Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00...

155
LAMPIRAN 1 MANUAL MUTU

Transcript of Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00...

Page 2: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PANDUAN MANUAL MUTU PT. E-T-A INDONESIA

JALAN REMBANG INDUSTRI 11/21

KAWASAN BERIKAT REMBANG

PASURUAN - INDONESIA

TELP NO. (0343) - 740140-141

FAX NO. (0343) 740 142

Page 3: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

No.Dok : MM/2002

Tgl 18.06.02 Hal : 2 dari 40

COMPANY PROFILE Rev 00

Page 4: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

COMPANY BUSINESS MODEL

MM/2002 No. Rev : 00 Tg I : 18.06.02 Hal 3 dari 40

GUDANG (WARE HOUSE)

MAINTENANCE

Page 5: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

Direktur

Wakil Direktur

Administrasi

Handling

Purchasing

Keuangan

Logistik

G.Hold

GKSB I

Perawatan

Cleaning

Keamanan

GBB dan

Bag. Penerimaan

Bag. penghitungan Bag. Pengeluaran

Bag. Pencatatan mutasi Bag. ekspor

fasilitas

Produksi

(1 160,1658, 8340)

PG 1160

Einsteller

operator

PG 1658

einsteller

PG 8340

operator

Plastik

Operator lapangan

R. Uji

I

Kalibrasi Intern

Kalibrasi ekstern

MR

: DC Team ISO :

Team Audit

Page 6: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

No, Dok : MM/2002 DAFTAR ISI No. Rev : 00

Tgl 18- 06-02

Hal : 5 dari 40

4. SMM

4.1 Umum 4.2 Persyaratan Dokumentasi

4.2.1 Umum

4.2.2 Manual

4.2.3 Pengendalian Dokumen

4.2.4 Pengendalian Rekaman

5. Tanggung jawab Manajemen

5.1 Komitmen Manajemen

5.2 Fokus pelanggan

5.3 Kebijakan

5.4 Perencanaan

5.4.1 Sasaran

5.4.2 Perencanaan

5.5 Komunikasi

5.5.1 Tanggung jawab dan wewenang

5.5.2 Wakil Manajemen

5.5.3 Komunikasi Internal

5.6 Tinjauan Manajemen

5.6.1 Umum

5.6.2 Masukan untuk tinjauan manajemen

5.6.3 Keluaran dari tinjauan manajemen

Page 7: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

DAFTAR ISI I

6 dan 40 :

No. Dok : MM/2002 No. Rev : 00 Tgl 18-06-02

6. Pengelolaan sumber daya

6.1 Umum

6.2 Sumber daya manusia

6.2.1 Umum

6.2.2 Kemampuan, kesadaran dan pelatihan

6.3 Prasarana

6.4 Lingkungan kerja

7. Realisasi produk

7.1 Perencanaan realisasi produk

7.2 Proses berkaitan dengan pelanggan

7.2.1 Penetapan persyaratan yang berkaitan dengan produk

7.2.2 Tinjauan persyaratan berkaitan dengan produk

7.2.3 Komunikasi pelanggan

7.3 Perencanaan dan pengembangan

7.4 Pembelian

7.4.1 Proses pembelian

7.4.2 Informasi pembelian

7.4.3 Verifikasi produk yang dibeli

7.5 Produksi dan penyediaan jasa

7.5.1 Pengendalian produksi dan penyediaan jasa

7.5.2 Pembenaran proses untuk produksi dan penyediaan jasa

7.5.3 Identifikasi dan mampu telusur

Page 8: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

Dok No Rev Tgl 18 - 06 - 02

7.5.4 Kepemilikan pelanggan

7.5.5 Pengawetan produk

7.6 Pengendalian sarana pemantauan dan pengukuran

8. Pengukuran,analisis dan perbaikan

8.1 Umum

8.2 Pemantauan dan pengukuran

8.2.1 Kepuasan pelanggan

8.2.2 Audit Internal

8.2.3 Pemantauan dan pengukuran proses

8.2.4 Pemantauan dan pengukuran produk

8.3 Pengendalian produk tidak sesuai

8.4 Analisis data

8.5 Perbaikan

8.5.1 Perbaikan berlanjut

8.5.2 Tindakan koreksi

8.5.3 Tindakan pencegahan

Page 9: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PANDUAN MANUAL MUTU

4.1, Umum

No.Dok : MW/2002 No. Rev : 00 Tanggal : 18- 06-02 Hal : 8 dari 40

PT ETA Indonesia menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan, memelihara dan

mengadakan perbaikan terus menerus atas keefektivitasan SMM ISO 9001 :2000 di

dalam semua proses produksi dan proses-proses pendukungnya

Proses bisnis PT ETA Indonesia menggambarkan sistem kerja di dalam organisasi.

Top Management PT ETA Indonesia menjamin tersedianya sumber-sumber daya dan informasi yang diperlukan dan berkaitan dengan proses produksi; memantau,

mengukur dan menganalisa proses yang sedang berjalan; hal itu merupakan landasan

untuk melaksanakan proses perbaikan yang berkelanjutan.

Dokumen terkait :

Company Business Model

Page 10: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PANDUAN MANUAL MUTU

Hal : 9 dari 40

4.2. Persyaratan Dokumentasi

No. Dok : MW/2002 No. Rev : 00 Tanggal 18 - 06 - 02

4.2.1. Umum

SMM ini mencakup dokumentasi-dokumentasi sebagai berikut.:

Kebijakan mutu Sasaran mutu

Manual mutu Prosedur yang terdokumentasi

Instruksi kerja

Rekaman yang telah dibuat.

Semua bagian dalam struktur organisasi berkewajiban untuk melaksanakan tugas-

tugasnya sesuai dengan SMM ini.

Page 11: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

MANUAL MUTU No. Rev Tanggal 18 - 06 - 02

: 10 dari 40

4.2.2. Manual

Buku manual ini berlaku di seluruh bagian organisasi PT ETA Indonesia, di mana

proses produksi perakitan Circuit Breaker dengan type 160, 1658, 8340 dan produk 1

plastik pendukungnya, beserta variasi-variasinya, merupakan proses utama.

Perancangan dan pengembangan (design) dan accounting tidak termasuk dalam

manual ini.

Perancangan dan pengembangan dilakukan di ETA GmbH Germany dengan mengacu

pada standar-standar internasional

Dokumen Terkait:

Master Ordner Produksi 1160,1658,8340

Page 12: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PANDUAN MANUAL MUTU

4.23. Pengendalian Dokumen

No. Dok : MM/2002 Rev 00

Tanggal : 18- 06-02 Hal 1 1 dari 40

Semua dokumen dikendalikan oleh bagian Dokumen kontrol yang bertanggung jawab langsung kepada MR.

Buku manual disiapkan oleh MR untuk disahkan oleh Top Management.

Prosedur disiapkan oleh bagian masi ng-masing diperiksa dan disahkan oleh MR.

Instruksi kerja merupakan tanggung jawab masing-masing bagian yang membuatnya.

Dokumen-dokumen teknik yang diterima dari ETA GmbH Germany untuk proses

produsi perakitan dikontrol, dikendalikan dan disimpan dalam tempat tersendiri.

Setiap dokumen diberi tanda identitas, jika terjadi perubahan maka dokumen lama

dirubah, dicabut status berlakunya dan diganti dengan yang baru. Pencabutan status

berlaku dilaksanakan dengan memberi tanda “TIDAK BERLAKU” (Obsolete) untuk

kemudian dimusnahkan.

Salinan dokumen asli dapat berupa salinan yang dikendalikan (controlled) dan salinan

tak dikendalikan (uncontrolled). Salinan yang dikendalikan diberi tanda

“CONTROLLED’ dan tanda tersendiri atas bagian yang menerimanya. Jika terjadi

perubahan atas dokumen asli maka dokumen yang dikendalikan tersebut dicabut

status berlakunya dan ditarik dari peredarannya untuk diganti dengan revisi yang terbaru. Salinan yang tidak dikendalikan diberi tanda “UNCONTROLLED”, salinan

ini hanya merupakan informasi, yang tidak harus diperbaharui jika dokumen aslinya

mengalami perubahan.

Dokumen-dokumen yang berasal dari luar organisasi (eksternal) diberi tanda “Dok.

Eksternal” dan nomor urut, untuk kemudian didokumentasikan keberadaannya dan

diserahkan kepada bagian bersangkutan yang memerlukannya.

Dokumen Terkait : Prosedur Pengendalian Dokumen

Page 13: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PANDUAN MANUAL MUTU

Rekaman atas aktivitas proses produksi dan proses pendukungnya dilakukan secara

terintegrasi di dalam masing-masing prosedurnya.

No.Dok : MM/2002 Rev : 00

18- 06-02 Hal : 12 dari 40

Secara umum diuraikan dalam Prosedur pengendalian rekaman.

Hal ini dilakukan guna melengkapi dan menjamin kesesuaian proses dan kemampuan

telusur data.

Rekaman akan mengalami masa simpan selama 5 (lima) tahun dan akan dapat

ditemukan di lokasi penggunaannya atau diruang arsip.

Master list rekaman disiapkan dan dikendalikan oleh bagian dokumen kontrol;

bagian-bagian yang bersangkutan mendapatkan daftar dari rekaman terkait, yang

berhubungan langsung dengan bagian tersebut.

Dokumen Terkait:

Prosedur Pengendalian Rekaman

Page 14: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

Dok MANUAL MUTU No. Rev

Tanggal 18 - 06 - 02 : 13 dari 40

5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN

5.1. Komitmen Manajemen

PT ETA Indonesia sebagai produsen circuit breaker yang bertaraf internasional dan

berkualitas tinggi mempunya tata cara persiapan produk dan proses produksi yang

terdokumentasi dan terkendali.

Hal itu dikomunikasi dan disosialisasikan di dalam organisasi.

Setiap kepala bagian mempunyai tanggung jawab untuk selalu menyampaikan

informasi-informasi kepada anggota bagiannya dan / atau anggota sub bagiannya

tentang:

Pengenalan produk baru dan perubahan produk lama yang ada Penambahan atau perbaikan prosedur dalam organisasi

Perubahan Struktur organisasi.

Page 15: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

Hal : 14 dari 40

5.2. Fokus pada Pelanggan

Penanganan pesanan dari pelanggan merupakan hal yang penting dan menjadi media

penghubung antara pelanggan dan PT ETA Indonesia.

PT ETA Indonesia melakukan pemeriksaan (checking) atas semua permintaan

pesanan yang masuk, meliputi:

Jenis dan tipe produk yang dimaksud oleh pelanggan

Ketersedian komponen dan kapasitas produksi

sehingga dapat dipastikannya pemenuhan permintaan pelanggan.

Dokumen Terkait: Prosedur Order Handling

Page 16: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PANDUAN MANUAL MUTU

5.3. Kebijakan

No. Doli : MM/2002 No. Rev : 00 Tanggal : 18- 06-02 Hal : 15 dari 40

Untuk mencapai produk berkualitas tinggi dan menjadikan PT ETA Indonesia sebagai

Pemasok ETA GmbH Germany yang Terbaik,

maka Top Management menetapkan batas maksimum produk tidak sesuai dengan ketentuan (data eksternal bulanan dari pelanggan) dan jumlah temuan dalam proses

produksi rata-rata tiap bulannya dan dalam kurun waktu satu tahun di masing-masing

bagian proses.

Di samping penekanan terhadap kualitas yng terukur, manajemen memperhatikan

juga efisiensi proses produksi dan pengiriman yang tepat waktu sesuai dengan

permintaan pelanggan.

Page 17: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

I : 16 dari 40

5.4. Perencanaan

5.4.1. Sasaran

Target yang ditetapkan adalah kualitas atas hasil proses produksi yang dikirim ke

pelanggan, ETA GmbH Germany, setiap bulannya.

Maksimal prosentase produk tidak sesuai: PG 1160 < 1,5 %

PG 1658 < 1,5 %

PG 8340 < 1,5 %

PG Plastik < 1,5 %

Jumlah NC atas produk yang ditemukan disetiap bagian Produk group <= 10 NC dalam kurun waktu 1 tahun

Bagian lainnya 5 NC dalam kurun waktu I tahun.

5.4.2. Perencanaan

Atas dasar laporan bulanan yang diterima dari QA ETA GmbH Germany (Monatsliste) dapat dipantau prosentase produk tidak sesuai yang ditemukan di pelanggan dibulan sebelumnya.

Secara terperinci, ketidak sesuaian itu diuraikan dalam “Kontrollkarte” yang

dikirmkan oleh pelanggan jika ditemukan produk tidak sesuai yang telah terkirim.

Page 18: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

5.5 Tanggung jawab dan komunikasi

No. Dok : MM/2002 PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00

Tanggal : 18- 06-02

5.5.1. Tanggung jawab dan wewenang

Setiap Karyawan PT ETA Indonesia mengetahui dan memahami tanggung jawab,

wewenang menurut job-desc. Yang telah ditentukan dan dikomunikasikan.

Struktur organisasi memberikan gambaran tentang keberadaan dan posisi bagian-

bagian organisasi disertai dengan uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing

(job desc.).

Dokumen Terkait:

Lembar Job Description dan Struktur Organisasi

Page 19: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

5.5.2. Wakil Manajemen

No. Dok : MM/2002 PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00

Tanggal 18- 06-02

Top Management menunjuk kepala QA sebagai Wakil Manajemen.

Tugas, tanggung jawab wewenang, Wakil Manajemen adalah:

Melaksanakan persyaratan ISO 900 1 :2000 di dalam organisasi secara penuh

Melaporkan kepada Top Management tentang kinerja SMM dan hasil-hasil

perbaikanny a

Mensosialisasikan dan membangkitkan kesadaran atas persyaratan pelanggan

diseluruh bagian organisasi

Mengkoordinasi program-program organisasi, khususnya KVP, yang mendukung adanya saran-saran (ide-ide) dari seluruh karyawan guna

perbaikan dalam proses produksi dan proses-proses pembantunya.

5.5.3. Komunikasi Internal

Untuk memantau keefektivan SMM ditetapkan bahwa diadakannya rapat yang diadakan secara terencana, satu kali dalam seminggu, dihadiri oleh wakil-wakil setiap

bagian organisasi. Hasil kesepakatan rapat harus dilaksanakan dan disosialisasikan

untuk kemudian di dalam rapat berikutnya dievaluasi.

Page 20: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

5.6.1. Umum

No.Dok : MW/2002 PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00

Tanggal : 18- 06-02

Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali

dalam satu tahun, untuk memastikan kesesuaian, kecukupan dan keefektivitasan

SMM (termasuk kebijakan dan sasaran mutu) secara berlanjut.

5.6.2. Masukan untuk Tinjauan Manajemen

Masukan yang digunakan untuk tinjauan manajemen dapat berasal dari:

Hasil audit Umpan balik pelanggan

Kinerja prases dan kesesuaian produk

Status tindakan preventif dan tindakan korektif

Tindak lanjut tinjauan manajemen yang lalu

Perubahan yang dapat mempengaruhi SMM

Saran-saran untuk perbaikan, melalui Program KVP

5.6.3. Keluaran dari Tinjauan Manajemen

Hasil tinjauan manajemen digunakan untuk selalu meningkatkan keefektivitasan

SMM dan menjaga kesesuaian antara prosedur, penerapan dan hasilnya. Serta

kesesuaian kualifikasi sumber daya yang diperlukan.

