imun

download imun

of 22

Transcript of imun

Jawablah soal dibawah ini :1. Seorang anak berusia 6 tahun, dibawa ibunya kerumah sakit dengan

keluhan gatal, kemerahan, bekas garukan disertai banyak luka basah disekitar siku, lutut. Pada pemeriksaan didapatkan erosi, ekskoriasi, eksudat. Pemberian pilihan terapi yang dianjurkan pada kasus ini adalah: a. Kompres tertutup b. Salep kortikosteroid c. Salep antibiotic d. Kompres terbuka e. Bedak kocok

2. Seorang laki-laki 39 tahun, dating ke dokter dengan keluhan gatal hebat di daerah tengkuk dan pergelangan kaki. Gatal makin terasa pada saat senggang. Pada pemeriksaan didapatkan plak hiperpigmentasi, eritema disertai papula. Diagnosis yang mungkin pada kasus ini: a. Neurodermatitis b. Dermatitis atopi c. Dermatitis seboroik d. Dermatitis numularis e. Dermatitis statis

3. Seorang anak laki-laki 7 tahun, dibawa ibunya kepoliklinik dengan keluhan kulit kepala sering berminyak, disertai lembaran-lembaran putih seperti ketombe, juga gatal. Penderita sudah menggunakan sampo anti ketombe namun belum ada perbaikan. Keadaan ini umumnya berhubungan dengan peningkatan: a. Kelenjar sebasea b. Kelenjar ekrin c. Kelenjar apokrin d. Kelenjar keringat e. Kelenjar lemak

4. Seorang anak, 3tahun, dibawa ibunya ke RS dengan keluhan gatal, kemerahan disiku,lutut. Gatal terutama saat bermain diluar rumah. Kulit juga tampak kering. Ayah pasien menderita asma. Pada pemeriksaan didapatkan eritema, erosi, ekskoriasi, sedikit kusta. Diagnosis pada kasus ini adalah: a. Neurodermatitis b. Dermatitis atopi c. Dermatitis seboroik d. Dermatitis numularis

e. Dermatitis statis

5. Seorang wanita 19 tahun mengeluh kemerahan dan nyeri ditungkai sejak 5 bulan yang lalu. Selain itu sering pegal, gatal hilang timbul, kadang muncul luka ditempat tsb. Pasien bekerja sebagai pramugari. Manakah anjuran dibawah ini yang tepat untuk pasien tsb? a. Menghindari stress b. Hindari sinar matahari c. Elevasi tungkai d. Diet tinggi protein e. Diet rendah garam

6. pada penyakit lupus eritema sistemik (SLE) dengan lupus eritema discoid (DLE) terdapat perbedaan pada: a. butterfly eritema b. penyakit autoimun c. lesi mukosa sering terjadi pada SLE dan DLE jarang d. kelainan laboratorik sering ditemukan pada DLE e. kelainan imunologik sering terjadi pada DLE

7. Patogenesis dari penyakit pemvigus vulgaris adalah: a. Akantolisis keratinosit dan adanya IgG terhadap antibody determinan b. Akantolisis keratinosit dan adanya IgA terhadap antibody determinan c. Akantolisis keratinosit dan adanya IgM terhadap antibody determinan d. Akantolisis keratinosit dan adanya IgD terhadap adanya antibody determinan e. Akantolisis keratinosit dan adanya IgE terhadap adanya antibody determinan.

8. Seorang anak 5 hari yang lalu menginjak pecahan kaca, luka tersebut kini mengeluarkan pus. Pus yang timbul pada pasien tersebut menunjukkan: a. adanya peningkatan aktivitas fagositosis oleh leukosit pada daerah luka b. Vasodilatasi sistem mikrosirkulasi area yg terinfeksi c. Permeabilitas kapiler & venul yang terinfeksi terhadap protein meningkat d. difusi protein & filtrasi air ke interstisial e. meningkatkan aliran darah 9. Sitokin merupakan protein kecil yang berperan pada a. sistem imun inat

b. c. d. e.

bersifat spesifik imunitas seluler ekspresi gen.untuk mengsintesis protein imun.. menghentikan proses apoptosis sel hospes berperan dalam membantu

10. Sel di bawah ini yang pembentukan antibodi, adalah : a. Limfosit T Killer b. Limfosit T Cytolitic c. Limfosit T Suppressor d. Limfosit T Memory e. Limfosit T Helper

