IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR...

67
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI MADRASAH TSANAWIYAH MA’ARIF 16 NURUL HIDAYAH BANYUBANG SOLOKURO LAMONGAN JAWA TIMUR SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Disusun oleh: MASRUROH NIM. 09470001 JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2013

Transcript of IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR...

Page 1: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

 

 

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI MADRASAH TSANAWIYAH MA’ARIF 16 NURUL HIDAYAH

BANYUBANG SOLOKURO LAMONGAN JAWA TIMUR

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Disusun oleh:

MASRUROH NIM. 09470001

JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

2013

Page 2: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

 

Yang bert

Na

Ni

Jur

Fa

Me

penelitian

bagian yan

tanda tanga

ama

m

rusan

akultas

enyatakan d

penulis sen

ng dirujuk s

SURAT PE

an di bawah

: Masruroh

: 0947000

: Kependid

: Tarbiyah

dengan sesu

ndiri dan bu

sumbernya.

ii 

ERNYATA

ini

h

01

dikan Islam

h dan Kegur

ungguhnya b

ukan plagias

AAN KEAS

m

ruan

bahwa skrip

si karya oran

Yogyakar

Yang men

MASRURNIM. 094

SLIAN

psi saya ini

ng lain kecu

rta, 03 April

nyatakan,

ROH 70001

adalah asli

uali pada ba

l 2013

i hasil

agian-

Page 3: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

 

De

yang berta

Na

NI

Jur

Fa

Me

Jurusan K

Negeri Su

saya). Sea

karena pen

De

kesadaran

engan meny

anda tangan

ama

IM

rusan

akultas

enyatakan

Kependidika

unan Kalijag

andainya su

nggunaan ji

emikian sur

n ridha Allah

SUR

yebut nama

n di bawah i

: Masruroh

: 0947000

: Kependid

: Tarbiyah

dengan se

an Islam Fa

ga Yogyaka

uatu hari nan

ilbab.

at pernyata

h SWT.

iii

RAT PERN

Allah Mah

ini :

h

01

dikan Islam

h dan Kegur

sungguhnya

akultas Tarb

arta (atas pe

nti terdapat

aan ini saya

NYATAAN

a Pengasih

m

ruan

a bahwa s

biyah dan K

emakaian jil

t instansi ya

buat sesun

Yogyakar

Ya

MANI

lagi Maha P

saya tidak

Keguruan U

bab dalam i

ang menolak

gguhnya da

rta, 03 April

ang membu

ASRUROHIM. 094700

Penyayang,

menuntut

Universitas

ijazah strata

ak ijazah ter

an dengan p

l 2013

uat,

H 001

, saya

pada

Islam

a satu

rsebut

penuh

Page 4: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

 

Univ

Hal : S SLamp : 4 Kepada Yth. DekaUIN SunaDi Yogyak Assalamu Semengadakbahwa skr Na NI

Jud

Sudah dapKeguruan memperol Desegera dim Waasalam

versitas Isla

Skripsi Saudari Mas4 eksemplar

an Fakultas an Kalijaga Ykarta

’alaikum Wtelah memb

kan perbaikripsi saudaraama IM dul Skripsi

pat diajukanUIN Sun

leh gelar Saengan ini kmunaqasyah

mu’alaikum

am Negeri

SURAT P

sruroh

Tarbiyah daYogyakarta

Wr. Wb. baca, menean seperluna:

: Masruro: 094700: Implem

MadraBanyub

n kepada Junan Kalijagarjana Stratakami menghhkan. Atas p

Wr. Wb.

iv

Sunan Kal

PERSETUJ

an Keguruaa

eliti, membenya, maka k

oh 001

mentasi Maasah Tsanabang Solok

urusan Kepega Yogyakaa Satu Pendiharap agar perhatiannya

lijaga FM

JUAN SKR

an

erikan petukami selaku

najeman Pawiyah Makuro Lamon

endidikan Isarta sebagaidikan Islamskripsi saua kami ucap

YogyakarPembimbi

MuhammNIP. 1979

M-UINSK-B

RIPSI

unjuk dan mu pembimb

Pembiayaana’arif 16 Nngan.

slam Fakultai salah sam. udara tersebpkan terima

rta, 02 Apring

ad Qowim, 90819 20060

-BM-05-03/

mengoreksi bing berpen

n MadrasaNurul Hid

tas Tarbiyahatu syarat u

but di atas a kasih.

ril 2013

M.Ag 04 1 002

/R0

serta ndapat

ah di dayah

h dan untuk

dapat

Page 5: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

 

Univ

Hal : S SLamp : 4 Kepada Yth. DekaUIN SunaDi Yogyak Assalamu Semengadakbahwa skr Na NI

Jud

yang sudsudah dapTarbiyah duntuk mem

At Waasalam

versitas Isla

Skripsi Saudari Mas4 eksemplar

an Fakultas an Kalijaga Ykarta

’alaikum Wtelah memb

kan perbaikripsi saudaraama IM dul Skripsi

dah dimunpat diajukadan Kegurumperoleh getas perhatian

mu’alaikum

am Negeri S

SURAT P

sruroh r

Tarbiyah daYogyakarta

Wr. Wb baca, menekan seperlua:

: Masruro: 094700: Implem

MadraBanyub

naqosyahkanan kembaliuan UIN Sunelar Sarjanannya kami u

Wr. Wb.

Sunan Kali

PERSETUJ

an Keguruaa

eliti, membeunya, maka

oh 001

mentasi Maasah Tsanabang Solok

n pada hai kepada Junan Kalijag

a Strata Satuucapkan ter

ijaga FM

JUAN SKR

an

erikan petua kami sela

najeman Pawiyah Makuro Lamon

ari Senin urusan Kep

ga Yogyakaru Pendidikanima kasih.

YogyakarKonsultan

MuhammNIP. 1979

M-UINSK-

RIPSI

unjuk dan maku konsult

Pembiayaana’arif 16 Nngan.

tanggal 2pendidikan rta sebagai n Islam.

rta, 14 Mein

ad Qowim, 90819 20060

-BM-05-03

mengoreksi ltan berpen

n MadrasaNurul Hid

22 April Islam Fak

salah satu s

i 2013

M.Ag 04 1 002

/R0

serta ndapat

ah di dayah

2013, kultas syarat

Page 6: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

 

Unive

Skripsi /Tu

Yang dipeNama NIM Telah dimNilai MunDan dinyaKalijaga

Drs NIP

rsitas Islam

ugas akhir d

ersiapkan da

munaqosyahknaqosyah atakan telah

P

Edy Yusu s.P.19671226

m Negeri Su

PE Nomor:

dengan judu

an disusun o

kan pada

h diterima o

T

Mu NIP

Penguji I

,MSSuf Nur 199203 1 0

Fakult UIN Su

Pro NIP

vi

unan Kalij

NGESAHAUIN.02/DT

ul : Implem

di MaHidayJawa T

oleh : Masr: 0947: 22 A: A/B

oleh Fakulta

TIM MUNAKetua S

uhammad QP. 19790819

iSMM.M.001

Yogyak Dek

as Tarbiyaunan Kalij

f. Dr. H. HP. 19590525

aga FM

AN SKRIPT.PP.0I.I/19

mentasi Manadrasah Tsayah BanyubTimur.

ruroh 70001

April 2013

as Tarbiyah

AQOSYAHSidang

Qowim, M.A9 200604 1 0

Dr. N NIP.1

karta, kanah dan Keg

aga Yogya

Hamruni, M5 198503 1 0

M-UINSK-B

SI99/2013

najeman Peanawiyah Mbang Solok

h dan Kegur

H

Ag002

Penguji

Na’imah, M19610424 1

uruanakarta

M.Si005

-BM-05-07/

embiayaan Ma’arif 16 Nkuro Lamo

ruan UIN S

i II

M.Hum99003 2 00

/R0

Nurul ongan

Sunan

2

Page 7: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

vii  

MOTTO

ام ظ الن با ل ط لبا ا ه ب ل غ يـ ام ظ ن ال ب ق ح ل ا

Kebenaran yang tidak terorganisasi dapat dikalahkan

oleh kebatilan yang terorganisasi

[Qoul : Ali bin Abi Tholib, K.W] 1

                                                            1 Mujamil Qomar, Manajemen Pendidikan Islam Strategi Baru Pengelolaan Lembaga

Pendidikan Islam, (Jakarta: Erlangga, 2010), hlm. 30.

Page 8: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

viii  

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini

Ku Persembahkan

Untuk Almamaterku tercinta:

Jurusan Kependidikan Islam

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta

Page 9: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

ix  

KATA PENGANTAR

بسم اهللا الرمحن الرحيم ين أشهد أن الإله على و نستعني ه ب العالمني و له رب احلمد ل نـيا والد أمور الد

اهللا دا عبده ال شريك له وحده إال اللهم صل النيب بـعده ورسوله وأشهد أن حمم .أمجعني أما بـعده به وصح أله وسلم على أسعد خملوقاتك سيدنا حممد وعلى

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah

memberikan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini meskipun dalam prosesnya banyak sekali

halangan dan hambatan. Namun demikian, penulis sadari dengan sepenuh hati

bahwa ini adalah benar-benar pertolongan Allah Swt.

Shalawat dan salam semoga terlimpah ruah kepada Nabi Muhammad

SAW sebagai figur teladan dalam dunia pendidikan yang patut diteladani. Pada

kesempatan kali ini penulis sampaikan banyak terima kasih, kepada siapa saja

yang telah membantu demi terselesaikannya skripsi ini. Penulis menyadari dengan

sebenar-benarnya bahwa skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan,

bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala

kerendahan hati penyusun mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Hamruni, M.Si, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah

membantu penulis dalam menjalani studi Strata Satu (SI) di Jurusan

Kependidikan Islam.

2. Ibu Dra. Hj. Nur Rohmah, selaku ketua Jurusan Kependidikan Islam

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Page 10: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

x  

Yogyakarta. Dan Bapak Drs. Misbah Ulmunir, M.Si, selaku Sekretaris

Jurusan Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang telah membimbing dan

mengarahkan dalam menyelesaikan studi di Jurusan Kependidikan Islam.

3. Bapak Muhammad Qowim, M.Ag selaku Penasehat Akademik selama

menempuh program strata satu (S1) di Jurusan Kependidikan Islam

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dan

sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi ini, yang telah mencurahkan

ketekunan dan kesabarannya dalam meluangkan waktu, tenaga dan fikiran

untuk memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan dan

penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Drs. Edy Yusuf Nur SS selaku pengunji I, yang telah bersedia

untuk memberikan masukan guna perbaikan skripsi ini.

5. Ibu Dr. Na’imah, M. Hum selaku penguji II, yang telah mencurahkan

ketekunan dan kesabarannya dalam meluangkan waktu, tenaga dan fikiran

untuk memberikan bimbingan, masukan, dan arahan dalam

penyempurnaan skripsi ini.

6. Segenap Dosen dan Karyawan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta, terima kasih atas ilmu yang telah diberikan

dan segala bantuannya selama menyelesaikan studi.