Page 21: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PANDUAN MANUAL MUTU

6. PENGELOLAAN SUMBER DAYA

No. Dok : MM/2002 No. Rev : 00 Tanggal : 18- 06-02 Hal 20 dari 40

6.1. Umum

PT ETA Indonesia memastikan bahwa sumber daya yang diperlukan: karyawan, dana,

sarana-sarana (mesin dan alat bantu produksi), material dipenuhi secara cukup dan

tepat waktu.

Page 22: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PANDUAN MANUAL MUTU

6.2. Sumber Daya Manusia

No. Dok : MM/2002 No. Rev : 00 Tanggal 18- 06-02 Hal : 21 dari 40

6.2.1 Umum

PT ETA Indonesia memahami pentingnya kualifikasi dan kompetensi karyawan

(sumber daya manusia) dalam penerapan SMM ini.

Pemenuhan kornpetensi karyawan un tuk melakukan proses tertentu dilakukan dengan diadakannya bimbingan dan pelatihan awal di tempat kerja selama jangka waktu

tertentu.

6.2.2. Kompetensi, Kesadaran dan Pelatihan

Dengan adanya tenaga kerja baru untuk proses tertentu PT ETA Indonesia melalui

bagian HRD memantau kompetensi kemampuan dan prestasi setiap karyawan, sesuai

dengan pekerjaan yang dilakukannya

Pelatihan-pelatihan karyawan untuk meningkatkan kemampuan sehingga persyaratan

kompetensi terpenuhi dan bahkan terlampaui, diadakan menurut permintaan masing- masing kepala bagian kepada kepala QA melalui kepala HRD.

Hasil pelatihan tersebut direkam, dievaluasi guna diadakannya perubahan untuk

perbai kan-perbaikan.

Dokumen terkait:

Prosedur pelatihan

Prosedur penyediaan SDM

Page 23: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PANDUAN MANUAL MUTU

6.2.3. Prasarana

No.Dok : MM/2002 No. Rev : 00 Tanggal : 18- 06-02 Hal : 22 dari 40

PT ETA Indonesia menyediakan sarana dan prasarana untuk mencapai sasaran mutu

yang telah ditetapkan: Gedung dan ruangan yang sesuai dan memenuhi persyaratan ergonomi,

kemudahan pelaksanaan proses.

Sarana-sarana yang sesuai dengan proses yang memerlukannya.

Sarana komunikasi antar bagian dan pihak luar, melalui telepon intern, saluran

telepon, fax, internet, video konferensi dan juga penggunaan program S A P

guna mendapatkan informasi-informasi khususnya yang berhubungan dengan

proses persiapan produksi. Jasa angkutan untuk karyawan dari lokasi pabrik ke jalan raya terdekat.

Pemeliharaan sarana dan prasarana tersebut dijamin PT ETA Indonesia melalui

bagian perawatan.

6.2.4. Lingkungan kerja

Manajemen membuat dan menetukan peraturan kerja untuk semua karyawan, termasuk juga hal-hal yang berkaitan dengan kenyamanan kerja dan lingkungan kerja

(penerangan, ventilasi), yang disesuakan dengan standard dan kebutuhan dengan

mengutamakan keselamatan kerja karyawan.

Dokumen Terkait: Prosedur Perawatan

Page 24: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

No Doh MM/2002 MANUAL MUTU

7. REALISASI PRODUK

7.1. Perencanaan realisasi produk

PT ETA Indonesia mempunyai panduan pasti untuk persiapan produksi produk Type 1 160,1658 dan 8340; berdasarkan atas daftar komponen yang dibutuhkan untuk jenis

produk tersebut dan urutan kerja serta lembar data produksi (ADB).

Pemeriksaan kualitas guna pemenuhan verifikasi produk dilakukan menurut urutan

pengujian yang telah disiapkan oleh ETA GmbH Germany sesuai dengan persyaratan

dan standar yang diacu.

Flowchart dan prosedur produksi menggambarkan proses produksi dan proses uji

masing-masing type produk.

Dokumen Terkait: Prosedur Produksi

Page 25: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

7.2. Proses yang Berkaitan dengan Pelanggan

No Dok MM/2002

Tanggal PANDUAN MANUAL MUTU No Rev 00

18 - 06 - 02

7.2.1. Penetapan Persyaratan yang Berkaitan dengan Produk

PT ETA Indonesia memastikan bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan

permintaan pelanggan. Hal itu dipastikan dengan adanya pemenuhan dan pengakuan

(sertifikasi) oleh badan internasional atas jenis produk (VDE, UL, CSA, EN).

7.2.2. Tinjauan Persyaratan yang Berkaitan dengan Produk

Dipastikan bahwa jenis produk yang diminta oleh pelanggan sesuai dengan kemampuan dan kapasitas produksi; Permintaan pesanan, konfirmasi beserta

perubahan-perubahannya dilakukan secara tertulis dan terdokumentasi.

7.2.3. Komunikasi pelanggan

Bagian Adm. (order handling) merupakan bagian yang memberikan dan menerima

informasi dari dan ke pelanggan (konfirmasi, perubahan, pembatalan, keluhan tentang

order).

7.3. Desain dan Pengembangan

Desain dan pengembangan tidak dilakukan di PT ETA Indonesia.

Dokumen Terkait:

Prosedur Order Handling

Page 26: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

No.Dok : MM/2002 PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00

Tanggal 18- 06-02 25 dari 40 Hal

7.4. Pembelian

7.4.1. Proses Pembelian

Daftar pembelian material (barang) yang diminta jelas dan berisi keterangan

(spesifikasi) jenis barang yang dipesan, jumlah, harga, waktu pengiriman dan cara

pengiriman.

Pembelian komponen yang berasal dari ETA GmbH Germany tidak harus selalu

disertai dengan gambar teknisnya.

Order Pembelian harus disetujui dan ditandatangani oleh direksi.

7.4.2. lnformasi pembelian

Permintaan pengadaan material diajukan oleh masing-masing bagian yang

bersangkutan, produksi diwakili oleh bagian gudang dengan memberikan posisi stock

gudang saat itu. Permintaan pengadaan itu harus diketahui dan disetujui oleh

manaj emen.

Dokumen Terkait: Prosedur Pembelian

Page 27: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PANDUAN MANUAL

: 26 dari 40

No. Dok : MM/2002 Rev : 00

Tanggal 18- 06-02

7.4.3. Verifikasi produk yang dibeli

Material (barang) yang dipesan dipastikan sesuai dengan spesifikasi pesanan. Pemeriksaan dapat dilakukan di dalam lokasi organisasi ataupun di tempat pemasok,

jika keadaan mengharuskannya.

Bagian QC bertugas untuk melakukan pemeriksaan atas kualitas barang yang dipesan,

hanya dengan pembebasan QC, maka material (barang) yang dipesan tersebut dapat dipergunakan di dalam proses produksi yang memerlukannya

Bagian gudang memeriksa kesesuaian kuantitas (jumlah) dan jenis pesanan;

menyimpan dan memantau jumlahnya (Stock card).

Dokumen Terkait:

Prosedur QC Incoming Check

Page 28: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PANDUAN MANUAL

7.5. Produksi

No.Dok : MM/2002 Rev : 00

Tanggal : 18- 06-02

7.5.1. Pengendalian Produksi

PPC menerima pesanan, mempersiapkan keperluan produksi, dan memantau proses

produksi dan waktu pengiriman.

Montage melakukan proses perakitan awal hingga produk siap uji

Bagian pengujian (Ruang uji, yang dibawahi oleh bagian QA) melakukan pengujian

fungsi terhadap semua produk.

Montage akhir melakukan proses-proses akhir sebelum barang tersebut dikemas dan

diserahkan ke bagian gudang.

7.5.2. Validasi proses produksi

Validasi dilakukan terhadap proses pengelasan (Spot welding), di mana hasil

pengelasan tidak dapat diverifikasi.

Proses kerja beserta parameter-parameter yang digunakan disesuaikan dengan

hasil yang diambil secara acak dan diperiksa kekuatan lekatnya;

Kemampuan, ketrampilan dan kompetensi operator;

dijadikan parameter dasar untuk mengetahui kualitas hasil pengelasan.

Dokumen Terkait:

Prosedur Produksi

Page 29: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PANDUAN MANUAL

7.5.3. Identifikasi dan Mampu Telusur

No. Dok : MM/2002 Rev : 00

Tanggal 18- 06-02 Hal : 28 dari 40

PT ETA Indonesia melakukan sistem terdokumentasi dan pengidentifikasian material

(barang) dan hasil produksi (produk setengah jadi ataupun produk jadi siap kirim),

dimulai dari bahan (komponen) yang masuk ke gudang penyimpanan, di proses

produksi hingga produk siap kirim.

Sistem penomoran material,

dokumen,

hasil-hasil produksi

dan penyimpanan rekaman menjamin kemampuan telusur produk yang dihasilkan PT ETA Indonesia.

Dokumen Terkait: Prosedur Pengendalian Rekaman

Page 30: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

MANUAL MUTU

I : 29 dari 40 Hal

7.5.4. Kepemilikan Pelanggan

No Dok MM/2002 Rev 00

Tanggal 18 - 06 - 02

Material, produk, barang (mesin) yang dipercayakan kepada PT ETA Indonesia oleh

pihak lain (pelanggan) diperlakukan seperti milik organisasi itu sendiri dan akan

diberi identitas (kode) tersendiri, dicatat di dalam daftar kepemilikan pelanggan.

Penerimaan, penyimpanan, pemakaian, perawatan dan pelaporan kepada pemilik, jika

pada barang tersebut mengalami perubahan (kerusakan), didokumentasikan dan

direkam.

Page 31: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

Hal : 30 dari 40

7.5.5. Pengawetan produk

No. Dok : MM/2002 PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00

Tanggal : 18- 06-02

Bagian produksi bertanggung jawab atas penyimpanan, pemeliharaan, packing dan

tranportasi material serta produk yang berada dalam proses produksi; secara

terdokumentasi dan teratur.

Bagian gudang (logistik) bertanggung jawab atas penyimpanan, pemeliharaan,

packing kemasan siap kirim ke pelanggan melalui vendor (perusahaan transportasi)

material dan produk yang tidak dalam proses produksi; secara terdokumentasi dan

teratur.

Penghitungan jumlah dari tiap-tiap jenis barang dilakukan 1 kali dalam setahun, di seluruh bagian.

Dokumen Terkait: Prosedur Gudang

Page 32: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

7.6. Pengendalian Sarana Pemantauan dan Pengukuran

No.Dok : MM/2002 PANDUAN MANUAL MUTU NO. Rev : 00

Tanggal : 18- 06-02

Dep. QA bertanggung jawab atas pengendalian kalibrasi (ekstern dan intern) terhadap

alat ukur dan alat uji yang telah ditentukan.

Melalui sistem yang diatur dalam prosedur tersendiri terhadap alat-alat tersebut

dilakukan:

Iden tifikasi,

Dokumentasi,

Validasi,

Pemantauan jadwal kalibrasi, Kalibrasi di Iembaga terakreditasi,

Rekaman atas kegiatan tersebut didokumentasikan, disimpan dan dirawat untuk

menjamin kemampuan telusur.

PT ETA lndonesia mempunyai tabel dan label tersendiri untuk mengidentifikasi alat

dan memonitor waktu kalibrasi .

Dokument Terkait Prosedur Kalibrasi dan Internal

Page 33: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PANDUAN MANUAL

8. PENGUKURAN, ANALISIS DAN PERBAIKAN

No Dok MM/2002 Rev : 00

Tanggal 18 - 06 - 02 Hal 32 dari 40

8.1. Umum

PT ETA Indonesia merencanakan dan melaksanakan proses pemantauan, pengukuran,

analisis dan perbaikan untuk

Memperagakan kesesuaian produk

Memastikan SMM

Mengadakan perbaikan efektivitas SMM secara terus menerus.

Page 34: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PANDUAN MANUAL MUTU I

: 33 dari 40

No.Dok : MM/2002 No. Rev 00 Tanggal : 18- 06-02

8.2. Pemantauan dan Pengukuran

8.2.1. Kepuasan Pelanggan

Penerimaan dan Pemantauan terhadap informasi, keluhan dari pelanggan, yang

berhubungan dengan pemenuhan persyaratan produk, dilakukan PT ETA Indonesia

melalui bagian Administrasi (order handling).

Evaluasi secara berkala (minimum 2 kali dalam setahun) dan konfirmasi setiap

keluhan pelanggan menjadi satu kewajiban PT ETA Indonesia.

Page 35: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

No.Dok : MM/2002 PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00

Tanggal : 18-06-02 Hal : 34 dari 40

Audit internal dilakukan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam satu tahun.

MR bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, pendokumentasian,

perekamanan, pelaporan kepada Top Management dan pelaksanaan perbaikan serta evaluasinya.

Page 36: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

I

MANUAL MUTU No.Dok MM/2002 No. Rev : 00 Tanggal 1 8 - Oh - 02

8.2.3. Pemantauan dan Pengukuran Proses

PT ETA Indonesia mengadakan pengumpulan data pada bagian pengujian fungsi

terhadap semua hasil produk proses produksi.

Data dikelompokan di dalam satu kelompok hasil kerja (batch), diberi batasan dan

kemudian dievaluasi.

Dari data tersebut dapat disimpulkan kesesuaian pelaksanaan proses dari satu

kelompok hasil kerja yang bersangkutan.

Page 37: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

MANUAL

8.2.4. Pemantauan dan Pengukuran Produk

No. Dok : MM/2002 Rev 00

Tanggal 18 - 06 - 02

Disamping adanya uji fungsi terhadap semua hasil produksi, uji kesesuaian hasil kerja

setiap urutan kerja dilakukan selama proses produksi berlangsung.

Dilakukan oleh masing-masing karyawan dan khususnya oleh anggota bagian kontrol

kualitas (QC).

Dokumen Terkait: Prosedur Quality Control

Page 38: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PANDUAN MANUAL MUTU

Pada temuan produk tidak sesuai, maka produk atau kelompok produk segera

dikeluarkan dari proses pengerjaannya, QA bertanggung jawab atas pengendaliannya

dan pelaporannya kepada Top Management.

No.Dok : MM/2002 NO. Rev : 00 Tanggal : 18- 06-02 Hal : 37 dari 40

Jika diputuskan bahwa ketidaksesuaian atau hasil repair dan rework dapat diterima

secara teknis dan disetujui oleh pelanggan, maka dapat dibuatkan “pembebasannya”

untuk kemudian proses dilanjutkan.

PT ETA Indonesia tidak mengeluarkan produk dengan kualitas yang berlainan,

terutama yang lebih rendah dari kualitas standar.

Dokument Terkait Prosedur Penanganan Barang Tidak Sesuai

Page 39: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

MANUAL MUTU

Hal : 38 dari 40

8.4. Analisa Data

No. Dok : MM/2002 No. Rev : 00 Tanggal : 18- 06-02

Manajemen mengumpulkan data produksi dan hasil produksi beserta memantau

pengiriman ke pelanggan; untuk mengetahui dan menganalisa proses dan mutu

produksi beserta keefektivitasannya dalam jangka waktu tertentu.

Hal itu untuk memastikan kesesuaian kualitas dari kapasitas produksi.

Page 40: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PANDUAN MANUAL

8.5. Perbaikan

No.Dok : MM/2002 Rev 00

Tanggal 18 - 06 - 02 Hal 39 dari 40

8.5.1. Perbaikan Berlanjut

Dengan adanya sistem dan prosedur yang terdokumentasi akan didapatkan data-data

yang diigunakan untuk mengetahui ketidaksesuaian dan ketidakefektivan sistem

mutu.

