IMUNOLOGI KANKER

5/13/2018 IMUNOLOGI KANKER - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-kanker-55a750c52db5f 1/17

IMUNOLOGI KANKERIMUNOLOGI KANKER

Oleh:Oleh:

Drs. Saikhu Akhmad Husen, M.Kes.Drs. Saikhu Akhmad Husen, M.Kes.



Neoplasma adalah masa jaringan abnormal, yang tumbuhNeoplasma adalah masa jaringan abnormal, yang tumbuh

meluas, tidak terkoordinasi, dan tetap berkembang walaumeluas, tidak terkoordinasi, dan tetap berkembang walaupenyebabnya telah dihilangkan.penyebabnya telah dihilangkan.

Pengertian sel kanker adalah sel yang telah berubahPengertian sel kanker adalah sel yang telah berubahstruktur dan fungsi, sedemikian rupa sehingga sel tersebut struktur dan fungsi, sedemikian rupa sehingga sel tersebut mengalami peningkatan jumlah yang abnormal, invasif,mengalami peningkatan jumlah yang abnormal, invasif,

yang dpt menyebar melalui pembuluh getah bening & pembyang dpt menyebar melalui pembuluh getah bening & pembdarah.darah.

Metastasis merupakan suatu perkembangan implant Metastasis merupakan suatu perkembangan implant sekunder tanpa berhubungan dgn kanker primernya.sekunder tanpa berhubungan dgn kanker primernya.

Onkogen adalah gen yang responsible thd transformasiOnkogen adalah gen yang responsible thd transformasineoplastik (Weinberg, 1986; Bishop, 1987; Rosen, 1995)neoplastik (Weinberg, 1986; Bishop, 1987; Rosen, 1995)

Protoonkogen adalah gen yang bertanggungjawab thdProtoonkogen adalah gen yang bertanggungjawab thdperub yang normal. Protoonkogen dpt mutasi yang berubahperub yang normal. Protoonkogen dpt mutasi yang berubah

mjd onkogenmjd onkogen



K ONSEP PERK EMBANGAN SEL DAN JARINGANK ONSEP PERK EMBANGAN SEL DAN JARINGANK ANK ERK ANK ER

1. K anker berkembang dari satu sel1. K anker berkembang dari satu sel 2. awal pertumbuhan sel kanker merupakan kelompok2. awal pertumbuhan sel kanker merupakan kelompok

monoklonalmonoklonal

3. Sub klonal sel kanker terjadi karena adanya3. Sub klonal sel kanker terjadi karena adanya

perubahan genperubahan gen 4. K elainan dasar yang terjadi pada sel kanker berupa4. K elainan dasar yang terjadi pada sel kanker berupa

kelainan pengendalian proliferasi dan deferensiasi yangkelainan pengendalian proliferasi dan deferensiasi yangterjadi akibat kelainan genterjadi akibat kelainan gen

5. Berhentinya deferensiasi merupakan perubahan5. Berhentinya deferensiasi merupakan perubahanbiologik sel kanker yang pentingbiologik sel kanker yang penting

6. Etiologi kanker multifaktorial6. Etiologi kanker multifaktorial

7. Perkembangan kanker merupakan proses multi step7. Perkembangan kanker merupakan proses multi step

8.K anker yang berkembang progresifakan bersifat lebih8.

K anker yang berkembang progresifakan bersifat lebihanasanas



Protoonkogen & OnkogenProtoonkogen & Onkogen

Protoonkogen merup gen sel normal yang tdr drProtoonkogen merup gen sel normal yang tdr drdaerah regulasi (daerah regulasi (regulatory regionregulatory region) dan daerah) dan daerahstruktural (struktural (structural regionstructural region). Protoonkogen peka). Protoonkogen pekathd perkembangan dan rangsang fisiologik. K eduathd perkembangan dan rangsang fisiologik. K eduadaerah protoonkogen tsb (regulasi dan struktural)daerah protoonkogen tsb (regulasi dan struktural)