7. Bapak Drs. Zamanuddin selaku Kepala Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 16

Nurul Hidayah Banyubang, berserta para pengelola madrasah, terima kasih

Page 11: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

xi  

atas segala ilmu dan bantuannya yang telah berkenan memberikan ijin

untuk penelitian ini.

8. Bapak Abdullah dan Ma’e Rusiyem tercinta, dan seluruh keluarga terima

kasih atas do’a, bimbingan, nasehat dan motivasinya dalam penyelesaian

studi ini.

9. Ibu Barirotun Syamlan, M.Ag terima kasih atas nasehat dan bimbingan

selama berada di Asrama Putri Aulia, juga telah memberikan tempat untuk

tinggal di Yogyakarta. Dan teman-teman Asrama Putri Aulia, jangan

malas kegiatan asrama, terima kasih atas keutuhan keluarga di Yogyakarta.

10. Teman-temanku seperjuangan KI 2009 teruslah berkarya, dan berjuang

untuk selalu eksis dalam memajukan pendidikan.

11. Orang-orang yang telah berjasa dalam kehidupanku yang tidak bisa saya

sebutkan satu persatu.

Penulis hanya bisa mendo’akan kepada orang-orang yang

terlibat dalam penyelesaian skripsi ini. Semoga semangat, bantuan, arahan,

bimbingan, dorongan dan pelayanan yang baik, mendapatkan pahala yang

berlimpah dari Allah Swt.

Yogyakarta, 21 Maret 2013 Penulis,

MASRUROH NIM. 09470001

Page 12: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

xii  

DAFTAR ISI Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ................................... ii

HALAMAN SURAT PERNYATAAN ......................................................... iii

HALAMAN SURAT PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................ iv

HALAMAN SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ...................................... v

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ vi

HALAMAN MOTTO .................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii

ABSTRAK ...................................................................................................... xviii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah ................................................................. 1

B. Rumusan masalah .......................................................................... 7

C. Tujuan dan kegunaan penelitian .................................................... 8

D. Telaah pustaka ............................................................................... 9

E. Landasan teoritik ........................................................................... 13

G. Sistematika pembahasan ............................................................... 29

Page 13: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

xiii  

BAB II : GAMBARAN UMUM MADRASAH

A. Letak geografis dan kondisi sosial ................................................ 31

B. Sejarah berdiri dan perkembangan madrasah ................................ 32

C. Tujuan, visi dan misi ..................................................................... 39

D. Struktur organisasi ........................................................................ 40

E. Keadaan guru/pendidik .................................................................. 47

F. Keadaan karyawan ......................................................................... 51

G. Keadaan siswa ............................................................................... 51

H. Sarana dan prasarana ..................................................................... 53

BAB III : METODEOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .............................................................................. 61

B. Sumber Data .................................................................................. 62

C. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 64

D. Teknik Analisis Data ..................................................................... 65

BAB IV : MANAJEMEN PEMBIAYAAN MADRASAH

A. Sistem pembiayaan Madrasah ....................................................... 68

B. Proses manajemen pembiayaan madrasah ................................... 71

1. Budgeting (penganggaran madrasah) ........................................ 73

a. Anggaran pendapatan madrasah ............................................. 74

b. Anggaran pengeluaran pembiayaan madrasah ....................... 76

2. Accounting (penganggaran madrasah) ...................................... 84

3. Auditing (pemeriksaan) ............................................................. 88

Page 14: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

xiv  

C. Faktor pendukung dan penghambat manajemen pembiayaan madrasah

1. Faktor pendukung ...................................................................... 91

2. Faktor penghambat .................................................................... 93

D. Analisis SWOT manajemen pembiayaan madrasah ..................... 95

BAB V PENUTUP

A. Simpulan ....................................................................................... 100

B. Saran saran .................................................................................... 102

C. Kata Penutup ................................................................................. 103

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 104

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

xv  

DAFTAR TABEL

Tabel 2.01 : Kondisi Guru Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah

Tabel 2.02 : Daftar data guru Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah

Tabel 2.03 : Pembagian tugas mengajar guru Tahun Ajaran 2012/2013

Tabel 2.04 : Data Karyawan Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah

Tabel 2.05 : Data Siswa-siswi dan Rombongan Belajar Tahun 2012/2013

Tabel 2.06 : Siswa yang Lulus 6 Tahun terakhir

Tabel 2.07 : Nilai Rata- Rata Ujian Nasional 3 Tahun Terakhir

Tabel 2.08 : Sarana dan prasarana MTS Ma’arif 16 Nurul Hidayah

Tabel 2.09 : Perkengkapan administrasi

Tabel 2.10 : Perlengkapan kegiatan belajar mengajar

Tabel 2.11 : perlengkapan olahraga

Tabel 2.12 : Perlengkapan kantor

Tabel 2.13 : Perlengkapan lain-lain

Tabel 3.1 : Format buku kas umum MTs Ma’arif 16 Nurul Hidayah.

Tabel 3.2 : Analisis SWOT dalam pembiayaan madrasah

Page 16: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

xvi  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Struktur Organisasi Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul

Hidayah.

Gambar 3.1 : Proses Manajemen Pembiayaan Madrasah

Page 17: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

xvii  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Surat Penunjukan Pembimbing

Lampiran II : Surat Persetujuan Perubahan Judul

Lampiran III : Bukti Seminar Proposal

Lampiran IV : Surat permohonan Ijin Penelitian

Lampiran V : Surat Keterangan Ijin Penelitian dari Gubernur

Lampiran VI : Surat ijin penelitian dari Dinas Daerah

Lampiran VII : Surat Keterangan Ijin Penelitian dari Madrasah

Lampiran VIII : Pedoman Wawancara

Lampiran IX : Rekapitulasi APBM 2012/2013

Lampiran X : Setifikat SOSPEM

Lampiran XI : Sertifikat KKN-PPL Integratif

Lampiran XII : Sertifikat PPL I

Lampiran XIII : Sertifikat ICT

Lampiran XIV : TOFL

Lampiran XV : TOAFL

Lampiran XVI : Ijazah MAN

Lampiran XVI I : Kartu Bimbingan Skripsi

Lampiran XVIII : KRS Semester 8

Lampiran XIX : Foto keadaan MTs Ma’arif 16 Nurul Hidayah

Lampiran XX : Daftar Riwayat Hidup

Page 18: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

xviii  

ABSTRAK

MASRUROH. Implementasi Manajemen Pembiayaan di Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah Banyubang Solokuro Lamongan Jawa Timur. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pembiayaan di madrasah, yang berkaitan dengan proses manajemen pembiayaan, serta faktor pendukung dan penghambat manajemen pembiayaaan madrasah, khususnya di Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah Banyubang Solokuro Lamongan. Adanya penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pembiayaan dan keuangan yang ada lembaga pendidikan islam, karena pembiayaan merupakan salah satu komponen penunjang kegiatan dalam proses pendidikan di madrasah/sekolah. Namun pada kenyataannya, madrasah mengalami berbagai tantangan terkait persoalan pembiayaan, terutama madrasah yang berada di desa. Kualitas pendidikan yang dimiliki, masih jauh tertinggal dengan sekolah-sekolah negeri/swasta yang lebih favorit.

Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), dan termasuk penelitian kualitatif deskriptif, penelitian dilakukan melalui sumber data dari informan dan dokumen, teknik pengumpulan datanya adalah wawancara, dokumentasi dan observasi, serta menggunakan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen pembiayaan yang dilaksanaka di Madrasah Tsanawiyah Nurul Hidayah Banyubang yaitu: (1) Sistem pembiayaan di Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah mengacu pada PP RI tentang Pendanaan Pendidikan serta Standar Nasional Pendidikan pada PP RI No. 19 tahun 2005 pada pasal 62 tentang Standar Pembiayaan Pendidikan. Dalam menentukan pembiayaan, madrasah juga mempunyai standar pembiayaan khusus yang terdapat pada AD/ART Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Nurul Hidayah. Pembiayaan yang dikeluarkan madrasah melalui penyusunan program kegiatan madrasah, baru menentukan rincian anggaran biaya yang dikeluarkan per unit/pos kegiatan (unit cost). (2) Proses manajemen pembiayaan madrasah meliputi: (a) budgeting, (b) accounting (c) auditing. Budgeting di madrasah terdiri dari: anggaran pendapatan dan anggaran pengeluaran, dengan jumlah anggaran Rp 204.384.000. Anggaran pengeluaran di madrasah digunakan untuk biaya yang meliputi: biaya investasi dan biaya operasional. (3) Faktor pendukung dan penghambat manajemen pembiayaan di Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah. (a) Faktor pendukung meliputi: komitmen kerja sama pengelola madrasah, siswa tepat dalam pembayaran SPP, dukungan finansial orang tua siswa, dan bantuan masyarakat desa. (b) Faktor penghambatnya adalah sumber pendapatan dana yang terbatas, siswa terlambat dalam pembayaran SPP, terbatasnya sumber daya manusia di madrasah, dan kondisi ekonomi siswa yang masih rendah. Kata kunci: Manajemen, Pembiayaan, Madrasah.

Page 19: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dunia pendidikan di era global telah terjadi perubahan yang

signifikan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang

dengan sangat pesat, akibatnya persaingan pendidikan sangat kuat,

mengingat pendidikan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh

dalam kehidupan.

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam

pembentukan kompetensi dan karakter bangsa. Keberhasilan suatu bangsa

dalam mewujudkan cita-citanya dapat diukur dari jumlah warga negara

yang terdidik. Adanya sumber daya manusia berkualitas dalam kuantitas

yang cukup merupakan kunci keberhasilan dalam pembangunan.

Pendidikan dapat menentukan masa depan suatu bangsa, karena

perkembangan dan kemajuan ekonomi, teknologi, kebudayaan dan yang

lain turut dipengaruhi oleh sistem pendidikan.

Secara khusus, pendidikan merupakan suatu wahana untuk

mengembangkan potensi yang ada dalam setiap manusia. Melalui

pendidikan manusia dapat menemukan dan mengembangkan potensi yang

ada pada dirinya. Hal ini sesuai dengan fungsi dan tujuan pendidikan

nasional yang tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan

Nasional No. 20 tahun 2003 Bab II Pasal 03 bahwa:

1

Page 20: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.1

Melihat begitu pentingnya pendidikan dalam perkembangan dan

kemajuan suatu bangsa, pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan

program wajib belajar 9 tahun, sebagaimana yang diatur dalam Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia No. 47 tahun 2008 tentang wajib belajar.2

Melalui program ini, penduduk Indonesia diharapkan menjadi warga

negara yang terdidik minimal sekolah menengah pertama. Dengan bekal

pendidikan seperti itu, mereka diharapkan mampu menemukan dan

mengembangkan potensi pada dirinya, sehingga bisa turut serta dalam

membangun bangsa dan negara.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional, pasal 49 ayat (1) menyatakan “Dana

pendidikan selain gaji pendidik dan biaya pendidikan kedinasan

dialokasikan minimal 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

(APBN) pada sektor pendidikan dan minimal 20% dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)”.3 Sebuah penghargaan besar

terhadap pendidikan dengan alokasi anggaran yang tidak sedikit, sekalipun

                                                            1 Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 Bab II Pasal 3 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, (Bandung: Citra Umbara, 2006), hlm.76. 2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 47 Tahun 2008 tentang wajib belajar. 3 Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional pasal 49 ayat (1).

