imunologi

3
Kuliah Prof.Syarifuddin Wahid,Sp.PA(K) Sel T membantu makrofag dengan bantuan IFN (interferon gamma) Makrofag dipicu agar mampu membunuh mikroba,tetapi jika Inflamasi adalah adanya kerusakan jaringan dan diikuti dengan perbaikan jaringan. Sel T helper : menekan fungsi makrofag dan memicu makrofag alternative (perbaikanjaringan) Apoptosis adalah proses kematian sel,diperlukan ekspresi berbagai molekul,memerlukan suatu proses,sel yg mati dengan apoptosis, intinya dipertahankan sampai mengkerut dan dimatikan. Sedangkan kematian nekrose adalah kematian sel, dimana sel nya hancur dan berserakan di darah,sehingga mudah diperiksakan. Makrofag dan neutrofil memiliki lisosim yg banyak untuk melawan mikroba. Enzim Lisosim ada pada semua sel, yg nantinya akan menghancurkan mikroba ato sel itu sendiri. Seperti pada manusia yg nantinya mati, sel2 manusia akan dihancurkan jadi cairan dan jadi gas. Inflamasi yg berperan aktif adalah makrofag, sehingga dikenal 2 macam mikrofag : 1. Makrofag konvensional, 2. Makrofag alternative, diperintah oleh sel T helper 2 (melakukan perbaikan jaringan) Sel T helper1 : terjadi inflamasi yg ringan, mengerahkan sel T sebanyak mungkin. Sel T helper 2 : sebagai antibodi Sel T helper17 : akan mendapatkan inflamasi yg hebat, mengerahkan sebanyak mungkin neutrofil

description

tugas

Transcript of imunologi

Page 1: imunologi

Kuliah Prof.Syarifuddin Wahid,Sp.PA(K)

Sel T membantu makrofag dengan bantuan IFN (interferon gamma)

Makrofag dipicu agar mampu membunuh mikroba,tetapi jika

Inflamasi adalah adanya kerusakan jaringan dan diikuti dengan perbaikan jaringan.

Sel T helper : menekan fungsi makrofag dan memicu makrofag alternative (perbaikanjaringan)

Apoptosis adalah proses kematian sel,diperlukan ekspresi berbagai molekul,memerlukan suatu proses,sel yg mati dengan apoptosis, intinya dipertahankan sampai mengkerut dan dimatikan. Sedangkan kematian nekrose adalah kematian sel, dimana sel nya hancur dan berserakan di darah,sehingga mudah diperiksakan.

Makrofag dan neutrofil memiliki lisosim yg banyak untuk melawan mikroba.

Enzim Lisosim ada pada semua sel, yg nantinya akan menghancurkan mikroba ato sel itu sendiri.

Seperti pada manusia yg nantinya mati, sel2 manusia akan dihancurkan jadi cairan dan jadi gas.

Inflamasi yg berperan aktif adalah makrofag, sehingga dikenal 2 macam mikrofag :

1. Makrofag konvensional, 2. Makrofag alternative, diperintah oleh sel T helper 2 (melakukan perbaikan jaringan)

Sel T helper1 : terjadi inflamasi yg ringan, mengerahkan sel T sebanyak mungkin.

Sel T helper 2 : sebagai antibodi

Sel T helper17 : akan mendapatkan inflamasi yg hebat, mengerahkan sebanyak mungkin neutrofil

Ada 2 penonjolan : apakah imunitas adaptif atau imunitas seluler

Ada 3 pembunuh kuman :

1. Makrofag2. Neutrofil3. Sel T (CTLS)

Makrofag bergandengan dengan CD4

Makrofag sbg pemain utama dalam inflamasi, senjata keduanya adalah radikal bebas. Radikal bebas yg paling berbahaya adalah neutrofil, yg bekerja di intraseluler.

Kalo ada orang yg mengalami inflamasi terus menerus, mengalami SILENT INFLAMASI.

Page 2: imunologi

Fungsi antibody :

1. Neutralisasi adalah menetralkan mikroba supaya tidak bias menjadi musuh,artinya tidak bias sampai ke sel target. Yg menjadi masalah adalah terbentuknya immunokompleks, maka ikatan antibody dgn kuman ini harus dihancurkan, yg menghancurkan fagosit (dgn enzim lisosim), yg bisa membunuh lg natural killer sel, selanjutnya eosinofil (IgE, cacing), selanjutnya terjadi aktivasi komplemen.

Vaksin yg memunculkan antibody, targetnya adalah menetralkan dan seterusnya.

Antibodi IgA yg bekerja di usus, napas, saluran kencing, antibody yg menangkanp di lapisan epitel. Yg kedua adalah antibody.

Virus bisa keluar dari sel dgn cara :

1. Merusak dinding sel (nekrose)2. Ada jalan lain,tanpa merusak dinding sel.

Yang bisa menetralkan hanya antibody.

Antibody yg bekerjasama dgn makrofag adalah IgG, dmn fagosit memiliki Fc gamma yg mudah berikatan dengan makrofag. Untuk kemudian difagosit, membutuhkan IgG (antibody yg kecil).