Perbaikan berlanjut dilakukan secara terus menerus untuk meningkatkan mutu dan

kepuasan pelanggan termasuk kepuasan anggota organisasi (karyawan PT ETA

Indonesia).

8.5.2. Tindakan Perbaikan

Tindakan perbaikan diuraikan dalam prosedur standar, QA bersama-sama dengan

bagian terkait di mana ditemukannya ketidaksesuaian melakukan analisa atas temuan,

menentukan penyebabnya, merencanakan dan melakukan tindakan perbaikan agar

ketidaksesuaian tidak terulang lagi.

8.5.3. Tindakan Pencegahan

Tindakan sebagai berikut dapat dilakukan dalam melaksanakan tindakan pencegahan:

rnendeteksi kemungkinan terjadinya penyebab ketidaksesuaian; dengan

cara menganalisa data-data yang dikumpulkan (data proses produksi, data

uji, data kalibrasi, etc.)

melakukan tindakan untuk mencegah potensi timbulnya ketidaksesuaian

menganalisa keefektivitasan tindakan tersebut

semua informasi yang relevan; -dianggap layak-, untuk tindakan

pencegahan didiskusikan di tinjauan manajemen

Page 41: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

jika diperlukan diadakan penyesuaian (revisi atau perubahan) sistem, agar

potensi terjadinya ketidaksesuaian dapat dihilangkan.

No. Dok : MM/2002 PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00

Tanggal : 18- 06-02

Dokumen terkait:

Prosedur Tindakan Perbaikan Prosedur Tindakan Pencegahan

Page 42: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

LAMPIRAN 2

PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Page 43: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PT. E-T-A INDONESIA

Dibuat Diperiksa

Tgl:

Prosedur: AUDIT MUTU INTERNAL

PM/UMUM/03 Revisi 00

Disahkan

Tgl:

Page 44: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

I

Hal. : 2 dari 14 Klausul ISO 9001:2000 : 8.2.2 ; 8.5.1

Dok

Tgl. 02.05.02 PROSEDUR MUTU No. Rev

: Audit Mutu Internal I

1.

2.

3.

4.

5 .

TUJUAN

Memastikan sistem mutu telah berjalan sesuai standar dan efektif serta

memastikan adanya perbaikan mutu yang berkelanjutan

RUANG LINGKUP

Prosedur ini mencakup perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan

serta tindak lanjut audit mutu internal di semua bagian kecuali bagian

Akuntansi dan Keuangan

DASAR AUDIT

Dasar audit yang digunakan adalah Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000

kecuali klausul 7.3. Perancangan dan Pengembangan

PENANGGUNG JAWAB

4.1 Management Representative (MR)

MR bertanggung jawab membuat dan menetapkan jadwal audit,

menunjuk ketua tim audit, memonitor pelaksanaan audit dan hasil audit

serta memantau perbaikan berkelanjutan

4.2 Ketua Tim Audit

Ketua Tim Audit bertanggung jawab atas Rincian Jadwal Audit,

Pelaksanaan Audit, dan Pelaporan Audit.

DEFINISI

CAR : Corrective Action Request

Bukti obyektif : Informasi, catatan, atau fakta kualitatif maupun

kuantitatif yang menyangkut mutu pelayanan terhadap

keberadaan dan penerapan suatu elemen sistem mutu

yang didasarkan pada pengamatan, pengukuran, atau

pengujian, dan dapat diverifikasi

Page 45: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PROSEDUR MUTU I

Klausul ISO 9001:2000 : 8.2.2 ; 8.5.1 : 3 dari 14

Judul : Audit Mutu Internal

No.Dok : PM/UMUM/03 :

Tgl. : 02.05.02 00

6 . PROSEDUR

6.1 Perencanaan Tahunan Audit Internal

MR membuat Rencana Tahunan Audit Internal yang meliputi tujuan/

sasaran, ruang lingkup/ fungsi yang diaudit, persyaratan standar audit,

dan tim audit, metode audit, frekuensi audit.

Audit ditetapkan minimal 2 kali dalam setahun, tetapi bila sewaktu-waktu

dibutuhkan, dapat dilaksanakan audit tidak terencana. Audit dilakukan

antar departemen dan dilaksanakan oleh tim audit yang ditunjuk sebelum

audit dilaksanakan.

6.2 Persiapan Audit

6.2.1 Diadakan Rapat Koordinasi Tim Audit Internal, dihadiri MR dan

tim audit.

6.2.2 Tim Audit membuat Rincian Jadwal Audit Internal yang kemudian

dikonfirmasi ke Auditee.

6.2.3 Tim Audit meninjau dokumen-dokumen yang diperlukan.

6.2.4 Tim Audit mempersiapkan Checklist Audit Internal.

6.3 Pelaksanaan Audit

6.3.1 Rapat Pembukaan

Dihadiri oleh auditor, auditee, dan MR. Rapat ini dipimpin oleh

Ketua Tim Audit.

6.3.2 Audit Internal

Audit internal dilaksanakan oleh tim audit yang sudah dibentuk,

dan dilaksanakan sesuai dengan Rincian Jadwal Audit.

Auditor melakukan audit dengan mengacu pada Checklist Audit

Internal dan dokumen-dokumen lain yang terkait. Audit

dilaksanakan untuk mencari kesesuaian, namun bila ditemukan

ketidaksesuaian, auditor mencatat dan mengumpulkan bukti-bukti

obyektif yang ada.

6.3.3 Konfirmasi temuan pada Auditee

Page 46: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

Klausul ISO 9001 :2000 : 8.2.2 ; 8.5.1 : 4 dari 14

Dok

02.05.02 PROSEDUR MUTU Tgl. No. Rev

: Audit Mutu Internal

Temuan-temuan yang dicatat oleh Auditor harus dikonfirmasi

dengan Auditee pada saat audit telah dilakukan.

6.4 Pelaporan Audit

6.4.1 Rapat Evaluasi Hasil Audit Internal

Setelah ada kesepakatan hasil audit internal, maka tim audit

menyusun Laporan Audit Internal yang direkap dalam Form Status

Laporan Audit Internal dan menyiapkan CAR untuk

dipresentasikan pada rapat penutupan.

6.4.2 Rapat Penutupan

Rapat ini dipimpin oleh Ketua Tim Audit, dihadiri oleh auditee,

auditor, dan MR Tujuan rapat ini adalah untuk memperoleh

kesepakatan hasil audit internal. Ketidaksesuaian yang memerlukan

tindakan perbaikan dicatat dalam CAR, tindakan perbaikan yang

dijanjikan oleh auditee juga dicatat dalam Form CAR. Dan direkap

dalam Form Status CAR.

6.5 Tindak Lanjut Audit

6.5.1 Auditee melakukan tindakan perbaikan dan mencatatnya atau

merevisi dokumen.

6.5.2 Ketua Tim Audit memverifikasi efektifitas tindakan perbaikan dan

mencatat laporan hasil verifikasi pada CAR.

6.5.3 MR mengevaluasi pelaksanaan audit dan meninj au tindakan

perbaikan pada pertemuan manajemen. Untuk ini dapat diadakan

Rapat Evaluasi Pelaksanaan, dihadiri oleh MR dan ketua-ketua tim

audit.

6.5.4 MR melaporkan hasil evaluasi pelaksanaan audit dan tinjauan

tindakan perbaikan kepada Top Management.

7. DOKUMEN TERKAIT

7.1. Standar Mutu ISO 9001:2000

7.2. Manual Mutu Perusahaan

Page 47: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

I

Klausul ISO 9001:2000 : 8.2.2 8.5.1 : 5 dari 14 Tgl . 02.05.02

PROSEDUR MUTU No. Rev

: Audit Mutu Internal I

8. LAMPIRAN 8.1. Flowchart Audit Mutu Internal

8.2. Form Rencana Tahunan Audit Internal (F/UMUM/0 1)

8.3. Form Rincian Rencana Audit Internal (F/UMUM/02)

8.4. Form Checklist Audit Internal (F/UMUM/03)

8.5. Form Daftar Hadir Rapat Audit (F/UMUM/04)

8.6. Form Corrective Action Request (F/UMUM/05)

8.7. Form Status Corrective Action Request (F/UMUM/06)

8.8. Form Laporan Audit Internal (F/UMUM/07)

8.9. Form Status Laporan Audit Internal (F/UMUM/08)

Page 48: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PROSEDUR MUTU I

Klausul ISO 9001:2000 : 8.2.2 ; 8.5.1 : 6 dari 14

No.Dok : PM/UMUM/03 No. Rev

00 Tgl. : 02.05.02

: Audit Mutu Internal I

Flowchart Audit Mutu Internal

Mulai

Perencanaan Audit Internal

Auditor Pelaksanaan Audit

Internal

T

Auditor. Auditee. MR

Keluarkan CAR

Auditee

Tentukan tindakan korektif

Auditee Auditee

Lakukan tindakan Meninjau prosedur korektif

I I

Merevisi prosedur Verifikasi I I

Auditor

Audit selesai & lengkapi laporan

Selesai

Page 49: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

RENCANA TAHUNAN AUDIT INTERNAL

Tujuan

Ruang Lingkup:

Dasar/ Kriteria Audit:

Metode Audit

Memastikan sistem mutu telah berjalan efektif Memastikan adanya perbaikan mutu berkelanjutan

Meliputi semua departemen kecuali Bagian Akuntansi dan Keuangan

ISO 9001:2000 kecuali klausul 7.3. Desain dan Pengembangan

Departmental

Frekeuensi Audit:

Audit VI

Audit Internal dilaksanakan minimal 2 kali dalam setahun.

Dibuat oleh:

Ttd. (MR)

F/UMUM/O1

Tinjauan Rencana Audit

Page 50: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

Hal. dari RlNClAN JADWAL AUDIT INTERNAL

'Dibuat oleh: Disahkan oleh:

Ttd (Ketua Tim Audit)

Dokumen Terkait

Ttd (MR)

Tgl & Jam Audit Auditor Lain-lain

Tinjauan:

F/UM UM/02

Page 51: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

I I

Departemen yang diaudit: Tgl. Audit:

Auditor: Auditee: Waktu Audit:

No. Persyaratan & Pertanyaan Std. Temuan Ke t OK NC OS

CHECKLIST AUDIT INTERNAL

Temuan : OK bila sesuai NC bila ada ketidaksesuaian OS bila ada ketidaksesuaian potensial atau ada saran

Hal. dari

F/UMUM/03

Page 52: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

DAFTAR HADIR RAPAT AUDIT

Rapat Pembukaan’ Rapat Penutupan Tgl: Tg 1: Nama Jabatan/ Departemen

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

18

19

20

21

22

F/U MU M/04

Page 53: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

I I CAR.

Departemen yang diaudit:

CORRECTIVE ACTION REQUEST Tgl. CAR dikeluarkan: I Dasar Audit: Tgl. Audit:

Auditor: Auditee:

I

I. RlNClAN KETIDAKSESUAIAN oleh Auditor)

Tgl. Batas Penyelesaian:

Tgl, Auditee

Tgl, Auditor Tgl, Auditee

I I . RlNClAN TINDAKAN PERBAIKAN yang dilakukan oleh Auditee)

Tgl, Direksi Tgl. Selesai:

I

Tgl, Auditee Tgl selesai:

IV. VERlFlKASl DAN PENUTUPAN Rincian Verifikasi:

I

Verifikasi: Y/ T

F/UMUM/05

Page 54: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

STATUS CORRECTION ACTION REQUEST Tgl. Audit:

I I I I I

Tgl CAR ditutup

F/U MUM/06

Page 55: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

No. Laporan Audit. dari LAPORAN AUDIT INTERNAL Hal. I

Departemen yang diaudit: Tgl. Audit:

I

Lingkup Audit:

Tim Audit: Auditee:

Audit: Klausul Temuan Audit

(Ketua Tim Audit) (MR) Tgl: Tgl:

F/UM UM/07

Page 56: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

I

No. Lap Ketua Tim Dept yang diaudit Prosedur/ Kriteria Tgl. Lap No. CAR yang Audit Audit Audit

yang diaudit dikeluarkan dikeluarkan

STATUS LAPORAN AUDIT INTERNAL

Page 57: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

LAMPIRAN 3

PROSEDUR

PENGENDALIAN PRODUK TIDAK SESUAI

Page 58: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PT. E-T-A INDONESIA

Diperiksa

Prosedur: PENANGANAN PRODUK TIDAK SESUAI

PM/UMUM/O4 Revisi 00

Disahkan Dibuat

Page 59: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PROSEDUR MUTU I

Klausul ISO 9001:2000 : 8.3 ; 8.4 Hal : 2 dari 6

Judul : Penanganan Produk Tidak Sesuai

No.Dok : PM/UMUM/04 No.Rev : 00 Tal : 02.05.02

1. TUJUAN

Memastikan adanya pengidentifikasian, pemisahan, serta penanganan produk

tidak sesuai

2. RUANG LINGKUP

Meliputi penganan semua produk tidak sesuai, baik bahan baku, produk dalam

proses atau WIP (work in process) maupun produk jadi (finish good). Dalam

penanganan ini sudah meliputi identifikasi dan tindakan yang diambil untuk

mengatasi produk yang tidak sesuai

3. PENANGGUNG JAWAB

3.1 Bagian QC, bertanggung jawab untuk:

Memastikan produk tidak sesuai teridentifikasi dan terpisah dari

produk lainnya

Memastikan produk tidak sesuai ditangani dan memastikan produk

tidak sesuai yang diperbaiki telah memenuhi syarat mutu

3.2 Bagian di mana ketidaksesuaian ditemukan, bertanggung jawab untuk:

Melaporkan ketidaksesuaian produk dan menangani ketidaksesuaian

produk sesuai prosedur

3.3 Direksi Memberikan persetuj uan dan menentukan tindakan yang diambil

terhadap Memo yang diajukan oleh Bagian QC

4. DEFINISI

Hold proses : pemberhentian proses produksi karena ditemukan

kesalahan

NCR : Non Conformity Report

Endkontrol : kontrol terakhir yang dilakukan pada proses

produksi

Page 60: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PROSEDUR MUTU

Klausul ISO 9001:2000 : 8.3 ; 8.4

Adjustment : penyetelan ulang untuk membuat produk menjadi

sesuai

Produk tidak sesuai : semua produk baik bahan baku, barang dalam

proses maupun barang jadi yang tidak memenuhi

persyaratan yang telah ditentukan

No.Dok : PM/UMUM/04 : 00

Tgl : 02.05.02 Hal : 3 dari 6

5. PROSEDUR

5.1

5.2

5.3

5.4

Bagian terkait, yaitu bisa produksi, QC, dan ataupun Gudang;

menemukan ketidaksesuaian produk maupun komponen bahan baku.

Bagian terkait melaporkan ketidaksesuaian tersebut ke QC dan untuk

selanjutnya QC melakukan identifikasi atau memberi tanda pada

ketidaksesuaian tersebut.

Bagian terkait dan atau bagian QC menentukan perlunya tindakan

adj us tmen t

5.3.1 Bila perlu diambil tindakan adjustment, maka bagian QC dan

bagian Produksi melakukan adjustment.

Untuk di Ruang Uji adjustment dibatasi sampai 3 kali. Apabila

sudah lebih dari 3 kali dan jumlahnya lebih dari batas toleransi

maka bisa dikeluarkan Memo.