Page 21: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

faktanya anggaran yang dialokasikan pemerintah belum sesuai dengan

amanat undang-undang.

Untuk mewujudkan sistem pendidikan yang baik, pemerintah telah

membuat berbagai kebijakan secara umum, yang bertujuan untuk

meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satu kebijakan

tersebut adalah penetapan Standar Nasional Pendidikan. Standar Nasional

Pendidikan meliputi: “standar kompetensi lulusan, standar isi, standar

tenaga pendidik dan kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar

operasional, standar pembiayaan, standar proses dan standar penilaian”.4

Standar pembiayaan sebagai salah satu Standar Nasional

Pendidikan yang berpengaruh terhadap tercapainya tujuan pendidikan

nasional. Uraian Standar Pembiayaan Pendidikan dapat ditelusuri dari

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan (PP RI SNP). “Pada Bab IX pasal 62 dari PP

tersebut disebutkan bahwa Standar Pembiayaan pendidikan dalam

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia terdiri atas biaya investasi, biaya

operasi dan biaya personal”.5 Biaya investasi satuan pendidikan meliputi

biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumber daya

manusia, dan modal kerja tetap. Biaya operasi satuan pendidikan meliputi:

gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang

melekat pada gaji, bahan atau peralatan pendidikan habis pakai. Adapun

                                                            4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesi No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan. 5 Ibid. 

Page 22: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

biaya operasi pendidikan tidak langsung berupa daya, air, jasa

telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur,

transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan lain sebagainya. Biaya

personal meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta

didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan

berkelanjutan.

Pembiayaan merupakan salah satu kebutuhan pendidikan yang

dapat menunjang segala aktivitas pendidikan baik formal maupun

informal. Pembiayaan menjadi komponen pendidikan yang mempunyai

peran penting atas berjalannya proses pembelajaran. Penyelenggaraan

pendidikan yang didukung dengan pembiayaan memadai akan berakibat

pada berlangsungnya pembelajaran yang maksimal. Sebaliknya, tanpa

pembiayaan, proses pembelajaran tidak akan dapat berjalan dengan baik.

“Pembiayaan dan keuangan merupakan salah satu komponen yang sangat

menentukan, merupakan komponen produksi yang menentukan

terlaksananya kegiatan-kegiatan dalam proses pembelajaran bersama

komponen yang lain”.6 Komponen keuangan dan pembiayaan pendidikan,

terutama di madrasah/sekolah, selayaknya dikelola secara efektif.

Pembiayaan pendidikan yang ada di madrasah/sekolah diatur,

direncanakan dan dipergunakan secara baik dan tepat pada sasaran

kebutuhan, dapat bermanfaat secara optimal sesuai dengan tujuan

pendidikan. “Pembiayaan pendidikan pada suatu lembaga pendidikan yang

                                                            6 E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004),

hlm. 47.

Page 23: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

direncanakan, dikelola serta diorganisir secara baik dan tepat sasaran akan

menunjang terselenggaranya proses pembelajaran yang efektif serta dapat

memenuhi kebutuhan sekolah/madrasah”.7 Pengelolaan terhadap

pembiayaan pendidikan membutuhkan adanya sistem manajemen yang

baik, dengan demikian pendidikan yang diselenggarakan harus berkaitan

erat dengan suatu manajemen pendidikan.

Manajemen sebagai suatu disiplin keilmuan yang secara singkat

diartikan sebagai proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan melalui

perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi tidak dapat

dipisahkan dari pengelolaan keuangan madrasah/sekolah. Mengingat

pentingnya peran pembiayaan dan keuangan dalam proses pembelajaran,

maka tidak dapat dihindari adanya tata kelola keuangan yang baik dalam

penyelenggaraan pendidikan. Tata kelola keuangan ini selanjutnya disebut

sebagai manajemen pembiayaan/keuangan.

Terkait dengan pembiayaan pendidikan, banyak permasalahan

yang muncul yakni, minimnya anggaran pendidikan, penyimpangan dalam

penyaluran dana pendidikan, banyaknya lembaga pendidikan yang

kekurangan dana menjadi permasalahan bangsa yang tidak kunjung selesai

serta alokasi pendanaan yang belum memadai. “Alasan krisis yang

menyebabkan alokasi dana pendidikan dialihkan untuk subsidi BBM juga

menjadi persoalan tersendiri”.8 Bantuan operasional siswa (BOS) yang

                                                            7 Ibid. 8 Darmaningtyas dan Edi Subkhan, Manipulasi Kebijakan Pendidikan, (Yogyakarta:

Resist book, 2011), hlm. 249. 

Page 24: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

dikatakan sebagai usaha untuk meningkatkan beban biaya pendidikan

dalam praktiknya masih belum memenuhi harapan.

Peneliti tertarik oleh isu mengenai manajemen pembiayaan. Oleh

karena itu, penelitian ini dimaksudkan untuk melihat dan menganalisis

berbagai persoalan yang terkait dengan manajemen pembiayaan

pendidikan khususnya di madrasah. Madrasah sebagai salah satu wadah

pendidikan yang bertugas menjalankan fungsi pendidikan tidak dapat

dipisahkan dalam pembangunan di Indonesia. Hal ini mengingat bahwa

madrasah telah berperan aktif dalam usaha mencerdaskan masyarakat.

Sayangnya, madrasah sebagai lembaga pendidikan bercirikan keagamaan

tampak tertinggal dengan sekolah umum.

Penelitian ini berfokus pada kasus manajemen pembiayaan yang

ada di MTs Ma’arif 16 Nurul Hidayah, yang berlokasi di Desa Banyubang

Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan. Tidak berbeda dengan

madrasah-madrasah lain, MTs Ma’arif 16 Nurul Hidayah (setingkat SMP)

sebagai sekolah swasta yang berada dalam naungan Kementerian Agama,

juga turut serta dalam menjalankan fungsi pendidikan bagi warga negara.

Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah sebagai madrasah swasta

menghadapi tantangan luar biasa seiring dengan perkembangan zaman.

“Minimnya dana pendidikan yang diperoleh di madrasah, sehingga kurang

terealisaikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dan pembangunan

Page 25: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

madrasah seringkali menjadi terhambat”.9 Kondisi demikian dikarenakan

bahwa kondisi ekonomi masyarakat/orang tua siswa masih lemah untuk

membiayai pendidikan, sehingga kurang berminat untuk menyekolahkan

putra-putrinya. Disisi lain mengingat akses masyarakat yang semakin luas

dan kecenderungan masyarakat kelas menengah ke atas menyekolahkan

putra-putrinya di sekolah negeri dan favorit.

Berdasarkan latar belakang tersebut permasalahan pokok dalam

penelitian ini adalah persoalan manajemen pembiayaan yang ada di MTs

Ma’arif 16 Nurul Hidayah Banyubang Solokuro Lamongan Jawa Timur.

Sebagai madrasah swasta pelaksanaan manajemen pembiayaan di

Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah tentunya terdapat hal-hal

yang spesifik. Untuk itu peneliti mengambil judul penelitian tentang

“Implementasi Manajemen Pembiayaan di Madrasah Tsanawiyah Ma’arif

16 Nurul Hidayah Jawa Timur”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah sistem pembiayaan yang digunakan di Madrasah

Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah?

2. Bagaimanakah proses manajemen pembiayaan di Madrasah

Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah Banyubang Solokuro

Lamongan?

                                                            9 Wawancara dengan Bapak Zamanuddin selaku Kepala Madrasah Tsanawiyah Ma’arif

16 Nurul Hidayah, pada tanggal 04 Desember 2012.

Page 26: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

3. Apakah faktor pendukung dan penghambat manajemen pembiayaan di

Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah Banyubang Solokuro

Lamongan?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui sistem pembiayaan yang digunakan di Madrasah

Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah.

b. Untuk mengetahui proses manajemen pembiayaan di Madrasah

Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah Banyubang Solokuro

Lamongan.

c. Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat

manajemen pembiayaan di Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul

Hidayah Banyubang Solokuro Lamongan.

2. Manfaat Penelitian

a. Secara Teoretis

Penelitian ini dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan dan

wawasan keilmuan, mengenai permasalahan dalam bidang

manajemen pembiayaan pendidikan di madrasah/sekolah.

b. Secara Praktis

Penelitian dapat menjadi sumber informasi sebagai bahan

pertimbangan yang berkaitan dengan manajemen pembiayaan di

Page 27: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

lembaga-lembaga pendidikan secara umum maupun di Madrasah

Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah secara khusus.

D. Telaah Pustaka

Beberapa karya ilmiah yang menginspirasi peneliti, untuk

melakukan penelitian ini adalah antara lain:

1. “Manajemen Keuangan Yayasan Pondok Masjid Madrasah

Wathoniyah Islamiyah di Kebarongan Kemranjen Banyumas Jawa

Tengah”.10 Penelitian ini ditekankan pada menajemen keuangan di

Yayasan Pondok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen

keuangan dilakukan oleh yayasan, sehinggga keuangan dikontrol

bendahara yayasan, di mana bendahara yayasan mempercayakan segala

keuangan kepada tiap-tiap unit lembaga yang ada di dalam yayasan

tersebut. Cara pengelolaan keuangan bersifat mandiri tidak terikat

dengan pemerintah. Yayasan bersikap netral dalam menentukan

kebijakan dan pengelolaan keuangan. Usaha yang dilakukan yayasan

adalah memberdayakan badan usaha dan lembaga sosial yang dimiliki.

Sumber keuangan lainnya berasal dari zakat, infak, shodaqoh dan hasil

wakaf milik masyarakat yang diberikan pada yayasan. Hal yang

membedakan skripsi tersebut dengan penelitian ini adalah tentang

obyek penelitian. Obyek penelitian lebih fokus pada lembaga

                                                            10  Nuri Alfaf, Manajemen Keuangan Yayasan Pondok Masjid Madrasah Wathoniyah

Islamiyah di Kebarongan Kemranjen Banyumas Jawa Tengah, Skripsi, Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2007. 

Page 28: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

10 

pendidikan formal yakni madrasah yang tentunya dalam hal

pengelolaan keuangan/pembiayaan memiliki perbedaan tentang

pendapatan maupun pengeluaran.

2. “Manajemen Keuangan Panti Asuhan Yatim Putri “Aisyiyah” Kota

Yogyakarta”.11

Skripsi tersebut membahas tentang penerapan manajemen keuangan

panti asuhan secara administratif. Karena itu, hal yang ditekankan

dalam pembahasannya adalah tentang pelaksanaan pengelolaan

keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam sistem

pengelolaan keuangan telah diterapkan fungsi-fungsi manajemen yang

meliputi analisis perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,

pengordinasian, pengawasan dan komunikasi. Yang membedakan

penelitian ini dari skripsi tersebut adalah tentang cara pengelolaan

keuangan dan obyek penelitian. Karena panti asuhan adalah lembaga

sosial maka cara pengelolaan keuangan akan berbeda dengan lembaga

pendidikan formal karena banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor

kegiatan dan kebutuhan baik secara internal maupun eksternal.

