imun

24
Imunologi : ilmu yang mempelajari antigen, antiobodi dan fungsi pertahanan tubuh host yang diperantarai oleh sel, terutama yg berhubungan dengan imunitas thd penyakit, reaksi biologis hipersensitifitas, alergi dan penolakan benda asing. IMUNOLOGI IMUNITAS = KEKEBALAN terhadap infeksi

description

imun

Transcript of imun

  • Imunologi : ilmu yang mempelajari antigen, antiobodi dan fungsi pertahanan tubuh host yang diperantarai oleh sel, terutama yg berhubungan dengan imunitas thd penyakit, reaksi biologis hipersensitifitas, alergi dan penolakan benda asing.

    IMUNITAS = KEKEBALAN terhadap infeksi

  • DIDAPAT1. Kekebalan Species2. Kekebalan Ras3. Kekebalan Perorangan

  • KEKEBALAN ALAMIAHKekebalan dasar yang diturunkan secara genetis kepada generasi berikutnyaTidak tergantung pada kontak dengan mikroba sebelumnya.Tidak khas ====> derajat kekebalan sama terhadap semua jenis infeksiDapat berubah sesuai umur dan aktivitas hormonal atau metabolik.

  • 1. Kekebalan SpeciesIndividu dari species yang sama menunjukkan kepekaan yang sama terhadap berbagai infeksiMekanisme : perbedaan fisiologis (faali) dan biokimia jaringan species yang berbeda -----> kuman patogen tidak dapat berkembang biak pada kondisi lingkungan (jaringan) yang tidak sesuai.AduhCampak, lepra, Sifilis, tipesSiapa takut

  • 2. Kekebalan RasPerbedaan Ras dalam species yang sama terdapat perbedaan kepekaan terhadap infeksi tertentu.Contoh: Orang negro kebal malaria, domba Aljazair kebal anthrax.Malaria

  • 3. Kekebalan peroranganRespon terhadap infeksi mikroba berbeda-beda pada setiap individu dalam populasi.Dipengaruhi faktor-faktor : a. Umur Janin sangat peka terhadap infeksi =====> perangkat imunitas belum matang Lansia peka terhadap infeksi ====> fungsi imunatas menurun.

  • b. Pengaruh Hormon Kelainan endokrin (hormonal) menyebabkan fungsi faali (fisiologis) berkurang bahkan tidak berfungsi Contoh : penderita diabetus melitus = kadar gula naik ------> mudah infeksi kuman.

    c. Gizi Gizi yang buruk akan menekan semua jenis respon kekebalan -------> resiko infeksi Bahan pangan merupakan bahan baku sintesis enzim, hormon, dan reaksi-reaksi biokimia lain. Jika gizi buruk -------> sintesis enzim dan senyawa lain menurun -------> penurunan imunitas.

  • Mekanisme kekebalan alamiah1. Mencegah MO masuk ke dalam jaringan = Kulit * Kelenjar keringat mengandung asam-asam organik yang dapat bersifat bakterisidal * kelenjar lemak (kel sebasea) menghasilkan lemak bersifat bakterisidal

    = Mukosa (sal. Penapasan dan pencernaan) -----> Cairan mukosa (lendir, ludah) mengandung enzim-enzim (protease, lipase dll) dapat membunuh bakteri. Flora normal dalam tubuh juga menghasilkan bakterisidal misal bakteriosin

  • 2. Pertahanan jaringana. Faktor humoral ===> pembentukan enzim dan atau zat antibakteri (bakterisidal)@ Lisozim terdapat di Sal. Hidung; usus; air mata; dan cairan sel lain.@ Properdin merupakan globulin dalam serum normal, menyebabkan lisis bakteri Gram negatif@ Beta lisin, dihasilkan oleh trombosit selama proses pembekuan; enzim ini aktif terhadap bakteri anthrax

  • @ Polipeptida basa , merupakan bakterisidal yang bekerja dengan pH tinggi ( 7 8). Zat ini menyebabkan kerusakan dinding sel.

    @ Bakterisidin, sejenis serum yang tidak spesifik. Senyawa ini dapat mencegah bakteri Neisseria, Streptococus pyogenus , dll

  • b. Faktor seluler= Fagositosis -------> memakan dan menghancurkan sel kuman/benda asing. Jenis-jenis sel fagosit : * Mikrofag * Makrofag , merupakan pembunuh alami yang terdiri dari :1. Histosit : sel amuboid pengembara di dalam jaringan 2. Sel-sel retikuloendothelial 3. Monosit : sel darah putih.

  • = Peradangan Terbentuk lapisan fibrin yang membuat pembatas infeksi. = Demam -------> respon terhadap peradangan.

    Suhu tubuh diatur oleh kelenjarhypothalamus otak. Kelenjar ini dipengaruhi oleh rangsangan fisik dan kimia. Adanya zat kimia asing pada jaringan akan mengganggu rangsangan terhadap hypothalamus, akibatnya suhu tubuh tidak normal (demam).

    Demam (suhu tubuh tinggi) menyebabkan pembentukan antibody dan sel T lebih efisien dibanding pada suhu normal.