dpt mengalami mutasi. Mutasi di daerah gendpt mengalami mutasi. Mutasi di daerah genregulasi akan mendorong perub pd protein yangregulasi akan mendorong perub pd protein yangberperan pd pertumbuhan, sedang mutasi diberperan pd pertumbuhan, sedang mutasi didaerah struktural akan mendorong sintesis proteindaerah struktural akan mendorong sintesis protein

yang menimbulkan penyimpangan struktur danyang menimbulkan penyimpangan struktur danfungsi. Berbagai mutasi di kedua daerahfungsi. Berbagai mutasi di kedua daerahprotoonkogen di sel normal dpt menyebabkanprotoonkogen di sel normal dpt menyebabkanprotoonkogen berubah mjd onkogen shg sel normalprotoonkogen berubah mjd onkogen shg sel normalmjd sel kanker.mjd sel kanker.



Sinar ultraviolet (UV) dan radiasi merup agen yangSinar ultraviolet (UV) dan radiasi merup agen yangmerusak DNA. UV selain dpt menimbulkanmerusak DNA. UV selain dpt menimbulkan

karusakan yang luas, jg dpt menimbulkankarusakan yang luas, jg dpt menimbulkankerusakan pd basa nukleotida scr individual.kerusakan pd basa nukleotida scr individual.Sebaliknya, radiasi sering menimbulkan kerusakanSebaliknya, radiasi sering menimbulkan kerusakanDNA yang luas.DNA yang luas.

Gen yang menyandi informasi keganasan disebut Gen yang menyandi informasi keganasan disebut onkogen. Dan gen ini dpt dipindahkan dari satu selonkogen. Dan gen ini dpt dipindahkan dari satu selke sel yang lain, baik scr invitro (Weinberg, 1986)ke sel yang lain, baik scr invitro (Weinberg, 1986)maupun invivo (Crystal, 1997). Proses ini disebut maupun invivo (Crystal, 1997). Proses ini disebut sebagai transfeksi.sebagai transfeksi.



Perubahan dan perkembangan selPerubahan dan perkembangan selkankerkanker

Sel kanker merupakan sel tubuh yang mengalamiSel kanker merupakan sel tubuh yang mengalamiperub keganasan. Perub yang didasari oleh mutasiperub keganasan. Perub yang didasari oleh mutasiprotoonkogen mjd onkogen ini dpt terjadi karenaprotoonkogen mjd onkogen ini dpt terjadi karenakarsinogen.karsinogen.

Istilah karsinogen sering digunakan utk menyebut Istilah karsinogen sering digunakan utk menyebut substansi yang mendorong peningkatan insidenssubstansi yang mendorong peningkatan insidenskanker bila berhub dgn substansi tsb. Substansikanker bila berhub dgn substansi tsb. Substansiyang bersifat karsinogenik antara lain bahan kimia,yang bersifat karsinogenik antara lain bahan kimia,

virus, radiasi, dan yang lain. K arsinogen tersebut virus, radiasi, dan yang lain. K arsinogen tersebut dpt menimbulkan mutasi dan tertbentk mutan.dpt menimbulkan mutasi dan tertbentk mutan.Perub kanker jg terjadi karena gangguan pdPerub kanker jg terjadi karena gangguan pdperbaikan gen. Bila kerusakan gen tidak dpt perbaikan gen. Bila kerusakan gen tidak dpt diperbaiki, maka tbt mutan.diperbaiki, maka tbt mutan.



Mutasi gen dapat menimbulkan kelainanMutasi gen dapat menimbulkan kelainanpengaturan, ekspresi, dan penyimpangan genpengaturan, ekspresi, dan penyimpangan genpenyandi protein yang berpengaruh pada fungsipenyandi protein yang berpengaruh pada fungsivital sel, seperti proliferasi dan diferensiasi.vital sel, seperti proliferasi dan diferensiasi.Perubahan tersebut secara keseluruhan dapat Perubahan tersebut secara keseluruhan dapat diamati pada perubahan struktur dan fungsi yangdiamati pada perubahan struktur dan fungsi yangterjadi pada sel kanker, antara lain kemampuan selterjadi pada sel kanker, antara lain kemampuan sel

untuk menghasilkan protein yang memicu diriuntuk menghasilkan protein yang memicu dirisendiri, dediferensiasi dan immortalitas.sendiri, dediferensiasi dan immortalitas.