11. Seorang pria 30 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri telan, suara

serak, sariawan. sebelumnya pasien batuk pilek sejak 1 minggu yang lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, pasien menderita laringitis. Dalam kasus ini akan terjadi pembesaran lymphonodi berikut : a. Nodus lymphaticus subclavicularis b. Nodus lymphaticus submandibulair dan pharyngeal c. Nodus lymphaticus retro auriculair dan nuchae d. Nodus lymphaticus axillaris e. Nodus lymphaticus substernal12. Seorang anak usia 5 tahun dibawa ke RS karena ibu jarinya yang

tertusuk pecahan kaca 3 hari yang lalu mengalami infeksi dan mengeluarkan nanah.Pada infeksi ibu jari kakitersebut, lymphonodi regional yang meradang adalah : a. Nodus lymphaticus inguinalis profunda dextra b. Nodus lymphaticus inguinalis profunda sinistra c. Nodus lymphaticus inguinalis superficialis dextra d. Nodus lymphaticus inguinalis superficialis sinistra e. Nodus lymphaticus inguinalis profunda & superfiasialis dextra 13. Pada infeksi di extremitas lengan atas bisa terjadi pembengkakan kelenjar regional berikut : a. Nodus lymphaticus subclavicularis & supraclicula b. Nodus lymphaticus submandibulair dan pharyngeal c. Nodus lymphaticus retro auriculair dan nuchae d. Nodus lymphaticus region cervical dan region axillaris e. Nodus lymphaticus substernal 14. a. b. c. d. e. 15. Saluran lympa yang buntu terdapat pada : Lymphonodi aortici Lymphonodi axillaries Pembuluh chylus Lymphonodi inguinalis terletak di region inguinal Lymphonodi mediastinales terletak di mediastinum

Angulus venosus sinister adalah : a. Pertemuan vena yugularis externa dengan vena pulmonalis dextra b. Pertemuan vena yugularis interna dengan vena subclavia dextra c. Pertemuan vena yugularis jnterna dengan vena subclavia sinistra d. Pertemuan vena yugularis externa dengan vena anonyma e. Pertemuan vena yugularis externa dengan vena pulmonalis sinistra

16. Sistemik lupus eritematosus (SLE) dapat mengenai berbagai jaringan dan organ tubuh sehingga memberikan gejala yang beragam, menurut jaringan atau organ yang terkena. Hal ini menyebabkan SLE sering disebut sebagai penyakit seribu wajah. SLE sering berakhir fatal. Apakah penyakit yang paling sering menjadi penyebab kematian pada SLE? A. Penyakit kardiovaskular B. Pleuritis C. Gagal ginjal D. Gangguan cerebral E. Scleroderma

17. Limfosit B memerlukan stimulasi sel T helper untuk dapat menjadi aktif dan berdifferensiasi menjadi sel Plasma. Apakah signal ko stimulator yang paling penting pada reaksi ini? A. Ikatan antara CD4 dan molekul MHC kelas 2 B. Ikatan antara CD8 dan molekul MHC kelas 1 C. Ikatan antara TCR dan peptida antigen D. Ikatan antara CD40 dan CD40 ligand E. Ikatan antara CD28 dan CD28 ligand

18. Sel manakah yang aktif membunuh sel kanker pada fase immunosurveilance (cancer cells elimination) ? A. Limfosit T CD8 (cytotoxic T cells) B. Makrofag (fagosit mononuklear) C. Natural killer cells (NK cells) D. Limfosit T CD4 (helper T cells) E. Dendritic cells (antigen presenting cells)

19. Respons imun dimulai dengan diaktifkannya sel T helper/naive CD4 T cells oleh sel dendritik. Dimanakah proses in terjadi? A. Didaerah korteks timus B. Daerah medulla timus C. Sumsum tulang D. Area sel T limfonodus E. Centrum germinativum

20.

Dimanakah awal proses pengaktifan limfosit B terjadi? A. Pada sumsum tulang B. Didaerah korteks timus

C. Didaerah medulla timus D. Area sel T limfonodus E. Centrum germinativum

21. Setelah diaktifkan, limfosit B mulai berproliferasi. Dimanakah proses ini terjadi? A. Pada sumsum tulang B. Didaerah korteks timus C. Didaerah medulla timus D. Area sel T limfonodus E. Centrum germinativum

22. Respons imun humoral dimulai dengan diaktifkannya naive CD4 T cell oleh sel dendritik menjadi? A. Sel T helper 2 B. Sel T helper 1 C. Sel T helper 17 D. Sel T regulator E. Sel T sitotoksik