Untuk di Produksi adjustment dilakukan sampai batas

maksimal dari mesin dan orang yang menyetelnya. Apabila

sudah sampai batas maksimalnya tetap ditemukan

ketidaksesuaian maka bisa dikeluarkan Memo.

5.3.2 Apabila hasil adjustment itu baik maka bagian Produksi mencatat

semua tindakan yang diambil dan terjadi pada saat kontrol akhir

produksi.

Bila tidak perlu tindakan adjustment, maka bagian terkait dan QC

menganalisa untuk menentukan perlunya dikeluarkan Memo.

Page 61: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PROSEDUR MUTU I

Klausul ISO 9001:2000 : 8.3 ; 8.4 : 4 dari 6 Judul : Penanganan Produk Tidak Sesuai

No.Dok : PM/UMUM/04 No.Rev 00 Tgl : 02.05.02

5.5

5.6

5.7

5.8

5.9

Bila tidak perlu dikeluarkan Memo maka bagian QC dan Produksi

mengeluarkan NCR dan untuk selanjutnya mengikuti prosedur

tindakan koreksi.

Bila bagian terkait dan QC menentukan perlunya di keluarkan Memo

maka bagian QC melakukan hold proses dan barang selama proses

penanganan Memo dikerjakan.

Bagian QC melakukan identifikasi terhadap proses dan barang agar

barang tidak digunakan dan proses tidak dijalankan.

Bagian QC dan atau bagian terkait mengisi Memo, dan mengajukan

kepada Direksi. Untuk selanjutnya Direksi berhak dan wajib menentukan

tindakan selanjutnya yang harus diambil.

Setelah mendapatkan keputusan dari Direksi maka bagian terkait

mengambil tindakan sesuai dengan keputusan Direksi.

Bagian DC mencatat atau mendokumentasikan dan menyimpan rekaman.

6. DOKUMEN TERKAIT

7. LAMPIRAN

7.1 Flowchart Penanganan Produk Tidak Sesuai

7.2 Form Memo (F/UMUM/I 1)

Page 62: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PROSEDURMUTU I

Klausul ISO 9001:2000 : 8.3 8.4 : 5 dar i 6

No.Dok : PM/UMUM/04 No.Rev 00

Tg I 02.05.02

: Penanganan Produk Tidak Sesuai

Flowchart Penanganan Produk Tidak Sesuai

Mulai

Bagian terkait

Menemukan produk

QC dan atau bagian terkait

Identifikasi ketidaksesuaian

I

Adjus pd Endkontrol

Mengeluarkan

perbaikan

Lakukan hold proses + barang

Ajukan ke Direksi

QC dan atau bagian terkait

Ambil keputusan

Mendokumentasikan

Page 63: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

Jenis barang ;Identitas: Departemen: Jumlah / satuan:

Pelapor,

URAIAN / LAMPIRAN :

I

TEMUAN : n Q‘ty

Mengetahui / keterangan :

( Direksi )

F/UMUM/1 1

Page 64: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

LAMPIRAN 4

PROSEDUR TINDAKAN PERBAIKAN

Page 65: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PT. E-T-A INDONESIA

Dibuat Diperiksa Disahkan

Tgl: Tgl:

Prosedur: TINDAKAN PERBAIKAN

PM/UMUM/O5 Revisi 00

Page 66: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

: Tindakan Perbaikan I 1. TUJUAN

Memastikan bahwa setiap ketidaksesuaian yang ditemukan diatasi sampai

selesai dan diterapkan tindakan pencegahannya agar tidak terulang kembali.

No.Dok : PM/UMUM/O5

Tgl : 02.05.02 PROSEDUR MUTU No.Rev : 00

2. RUANG LINGKUP

Prosedur tindakan perbaikan ini mengatasi temuan yang ditemukan berkaitan

dengan produk mulai dari bahan baku sampai barang jadi dan cara

perbaikannya.

Klausul ISO 9001 :2000 : 8.5.2

3. PENANGGUNG JAWAB

a. Setiap Kepala Bagian, bertanggung jawab untuk:

Memberi tanda dan atau identitas atas setiap ketidaksesuaian yang

ditemukan Mengambil tindakan perbaikan untuk memperbaiki ketidaksesuaian dan

tindakan perbaikan untuk mencegah ketidaksesuaian terulang lagi

b. Direksi, bertanggung jawab untuk:

Menyetujui tindakan perbaikan yang diambil dan mengawasi dilakukannya

tindakan perbaikan

Hal : 2 dari 6

4. DEFINISI

NCR : Non Conformance Report (laporan ketidaksesuaian)

Ketidaksesuaian: segala sesuatu dalam sistem yang tidak sesuai dengan

persyaratan tertentu yang sudah ditetapkan.

5 . PROSEDUR

5.1 Ketidaksesuaian ditemukan

Ketidaksesuaian dapat ditemukan di setiap bagian. Setiap

ketidaksesuaian yang ditemukan harus diidentifikasi atau diberi tanda

agar terpisah dari yang lain. Bagian yang terkait mengisi temuan

ketidaksesuaian pada form NCR.

Page 67: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PROSEDUR MUTU

ISO 9001:2000 : 8.5.2 : 3 dari 6 Judul : Tindakan Perbaikan

No.Dok : PM/UMUM/O5 No.Rev : 00

Tgl : 02.05.02

5.2 Analisa Ketidaksesuaian

Bagian yang terkait menganalisa penyebab ketidaksesuaian apakah

ketidaksesuaian yang pernah terjadi atau belum.

Apabila ketidaksesuaian pernah terjadi sebelumnya, berarti

ketidaksesuaian yang terjadi sekarang disebabkan oleh hal yang

berbeda. Analisa ketidaksesuaian untuk hal ini akan difokuskan pada

penyebab yang lain

Apabila ketidaksesuaian belum pernah terjadi, maka Bag. Terkait akan

menganalisa penyebab

Setelah dianalisa, Bag. Terkait menentukan :

tindakan perbaikan untuk menghilangkan ketidaksesuaian

tindakan perbaikan untuk mencegah ketidaksesuaian terulang lagi

Setelah rencana tindakan perbaikan ditetapkan, Bag. Terkait mengajukan

rencana tersebut ke Direksi untuk disetujui.

5.3 Persetujuan Tindakan Perbaikan

Rencana tindakan perbaikan harus mendapat persetujuan Direksi sebelum

rencana tersebut dilakukan. Bila Direksi tidak setuju atas rencana

perbaikan tersebut, Direksi dan Bag. Terkait akan mendiskusikan

tindakan perbaikan yang lebih baik.

5.4 Tindakan Perbaikan

Setelah mendapat persetujuan Direksi, Bag. Terkait harus segera

melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan, baik untuk menghilang

ketidaksesuaian maupun untuk mencegah ketidaksesuaian terulang lagi.

5.5 Verifikasi

Setelah jangka waktu yang telah ditetapkan, dilakukan verifikasi tindakan

perbaikan untuk melihat keefektifan tindakan perbaikan yang telah

dilakukan. Apabila hasil verifikasi tidak efektif, harus dianalisa lagi

penyebab terjadinya ketidaksesuaian. Bila hasil verifikasi sudah efektif,

tindakan perbaikan disahkan dan dicatat

5.6 Implementasi

Page 68: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

I

Klausul ISO 9001:2000 : 8.5.2 : 4 dari 6

: Tindakan Perbaikan

Tindakan perbaikan yang sudah disahkan harus diimplementasikan agar

dapat mencegah kesalahan yang sama.

6. DOKUMEN TERKAIT

7. LAMPIRAN

7.1, Flowchart Tindakan Perbaikan

7.2. Form NCR (F/UMUM/09)

Page 69: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

Klausul ISO 9001:2000 : 8.5.2 : 5 dari 6 : Tindakan Perbaikan

Bagian terkait

Menemukan ketidaksesuaian

Flowchart Tindakan Perbaikan

Bag. Terkait

Memberikan identifikasi thd ketidaksesuaian

Mulai

Bagian terkait

Ajukan ke Direksi

Direksi dan bagian terkait

jalan keluar Diskusi untuk mencari

Bagian terkait Bagian terkait

Bagian terkait

lmplementasi

I I I I

Ajukan ke Top

di sahkan Management untuk

Analisa penyebab dan

pemecahannya lainnya

T I

T Bagian terkait

Page 70: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PT.E-T-A INDONESIA

Nr.urut: NCR

anggal: Departemen:

I

:

I Laporan Ketidaksesuaian

AQL n i

I

Jenis barang ;Identitas: / satuan:

oleh mulai: selesai: Rusak Paraf :

I

Pelapor,

I. RENCANA PERBAIKAN : Tgl.batas penyelesaian :

mengetahui, mengetahui,

Mengetahui I keterangan :

mengetahui, mengetahui,

PERBAIKAN : Tgl.batas penyelesaian:

I I . HASIL ANALISA PENYEBAB :

V. CORRECTIVE ACTION : Tgl. Verifikasi

mengetahui, mengetahui,

: Tanggal selesai :

mengetahui, mengetahui,

Telah diberikan dari bagian: oleh: Tanggal : Diterima bagian : oleh: paraf:

Page 71: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

LAMPIRAN 5

PROSEDUR TINDAKAN PENCEGAHAN

Page 72: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PT. E-T-A INDONESIA

Dibuat

Prosedur : TINDAKAN PENCEGAHAN

PM/UMUM/06 Revisi 00

Page 73: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PROSEDUR MUTU No.Dok : PM/UMUM/06

: 00 Tgl : 02.05.02

1.

2.

3.

: 2 dari 7 Klausul ISO 9001:2000 : 8.5.3; 8.5. I Judul : Tindakan Pencegahan

TUJUAN Memastikan adanya tindakan pencegahan untuk mencegah terjadinya

ketidaksesuaian yang potensial.

RUANG LlNGKUP

Tindakan pencegahan meliputi rapat secara berkala untuk menetapkan

penyebab potensial di seluruh bagian perusahaan, mendiskusikan dan

menganalisa, serta menetapkan tindakan pencegahan agar penyebab potensial

tersebut tidak terjadi

PENANGGUNG JAWAB

a. Kepala Bagian tiap departemen, bertanggung jawab untuk:

Menetapkan ketidaksesuaian potensial yang mungkin terjadi.

Menganalisa ketidaksesuaian, mencari penyebabnya dan menetapkan

tindakan pencegahan.

Mengajukan tindakan pencegahan ke Top Management atau MR

Mengambil tindakan pencegahan dan mengawasi pelaksanaan tindakan pencegahan.

Mencatat semua yang terjadi selama diambil tindakan pencegahan.

Mengimplementasikan tindakan pencegahan yang sudah disetujui,

kemudian mengevaluasi tindakan pencegahan apabila diperlukan.

b. Top Management dan atau MR, bertanggung jawab untuk: Menilai dan menimbang kebutuhan perlunya tindakan pencegahan. Memberikan persetujuan akan tindakan pencegahan yang diajukan.

c. DC, bertanggung jawab untuk: Mendokumentasikan tindakan perbaikan yang diambil.

Mengajukan ke Top Management untuk di sahkan

4. DEFINISI

Page 74: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

I Klausul ISO 900 1 :2000 : 8.5.3; 8 .5 . I : 3 dari 7

Judul : Tindakan

Ketidaksesuaian potensial : ketidaksesuaian yang mungkin terjadi di masa yang

akan datang

DC : Document Control

5. PROSEDUR

5 . I

5.2

5.3

5.4

5.5

Kepala tiap bagian terkait, secara berkala mengadakan rapat untuk membahas ketidaksesuaian potensial.

Kepala tiap bagian terkai t, menetapkan ketidaksesuaian potensial yang

mungkin akan terjadi.

Kepala tiap bagian terkai t, menganalisa ketidaksesuaian potensial,

mencari penyebab-penyebabnya, dan menentukan rencana tindakan pencegahannya. Semuanya ditulis dalam form permintaan tindakan

pencegahan.

Bagian terkait mengaj ukan rencana tindakan pencegahan ke Top

Management dan atau MR untuk disetujui dan dianalisa mengenai

kebutuhan akan tindakan pencegahan. Bila Top Management dan atau MR, tidak menyetujui rencana

tindakan pencegahan, maka bagian terkait membatalkan rencana

tindakan perbaikan dan mencatat alasan-alasannya. Bila Top Management dan atau MR, menyetujui rencana tindakan

perbaikan yang diambil, maka bagian terkait langsung mengambil

tindakan pencegahan.

Kepala bagian terkait mengawasi tindakan pencegahan yang dilakukan

dan diverifikasi apakah tindakan pencegahan ini bisa dan dapat

diterapkan. Bila tindakan pencegahan ini tidak bisa diterapkan maka bagian

terkait mengajukan kembali ke Top Management dan atau MR untuk

selanjutnya dianalisa ulang mengenai kebutuhan perlunya tindakan

Page 75: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

: Tindakan Pencegahan

No Dol P M/U MU M/O6 00

02 05 02 PROSEDUR MUTU

Tgl

5.6

5.7

5.8

5.9

Klausul ISO 9001:2000 : 8.5.3: 8 5 . I

pencegahan dan perubahan rencana tindakan pencegahannya.

Selanjutnya kembali ke 5.4

Bila tindakan pencegahan ini bisa diterapkan maka bagian terkait

melengkapi form permintaan tindakan pencegahan dan menyerahkan

catatan itu kepada DC untuk didokumentasikan

DC mengajukan catatan yang sudah distandarkan ke Top Management

un tuk disahkan.

Setelah disahkan oleh Top Management, Bagian Terkait melakukan

implementasi tindakan pencegahan.

Apabila diperlukan untuk jangka waktu tertentu bisa dilakukan evaluasi

tindakan pencegallan yang sudah diimplementasikan.

Hal 4 dari 7

6. DOKUMEN TERKAIT

7. LAMPIRAN

7.1 Flowchart Tindakan Pencegahan

7.2 Form Permintaan Tindakan Pencegahan (F/UMUM/10)

Page 76: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PROSEDUR MUTU I

Klausul ISO 9001 :2000 : 8.5.3; 8.5. I Hal : 5 dari 7

Judul : Tindakan

No. Dok : PM/UMUM/06

Tal : 02.05.02 Rev : 00

Flowchart Tindakan Pencegahan

Bagian terkait

Ajukan ke Top Management atau MR untuk persetujuan kebutuhan akan tindakan

I

Mulai

Bagian terkait

Melakukan diskusi atau rapat berkala

I

Bagian terkait

Menetapkan ketidaksesuaian potensial yang mungkin akan

terjadi

I

pencegahan

Bagian terkait

Mengambil Tindakan Pencegahan

Top Management atau MR

Menolak permintaan tindakan

pencegahan

T Bisa diterapkan?

