manajemen mutu 1

172
1 Unit Pembelajaran Qu-1.1 MODUL 1 – SEMESTER 1 GLOBALISASI DAN DAYA SAING IMPLIKASI PADA TINGKAT NASIONAL, LOKAL, DAN INDIVIDU

description

meningkatkan mutu

Transcript of manajemen mutu 1

Page 1: manajemen mutu 1

1

Unit Pembelajaran

Qu-1.1

MODUL 1 – SEMESTER 1

GLOBALISASI DAN DAYA SAING

IMPLIKASI PADA TINGKAT NASIONAL, LOKAL,

DAN INDIVIDU

Page 2: manajemen mutu 1

2

UNIT PEMBELAJARAN QU-1.1

GLOBALISASI DAN DAYA SAING-IMPLIKASI PADA TINGKAT NASIONAL,

LOKAL DAN INDIVIDU

Sub Pembahasan

PENDAHULUAN

1. APA YANG DIMAKSUD GLOBALISASI?

1.1 Kapan globalisasi dimulai?

1.2 Batasan globalisasi

1.3 Ciri-ciri globalisasi

1.4 Mengapa ICT berdampak terhadap globalisasi?

1.5 Keuntungan dan kerugian dari globalisasi

1.6 Perbedaan pandangan terhadap globalisasi

2. GLOBALISASI DAN STRATEGI-STRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL

2.1 Globalisasi statu pemahaman yang luas

2.2 Perubahan konsep daya saing dan productivitas

2.3 Kontribusi produktivitas terhadap pembangunan nasional

2.4 Paradikma baru dalam meningkatkan produktivitas

3. Aliansi dan jeringan kerja

3.1 Jenis-jenis aliansi

3.2 Jaringan bisnis

4. PENGEMBANGAN BERKELANJUTAN

4.1 Tonggak pengembangan berkelanjutan

4.2 Menentukan pengembangan berkelanjutan

4.3 Mengapa pengembangan berkelanjutan penting?

4.4 Bidang utama pertahanan pengembangan

4.5 Sudut pandang lingkungan : masa depan global kita?

4.6 Kemampuan untuk dipertahankan dan productivitas

Page 3: manajemen mutu 1

3

5. IMPLIKASI GLOBALISASI PADA TINGKAT INDIVIDU, DAERAH DAN

NASIONAL

5.1 Saling ketergantungan dan sistem pemikiran

5.2 Implikasi globalisasi pada level nasional

5.3 Implikasi globalisasi di tingkat loKal

5.4 Implikasi pada tingkat individu

Page 4: manajemen mutu 1

4

Tujuan Pembelajaran Khusus

Setelah mempelajari unit ini mahasiswa diharapkan mampu :

1. Mengidentifikasi beberapa fakta sejarah penilaian globalisasi dan perubahan yang

timbul dalam masyarakat;

2. Mendefinisikan konsep globalisasi dan berargumentasi untuk menghadapi

globalisasi;

3. Mengenal dampak ICT dalam proses globalisasi dan daya saing;

4. Menghubungkan proses globalisasi dengan strategi pembangunan nasional;

5. Menegaskan konsep daya saing, produktifitas dan bagaimana hubungannya

dengan pembangunan nasional dan mencari tahu bagaimana penerapannya dalam

dunia usaha;

6. Menjelaskan konsep-konsep aliansi dan jaringan kerja;

7. Menguraikan macam-macam tipe aliansi dan jaringan kerja;

8. Menguraikan apa itu pembangunan berkelanjutan dan mengapa hal ini penting

termasuk hubungan antara produk ramah lingkungan dan ketahanan

pembangunan;

9. Menggunakan sistematika berfikir dalam menjelaskan hubungan antara

globalisasi, daya saing, produktifitas, dan ketahanan;

10. Menguraikan implikasi-implikasi globalisasi pada tingkat nasional, lokal, dan

individu.

Page 5: manajemen mutu 1

5

PENDAHULUAN

Kita berada dimana dan kita akan kemana?

Dimulai dengan beberapa hal penting dari sejarah yang ada dan arti globalisasi,

maka pada pokok bahasan ini kita akan membahas globalisasi sebagai alasan untuk

menyebarluaskan perubahan global terkini yang sedang terjadi dalam kehidupan sosial

kita termasuk dampak ICT. Kita akan memperhatikan dan melihat beberapa keuntungan

dan kerugian globalisasi serta perbedaan-perbedaan pandangan terhadap globalisasi.

Kita juga akan memperhatikan hubungan antara globalisasi dan strategi

pembangunan nasional, daya saing, dan paradikma produk baru pada perusahaan

termasuk memperhatikan kepentingan aliansi bisnis dan jaringan kerja untuk mencari

akses pasar yang baru. Dengan demikian kita akan mendapat bahwa globalisasi, daya

saing, produktifitas, dan strategi bisnis aliansi dan jaringan kerja bukan konsep yang

abstrak tetapi berdampak pada tingkat nasional.

Konsep ketahanan pembangunan dan masing-masing kepentingan lingkungan

bisnis serta ruang lingkup dari ketahanan pembangunan akan dilindungi dan difokuskan

pada ketahanan lingkungan sebagai bagian dari era global kita ke depan.

Dengan sedikit pemahaman tentang hubungan antara beberapa konsep yang

dimunculkan, kita perlu mengadopsi suatu pola pikir baru yang dikenal sebagai

sistematika berfikir yang akan memberi kemudahan kepada kita untuk menghubungkan

peristiwa-peristiwa yang terjadi di dunia luar kepada komitmen kita di tingkat nasional,

local dan individu.

Singkatnya dan dengan sedikit penjelasan hubungan dan implikasi dari globalisasi

nasional, lokal, dan individu, kita akan mengedepankan konsep pembangunan lokal

sesuai dengan istilah popular : berfikir secara global dan bertindak lokal.

Page 6: manajemen mutu 1

6

1. GLOBALISASI

Orang cenderung berfikir bahwa globalisasi itu adalah suatu phenomena baru.

Namun demikian phenomena ini sudah dibangun secara progresif sejak beberapa abad

manusia melintasi dunia.

1.1 Sejak kapan globalisasi dimulai?

Tidak ada yang dapat memastikan sejak kapan pengertian globalisasi dimulai,

namun fakta sejarah menyampaikan sebagai berikut :

a. Perkembangan perdagangan yang pesat dan investasi di dunia yang telah dimulai

pada akhir abad ke sembilanbelas;

b. Telah diketahui bahwa dunia telah bersatu dan menghasilkan ketetapan garis

waktu internasional dan zona waktu dunia antara tahun 1875 dan tahun 1925.