3. “Keuangan Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan Tingkat

Sekolah Dasar se-Wilayah Kecamatan Godean Kabupaten Sleman

Yogyakarta”.12

                                                            11 Trias Krismintarini, Manajemen Keuangan Panti Asuhan Yatim Putri “Aisyiyah” Kota

Yogyakarta, Skripsi, Fakultas Dakwah, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007. 

Page 29: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

11 

Dalam skripsi ini, yang menjadi fokus utama kajiannya adalah dana

Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan (BP3), baik yang berkaitan

dengan pengalokasian dana, penggunaan dana maupun kegiatan yang

menggunakan dana BP3. Objek penelitiannya adalah Sekolah Dasar se-

Kecamatan Godean. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumber

keuangan BP3 berasal dari wali murid yang berupa iuran BP3 dan dari

pemerintah. Dana BP3 dikelola oleh masing-masing sekolah dengan

membentuk suatu kepengurusan untuk mengelola dana BP3 tersebut.

Letak perbedaan penelitian ini adalah tentang cara pengelolaan

keuangan dan tata pendapatan dana atau pengeluaran dana. Dana yang

diteliti hanyalah dana BP3 (Badan Pembantu Penyelenggara

Pendidikan) yakni hanya fokus pada sumbangan orang tua, dan obyek

penelitian berfokus di SD se-Kecamatan Godean. Dalam penelitian ini

berfokus pada satu objek penelitian yakni Madrasah Tsanawiyah

Ma’arif 16 Nurul Hidayah dalam hal manajemen pembiayaan.

4. “Pengelolaan Keuangan di Sekolah Dasar se-Ranting Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Piyungan Kebupaten Bantul

Yogyakarta”.13 Skripsi tersebut membahas tentang pengelolaan

keuangan di sekolah dasar. Dalam skripsi ini dijelaskan bahwa untuk

mengelola berbagai sumber keuangan di sekolah dasar perlu dilakukan

                                                                                                                                                                   12 M. F Uniyati, Pengelolaan Keuangan Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan

Tingkat Sekolah Dasar se-Wilayah Kecamatan Godean Kabupaten Sleman Yogyakarta, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Yogyakarta, 1999.

13 Suparjiyo, Pengelolaan Keuangan di Sekolah Dasar se-Ranting Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Piyungan Kebupaten Bantul Yogyakarta, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, 2000. 

Page 30: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

12 

secara profesional, efektif dan efisien. Hal itu bisa dilakukan dengan

cara sebagai berikut; asas pemisahan tugas, perencanaan, pembukuan

setiap transaksi, pelaporan dan pengawasan. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan yang dilakukan di SD se-

Pinyungan Bantul telah sesuai dengan asas pemisahan tugas,

perencanaan, pembukuan setiap transaksi, pelaporan dan pengawasan.

Letak perbedaan skripsi sebelumnya dengan penelitian ini yaitu bahwa

pengelolaan keuangan yang dilakukan pada skripsi sebelumnya terdapat

pada SD se-Piyungan Bantul, yang membentuk komunitas dalam

pengelolaan keuangan, sedangkan penelitian ini terfokus pada

manajemen pembiayaan pada Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul

Hidayah, dan cara pengelolaan keuangan dilakukan secara mandiri

tidak melibatkan sekolah/madrasah lain.

5. “Manajemen Keuangan sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Simo”.14

Skripsi tersebut membahas tentang manajemen keuangan di SMA Simo

Surakarta, manajemen keuangan sekolah tersebut, keuangan dikontrol

langsung oleh yayasan muhammadiyah setempat, dan bendahara tidak

memegang keuangan secara langsung, yakni dengan cara mengajukan

anggaran terlebih dahulu pada yayasan/pimpinan muhammadiyah. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa manajemen keuangan yang diterapkan

di SMA Muhammadiyah Simo sesuai dengan fungsi manajemen

keuangan dalam ruang lingkup administrasi pendidikan, karena

                                                            14 Shoimatul Farida, Manajemen Keuangan Sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Simo,

skripsi, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2009.

Page 31: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

13 

keuangan dikelola sesuai anggaran sekolah yang meliputi: anggaran

kurikulum, anggaran kesiswaan, anggaran, sarana dan prasarana,

anggaran administrasi keuangan, dan anggaran humas. Yang

membedakan dengan skripsi peneliti terletak pada jenjang lembaga

pendidikan serta penelitian ini berfokus pada manajemen pembiayaan di

madrasah.

Setelah menelaah beberapa kajian dan karya ilmiah tersebut,

peneliti menemukan ruang kosong yang belum dikaji dan diteliti.

Peneliti mengangkat judul “Implemantasi Manajemen Pembiayaan di

Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah Banyubang Solokuro

Lamongan Jawa Timur”, sebagai fokus dalam penelitian.

E. Landasan Teoritik

1. Pengertian Manajemen

Manajemen merupakan suatu cabang ilmu yang usianya relatif

masih muda . Istilah lama yang sering digunakan adalah administrasi.

Manajemen berasal dari kata “to manage yang berarti mengatur,

mengurus, atau mengelola”.15

Adapun Pengertian manajemen bermacam-macam di

antaranya:

a. Menurut Leonard D. White, manajemen adalah segenap proses,

biasanya terdapat pada semua keleompok baik usaha negara,

                                                            15 John M Echol dan Hasan Shadily, Kamus Inggris-Indonesia, (Jakarta: Gramedia,

1992). Hlm. 372.

Page 32: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

14 

pemerintah atau swasta, sipil atau militer secara besar-besaran atau

kecil-kecilan.

b. Menurut The Liang Gie, manajemen adalah segenap proses

penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok

manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

c. Pengertian manajemen yang dikemukakan oleh Muljani A. Nurhadi

adalah: suatu rangkaian kegiatan berupa proses pengelolaan usaha

kerja sama sekelompok manusia yang tergabung dalam organisasi

pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah

ditetapkan sebelumnya, agar efektif dan efisien.16

Banyak definisi yang diberikan oleh para ahli terhadap istilah

manajemen. Adapun definisi secara ringkas dan mudah dipahami

yaitu, “suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti

perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan

pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan

mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber

daya manusia dan sumber daya lainnya”.

Definisi-definisi tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa di

dalam manajemen selalu menyangkut adanya tiga unsur penting,

yaitu:

1) adanya usaha kerja sama,

2) dua orang atau lebih,

                                                            16 Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana, Manajemen Pendidikan, (Yogyakarta: Aditya

Media, 2008), hlm. 3. 

Page 33: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

15 

3) untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Pengertian manajemen tersebut tampak adanya gerak, yaitu

“usaha kerja sama, personil yang melakukan ada dua orang atau lebih,

dan kegiatan tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan”.17 Manajemen atau pengelolaan mempunyai fungsi

kegiatan yaitu: perencanaan, Pengorganisasian, pengarahan,

Pengkoordinasian, pengkomunikasian, dan pengawasan. Penjelasan

dari masing-masing fungsi manajemen adalah sebagai berikut:

1) Perencanaan (planning)

Perencanaan adalah “suatu proses mempersiapkan

serangkaian keputusan untuk mengambil tindakan di masa yang

akan datang diarahkan untuk tercapainya tujuan-tujuan dengan

sarana yang optimal”.

2) Pengorganisasian (organizing)

Pengorganisasian merupakan usaha “untuk mewujudkan

kerja sama antarmanusia yang terlibat dalam kegiatan dengan

tujuan yang jelas”. Agar pencapaian tujuan dapat terwujudkan,

maka uraian kegiatan harus dijabarkan dalam perencanaan,

kemudian diwujudkan dalam bidang-bidang yang ada di dalam

organisasi.

                                                            17 Ibid., hlm. 4.

Page 34: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

16 

3) Pengarahan

Pengarahan adalah “suatu usaha yang dilakukan pemimpin

untuk memberikan penjelasan, petunjuk serta bimbingan kepada

bawahannya sebelum dan selama melaksanakan tugas”.

4) Pengkoordinasian

Pengkoordinasian merupakan “suatu usaha yang dilakukan

pimpinan untuk mengatur, menyatukan, menyerasikan, dan

mengintegrasikan semua kegiatan yang dilakukan oleh anak buah

(bawahan)”.

5) pengkomunikasian

Pengkomunikasian atau komunikasi adalah “suatu usaha

yang dilakukan oleh pimpinan lembaga untuk menyebarluaskan

informasi yang terjadi di dalam maupun hal-hal yang ada di luar

lembaga yang ada kaitannya dengan kelancaran tugas mencapai

tujuan bersama”.

6) Pengawasan atau mengevaluasi

Pengawasan merupakan “usaha pimpinan untuk mengetahui

semua hal yang menyangkut pelaksanaan kerja, khususnya

mengenai kelancaran kerja para pegawai dalam melakukan tugas

mencapai tujuan”. 18 Kegiatan pengawasan sering diartikan kontrol

atau penilaian terhadap kegiatan dalam organisasi.

                                                            18 Ibid., hlm. 9-14.

Page 35: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

17 

Bagi sebuah organisasi, manajemen merupakan kunci

sukses, karena sangat menentukan kelancaran kinerja organisasi.

Organisasi tidak akan dapat berdiri, tanpa adanya usaha kerja sama

dengan orang lain dan melibatkan fungsi-fungsi manajemen yang

meliputi: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,

pengkoordinasian, pengkomunikasian dan pengawasan, fungsi

manajemen tersebut dapat diterapkan dalam organisasi atau

lembaga pendidikan, karena fungsi tersebut mempunyai keterkaitan

diantara fungsi yang lain.

2. Pengertian Pembiayaan

Biaya dapat diartikan sebagai sejumlah uang yang dihasilkan

dan dibelanjakan untuk berbagai keperluan. Sedangkan “biaya

pendidikan dapat diartikan sebagai sejumlah uang yang dihasilkan dan

dibelanjakan untuk berbagai keperluan penyelanggaraan

pendidikan”.19 Mengenai pembiayaan/pendanaan pendidikan dapat

ditelusuri dalam PP RI No. 48 tahun 2008 tentang pendanaan

pendidikan Pada pasal 3 ayat 2 disebutkan bahwa:

Biaya satuan pendidikan sebagaimana yang dimaksud pada ayat 1 poin a. biaya investasi, terdiri atas : 1. biaya investasi lahan pendidikan dan 2. biaya investasi selain lahan pendidikan. b. biaya operasi, yang terdiri atas: 1. biaya personalia dan 2. biaya nonpersonalia. c. bantuan biaya pendidikan dan d. beasiswa.20

                                                            19 Nanang Fattah, Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosda

Karya, 2009), hlm. 112. 20 Peraturan Pemerintah RI No. 48 Tahun 2005 tentang pendanaan pendidikan.