Y

Page 77: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PROSEDUR MUTU

Klausul ISO 9001:2000 : 8.5.3; 8 .5 . I

Bagian terkait

Mencatat semua hasil tindakan yang

dilakukan

No.Dok : PM/UMUM/06 : 00

Tgl : 02.05.02 Hal : 6 dari 7

Implementasi Ajukan ke Top

Management untuk di sahkan

Bagian Terkait

Page 78: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

No

Tgl. Dikeluarkan: Permintaan Tindakan Pencegahan

I

Lokasi ketidaksesuaian: Tgl. Observasi:

I

. RlNClAN KETIDAKSESUAIAN POTENSIAL

I

Tgl, Nama & Dept

I . ANALISA PENYEBAB KETIDAKSESUAIAN POTENSIAL

Nama & Dept Tgl, Direksi

II.RINCIAN TINDAKAN PENCEGAHAN

I I

Nama & Dept Tgl, Direksi

IV. VERlFlKASl verifikasi:

Rincian Verifikasi:

Verifikasi: Y/ T

EVALUASI Nama & Dept

Y : evaluasi akan dilakukan setelah waktu

F/UMUM/10

Page 79: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

LAMPIRAN 6

PROSEDUR

PENERIMAAN DAN PENEMPATAN BARANG

Page 80: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PT. E-T-A INDONESIA

Dibuat

Prosedur: PENERIMAAN DAN PENEMPATAN BARANG

DATANG PM/GBB/0 1

Revisi 00

Disahkan

Page 81: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

Klausul ISO 9001 :2000 : 7.4.3 2 / 8

Judul : Penerimaan dan Penempatan

No.Dok : PM/GBB/01

Tgl : 03.06.02 PROSEDUR MUTU No.Rev : 00

1.

2.

3.

TUJUAN Memastikan barang yang diterima sesuai dengan persyaratan pembelian

Memastikan bahwa barang diidentifikasi dan disimpan berdasarkan

identitasnya

RUANG LINGKUP

Berlaku untuk penerimaan barang dari hasil Pembelian Impor Bahan Baku

Rutin, Pembelian Impor Bahan Baku Tidak Rutin, Pembelian Impor Bahan

Baku pelengkap dan Suku Cadang, serta Pembelian Lokal.

PENANGGUNG JAWAB

3.1 Bagian Penerimaan Gudang bertanggung jawab untuk:

Menerima barang dari pemasok dan menandatangani serah terima

Memastikan barang teralokasi ke bagian yang bersangkutan (Bagian

GBB untuk bahan baku dan Bagian Maintenance untuk peralatan)

Memberitahukan ke QC mengenai kedatangan barang

3.2 Bagian GBB/ Maintenance bertanggung jawab untuk

Membongkar barang dan menghitung jumlah barang.

Membuat SP bila ada ketidaksesuaian jumlah barang

Bersama-sama dengan QC, menyiapkan LIP

Melakukan pengidentifikasian dan penyimpanan barang

3.3 Bagian QC bertanggung jawab untuk:

Melakukan inspeksi terhadap barang datang.

Membebaskan atau menahan barang yang diuji.

Bersama-sama dengan GBB, menyiapkan LIP

3.4 Bagian Pembelian bertanggung jawab untuk:

Melakukan cross-check pembelian dengan barang datang dan

Menangani segala dokumen untuk keperluan dengan Bea Cukai

konfirmasi dengan pemasok

Page 82: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PROSEDUR MUTU I

Klausul ISO 9001 :2000 : 7.4.3 3 / 8

Judul : Penerimaan dan Penempatan Barang

No. Dok : PM/GBB/01

Tgl : 00 : 03.06.02

4. DEFINISI

GBB : Gudang Bahan Baku

LIP : Laporan Inspeksi dan Perhitungan

SP : Surat Pernyataan

5. PROSEDUR

URAIAN UMUM PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENEMPATAN

BARANG DATANG

5.1 Bagian Penerimaan Gudang menerima barang datang dari pengirim (Lih.

WI penerimaan barang dari pengirim)

5.1.1 Terima pemberitahuan barang datang dari bagian impor (kantor adm. depan)

5.1.2 Terima dokumen pengiriman barang dari pengirim

5.1.3 Hitung jumlah barang yang dikirim

5.1.4 Cek apakah jumlah barang yang dikirim sesuai dengan jumlah

pada dokumen pengiriman.

5.1.5 Bila ada ketidaksesuaian jumlah, catat ketidaksesuaian tersebut

pada dokumen pengiriman

Tanda tangan pada dokumen pengiriman 5.1.6

5.1.7 Kembalikan dokumen pengiriman yang asli dan ambil

rangkapannya.

5.1.8 Fotocopy rangkapan dokumen pengiriman sebanyak satu kali

5.1.9 Berikan rangkapan dokumen Pengiriman ke Bagian Impor dan

simpan fotocopy nya

5.1.10 Catat data kedatangan barang di buku Jurnal Penerimaan Barang.

5.2 Informasikan kedatangan barang ke QC

5.3 Pengalokasian Barang

Bagian penerimaan gudang bertanggung jawab atas pengalokasian barang

ke bagian yang terkait.

Page 83: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PROSEDUR MUTU

Klausul ISO 9001:2000 : 7.4.3 4 / 8

JuduI : Penerimaan dan Penempatan

No.Dok : PM/GBB/01 : 00

Tgl : 03.06.02

Untuk pengalokasian barang impor, bagian penerimaan gudang

menggunakan Info Kedatangan Impor sebagai acuan. Dokumen Info

Impor ini didapat dari Bagian Pembelian sebelum impor datang. (lihat IK

Pengalokasian Barang Impor ke Gudang).

Dokumen serah terima barang impor berupa informasi impor yang telah

ditandatangani oleh bagian yang bersangkutan, sedangkan dokumen serah

terima barang non impor berupa dokumen pengiriman yang telah

ditandatangani oleh bagian yang bersangkutan

5.4 Pemeriksaan dan Penyimpanan Barang Datang

a. Barang datang yang diterima GBB akan diinspeksi oleh QC. GBB

memberikan data barang datang yang harus diinspeksi pada lembar

form Laporan Inspeksi dan Perhitungan. GBB menunggu inspeksi

visual oleh QC (Lih IK Inspeksi Barang Datang) selesai dilakukan

Setelah inspeksi visual selesai, GBB melakukan perhitungan,

pengidentifikasian dan penyimpanan bahan baku di tempat yang telah

ditentukan. (Lih.IK Perhitungan Bahan Baku Impor). Apabila ada

ketidaksesuaian jumlah yang ada antara dokumen dan kenyataan maka

GBB membuat Surat Pernyataan selisih kurang untuk diserahkan ke bea cukai.

b. GBB dan QC menyiapkan LIP, masing-masing bagian menyimpan

rekaman mutu ini, sedangkan satu rangkap lagi diserahkan ke Bagian

Pembelian. Tembusan untuk Bagian Pembelian ini akan digunakan

untuk evaluasi pemasok

c. Barang (mesin/ suku cadang) di bagian maintenance diperiksa sendiri

oleh bagian maintenance untuk dibuatkan LIP sebanyak 2 lembar,

lembar 1 untuk disimpan sendiri, lembar 2 diteruskan ke Bagian

Pembelian.

5.5 Memperbarui Kartu Persediaan

Kartu Persediaan diperbarui setelah LIP selesai dibuat.

Page 84: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

Klausul ISO 9001:2000 : 7.4.3 Hal : 5 / 8

Judul : dan Penempatan

No.Dok : PM/GBB/01

MUTU No.Rev : 00 PROSEDUR Tgl : 03.06.02

6. DOKUMEN TERKAIT

6.1 IK Penerimaan Barang dari Pengirim 6.2 IK Pengalokasian Barang Impor ke Gudang

6.3 IK Inspeksi Barang Datang 6.4 IK Perhitungan Bahan Baku Impor

6.5 Prosedur evaluasi pemasok

6.6 Surat jalan

6.7 Informasi kedatangan impor (F/PURC/04)

7. LAMPIRAN

7.1 Flowchart Penerimaan dan Penempatan Barang

7.2 Form Informasi Kedatangan Impor (F/GBB/0 1 )

7.3 Form Laporan Inspeksi dan Perhitungan (F/GBB/06)

Page 85: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PROSEDUR MUTU

Klausul ISO 9001 :2000 : 7.4.3

Flowchart Prosedur Penerimaan dan Penempatan Barang Datang

No.Dok : PM/GBB/01 00

: 03.06.02 6 / 8

Tgl Hal

lokal dan import

Bag Penerimaan Gdg

kedatangan barang

Menerima tembusan Penerimaan barang dari pengirim

kedatangan barang ke Menyiapkan dokumen untuk bea cukai

(Bag Maintenance

Pengalokasikan Pemeriksaan dan

Penyimpanan Barang

QC,GBB, &/

GBB &/ Maintenance

Bag. Pembelian

Pemasok Update data persediaan

Page 86: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

&

No No .Arti kel Jenis Barang I Komponen Kuantitas PL/Inv

No /LIP/

OK Tdk Tgl Oleh Tgl Oleh Hasil hitung

Hasil lspeksi

PL / Inv No. : Tgl.tiba di E-T-A

:

Mengetahui , Mengetahui ,

(paraf & nama ) (paraf & nama)

F/GBB/0 1

Page 87: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

Yang bertanda tangan dibawah ini, kami:

Perusahaan : PT. E-T-A INDONESIA Nama : BT. PRlJONO, Dipl .-lng Jabatan : Wakil Direktur

urut B.C 2.3 tertulis di invoice kami terima sebesar

I

Alatnat : JI. Rembang lndustri II/21 ,PIER Pasuruan

Dengan ini memberitahukan bahwa kedatangan Import kami yang lalu :

Jalan Rembang lndustri I I / 21, Kawasan Berikat Rembang

Pasuruan Indonesia Ph. (0343) 740140-41 Fax. (0343) 740142

B.C. 2.3 No : Tertanggal : Invoice No :

terdapat tidak kesesuaian beberapa jenis/jumlah barang yang tertera di dokumen tersebut.

ketidaksesuaian tersebut adalah :

Demikian surat pernyataan ini kami buat .Dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Rembang, PT. E-T-A INDONESIA

Gudang BT. PRIJONO, Dipl.-Ing. Wakil Direklur

Page 88: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

LAMPIRAN 7

PROSEDUR ORDER HANDLING

Page 89: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PT. E-T-A INDONESIA

Dibuat

Prosedur: ORDER HANDLING

PM/OH/01 Revisi 00

Page 90: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PROSEDUR MUTU

No. Dok : PM/OH/01 No. Rev : 00 Tgl : 05.06.02

1. TUJUAN

Memastikan order yang masuk akan diterima bila semua persyaratan order

terpenuhi

Memastikan adanya konfirmasi order ke pelanggan, baik untuk order yang

ditolak maupun order yang diterima

I : 2 dari 21 ISO :

Judul : Order Handling

2. RUANG LINGKUP

Prosedur ini meliputi penanganan semua order yang datang, baik melalui fax,

telp, e-mail, dan atau yang lainnya. Penanganan order ini dimulai dari

menerima order sampai dengan barang dikirimkan beserta dokumen terkait.

Atau bisa juga menangani pengiriman barang atau produk atas permintaan

dari Direksi tanpa kartu order. Order yang berupa bukan barang jadi circuit

breakers seperti housing plastik juga penanganan mesin-mesin yang akan

dikirimkan kembali atau re-ekspor ke Jerman juga dijelaskan dalam prosedur

in i .

3. PENANGGUNG JAWAB

3.1 Bagian OH

Bagian OH ini bertanggung jawab untuk menerima order, analisa order

untuk memastikan order bcnar ditujukan ke E-7’-A Indonesia, memberikan

konfirmasi order ke pelanggan, membuat kartu order, menyiapkan

dokumen untuk bea cukai

3.2 Bagian Produksi

Bagian produksi ini bertanggung jawab untuk analisa order, termasuk

didalamnya memeriksa kecukupan bahan baku, kapasitas produksi, dan

waktu yang dibutuhkan. Membuat daftar export udara,

3.3 Bagian gudang

Bagian ini bertanggung jawab untuk membuat daftar export laut,

melakukan packing barang siap export.

3.4 QC

Page 91: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PROSEDUR MUTU I

: 3 dari 21 Klausul ISO 9001:2000 : 7.2.1; 7.2.2;

No. Dok : PM/OH/01 No. Rev : 00 Tgl : 05.06.02

: Order Handling

Bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan selama packing barang

siap ekspor, dan melakukan re-packing apabiia terjadi kesalahan dalam

packing.

4. DEFINISI

Pengiriman Order Ekstra : Pengiriman barang atas permintaan Direksi

tanpa kartu order

OH : Order Handling

OI : Order inquiry

KO : Kartu Order

BSE : Barang Siap Ekspor

5. PROSEDUR

URAIAN UMUM PROSEDUR ORDER HANDLING:

5.1 OH menerima OI dari pelanggan, dan memeriksa OI tersebut

5.1.1 Jika order tersebut berbeda dari biasanya, OH konfirmasi dengan

pelanggan.

5.1.2 Selanjutnya OI akan diteruskan ke bagian Produksi untuk dianalisa

apakah produksi sanggup menerima/ memenuhi order tersebut.

5.1.3 Produksi menanyakan kecukupan bahan baku ke gudang dan

melihat kapasitas produksi untuk memenuhi OI

5.1.4 Apabila bahan baku yang dibutuhkan kurang maka bagian gudang

langsung mengajukan permintaan pembelian untuk bahan baku

tersebut sedangkan OH akan melakukan negosiasi dengan

pelanggan mengenai waktu pengiritnan.

5.1.5 Sesuai hasil analisa bagian Produksi, bila produksi tidak dapat

memenuhi OI tersebut, OI akan dinegosiasikan ulang dengan

pelanggan oleh OH. Bila produksi dapat memenuhi OI tersebut,

maka OH langsung mengkonfirmasi ke pelanggan bahwa OI diterima.

Page 92: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PROSEDUR MUTU No. Dok : PM/OH/01 No. Rev : 00

: 05.06.02

5.1.6 Apabila dalam negosiasi OI masih tidak bisa sesuai dengan

kemainpuan dan kapasitas produksi, maka OI akan ditolak dan OH

akan mengkonfirmasikan ke pclanggan.

5.2 Apabila OI diterima maka OH membuat OC untuk OH dan untuk

Produksi.

5.3 Produksi memproduksi sesuai dengan kartu order. (Selanjutnya dapat

dilihat di Prosedur Produksi)

5.4 Selama barang masih dalam proses produksi, OH membuat rencana

export yang akan dilakukan.

5.4.1 Untuk pengiriman ekspor udara OH memberikan rencana

pengiriman eksport ke bagian PPC

5.4.2 Untuk pengiriman ekspor laut OH memberikan rencana pengiriman

ekspor ke Bagian Gudang.

5.4.3 Apabila OH menerima surat perintah pengiriman ekstra, maka OH konfirmasi ke Bagian Gudang BSE untuk menyiapkan barang yang

akan dikirim.

5.4.4 PPC memberikan feed back dan jawaban atas rencana ekspor yang

dibuat OH.

5.4.5 Apabila PPC tidak dapat memenuhi jumlah unit yang ada dalam

rencana pengiriman sesuai dengan hasil analisa Bagian Produksi,

maka PPC harus memberikan alasannya.

5.5 PPC dan bagian gudang membuat daftar export

5.5.1 Daftar ekspor laut khusus untuk produk tipe 1160 dibuat oleh

bagian gudang.

5.5.2 Daftar ekspor udara dibuat oleh PPC produksi, setelah itu baru

diserahkan ke gudang.

5.6 Bagian gudang melakukan packing barang siap ekspor sesuai dengan

daftar ekspor yang ada.

I I - : : 4 dari 21 Klausul ISO ` 1 :2000 : ; 7.2.2;

Judul : Order Handling

Page 93: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PROSEDUR MUTU

Klausul ISO 9001 :

5.6.1 Untuk barang yang akan diekspor melalui laut, Sebelum barang

dipacking untuk pcngiriman eksport QC memberikan pembebasan

terlcbih dahulu terhadap barang yang akan dipacking.

5 .6.2 QC melakukan pengawasan selama packing barang siap ekspor.