Pada Massa itu standard internasional menyetujui penggunaan telegram dengan

menggunakan sinyal tertentu;

c. Perluasan dan pengembangan perusahaan multinasional memproduksi dan

menjual produk mereka di pasar domistik dan masyarakat di luar negeri;

d. Proses kemandirian kelompok-kelompok menciptakan tuntutan dunia baru;

e. Konferensi Asia-Afrika yang dikenal sebagai “Konferensi Bandung” telah

dilangsungkan pada bulan April tahun 1955 di Bandung. Tujuan konferensi

adalah memperkenalkan ekonomi Afro-Asia dan kerja sama budaya untuk

menentang penjajah;

f. The General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) yaitu kesepahaman dunia

tentang tariff dan perdagangan telah disetujui oleh 23 negara peserta pada tahun

1947 dan berlaku sampai tahun 1994;

g. Jatuhnya Negara Berlin Timur pada tahun 1998;

h. Perkembangan dunia internet memungkinkan organisasi bisnis menghadapi skala

global dengan fasilitas yang lebih besar dibandingkan masa sebelumnya.

Page 7: manajemen mutu 1

7

Sejarah perdagangan sejak lima ratus tahun lalu ditandai dengan tren dan

transaksi-transaksi yang telah menguatkan ikatan hubungan dan ketergantungan yang

mendalam.

Baru-baru ini kegiatan globalisasi meningkat secara dramatis pesawat terbang Jet,

pelayanan telepon yang murah, e-mail, computer, aliran permodalan yang cepat, semua

ini telah membuat dunia lebih saling bergantung kepada pihak lain dibandingkan

sebelumnya. Sebagai contoh perusahaan multinasional memproduk produk mereka di

beberapa Negara dan menjual kepada konsumen di seluruh dunia. Uang, teknologi, dan

bahan mentah lebih mudah bergerak melintasi batas Negara. Perdagangan dunia

berkonsentrasi di tiga daerah : Amerika Utara, Eropa Barat, dan Asia Tenggara.

Perubahan besar lainnya ditengarahi sebagai hasil globalisasi adalah perusahaan

yang sedang berusaha dalam membuka dan memperluas pasar global dan cenderung

menjadi trans-nasional (antar Negara), investasi (langsung atau tidak langsung)

disesuaikan pada regional atau ekonomi nasional di Negara terpilih. Mereka juga

merelokasi beberapa kegiatan ke beberapa regional yang berbeda di dunia untuk mencari

pasar yang baru.

Perbedaan yang paling besar pada globalisasi masa lampau dan saat ini terletak

pada masing-masing sudut pandang dan kecepatan.

1.2 Mendefinisikan globalisasi

Ada beberapa definisi globalisasi yang berbeda, kebanyakan orang

memandangnya sebagai phenomena ekonomi, melibatkan peningkatan interaksi, atau

integrasi, sistem ekonomi nasional melalui pertumbuhan perdagangan internasional,

investasi dan aliran modal, namun ada juga yang menganggapnya sebagai peningkatan

yang terjadi dengan cepat dalam pertukaran teknologi, sosial, dan budaya lintas Negara

sebagai bagian dari globalisasi.

Kebanyakan definisi globalisasi menyebutkan perpindahan orang, barang, modal,

dan pemikiran-pemikiran yang sepadan dan mengakibatkan terjadinya peningkatan

integrasi ekonomi yang pada gilirannya dipicu oleh peningkatan perdagangan dan

investasi. Hal seperti ini terus menerus maju dalam kehidupan di dunia tanpa batas.

Page 8: manajemen mutu 1

8

1.3 Sejarah globalisasi

Diantara hal yang penting dari saluran global terpadu adalah perdagangan

internasional dan aliran modal.

The global competitiveness Report (Laporan daya saing global) tahun 1977

mencatat lima faktor utama dalam investasi modal asing.

a. Seberapa besar pasar yang ditargetkan oleh negara;

b. Pertumbuhan pasar yang diharapkan sesuai dengan yang ditargetkan negara;

c. Kemampuan modal pendamping dan keuntungan yang diperoleh;

d. Produktifitas dan budaya kerja pekerja;

e. Infastruktur.

Sebagai contoh investasi umum dalam pendidikan dan infrastruktur dapat meningkatkan

modal sendiri dan motivasi kerja serta akan menarik investasi asing.

Globalisasi cenderung untuk lebih membuka iklim dan memberi kontribusi

pertumbuhan aliansi global, joint venture dan jaringan bisnis.

Serikat buruh era global baru telah mengubah pola kekhususan geografi antar

negara. Sebagai pengembang ekonomi menggeser pelayanan, industrialisasi menjadi the

hallmark of the periphery. Industri pertanian sebagai sumber pertumbuhan ekonomi di

semua bagian negara berkembang.

Kita hidup di dunia transportasi (terbuka memberi informasi), telah memberi

dampak hampir kepada semua aspek yang kita lakukan. Untuk yang baik maupun yang

buruk, kita akan ditarik mengikuti tuntutan global yang tidak seorangpun akan mengerti,

tetapi hal ini memberi dampak seperti yang telah menimpa dan kita alami semua. Karena

itu konsep ini akan menjadi perdebatan yang luas pada tingkat internasional dan nasional,

politisi dan soko guru bisnis. Seperti sebelum sepuluh tahun yang lalu dimana masalah itu

sudah terjadi.

1.4 Mengapa ICT memiliki dampak terhadap globalisasi

Dunia semakin menjadi kecil, hal ini muncul hasil dari pengamatan yang

dilakukan berulang kali pada saat itu. Salah satu alasan utama adalah meluasnya

Information and Communication Technology (ICT). Ada beberapa faktor yang

Page 9: manajemen mutu 1

9

mempengaruhi globalisasi, salah satu diantaranya adalah manfaat informasi dan

komunikasi teknologi.

Dunia bisnis dan sebagian besar masyarakat percaya pada ICT, terutama sebagai

alat untuk mengkomunikasikan data dan informasi yang berharga yang dikumpulkan dan

diterjemahkan untuk memenuhi operasional organisasi dan pengambilan keputusan yang

penting. Dengan perkembangan internet, ada peningkatan pada sejumlah peluang yang

memungkinkan industri berhasil secara financial.

ICT adalah sumber penting dalam kegiatan bisnis yang berhubungan dengan

perkembangan luasnya jaringan komunikasi, sistem distribusi terpadu, dan sistem data

base yang memberi kemudahan bisnis untuk beroperasi dalam arahan global. ICT

memberi kemudahan berkomunikasi antar industri melalui teknologi state-of-the-art,

terdiri dari peralatan telekomunikasi seperti kamera high-tech, ISDN networks,

menghasilkan kecepatan yang tinggi pada transmisi data.

Saat ini banyak industri diseluruh dunia terlibat dalam globalisasi melalui ICT,

hal ini telah menyebabkan peningkatan persaingan antar industri-industri. Oleh karena itu

keuntungan untuk consumer adalah harga yang sudah dipatok di internet lebih murah

harganya dibanding dengan harga di toko. Faktor-faktor lain yang telah memberi

kontribusi terhadap pergerakan globalisasi adalah e-commerce dan e-business.