Manifestasi tumor ganas (kanker) memerlukanManifestasi tumor ganas (kanker) memerlukanakumulasi mutasi genetik dan melibatkan berbagaiakumulasi mutasi genetik dan melibatkan berbagai

faktor. Menurut Forbes (1987), perkembangan selfaktor. Menurut Forbes (1987), perkembangan selkanker menjadi kanker merupakan proses yangkanker menjadi kanker merupakan proses yangkompleks yang bertahap (kompleks yang bertahap (multistep processmultistep process). Tahap). Tahapperkembangan sel kanker tersebut antara lain,perkembangan sel kanker tersebut antara lain,

inisiasi, promosi dan progresi.inisiasi, promosi dan progresi.



Pada tahap inisiasi terjadi perub genetik dariPada tahap inisiasi terjadi perub genetik dariprotoonkogen (sel normal) menjadi onkogen (selprotoonkogen (sel normal) menjadi onkogen (selkanker). Perubahan yang menetap ini akan disusulkanker). Perubahan yang menetap ini akan disusul

oleh proses lanjutan.oleh proses lanjutan.

Perubahan ini dpt diamati dan difahami berdasarPerubahan ini dpt diamati dan difahami berdasarpenelitian pd kanker kolorektal yang memunculkanpenelitian pd kanker kolorektal yang memunculkan

fenomenafenomena multihit multihit.. Akumulasi yang terjadi baik onkogen maupun Akumulasi yang terjadi baik onkogen maupunsupresor gen menimbulkan perubahan keganasan.supresor gen menimbulkan perubahan keganasan.



Epitel normal

Epitel hiperproliferatif

Adenoma intermediet

Adenoma lanjut

Karsinoma

Metastasis

5q atau delesi gen FAPdelesi gen APC

Mutasi 12 p pd gen K-ras

Mutasi 18q, delesi gen DCC

Mutasi 17p, delesi gen p53

Berbagai mutasi



K eterangan:K eterangan:

FAPFAP :: Familial Adenomatous PolyposisFamilial Adenomatous Polyposis APC APC:: Adenomatous polyposis Coli Adenomatous polyposis Coli

DCCDCC :: Deleted in Colorectal CarsinomaDeleted in Colorectal Carsinoma

((tumor suppressor genetumor suppressor gene) & berkaitan dgn invasi) & berkaitan dgn invasi

p53p53 :: Tumor suppressor geneTumor suppressor gene



HETEROGENENITAS SEL K ANK ERHETEROGENENITAS SEL K ANK ER Sel kanker diduga berkembang melalui suatu evolusiSel kanker diduga berkembang melalui suatu evolusi

klonal( semula sel kanker berasal dari satu klon,klonal( semula sel kanker berasal dari satu klon,selanjutnya berkembang menjadi heterogen)selanjutnya berkembang menjadi heterogen)

Semakin progresif perkembangan sel kanker , maka selSemakin progresif perkembangan sel kanker , maka selini semakin heterogenini semakin heterogen

Heterogenitas ini merupakan manifestasi evolusi klon selHeterogenitas ini merupakan manifestasi evolusi klon selkanker yang menyebabkan sel kanker mempunyai variasikanker yang menyebabkan sel kanker mempunyai variasikepekaan terhadap imunitas, variasi kecepatan tumbuh ,kepekaan terhadap imunitas, variasi kecepatan tumbuh ,kemampuan metastasis dan kepekaan tehadap obat.kemampuan metastasis dan kepekaan tehadap obat.

K etidak stabilan genetik merupakan faktor yang sanat K etidak stabilan genetik merupakan faktor yang sanat berperan pada mekanisme evolusi klonberperan pada mekanisme evolusi klon

Perkembangan klon yang baru sanat ditentukan olehPerkembangan klon yang baru sanat ditentukan olehkeadaankeadaan Immune surveillance,Immune surveillance,



PROSES INVASI DAN METASTASISPROSES INVASI DAN METASTASIS K eampuan invasi sel kanker erat katannya denganK eampuan invasi sel kanker erat katannya dengan

metastasis,metastasis, K eterbatasa pengendalian metastasis merupakanK eterbatasa pengendalian metastasis merupakan

penyebab utama kegagalan pengobatan kankerpenyebab utama kegagalan pengobatan kanker