23. Sistem imun bawaan (innate immunity) dapat mengenali bakteri patogen melalui? A. Toll like receptor pada makrofag B. T cell receptor (TCR) limfosit CD4 C. T cell receptor (TCR) limfosit CD8 D. B cell receptor (BCR) limfosit B E. Regulatory T cell (T reg)

24. Antigen intraselular setelah diolah menjadi peptida kemudian diekspresikan di permukaan membran sel dalam bentuk terkonyugasi dengan molekul MHC kelas 1. Reseptor manakah dibawah ini yang dapat mengenali peptida antigen yang terkonyugasi oleh molekul MHC kelas 1? A. Toll like receptor pada makrofag B. T cell receptor (TCR) limfosit CD4 C. T cell receptor (TCR) limfosit CD8 D. B cell receptor (BCR) limfosit B E. Regulatory T cell (T reg)

25. Antigen extraselular setelah mengalami internalisasi oleh sel dendritik, diolah menjadi peptida dan dikonyugasikan dengan molekul MHC kelas 2. Reseptor manakah dibawah ini yang dapat mengenali peptida antigen yang terkonyugasi oleh molekul MHC kelas 2? A. Toll like receptor pada makrofag B. T cell receptor (TCR) limfosit CD4 C. T cell receptor (TCR) limfosit CD8 D. B cell receptor (BCR) limfosit B E. Regulatory T cell (T reg)

26. Keadaan manakah dibawah ini yang dapat menimbulkan immunodefisiensi fisiologis? A. A gamma immunoglobulinemia B. Anemia pernisciosa C. Myastenia gravis D. Sjogren syndrome E. Pregnancy

27. Penyakit manakah dibawah ini yang diperantarai oleh immunoglobulin E? A. Erythoblastosis foetalis B. Dermatitis kontak iritan C. Urtikaria/biduren D. Serum sickness E. Immune complex

28. Sel manakah yang berperan dalam respons imunitas bawaan/innate immunity? A. Cytotoxic T lymphocyte B. Helper T lymphocyte C. Regulatory T cell D. Memory T cell E. Natural killer cell

29. Sel manakah yang memegang peranan utama dalam sistem imunitas adaptif? A. Makrofag B. Neutrophil C. Eosinofil

D. Limfosit E. Monosit

30. Penyakit autoimun terjadi karena gangguan toleransi terhadap antigen diri (self antigen). Toleransi sentral timbul karena seleksi sel T didalam timus. Sel manakah yang berperan dalam menimbulkan toleransi perifer? A. Dendritic cells B. Macrophages C. Helper T cells D. Cytotoxic T cells E. Regulatory T cells

Seorang anak berusia 4 tahun dibawa ke UGD Rumah sakit dengan keluahn sesak. Setelah dilakukan anamnesis, PF dan pemeriksaan penunjang, pasien didiagnosis ASMA BRONKHIALE31. Karakteristik asma brochiale adalah: 1. Obtruksisalurannapas yang reversible (beberapa

parsial)secaraspontanmaupundenganpengobatan 2. Hiperreaktivitas 3. Inflamasisalurannapas 4. Inflamasi alveolus 32. Patogenesis ama bronkial pada jalurimunologis adalah: A. Alergen ditangkap oleh mast cell B. Mast cell merangsang APC (antigen presenting cell) mengeluarkan sitokin C. Sel Th2 merangsang sel B membentuk IgE D. Kompleks IgE-antigen akan berikatan dengan reseptor di sel eosinofil E. Efek dari reaksi imunologi yang terjadi pada asma adalah bronkodilatasi 33. Pada pemeriksaan fisik pasien asma bronkiale dapat dijumpai: 1. Frekuensi napas cepat 2. Ekspirasimemanjang 3. Pada pemeriksaan paru dijumpai wheezing 4. Sianosis 34. Diagnosis banding asma bronkiale adalah:

1. BronkitisKronik 2. GagalJantungkiriAkut 3. EmfisemaParu 4. Stenosis trakea35. Menurut (Global initiative for Asthma) GINA terdapat beberapa

komponen dalam penatalaksanaan asma bronkiale, yaitu: 1. Mengembangkan hubungan dokter-pasien

2. Mengidentifikasi dan menurunkan faktor risiko 3. Menilai, memberikan terapi, dan memonitor asma 4. Pengelolaan eksaserbasi asma Seorang laki-laki umur 32 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan gatal-gatal pada kulit sejak beberapa jam yang lalu. Selain itu pasien juga merasakan perutnya mual dan muntah sebanyak 1 kali. Tidak ada demam. Setelah dilakukan anamnesis diketahui bahwa sebelum timbul keluhan tersebut, penderita makan di suatu restauran cina yang banyak menyediakan makanan laut. Sebelumnya penderita juga sudah pernah mengalami keluhan yang sama setelah mengkonsumsi suatu makanan tertentu. Berdasarkan skenario di atas, jawablah pertanyaan no.36 dan 37 di bawah ini: 36. Apakah kemungkinan yang dialami oleh pasien tersebut di atas?