Page 36: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

18 

Pembiayaan pendidikan juga diatur dalam Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan pada Bab I Pasal I Ayat 10 yang berbunyi

“Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan

besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu

tahun”.21 Perincian Standar Pembiayaan Pendidikan dapat ditelusuri

dari Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan (PP RI SNP), pada Bab IX Pasal

62 ayat 1, 2 dan 3. Standar Pembiayaan dalam Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia menyebutkan bahwa “pembiayaan pendidikan

terdiri atas biaya investasi, biaya operasi, dan biaya personal”.22

Pembiayaan dalam lembaga pendidikan diatur oleh pemerintah

melalui peraturan perundangan-undangan, agar sekolah/madrasah

mengetahui aturan pembiayaan yang ada dalam pemerintahan dan

tidak semena-mena untuk memungut biaya pendidikan kepada siswa

atau orang tua siswa. Sekolah/madrasah berhak mendapatkan biaya

dari pemerintah sebagai wujud untuk memajukan pendidikan, bentuk

biaya tersebut adalah biaya investasi, biaya operasi dan biaya personal,

yang dilaksanakan dalam waktu satu tahun melalui anggaran

sekolah/madrasah.

                                                            21 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang standar

nasional pendidikan. 22 Ibid.

Page 37: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

19 

a. Biaya investasi

Biaya investasi meliputi: “biaya penyediaan sarana dan

prasarana, pengembangan sumber daya manusia, dan modal kerja

tetap".23 Biaya investasi pada satuan pendidikan merupakan biaya

yang masa kegunaannya dapat berlangsung untuk waktu yang

relatif lama. Biasanya waktu untuk biaya investasi ditetapkan lebih

dari satu tahun. Batas satu tahun ditetapkan atas dasar kebiasaan

merencanakan dan merealisasi anggaran.

b. Biaya operasi

Biaya operasi pendidikan meliputi: “gaji pendidik dan tenaga

kependidikan serta segala tunjangan yang melekat pada gaji, bahan

atau peralatan pendidikan habis pakai, dan biaya operasi

pendidikan tidak langsung”.24 Biaya pendidikan tidak langsung

berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan

prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, dan

asuransi. Biaya operasi pada satuan pendidikan (operasional cost)

merupakan biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan

dan memiliki sifat habis pakai dalam kurun waktu yang relatif

singkat

c. Biaya personal

“Biaya personal merupakan biaya pendidikan yang harus

dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses

                                                            23 Ibid. 24 Ibid.

Page 38: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

20 

pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan”.25 Biaya Personal

dalam pendidikan banyak dibebankan kepada peserta didik, karena

biaya personal merupakan biaya yang dipergunakan diluar biaya

operasional sekolah, jadi biaya ini sepenuhnya ditanggung oleh

peserta didik misalnya sumbangan pembinaan pendidikan yang

dikeluarkan peserta didik untuk diberikan kepada

sekolah/madrasah.

Biaya dalam pendidikan terdiri dari: ”biaya langsung (direct

cost) dan biaya tidak langsung (indirect cost)”.26 Biaya langsung terdiri

atas biaya-biaya yang dikeluarkan untuk keperluan pelaksanaan

pembelajaran dan kegiatan belajar bagi siswa, berupa pembelian alat-

alat pelajaran, sarana belajar, biaya transportasi, gaji guru, baik yang

dikeluarkan oleh pemerintah, orang tua, maupun siswa sendiri.

Sedangkan biaya tidak langsung berupa keuntungan yang hilang

(earning forgon) dalam bentuk biaya kesempatan yang hilang

(opurtunity cost) yang dikorbankan oleh siswa selama belajar.

Biaya langsung dalam pendidikan berupa biaya yang

dipergunakan untuk keperluan habis pakai (biaya operasional), bisa

langsung dirasakan oleh peserta didik yang bersangkutan, sedangkan

biaya tidak langsung berupa biaya yang tidak tampak (tenaga, pikiran,

kesempatan/waktu), dipergunakan untuk menempuh pendidikan secara

tidak langsung.

                                                            25 Ibid. 26 Nanang Fattah, Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, hlm 23.

Page 39: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

21 

3. Pengertian Manajemen Pembiayaan

Manajemen Pembiayaan merupakan segenap kegiatan yang

berkenaan dengan penataan sumber, penggunaan, dan

pertanggungjawaban dana pendidikan di sekolah atau lembaga

pendidikan. “Kegiatan yang ada dalam manajemen pembiayaan

meliputi tiga hal, yaitu: penyusunan anggaran (budgeting), pembukuan

(accounting), dan pemeriksaan (auditing)”.27

a. Budgeting (penyusunan anggaran)

Budget atau anggaran dapat diartikan sebagai suatu rencana.

“Dalam pendidikan budget diartikan sebagai RAPBS (Rencana

Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah)”.28 Budget merupakan

rencana operasional yang dinyatakan secara kuantitatif dalam

bentuk satuan uang yang digunakan sebagai pedoman dalam

melaksanakan kegiatan di sekolah.

Penganggaran di sekolah terdapat dua bagian yaitu

anggaran pendapatan dan anggaran pengeluaran. Perkiraan dan

penyajian pendapatan harus dapat dipertanggungjawabkan

sehingga dapat direalisasikan. Proses penyusunan anggaran di

sekolah sangat sederhana dan kepala sekolah dapat melaporkan

secara sederhana. Format yang digunakan untuk menyusun rencana

anggaran pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) meliputi: “ 1)

sumber pendapatan antara lain DPP, OPF dan BP3, 2) pengeluaran                                                             

27 Tim Dosen Administrasi Pendidikan, Manajemen Pendidikan, (Yogyakarta: UNY Press, 2009), hlm. 8.

28 Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana, Manajemen Pendidikan, …, hlm. 317. 

Page 40: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

22 

untuk kegiatan belajar mengajar, pengadaan dan pemeliharaan

sarana dan prasarana, pengembangan sumber belajar dan alat

pelajaran, serta honorarium dan kesejahteraan”.29 Penganggaran

yang bersifat rencana dan dibuat oleh pihak-pihak yang

berkepentingan dalam memajukan lembaga pendidikan, karena

setiap lembaga pendidikan sangat memerlukan anggaran untuk

menunjang kegiatannya, maka anggaran harus disusun dan

digunakan secara baik dan terarah.

“Strategi penyusunan rencana anggaran pendapatan belanja

sekolah atau madrasah pada dunia pendidikan saat ini sangat

terpengaruh oleh berbagai perubahan, yaitu dalam segi aspek

politik, sosial budaya, teknologi, industri, maupun informasi”.30

Pembaharuan dalam aspek-aspek tersebut menuntut para

pengambil keputusan kebijakan pendidikan menyesuaikan diri

dengan perubahan tersebut, dengan demikian dalam penyusunan

RAPBS penting untuk diperhatikan berbagai peluang pembiayaan

pendidikan. Strategi pembiayaan pendidikan dalam penyusunan

RAPBS dimulai dengan mengkaji perubahan-perubahan peraturan

perundang-undangan, tuntutan peningkatan mutu pendidikan yang

mungkin membuka peluang, dalam hubungan ini pemberian

kewenangan kepada pihak sekolah yang menjadi tangggung

jawabnya.

                                                            29 E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, …, hlm. 174. 30 Nanang Fattah, Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, …, hlm. 54.

Page 41: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

23 

Penganggaran yang direncanakan, dalam pelaksanaannya

biasanya tidak sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan, ini

terjadi karena faktor perubahan yang mempengaruhi, yaitu biaya

pendidikan selalu naik, seperti kenaikan barang-barang yang

sebelumnya belum tertulis dalam anggaran, jumlah kebutuhan yang

melambung ataupun kebutuhan yang minim, untuk itu dalam

strategi penyusunan anggaran harus lebih cermat dan lebih teliti.

b. Accounting (pembukuan)

“Pembukuan merupakan kegiatan pengurusan keuangan”. 31

Pengurusan itu meliputi dua hal yakni: Pengurusan yang

menyangkut kewenangan menentukan kebijakan menerima atau

mengeluarkan uang, pengurusan ini disebut dengan kepengurusan

ketatausahaan. Pengurusan tindak lanjut dari kepengurusan

pertama yakni, menerima, menyimpan dan mengeluarkan uang.

Pengurusan ini tidak menyangkut kewenangan menentukan, tetapi

melaksanakan pengelolaan keuangan yakni penerimaan,

pengeluaran dan penyimpanan uang, yang dikenal dengan istilah

kebendaharawan.

Bendaharawan adalah orang atau badan yang oleh negara

diberikan tugas untuk menerima, menyimpan, dan membayar atau

menyerahkan uang dan surat berharga.32 Dengan jabatan

bendaharawan itu, maka orang/badan tersebut mempunyai

                                                            31 Ibid., hlm. 318. 32 Ibid.

Page 42: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

24 

kewajiban mempertanggungjawabkan urusannya terhadap Badan

Pemeriksa Keuangan (BPK).

Pembukuan merupakan kegiatan mengorganisir keuangan.

Seorang bendahara melaksanakan pembukuan serta mengontrol

keuangan, mulai dari uang masuk sampai dengan uang keluar,

sehingga transparansi keuangan semakin jelas dan terorganisasi.

c. Auditing (pemeriksaan)

“Auditing merupakan semua kegiatan yang menyangkut

pertanggungjawaban penerimaan, penyimpanan dan pembayaran

atau penyerahan uang yang dilakukan bendaharawan kepada pihak-

pihak yang berwenang”.33 Unit yang ada dalam

departemen/organisasi, mempertanggungjawabkan urusan

keuangan adalah kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

melalui departemen masing-masing. Dalam pelaksanaan auditing,

data pembukuan menjadi pokok pemeriksaan, dengan cara

menentukan informasi yang tercatat dengan data yang ada

dilapangan untuk diverifikasi kebenarannya.

Manfaat Auditing bagi 4 pihak, sekurang-kurangnya:

1) Bagi bendaharawan yang bersangkutan: a) bekerja dengan arah yang jelas sesuai dengan tugasnya. b) bekerja dalam target waktu yang sudah ditentukan. c) tingkat keterampilan dapat diukur dan dihargai. d) mengetahui dengan jelas batas wewenang dan

kewajibannya.

                                                            33 Ibid.

Page 43: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

25 

e) adanya kontrol bagi dirinya terhadap godaan penyalahgunaan uang.