Proses metastasis terjadi melalui beberapa kejadianProses metastasis terjadi melalui beberapa kejadianantara lain :antara lain :

1. dimulai dengan proses invasi dan infiltrasi sel kanker1. dimulai dengan proses invasi dan infiltrasi sel kankerke jaringan sekitar dan penetrasi ke pembuluh getahke jaringan sekitar dan penetrasi ke pembuluh getahbening dan pembuluh darahbening dan pembuluh darah

2. lepasna sel kanker ke sirkulasi2. lepasna sel kanker ke sirkulasi

3. perjuanan sel kanker mempertahankan hd di sirkulasi3. perjuanan sel kanker mempertahankan hd di sirkulasi 4. tersagktnya sel kanker di anyaman kapiler pada organ4. tersagktnya sel kanker di anyaman kapiler pada organ

terdekt terdekt

5. penetrasi ke dinding pembuluh darah dan selanjtnya5. penetrasi ke dinding pembuluh darah dan selanjtnyaperkbngan metastasis jauh.perkbngan metastasis jauh.



Psikoneuroimunologi dan kankerPsikoneuroimunologi dan kanker Saat iniSaat ini immune surveillanceimmune surveillance kembali banyakkembali banyak

dibicarakan orang. Macam, cara kerja, dan bahandibicarakan orang. Macam, cara kerja, dan bahanyang dihasilkan oleh berbagai sel yang terlibat dlmyang dihasilkan oleh berbagai sel yang terlibat dlmimmune surveillanceimmune surveillance sudah banyak yang dpt sudah banyak yang dpt diungkap. Hal ini disebabkan oleh semakin majunyadiungkap. Hal ini disebabkan oleh semakin majunya

teknik pemeriksaan imunologik.teknik pemeriksaan imunologik. Putra (1999), mendapatkan 3 pola immunopatologikPutra (1999), mendapatkan 3 pola immunopatologik

kelenjar getah bening yang mencerminkan derajat kelenjar getah bening yang mencerminkan derajat kualitaskualitas immune surveillanceimmune surveillance pada penderita kankerpada penderita kanker

payudara, yang merup prognostikator handal.payudara, yang merup prognostikator handal.Berbagai konsep digun utk meningkatkanBerbagai konsep digun utk meningkatkan immuneimmunesurveillance,surveillance, antara lain,antara lain, exercise immunologyexercise immunology dandanpsikoneuroimunologipsikoneuroimunologi..



K onsepK onsep exercise immunologyexercise immunology berdasarkan pdberdasarkan pdfenomena bahwa latihan fisik dpt mempengaruhifenomena bahwa latihan fisik dpt mempengaruhi

respon imun, sedang konsep psikoneuroimunologirespon imun, sedang konsep psikoneuroimunologiberdasar pd fenomena bahwa stres mempengaruhiberdasar pd fenomena bahwa stres mempengaruhirepos imun (Ader, 1991; Putra 1999)repos imun (Ader, 1991; Putra 1999)

K onsep psikoneuroimunologi dikembangkanK onsep psikoneuroimunologi dikembangkan

berdasar pd suatu pemikiran, bahwa sistem imunberdasar pd suatu pemikiran, bahwa sistem imuntidak sepenuhnya autonom, tetapi merupakantidak sepenuhnya autonom, tetapi merupakantampilan mekanisme adaptasi yang khusus, yangtampilan mekanisme adaptasi yang khusus, yangberkaitan dgn proses homeostatik.berkaitan dgn proses homeostatik.

K onsep ini telah banyak digun dlm penelitian danK onsep ini telah banyak digun dlm penelitian dantelah meningkatkan perhatian thd interaksitelah meningkatkan perhatian thd interaksibahaviourbahaviour,, neuralneural,, endocrineendocrine dan imunitas yangdan imunitas yangsangat kompleks.sangat kompleks.



