Implementasi Iman Tahun 2013

23
“PRAKTIK PENDAMPINGAN DAN PENGAJARAN BINA IMAN ANAK KATOLIK (BIAK) PAROKI KRISTUS RAJA” Dosen: M.G. Rumambo, M. Psi. Oleh : Ferera Marla Saputra 051211132002 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA

description

Implementasi Iman ini merupakan salah satu perwujudan kegiatan yang disemangati oleh arah dasar Gereja Katolik Keuskupan Surabaya

Transcript of Implementasi Iman Tahun 2013

Page 1: Implementasi Iman Tahun 2013

“PRAKTIK PENDAMPINGAN DAN PENGAJARAN BINA IMAN

ANAK KATOLIK (BIAK) PAROKI KRISTUS RAJA”

Dosen:

M.G. Rumambo, M. Psi.

Oleh :

Ferera Marla Saputra

051211132002

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Page 2: Implementasi Iman Tahun 2013

A. JUDUL

Praktik Pendampingan dan Pengajaran Bina Iman Anak Katolik (BIAK) Paroki Kristus Raja.

B. RINGKASAN

Saya melakukan kegiatan pendampingan dan pengajaran di Bina Iman Anak Katolik

(BIAK) di Paroki Kristus Raja, tepatnya di bangunan SDK Yohanes Gabriel. Saya melakukan

pendampingan yang dimulai pada 28 Oktober 2012, 11, 18, dan 25 November 2012, serta

yang terakhir pada 16 Desember 2012 dari pukul 07.00-09.00 WIB. Kegiatan pendampingan

dan pengajaran BIAK di Paroki Kristus Raja diadakan dengan sistem yang membagi adik-

adik ke dalam beberapa kelompok berdasarkan tingkatan kelas. Banyak kegiatan di BIAK

yang selalu menarik antusias adik-adik, seperti mengawali kegiatan dengan menyanyi lagu

rohani anak, mendengarkan bacaan Kitab Suci melalui cerita, melakukan aktivitas yang

berbeda di tiap kelompok, dan lain-lain. Saya melakukan pendampingan sebanyak tujuh kali,

namun di dua pertemuan pertama, saya masih hanya berperan manjadi pendamping saja,

namun mulai pada tanggal 28 Oktober 2012, saya mulai mendapat bagian tugas dari kakak

pembina BIAK pada rangkaian kegiatannya. Selama melakukan pendampingan dan

pengajaran, saya mendapat pelajaran untuk bisa bersosialisasi khususnya dengan anak-anak,

serta berusaha melatih kesabaran dan mengontrol emosi selama mendampingi adik-adik di

BIAK Paroki Kristus Raja.

C. PENDAHULUAN

Paroki Kristus Raja merupakan salah satu paroki yang sudah lama berdiri di Surabaya

dengan umurnya yang mencapai 82 tahun. Sekretariat Paroki Kristus Raja berada di Jl.

Residen Sudirman No. 3, Surabaya. Lokasi Paroki ini juga dikelilingi beberapa Sekolah

Katolik dari TK sampai SMA. Keadaan lingkungan sekitar Paroki sudah tampak bersih,

tenang, dan rapi. Pertama kali saya datang ke Paroki Kristus Raja, untuk menghubungi

pembina BIAK di Paroki, saya bertemu dengan Kak Linda, yang merupakan salah satu kakak

pembina BIAK di sekretariat BIAK Paroki Kristus Raja. Saya menjelaskan maksud

kedatangan saya, yaitu untuk belajar mendampingi serta mengajar adik-adik BIAK di Paroki

Kristus Raja. Waktu itu bertepatan dengan persiapan kakak-kakak pembina BIAK yang akan

mulai mendampingi adik-adik, sehingga saya memutuskan untuk langsung bergabung dengan

kakak-kakak pembina yang lain untuk memulai pelayanan saya di BIAK ini.

Di Paroki Kristus Raja ini, terdapat kegiatan Bina Iman Anak Katolik yang diadakan

setiap hari minggu pk 07.00 s/d pk 09.00 WIB, yang menggunakan bangunan SDK Yohanes

Page 3: Implementasi Iman Tahun 2013

Gabriel, yang berada tepat di samping Paroki Kristus Raja. Seperti pada penjelasan saya di

atas, kegiatan BIAK di Paroki ini menggunakan sistem pembagian kelompok berdasarkan

tingkatan kelas atau pendidikan. Kelompok-kelompok itu meliputi kelompok TK/Playgroup,

kelompok kelas 1 dan 2, kelompok kelas 3 dan 4, serta kelompok kelas 5 dan 6. Kegiatan

BIAK di Paroki ini sudah sangat bagus, itu terlihat dari jumlah adik-adik yang mengikuti

BIAK sudah cukup banyak di masing-masing kelompok, dengan jumlah total peserta BIAK

lebih dari 30 anak.

Sistem pengajarannya pun sudah cukup baik, dengan selalu mengawali pertemuan

selain dengan doa, juga dibuka dengan menyanyikan lagu-lagu rohani anak. Kemiudian

dilanjutkan dengan pembagian kelompok berdasarkan kelas, lalu disambung dengan

pembacaan firman dari alkitab, yang kemudian merefleksikannya ke dalam cerita sehari-hari

sehingga adik-adik di BIAK Kristus Raja lebih mudah memahaminya. Setalah itu, adik-adik

diajak untuk menghafalkan sepenggal ayat dari bacaan alkitab sebelumnya dan mencoba

mengucapkan ulang di depan kelas, yang melatih keberanian adik-adik untuk berbicara.

Setelah sesi menghafal ayat, dilanjutkan dengan aktivitas di tiap-tiap kelompok. Aktivitas

yang dilakukan bermacam-macam dan selalu berbeda tiap minggunya, seperti mewarnai,

menempel gambar, menyusun sepenggal ayat dari alkitab, dan masih banyak yang lain,

sehingga tidak membuat adik-adik merasa bosan, namun tetap antusian melakukan aktivitas

tersebut. Selesai melakukan aktivitas, tak jarang pula para pendamping membagikan hadiah

kecil kepada adik-adik, dan akhirnya pertemuan ditutup dengan doa penutup, sesekali juga

diselingi dengan lagu rohani anak sebagai penutup, setelah doa.

Untuk kebutuhan yang dibutuhkan di Paroki Kristus Raja ini, saya rasa belum ada

kebutuhan yang terlalu mendesak bila dilihat secara fisik atau materi, namun dibutuhkan

kesadaran dari umat di Paroki ini untuk tetap senantiasa berkarya di Paroki, bukan hanya

datang untuk sekedar mengikuti Misa saja. Kebutuhan itulah yang sukar terpenuhi di zaman

modern seperti saat ini dengan perkembangan di segala aspek kehidupan yang lebih menarik

umat daripada berkarya di Paroki Kristus Raja sendiri. Sedangkan untuk kebutuhan dalam

pelaksanaan kegiatan BIAK di Paroki Kristus Raja ini, saya rasa kebutuhan yang berguna

sebagai pelengkap sudah hampir tersedia semua. Hanya bila dilihat secara fisik, mungkin

perlu penyediaan meja untuk adik-adik yang termasuk dalam kelompok TK/Playgroup, yang

dapat memudahkan adik-adik untuk melakukan aktivitas yang diberikan oleh kakak

pendamping. Sedangkan untuk kebutuhan yang diperlukan lainnya adalah jumlah kakak

pendamping yang harusnya dapat ditambah lagi dan kebutuhan lain secara rohani dari sifat

dan kesungguhan adik-adik dalam mengikuti rangkaian kegiatan BIAK dengan serius namun

tetap membuat adik-adik senang dan ceria menjalaninya.