E-Commerce dimaksudkan sebagai suatu perubahan informasi melalui fasilitas

elektronik pada semua tingkat permintaan yang berhubungan dengan perdagangan

barang-barang melalui fasilitas dan pelayanan elektronik.

Sebaliknya E-Business dimaksudkan sebagai perubahan informasi melalui

fasilitas elektronik yang berhubungan dengan kegiatan bisnis internal dan eksternal pada

suatu organisasi. E-Commerce memberi konsumsi yang luas ke seluruh dunia dengan

tingkat produk yang tinggi dan meningkatkan penjualan dan keuntungan.

Ada sisi lain pada ICT yang membuat adanya keterbatasan, salah satu diantaranya

adalah persetujuan terhadap seseorang untuk dapat mengakses internet. Sebagai contoh

banyak orang di negara berkembang tidak memiliki akses sendiri dari komputer ke

internet, artinya ada keterbatasan bagi sebagian orang untuk dapat menggunakan layanan

dari organisasi yang menyediakan informasinya melalui website.

Page 10: manajemen mutu 1

10

Biaya untuk membuat bisnis berbasis internet merupakan hambatan utama yang

harus dihadapi dan diatasi oleh perusahaan-perusahaan baru jika mereka memang

memutuskan untuk menggunakan pendekatan ini. Salah satu badan pemasangan utama

adalah instalasi komponen perangkat keras untuk dapat mengakses internet dan juga

penyusunan uraian perangkat lunak, yang sangat penting untuk mengamankan transaksi

online.

Di sejumlah negara berkembang masih ada banyak masalah untuk dapat

mengakses jaringan komunikasi global. Infrastruktur yang lemah dan sambungan telepon

yang jelek atau lambat merupakan faktor utama, sama pentingnya dengan suplai listrik

yang dapat dipercaya.

Penggunaan internet untuk email (surat elektronik) seringkali dibatasi karena

dapat menghabiskan waktu dan uang untuk mencoba mencari informasi yang relevan di

internet. Selain itu untuk download yang membutuhkan memori besar dari internet,

misalnya grafis atau gambar yang menunjukkan kinerja pendidikan dan materi kesehatan

dapat sangat sulit. Rintangan-rintangan tersebut sudah dikenal dan sedang dibuat

pendekatan baru untuk dapat digunakan oleh berbagai masyarakat. Di sejumlah provinsi

terpencil di India, teknologi nirkabel (wireless), mereka memanfaatkan bis umum

menjadi pemancar bergerak. Saat bis melintasi sebuah desa dengan rutenya yang biasa,

email dan informasi umum dipancarkan ke komputer desa setempat. Tenaga surya,

komputer daur ulang, dan perangkat lunak bebas akses (yaitu perangkat lunak yang tidak

memiliki hak cipta) merupakan pilihan-pilihan biaya rendah yang disukai.

1.5 Kelebihan dan Kekurangan Globalisasi

Kelebihan dan kekurangan globalisasi yang sering diungkapkan seperti tercantum

pada tabel 1.

Page 11: manajemen mutu 1

11

Tabel 1 Kelebihan dan kekurangan globalisasi

Kelebihan Globalisasi Kekurangan Globalisasi

Kondisi ekonomi negara-negara yang erat

hubungannya dengan ekonomi

internasional secara konsisten berkembang

jauh lebih cepat disbanding negara-negara

yang mencoba melindungi diri. Ekonomi

terbuka yang diatur dengan baik telah

berkembang dengan tingkat pertumbuhan

sekitar 2,5 % lebih tinggi disbanding

tingkat pertumbuhan ekonomi yang

tertutup dari kekuatan globalisasi.

Ada beban sosial dan ekonomi dari

globalisasi. Liberalisasi perdagangan

menguntungkan bagi industri-industri yang

mempunyai daya saing dan merugikan

industri-industri yang tidak mempunyai

daya saing, dan globalisasi juga

mengharuskan negara-negara anggota

untuk melakukan restrukturisasi dan

reformasi ekonomi. Meskipun hal ini dapat

memberi keuntungan jangka panjang, ada

biaya-biaya dan beban-beban baru yang

harus diselesaikan dan muncul dalam

jangka pendek, beban social untuk mereka

yang terpengaruh sangat tinggi.

Negara-negara yang memiliki pertumbuhan

ekonomi yang lebih besar lebih mampu

meningkatkan standar hidup dan

mengurangi kemiskinan. India telah

mengurangi tingkat kemiskinan sebesar

setengah dari sebelumnya dalam dua

dekade. Cina telah mengurangi jumlah

rakyat miskin pedesaan dari 250 juta orang

pada tahun 1978 hingga menjadi 34 juta

orang pada tahun 1999. Biaya impor yang

lebih murah menyebabkan lebih banyak

produk yang dapat diakses oleh banyak

orang, melalui persaingan, dapat membantu

Sejumlah negara tidak mampu mengambil

keuntungan dari globalisasi dan standar

hidupnya menurun jauh dibawah negara-

negara kaya. Selisih pemasukan antara 20%

negara-negara kaya dan miskin bertambah

dari 30 banding 1 pada tahun 1960 sampai

82 banding 1 pada tahun 1995.

Page 12: manajemen mutu 1

12

mendukung efisiensi dan produktifitas.

Peningkatan pendapatan global dan

menurun rintangan investasi telah memicu

peningkatan investasi luar negeri langsung

dan mempercepat pertumbuhannya

diberbagai negara.

Meningkatnya saling ketergantungan antar

negara dalam dunia globalisasi membuat

negara-negara tersebut lebih rentan

terhadap masalah ekonomi seperti krisis

ekonomi Asia di akhir 1990-an.

Peningkatan kesadaran lingkungan dan

pertanggungjawabannya berkontribusi pada

hasil lingkungan yang positif dengan

mendorong penggunaan teknologi yang

lebih efisien dan kurang mencemari serta

memfasilitasi impor bahan-bahan

pengganti yang dapat diperbaharui untuk

menggantikan sumber daya alam yang

mulai langka.

Lingkungan telah dibahayakan seperti

industri-industri pertanian, kehutanan,

pertambangan, perikanan, eksploitasi kode-

kode lingkungan secara berlebihan dan

korupsi merusak perilaku negara

berkembang. Perusahaan biji benih

pertanian merusak perbedaan biologis

bumi, dan membahayakan kehidupan

petani.

Peningkatan kesejahteraan melalui

ekonomi yang didapat dari globalisasi telah

mengarah kepeningkatan akses pelayanan

kesehatan dan air bersih dan meningkatkan

tingkat harapan hidup. Lebih dari 85%

populasi dunia dapat memiliki harapan

hidup sampai 60 tahun (dua kali lebih

panjang dari tingkat harapan hidup rata-rata

100 tahun lalu).