A. Alergi makanan yang dimediasi oleh IgE B. Alergi makanan yang dimediasi oleh non- IgE C. Intoleransi makanan D. Keracunan makananE. Defisiensi enzim -galaktosidase

37. Komponen makanan yang paling sering menimbulkan timbulnya reaksi

alergi, biasanya tahan asam dan tahan panas adalah: A. Karbohidrat B. Protein C. Lemak D. Vitamin E. Mineral Seorang anak perempuan berusia 1,5 tahun, dibawa ibunya ke Rumah sakit dengan keluhan diare berbusa-busa sejak 1 hari yang lalu. Keluhan juga disertai sakit perut dan perut kembung. Tidak ada demam. Ibu pasien mengaku keluhan tersebut timbul setelah anaknya pulang bermain dari rumah tetangganya dan disana diberi susu kotak oleh tetangganya tersebut. Sebelumnya, anak tersebut memang tidak pernah diberikan susu formula oleh ibunya dan hanya mendapatkan ASI. Berdasarkan skenario di atas, jawablah pertanyaan no.38 dan 39 di bawah ini: 38. Apakah kemungkinan diagnosis yang segera muncul di pikiran Saudara setelah membaca skenario di atas? A. Alergi susu B. Intoleransi susu C. Keracunan susu D. IgE-mediated hipersensitivity E. Non IgE-mediated hipersensitivity

39. Apakah komponen susu yang paling sering menimbulkan reaksi (+) jika dilakukan uji kulit? A. Kasein B. -laktoglobulin C. -laktoglobulin D. Ovalbumin E. conalbumin Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke Rumah Sakit untuk memeriksakan dirinya. Perempuan tersebut mengeluh sering mengalami diare dan perut kembung. Keluhan ini sudah dialami sejak beberapa bulan terakhir. Perempuan ini juga merasakan badannya bertambah kurus, mudah lelah dan mukanya terlihat pucat. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, dokter menduga perempuan tersebut mengalami sindroma malabsorpsi akibat kerusakan pada mukosa usus-nya. Berdasarkan skenario di atas, jawablah pertanyaan no.40: 40. Terjadinya kerusakan/lesi pada mukosa usus pasien di atas berhubungan dengan: A. Reaksi hipersensitivitas tipe 1 B. Reaksi hipersensitivitas tipe 2 C. Reaksi hipersensitivitas tipe 3 D. Reaksi hipersensitivitas tipe 4 E. Intoleransi makanan 41. Seorang penderita mengeluhkan kemerahan dan gatal di kulit pergelangan tangan kanan dibawah jam tangan yang dipakai. Keadaan ini adalah akibat : a. Respon imunologik pada pemaparan antigen kali pertama. b. Respon alami tubuh untuk mempertahankan diri. c. Respon imunologik berlebihan yang menimbulkan kerusakan jaringan. d. Respon terhadap antigen yang masuk relatif sedikit dan status imunologik seseorang menurun. 42. Seorang anak didiagnosis asma bronkhiale. Yang tidak berperan langsung pada penyakitnya adalah : a. Mast cell b. T Limfosit c. Histamin d. Chemotactic factor 43. Seorang penderita pasca transplantasi organ dapat mengalami reaksi primer penolakan jaringan dengan patogenesisnya adalah : a. Reaksi hipersensitivitas tipe I b. Reaksi hipersensitivitas tipe II c. Reaksi hipersensitivitas III d. Reaksi hipersensitivitas tipe IV

44. Diantara penyakit-penyakit di bawah ini, patogenesisnya adalah sesuai dengan Reaksi hipersensitivitas tipe III : a. Graves disease b. Acute rheumatic fever c. Phempigus vulgaris d. Acute Glomerulonephritis 45. Seseorang dapat mengalami renjatan Anafilaktik akibat suntikan antibiotika dan merupakan reaksi sistemik yang terjadi pada : a. Reaksi hipersensitivitas tipe I b. Reaksi hipersensitivitas tipe II c. Reaksi hipersensitivitas III d. Reaksi hipersensitivitas tipe IV 46. Bilamana seorang dokter membuat diagnosis Contact dermatitis pada seorang pasien, maka bentuk mekanisme immunnya adalah terjadi: a. Aktivasi sel Limfosit T b. Deposition antigen-antibody complex c. Produksi antibodi IgE d. Pembentukan immune komplex 47. a. b. c. d. Patogenesis Myastenia Gravis adalah sesuai dengan : Reaksi hipersensitivitas tipe I Reaksi hipersensitivitas tipe II Reaksi hipersensitivitas III Reaksi hipersensitivitas lambat.