5.6.3 Apabila terjadi kesalahan dalam packing maka pihak QC

melakukan pembetulan secara langsung (re-packing).

5.6.4 Setelah packing selesai dilakukan; Bagian Gudang mengisi no

pal let.

5.7 OH menyiapkan dokumen-dokumen terkait untuk ekspor, termasuk

didalamnya juga dokumen untuk bea cukai.

5.8 Setelah dokumen-dokumen sudah selesai dan siap; maka OH

memberikan dokumen terkait ke bagian Gudang untuk disertakan dengan

barang.

5.9 Bagian Gudang yang menerima dokumen terkait menyertakan dokumen

tersebut dalam packing barang siap ekspor.

5.10 Setelah semuanya sudah selesai dan siap; maka barang dikirimkan ke

pelanggan melalui forwarder.

5.1 I Pada jangka waktu tertentu secara bcrkala OH melakukan Rekap Eksport

yang sudah dilaksanakan.

No. Dok : PM/OH/01 No.Rev : 00

Tgl : 05.06.02 Hal : 5 dari 21

6. DOKUMEN TERKAIT

6.1 Prosedur produksi

7. LAMPIRAN

7.1 Flow chart order handling

7.2 Analisa order inquiry (F/OH/0 1)

7.3 Kartu order confirmation/ auftragbestatigung (F/OH/02)

7.4 Kartu order

7.5 Rencana pengiriman ekspor (F/OH/03)

7.6 Versand Ubersicht / Shipment summary (F/OH/04)

Page 94: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

05.06.02 I

: 6 dari 21 : 7.2.1; 7.2.2; 7.2.3 Judul : Order Handling

7.7 Invoice / packing list (F/OH/05)

7.8 Shipping instruction (F/OI-I/06)

7.9 Data ekspor 1 160 (F/PROD 1 160/10)

7.10 Data ekspor 1658 (F/PROD 1658/9)

7.1 I Data ekspor 8340 (F/PROD 8340/9)

7.12 Pembebasan AQL dari Jerman (F/QC/01)

7.13 Offene Bestellung (F/OH/07)

7.14 Surat Perintah Pengiriman Ekstra (F/OH/08)

7.15 Rekap Eksport (F/OH/09)

Page 95: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

No. Dok : PM/OII/01 No. Rev : 00 Tgl : 05.06.02

flowchart order handling

Judul : Order Handling

Penerimaan order

Prosedur produksi Membuat KO

Membuat rencana

export t Membuat daftar

barang export

Page 96: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PT. E-T-A INDONESIA ORDER CONFIRMATION z. H d . Frau D . Schumann

I

Total

I n t e r n a l O r d e r N r . Order D a t e :

I

Pasuruan , OH Dept.

F/OH/02

Page 97: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

No

Pasuruan,

OH PPIC/PROD

F/OH/03

Page 98: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PT. E-T-A INDONESIA of Invoice-No:

Rembang, den M-B/L Nr. :

Hd .

PT. E-T-A INDONESIA Jalan Rembang lndustri II/21

Kawasan Berikat Rembang Pasuruan-Indonesia

Telp.0343-740140 I 41 Fax. 0343-740142

Frau D. Schumann

E x p o r t KW :

Page of

Page 99: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PT. E-T-A INDONESIA Jalan Rembang lndustri 11/21

Kawasan Berikat Rembang Pasuruan-Indonesia

Telp.0343-740140 / 41 Fax. 0343-740142

INVOICE / PACKING LIST

Date No

To :

I I I I I I I

Origin : INDONESIA

TOTAL FOB :

PT. E-T-A INDONESIA

Yulies W.Diyah

F/OH/05

Page 100: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PT.E-T-A INDONESIA

No No Intern Amp

Pasuruan ,

Kw

PEMBEBASAN AQL

dari JERMAN

Mengetahui,

F/QC/01

Page 101: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

REKAP EKSPORT 2002 (in VALUE)

I I I I I I

I I I I I I I

REKAP EKSPORT 2002 (in Quantity)

1658 USA 0 TOTAL Q

Pas. Yulies

F/OH/09

Page 102: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PG: 1160

I

I I I

Untuk Export KW :

Page 103: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PG : 8340

DATA EXPORT Untuk Erport KW :

Page 104: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

DATA EXPORT

Untuk Export KW : I

Page 105: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

LAMPIRAN 8

PROSEDUR PEMBELIAN

Page 106: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PT. E-T-A INDONESIA

Prosedur: PEMBELIAN PM/PURC/01

Revisi 00

Disahkan

Page 107: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

I Klausul ISO 9001 :2000 : 7.4.1 ; 7.4.2 : 2 dari 20

PROSEDUR MUTU Tgl 03.06.02

: Pembelian I

1. TUJUAN

Memenuhi permintaan pembelian sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

2. RUANG LINGKUP

Berlaku untuk semua jenis pembelian baik pembelian afiliasi, dan non afiliasi.

Pembelian afiliasi ini bisa berupa pembelian bahan baku rutin dan tidak rutin.

Pembelian non afiliasi meliputi pembelian impor, lokal dan langsung.

Pembelian afiliasi adalah pembelian bahan baku utama dari PT. E-T-A Jerman

dan atau PT. E-T-A USA. Pembelian non afiliasi adalah pembelian selain dari

PT. E-T-A Jerman dan USA.

3. PENANGGUNG JAWAB

3.1 Direksi bertanggung jawab untuk:

Memberikan persetujuan untuk pembelian lokal dan impor yang

dilakukan

3.2 Kepala bagian pembelian bertanggung jawab untuk:

Membuat Purchasing Order (PO) apabila Direksi tidak membuat PO

Menentukan jumlah order yang akan dipesan sesuai dengan kebutuhan

Memberikan persetujuan untuk pembelian langsung

Bertanggung jawab mengurusi segala dokumen impor, bea cukai, dan

memberikan tembusan ke bagian penerimaan

4. DEFINISI

PO : Purchasing Order

5. PROSEDUR 5.1. URAIAN UMUM PROSEDUR PEMBELIAN IMPOR BAHAN BAKU

RUTIN

5.1.1 Bagian pembelian menerima form Laporan Stock Gudang dari

bagian gudang.

Page 108: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

I

Klausul ISO 9001:2000 : 7.4.1; 7.4.2 Hal : 3 dari 20

Judul : Pembelian

No. Dok : PM/PURC/01 No.Rev : 00 Tgl : 03.06.02

5.1.2

5.1.3

5.1.4

5.1.5

5.1.6

5.1.7

5.1.8

Kepala pembelian melakukan analisa terhadap form Laporan Stock

Gudang untuk menentukan jumlah barang yang akan diorder.

Direksi atau yang diberi wewenang oleh Direksi membuat

materialbestellung. Apabila yang membuat materialbestellung

bukan Direksi maka bagian yang diberi wewenang oleh Direksi

meminta persetujuan Direksi atas materialbestellung yang sudah

dibuat.

Materialbestellung yang telah dibuat dan sudah disetujui oleh

Direksi dikirimkan ke pemasok (PT. E-T-A Jerman atau USA)

Bagian pembelian menerima konfirmasi order.

Bagian pembelian menerima konfirmasi dari forwarder atau

supplier yang kemudian digunakan untuk membuat form

‘informasi impor yang akan datang’

Bagian pembelian menyiapkan dokumen-dokumen untuk

menyiapkan kedatangan barang terkait sampai dengan berita acara

pembukaan segel; dimana bagian pembelian membuat form ‘BC

2.3, dan menerima form ‘berita acara pembukaan segel Bea Cukai’,

form ‘surat jalan’ atau berita acara penerimaan barang., form ‘M- AWB dan H-AW’, ‘M - B/L dan form ‘H-B/L’, menerima form

invoice, packing list.’

Lihat prosedur penerimaan dan penempatan barang datang.

5.2.URAIAN UMUM PROSEDUR PEMBELIAN IMPOR BAHAN BAKU

TIDAK RUTIN

5.2.1 Bagian pembelian menerima form Permintaan Pengadaan Barang

dari gudang.

5.2.2 Kepala pembelian melakukan analisa terhadap form permintaan

pengadaan barang untuk menentukan jumlah barang yang akan

dipesan.

Page 109: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

No. Dok : PM/PURC/01 No. Rev 00 Tgl : 03.06.02

5.2.3

5.2.4

5.2.5

5.2.6

5.2.7

5.2.8

I I

Klausul ISO 900 1 :2000 : 7.4.1 ; 7.4.2 : 4 dari 20

Judul : Pembelian

Direksi atau yang diberi wewenang oleh Direksi membuat

sonderbestellung. Apabila yang membuat sonderbestellung bukan

Direksi maka bagian yang diberi wewenang oleh Direksi meminta

persetujuan Direksi atas sonderbestellung yang sudah dibuat.

Sonderbestellung yang telah dibuat dan sudah disetujui oleh

Direksi dikirimkan ke pemasok (PT. E-T-A Jerman atau USA)

Bagian pembelian menerima konfirmasi order.

Bagian pembelian menerima konfirmasi dari forwarder atau

supplier yang kemudian digunakan untuk membuat form

‘Informasi Impor yang akan Datang’

Bagian pembelian menyiapkan dokumen-dokumen untuk

menyiapkan kedatangan barang terkait sampai dengan berita acara

pembukaan segel; dimana bagian pembelian membuat form ‘BC 2.3, dan menerinia form ‘berita acara pembukaan segel Bea Cukai’,

form ‘surat jalan’ atau berita acara penerimaan barang., form ‘M-

AWB dan I-I-AW’, ‘M - B/L dan form ‘H-B/L’, menerima form

invoice, packing list.’

Lihat prosedur penerimaan dan penempatan barang datang.

5.3.URAIAN UMUM PROSEDUR PEMBELIAN IMPOR BAHAN BAKU

PELENGKAP DAN SUKU CADANG

5.3 .1 Bagian pembelian menerima form Permintaan Pengadaan Barang dari bagian yang terkait.

Kepala pembelian melakukan analisa terhadap form Permintaan

Pengadaan Barang untuk menentukan jumlah barang yang akan

dipesan.

5.3.2

5.3.3 Apabila bagian pembelian menyetujui permintaan pengadaan

barang maka bagian pembelian mencari pemasok dari daftar

pemasok yang ada.

Page 110: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

Klausul ISO 9001:2000 : 7.4.1; 7.4.2 Judul : Pembelian

No. Dok : PM/PURC/01 Rev : 00

Tgl : 03.06.02 Hal : 5 dari 20

5.3.3 Bagian pembelian membuat quotation request ke pemasok untuk

mengetahui harga, waktu pengiriman, dan ketersediaan barang

yang akan dibeli

Bagian pembelian menunggu quotation dari pemasok. 5.3.4

5.3.5 Purchasing Order (PO) dibuat oleh Bagian Pembelian atau

Direksi.

5.3.6 Purchasing Order (PO) yang dibuat oleh Bagian Pembelian

diajukan ke Direksi untuk mendapatkan persetujuan.

5.3.7 Apabila Direksi tidak menyetujui Purchasing Order (PO) maka

pembelian ditangguhkan dan bagian pembelian memilih pemasok

yang lainnya (apabila ada pemasok yang lain). Kemudian

mengikuti langkah 5.3.5.

Apabila Direksi menyetujui Purchasing Order (PO) maka bagian

pembelian mengirimkan Purchasing Order (PO) ke pemasok.

5.3.9 Bagian pembelian menerima konfirmasi order.

5.3.10 Bagian pembelian menerima konfirmasi dari forwarder atau

supplier yang kemudian digunakan untuk membuat form

‘Informasi Impor yang akan Datang’

5.3.8

5.3.1 1 Bagian pembelian menyiapkan dokumen-dokumen yang

diperlukan. untuk menyiapkan kedatangan barang terkait sampai

dengan berita acara pembukaan segel; dimana bagian pembelian

membuat form ‘BC 2.3, dan menerima form ‘berita acara

pembukaan segel Bea Cukai’, form ‘surat jalan’ atau berita acara

penerimaan barang., form ‘M-AWB dan H-AW’, ‘M - B/L dan

form ‘M-B/L’, menerima form invoice, packing list.’

5.3.12 Lihat prosedur penerimaan dan penempatan barang datang

5.4.URAIAN UMUM PROSEDUR PEMBELIAN LOKAL

5.4.1 Bagian Pembelian menerima Laporan Stock dan atau form

Permintaan Pengadaan Barang dari bagian yang terkait.

Page 111: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

I g

Klausul ISO 9001:2000 : 7.4.1; 7.4.2 : 6 dari 20 Tgl 03.06.02

PROSEDUR MUTU No.Rev

: Pembelian

5.4.2

5.4.3

5.4.4

5.4.5

5.4.6

5.4.7

5.4.8

5.4.9

Kepala pembelian melakukan analisa terhadap form Permintaan

Pengadaan Barang dan Laporan Stock untuk menentukan jumlah

barang yang akan dipesan.

Apabila bagian pembelian tidak menyetujui permintaan pengadaan

barang maka permintaan pembelian ditangguhkan

Apabila bagian pembelian menyetujui permintaan pengadaan

barang maka bagian pembelian mencari pemasok dari daftar

pemasok yang ada.

Bagian pembelian membuat quofation request ke pemasok untuk

mengetahui harga, waktu pengiriman, dan ketersediaan barang

yang akan dibeli

Bagian pembelian menunggu quotation dari pemasok.

Purchasing Order (PO) dibuat oleh bagian pembelian

Untuk pembelian diatas Rp.250.000 rupiah maka Purchasing

Order (PO) yang dibuat oleh bagian pembelian diajukan ke Direksi

untuk mendapatkan persetujuan. Untuk pembelian dibawah

Rp.250.000 rupiah tidak perlu meminta persetujuan dari Direksi.

Bagian pembelian menyiapkan dokumen-dokumen terkait yang

di but uhkan.

5.4.10 Lihat prosedur penerimaan dan penempatan barang datang.

5.5.URAIAN UMUM PROSEDUR PEMBELIAN LANGSUNG

5.5.1 Bagian pembelian menerima form Permintaan Pengadaan Barang

dan atau Permintaan Pembelian.dari bagian yang terkait.

5.5.2 Bagian terkait mengajukan Permintaan Pembelian ke bagian

pembelian.

Kepala pembelian melakukan analisa terhadap form permintaan

pengadaan barang dan atau permintaan pembelian untuk

menentukan jumlah barang yang akan dipesan.

5.5.3

Page 112: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

Klausul ISO 9001:2000 : 7.4.1; 7.4.2 Hal : 7 dari 20

Judul : Pembelian

No. Dok : PM/PURC/01 Rev ' 00

Tgl : 03.06.02

5.5.4 Apabila bagian pembelian tidak menyetujui permintaan pembelian

maka permintaan pembelian ditangguhkan.

Apabila bagian pembelian menyetujui permintaan pembelian maka

bagian pembelian memberikan persetujuan..

5.5.6 Bagian pembelian melakukan pembelian secara langsung di pasar

lokal.

5.5.7 Bagian pembelian menerima barang dan mengecek barang yang

di bel i.

Apabila barang yang diterima dalam kondisi jelek maka Bagian

pembelian langsung melakukan komplain dan meminta barang

ganti, sedangkan apabila barang yang diterima dalam kondisi baik

maka barang diterima.