2) Bagi lembaga yang bersangkutan a) dimungkinkan adanya sistem kepemimpinan

terbuka. b) memperjelas batas wewenang dan tanggung jawab

antarpetugas. c) tidak menimbulkan rasa saling mencurigai. d) ada arah yang jelas dalam menggunakan uang yang

diterima. 3) Bagi atasannya

a) dapat mengetahui bagian atau keseluruhan anggaran yang telah dilaksanakan .

b) dapat mengetahui tingkat keterlakasanaan serta hambatannya demi penyusunan anggaran tahun berikutnya.

c) dapat diketahui keberhasilan pengumpulan, penyimpanan, dan kelancaran pengeluaran.

d) dapat diketahui tingkat kecermatan dalam pertanggungjawaban.

e) dapat memperhitungkan biaya kegiatan tahunan masa lampau sebagai umpan balik bagi perencanaan masa dating.

f) untuk arsip dari tahun ke tahun. 4) Bagi badan pemeriksa keuangan

a) ada patokan yang jelas dalam melaksanakan pengawasan terhadap uang milik Negara.

b) ada dasar yang tegas untuk mengambil tindakan apabila terjadi penyelewengan.34

Pemeriksaan keuangan dilakukan oleh Badan

Pemeriksa Keuangan, yang dapat bermanfaat oleh berbagai

pihak yang mengelola keuangan, dengan tujuan untuk

mencegah terjadinya penyelewengan dana, adanya

                                                            34 Ibid.

Page 44: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

26 

pemeriksaan keuangan tersebut menjadikan

pertanggungjawaban keuangan bersifat transparan.

Bagian dalam manajemen pembiayaan adalah

manajemen keuangan madrasah/sekolah. Untuk memajukan

lembaga pendidikan harus didukung dengan finansial yang

cukup, “jika tidak didukung dengan finansial (uang) maka

manajer dan pemimpin lembaga pendidikan akan berhenti

dalam memajukan lembaga pendidikan yang dipimpinnya”.35

Oleh karena itu, keuangan harus jelas tentang penggunaan dan

pertanggungjawabanya. Selain pengelolaan dana pendidikan

madrasah juga harus menanamkan rasa kepercayaan kepada

masyarakat, karena untuk mendatangkan sumber dana, seorang

pemimpin dan manajer lembaga tersebut dapat

mempercayakan dirinya kepada masyarakat terhadap keuangan

sekolah atau kegiatan-kegiatannya, sehingga masyarakat

mengetahui secara jelas dan transparan.

4. Madrasah /Sekolah

Kata madrasa dalam bahasa Arab adalah bentuk kata

keterangan tempat (zharaf makan) dari akar kata darasa. Secara

harfiah madrasah diartikan sebagai tempat belajar para pelajar/peserta

didik, atau tempat untuk memberikan pelajaran. Dari akar kata darasa

juga bisa diturunkan kata madras yang mempunyai arti buku tempat

                                                            35 Mujamil Qomar, Strategi Baru Pengelolaan Lambaga Pendidikan Islam: Manajemen

Pendidikan Islam, (Jakarta: Erlangga, 2007), hlm. 163.

Page 45: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

27 

belajar, kata "madrasah" diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia,

memiliki arti sekolah”.36 Madrasah merupakan lembaga pendidikan

Islam pada jalur pendidikan formal yang setara dengan sekolah,

jenjang pendidikan di madrasah terdiri dari: “Madrasah Ibtidaiyah,

Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah

Keagamaan”.37 Perbedaan sekolah dengan madrasah terdapat pada

sistem pengajaran, pendidikan di madrasah lebih menekankan pada

pendidikan agama, sedangkan pendidikan di sekolah lebih

menekankan pada ilmu pengetahuan umum.

Ahli sejarah pendidikan A.L.Tibawi dan Mehdi Nakosteen,

mengatakan bahwa: “Madrasah dalam bahasa Arab merujuk pada

lembaga pendidikan tinggi yang luas di dunia Islam (klasik) pra-

modern”.38Madrasah merupakan lembaga pendidikan yang mempunyai

muatan lebih terhadap mata pelajaran agama khususnya agama Islam,

dan mempunyai kesetaraan dengan sekolah umum baik jenjang dasar

dan menengah, sehingga madrasah juga mempunyai hak dalam

memperoleh biaya pendidikan baik dari pemerintah (pusat, daerah),

orang tua peserta didik maupun masyarakat.

Penyelenggara kegiatan pendidikan di sekolah/madrasah harus

membuat perencanaan anggaran yang disebut Rencana Anggaran

Pendapatan dan Biaya Sekolah (RAPBS). Dengan tujuan untuk                                                             

36 Ahmad Warson Munawwir, Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap, (Surabaya: Pustaka Progresif, 1997), cet. Ke-14.

37 Ahmad Zayadi, Desain Pengembangan Madrasah, (Jakarta: Departemen Agama RI, 2005), hlm. 19. 

38 HA. Malik Fajar, Visi Pembaruan Pendidikan Islam, (Jakarta: LP3NI, 1998), hlm. 112.

Page 46: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

28 

pedoman pengumpulan dana, juga sebagai pembatasan dan

pertanggungjawaban sekolah terhadap uang-uang yang diterima.

Sumber-sumber pembiayaan pendidikan di sekolah dikategorikan

menjadi lima yakni;

a. Anggaran rutin dan APBN (anggaran pembangunan) b. Dana penunjang pendidikan c. Bantuan/ sumbangan dari BP3 d. Sumbangan dari pemerintah daerah setempat e. Bantuan lain-lain.39

Sumber-sumber keuangan tersebut diberikan kepada

sekolah/madrasah, kemudian kepala sekolah merealisasikan keuangan

dalam RAPBS, yang disusun melalui proses tertentu, besar kecilnya

anggaran didasarkan atas kebutuhan minimum setiap tahun, dan

perkiraan pendapatannya berpedoman pada penerimaan tahun lalu.

Pembahasan tentang pembiayaan pendidikan sangat diperlukan dalam

kegiatan madrasah/sekolah. Tanpa adanya biaya pendidikan maka

aktivitas belajar mengajar atau kegiatan yang lain di madrasah serta

kebutuhan fisik atau nonfisik tidak akan bisa terlaksana. Sebab jantung

sekolah adalah keuangan sekolah demi memenuhi kebutuhan

sekolah/madrasah.

                                                            39 Tim Dosen Administrasi Pendidikan, Manajemen Pendidikan, …, hlm. 91- 92. 

Page 47: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

29 

F. Sistematika Pembahasan

Dalam sistematika pembahasan, penyusunan skripsi dibagi dalam

tiga bagian yakni: bagian awal, bagian inti dan bagian akhir.

Bagian awal skripsi terdiri atas halaman judul, halaman surat

pernyataan, halaman persetujuan pembimbing, halaman pengesahan,

motto, halaman persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar

tabel dan daftar lampiran. Bagian inti memuat esensi penelitian, sedangkan

di bagian akhir skripsi ini terdiri dari daftar pustaka dan berbagai lampiran

yang terkait dengan penelitian.

Pada bagian inti dibagi menjadi empat Bab yang meliputi sebagai

berikut:

Bab I Pendahuluan meliputi: latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, telaah pustaka, landasan teori,

metode penelitian, metode analisis data dan sistematika pembahasan.

Bab II berisi gambaran umum Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 16

Nurul Hidayah Banyubang Solokuro Lamongan. Bab ini meliputi: letak

geografis, kondisi sosial, sejarah berdiri dan perkembangan madrasah,

struktur organisasi, visi dan misi madrasah, identitas madrasah, keadaan

guru dan karyawan, peserta didik, keadaan sarana dan prasarana madrasah

di Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah Banyubang Solokuro

Lamongan.

Bab III berisi metodeologi penelitian yang terdiri dari; jenis

penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data

Page 48: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

30 

Bab IV berisi pembahasan yang mencakup penyajian data beserta

analisis. Pembahasan dalam penelitian ini membahas tentang sistem

pembiayaan madrasah, proses manajemen pembiayaan madrasah, serta

faktor pendukung dan penghambat dalam manajemen pembiayaan di

Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah Banyubang Solokuro

Lamongan.

Bab V terdiri dari: kesimpulan, saran dan kata penutup.

Setelah Bab Penutup, peneliti menyajikan daftar pustaka yang dijadikan

sebagai referensi dalam penyusunan skripsi serta lampiran-lampiran yang

berhubungan dengan penelitian.

Page 49: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

100 

BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang “Implementasi Manajemen

Pembiayaan di Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah

Banyubang Solokuro Lamongan Jawa Timur”, maka penulis dapat

mengambil simpulan sebagai berikut:

1. Sistem pembiayaan yang ada di Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 16

Nurul Hidayah mengacu pada PP RI tentang Pendanaan Pendidikan

serta Standar Nasional Pendidikan pada PP RI No. 19 tahun 2005 pada

pasal 62 tentang Standar Pembiayaan Pendidikan, akan tetapi madrasah

juga mempunyai standar pembiayaan khusus yang terdapat pada

AD/ART Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Nurul Hidayah.

Pembiayaan yang dikeluarkan oleh madrasah melalui penyusunan

program kegiatan madrasah, yang dilakukan oleh Pembantu kepala

madrasah (kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana dan humas) atas

persetujuan kepala madrasah bersama komite madrasah.

2. Proses Manajemen Pembiayaan terdiri dari Budgeting, accounting dan

auditing. Penyusunan anggaran (budgeting) pembiayaan di Madrasah

Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah terdiri dari: dua macam yaitu,

anggaran penerimaan dan anggaran pengeluaran. Anggaran pengeluaran

digunakan untuk biaya investasi dan biaya operasional (personal dan

non personal). Accounting (pembukuan) dilakukan bendahara dengan

tujuan untuk mencatat keuangan madrasah baik pendapatan atau

100

Page 50: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

101 

pengeluaran. Buku yang dimiliki bendahara sebagai dokumen keuangan

Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah, antara lain: buku kas

umum, buku BOS, buku kas iuran siswa, kwitansi/kartu pembayaran.

Proses pembukuan dilakukan bendahara setiap ada transaksi keuangan

baik transaksi penerimaan atau transaksi pengeluaran. Pelaksanaan

Auditing (pemeriksaan) keuangan di Madrasah, dengan cara bendahara

melaksanakan SPJ setiap bulan kepada kepala madrasah bersama

Komite madrasah, dan melaksanakan LPJ pada tengah semester serta

LPJ setiap akhir tahun ajaran.

3. Faktor pendukung dalam pelaksanaan manajemen pembiayaan

madrasah meliputi: komitmen kerja sama pengelola madrasah,

ketepatan siswa membayar SPP, dukungan finasial orang tua siswa dan

bantuan masyarakat desa. Sedangkan Faktor penghambat dari

pelaksanaan manajemen pembiayaan madrasah meliputi: Sumber

pendapatan dana yang terbatas, siswa terlambat dalam membayar uang

SPP, terbatasnya SDM (Bendahara), kondisi ekonomi siswa yang masih

rendah.

Page 51: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

102 

B. Saran-saran

1. Bagi komite madrasah

a. Komite madrasah hendaknya melaksanakan strategi penggalian

dana, dengan cara menjalin hubungan kerjasama dengan para

pengusaha baik yang berada di desa setempat atau di luar desa,

untuk meningkatkan sumber dana di Madrasah Tsanawiyah Ma’arif

16 Nurul Hidayah.

b. Komite madrasah hendaknya, menambah tenaga administrasi

bendahara, agar tugas dan fungsi bendahara lebih terarah untuk

menjalankan manajemen pembiayaan.