Peningkatan perdagangan dan perjalanan

telah memfasilitasi penyebaran penyakit

manusia, hewan dan tumbuhan, seperti

HIV/AIDS, SARS dan flu burung, lintas

negara. Krisis AIDS telah menurunkan

tingkat harapan hidup di sejumlah negara di

Afrika hingga kurang dari 33 tahun,

penundaan penanganan masalah tersebut

disebabkan karena tekanan ekonomi dan

telah memperburuk keadaan. Globalisasi

juga memungkinkan pengenalan terhadap

rokok dan tembakau di Negara-negara

Page 13: manajemen mutu 1

13

berkembang .

Perkembangan teknologi secara dramatis

mengurangi beban dan harga dan

mengubah cara dunia berkomunikasi,

belajar, melakukan bisnis, dan

menanggulangi penyakit. Antara tahun

1990 dan 1999 tingkat buta huruf dewasa

di negara berkembang menurun dari 35 %

menjadi 29%.

Liberalisasi perdagangan dan

perkembangan teknologi mengubah

ekonomi negara, merusak komunitas

pertanian tradisional dan memungkinkan

impor barang pabrik dengan murah. Hal ini

dapat menyebabkan pengangguran jika

tidak ditangani dengan seksama., karena

pekerjaan di bidang ekonomi tradisional

menjadi langka dan orang-orang mungkin

tidak lagi menghargai kemampuan untuk

melakukan suatu pekerjaan.

Komunikasi modern dan penyebaran

informasi secara global telah berkontribusi

pada tumbuhnya rezim tidak demokratis

dan pertumbuhan demokrasi liberal di

seluruh dunia.

Komunikasi modern telah menyadarkan

kesadaran akan perbedaan antar negara,

dan meningkatkan tuntutan migrasi ke

negara yang lebih kaya.

Penggunaan standar tempat kerja oleh

perusahaan global untuk fasilitas produksi

internasional mereka di negara-negara

berkembang membuat kontribusi penting

pada penghargaan untuk standar kerja

internasional. Gaji yang dibayarkan oleh

perusahaan multi nasional di Negara-

negara berpendapatan rendah dan

menengah berkisar antara 1,8 sampai 2,0

kali gaji rata-rata di negara-negara tersebut

Persaingan global dapat memicu

“pertarungan sampai akhir” dalam tingkat

gaji dan standar kerja. Persaingan tersebut

dapat juga menimbulkan “pemerasan otak”

pekerja ahli, dimana para professional

berkualitas seperti doktor, insinyur, dan

spesialis lainnya, bermigrasi ke Negara

maju untuk mengambil keuntungan seperti

gaji yang lebih tinggi dan karir yang lebih

besar serta prospek hidup. Hal ini

menghasilkan berkurangnya pekerja

berkualitas di negara berkembang.

Page 14: manajemen mutu 1

14

Migrasi internasional memicu pengenalan

lebih besar akan keberagaman dan

penghargaan terhadap identitas cultural

yang meningkatkan demokrasi dan akses

atas hak asasi.

Budaya dan bahasa nasional yang asli dapat

terkikis oleh budaya globalisasi modern.

1.6 Sudut Pandang Berbeda Tentang Globalisasi

Para pemikir yang lain memiliki pandangan tentang globalisasi yang hampir

seluruhnya bertolak belakang yang dimunculkan dalam debat selama beberapa tahun

terakhir ini. Ada sejumlah sudut pandang terhadap batasan dan kemungkinan yang

dimiliki oleh komunitas ekonomi global.

Pandangan liberal atau integrative

Pandangan kaum ini menyatakan bahwa Negara-negara makin terkait ke jaringan

perdagangan, investasi dan perpindahan teknologi melalui pasar global dan bahwa

jaringan tersebut menguntungkan karena jaringan-jaringan itu berkontribusi pada

keseluruhan efisiensi dan perkembangan ekonomi dunia, dengan demikian dapat

berkontribusi pada kesejahteraan materi penduduk dunia. Pandangan ini kadang disebut

sebagai pandangan “liberal” atau “integrative” dunia.

Pandangan radikal

Kaum radikal menyatakan bahwa globalisasi tidak hanya sangat nyata, tapi

konskuensinya juga dapat dirasakan dimana saja. Pasar global menurut mereka jauh lebih

berkembang dibanding pasar pada dua atau tiga dekade lalu, dan tidak dibedakan dengan

batas negara. Negara-negara telah kehilangan sebagian besar kekuasaan yang dulunya

mereka miliki dan para politisi telah kehilangan sebagian besar kemampuan mereka

untuk mempengaruhi keadaan.

Pandangan ini menyatakan bahwa globalisasi ekonomi tidak selamanya baik dan

bahwa globalisasi tersebut dapat menyingkirkan nilai-nilai demokrasi jika tidak diiringi

dengan hubungan politik demokratis antara masyarakat dan warga negara di negara-

Page 15: manajemen mutu 1

15

negara yang berbeda. Jika pandangan pertama menekankan nilai-nilai efisiensi dan

pertumbuhan ekonomi, pandangan kedua ini menekankan nilai-nilai partisipasi politik

dan tekad diri sebagai dasar masyarakat global.

Pandangan nasionalis ekonomi

Dari sudut pandang ini, dunia tidak dipandang sebagai kumpulan investor dan

pedagang antar negara yang mencari kesejahteraan melalui efisiensi dan juga tidak

dipandang sebagai masyarakat warga negara dunia yang ingin mengembangkan

demokrasi, tapi sebagai negara-negara yang bersaing untuk mendapatkan kekuasaan dan

kesejahteraan. Pandangan ini menyatakan bahwa pengembangan ekonomi dan social

penting bagi kekuatan dan status sebuah negara di dunia dan bahwa negara-negara boleh

menggunakan kekuasaan mereka untuk memanipulasi ekonomi dan mendorong

perkembangan industri yang cepat.

Masalah-masalah dan pengaruh-pengaruh globalisasi menimbulkan perasaan yang

kuat, menggoda orang untuk memandangnya lewat kacamata hitam-putih, sementara

sebenarnya globalisasi merupakan suatu jaring yang sangat rumit yang terdiri dari banyak

hal.

2. GLOBALISASI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN BANGSA

Globalisasi dan strategi pengembangan bangsa meliputi : globalisasi sebagai

konsep luas, perubahan konsep kebersaingan dan produktivitas, kontribusi produktivitas

pada perkembangan nasional, paradigma baru pengembangan produktivitas.

2.1 Globalisasi sebagai konsep luas

Sekarang lakukan tugas kelompok QU 1-1 sampai 1-6 “Mendukung atau menentang globalisasi “ yang akan saudara temukan di bawah bagian latihan di akhir unit pembelajaran ini.

Page 16: manajemen mutu 1

16

Globalisasi merupakan sebuah konsep luas yang mencakup proses-proses dimana

pasar sub nasional (misalnya pasar lokal, pasar provinsi, atau pasar daerah) dan pasar

nasional digabungkan kedalam pasar lain di dimensi global. Dimensi ini mencakup

kenaga kerja, keuangan, makanan dan bahan mentah, jasa dan pasar lainnya.

Siapa saja pemain utamanya?