48. Seorang penderita dewasa datang ke UGD dengan keluhan sesak napas disertai stridor. Diagnosis dokter jaga adalah status asmatikus. Gejala yang terjadi adalah dipicu oleh mekanisme immun dengan adanya : a. Deposition antigen-antibody complex b. Produksi antibodi IgE c. Pembentukan immune komplex d. Aktivasi sel Limfosit T 49. Seorang penderita berobat ke Puskesmas, dokter membuat diagnosa kerja Rheumatoid arthritis. Imunologik, penyakit ini adalah Reaksi hipersensitivitas tipe : a. Reaksi hipersensitivitas tipe I b. Reaksi hipersensitivitas tipe II c. Reaksi hipersensitivitas III d. Reaksi hipersensitivitas tipe IV 50. Seorang mahasiswa kedokteran berdiskusi sedang mengikuti diskusi tentang hal-hal yang berhubungan dengan daya tahan tubuh.Dalam diskusi tersebut mahasiswa menanyakan,yang diperlukan untuk mempertahankn keutuhan tubuh terhadap bahaya yang dapat ditimbulkan oleh berbagai bahan dalam lingkungan hidup adalah: A. Respon imun B. Sistem Imun C. Imunitas D. Antibodi E. Antigen51. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke puskesmas dengan

mengeluh buang air besar encer, disertai data dan lender. Perut terasa mules dan sakit, badan terasa lemas. Ternyata penderita didiagnosa menderita amebiasis. Mekanisme imunitas protektif utama

yang merupakan respon imun terhadap parasit yang menimbulkan penyakit amebiasis adalah: a. Fagositosis b. Antibodi c. ADCC d. CD8+ e. CMI52. Seorang laki-laki berusia 35 tahun, dirawat di Rumah sakit, didiagnosa

Tifoid fever. Darah penderita diambil sebanyak 5cc, didiamkan selam 30 me3nit dalam spuit. Darah tersebut membeku, tampak cairan bening yang mengandung berbagai bahan larut tanpa sel. Bahan tsb mngandung molekul antibody sekarang dikenal sebagai: a. Sitokin b. Globulin c. Albumin d. Imunogen e. Imunoglobulin53. Seorang wanita berusia 49 tahun, diantar ke rumah sakit,kesadaran

menurun disertai panas tinggi, 2 minggu yang lalu baru pulang dari Irian.Di Rumah sakit penderita didiagnosa malaria falsiparum berat dg komplikasi di otak. Dewasa ini dianggap bahwa penghancuran parasit dalam otak,menimbulkan kerusakan otak oleh sitokin proinflamasi dari : A. TNF- B. IL-10 C. CD 8 D. CD 4 E. IL-154. Seorang anak laki-laki berusia 4 th, diantar ibunya ker puskesmas oleh

karena buang air besarnya encer, mual muntah sudah 2 hari, perut gembung.Kata dokter puskesmas, anak ibu cacingan.Kalau begitu cacingnya harus dibuang, dokter.Kata dokter: Cacing dapat dikeluarkan dari tubuh, melalui peningkatan gerakan usus yang diinduksi mediator: A. Makrofag B. Histamin C. Eosinofil D. Sel mast E. PMN

55. Infeksi cacing pada anak tersebut diatas sebelum dikeluarkan dari tubuh, cacing tersebut diawali dengan dilemahkan kemudian dihancurkan, baru dikeluarkan dari tubuh.Penghancuran cacing tersebut dilakukan oleh: A. Granul enzym B. Eosinofil C. Sitokin D. IgG

E. IgE

56. Seorang laki-laki berusia 37 tahun datang ke puskesmas oleh karena tungkai membesar, lengan membesar, penderita beberapa tahun tinggal di danau Lindu Sulawesi tengah. Setelah dilakukan pemeriksaan lengkap ternyata penderita menderita filariasis. Untuk menghancurkan sel yang terinfeksi parasit ini diperlukan respon dari : A. IL-10 B. C. D. E. CD 8 CD 4 CMI IL-1