Page 4: Implementasi Iman Tahun 2013

Saya melakukan pendampingan dan pengajaran di Bina Iman Anak Katolik di Paroki

Kristus Raja ini dengan tujuan untuk melakukan suatu pelayanan menjadi seorang

pendamping adik-adik BIAK, yang belum pernah saya lakukan sebelumnya, dan ingin

memahami karakter anak-anak yang bermacam-macam beserta segala tingkah laku mereka,

serta berusaha mengajarkan kepada adik-adik, bahwa kasih karunia Tuhan melimpah bagi

anak-anak yang senantiasa datang kepada-Nya.

D. KRONOLOGI KEGIATAN

I. Pertemuan Pertama

* Waktu : Minggu, 28 Oktober 2012

* Jam : 07.00-09.00 WIB

* Deskripsi Kegiatan :

Pada tanggal 28 Oktober 2012 merupakan pertemuan pertama saya sebagai

pendamping adik-adik BIAK di Paroki Kristus Raja. Sebelum memulai mendampingi adik-

adik, saya dengan para kakak pembina yang lain berkumpul terlebih dahulu di ruangan

Sekretariat BIAK Paroki Kristus Raja pada pk 07.00 WIB untuk memantapkan persiapan

pengajaran dan pendampingan adik-adik, termasuk pembagian tugas kakak-kakak

pendamping di tiap kelas dan di tiap sesi kegiatan BIAK, dan saya mendapat tugas

mendampingi adik-adik di kelompok TK/Playgroup. Setelah persiapan selesai, pada pk 07.30

WIB saya dan kakak-kakak pendamping yang lain langsung menuju ke bangunan lantai 2

SDK Yohanes Gabriel, tepatnya di Ruang Kesenian.

Perjalanan menuju Ruang Kesenian SDK Yohanes Gabriel, saya sempat merasa

gugup, karena baru pertama kali saya melakukan suatu pelayanan yang berinteraksi langsung

dengan adik-adik BIAK. Ada perasaan canggung, karena takutnya saya tidak dapat

menyesuaikan diri dengan adik-adik secara cepat. Namun, saya tetap mencoba tenang dan

ikhlas dalam karya pelayanan pertama saya di BIAK Kristus Raja ini. Memasuki ruang

kesenian SDK Yohanes Gabriel, saya melihat sudah cukup banyak adik-adik yang berkumpul.

Mereka tampak ceria melihat para kakak pendamping datang, dan rasanya sudah tak sabar

untuk memulai kegiatan BIAK pada minggu itu. Di luar dugaan saya, adik-adik dengan

senang pula menerima kedatangan saya sebagai kakak pendamping yang baru, walaupun

jelas, saya dan mereka belum mengenal baik satu sama lain. Melihat wajah dan tingkah

mereka yang terkadang lucu dan menggemaskan, semakin membuat saya bersemangat

menjalani pelayanan ini.

Pada pertemuan pertama yang bertemakan “Ungkapkan Kebenaran”, kita semua, adik-

adik dan kakak pembina berkumpul jadi satu untuk bersiap-siap membuka pertemuan dengan

Page 5: Implementasi Iman Tahun 2013

menyapa adik-adik dengan bersemangat, agar adik-adik juga bersemangat melakukan

rangkaian kegiatan pada saat itu, kemudian dilanjutkan dengan mengajak adik-adik untuk

menyanyikan lagu rohani anak yang telah dipersiapkan oleh kakak pendamping yang bertugas

memimpin pujian, dengan judul lagu yaitu “Dengar Dia Panggil Nama Saya” dan “Yesus

Pokok dan Kitalah Cara-Nya”. Adik-adik sudah tak asing lagi dengan lagu-lagu itu, sehingga

mereka menyanyikannya dengan semangat serta dengan suara lantang mereka yang lucu

terdengar bagi saya, karena mereka juga menirukan gerakan-gerakan yang dilakukan kakak

pemimpin pujian, yang membuat saya juga ikut menyanyi dan bergaya gerak bersama

mereka, cukup menyenangkan.

Kegiatan berlanjut dengan memulai doa pembukaan, adik-adik tampak hening, walau

ada beberapa diantara mereka yang sibuk sendiri, mengetahui itu, saya berusaha mengajak

adik-adik itu untuk dengan tenang berdoa. Untuk sesi doa ini, adik-adik BIAK juga

menirukan perkataan doa yang dikatakan oleh kakak pemimpin doa. Setelah pertemuan

dibuka dengan lagu rohani anak dan doa pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian

kelompok berdasarkan tingkatan kelas beserta kakak-kakak pendamping di tiap kelompoknya.

Pada pertemuan pertama itu, saya mendampingi adik-adik di kelompok kelas TK/Playgroup.

Setelah pembagian kelas selesai dan adik-adik sudah memasuki ruangan kelas masing-

masing, adik-adik di kelompok kelas TK/Playgroup diajak untuk mendengarkan materi

Karakter Kejujuran dengan tema “Ungkapkan Kejujuran”. Pada materi ini adik-adik

diceritakan kisah yang diambil dari Kejadian 41 : 1-16; 25-36, yaitu tentang mimpi Firaun

mengenai tujuh lembu gemuk dan tujuh lembu kurus, yang dengan berani ditafsirkan oleh

Yusuf, walau dengan resiko pemberian hukuman kepada Yusuf bila Firaun tidak percaya

kepada ceritanya. Namun Yusuf memiliki keberanian dan kearifan untuk menafsirkan atau

mengungkapkan kebenaran dari arti mimpi itu karena meyakini itulah hikmat yang diberikan

Allah kepadanya.

Setelah mendengar materi dari Kitab Suci, adik-adik BIAK lanjut mendengarkan

cerita aplikasi dari Kitab Suci tersebut yang dibawakan oleh salah seorang kakak pendamping,

mereka mendengarkan dengan seksama, mungkin karena mereka tertarik dengan cerita Kitab

Suci yang diaplikasikan ke cerita sehari-hari, yang membuat mereka lebih mudah untuk

memahaminya. Kemudian adik-adik diajak mendengarkan menghafal sepenggal ayat, yang

diambil dari Zakharia 8 : 16a yang bunyinya “Inilah hal-hal yang harus kamu lakukan;

Berkatalah benar seorang kepada yang lain.” Setelah mendengarkan ayat hafalannya, adik-

adik mencoba menghafal serta mengulanginya kembali di depan kelas. Mulanya adik-adik

merasa tidak yakin, namun setelah kakak-kakak pendamping membantu mereka, akhirnya ada

juga beberapa diantara mereka yang mau maju ke depan untuk mengucapkan kembali ayat

Page 6: Implementasi Iman Tahun 2013

hafalan tersebut. Kegiatan berlanjut dengan memulai aktivitas di kelompok TK/playgroup ini

yang sudah sangat ditunggu-tunggu oleh adik-adik BIAK. Aktivitasnya adalah menempel

gambar mimpi Firaun beserta gambar tujuh lembu gemuk dan tujuh lembu kurus, kemudian

adik-adik juga mewarnai gambar-gambar tersebut. Bila telah selesai melakukan aktivitas,

adik-adik mendapatkan hadih kecil yang bisa mereka bawa pulang dan membuat mereka

sangat senang. Pertemuan minggu itu ditutup dengan pengumpulan persembahan dari adik-

adik dan doa penutup yang serempak diikuti oleh adik-adik, yang telah menunggu-nuggu

saatnya pulang. Sebelum pulang, adik-adik, saya dan kakak-kakak pembina yang lain

menyanyikan lagu “Jalan Serta Yesus” dengan membentuk barisan kereta, yang membuat

adik-adik makin ceria dan senang untuk mengakhiri pertemuan minggu itu. Setealah selesai

melakukan pengajaran dan pendampingan saya yang pertama, saya beserta kakak-kakak

pendamping yang lain kembali ke Sekretariat BIAK Kristus Raja untuk melakukan evaluasi

pertemuan, yang juga mengakhiri rangkaian kegiatan BIAK pada minggu itu.