Masyarakat ekonomi global mencakup investor, banker dan ahli keuangan, dan

juga manajer, ilmuwan, insinyur, pendidik dan ahli professional lain. Masyarakat ini

tidak selalu berbicara menggunakan bahasa yang sama namun seringnya mereka

memiliki gaya yang sama dan juga “budaya ekonomi” yang sama bersifat lintas negara.

Salah satu komponen penting masyarakat ekonomi global ini adalah perusahaan

multinasional yang memiliki tempat produksi di berbagai negara di seluruh dunia.

Sekarang mari kita lihat hubungan antara kebersaingan dengan produktivitas dalam

globalisasi dan strategi pengembangan bangsa.

2.2 Perubahan Konsep Kebersaingan dan Produktivitas

Finansial markets

Land markets

Labour markets

Food markets

Commodity markets

Service markets

International Markets

Page 17: manajemen mutu 1

17

Daya saing adalah isu hangat dalam globalisasi di banyak negara dan perusahaan.

OECD mendefinisikan daya saing sebagai “Batas tingkatan dimana sebuah negara bisa,

dengan persyaratan pasar bebas dan adil, memproduksi barang dan jasa yang lulus dari

ujian pasar internasional, sambil terus menerus mempertahankan dan memperluas

pendapatan nyata untuk masyarakatnya dalam jangka panjang”. Hal ini hanya dapat

dicapai melalui peningkatan produktivitas.

Faktor dan persyaratan kebersaingan

Peningkatan daya saing, internasionalisasi dan kerumitan pasar, globalisasi

manufaktur dan peningkatan kepedulian akan masalah-masalah sosial dan ekologi

membuat peningkatan produktivitas semakin penting.

Delapan factor utama yang mempengaruhi kebersaingan suatu negara, perusahaan

multinasional dan perusahaan bisnis :

a. Ekonomi daerah

Semakin banyak persaingan yang ada dalam ekonomi daerah, semakin produktif dan

semakin kompetitiflah perusahaan domestik dan semakin tinggi juga nilai tambah

produktivitas dan kesejahteraan negara.

b. Internasinalisasi

Keterbukaan untuk kegiatan ekonomi internasional meningkatkan kinerja ekonomi

suatu negara. Kebersaingan memimpin ekspor sering dihubungkan dengan

pertumbuhan ekonomi daerah. Integrasi yang lebih tinggi dengan ekonomi

internasional menghasilkan alokasi sumber daya yang lebih produktif dan standar

hidup yang lebih tinggi.

c. Pemerintah

Kebijakan pemerintah berkonsentrasi pada penciptaan lingkungan yang kompetitif

bagi perusahaan-perusahaan dan pada penyediaan kondisi makro ekonomi dan social

yang dapat diprediksi dan dengan demikian meminimalisir resiko eksternal bagi

kegiatan ekonomi.

d. Keuangan

Page 18: manajemen mutu 1

18

Sektor keuangan yang berkembang baik, terintegrasi secara internasional dalam

sebuah negara mendukung kebersaingan internasional negara tersebut.

e. Infrastruktur

Infrastruktur yang baik mendukung kegiatan ekonomi. Infrastruktur yang baik

mencakup tersedianya sumber daya alam dan sistem bisnis fungsinasional, teknologi

informasi, transportasi, komunikasi, dan pendidikan dan perlindungan lingkungan

yang efisien.

f. Manajemen

Produk dan jasa yang kompetitif mencerminkan kemampuan manajerial, orientasi janka

panjangnya, kemampuan untuk beradaptasi pada perubahan dalam lingkungan

kompetitif, tingkat kewirausahaan dan kemampuan berintegrasi serta pembedaan

kegiatan bisnis.

g. Ilmu pengetahuan dan teknologi

Keuntungan kompetitif dapat dibangun dalam penerapan teknologi yang ada dengan

inovatif dan efisien. Investasi dalam penelitian dan kegiatan inovatif untuk menciptakan

pengetahuan baru sangat penting bagi sebuah negara yang berada dalam tahap

pengembangan ekonomi yang lebih dewasa.

h. Kualitas masyarakat

Tenaga kerja terlatih dengan sikap positif meningkatkan produktifitas dan

kebersaingan sebuah negara. Pendidikan, kemampuan teknis pekerja,kualitas

manajemen dan efisien

Semuanya berkontribusi pada kebersaingan. Semua ini berarti bahwa untuk

membuat sebuah strategi yang kompetitif diperlukan lebih banyak perubahan koordinasi

dalam pengembangan sumber daya manusia dibandingkan dengan beberapa usaha profil

tinggi dalam satu atau dua bidang. Harus ditekankan disini bahwa keterbuaan pada pasar

global dan internasionalisasi ekonomi memainkan peran penting dalam produktifitas dan

pencapaian kompetitif.

Page 19: manajemen mutu 1

19

i. Faktor produktivitas

Sejumlah tren penting telah terlihat dalam lingkungan bisnis yang akan mengarah pada

perubahan dramatis dalam strategi dan pendekatan produktivitas saat ini.

Tren-tren tersebut adalah sebagai berikut :

1) globalisasi dan integrasi ekonomi;

2) pengaruh pengembangan teknologi;

3) kemunculan system kerja baru;

4) pergeseran dari praktek pribadi secara tradisional ke manajemen SDM internasional;

5) perubahan gaya kepemimpinan dari birokrasi kewirausahaan.

2.3 Kontribusi Produktivitas pada Perkembangan Nasional

Produktivitas merupakan masalah utama bagi strategi pengembangan nasional

karena pengaruhnya terhadap perkembangan social dan ekonomi. Produktivitas ini

penting sebagai sumber pendapatan dan sebagai tujuan integrative kerja sama tenaga

kerja/manajemen dan partisipasi pekerja, yang merupakan criteria untuk kebersaingan

perusahaan dan strategi jangka panjang pemerintah, pegawai dan pemilik perusahaan

untuk mengurangi kemiskinan dan mendorong hak asasi manusia dan demokrasi

ekonomi.

Telah diketahui bahwa perusahaan-perusahaan produktif terkait erat dengan

dorongan pada :

a. kualitas kerja yang lebih baik;

b. partisipasi;

c. prinsip-prinsip ekonomi pasa;

d. kreativitas dan inisiatif individu;

e. gaya dan praktek manajemen berorientasi pada manusia.

2.4 Paradigma Baru Pengembangan Produktivitas

Kenyataan ekonomi saat ini memicu pemikiran ulang tentang konsep produktivitas.

Jika secara tradisional, produktivitas utamanya dipandang sebagai konsep efisiensi

Page 20: manajemen mutu 1

20

(jumlah hasil dikaitkan dengan usaha atau sumber daya yang digunakan). Produktivitas

sekarang dipandang sebagai sebuah konsep efisiensi dan efektivitas. Efisiensi berarti

bagaimana perusahaan memenuhi perubahan yang dibutuhkan dan memenuhi harapan

pelanggan, dengan kata lain bagaimana perusahaan menciptakan dan menawarkan nilai

pelanggan.