57. Parasit menjadi resisten terhadap respons imun selama menginfestasi hospes.Salah satu sistem serum yang berfungsi dalam inflamasi,menimbulkn kerusakan membran pathogen, adalah: A. Komplemen B. Eosinofil C. Histamin D. Sitokin E. Basofil 58. Nitrit Oksida adalah sebagai respons terhadap kadar IL-1 dan TNF. Nitrit Oksida dalam kadar tinggi dapat menimbulkan gejala serebral, berupa kejang, kesadaran menurun melalui hambatan neurotransmisi. Nitrit oksida ini diproduksi oleh: A. Sel corneum otak B. Epidermis otak C. Jaringan otak D. Endotel otak E. Neuron otak 59. Pada siklus eritrosit pada penderita malaria, parasit berkembang serta menyertai gejala penyakit. Imunitas terhadap malaria falsiparum terjadi sangat perlahan. Sel Th1 memproduksi sitokin proinflamasi dan memacu aktivasi makropag dan destruksi : a. Sel darah merah yang membesar. b. Sel darah merah yang terinfeksi c. Sel data merah yang mengecil d. Sel data merah yang normal e. Sela data merah yang oval

60. Bayi yang dilahirkan dari ibu penderita Hepatitis B dikelola sebagai berikut, kecuali: a. Penularan bisa secara transplasental b. Penularan bisa melalui ASI c. Diberikan penegahan imunisasi aktif dengan Vaksin Hepatitis B d. Diberikan imunisasi pasif dengan Imunoglobulin Hepatitis B

e. Ibu tidak boleh melahirkan anak lagi

61.

Imunisasi Campak adalah sebagai berikut kecuali: a. Di Indonesia diberikan pada usia 12 bulan b. Diberikan secara subkutan lengan kiri c. Vaksin berasal dari virus hidup yang dilemahkan d. Gejala/ reaksi KIPI pada Campak adalah demam e. Diulang pada usia 5 7 tahun pada program BIAS

62.

Dermatitis Atopi Fase Infantil mempunyai predileksi pada: a. Kedua pipi b. Lipat siku dan lipat lutut c. Telapak tangan dan kaki d. Lutut e. Punggung kaki

63.

Terapi urtikaria Akut: a. Harus diberikan Kortikosteroid b. Hanya diberi antihistamin H1 saja c. Kortikosteroid Oral dan topical(salep) d. Kortikosteroid oral saja e. Kotikosteroid oral dan antihistamin H1

64. Anak S, perempuan, 9 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan agak demam, sakit tenggorokan dan lemas sejak dua hari yang lalu. Pada pemeriksaan tampak selaput putih abu-abu di tenggorokan. Dokter mengatakan anak tersebut menderita difteri. Respon imun yang terjadi terhadap pasien tersebut berupa : A. pembentukan interferon B. hanya diperankan oleh respon imun nonspesifik C. pembentukan interleukin D. netralisasi toksin yang dibentuk bakteri penyebab E. hanya berupa respon imun spesifik

65. Nn. S., 21 tahun berobat ke puskesmas karena demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan. Pada pemeriksaan ditemukan tanda-tanda radang pada tonsil dan faring. Pernyataan berikut yang sesuai dan benar pada proses infeksi pada pasien tersebut, adalah A. mikroba merangsang respon limfosit dan mekanisme respon imun tertentu B. kerusakan jaringan tidak terjadi akibat respon imun hospes

C. manifestasi klinis tidak diakibatkan oleh respon imun hospes terhadap mikroba D. kekebalan natural tidak berperan bila mikroba sudah berhasil masuk ke dalam tubuh hospes E. patogenitas merupakan penentu timbulnya manifestasi klinik66. Anak P, laki-laki, 2 tahun, dibawa ibunya ke rumah sakit karena

