan Tahun

1 MOU Kesepakatan Bersama Antara Komisi Penggulangan AIDS (KPA) Dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) 21 KEP/ MENKO/ KESRA/ XII/ 2003 dan B/ 04/ XII/ 2003/ BNN tentang Upaya Terpadu Pencegahan Penularan HIV/AIDS dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat/Bahan Adiktif Dengan Cara Suntik

2003

2 Keputusan Menteri Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 567/MENKES/SK/VIII/2006 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengurangan Dampak Buruk Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (Napza)

2006

3 Peraturan Menteri Peraturan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI Selaku Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Nomor 02/PER/MENKO/KESRA/I/2007

2007

4 Keputusan Menteri Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 350/MENKES/SK/IV/2008 Tentang Penetapan Rumah Sakit Pengampu dan Satelit Program Terapi Rumatan Metadon Serta Pedoman Program Terapi Rumatan Metadon

2008

5 Undang Undang Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

2009

6 Peraturan Menteri Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 56/HUK/2009 Tentang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya

2009

7 Surat Edaran Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 2009 Tentang Menempatkan Pemakai Narkoba Ke Dalam Panti Terapi dan Rehabilitasi

2009

8 Undang Undang Undang Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika

2009

Page 12: Inang Harm Reduction Indonesia - ARC Atmajayaarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Program Harm reduction... · No Bentuk Kebijakan Isi dan Nomor Kebijakan Tahun 1 MOU Kesepakatan

Daftar Kebijakan Harm Reduction

9 Surat Edaran Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2010 Tentang Penempatan Penyalahgunaan, Korban Penyalahgunaan dan Pecandu Narkotika Ke Dalam Lembaga Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial

2010

10 Keputusan Menteri Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 422/MENKES/SK/III/2010 Tentang Pedoman Penatalaksanaan Medik Gangguan Pengguna Napza

2010

11 Peraturan Pemerintah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2011 Tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika 2011

12 Surat Edaran Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2011 Tentang Penempatan Korban Penyalahgunaan Narkotika Di Dalam Lembaga Rehabilitasi Medis dan Rehabilitaasi Sosial

2011

13 Keputusan Menteri Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1305/MENKES/SK/VI/2011 Tentang Institusi Penerima Wajib Lapor 2011

14 Keputusan Menteri Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2171/MENKES/SK/X/2011 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika Tahun 2011

2011

15 Peraturan Kepala Peraturan Kepala badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Tata Cara Penanganan Tersangka Atau Terdakwa Penyalahguna, Korban Penyalahguna dan Pecandu Narkotika

2011

16 Peraturan Menteri Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2012 Tentang Standar Lembaga Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya

2012

Page 13: Inang Harm Reduction Indonesia - ARC Atmajayaarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Program Harm reduction... · No Bentuk Kebijakan Isi dan Nomor Kebijakan Tahun 1 MOU Kesepakatan

Kesimpulan

� Perubahan pendekatan program dari

paradigma perubahan perilaku ke perubahan

sosial, mempercepat terjadinya lingkungan

yang kondusif

� Pasar gelap napza hanya bisa dilawan dengan

pasar terang napza

� Kebijakan napza yang mengacu kepada

konvensi tunggal narkotika perlu dikoreksi

Page 14: Inang Harm Reduction Indonesia - ARC Atmajayaarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Program Harm reduction... · No Bentuk Kebijakan Isi dan Nomor Kebijakan Tahun 1 MOU Kesepakatan

Hasil IBBS 2007 & 2011

Medan Jakarta Bandung Surabaya

Prevalensi

HIV2007 2011 % 2007 2011 % 2007 2011 % 2007 2011 %

% Total

HIV 55,6 39,2 -29,5 55,2 56,4 2,2 42,8 25,2 -41,1 56 48,8 -12,9

% Nyuntik

< 2th41,5 16,6 -60 36,6 38,1 4,1 9,8 9,8 0,0 26,7 21,6 -19,1

% Nyuntik

> 2th58,3 40,9 -29,8 67,8 60,3 -11,1 51,3 33,9 -33,9 62,4 53,5 -14,3

Page 15: Inang Harm Reduction Indonesia - ARC Atmajayaarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Program Harm reduction... · No Bentuk Kebijakan Isi dan Nomor Kebijakan Tahun 1 MOU Kesepakatan

Jumlah Kasus AIDS Baru Pada Penasun 2005 - 2011

14201517

1437

12551156

1266

779

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Page 16: Inang Harm Reduction Indonesia - ARC Atmajayaarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Program Harm reduction... · No Bentuk Kebijakan Isi dan Nomor Kebijakan Tahun 1 MOU Kesepakatan

2,2 0,2 0,24,91

54,42

38,5

4,716,3

2,2

76,3

0102030405060708090

PenasunHetero

sex

MSM

Perinatal

TransfusiUnknown

% K

asu

s A

IDS

Prosentasi Kasus AIDS Baru

Kwartal 2 2006

Kwartal 2 2011

Page 17: Inang Harm Reduction Indonesia - ARC Atmajayaarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Program Harm reduction... · No Bentuk Kebijakan Isi dan Nomor Kebijakan Tahun 1 MOU Kesepakatan

4 411

17

120

147

182

169

180194

0 0 110

65

79

113118

129

160

4 410 7

55

68 69

51

34

2 2 2 311

24

35

516565

49

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

No

of

site

s

NSP - Total

NSP - PKM

NSP - LSM

MMT - Total

PencegahanPencegahanPencegahanPencegahan : Perkembangan NSP & MMT : Perkembangan NSP & MMT : Perkembangan NSP & MMT : Perkembangan NSP & MMT

Sites : 2002 Sites : 2002 Sites : 2002 Sites : 2002 ---- 2011201120112011

Source : KPA monitoring data

Page 18: Inang Harm Reduction Indonesia - ARC Atmajayaarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Program Harm reduction... · No Bentuk Kebijakan Isi dan Nomor Kebijakan Tahun 1 MOU Kesepakatan

Terima Kasih

Email :

[email protected]

Hp 0811992764

Page 19: Inang Harm Reduction Indonesia - ARC Atmajayaarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Program Harm reduction... · No Bentuk Kebijakan Isi dan Nomor Kebijakan Tahun 1 MOU Kesepakatan

Jumlah Kasus HIV & AIDS Menurut Tahun diIndonesia, 2005 - 2011

Page 20: Inang Harm Reduction Indonesia - ARC Atmajayaarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Program Harm reduction... · No Bentuk Kebijakan Isi dan Nomor Kebijakan Tahun 1 MOU Kesepakatan

Siapa Penasun itu?:

Penasun adalah pasien/orang sakit yang berhak untuk mendapatkan layanan kesehatan dan

pemulihan ketergantungan napza

Juklak Permenkokesra 2/2007, Ps 1 butir 5