  • Fagositosis12345

  • KEKEBALAN DIDAPAT:@ Terjadi setelah ada infeksi@ Bukan bagian dari struktur tubuh@ Khas terhadap satu jenis kumanKekebalan didapat bersifat :Kekebalan aktif -----------> terjadi akibat kontak dengan antigen asing, kemudian inang secara aktif membentuk antibodi dan sel-sel limfosit. Antigen asing masuk ke dalam inang (tubuh manusia) dapat berupa : = infeksi --------> penyakit = vaksinasi

  • 2. 2. Kekebalan pasif -------> imunisasi dengan antibodi. = Tubuh tidak aktih membentuk antibodi = Antibodi dibentuk dari inang lain. = Dapat terjadi secara alamiah yaitu: * Janin menerima antibodi dari ibu melalui plasenta. * Kolostrum dari ASI pada awal kelahiran, kekebalan ini hanya sementara.

    ANTIGENMerupakan substansi , umumnya protein, bila masuk Ke dalam tubuh , dapat merangsang pembentukan antibodi.Bentuk antigen:= Bentuk partikel : bentuk sel (sel bakteri, virus utuh dll), bentuk jaringan, bagian dari sel (misal : flagella, pili, dll) = Bentuk terlarut : serum asing, toksin.

  • Sifat antigen=======> menentukan respon imun# Sifat asing -------> antigen asing merangsang respon imun. Makin banyak perbedaan gen (makin asing) ---------> respon imun makin kuat.# Ukuran -------> makin besar ukuran , makin antigenik# Sifat kimiawi -------> antigen dengan komposisi kimia lebih komplek ======> lebih antigenik# Penentu antigen = Determinan antigen = Epitop : Bagian antigen yang dapat berikatan dengan antibodi. Suatu antigen dapat memiliki lebih dari satu epitop.# Perbedaan genetik inang: Respon imun terhadap satu antigen tidak sama pada setiap individu (inang). Setiap individu sifat genetiknya berbeda --------> sifat fisiologinya berbeda.

  • ANTIBODI= Imunoglobulin (Ig)= Merupakan senyawa protein= Terbentuk sebagai respon terhadap antigen= Sifat reaksinya khas dengan antigen yang sesuai = Dibentuk oleh sel plasma dr limfosit B Macam/bentuk: Ig M, Ig G, Ig A, Ig D, Ig E ------->Jenis imunoglobulin dibedakan berdasarkan kandungan karbohidrat dan asam amino. AntigenEpitopAntibodiSel limfosit BSel Limfosit T

  • KlasTempatFungsiIgGBentuk antibodi utama di sirkulasiMengikat patogen, mengaktifkan komplemen, meningkatkan fagositosisIgMDi sirkulasi, antibodi terbesarAktifkan komplemen, menggumpalkan selIgADi saliva dan susuMencegah patogen menyerang sel epitel traktus digestivus dan respiratori.Ig DDi sirkulasi dan jumlahnya paling rendahMenandai kematuran sel BIg EMembran berikatan dengan reseptor basofil dan sel mast dalam jaringanBertanggung jawab dalam respon alergi dan melindungi dari serangan parasit cacing

  • Bakteri ditangkap antibodi dari limfosit BLimfosit BAntibodiBakteriSatu kuman dapat Ditangkap oleh lebihDari satu antibodi.---->Antigen lebih dari 1Epitop

  • Mekanisme pembentukan antibodi:

    1. Antigen bereaksi dengan sel limfosit yang sesuai -----------> ditentukan oleh epitop yang cocok

    2. Setelah antigen melekat pada epitop, sel dirangsang untuk membelah dan membentuk klon .

    3. Sebagian Kelompok sel (Klon) menjadi sel plasma dan mengeluarkan antibodi.

    4. Sebagian Kelompok sel B lagi sebagai sel memori

  • Mekanisme pembentukan antibodi1234Antigen bebas

    Antigen bersatu dengan limfosit Pada epitop

    3. Sel B membelah membentuk Klon

    4. Plasma sel mengeluarkan antibodi

  • Mekanisme kekebalan alamiah

  • Sifat kerja AntibodiAglutinasiOpsonisasi FagositBakteriSel fagositBakteriAntibodiAntibodi

  • Netralisasi

    *Notes slide 8:Suatu mekanisme pertahanan kedua terhadap pathogens yang berhasil menyusup adalah fagositosis, suatu proses yang mana sel-sel khusus menelan dan menhancurkan si penyusup. () Sel-sel terutama yang terlibat dalam fagositosis adalah neutrophils dan macrophages. Neutrophils adalah sel darah putih spesial, kadang dikenal sebagai leukosit polymorphonuclear. Ada sekitar 50 milyar sel ini dalam darah seorang yang normal. Makrofag tinggal dalam jaringan. Terutama banyak sekali di sejajaran pembuluh darah kecil, dalam paru, hati, kelenjar limfe dan limpa. () Sel fagositis tertarik ke arah materi asing dalam jaringan yang rusak oleh zat kimiawi yang dilepaskan oleh jaringan yan rusak tadi. suatu proses yang disebut kemotaksis (chemotaxis).() Ketika sel-sel itu saling kontak dengan bahan asing () mereka melekat dengan sendirinya ke bahan itu dan menelannya () Enzim, seperti lysozyme, dan berbagai kimiawi lainnya dilepas untuk menghancurkan dan () mencerna bahan yang ditelan tadi. Hampir semua micro-organisms dihancurkan dalam hitungan menit. Phagocytosis biasanya merupakan suatu proses yang sangat efisien. Ini dapat membersihkan jutaan organisme penyusup dari jaringan dalam waktu hitungan menit. Disamping itu jasa mereka membersihkan pathogens dan jaringan rusak, fagosit sangat penting sebab dia juga bermain pada bagian berikut dari pertempuran terhadap infeksi, pengembangan dari imunitas didapat yang spesifik.()