2. Bagi Kepala Sekolah

a. Hendaknya kepala madrasah mengembangkan life skill madrasah,

seperti pembinaan wirausaha kepada siswa. Agar madrasah dapat

memperoleh sumber keuangan secara mandiri tidak bergantung

pada pemerintah dan masyarakat.

3. Bagi Bendahara

a. Hendaknya bendahara lebih menguasai teknologi informatika

sebagai bahan pengetahuan terhadap dirinya untuk konstribusi

madrasah sehingga tidak bergantung dengan staf tata usaha.

b. Bendahara lebih cermat dan sabar dalam mengatasi keuangan yang

sering kurang, dan siswa yang telat membayar.

Page 52: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

103 

4. Bagi Guru

a. Hendaknya guru dapat mengembangkan potensi dirinya dan peserta

didiknya, karena guru merupakan elemen penting dalam

pendidikan, sehingga diupayakan agar senantiasa meningkatkan life

skill yang dimiliki demi mencapai tingkat profesional pendidik,

serta dapat membimbing siswa untuk mengembangkan usaha untuk

kemajuan madrasah.

b. Guru diharapkan dapat meningkatkan kualitas pribadinya, serta

lebih tepat dalam mengatur waktu dan kualitas Kegiatan Belajar

Mengajar (KBM).

C. Kata Penutup

Alhamdulillah Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT

yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah, dan inayah-Nya

kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, maka segala saran dan kritik yang konstruktif sangat

penulis harapkan sebagai perbaikan selanjutnya.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan

bermanfaat khususnya bagi pribadi penulis, serta semua pembaca pada

umumnya yang senantiasa berusaha untuk mengembangkan dan

memajukan dunia pendidikan. Semoga Allah SWT selalu meridhoi serta

memudahkan jalan kebaikan dan kebenaran. Amin ya robbal’alamin.

Page 53: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

104 

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Zayadi, Desain Pengembangan Madrasah, Jakarta: Departemen Agama Republik Indonesia, 2005.

Ahmad Warson Munawwir, Kamus Al-Munawwir Arab - Indonesia Terlengkap,

(Surabaya: Pustaka Progresif, 1997), cet. Ke-14. Basrowi dan Suwandi, memahami penelitian kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta,

2007. Buku pedoman Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah Banyubang Solokuro Lamongan 2009/2010. Darmaningtyas dan Edi Subkhan, Manipulasi Kebijakan Pendidikan, Yogyakarta:

Resist Book, 2011. Dokumen Bendahara Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah, diambil

pada tanggal 12 Desember 2012. Dokumen Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah pada tahun 2012,

diambil pada tanggal 20 Desember 2012. Domumen APBS Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah, diambil pada

tanggal 27 Desember 2012. Dokumen Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah diambil pada tanggal

06 Januari 2013. Dokumen Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah diambil pada tanggal

12 Januari 2013. Eddy Prastyo,”Inilah Daftar Lengkap UMK Jawa Timur 2013”.

www.suarasurabaya.net, diakses pada tanggal, 16 Maret 2013 Jam 07.50. E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: Remaja Rosda karya, 2002. H.A Malik Fajar, Visi Pembaruan Pendidikan Islam, Jakarta: LP3NI, 1998. John M. Echols, dan Hasan Sadily, Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta: Gramedia,

1992. M. F Uniyati, Pengelolaan Keuangan Badan Pembantu Penyelenggara

Pendidikan Tingkat Sekolah Dasar se-Wilayah Kecamatan Godean Kabupaten Sleman Yogakarta, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Yogyakarta, 1999.

104

Page 54: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

105 

Moleong, Lexy j, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosda Karya, 2007. Mujamil Qomar, Strategi Baru Pengelolaan Lambaga Pendidikan Islam

Manajemen Pendidikan Islam, Jakarta: Erlangga, 2007. Mulyono. Konsep pembiayaan pendidikan, Yogyakarta: Ar-Ruz Media, 2010. Nanang Fattah, Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, Bandung : Remaja Rosda

Karya, 2009. Nuri Alfaf, Manajemen Keuangan Yayasan Pondok Masjid Madrasah

Wathoniyah Islamiyah di Kebarongan Kemranjen Banyumas Jawa Tengah, Skripsi, Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2007.

Observasi pada tanggal 01 Desember 2012. Peraturan Pemerintah Republik Indonesi No 19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 47 Tahun 2008 tentang wajib

belajar. Peraturan Pemerintah RI No. 48 Tahun 2008 Tentang Pendanaan Pendidikan. Shoimatul Farida, Manajemen Kuangan di SMA Muhammadiyah Simo, Skripsi,

Fakultas Tarbiyah, Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2009. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta:

Rineka Cipta, 1997.

, Manajemen Pendidikan, Yogyakarta: Aditya Media, 2008.

Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Komptensi dan Praktiknya, Jakarta: Bumi Aksara, 2005.

Suparjiyo, Pengelolaan Keuangan di Sekolah Dasar se Ranting Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Kecamatan Piyungan Kebupaten Bantul Yogyakarta, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, 2000.

Tim Dosen Administrasi Pendidikan, Manajemen Pendidikan, Yogyakarta: UNY

Press, 2009. Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia,

Manajemen Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2011.

Page 55: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

106 

Trias Krismintarini, Manajemen Keuangan Panti Asuhan Yatim Putri “Aisyiyah” Kota Yogyakarta, Skripsi, Fakultas Dakwah, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007.

Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

Bandung: Citra Umbara, 2006. Undang-undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Wawancara dengan Bapak Zamanuddin selaku Kepala Madrasah pada tanggal 04

Desember 2012. Wawancara dengan Ibu Masfufatur Rahma selaku Bendahara Madrasah, pada

tanggal 12 Desember 2012. Wawancara dengan Bapak Fathul Ikhsan S.H selaku wakil madrasah urusan

sarana dan prasarana pada tanggal 16 Desember 2012. Wawancara dengan Bapak Abdullah Zawawi selaku ketua komite/pengurus, pada tanggal 26 Desember 2012. Wawancara dengan Bapak Mujianto selaku Wakil Kepala Madrasah bagian

Kurikulum, pada tanggal 03 Januari 2013. Wawancara dengan Bapak Moh. Husaini selaku Wakil Kepala Madrasah bagian

Kesiswaan, pada tanggal 05 Januari 2013. Wawancara dengan Bapak Sulthoni selaku Wakil Kepala Madrasah bagian

Humas, Pada Tanggal 15 Januari 2013.

Page 56: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

INSTRUMENT PENELITIAN

A. Pedoman observasi

Observasi ini digunakan untuk mengetahui:

1. Letak geografis MTS Ma’arif 16 Nurul Hidayah

2. Sarana dan prasarana MTS Ma’arif 16 Nurul Hidayah

3. Struktu organisasi Ma’arif 16 Nurul Hidayah

4. Keadaan guru dan karyawan Ma’arif 16 Nurul Hidayah

B. Pedoman dokumentasi

Dokumen ini digunakan untuk mengetahui :

1. Kapan berdirinya MTs Ma’arif 16 Nurul Hidayah Banyubang?

2. Siapa saja yang andil dalam mendirikan MTs Ma’arif 16 Nurul

Hidayah ini?

3. Faktor apa yang melatarbelakangi di bentukanya MTs Ma’arif 16

Nurul Hidayah?

4. Bagaimana Perkembangan MTs Sejak berdiri hingga sekarang

terutama dalam hal keuangan?

5. Apa dasar Visi dan misi serta tujuan MTs Ma’arif 16 Nurul Hidayah?

6. Prestasi apa saja yang pernah diraih di MTs Ma’arif Nurul Hidayah

ini?

7. Apa saja kegiatan penunjang kreatifitas siswa selain kegiatan belajar

mengajar?

8. Bagaimana stuktur organisasi/kepengurusan MTs Ma’arif 16 Nurul

Hidayah?

Page 57: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

9. Bagaimana tugas personalia yang ada di madrasah?

10. Program apa saja yang dilaksanakan di madrasah?

11. Bagaimana rencana anggaran pendapatan dan pengeluaran madrasah?

12. Bagaimana keadaan sarana dan prasarana MTs Ma’arif 16 Nurul

Hidayah?

13. Bagaimana keadaan siswa, guru serta karyawan MTs Ma’arif 16

Nurul Hidayah tahun 2012/2013?

14. Bagaimana susunan APBM yang digunakan, serta bagaimana

perincian anggarannya?

C. Pedoman Wawancara

1. Wawancara dengan Komite Madrasah

a. Dari manakah sumber keuangan Madrasah Tsanawiyah ini ?

b. Bagaimana strategi madrasah dalam menggali dana untuk

pembiayaan madrasah?

c. Sampai saat ini berapa banyak dana yang terkumpul untuk

madrasah?

d. Dana tersebut dialokasikan untuk apa saja? (minta perincian)

e. Apakah anda/bapak terlibat dalam hal pemeriksaan keuangan

(Evaluasi)?

f. Bagaimana hasilnya ketika pemeriksaan keuangan dilakukan?

g. Kapan SPJ dilakasanakan?

h. Siapa saja yang ikut dalam pelaksanaan SPJ

Page 58: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

i. Sudahkah pembiayaan di madrasah ini terpenuhi sesuai dengan

anggaran yang terencana?

j. Bagaimana sistem keuangan yang ada di MTs NUHA ini?

k. Faktor apa sja yang menjadi penghambat manajemen pembiayaan di

madrasah tsanawiyah ini?

l. Faktor apa saja yang menjadi pendukung manajemen pembiayaan di

madrasah tsanawiyah ini?

2. Wawancara dengan Kepala Madrasah Tsanawiyah

a. Penyusunan anggaran

1) Siapa saja yang terlibat dalam penyusunan anggaran madrasah?

2) Berapa kali penyusunan anggaran dilaksanakan di Madrasah

Tsanawiyah ma’arif 16 Nurul Hidayah?

3) Bagaimana tahap–tahap/ proses penyusunan anggaran di Madrasah

Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah?

4) Berapa biaya yang dikeluarkan untuk anggaran kegiatan belajar dan

kegiatan ekstra dalam tahun ini?

5) Berapa biaya yang dikeluarkan untuk anggaran sarana dan prasarana?

6) Adakah anggaran untuk pelatihan-pelatihan guru (life sklil)? berapa

biaya yang dikeluarkan?

7) Berapa gaji guru dalam sebulan?

8) Berapa tunjangan yang dikeluarkan untuk setiap guru?

9) Sebutkan macam-macam tunjangannnya?

10) Berapa gaji karyawan dalam sebulan?

Page 59: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

11) Berapa biaya yang dikeluarkan untuk membiayai karyawan?

12) Berapa tunjungan yang diberikan karyawan dan macam-macam

tunjangannya?

13) Berapa banyak anggaran untuk alat tulis kantor?

14) Sudahkan fasilitas kegiatan siswa terpenuhi dengan baik?

15) Bagaimana keadaan perpustakaan madrasah?

16) Berapa anggaran yang digunakan untuk pembiayaan perpustakaan

dalam tahun ini?