Sistem ketahanan tubuh sangat erat kaitannya dgnSistem ketahanan tubuh sangat erat kaitannya dgnlingkungan hidup dan faktor psikososial. Perkembanganlingkungan hidup dan faktor psikososial. Perkembangankonsep ini tidak terlepas dari perkembangankonsep ini tidak terlepas dari perkembangan

neuroendokrin dan psikobiologi dan imunologi.neuroendokrin dan psikobiologi dan imunologi. K eterkaitan stres dgn respon imun merup salah satuK eterkaitan stres dgn respon imun merup salah satu

pemikiran yang terdapat dlm konseppemikiran yang terdapat dlm konseppsikoneuroimunologi.psikoneuroimunologi.

Istilah stres digun utk mengungkap fenomena pasikikIstilah stres digun utk mengungkap fenomena pasikikdan fisik yang kompleks dan yang mekanismenya belumdan fisik yang kompleks dan yang mekanismenya belum

jelas diketahui. Perub yang terjadi pd keadaan stres dpt jelas diketahui. Perub yang terjadi pd keadaan stres dpt berupa perub jaringan, seluler dan biokimia. Aktivitasberupa perub jaringan, seluler dan biokimia. Aktivitas

emosional berjalan melalui hipothalamus, hipofisis danemosional berjalan melalui hipothalamus, hipofisis dansekresinyasekresinya adrenocorticotropic hormonadrenocorticotropic hormon (ACTH),(ACTH),mengirim tanda ke korteks adrenalis, yang mensekresimengirim tanda ke korteks adrenalis, yang mensekresikortikosteroid. Peningkatan ini akan menyebabkankortikosteroid. Peningkatan ini akan menyebabkan

limfositopeni atau limfositosis, pengecilan timus, limfalimfositopeni atau limfositosis, pengecilan timus, limfadan kel. etah benin .dan kel. etah benin .



Banyak fakta menunjukkan bahwa individu yangBanyak fakta menunjukkan bahwa individu yangmengalami stres, cemas, depresi, akan mudahmengalami stres, cemas, depresi, akan mudah

terserang oleh berbagai penyakit.terserang oleh berbagai penyakit. Tikus yang diberi kebisingan, akan lebih peka thdTikus yang diberi kebisingan, akan lebih peka thd

tuberkulosis akut. Pada percobaan binatang,tuberkulosis akut. Pada percobaan binatang,diketahuistres dpt mempercepat perkembangan seldiketahuistres dpt mempercepat perkembangan sel

kanker dan meningkatkan metastasis.kanker dan meningkatkan metastasis. Pada penelitian ttg sekresi ACTH dan kortisol,Pada penelitian ttg sekresi ACTH dan kortisol,

diketahui bahwa sekresi ACTH tikus terjadi sangat diketahui bahwa sekresi ACTH tikus terjadi sangat cepat, kadar di plasma tertinggi dicapai pada 3cepat, kadar di plasma tertinggi dicapai pada 3

menit, sedang kortisol mendapatkan stres tunggal.menit, sedang kortisol mendapatkan stres tunggal.Pada stres yang berulang, terjadi peningkatanPada stres yang berulang, terjadi peningkatankortisol setelah satu jam dan mulai normal kembalikortisol setelah satu jam dan mulai normal kembalisetelah 8 jam.setelah 8 jam.



K etahanan tubuh yang dicerminkan olehK etahanan tubuh yang dicerminkan oleh immuneimmune

surveillancesurveillance sangat diperlukan untuk menjagasangat diperlukan untuk menjagakeutuhan ekosistem mikro dari suatu kehidupan.keutuhan ekosistem mikro dari suatu kehidupan.

K etahanan tubuh pada hakekatnya merupakanK etahanan tubuh pada hakekatnya merupakankemampuan yang dimiliki tubuh untukkemampuan yang dimiliki tubuh untuk

mempertahankan kondisi fisiologik.mempertahankan kondisi fisiologik. Berdasar konsep imunologik dikenal 2 jeniaBerdasar konsep imunologik dikenal 2 jenia

ketahanan tubuh, yaitu ketahanan tubuh naturalketahanan tubuh, yaitu ketahanan tubuh naturaldan ketahanan tubuh adaptif.dan ketahanan tubuh adaptif.

IMUNOLOGI KANKER

Documents

Transcript of IMUNOLOGI KANKER