Produktivitas sekarang dipandang sebagai sesuatu yang tergantung pada produk dan

jasa (kegunaan, keunikan, kualitas, kenyamanan, ketersediaan, dsb) dan efisiensi

produksi dan distribusinya pada pelanggan.

Agar relevan dengan lingkungan yang dinamis dan berubah, usaha peningkatan

produktivitas harus menitik beratkan pada :

a. Melakukan hal yang benar (mengetahui “apa” yang akan diproduksi dan

didistribusikan) dengan terus menerus mengkaji ulang dan mengenali perubahan

kebutuhan dan harapan konsumen dan masyarakat serta pembuatan dan perancangan

produk dan jasa yang paling dapat memuaskan dan sesuai harapan.

b. Melakukan hal yang benar (mengetahui “bagaimana”) dengan terus menerus

meningkatkan proses produksi dan distribusi dan mengirimkan barang dan jasa

dengan cara yang paling efisien sambil meminimalisir pengaruh negatifnya terhadap

lingkungan social dan ekologi.

Mengingat pasar yang sangat dinamis, peningkatan produksi dan teknologi

informasi yang cepat, perubahan dalam ketersediaan sumber daya dan perubahan konstan

kebutuhan dan harapan pelanggan, inovasi terus menerus dalam produk, proses dan

pengaturan sangat penting untuk produktivitas.

3. ALIANSI DAN JARINGAN KERJA

Tren-tren mengenai kebersaingan yang lebih tinggi melalui pertumbuhan

produktivitas dan pengembangan pasar secara paradoks mengharuskan perusahaan untuk

membentuk aliansi kerja sama dan jaringan kerja untuk bersaing dengan lebih baik

melalui kerja sama.

Untuk menghadapi perubahan tren yang sangat cepat dalam bidang ekonomi

internasional, perusahaan-perusahaan harus menggunakan praktek manufaktur “agile

(waspada)” yaitu mereka harus lebih terbiasa dengan perubahan dan perbedaan

Page 21: manajemen mutu 1

21

kebutuhan pelanggan mereka; dapat mengatur ulang system distribusi penyedia, pekerja

dan manajer mereka dengan cepat; serta menggunakan jaringan telekomunikasi dan

transportasi berkecepatan tinggi untuk mendapatkan dan memilah-milah informasi dan

untuk mendapatkan masukan dan mendistribusikan produk.

3.1 Jenis-jenis Aliansi

Ada banyak instruktur aliansi berbeda dapat digunakan untuk mencapai berbagai

tujuan yang berbeda dan memenuhi perbedaan kerangka waktu. Struktur-struktur yang

paling umum dibahas disini. Hampir semua aliansi dapat dikelompokkan dalam

pengaturan horizontal atau vertikal. Ya, sejumlah aliansi memang cukup komprehenshif

sehingga dapat memiliki komponen horisontal sekaligus vertikal dalam strukturnya.

Aliansi horisontal

Aliansi horizontal mencakup perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang

bisnis yang sama. Perusahaan-perusahaan tersebut jarang sekali bergerak di bidang jasa,

tapi saat ada yang demikian, perusahaan tersebut biasanya bertujuan untuk mencapai

skala tertentu, untuk menyesuaikan dengan perubahan atau untuk menangani bidang-

bidang keahlian.

Aliansi vertikal

Aliansi vertical adalah hubungan antara organisasi-organisasi dari bidang bisnis

yang berbeda.

Aliansi ini adalah jenis aliansi yang umum ditemukan diantara perusahaan-perusahaan

jasa karena dapat diatur sebuah kolaburasi yang dapat memberikan solusi lengkap pada

pelanggan. Dengan sedikit kemungkinan persaingan antar anggota aliansi, perusahaan-

perusahaan tersebut dapat menggabungkan kemampuan mereka untuk bersaing dengan

organisasi (perusahaan) lain yang lebih besar dan lebih luas.

Aliansi strategi

Aliansi strategi secara luas dijelaskan sebagai sebuah perjanjian kontrak antara

perusahaan-perusahaan untuk bekerjasama dalam mencapai satu tujuan tertentu tanpa

Page 22: manajemen mutu 1

22

mempedulikan bentuk hukum atau organisasi aliansi tersebut. Definisi ini mencakup

teramat banyak perjanjian yang berkisar mulai dari persetujuan dengan jabat tangan

sampai ke merger, dan join-venture. Maka aliansi strategi mencakup semua hubungan

yang ada di dalam pasar. Aliansi dibuat sebagai alat yang efektif untuk mendapatkan

akses ke pasar baru dan ke keahlian khusus atau untuk bersaing dengan perusahaan-

perusahaan lain di pasar. Mungkin akan ada masalah dalam menemukan sumber-sumber

untuk menjalani satu arah strategis tertentu dan dengan demikian dibutuhkan seorang

partner. Biasanya aliansi seperti ini muncul saat sebuah perusahaan tertentu memiliki

kesempatan melakukan penelitian teknologi yang menarik, namun kekurangan dana

untuk melanjutkannya atau saat perusahaan tersebut kekurangan dana untuk menembus

negara lain.

Perusahaan-perusahaan dapat memperkuat hubungannya dengan pelanggan,

penyedia (supplier), distributor, akademisi, dan bahkan dengan pesaingnya karena

semuanya dapat memberikan pengaruh yang besar untuk menentukan apakah perusahaan

tersebut dapat mencapai tujuan strateginya atau tidak. Maka aliansi strategis dibuat saat

dua perusahaan atau lebih bekerja sama dan menggabungkan usaha mereka untuk

mendapatkan keuntungan kompetitif yang tidak mungkin dicapai jika mereka berjuang

sendiri-sendiri. Konsep aliansi strategis telah menginspirasi banyak produsen yang

berharap untuk dapat menjaring banyak supplier dan distributor dalam kerangka kerja

sama untuk meningkatkan proses dan produktivitasnya. Hasilnya gabungan dalam bisnis

tidak lagi terbatas pada aliansi dua perusahaan saja seperti join-venture. Sekarang kita

dapat melihat sekumpulan perusahaan menggabungkan diri untuk mencapai satu tujuan

umum.

3.2 Jaringan Bisnis

Jaringan bisnis adalah sebuah kelompok yang terdiri dari perusahaan-perusahaan

kecil dan menengah (UKM) yang sudah berhasil bekerjasama dan bergabung untuk

mencari peluang bisnis baru. UKM-UKM ini bergabung bersama untuk membuat sebuah

massa kritis untuk mencapai keuntungan kompetitif dalam hal skala, cakupan, dan

kecepatan seperti yang dimiliki oleh organisasi yang lebih besar dan lebih luas. Proyek-

proyek yang disepakati biasanya bertujuan agar dapat lebih kompetitif di pasar local dan

Page 23: manajemen mutu 1

23

internasional. Perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi harus membangun semangat

kepercayaan dan fleksibilitas yang terus menerus digabungkan untuk peluang bisnis lebih

jauh.