menderita demam tidak terlalu tinggi, lemah, tidak mau makan/minum selama 3 hari, dan sejak tadi pagi tampak sesak nafas. Pada pemeriksaan tampak membrane putih abu-abu di daerah tonsil dan faring, suhu 38oC. Dokter menduga anak tersebut menderita difteri. Kekebalan spesifik yang terjadi pada pasien tersebut berupa : A. fagositosis oleh sel netrofil B. aktivasi komplemen C. opsonisasi bakteri oleh IgG untuk meningkatkan fagositosis D. fagositosis oleh makrofag E. pembentukan sitokin oleh makrofag. 67. Tn. B. , 46 tahun, seorang supir bus malam, datang ke rumah sakit dengan keluhan sakit bila berkemih. Urin tampak keruh dan di celana dalam tampak bercak seperti nanah. Dua hari yang lalu pernah berhubungan dengan seorang PSK. Pernyataan berikut yang benar untuk pasien tersebut adalah : A. kuman yang tampak di dalam sel sedang dalam proses fagositosis B. sel Natural Killer (NK) pasti dapat memusnahkan bakteri tersebut C. kekebalan natural yang dilakukan oleh lekosit pmn dan makrofag tidak efektif D. lisis sel yang terinfeksi akan dilakukan oleh sel T-CD4 E. patogen intraseluler pada umumnya sensitif terhadap fagositosis 68. Seorang ibu rumah tangga berumur 28 tahun datang ke dokter sebuah rumah sakit dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu disertai kepala pening dan nyeri ulu hati, terkadang mual-mual. Pada lengan tangan muncul bintik-bintik merah. Oleh dokter di diagnosis sebagai Demam Berdarah Dengue. Pada pemeriksaan Complemen Fixation Test pada dengue, dikatakan positif apabila : a. b. c. d. e. Amboseptor menjadi lisis, bila bertemu serum pasien Amboseptor tidak lisis, bila bertemu serum pasien Amboseptor menggumpal, bila bertemu serum pasien Komplemen tidak mengikat antibodi, bila bertemu serum pasien Komplemen melisis eritrosit, bila bertemu serum penderita

69. Tn. B, 68 tahun dibawa ke rumah sakit karena demam tinggi, batuk dan sesak nafas setelah pulang dari berwisata. Dokter menyatakan pasien tersebut menderita infeksi. Bakteri berikut ini yang menyebabkan infeksi intraseluler: A. Streptococcus pyogenes B. Staphylococcus aureus C. Legionella pnumophila D. Clostridium tetani E. Corynebacterium diphtheriae 70. Nn. S, 24 tahun pada pemeriksaan fisik dan laboratorium menunjukkan gejala infeksi. Pernyataan berikut adalah sesuai untuk respon imun pada infeksi intraseluler

a. b. c. d. e.

Respon imun ditujukan untuk menetralisasi toksin Sensitive terhadap fagositosis oleh lekosit pmn Aktivasi makrofag menyebabkan kerusakan jaringan hospes Lisis sel yang terinfeksi dilakukan oleh sel T CD4+ Fagositosis dilakukan terutama oleh makrofag

Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu, disertai batuk pilek sejak 1 minggu. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, ditemukan kadar leukosit 4000 ribu/mm3, trombosit 130000 ribu/mm3 dan CRP meningkat. 71. Untuk membantu menegakkan diagnosis, pemeriksaan tambahan yang sesuai dengan hasil laboratorium tersebut adalah: a. HBs ag b. Widal Test c. IgG/IgM anti Dengue d. Anti HIV e. Kadar Hb72. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun dibawa ke rumahsakit karena luka

di telapak kaki kanan yang terasa nyeri, panas dan kemerahan disertai nanah. Sehari sebelumnya anak tersebut terkena pecahan kaca di telapak kaki kanannya. Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan benjolan pada lipat paha kanan yang terasa nyeri. Suhu badan penderita 38 derajat. Pada pemeriksaan darah rutin ditemukan leukosit 13.000 ribu/mm3 dengan hitung jenis leukosit shift to the left Pertanyaan: Pada hitung jenis lekosit yang telah dilakukan didapatkan hasil yang meningkat: a. b. c. d. e. Limfosit Monosit Segment netrofil Basofil Batang Neutrofil

Seorang pria berusia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan gatal pada daerah lipatan siku lengan kanan dan kiri. Keluhan disertai kemerahan, nyeri akibat garukan pada daerah tersebut dan kulit tubuh terasa kering. Pasien juga mengeluhkan kemerahan yang disertai gatal pada sela pahanya yang berbatas tegas dengan tepi yang aktif. Keluhan tidak disertai demam. Terdapat anggota keluarga yang menderita asma. 73. Untuk membantu menegakkan diagnosis tersebut, pemeriksaan yang sesuai dilakukan adalah: a. Kadar IgE total b. Jumlah lekosit c. Kadar IgA total d. Total neutrofil e. Total limfosit Seorang ibu rumah tangga berusia 30 tahun, datang ke dokter dengan keluhan gatal - gatal pada bibirnya. Bibirnya terlihat kemerahan, bengkak disertai nyeri, lecet, berair dan teraba hangat pada perabaan. Demam tidak dirasakan pasien. Selama ini pasien menggunakan lipstik yang sama, yang telah dipakai selama bertahun-tahun tanpa ada keluhan. Riwayat biduran 3 bulan yang lalu, riwayat minum obat disangkal. Dokter menduga telah terjadi infeksi sekunder pada bibir pasien tersebut. Pemeriksaan yang sesuai adalah: a. CRP b. Skin test c. Hitung limfosit total

74.