* Hasil Pertemuan :

Hasi dari pertemuan pertama ini adalah agar adik-adik BIAK dapat melatih keberanian

mereka untuk senantiasa mengatakan kebenaran/berkata jujur, walaupun ada resiko yang akan

timbul nantinya, karena dengan membiasakan diri berani berkata benar/jujur akan berdampak

baik ke kehidupan sehari-hari mereka. Dari kegiatan aktivitas yang dilakukan juga berdampak

baik bagi adik-adik, yaitu dapat melatih ketrampilan dan kreatifitas mereka dalam menempel

dan mewarnai gambar. Sedangkan ayat hafalan yang diberikan juga memberikan pengetahuan

akan Alkitab kepada adik-adik untuk mau lebih memahaminya, serta dapat melatih daya ingat

mereka dalam menghafal sesuatu.

II. Pertemuan Kedua

* Waktu : 11 November 2012

* Jam : 07.00-09.00 WIB

* Deskripsi Kegiatan :

Mengawali pertemuan kedua saya menjadi pendamping BIAK di Paroki Kristus Raja,

rasa canggung sudah mulai berkurang, dab serasa sudah lebih akrab dengan kakak

pensamping lainnya saat saya berkumpul bersama mereka di Sekretariat BIAK pada pk 07.00

WIB. Seperti pada pertemuan pertama, sebelum memulai pelayanan saya menjadi

pendamping BIAK, saya dan kakak-kakak pendamping yang lain melakukan persiapan di

ruang Sekretariat BIAK yang dimulai dengan doa dan pujian singkat oleh Kak Linda.

Selanjutnya Kak Linda membacakan pembagian tugas kakak-kakak pendamping di tiap kelas.

Saya mendapat tugas mendampingi adik-adik di kelompok kelas TK/Playgroup kembali,

Page 7: Implementasi Iman Tahun 2013

mendengar itu saya sangat senang karena saya dapat menjadi pendamping adik-adik yang

lucu-lucu dan menggemaskan di kelompok TK/Playgroup untuk kedua kalinya. Tepat pada pk

07.30 WIB, saya beserta kakak-kakak pendamping yang lain menuju lantai 2 Gedung SDK

Yohanes Gabriel untuk memulai pelayanan saya yang kedua dan serasa tidak sabar bertemu

dengan adik-adik di BIAK Paroki ini. Sesampainya di Ruang Kesenian SDK Yohanes

Gabriel, kami telah ditunggu oleh adik-adik BIAK, mereka tampak ceria dan tak sabar

mengikuti BIAK pada minggu itu.

Sebelum memulai kegiatan, seperti pada pertemuan pertama, dibuka terlebih dahulu

dengan menyanyikan lagu rohani anak beserta gerakannya. Pada pertemuan kedua ini, saya

bertugas sebagai tim pemimpin pujian bersama beberapa kakak pendamping dari farmasi

juga. Lagu yang dinyanyikan berjudul “Hatiku Senyum, Gembira, dan Bahagia” serta “Ada

satu Sobatku”. Adik-adik BIAK ikut menyanyi dan menari dengan riang semangat, melihat

mereka menari mengikuti gerakan saya dan kakak-kakak pendamping yang lain, membuat

saya semakin bersemangat memandu dan mengajari mereka menyanyi dan menari. Seusai

menyanyikan lagu rohani anak, pertemuan minggu itu dibuka dengan doa pembukaan, yang

langsung diikuti oleh adik-adik BIAK dengan lebih tenang dari pertemuan pertama lalu.

Selesai berdoa, dilanjutkan dengan pembagian kelompok kelas adik-adik yang dipandu oleh

kakak pendamping di tiap kelompok kelas.

Kegiatan berlanjut dengan pemberian materi “Karakter Kejujuran” kepada adik-adik

yang bertema “Jujur Ada Dampaknya”, yang dikutip dari Daniel 5 : 1-28. Di sini adik-adik

dikisahkan tentang seorang yang bernama Daniel yang dipanggil oleh Raja Belsyazar untuk

mengartikan sebuah tulisan yang berarti kabar buruk untuk Raja Belsyazar dan kerajaannya,

yang membuat raja merasa khawatir, namun Daniel tetap dengan berani mengartikan tulisan

itu karena apa yang disampaikan Daniel adalah kebenaran Allah, meski akan ada resiko dan

bahaya yang akan menimpanya. Selama materi dari Kitab Suci diberikan, saya berusaha

membuat adik-adik mendengarkan dengan baik agar nantinya dapat bermanfaat bagi mereka.

Kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan cerita aplikasi Kitab Suci ke dalam cerita

sehari-hari seperti pada pertemuan pertama. Laluu disambung dengan membacakan ayat

hafalan untuk adik-adik yang diambil dari Amsal 2 : 7a yang berbunyi “Ia menyediakan

pertolongan bagi orng yang jujur”. Hampir sama dengan pertemuan pertama, adik-adik masih

merasa malu-malu untuk maju ke depan mengucapkan ayat hafalan yang diberikan, namun

setelah diulang-ulang pembacaan ayatnya, ada beberapa adik-adik yang bersedia

mengucapkannya lagi ke depan kelas, walau dengan terpatah-patah mereka berbicara, namun

akhirnya berhasil juga mengucapkannya.

Page 8: Implementasi Iman Tahun 2013

Selesai mendengar materi dan ayat hafalan, dilanjutkan dengan kegiatan aktivitas yang

sudah ditunggu adik-adik. Aktivitas pada minggu ini adik-adik diajak untuk mencari

perbedaan di antara dua gambar. Ada beberapa adik-adik yang tampak kesulitan, memang

tidak mudah bagi kelompok kelas TK/Playgroup untuk melakukannya, sehingga kami para

pendamping memandu mereka untuk dengan teliti mencari perbedaan gambar yang ada.

Kemudian ada beberapa di antara mereka yang ingin mewarnai gambar tersebut. Setelah hasil

aktivitas mereka kumpulkan, sama seperti pertemuan pertama, mereka mendapatkan stempel

dan hadiah yang membuat mereka senang, lalu adik-adik mengumpulkan persembahan

kepada kakak pendamping di tiap kelas. Pertemuan kedua itu akhirnya ditutup dengan doa

yang juga diikuti adik-adik, lalu saya dan kakak pendamping yang lain bersalaman dengan

adik-adik yang telah ditunggu oleh orang tua mereka untuk pulang ke rumah. Setelah itu, saya

kembali menuju ke Sekretariat BIAK untuk mengevaluasi kegiatan dan setelah itu saya juga

bersiap-siap untuk pulang dengan perasaan yang lebih senang lagi, karena bisa lebih

mengenal serta lebih akrab dengan adik-adik di BIAK Kristus Raja di pelayanan kedua saya.