17) Berapa anggaran yang digunakan untuk UAS, UTS dan UN

18) Berapa biaya yang dikeluarkan untuk pajak, komsumsi, transportasi?

19) Berapa anggaran yang dikeluarkan untuk Jasa telekomunikasi, listrik,

air serta uang lembur di madrasah tsanawiyah ini?

b. Pembukuan pembiayaan

1) Dari mana saja sumber keuangan madrasah

2) Bagaimana strategi madrasah dalam menggali dana utuk memenuhi

pembiayaan madrasah?

3) Bagaimana cara pembukuan yang dilakukan di madrasah?

4) Apakah BOS itu sudah terealisasi? berapa dana yang diperoleh setiap

bulan?tahun?

5) Bagaimana cara penyimpanan keuangan madrasah?

6) Dalam memenuhi kegiatan madrasah, Bagaimana proses pembukuan

yang dilakukan di madrasah dalam menerima, menyimpan dan

mengeluarkan uang?

Page 60: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

7) Bagaimana kondisi keuangan saat ini?

c. Pemeriksaan pembiayaan

1) Bagaimana cara mempertanggung jawabkan penerimaan keuangan

madrasah?

2) Berapa kali pertanggungjawaban keuangan dilakukan?

3) Bagaimana prosedur SPJ yang dilakukan bendahara?

4) Atas persetujuan siapa saja SPJ dilakukan? Serta siapa saja yang

mengesahkan SPJ

5) Kapan pemeriksaan keuangan dilakukan?

6) Siapa saja yang terlibat dalam pemeriksaan keuangan dan

pertanggungjawaban keuangan madrasah?

d. Faktor pendukung dan penghambat pembiayaan

1) Apa yang menjadi faktor pendukung dalam melaksanakan manjemen

pembiayaan di madrasah ini?

2) Hal apa yang menjadi faktor penghambat dalam melaksanakan

manajemen pembiyaan madrasah di MTs ini?

3) Kendala apa saja yang dirasakan dalam melakasanakan manajemen

pembiayaan?

4) Apa manfaat diadakan manajemen pembiayaan madrasah?

3. Wawancara dengan bendahara madrasah

1) Siapa saja yang terlibat dalam penyusunan anggaran madrasah?

2) Berapa kali penyusunan anggaran dilaksanakan di Madrasah?

3) Bagaimana tahap –tahap/ proses penyusunan anggaran di Madrasah?

Page 61: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

4) Berapa biaya yang dikeluarkan untuk anggaran kegiatan belajar dan

kegiatan yang lain tersebut dalam tahun ini?

5) Berapa biaya yang dikeluarkan untuk anggaran sarana dan prasarana?

6) Adakah anggaran untuk pelatihan-pelatihan guru (life sklil), berapa

biaya yang dikeluarkan?

7) Berapa gaji guru dalam sebulan ?

8) Berapa biaya yang dikeluarkan untuk guru dalam setahun ?

9) Berapa tunjangan yang dikeluarkan untuk setiap guru?

10) Sebutkan macam-macam tunjangannnya?

11) Berapa gaji karyawan dalam sebulan?

12) Berapa biaya yang dikeluarkan untuk membiayai karyawan?

13) Berapa tunjungan yang diberikan karyawan dan macam-macam

tunjangannya?

14) Berapa banyak anggaran untuk alat tulis kantor?

15) Sudahkan fasilitas kegiatan siswa terpenuhi dengan baik?

16) Bagaimana keadaan perpustakaan madrasah?

17) Berapa anggaran yang digunakan untuk pembiayaan perpustakaan

dalam tahun ini?

18) Berapa anggaran yang digunakan untuk UAS, UTS dan UN

19) Berapa biaya yang dikeluarkan untuk pajak, komsumsi, transportasi?

20) Berapa anggaran yang dikeluarkan untuk Jasa telekomunikasi, listrik,

air serta uang lembur di madrasah tsanawiyah ini?

21) Dari mana saja sumber keuangan madrasah

Page 62: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

22) Bagaimana strategi madrasah dalam menggali dana utuk memenuhi

pembiayaan madrasah?

23) Apakah BOS itu sudah terealisasi? berapa dana yang diperoleh setiap

bulan?tahun?

24) Bagaimana cara penyimpanan keuangan madrasah?

25) Dalam memenuhi kegiatan madrasah, Bagaimana proses pembukuan

yang dilakukan di madrasah dalam menerima, menyimpan dan

mengeluarkan uang?

26) Bagaimana kondisi keuangan saat ini?

27) Bagaimana cara mempertanggung jawbkan penerimaan keuangan

madrasah?

28) Berapa kali pertanggungjawaban keuangan dilakukan?

29) Bagaimana prosedur SPJ yang dilakukan bendahara?

30) Atas persetujuan siapa saja SPJ dilakukan? Serta siapa saja yang

mengesahkan SPJ?

31) Kapan pemeriksaan keuangan dilakukan?

32) Bagaimana hambatan-hambatan yang anda alami dalam mengatur

pembiayaan?

33) Apa solusi madrasah (menurut anda) dalam mengatasi hambatan

tersebut?

34) Apa yang menjadi faktor pendukung dalam melaksanakan manjemen

pembiayaan di madrasah ini?

35) Apa manfaat diadakan manajemen pembiayaan madrasah

Page 63: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

36) Apakah manajemen pembiayaan madrasah ini sudah terlaksana dengan

baik?

4. Wawancara dengan wakil kepala madrasah bagian kurikulum

a. Apa kegiatan –kegiatan yang dilaksanakan waka kurikulum?

b. Berapa anggaran yang diperlukan untuk kegiatan waka kurikulum?

c. Bagaimana tahap –tahap/ proses penyusunan anggaran di Madrasah

tsanawiyah ma’arif 16 nurul hidayah?

d. Berapa biaya yang dikeluarkan untuk UAS, UTS dan UN?

e. Berapa gaji yang diterima waka kurikulum?

f. Bagaimana prosedur Waka kurikulum dalam melaksanakan SPJ?

g. Faktor apa yang menjadi pemghambat dalam melaksanakan manajemen

pembiayaan madrasah?

h. Faktor apa yang menjadi pendukung dalam melaksanakan manajemen

pembiayaan madrasah?

5. wawancara dengan wakil kepala madrasah bagian kesiswaan

a. Apa kegiatan –kegiatan yang dilaksanakan waka kesiswaan?

b. Berapa anggaran yang diperlukan untuk kegiatan waka kesiswaan?

c. Berapa gaji yang diterima waka kurikulum dalam satu bulan?

d. Prestasi apa saja yang pernah diraih di MTs Ma’arif Nurul Hidayah ini?

e. Apa saja kegiatan penunjang kreatifitas siswa selain kegiatan belajar

mengajar?

f. Berapa besar anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan ektrakurikuler

(OSIS, pramuka, hadrah)?

Page 64: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

g. Bagaimana prosedur Waka kesiswaan dalam melaksanakan SPJ?

h. Faktor apa yang menjadi pemghambat dalam melaksanakan manajemen

pembiayaan madrasah?

i. Faktor apa yang menjadi pendukung dalam melaksanakan manajemen

pembiayaan madrasah?

j. Apakah manajemen pembiayaan ini memberikan manafaat bagi

madrasah?

6. Wawancara dengan Wakil Kepala Madrasah bagian Sarana dan

prasarana

a. Kebutuhan apa saja yang diperlukan di madrasah baik yang

berhubungan dengan kegiatan pembelajaran atau kegiatan yang lain?

b. Dalam menentukan anggaran kegiatan sarana dan prasaran bagaimana

prosedurnnya?

c. Berapa biaya anggaran untuk perbaiakan sarana dan prasarana madrasah?

d. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk sarana dan prasarana Madrasah?

e. Berapa besar biaya/gaji yang diterima waka sarana dan prasarana setipa

bulannya?

f. Berapa besar biaya yang dikeluarkan untuk cleaning servis?

g. Berapa banyak anggaran untuk alat tulis kantor dan alat ketatausahaan?

h. Sudahkan fasilitas kegiatan siswa terpenuhi dengan baik?

i. Bagaimana keadaan perpustakaan madrasah?

j. Berapa anggaran yang digunakan untuk pembiayaan perpustakaan dalam

tahun ini?

Page 65: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

k. Faktor apa yang menjadi pemghambat dalam melaksanakan manajemen

pembiayaan madrasah?

l. Faktor apa yang menjadi pendukung dalam melaksanakan manajemen

pembiayaan madrasah?

m. Bagaimana menurut pendapat anda tentang diadakan manajemen

pembiayaan madrasah ini?

n. Apakah manajemen pembiayaan ini memberikan manafaat bagi madrasah?

7. Wawancara Dengan Wakil kepala madrasah bagian Hubungan

masyarakat

a. Kegiatan apa saja yang dilaksanakan oleh waka humas?

b. Terkait dengan program kerja tersebut berapakah anggaran yang

dibutuhkan dalam satu tahun yang akan datang?

c. Bagaimana cara mempertanggungjawabkan keuangan yang telah

dianggarkan tadi?

d. Kapan SPJ itu dilaksanakan?

e. Apakah Madrsah Tsanawiyah ini mempunyai jaringan kerja sama dengan

lembaga lain?

f. Wirausaha apa yang dikembangkan di Madrasah sebagai keterampilan

hidup mandiri siswa.

g. Adakah beasiswa untuk siswa yang kurang mampu atau berprestasi?

h. Jika ada beasiswa berapa besar biaya anggaran untuk beasiswa Siswa?

i. Faktor apa yang menjadi pemghambat dalam melaksanakan manajemen

pembiayaan madrasah?

Page 66: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

j. Faktor apa yang menjadi pendukung dalam melaksanakan manajemen

pembiayaan madrasah?

k. Berapa gaji yang diterima untuk waka humas di MTs ini?

Page 67: IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN DI …digilib.uin-suka.ac.id/7785/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · ipsi saudara ma M ul Skripsi at diajukan UIN Sun eh gelar Sa ngan ini k unaqasyah

CURRICULUM VITAE

IDENTITAS DIRI

Nama : Masruroh

Tempat dan tanggal lahir : Lamongan, 19 April 1989

Alamat : Banyubang - Solokuro - Lamongan

No. HP : 085640437791

Alamat E-mail : [email protected]

NAMA ORANG TUA

Ibu : Rusiyem

Bapak : Abdullah

Pekerjaan : Tani

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

1. Taman Kanak-kanak Muslimat Nurul Hidayah (1996).

2. Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah (2003).

3. Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 16 Nurul Hidayah (2006).

4. Madrasah Aliyah Negeri Lamongan (2009).

5. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta masuk tahun 2009.

PENGALAMAN ORGANISASI

1. Ikatan Pelajar Putri Nahdlotul Ulama’ Pengurus Cabang Kota Yogyakarta

Tahun 2009

2. BEMJ-KI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Tahun 2011-2012.

3. Komunitas Generasi Beasiswa Bank Indonesia (GEN-BI) Yogyakarta

Tahun 2012.