75.

d. Hitung eosinofil total e. Kadar IgG total Seorang anak perempuan usia 5 tahun, dibawa ke rumahsakit, dengan keluhan sesak nafas. Sesak dirasakan sejak semalam. Keluhan juga disertai pilek dan batuk berdahak. Penderita sudah sering mengalami hal yang sama sejak berusia 1 tahun. Riwayat pada keluarga, ayahnya menderita dermatitis Untuk mengetahui adanya reaksi alergi terhadap zat tertentu, pemeriksaan yang sesuai adalah: a. Jumlah eosinofil b. Kadar IgE total c. Jumlah limfosit total d. Mantoux test e. Kadar IgA total Seorang laki-laki umur 32 tahun datang ke Puskesmas karena merasa badannya menjadi kurus sejak 2 tahun terakhir. Sering mencret dan batukbatuk. Kalau mencret sampai dua mimggu, sembuh sebentar, kemudian mencret lagi. Batuk kering, banyak berkeringat dimalam hari. Sering merasa lemas tak bertenaga. Di mulut dan lidah terdapat bercak putih, susah makan. Beberapa tahun yang lalu pernah memakai narkoba suntik, sekarang sudah berhenti. Berkeluarga dan punya dua orang anak. 76. Untuk menegakkan diagnosis pasien tersebut, pemeriksaan yang sesuai dengan gejala di atas adalah: a. Elektrolit serum b. Anti dengue IgG/IgM c. Anti HIV d. Jumlah Lekosit e. Total IgE Seorang wanita, 20 tahun, datang dengan keluhan timbul kemerahan pada wajahnya setelah piknik ke pantai 5 hari yang lalu. Kemerahan itu menetap dan tidak hilang sampai sekarang. Sering mengeluh kaku pada sendi-2 kaki dan tangan, terutama di pagi hari. Kekakuan berkurang menjelang siang. Tidak ada riwayat sakit sendi rematik sebelumnya dan tidak juga juga pada keluarga. Berat badan menurun dalam 2 bulan terakhir. Mulut luka, tidak bisa makan. Untuk membantu menegakkan diagnosis, maka pemeriksaan yang sesuai dan spesifik adalah: a. CRP b. Anti HIV c. CD4+ d. ANA e. Anti dsDNA Seorang anak wanita, umur 5 tahun, dibawa orang tuanya ke Rumah Sakit dengan riwayat pilek selama satu setengah tahun lamanya. Juga ada keluhan mata sering berair dan kadang-kadang disertai batuk-batuk berlendir. 78. Gejala lain lebih khas yang masih perlu ditanya kepada orang tua pasien tersebut diatas untuk mengarah ke diagnosis Rinitis Alergi adalah : a. Nyeri kepala b. Serangan bersin berulang-ulang c. Demam d. Foetor nasi e. Batuk persisten 79. Cara masuk alergen yang paling mungkin terjadi pada anak-anak adalah : a. Alergen inhalan b. Alergen ingestan

77.

c. Alergen injektan d. Alergen kontaktan b. Atopik 80. Allergic crease adalah gejala spesifik lain pada anak-anak berupa : a. Bayangan gelap di daerah bawah mata b. Disebut juga Allergic shiner c. Adanya garis melintang di dorsum nasi bagian 1/3 bawah d. Stasis vena sekunder akibat obstruksi hidung e. bersin berulang di pagi hari 81. Terapi yang ideal untuk pasien diatas adalah : a. Obat semprot hidung b. Terapi eliminasi / avoidance c. Kauterisasi konka inferior d. Konkotomi e. imunoterapi Tujuan pengobatan HIV dengan ARV antara lain: A. B. C. D. E. CD4 > 350 sel/mm3 dan kadar plasma RNA HIV 200 sel/mm3 dan kadar plasma RNA HIV 200 sel/mm3 dan kadar plasma RNA HIV 350 sel/mm3 dan kadar plasma RNA HIV 300 sel/mm3 dan kadar plasma RNA HIV