* Hasil Pertemuan :

Hasil dari pertemuan kedua ini sebenarnya tak jauh beda dengan pertemuan pertama,

yaitu pentingnya membiasakan diri berkata jujur, kepada siapa pun, dalam keadaan apapun,

walau ada dampak yang akan kita terima nantinya. Kebiasaan ini selayaknya sudah dilakukan

sejak usia dini, agar sampai pada saat dewasa nanti akan selalu menekankan kejujuran pada

kehidupan sehari-hari. Manfaat aktivitas yang dilakukan pada minggu ini, yaitu mencari

perbedaan gambar adalah melatih adik-adik untuk dapat mengerjakan dan menghadapi

sesuatu dengan cermat, teliti dan tetap fokus. Untuk ayat hafalan yang diberikan, membuat

kita lebih bersemangat untuk mengatakan hal jujur, apapun resikonya, karena Tuhan

menyediakan pertolongan kepada umat-Nya yang berkata jujur.

III. Pertemuan Ketiga

* Waktu : 18 November 2012

* Jam : 07.00-09.00 WIB

* Deskripsi Kegiatan :

Memulai pertemuan saya yang ketiga menjadi pendamping adik-adik BIAK Kristus

Raja, serasa saya sudah mulai menikmati pelayanan saya ini. Seperti biasa saya berkumpul

dengan kakak-kakak pendamping yang lain pada pk 07.00 WIB di ruang Sekretariat BIAK

Kristus Raja. Persiapan dibuka dengan doa dan pujian singkat oleh Kak Widy. Setelah itu,

dilakukan pembagian tugas kakak-kakak pendamping di masing-masing kelompok kelas.

Uniknya, saya mendapat tugas untuk yang ketiga kalinya mendampingi adik-adik di

Page 9: Implementasi Iman Tahun 2013

kelompok kelas TK/Playgroup. Saya merasa sudah lebih dekat dengan adik-adik di kelompok

itu. Pada minggu itu saya juga mendapat tugas untuk memimpin pujian, sebelum memulai

pendampingan, saya bersama dengan beberapa kakak-kakak pendamping yang lain, yang juga

dari farmasi menyempatkan berlatih gerakan untuk tiap lagu rohani yang akan dinyanyikan

bersama adik-adik pada saat pembukaan kegiatan. Setelah semua persiapan dirasa siap, pk

07.30 saya bersama semua kakak pendamping menuju bangunan lantai 2, Ruang Kesenian

SDK Yohanes Gabriel dan tidak sabar untuk yang ketiga kalinya bertemu dengan adik-adik

yang lucu itu.

Setibanya di Ruang Kesenian SDK Yohanes Gabriel, ternyata jumlah adik-adik yang

sudah menunggu semakin bertambah daripada pertemuan-pertemuan sebelumnya, itu

mrmbuat saya semakin tak sabar memulai mendampingi mereka. Adik-adik tampak lebih

ceria dari sebelumnya, itu terlihat dari antusias mereka menyanyikan lagu rohani anak, yang

saya dan kakak pendamping lainnya ajarkan, yaitu "Bila Kau Suka Hati", "Iblis Itu Musuh

Kita", dan "Ikut Yesus", walau mereka masih canggung dengan gerakan yang saya peragakan,

mereka ada yang berusaha keras menirukan, tapi ada juga yang hanya tertawa melihat kami

tim pujian menyanyi dan berjoget di depan mereka, melihat keceriaan mereka itu, saya malah

semakin antusias mengajak mereka bernyanyi dan mengikuti gerakan saya dan kakak

pendamping yang lain. Setelah sekitar 10-15 menit kami memuliakan Tuhan melalui pujian,

pertemuan pun dimulai dengan doa yang serentak diikuti adik-adik. Kemudian dilanjutkan

dengan pembagian kelas.

Pendampingan ketiga saya, yang untuk sekali lagi berada bersama-sama adik-adik

kelompok kelas TK/Playgroup memasuki sesi pemberian materi “Truthfullness” dari Kitab

Suci yang bertemakan “Sebuah Kebenaran” yang dikutip dari Yohanes 3 : 1-21. Saat itu adik-

adik diceritakan tentang seorang yang bernama Nikodemus, yang merupakan seorang Farisi

anggota Sanhedrin. Ia tertarik akan ajaran Yesus yang dikatakan sebagai Mesias. Dalam

benak Nikodemus, seorang Mesias adalah orang yang kuat dan gagah perkasa, namun ia tidak

menemui ciri-ciri itu semua pada diri Yesus. Kemudian Nikodemus bertanya langsung kepada

Yesus, apakah benar Yesus adalah seorang Mesias, Yesus pun menjawab bahwa Ia memang

adalah seorang Mesias, seorang Raja yang bertindak tanpa kekerasan, yang datang dan akan

menyelamatkan dunia. Yesus menyatakan suatu kebenaran yang sesungguhnya kepada

Nikodemus. Setelah mendengar cerita dari Kitab Suci, adik-adik diajak mendengarkan cerita

aplikasi sehari-hari yang berkaitan dengan kisah Kitab Suci tadi, mereka mendengarkan

dengan tenang, walau ada juga yang sibuk bermain sendiri, di situlah saya mencoba

mengingatkan adik-adik tersebut untuk kembali mau mendengarkan cerita. Kemudian

Page 10: Implementasi Iman Tahun 2013

berlanjut dengan pembacaan ayat hafalan yang diambil dari Yeremia 9 : 24b, yang berbunyi

“Akulah Tuhan yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi”.

Kegiatan berlanjut ke aktivitas di tiap kelas. Untuk di kelompok kelas TK/Playgroup

aktivitasnya adalah mencocokkan gambar Nikodemus dengan bayangannya. Ada beberapa

adik BIAK yang menemui kesulitan, karena bayangan Nikodemus hampir-hampir mirip

semua dengan gambar Nikodemus, saya mencoba membantu adik-adik yang kesulitan, setelah

menemukan bayangan yang cocok, adik-adik menempelkan gambar Nikodemus ke

bayangannya, selesai itu mereka mendapatkan hadiah kecil lagi atas antusias mereka yang

membuat mereka sangat senang membawanya pulang, lalu adik-adik berebut mengumpulkan

persembahan. Seusai beraktivitas, kegiatan minggu itu ditutup dengan doa dan

menghantarkan adik-adik kepada orang tua masing-masing yang telah menunggu mereka di

luar ruang kelas. Kemudian saya dan kakak-kakak penddamping yang lain beranjak menuju

ke ruang Sekretariat BIAK lagi untuk melakukan evaluasi dan bersiap-siap untuk kembali ke

kediaman masing-masing.

* Hasil Pertemuan :

Hasil Pertemuan yang ketiga ini adalah bagaimana kita diajarkan untuk senantiasa

mau mengatakan hal yang sebenarnya dan jangan takut walau mengatakannya kepada orang

yang lebih dewasa dari kita ataupun orang yang memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari

kita. Mengungkapkan apa adanya sesuai dengan apa yang diketahui, terutama apabila hal

yang dikatakan berkaitan dengan kesaksian tentang Tuhan Yesus. Untuk aktivitas yang

dilakukan, bermanfaat untuk melatih kecermatan, ketelitian, dan kesabaran adik-adik dalam

mencocokkan gambar dengan tepat. Sedangkan untuk ayat hafalan yang diberikan bermanfaat

bagi adik-adik agar mengetahui bahwa kasih Tuhan berlimpah bagi orang yang berkata benar.