Sekarang perusahaan-perusahaan segala ukuran harus lebih tergantung pada

jaringan komunikasi dan transportasi dunia dan mendirikan “organisasi virtual” agar

dapat tetap responsive dan fleksibel. Untuk menerapkan praktek manufaktur “agile”,

mereka harus menyusun perusahaan-perusahaan menjadi sebuah tim baru untuk

menghadapi peluang-peluang baru.

Organisasi-organisasi virtual tidak lagi terbatas oleh keharusan adanya tempat

secara geografis atau lokasi di kota sebagaimana perusahaan-perusahaan lain yang terkait

dalam produksi massa, mereka harus dapat memiliki keberadaan global untuk

mendapatkan cakupan ekonomi, komponen penghubung sistem produksi distribusi di

banyak lokasi yang memiliki karakteristik fisik dan geografis yang paling sesuai dengan

penggunaan komponen tersebut dengan efisien. Maka sampai batas yang luas,

kebersaingan perusahaan-perusahaan secara internasional terletak pada kemampuan

pemimpin perusahaan tersebut untuk memfasilitasi dan mendukung perusahaannya dalam

menanggapi dasar-dasar keuntungan kompraratif ini dengan cepat dan efektif.

Dengan menggunakan struktur jaringan, sebuah perusahaan dapat

mengoperasikan bisnis berkelanjutan secara produktif sekaligus inovatif, dengan menitik

beratkan pada hal-hal yang dikuasainya dengan baik dan mengontrak perusahaan lain.

Selain itu perusahaan ini juga dapat memasuki bisnis baru dengan mengeluarkan sedikit

biaya dan mendapatkan keuntungan maksimal, dengan segala kompetensi uniknya.

Sebuah syarat penting untuk pengembangan jaringannya adalah kemajuan

teknologi komunikasi dan computer. Organisasi jaringan kerja tidak dapat beroperasi

dengan efektif kecuali jika anggotanya memiliki kemampuan untuk berkomunikasi

dengan cepat, akurat, dan tidak mempedulikan jarak yang jauh.

Kesimpulannya, globalisasi dan perubahan teknologi didekatkan dengan

pengaturan undang-undang dan demografi tenaga kerja, telah menciptakan kenyataan

kompetitif baru yang mengharuskan sikap efektif dan adaptif terus menerus. Struktur

jaringan kerja memungkinkan produktivitas sekaligus fleksibilitas.

Sekarang siapkan diri saudara untuk melakukan kunjungan lapangan. Silahkan lihat QU-1.1 –AS 2/8 Kunjungan lapangan “PERUSAHAAN MULTINASIONAL DALAM KONTEKS” yang akan saudara temukan dibawah bagian tugasdi akhir unit pembelajaran ini.

Page 24: manajemen mutu 1

24

4. PENGEMBANGAN BERKELANJUTAN

Pengembangan berkelanjutan terkait erat dengan proses globalisasi. Masalah-

masalah dan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh dukungan terhadap pengembangan

berkelanjutan memiliki cukupan global termasuk masalah-masalah dan tantangan-

tantanganterkait dengan keberlangsungan planet ini sebagai tempat tinggal bagi

masyarakat.

4.1 Tonggak Pengembangan Berkelanjutan

Pengembangan berkelanjutan telah mencuat dalam debat-debat beberapa tahun

belakangan ini, meskipun demikian pemikiran tersebut bukanlah hal yang baru.

Sepanjang sejarah berbagai budaya telah menyadari perlunya keseimbangan antara

lingkungan, masyarakat dan ekonomi. Pemikiran modern tentang pengembangan

berkelanjutan dibangun di atas pemikiran ini, dan menempatkan pemikiran tersebut

dalam konteks masyarakat saat ini.

Gerakan pengembangan berkelanjutan dimulai dari keprihatinan yang

diekspresikan pada tahun1970-an dan 1980-an tentang pola produksi dan konsumsi

seperti yang terjadi pada masyarakat industri yang tidak dapat mempertahankan dalam

hal sumber daya dari planet ini. Contoh pengembangan juga tidak dapat dipaksakan pada

negara-negara yang menyiratkan adanya jenis konsumsi yang dimanifestasikan oleh

negara-negara industri.

Pada tahun 1980-an terbit sebuah publikasi penting :”Masa Depan Kita” yang

juga dikenal sebagai Bruntland Report. Tulisan ini merupakan tulisan pertama yang

menghubungkan pemikiran-pemikiran pengembangan berkelanjutan dan memberikan

arahan untuk kemungkinan solusi global yang dapat dipakai.

Pada tahun 1992 para pemimpin dunia di Rio de Janeiro dalam konferensi PBB

tentang lingkungan, yang juga dikenal dengan nama Earth Summit. Konferensi tersebut

menunjukkan tekanan masalah lingkungan saat ini dan juga bertujuan untuk

Page 25: manajemen mutu 1

25

mempersiapkan dunia untuk menghadapi tantangan abad berikutnya. Topik-topik yang

dibicarakan berkaitan dengan pembuatan kesepakatan tentang masalah-masalahkritis

seperti perubahan iklim dan reboisasi.

Konferensi PBB tentang lingkungan dan pengembangan pada tahun 1992, the

Earth Summit memprioritaskan dalam Agenda 21 untuk menimbulkan nilai dan sikap

menghargai lingkungan. Dengan dasar pada pertemuan Rio de Jeneiro, para pemimpin

dunia bertemu lagi di Kyoto pada tahun 1997, 160 negara menyepakati ancaman global

yang disebut Protokol Kyoto, untuk membatasi produksi gas akibat rumah kaca dalam

kesepakatan itu disetujui bahwa sejumlah Negara bertanggung jawab untuk 25 % emisi

gas karbon global.

Saat Johannesburg Summit yang dilaksanakan pada tahun 2002 pandangan itu

diperluas sehingga mencakup keadilan social dan pertarungan melawan kemiskinan

sebagai prinsip utama bahwa pengembangan/perkembangandapat dipertahankan.

4.2 Menentukan Pengembangan Berkelanjutan

Apa yang dimaksud dengan pengembangan berkelanjutan ?

The Brundtland Commission (Laporan Komisi Brundtland) mendefinisikan

pengembangan berkelanjutan sebagai “pengembangan yang memenuhi kebutuhan masa

kini tanpa mengkompromikan kemampuan generasi masa datang untuk memenuhi

kebutuhan mereka sendiri”. Dalam arti luas, berkelanjutan berarti masukan bahan mentah

dan energi pada ekonomi dan luaran bahan sisa dan panas harus mampu regenerasidan

mampu diserap oleh eko sistem.