5.5.9 Apabila barang yang dibeli itu dibutuhkan cepat oleh bagian yang

terkait maka barang langsung diberikan ke bagian terkait dan

digunakan sesuai dengan fungsinya. Sedangkan apabila barang

yang dibeli sifat kebutuhannya tidak mendesak atau hanya untuk

memenuhi persediaan minimal maka barang disimpan oleh bagian

pembelian untuk siap digunakan sewaktu-waktu.

5.5.5

5.5.8

6 DOKUMEN TERKAIT 6.1. Prosedur penerimaan dan penempatan barang datang

6.2. Order Confirmation

6.3. Invoice

6.4. Quotation dari pemasok

6.5. Berita Acara Pembukaan Segel

6.6, M-AWB dan H-AWB, M-B/L dan H-B/L

6.7. Informasi kedatangan barang dari forwarder

6.8. Informasi kedatangan barang dari Pemasok

6.9. Sonderbestellung

6.10. Daftar Pemasok

Page 113: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

Klausul ISO 9001 :2000 : 7.4.1 ; 7.4.2

6.1 1. Kriteria Penilaian, Penilaian Ulang, Pemilihan Pemasok

6.12. Laporan Stok (F/GBB/02)

No.Dok : PM/PURC/01 Rev : 00

Tgl : 03.06.02 Hal : 8 dari 20

7 LAMPIRAN

7.1

7.2

7.3

7.4

7.5

7.6

7.7

7.8

7.9

Flowchart Prosedur Pembelian Impor Bahan Baku Rutin

Flowchart Prosedur Pembelian Impor Bahan Baku Tidak Rutin

Flowchart Prosedur Pembelian Impor Bahan Baku Pelengkap dan

Suku Cadang

Flowchart Prosedur Lokal

Flowchart Prosedur Langsung

Permintaan Pengadaan Barang (F/PURC/0 1)

Quotation Request (F/PURC/02)

Purchasing Order (PO) (F/PURC/03)

Materialbestellung 1 658-USA (Materialbestellung-1 658-USA-2002)

7.10 Materialbestellung 1658-Jerman (Materialbestellung 1658_D_2002)

7.1 1 Materialbestellung I 160 (Materialbestellung-1 160-2002)

7.12 Materialbestellung 8340 (Materialbestellung-8340-2002)

7.13 Informasi kedatangan impor (F/PURC/04)

7.14 Berita acara penerimaan barang (F/PURC/05)

7.15 Rekap impor (F/PURC/06)

Page 114: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

g

Klausul ISO 9001 :2000 : 7.4.1 ; 7.4.2 (Hal : 9 dari 20

PROSEDUR MUTU No. Tgl Rev 03.06.02

Flowchart Prosedur Pembelian Impor Bahan Baku Rutin

Direksi atau yang diberi

materialbestellung

Mengirimkan materialbestellung

Terima konfirmasi order/ kedatangan

Membuat lnformasi kedatangan impor

Menyiapkan dokurnen terkait

Prosedur penerimaan dan penernpatan barang datang

Page 115: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

Mulai

Terima laporan

No. Dok : PM/PURC/01

Tgl : 03.06.02 PROSEDUR MUTU No.Rev ' 00

Klausul ISO 9001 :2000 : 7.4.1 ; 7.4.2

wewenang

Hal : 10 dari 20

Membuat sonderbestellung

Bagian Pembelian

Mengirimkan sonderbestellung

Terirna konfirmasi

kedatangan impor

Menyiapkan dokumen terkait

penempatan barang datang

Page 116: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

Klausul ISO 9001:2000 : 7.4.1; 7.4.2 (Hal : 1 1 dari 20

Judul : Pembelian

Flowchart Prosedur Pembelian Impor Bahan Baku Pelengkap

Mulai

Terima permintaan pengadaan barang

T

I

Terima konfirmasi order/ kedatangan

dokumen terkait (dok.impor)

Prosedur penerimaan dan penempatan barang datang

dan Suku Cadang

Page 117: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

Flowchart prosedur pembelian lokal

No.Dok : PM/PURC/01 No.Rev : 00 Tgl : 03.06.02 Hal : 12 dari 20

Terima laporan stok dan atau permintaan

Analisa

Bagian Pembelian

Membuat PO

Pembelian >250.000

Bagian Pembelian

T

I

Bagian Pembelian

Mengirimkan PO

Terima konfirmasi order/ kedatangan

kedatangan barang terkait

Direksi setuju?

Prosedur penerimaan dan penempatan barang datang

Page 118: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

Klausul ISO 9001 :2000 : 7.4.1; 7.4.2 : 13 dari 20 Judul : Pembelian

No. Dok : PM/PURC/01

Tgl : 03.06.02 PROSEDUR MUTU Rev : 00

Flowchart prosedur pembelian langsung

permintaan pernbelian

Bagian pembelian

Membuat permintaan pengadaan barang

Pembelian

Persetujuan /ACC

Bagian pembelian

Pelaksanaan pembelian

Cek barang

Bagian pembelian

Konfirmasi ke supplier / komplain

Y

Page 119: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

Sifat Permintaan :

Sangat penting ( max hari )

Biasa ( max. bulan )

Tgl. Permintaan : Oleh :

Perawatan Paraf & Nama

Produksi Paraf & Nama I

/ Uji

Gudang

HRD

lain-lain

Paraf & Nama

Paraf & Nama

Paraf & Nama

Diterima : Disetujui :

Paraf & Nama (Purchasing) ( Direksi )

F/PU RC/01

Page 120: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

QUOTATION REQUEST

No :

Date :

To :

Att :

Please send us your quotation for following item :

PT. E-T-A INDONESIA Jalan Rembang lndustri 11/21 Kawasan Berikat Rembang Pasuruan-Indonesia Telp.0343-740140 / 41 Fax. 0343-740142

Remarks Term of Payment : Delivery termin Shipped to

Pasuruan,

Purchasing Dept.

F/PURC/02

Page 121: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PT. E-T-A INDONESIA Jalan Rembang lndustri 11/21 Kawasan Berikat Rembang Pasuruan-Indonesia TeIp.0343-740140 / 41 Fax. 0343-740142

PURCHASING ORDER

No :

Date :

To :

Att :

Follow up your quotation, we decide to make a purchasing order for following item :

Remarks : Term of Payment : Delivery termin : Shipped to

Pasuruan, Agreed by,

Purchasing Dept. (Board of Directors)

F/PURC/03

Page 122: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

Tang gal Nomor

Description

Dari

Article No.

Invoice : Tgl No.lnvoice : Perk : Tiba Tgl Forwarder :

I TOTAL

Pasuruan,

PURCHASING

F/PURC/04

Page 123: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

BERITA ACARA PENERIMAAN BARANG

Yang b e r t a n d a t angan d i bawah i n i :

Nama

Jaba t an

Tanggal

Te lah menerima barang d a r i :

Nama

I n s t a n s i / J a b a t a n :

Dengan d a t a d a t a barang s e b a g a i b e r i k u t :

Nama Barang

Asal ba rang

Jumlah Barang

Dokumen

Penerima Barang, Penyerah Barang,

(Nama t e r a n g ) ( N a m a t e r a n g ) F/PURC/05

BERITA ACARA PENERIMAAN BARANG

Yang b e r t a n d a t angan d i bawah i n i :

Nama

Tabatan

Tanggal

Telah menerima barang d a r i :

Nama

Instansi / J a b a t a n :

Dengan d a t a d a t a barang s e b a g a i b e r i k u t :

Nama Barang

Asal ba rang

Jumlah Barang

Dokumen

Penerima Barang, Penyerah Barang,

(Nama terang) F/PU RC/05

(Nama t e r a n g )

Page 124: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

REKAP IMPORT (BLN) 2002

(in VALUE)

I

Material USA Material Ger Supp Material Tampoprint Total Freight Cost Total

Pasuruan, Yulies. W. Diyah

F/PURC/06

Page 125: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

Moment

des des

INDONESIA I 2 1

I141 Far

an den der

Name I I

I

Page 126: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

LAMPIRAN 9

INSTRUKSI KERJA

PENERIMAAN BARANG DARI PENGIRIM

Page 127: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PT. E-T-A INDONESIA

Dibuat Disahkan

Instruksi Kerja: PENERIMAAN BARANG DARI PENGIRIM

IK/GBB/01 Revisi 00

Page 128: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

I Klausul ISO 9001:2000 : 7.4.3 : 2 dari 2 Judul : Penerimaan Barang dari

1.

2. 3 5 .

4.

5 .

6 .

7.

8.

9.

Terima pemberitahuan barang datang dari bagian Impor (kantor adm. depan)

Terima dokumen pengirirnan barang dari pengirim

Hitung jumlah barang yang dikirim

Cek apakah jumlah barang yang dikirim sesuai dengan jumlah pada dokumen

pengiriman.

Bila ada ketidaksesuaian jumlah, catat ketidaksesuaian tersebut pada dokumen

pengiriman

Tanda tangan dokumen pengiriman

Kembalikan dokumen pengiriman yang asli dan ambil rangkapannya.

Fotocopy rangkapan dokumen pengiriman sebanyak satu kali

Berikan rangkapan dok. Pengiriman ke Bag. Impor dan simpan fotocopy nya

10. Catat data kedatangan barang di buku Jurnal Penerimaan Barang.

1 1. Informasikan kedatangan barang ke QC

Page 129: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

LAMPIRAN 10

INSTRUKSI KERJA

PENGALOKASIAN BARANG IMPOR KE GUDANG

Page 130: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PT. E-T-A INDONESIA

Dibuat

Instruksi Kerja: PENGALOKASIAN BARANG IMPOR KE GUDANG

IK/GBB/02 Revisi 00

Disahkan

Page 131: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

Tal 03.06.02 INSTRUKSI KERJA

I g

Klausul ISO 9001 :2000 : 7.4.3 : 2 dari 2

: Impor ke

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Bersama-sania 2 orang (1 orang bagian mengangkat dan 1 orang dari Gudang)

membuka pallbox

Kelompokkan isinya berdasarkan tipe (1160, 1658, 8340 atau mesin)

Tentukan tujuan alokasinya berdasarkan dokumen Informasi Kedatangan

Impor

Alokasikan barang ke tujuannya (material dialokasikan ke Gudang Atas atau

Gudang Bawah dan mesin dialokasikan ke Maintenance).

Meminta tanda tangan serah terima barang. Tanda tangan serah terima dapat

dibubuhkan pada dokumen Informasi Kedatangan Impor.

Simpan dokumen Informasi Kedatangan Impor yang telah ditandatangani.

Page 132: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

LAMPIRAN 11

INSTRUKSI KERJA

PERHITUNGAN BAHAN BAKU IMPOR

Page 133: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PT. E-T-A INDONESIA

Dibuat

Instruksi Kerja: PERHITUNGAN BAHAN BAKU IMPOR

IK/GBB/03 Revisi 00

Disahkan

Page 134: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

INSTRUKSI KERJA

Klausul ISO 9001:2000 :

1. Nyalakan timbangan

2. Set-up timbangan

3. Timbang sesuai jumlah pada yang tertera pada daftar

4. Masukkan hasil timbang ke dalam plastik

5. Tulis identitas no.artikel dan jumlah pada kertas kecil

6. Masukkan identitas tersebut dalam plastik

7. Tutup bungkus plastik dan jepret hingga rapat

8. Simpan barang sesuai tempatnya

9. Lengkapi Laporan Inspeksi dan Perhitungan

10. Lihat pada laporan inspeksi apakah ada selisih kurang antara jumlah hasil

hitung dan jumlah pada dokumen impor

11. Jika ada selisih kurang, buat Surat Pernyataan untuk selisih kurang

(F/GBB/06) tersebut

12. Serahkan Surat Pernyataan selisih kurang ke bagian Impor untuk dilaporkan

ke Bea Cukai (Surat Pernyataan ini dibuat paling lambat 1 minggu setelah

kedatang barang impor)

13. Perbarui Kartu Stock sesuai hasil hitung

No. Dok : IK/GBB/03 No.Rev : 00 Tgl : 03.06.02 Hal : 2 dari 2

Page 135: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

LAMPIRAN 12

FORM LAPORAN INSPEKSI DAN PERHITUNGAN

(KOSONG)

Page 136: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

PL / Inv No. : Tgl.tiba di E-T-A :

& No /LIP/ /

:

Mengetahui,

(paraf & nama)

Mengetahui,

(paraf & nama)

Page 137: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

LAMPIRAN 13

REKAMAN SIMULASI AUDIT

Page 138: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

Hal. 1 dari 1 JADWAL AUDIT INTERNAL 6 Juni 2002 RlNClAN

QC

Produksi

Gudang

Order Handling

Purchasing

Dokumen Terkait & Jam Audit QC Produksi 6 Juni, 08:15-09:15 QC Plastik Kalibrasi ekstern Kalibrasi intern

Penerimaan Order dari OH Persiapan Produksi Permintaan Komponen ke Gudang Observasi Packing Plastik Flowchart proses Penerimaan& Penempt.Brg Datang 6 Juni, 10: 15-1 1 :1 5 Penggantian Barang Pengeluaran Brg dr GBB ke Prod Permintaan Sisa Baik Penerimaan Gudang dari Produksi Retur Baik Order Handling 6 Juni, 1 I : 15-1 1 :45

6 Juni, 09: 15-1 0: 15

Pembelian 6 Juni, 11:45-12:15

Dibuat oleh:

Ttd Tim Audit)

Disahkan oleh: Tinjauan:

Ttd I F/UMU M/02

Page 139: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

CHECKLIST AUDIT INTERNAL Hal. d

ari 1

F/UMUM/03

6 Kriteria 7.4.1 v 7 Harus dilakukan dan 7 4 1 v

8 Kriteria 7.4.1 v 9 Analisa tersebut? 7.4.1 v

Page 140: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

CHECKLIST AUDIT INTERNAL

I I

Departemen yang diaudit: Tgl, Audit: 6 2002

Auditor: Fitri Auditee: Yulies Order Handling Waktu Audit: 11:45-12:15

Haniz Heny Jenny

Hal. dari

4 Komunikasi 7.2.3 v Evaluasi 8.2.1 v

F/UMUM/03

Page 141: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

LAPORAN AUDIT INTERNAL No. Hal

. Laporan 1 dari 1 Audit. I

Tim Audit: 1. Fitri 3. Hanis 2. Heny 4. Jenny

I I Departemen yang diaudit: Purchasing Audit: 6 Juni 2002

Auditee: Yenny

Tgl. Audit sebelumnya:

ingkup Audit: semua proses dalam Purchasing

Disetujui oleh

Ttd.

Klausul

.4.2

.4.1

.4.1.

Dibuat oleh

Ttd.

Temuan Audit

lnformasi pembelian telah mencakup persyaratan produk yang akan dibeli

Ketidaksesuaian antara barang yang dipesan dengan barang yang datang akan dikonfirmasi ke pengirim

Organisasi harus mengevaluasi dan menyeleksi pemasok berda- sarkan kemampuannya untuk memasok produk sesuai dengan persyaratan organisasi. Dalam audit ditemukan: Evaluasi pemasok belum dilaksanakan meskipun telah ada kri- teria evaluasi tersebut.

Ketua Tim Audit)

F/UMUM/07

Page 142: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

No. Laporan Audit. LAPORAN AUDIT INTERNAL Hal. dari 1 I Departemen yang diaudit: Order Handling Tgl. Audit: 6 Juni 2002

Tgl. Audit sebelumnya: I

Audit: 1. Fitri 3. Hanis 2. Heny 4. Jenny

Audi tee: Yulies

7.2.2.

7.2.2

Klausul

Dalam audit ditemukan: auditan tidak dapat menunjukkan rekaman untuk keterlambatan waktu pengiriman.