IV. Pertemuan Keempat

* Waktu : 25 November 2012

* Jam : 07.00-09.00 WIB

* Deskripsi Kegiatan :

25 November 2012, hari minggu itu tak terasa sudah merupakan pelayanan yang

keempat saya sebagai pendamping BIAK di Paroki Kristus Raja. Dengan semangat saya

bergegas menuju Ruang Sekretariat BIAK tepat pada pk 07.00 WIB. Seperti biasa, sebelum

memulai pandampingan, saya berkumpul dulu dengan kakak-kakak pendamping yang lain

untuk mempersiapkan kegiatan minggu itu, sekaligus menyimak pembagian kelas. Berbeda

dengan tiga pertemuan sebelumnya, saat itu saya mendapat tugas untuk mendampingi adik-

adik di kelompok kelas 3 dan 4. Pengalaman baru bagi saya yang pasti tak kalah

Page 11: Implementasi Iman Tahun 2013

menyenangkan dengan mendampingi adik-adik di kelompok kelas TK/Playgroup. Pada pk

07.30 WIB kami segera menuju lantai 2 SDK Yohanes Gabriel untuk mulai mengawali

kegiatan BIAK minggu itu dengan keceriaan adik-adik yang tetap terlihat saat itu.

Seperti biasa, kegiatan BIAK minggu itu juga diawali dengan menyanyikan lagu

rohani yang berjudul “Aduh-aduh Senangnya”. Melihat semangat dan keceriaan adik-adik

saat itu membuat saya tidak mau kalah bersemangat dengan adik-adik, kami semua

bersenang-senang dengan bernyanyi dan menari dengan gerakan yang membuat adik-adik

tersenyum bahkan tertawa melakukannya. Kemudian setelah usai menyanyikan pujian,

kegiatan dibuka dengan doa, yang selalu serentak diikuti oleh adik-adik. Tiba saatnya

pembagian kelas, saya memandu adik-adik kelompok kelas 3 dan 4 untuk memasuki kelas di

lantai 1 SDK Yohanes Gabriel. Setibanya di kelas, kegiatan langsung dilanjutkan dengan

pemberian Materi “Kejujuran” dengan tema “Ungkapkan Perasaanmu” kepada adik-adik dari

bacaan Kitab Suci yang diambil dari Nehemia 2 : 1-8. Kami para kakak pendamping

membantu adik-adik untuk membuka dan mencari ayat yang dimaksud, adik-adik pun diajak

untuk membacanya secara bergantian. Dalam bacaan tersebut dikisahkan tentang Nehemia

yang telah menyatakan perasaannya secara jujur, apa adanya. Ia sungguh-sungguh bijak

dalam mengungkapkan perasaannya. Nehemia dapat mengendalikan perasaannya, bahkan

akhirnya kejujurannya malah menjadi berkat dalam mencapai harapannya untuk menolong

orang-orang di Yerusalem.

Karena jumlah adik-adik di kelompok kelas 3 dan 4 ini tidak sebanyak adik-adik di

kelompk kelas TK/Playgroup, sehigga pada saat pembacaan cerita dari Kitab Suci sebagian

besar diantara mereka sudah mau untuk membaca bersama-sama, walau tetap saja ada di

antara mereka yang sibuk mengusili temannya, sehingga saya berusaha mengingatkan adik

tersebut dan syukurlah, adik tersebut mau kembali fokus untuk melanjutkan membaca,

mungkin karena pada usia mereka agak lebih mudah untuk dinasihati atau diarahkan,

sehingga bertambah lagi pengalaman saya dalam menangani karakter anak di usia seperti

mereka. Setelah membaca bacaan Kitab Suci, adik-adik diajak untuk mendengarkan cerita

aplikasi, yang mencerminkan kisah dari Kitab Suci tadi. Adik-adik tampak lebih memahami

saat mereka mendengar cerita aplikasi tersebut, karena ceritanya sam dengan cerita di

kehidupan sehari-hari adik-adik. Kegiatan berlanjut ke pembacaan ayat hafalan yang diambil

dari Filipi 4 : 6b yang bunyinya, "Tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada

Allah dengan doa, permohonan dan ucap syukur". Walau secara usia mereka sudah lebih

dewasa, tapi ternyata di antara mereka juga masih malu-malu untuk mengucapkan ayat

hafalan tersebut ke depan kelas, di sini peran kakak-kakak pendamping untuk membantu adik-

adik menghafal dan akhirnya ada juga yang mau dan berani maju ke depan.

Page 12: Implementasi Iman Tahun 2013

Setelah sesi pembacaan Kitab Suci sampai dengan ayat hafalan selesai, tiba saatnya

kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh adik-adik, yaitu melakukan aktivitas. Mereka tampak tak

sabar untuk memulai aktivitas pada minggu tersebut, itu terlihat dari keadaan kelas yang

mulanya tenang, berubah menjadi agak ramai karena semangat dan keceriaan adik-adik.

Aktivitas untuk di kelompok kelas 3 dan 4 pada saat itu adalah menyusun potongan kata-kata

dari sepenggal ayat dari Kitab Suci. Untuk melakukan aktivitas ini, dalam satu kelas dibagi ke

dalam tiga kelompok kecil lagi dengan ada kakak pendamping di tiap kelompok kecil tadi.

Pada saat aktivitas dimulai, kelompok yang saya pandu menjadi kelompok yang tampak

paling lambat dalam mnyusun, namun kelompok saya jugalah yang menjadi juara, karena

kelompok lain menyusun dengan cepat, sehingga tidak teliti dalam penyusunannya,

sedangkan kelompok yang saya pandu menyusunnya agak lambat tapi semua susunannya

tepat, sehingga kelompok sayalah yang menjadi pemenang. Saya dan adik-adik di kelompok

saya merasa senang dan adik-adik di kelompok saya pun mendapat hadiah kecil yang bebas

mereka pilih, yang bisa mereka bawa pulang nantinya.

Setelah bersenang-senang selama aktivitas, adik-adik dengan tertib mengumpulkan

persembahan, kemudian kegiatan minggu itu ditutup dengan doa penutup dan saling

mengucapkan salam dari adik-adik ke kakak-kakak pendamping. Kemudian adik-adik pun

kembali pulang ke rumah masing-masing. Selanjutnya saya bersama kakak-kakak

pendamping yang lain kembali menuju ke Ruang Sekretariat BIAK untuk mengevaluasi

pertemuan pada minggu itu, setelahnya saya pun juga beranjak pulang.

* Hasil Pertemuan :

Pertemuan keempat ini mengjarkan kita untuk ketika kita menghadapi masalah,jangan

hanya dipendam, namun ceritakan dan ungkapkan kepada orang terdekat, misalnya orang tua

dan terutama kepada Tuhan lewat berdoa. Mengungkapkannya pun harus dengan baik dan

jujur serta dengan tetap dapat mengendalikan emosi dari diri kita.sehingga tidak larut dalam

masalah, namun sebaliknya, dengan berkat Tuhan dan bantuan orang terdekat (orang tua),

masalah yang dihadapi pasti akan dapat terselesaikan. Lalu untuk aktivitasnya, mengajarkan

adik-adik BIAK dan kepada kita semua untuk dapat bekerja sama dalam menghadapi suatu

persoalan, serta tetap cermat, tenang dan fokus sehingga persoalan yang dihadapi dapat lebih

mudah diselesaikan bersama dan mendapat hasil atau solusi yang terbaik.

V. Pertemuan Kelima

* Waktu : 16 Desember 2012

* Jam : 07.00-09.00 WIB

* Deskripsi Kegiatan :

Page 13: Implementasi Iman Tahun 2013

Hari Minggu itu, seperti biasa, saya bersiap untuk melakukan pendampingan saya

yang kelima di BIAK Kristus Raja. Berbeda dengan minggu-minggu sebelumnya, minggu itu

saya merasa kondisi saya pribadi agak kurang fit, dikarenakan cukup kelelahan karena sehari

sebelumnya saya dan teman-teman dari Fakultas Farmasi mengadakan kegiatan bakti sosial

sampai larut malam. Namun, saat saya membayangkan keceriaan adik-adik BIAK membuat

saya sejenak tak merasakan lelah itu lagi dan bergegas menuju Ruang Sekretariat BIAK

Kristus Raja. Seperti biasa, kami para kakak pendamping mengawali pertemuan dengan

melakukan segala persiapan pelayanan kami sekaligus medengarkan pembagian kelas, untuk

minggu itu saya mendapat tugas untuk yang kedua kalinya mendampingi adik-adik di

kelompok kelas 3 dan 4. Setelah dirasa semua persiapan matang, saya bersama kakak

pendampinbg yang lain langsung menuju lantai 2 SDK Yohanes Gabriel, dan setibanya di

sana, kami telah ditunggu oleh adik-adik yang selalu bersemangat dan ceria tiap minggunya.

Setelah kami semua berkumpul dan berbaur dengan adik-adik, kegiatan dimulai

dengan menyanyikan pujian/lagu rohani anak. Kemudian dengan tenang pertemuan dibuka

dengan doa yang memang secara langsung diikuti adik-adik. Selanjutnya, dilakukan

pembagian kelas, saya segera memadu adik-adik kelompok kelas 3 dan 4 menuju kelas

mereka. Tak berlama-lama, kegiatan yang bertema “Berbagi sebagai buah pertobatan yang

sejati” langsung dilanjutkan dengan pembacaan Kitab Suci yang dikutip dari Lukas 3 : 10-18

yang mengisahkan tentang orang-orang ynag datnag ke pada Yohanes untuk minta dibaptis,

termasuk diantaranya “kaum terhormat” yang disebut sebagai “kaum pemeras” yang serba

berkecukupan namun jauh dari agama. Yohanes mengatakan bahwa mereka yang seperti itu

masih dapat memperbaiki hidupnya, Yohanes pun juga menganjurkan kepada orang yang

kehidupannya serba berkecukupan untuk berbagi dengan sesama berkesusahan. Kemudian

seusai pembacaan Kitab Suci, kami mengajak adik-adik untuk menghafalkan sepenggal ayat

yang diambil dari Lukas 3 : 11 yang berbunyi “Barangsiapa mempunyai dua helai baju,

hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan,

hendaklah ia berbuat juga demikian”. Meski tampak ragu dan malu-malu, tapi tetap ada di

antara adik-adik yang maju ke depan kelas untuk mengucapkan kembali ayat hafalan tersebut.

Suasana berubah menjadi sedikit lebih ramai, namun tidak terlalu mengganggu

jalannya kegiatan karena adik-adik tau bahwa kegiatan selanjutnya adalah melakukan

aktivitas. Aktivitas untuk minggu itu di kelompok kelas 3 dan 4 adalah membuat pembatas

buku berbentuk lonceng dari kertas karton dan menghiasnya dengan gambaran ibu jari adik-

adik yang mereka hias sesuai kretifitas mereka, serta menambahkan tulisan “Memberi Itu

Membahagiakan”. Setelah asik menuangkan kreatifitas adik-adik, mereka lalu meminta

stempel BIAK kepada Kak Linda dan sekaligus mengumpulkan persembahan minggu itu.

Page 14: Implementasi Iman Tahun 2013

Kemudian kegiatan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh beberapa adik BIAK dan adik-

adik yang lain mengikutinya, setelahnya mereka bergegas pulang dengan terlebih dahulu

menyalami kakak-kakak pendamping. Kemudian kami juga segera kembali menuju Ruang

Sekretariat BIAK untuk evaluasi kegiatan, namun karena saat itu saya ada keperluan lain,

sehingga saya meminta ijin untuk kembali pulang terlebih dahulu. Dan itulah akhir dari

pelayanan saya sebagai pendamping BIAK Kristus Raja di minggu kelima. Meski saya

berasal dari Paroki Kelahiran Santa Perawan Maria, namun saya tetap berusaha meluangkan

waktu untuk mendampingi adik-adik di BIAK Kristus Raja di waktu-waktu ke depan.

* Hasil Pertemuan :

Hasil pada pertemuan kelima saya menjadi pendamping BIAK ini mengajarkan kita

untuk senantiasa selalu mau berbagi dengan sesama yang kesulitan atau berkekurangan karena

memang itulah yang dikehendaki Tuhan, karena dengan berbagi, itu berarti kita juga telah

meringankan beban orang lain. Sedangkan dari aktivitas yang dilakukan, adik-adik dapat

melatih dan menuangkan kreatifitas dan ketrampilan mereka dalam menghias pembatas buku.

E. REFLEKSI KEGIATAN-KEGIATAN YANG BERPENGARUH PADA :

1. Peserta Kegiatan (Adik-Adik BIAK)

Rangkaian kegiatan di BIAK Kristus Raja tiap minggunya sangat berdampak positif

bagi adik-adik BIAK. Kegiatan dikemas secara rohani namun tetap menyenangkan, agar adik-

adik tetap dapat belajar dan bermain bersama. Tiap kali memulai dan mengakhiri kegiatan

selalu dengan berdoa dan terkadang juga dengan menyanyikan lagu-lagu rohani anak, itu

mengajarkan adik-adik untuk selalu mengucap syukur dan memuliakan Tuhan melalui doa

dan pujian pada saat apapun dan kapanpun. Lalu membaca dan mendengarkan Bacaan Kitab

Suci serta mendengarkan cerita aplikasi dari Bacaan Kitab Suci mengajarkan adik-adik untuk

bukan hanya mau atau rajin membaca Kitab Suci, namun juga memberikan arahan kepada

adik-adik untuk selalu berbuat benar sesuai ajaran Yesus yang tertuang dalam Kitab Suci.

Kemudian pengumpulan persembahan oleh adik-adik mengajarkan adik-adik untuk selalu

mau berbagi dengan sesama yang membutuhkan.

Untuk sesi aktivitas yang dilakukan dan berbeda tiap minggunya juga memberikan

pengaruh besar bagi adik-adik. Pada pertemuan pertama, sesi aktivitas yang dilakukan

memberi dampak baik bagi adik-adik untuk melatih ketrampilan dan kreatifitas mereka dalam

menempel dan mewarnai gambar. Pada pertemuan kedua, sesi aktivitasnya berguna untuk

melatih adik-adik untuk menghadapi sesuatu dengan tenang, cermat dan fokus. Sama seperti

pertemuan kedua, pada sesi aktivitas pada pertemuan ketiga bermanfaat untuk melatih

kecermatan, ketelitian serta kesabaran adik-adik dalam menghadapi suatu persoalan. Beda

Page 15: Implementasi Iman Tahun 2013

dengan beberapa pertemuan sebelumnya, sesi aktivitas pada pertemuan keempat lebih

mengajarkan adik-adik untuk mau bekerja sama dalam menyelesaikan suatu masalah. Tak

beda jauh dengan pertemuan pertama, pada pertemuan kelima sesi aktivitas yang dilakukan

berguna untuk melatih kreatifitas dan ketrampilan adik-adik dalam membuat karya seni.

2. Warga Paroki Kristus Raja

Kegiatan BIAK Paroki Kristus Raja yang sudah berjalan dengan baik mencerminkan

kemauan adik-adik untuk selalu mengembangkan iman mereka sejak usia dini dengan

bimbingan kakak-kakak pendamping BIAK. Itu menjadi salah satu motivasi dari adik-adik

atau anak-anak mereka yang mengikuti BIAK bagi umat Paroki Kristus Raja yang lain untuk

selalu berkarya dalam iman dan lebih berpartisipasi aktif di Paroki, agar kedewasaan iman

umat senantiasa berkembang di tengah era perkembangan zaman dan teknologi.