Organisasi harus memantau informasi yang berkaitan dengan persepsi pelanggan.. Dalam audit ditemukan: belum ada pengukuran kepuasan pelanggan, tetapi kuesioner untuk mengukur kepuasan pelanggan telah disediakan

Organisasi harus mengevaluasi dan menyeleksi pemasok berda- sarkan kemampuannya untuk memasok produk sesuai dengan persyaratan organisasi. Dalam audit ditemukan: Evaluasi pemasok belum dilaksanakan meskipun telah ada kri- teria evaluasi tersebut.

Organisasi harus menentukan persyaratan yang ditentukan pe- langgan, termasuk persyaratan pengiriman dan pasca pengirim-

Temuan Audit

Rekaman harus mudah diidentifikasikan dan mudah diambil.

Dibuat oleh:

Ttd. (Ketua Tim Audit)

Organisasi harus meninjau persyaratan yang berkaitan dengan produk.

Jika pelanggan tidak memberikan pernyataan persyaratan yang terdokumentasi, persyaratan pelanggan harus dikonfirmasikan oleh organisasi sebelum persetujuan.

Disetujui oleh

Ttd. (MR)

atu OK

v

V

V

Page 143: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

LAPORAN AUDIT INTERNAL Hal. No. Laporan dari Audit. i

Tg I . Audit sebel umn ya:

Audit: 1. Hardjono 3. Evi 2. Handayani 4. Yulies

Audi tee: Fitria Hanis

Audit: Klausul Temuan Audit

Semua rekaman harus ditetapkan dan dipelihara untuk membe- rikan bukti kesesuaian pada persyaratan dan keefektifan pelak- sanaan dari sistem manajemen mutu. Dalam audit ditemukan: kartu stok tidak langsung diperbaharui ketika barang telah di- keluarkan dari Gudang. Alasannya karena menunggu copy dari dokumen asli. Saran: kartu stok segera diperbarui saat barang dikeluarkan.

Peralatan pengukuran harus dikalibrasi atau diverifikasi.

Dibuat oleh:

. 6.

.5.5

.2.4.

oleh

Dalam audit ditemukan: Baik di gudang bahan baku I maupun gudang bahan baku II ditemukan ada timbangan yang tidak mempunyai status kali- brasi.

Organisasi harus mengidentifikasi dan menyimpan barang sehu- bungan dengan mutu produk. Dalam audit ditemukan ada sockel dan kontak yang tidak mem- punyai identitas yang jelas. Selain itu ditemukan pula housing dan bimetal yang tercecer (terlepas dari kelompoknya). Hal ini dapat menyebabkan pemakaian yang salah pada barang tersebut

Ttd. Tim Audit)

Ttd.

Page 144: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

LAMPIRAN 14

REKAMAN AUDIT MUTU INTERNAL I

Page 145: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

RENCANA TAHUNAN AUDIT INTERNAL

Tujuan

Ruang Lingkup:

Dasar/ Kriteria Audit:

Frekuensi Audit:

Memastikan sistem mutu telah berjalan efektif Memastikan adanya perbaikan mutu berkelanjutan

Meliputi semua departemen kecuali Bagian Akuntansi dan Keuangan

ISO 9001 :2000 kecuali klausul 7.3. Desain dan Pengembangan

Audit Internal dilaksanakan minimal 2 kali dalam setahun. Sewaktu-waktu dilaksanakan audit tidak terencana

Dibuat oleh: Tinjauan Rencana Audit

Page 146: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

Hal. 1 dari 1 RlNClAN JADWAL AUDIT INTERNAL 13-14 Juni 2002

Auditor S. Jenny Evi Y. IS. Jenny Evi Y. S. Jenny

Y. Tri Ari Tri Ari

Fitri, Tri Ari

Tri Ari Tri Ari

Yulies Siti Rohmah

Yulies Siti Rohmah

Yulies Siti Rohmah

Hardjono Bpk. Nuryadi

Yenny Ika W

Yenny

Purchasing

Lain-lain

HRD

Produksi

Prod u ksi

Produksi QC

QC

Gudang

Maintenance

PM Pelatihan PM SDM PM Rekaman

Produksi 1160 PM Produksi 1658 PM Plastik PM PPC PM Audit Internal

Produksi 8340 QC Prod 1160 QC Prod 1658 QC Gudang QC Prod 8340 QC Prod Plastik QC R.Uji 8340 QC R Uji 1160 & 1658 Kalibrasi Intern Kalibrasi Ekstern PM Pengend. Dok PM. Penanganan Produk Tidak

Dokumen Terkait PM OH

Penggantian Barang PM Pengeluaran BB ke Prod PM Permintaan Sisa Baik PM Penerimaan dr Prod & Penyimp. PM Retur Baik PM Maintenance

PM Pembelian

Dibuat oleh: Disahkan oleh:

Ttd Ttd

Tinjauan:

Sesuai

PM Penerimaan & Penemp. B. Dtg

PM Tindakan Perbaikan

& Jam Audit 13-Jun, 10:00-11:30

13 Jun. 11:30-13:00

13 Jun, 14:00-15:30

09:00-10:00 13 Jun, 10:00-12:00 13 13:00-15:00 14 Jun, 09:00-10:00 14 10:00-11:00 14 11:00-12:00 14 13:00-15:00 13 Jun, 09:00-10:30 13 Jun, 10:30-12:00 13 Jun, 13:00-14:00 13 Jun, 14:00-15:30 13 15:30-16:00 14 Jun, 09:00-10:00 14 Jun, 10:00-11:30

14-Jun, 13:00-14:30 14 Jun, 14:30-16:00

13 Jun, 09:00-16:00

Jun, 09:00-11:30

Jun, 13:00-14:00

F/UMUM/02

Page 147: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

RAPAT PEMBUKAAN AUDIT INTERNAL

Kamis, 13.06.02

SUSUNAN ACARA:

1. Pembukaan oleh Wakil Manajemen, Bpk. B.T. Prijono

2. Sambutan Koordinator Tim Audit, Yulies W.

Konfirmasi:

- Tujuan audit: mencari kesesuaian

- Konfirmasi:

Jadwal (terlampir dalam Rincian Jadwal Audit Internal)

Ruang lingkup: audit proses, kelengkapan dokumen serta rekaman per tanggal

01.06.02 sampai 12.06.02

Proses audit meliputi audit dokumen dan audit lapangan

Meminta kerjasama auditan

3. Sambutan dari Top Manajemen

4. Kata penutup dari Wakil Manajemen, Bpk. B.T. Prijono

Page 148: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

CHECKLIST AUDIT INTERNAL Hal. d

ari

Evi

Departernen yang diaudit: Order Handling Tgl. Audit: 13 Juni 2002

Auditor: Jenny Auditee: Handayani Waktu Audit: 10:00 - 11:30

ubahan order7

4 terhadap order lisan V

5 telah ada komunikasi efektif

V

6 keluhan V

Temuan

F/UMUM/03

Page 149: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

CHECKLIST AUDIT INTERNAL Hal

, dari

F/UMUM/03

I I

Departemen yang diaudit: Purchasing Tgl. Audit. 13 Juni 2002

Auditor: Jenny Auditee: Handayani Waktu Audit: 11 :30 - 13:00

Evi

No. Persyaratan & Pertanyaan Std. Temuan Ket

1 Evaluasi 7.4.1 V Belum dilaksanakan

2 7.4.2 V

OK NC OS

3 Ketidaksesuaian de- 7.4.1. v

barang

4 Urutan proses 7.4.1. v

Temuan :

Page 150: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

CHECKLIST AUDIT INTERNAL Hal. dari

1

F/U MU M/03

ada mesin

identitas

8 Batas waktu di-

lakukan bila rusak, mis berkarat? V

9 ada khusus V

untuk mudah terbakar?

10 Periksa rekaman LIP V

11 Permintaan tambah V

12 Penomoran di lembar V

Page 151: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

LAPORAN AUDIT INTERNAL Hal

. No. Laporan 1 dari

Audit. I I

Departemen yang diaudit: Order Handling Tgl. Audit: 13 Juni 2002

Tgl. Audit sebelumnya:

Audit: enny vi

Klausul

7.2.1.

Auditee Wiwik

.2.2.

.2.2.

.2.3

"Jika pelanggan tidak memberikan pernyataan persyaratan yang terdokumentasi, persyaratan pelanggan harus dikonfirmasikan oleh organisasi sebelum persetujuan" Dalam audit ditemukan: pesanan pelanggan melalui e-mail, mau- pun melalui telefon telah dikonfirmasi.

"Organisasi harus menentukan dan menerapkan pengaturan yg efektif untuk komunikasi dengan pelanggan". Dalam audit ditemukan bahwa perusahaan telah menyebarkan kuesioner untuk mengetahui persepsi pelanggan, tetapi umpan

dari pelanggan masih belum diterima

Temuan Audit

ISO 9001 : 2000 menyatakan bahwa: "Organisasi harus menentukan persyaratan yang ditentukan oleh pelanggan, termasuk persyaratan pengiriman dan kegiatan pas- ca pengiriman" Dalam audit: persyaratan pelanggan termasuk persyaratan ngiriman telah ditentukan, terlihat pada analisa dan konfirmasi order

Dibuat oleh: Disetujui oleh

OK

V

V

V

V

tatu NC

Ttd. Ketua Tim Audit)

F/UMUM/O7

Page 152: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

LAPORAN AUDIT INTERNAL

Departemen yang diaudit: Order Handling

4.2.4.

No. Laporan Audit.

Hal. d

ari

Tgl. Audit: 13 Juni 2002

Tgl. Audit sebelumnya:

Catatan harus ditetapkan dan dipelihara untuk memberikan bukti kesesuaian.. Dalam audit ditemukan bahwa dalam menangani keluhan pelang- gan ada barang yang harus dikirim kembali sebagai barang sub- stitusi. Permintaan penggantian barang No. 01/PPB/V/02 telah ditangani namun tidak tercatat dalam rencana ekspor, dan lang-

Tim Audit:

Evi

sung

Wiwik

tercatat

Klausul

dalam

Temuan Audit

Daftar Ekspor.

I

Dibuat oleh:

V

Ttd. 'Ketua Tim Audit)

F/UMUM/07

Page 153: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

LAPORAN AUDIT INTERNAL No. Laporan Audit.

Hal. d

ari 1

Audit sebelumnya:

Departemen yang diaudit: Purchasing

Lingkup Audit: Semua proses pada departemen Purchasing

Tgl. Audit: 13 Juni 2002

Tim Audit: Jenny Evi

Auditee: Handayani

7.4.1.

7.4.2.

4.2.4.

Klausul

7.4.1.

Temuan Audit

"Organisasi harus menentukan kriteria penilaian pemasok"

Dibuat oleh: oleh

Dalam audit: kriteria penilaian telah ditunjukkan

"Organisasi harus mengevaluasi dan meyeleksi pemasok "

Evaluasi pemasok belum dilaksanakan meskipun kriteria dan metode penilaian telah ditetapkan

"lnformasi pembelian harus mendeskripsikan produk yang akan di beli. " Dalam audit: kriteria pembelian telah jelas

"Catatan harus ditetapkan dan dipelihara untuk memberikan bukti kesesuaian.. . ." Dalam audit ditemukan ada permintaan pengadaan barang yang telah dipenuhi tanpa mendapat persetujuan direksi, selain itu tidak ada nomor identitas pada nomor tersebut. Saran: untuk pengadaan barang yang tidak perlu mendapatkan persetujuan direksi perlu dibuat Form tersendiri.

Ditemukan juga pada pembelian sesuai Purchase Order berikut: 01 /PO/lV/O2, barang telah diinspeksi dan laporan inspeksinya telah dipelihara, tetapi rekaman informasi kedatangan barang yang seharusnya ada pada saat itu tidak dapat ditunjukkan ka- rena terbawa oleh bagian lain.

OK V

V

atu NC

V

V

V

Ttd. [Ketua Tim Audit)

F/UMUM/07

Page 154: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

LAPORAN AUDIT INTERNAL Hal

, No. Laporan dari

Audit. I Departemen yang diaudit: Gudang Tgl. Audit: 13 Juni 2002

Tgl. Audit sebelumnya:

Lingkup Audit: Semua proses pada Gudang Bahan Baku, Gudang Siap Ekspor, dan Gudang Kerusakan

Tim Audit: Hardjono Bpk. Nuryadi

Klausul

7.5.5.

4.2.4.

Dibuat ole

Ttd.

Auditee: Luluk, Kholifa, Hanis

1:

ISO 9001 :2000 menyatakan bahwa: "organisasi harus mengawet- kan kesesuaian produk yang mencakup identifikasi" Dalam audit ditemukan: 1. Barang siap ekspor ada yang tidak diberi identitas 2. Barang tidak dipakai, VK 0416 tidak diberi identitas yang me-

nyatakan statusnya tersebut. 3. Magnetjoch tidak diberi identitas 4. Ada barang sisa jelek: Kappe, yang tecampur di tempat

5. Telah disediakan tempat penyimpanan khusus untuk bahan-

6. Bahan baku di Gudang Bahan Baku telah diidentifikasikan

penyimpanan sisa baik

bahan mudah terbakar

dan disimpan sesuai

Disetujui oleh

Ttd.

"Catatan harus ditetapkan dan dipelihara untuk memberikan bukti kesesuaian ." Saat audit ditemukan: 1. Ada kesalahan update stok Thinner tgl 12/06/02 2. Pengeluaran barang untuk produksi yang diambilkan dari

komponen retur, tidak ada rekamannya. 3. Belum dilakukan update stok pada GKSB 4. Ada kesalahan pencatatan pada kartu stok untuk produksi

Keterangan: No 1-3 sudah dikoreksi pada saat itu 5. Pencatatan dan pemeliharaan rekaman "lembar permintaan"

8340

telah sesuai

atu NC

V

V

V

V

V

V

V

V

(Ketua Tim Audit) (MR)

F/UMUM/07

Page 155: Implemantasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT. E ... · PANDUAN MANUAL MUTU No. Rev : 00 Tanggal : 18 -06 02 Tinjauan manajemen yang direncanakan dilakukan sekurang-kurangnya

No Laporan Audit dari

LAPORAN AUDIT INTERNAL Hal

Departemen yang diaudit Gudang Tgl Audit 13 Juni 2002

Tgl Audit sebelumnya

Lingkup Audit Semua proses pada Gudang Bahan Baku, Gudang Siap Ekspor, dan Gudang Kerusakan

Tim Audit Auditee Hardjono Luluk, Kholifa, Hanis Bpk Nuryadi

Audit: Klausul

7.4.3

7.6

Dibuat ol

Ttd (Ketua Tim Audit) (MR)

Tgl

Temuan Audit

Organisasi harus menetapkan dan menerapkan kegiatan inspek- si dan lain-lain yang perlu untuk memastikan produk yang dibeli memenuhi persyaratan pembelian yang ditentukan." Dalam audit ditemukan: kegiatan inspeksi telah dilakukan untuk setiap barang datang, dan laporan inspeksi telah dipelihara.

'Alat ukur harus dikalibrasi atau diverifikasi pada selang waktu tertentu" Dalam audit ditemukan 1. Timbangan untuk perhitungan bahan baku impor, tidak dikali-

2. Mesin untuk packing yang tidak terpakai lagi tidak a d a identi- brasi; tidak ada nomor identitas.

tas dan status.

h: oleh

.atu NC

V

V

F/UMUM/07