3. Saya Sendiri (Ferera Marla Saputra)

Menjadi pendamping sekaligus pengajar BIAK di Paroki Kristus Raja, merupakan

pengalaman pelayanan perdana saya yang langsung berinteraksi dengan anak-anak. Banyak

sekali yang saya dapatkan selama kegiatan pengajaran tersebut, diantaranya saya bisa lebih

mengenal karakter anak-anak, bisa lebih berinteraksi dan bersosialisasi dengan sesama,

khususnya anak-anak, saya juga bisa lebih mengendalikan emosi dan kesabaran selama

mengajar dan mendampingi adik-adik. Dan tentunya membuat saya kini semakin senang

dengan anak-anak. Hal-hal yang saya dapatkan di atas, senantiasa berusaha saya terapkan ke

kehidupan saya sehari-hari.

F. PENUTUP

1. Simpulan

Kegiatan pengajaran dan pendampingan adik-adik Bina Iman Anak Katolik (BIAK) di

Paroki Kristus Raja memberi saya banyak sekali pengalaman. Di antaranya lebih mengenal

karakter dan tingkah laku anak-anak di usia seperti mereka, selain itu juga melatih saya untuk

lebih sering berinteraksi dengan orang lain, khususnya dengan anak-anak, serta melatih saya

untuk mampu mengendalikan emosi saya di depan adik-adik. Kakak-kakak pembina BIAK

juga dengan senantiasa menerima saya untuk menjadi salah satu bagian dari mereka untuk

menjadi pendamping adik-adik di BIAK Kristus Raja.

Untuk kegiatan BIAK sendiri sudah bagus dan dapat mengembangkan iman adik-adik

seperti menyanyikan lagu-lagu rohani anak, berdoa sebelum dan seusai kegiatan,

mendengarkan dan membaca Kitab Suci serta mendengar cerita aplikasi dari Bacaan Kitab

Page 16: Implementasi Iman Tahun 2013

Suci, sekaligus menghafalkan sepenggal ayat, mengumpulkan persembahan serta melakukan

aktivitas yang berbeda tiap minggunya. Rangkaian kegiatan di BIAK beserta aktivitas yang

dilakukan juga memberi banyak manfaat untuk adik-adik BIAK, seperti melatih kreatifitas

mereka, kerjasama, kecermatan, melatih daya ingat mereka, melatih emosi dan kesabaran

mereka, dan membuat mereka lebih berani untuk berinteraksi dengan teman-teman mereka

dan kakak-kakak pendamping serta senantiasa melatih adik-adik untuk selalu mau bersikap

dan berperilaku yang jujur dan benar, agar mereka kelak menjadi pribadi yang lebih baik lagi

berkat rahmat dari Tuhan dan berkat bimbingan dari kakak-kakak pendamping BIAK di

Paroki Kristus Raja.

2. Saran bagi :

a) Peserta (Adik-adik BIAK Kristus Raja)

Selama mengikuti kegiatan BIAK di Paroki Kristus Raja, adik-adik sebagian besar

telah mengikutinya dengan baik. Namun ada saat-saat di antara mereka mulai sibuk sendiri,

berbicara dengan temannya, sehingga tidak lagi fokus pada kegiatan. Sebaiknya adik-adik

BIAK harus selalu fokus pada sesi kegiatan yang sedang berlangsung, memang pada usia-usia

sekitaran mereka, kita tidak dapat memaksa, mereka pasti lebih memilih untuk bermain-main.

Di sinilah dibutuhkan niat dan keteguhan iman adik-adik untuk senantiasa mengikuti

rangkaian kegiatan BIAK dengan baik namun tetap membuat mereka senang, karena di BIAK

ini mereka tetap dapat belajar dan bermain bersama.

b) Paroki Kristus Raja

Untuk saran bagi Paroki Kristus Raja yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan

BIAK, seperti yang telah saya ungkapkan di atas, bahwa kegiatan BIAK di Paroki Kristus

Raja telah berlangsung dengan baik, namun secara fisik dibutuhkan perhatian untuk

pemberian meja untuk pelaksanaan kegiatan BIAK di kelompok kelas TK/Playgroup, karena

saya merasa bila ketika melakukan aktivitas di kelas ini, seperti mewarnai, menempel, adik-

adik melakukannya di lantai yang membuat mereka tampak sedikit kurang nyaman karena

harus agak membungkuk. Selain itu Paroki harus senantiasa ikut mengembangkan kegiatan

BIAK yang telah berjalan cukup baik ini, agar para umat yang mempunyai anak-anak seusia

adik-adik di BIAK dapat mempercayakan anak-anaknya untuk belajar dan bermain di BIAK

yang dikemas secara rohani guna menumbuhkan iman anak-anak mereka bila mengikutinya.

Page 17: Implementasi Iman Tahun 2013

c) Kakak-kakak pendamping/pemateri yang lain

Selama berlangsungnya kegiatan BIAK di Paroki Kristus Raja ini, saya merasa untuk

bimbingan kakak-kakak pendampin/pemateri yang lain sudah cukup bagus. Namun saya

menyarankan kepada kakak-kakak pendamping/pemateri yang lain untuk tetap sabar dan

dapat mengendalikan emosi mereka dalam menghadapi dan mendampingi adik-adik di BIAK

Kristus Raja yang terkadang memang memunculkan kenakanal khas anak-anak seusia

mereka. Selain itu, kakak-kakak sebaiknya juga harus lebih pintar-pintar untuk menarik

perhatian adik-adik untuk tetap memperhatikan materi yang diberikan, serta dalam

menyampaikan materi dan cerita aplikasi Kitab Suci, kakak-kakak harus lebih interaktif lagi

dengan adik-adik agar materi yang diberikan dapat dipahami oleh adik-adik dan dapat

diterapkan oleh adik-adik BIAK di kehidupan mereka sehari-hari.

G. LAMPIRAN

a) Jadwal Kegiatan :

Ø Pertemuan Pertama : Minggu, 28 Oktober 2012

Ø Pertemuan Kedua : Minggu, 11 November 2012

Ø Pertemuan Ketiga : Minggu, 18 November 2012

Ø Pertemuan Keempat : Minggu, 25 November 2012

Ø Pertemuan Kelima : Minggu, 16 Desember 2012

b) Materi yang Diberikan :

v Pertemuan Pertama : Minggu, 28 Oktober 2012; pk 07.00-09.00 WIB

Materi :

1. Mengajarkan lagu-lagu rohani

2. Berdoa bersama sebelum memulai kegiatan

3. Mendampingi anak-anak TK-Playgroup

* Materi : Karakter Kejujuran

* Tema : Ungkapkan Kebenaran

* Bacaan Alkitab : Kejadian 41:1-16 ; 25-36

4. Menceritakan mimpi Firaun tentang (7 Lembu gemuk dan kurus)

5. Memberikan ayat hafalan Zhakaria 8:16a "Inilah hal-hal yang harus kamu

lakukan; Berkatalah benar seorang kepada yang lain

6. Aktivitas Menempelkan gambar mimpi Firaun (tujuh lembu gemuk dan tujuh

lembu kurus)

7. Doa Penutup

Page 18: Implementasi Iman Tahun 2013

v Pertemuan Kedua : Minggu, 11 November 2012; pk 07.00-09.00 WIB

Materi :

1. Mengajarkan lagu-lagu rohani

2. Berdoa bersama sebelum memulai kegiatan

3. Mendampingi anak-anak kelas TK-Playgroup

* Materi : Karakter "Kejujuran"

* Tema : Jujur ada dampaknya

* Bacaan Kitab suci : Daniel 5:1-28

4. Menceritakan tentang Daniel sebagai pelayan yang berani berkata jujur

terhadap raja

5. Memberikan ayat hafalan Amsal 2:7a “Ia menyediakan pertolongan bagi

orang yang jujur”

6. Aktivitas mencari perbedaan gambar

7. Doa Penutup

v Pertemuan Ketiga : Minggu, 18 November 2012; pk 07.00-09.00 WIB

Materi :

1. Mengajarkan lagu-lagu rohani

2. Berdoa bersama sebelum memulai kegiatan

3. Mendampingi anak-anak kelas TK-playgroup

* Tema : Sebuah Kebenaran

* Bacaan Alkitab : Yohanes 3:1-21

* Tujuan : Anak sekolah Minggu mengetahui yang benar

4. Menceritakan berani mengungkapkan kebenaran (cerita 2 orang sahabat)

5. Memberikan ayat hafalan : Yeremia 9 : 24 b

Akulah Tuhan yang menunjukkan kasih setia, keadilan & kebenaran di bumi

6. Aktivitas: Mencocokan gambar Nikodemus dengan bayangannya

7. Doa Penutup

Page 19: Implementasi Iman Tahun 2013

v Pertemuan Keempat : Minggu, 25 November 2012; pk 07.00-09.00 WIB

Materi :

1. Mengajarkan lagu-lagu rohani

2. Berdoa bersama sebelum memulai kegiatan

3. Mendampingi anak-anak kelas 3-4

* Judul : Materi kejujuran: Ungkapkan Perasaanmu

* Tema : Ungkapkan Perasaanmu

* Bacaan alkitab : Nehemia 2:1-8

4. Menceritakan tentang keberanian mengungkapkan perasaan (kisah Doni yang

berani mengungkapkan keinginan kepada ayahnya)

5. Memberikan ayat hafalan : Filipi 4:6b "Tetapi nyatakanlah dalam segala hal

keinginanmu kepada Allah dengan doa, permohonan dan ucapan syukur.

6. Aktivitas: Menyusun tiga ayat dari kitab suci yang sudah desedikan dari

potongan-potongan kertas yang kemudian disusun menjadi ayat bacaan.

7. Doa Penutup

v Pertemuan Kelima : Minggu,16 Desember 2012; pk 07.00-09.00 WIB

Materi :

1. Mengajarkan lagu-lagu rohani

2. Berdoa bersama sebelum memulai kegiatan

3. Mendampingi anak-anak

* Tema : Berbagi sebagai buah pertobatan yang sejati

* Bacaan Kitab Suci : Lukas 3:10-18

4. Menceritakan tentang Zakheus yang besar hati

5. Memberikan ayat hafalan : Lukas 3:11

“Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan

yang tidak punya,dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat

juga demikian

6. Aktivitas: : games kelompok “Membuat Pembatas Buku”

7. Doa Penutup

Page 20: Implementasi Iman Tahun 2013

v Daftar Nama Adik-Adik di Kelompok Kelas TK/Playgroup (hanya beberapa) :

1. Angelina Nato / 16 September 2008 / Jl. Pacar Kembang

2. Chaterine Clara Maena / 10 Oktober 2010 / Jl. Kecapi no. 18

3. Jennifer Jones Ang / 22 Maret 2007 / Jl. Dharmahusada I/15

4. Marco Anderson S. / 08 Maret 2011 / Kalikepiting Jaya 4/17

5. Wulan / 09 Juni 2008 / Karang Gayam Teratai 3

6. Nathan I. / 07 Oktober 2006 / Jl. Genteng Sayangan 28

7. Olivia Agatha / 21 September 2007 / Jl. Ploso Timur II/71

8. Yohanes Jeremy H. / 18 Mei 2007 / Jl. Tambak Rejo no. 25

9. Victoria Ang / 06 November 2008 / Jl. Dharmahusada I/15

10. Andromeda M. P. / 11 April 2008 / Jl. Bronggalan Sawah 4F/64

v Daftar Nama Adik-Adik di Kelompok Kelas 1 dan 2 (hanya beberapa) :

1. Aldo / 12 November / Jl. Ngaglik V no. 1

2. Caroline / 25 Juni 2006 / Jl. Leo no. 30

3. Maria Stefani Putri / 08 Januari 2005 / Jl. Jedong gg IV no. 9

4. Cia / 10 Oktober / Jl. Setro

5. Boy Christie Mahopode / 16 Desember 2003 / Jl. Ambengan Batu DKA no. 1

6. Christiano Robert / 19 November 2005 / Jl. Sawentar Barat gg I/5K

7. Yohanes Lukman Kuswoyo / 18 Maret 2006 / Jl. Rangkah gg II no. 6i

8. Amanda / 25 September / Jl. Pacar Kembang III no. 85

9. Jeremia / 15 Agustus / Jl. Ploso Timur II no.71

10. Christabel / 23 September / Jl. Jagiran gg I

v Daftar Nama Adik-Adik di Kelompok Kelas 3 dan 4 (hanya beberapa) :

1. A. Abraham / 13 Maret 2004 / Jl. Lebak Arum V no. 37

2. Abel Walbertus / 11 September 2003 / Jl. Ambengan Batu II/30A

3. Eusebius Peter Verselly / 02 Agustus 2002 / Jl. Ambengan Batu II/30A

4. Florencia Margaretha Santosa / 07 Juli 2003 / Jl. Tambak Sari Selatan gg I/11

5. Gladys. L. C. A / 20 Agustus 2003 / Jl. Tambak Sari Selatan gg IV no. 5A

6. Hans Christian Hertanto / 09 Maret 2002 / Jl. Putro Agung I/27A

7. Julia Kartika Eksaputri / 22 Juli 2002 / Kedinding Tengah Sekolahan II/14

8. Jonathan Andrew G. / 04 Januari 2004 / Jl. Putro Agung III/23C

9. Natan / 08 Desember 2004 / Jl. Tambak Sari Jati no. 35

10. Noel / 05 November 2002 / Jl. Ambengan no. 44

Page 21: Implementasi Iman Tahun 2013

c) Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama Pembimbing : Maria Skolastika Linda Sandrawati

Alamat : Jl. Klampis Anom III/22 F-32 Surabaya

Jabatan di paroki : Pembina BIAK Paroki Kristus Raja

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saudara (i) yang bernama:

Nama Mahasiswa : Ferera Marla Saputra

Paroki : Kelahiran Santa Perawan Maria (Kelsapa), Surabaya

Alamat : Jl. Demak Timur Gg. 9 No. 32 Surabaya

Benar-benar telah melaksanakan program kegiatan mengajar di BIAK Paroki Kristus Raja

pada 28 Oktober 2012; 11, 18, 25 November 2012; dan 16 Desember 2012. Jika diperlukan

data selanjutnya, dapat menghubungi saya di nomor 085731508878.

Demikian surat keterangan pengesahan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Pembimbing,

Maria Skolastika Linda S.

Page 22: Implementasi Iman Tahun 2013

d) Dokumentasi :

Page 23: Implementasi Iman Tahun 2013

H. REFERENSI

v 2009. Alkitab Deuterokanonika. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.

v Bacaan Kitab Suci :

Ø Kejadian 41 : 1-16; 25-36

Ø Zakaria 8 : 16a

Ø Daniel 5 : 1-28

Ø Amsal 2 : 7a

Ø Yohanes 3 : 1-21

Ø Yeremia 9 : 24b

Ø Nehemia 2 : 1-8

Ø Filipi 4 : 6b

Ø Lukas 3 : 10-18

Ø Lukas 3 : 11

v Lampiran Materi Mingguan Bina Iman Anak Katolik Paroki Kristus Raja 2012.