Istilah pengembangan berkelanjutan merujuk pada kemampuan produsen dan

pembuat barang untuk memenuhi kebutuhan produk saat ini sekaligus pada waktu yang

bersamaan mempertahankan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan tersebut di masa

depan. Khususnya jika tujuannya untuk menurunkan tingkat penggunaan sumber daya

alam, mengurangi jumlah polusi yang diciptakan, dan menyediakan cukup banyak produk

seperti makanan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Konsep kemampuan berkelanjutan diketahui merupakan sifat alam ekonomi,

lingkungan dan masyarakat yang saling tergantung. Hasilnya adalah usaha-usaha

Page 26: manajemen mutu 1

26

pengembangan berkelanjutan dilakukan oleh semua sektor masyarakat, termasuk

konsumen, pemerintah dan industri.

4.3 Mengapa Pengembangan Berkelanjutan penting?

Aktifitas manusia memiliki pengaruh sangat besar pada lingkungan dunia.

Aktifitas manusia termasuk aktifitas industri seperti pabrik, pertanian, pertambangan,

kehutanan, dan perikanan. Ada kesadaran secara nasional, daerah dan global bahwa

jumlah limbah dan polusi yang dihasilkan oleh aktifitas manusia harus dikurangi dalam

skala besar. Di sejumlah daerah dunia, pengaruh globalisasi mengancam kelangsungan

hidup masyarakat sekitar, khususnya kaum minoritas dan lemah, dan juga mengancam

hutan dan habitat lain yang menjadi tumpuan hidup masyarakat.

Tekanan-tekanan dan tujuan kritis bagi masa depan umat manusia mungkin ada,

dan tidak hanya sekedar memastikan adanya peningkatan yang stabil dalam kualitas

kehidupan untuk generasi sekarang dan masa depan. Tekanan terjadi pada cara kita

menghargai warisan terutama pada planet yang kita tinggali. Hal ini terjadi karena orang-

orang mencari perubahan positif untuk diri kita, anak dan cucu; kita harus melakukannya

dengan cara saling menghormati hak semua orang. Untuk melakukan hal ini, kita harus

terus belajar tentang diri kita sendiri, potensi kita, keterbatasan kita, hubungan kita,

masyarakat kita, lingkungan kita, dan dunia kita.

Sejumlah fakta mendasar :

a. Suhu global meningkat lebih cepat dibanding masa lalu yang pernah tercatat dan

merusak sistem cuaca diseluruh dunia;

b. Jika kita terus menerus menggunakan bahan bakar fosil seperti sekarang ini, gas

akibat rumah kaca di atmosfir akan meningkat sebesar 50% dalam waktu 15 tahun;

c. Lebih dari 100 juta orang Eropa dan Amerika Utara tinggal di kota dimana udara

tidak aman untuk dihirup;

d. Ekonomi yang terbangun oleh manusia sampai sekarang mengkonsumsi sekitar 50 %

produk alami planet ini setiap tahunnya;

Page 27: manajemen mutu 1

27

e. Selama 10 tahun terakhir bencana lingkungan telah menyebabkan kerusakan lebih

dari $600 miliar-lebih banyak disbanding empat dekade sebelumnya jika

digabungkan;

f. Populasi dunia sekarang makin banyak sehingga menghadapi kekurangan air segar,

kegagalan produksi makanan, banjir yang menghancurkan segalanya, bahaya

kekeringan dsb.

Kabar baiknya adalah setiap orang dapat membantu memperbaiki semuanya dengan

membuat perubahan kecil.

Keprihatinan yang meningkat

Peningkatan kesadaran telah mempengaruhi pada sistem produksi, perubahan

gaya hidup, khususnya di negara-negara maju telah memicu munculnya pola baru yang

tidak dapat dipertahankan lagi. Pengembangan berkelanjutan semakin menjadi masalah

utama dalam strategi pengembangan nasional, seperti halnya faktor daya saing

masyarakat. Dalam menilai pengaruh perkembangan industri pada pertahanan

pengembangan, kita perlu mengenali aktifitas yang memiliki dampak negative terhadap

lingkungan. Sekarang negara-negara tertentu dengan draktis mengurangi pemakaian

energi dan materi di daftar kinerja ekonomi internasionalnya.

Pengaruh lingkungan yang serius dikarenakan mengeksploitasi ekosistem secara

berlebihan, penggunaan sumber daya dengan efisien (“produktivitas materi”) telah

menjadi strategi utama yang baru untuk mencapai pengembangan berkelanjutan.

4.4 Bidang Utama Pertahanan Pengembangan

Ada tiga bidang yang saling terkait dan diidentifikasi sebagai pengembangan

berkelanjutan. Ketiga bidang itu adalah :”masyarakat, lingkungan, dan ekonomi dimana

aspek politik dimasukkan dalam ruang lingkup masyarakat.

a. Masyarakat: Sebuah pemahaman tentang institusi social dan peranannya dalam

perubahan pengembangan, serta sistem demokrasi dan sistem keikutsertaan dan

memberikan kesempatan untuk mengekspresikan pendapat, pemilihan

pemerintahan, munculnya konsensus dan resolusi perbedaan;

Page 28: manajemen mutu 1

28

b. Ekonomi: Sensitifitas sampai batasan menuju pertumbuhan ekonomi dan

pengaruhnya pada masyarakat serta lingkungannya dengan komitmen untuk

menilai tingkat konsumsi pribadi dan sosial di luar keprihatinan terhadap

lingkungan dan keadilan sosial;

c. Lingkungan: kesadaran akan pentingnya sumber daya dan kerapuhan lingkungan

fisik dan pengaruhnya terhadap aktifitas dan keputusan manusia dengan

komitmen untuk menerapkan keprihatinan lingkungan tersebut dalam penyusunan

kebijakan sosial dan ekonomi.

Ketiga elemen merupakan proses perubahan pengembangan berkelanjutan jangka

panjang dan berlangsung secara terus menerus sebagai konsep dinamis, karena

masyarakat bergerak terus menerus. Pengembangan berkelanjutan bukan untuk

mempertahankan status quo, tetapi lebih cenderung untuk mengimplikasikan perubahan.

Penekanan pada keterkaitan kemiskinan dengan masalah-masalah pengembangan

berkelanjutan menunjukkan keprihatinan komunitas internasional untuk mengakhiri

kekurangan dan kelemahan yang ada dan keprihatinan kita terhadap masa depan terhadap

perlindungan lingkungan.

4.5 Sudut Pandang Lingkungan

Bagaimana masa depan global kita?

Sumber daya alam penting bagi perkembangan dan kelangsungan hidup manusia

untuk itu harus dilindungi. Umat manusia tergantung pada barang dan jasa yang

diberikan oleh ekosistem, maka perlindungan dan pengembalian ekosistem bumi menjadi

tantangan yang sangat penting.

4.5.1 Perubahan iklim

Kesepahaman internasional dan target-target yang ditetapkan bertujuan untuk

menghambat perusakan atmosfer dan bahaya perubahan iklim merupakan suatu

keharusan untuk keberlangsungan planet ini. Sejak revolusi industri dimulai, aktivitas

manusia telah meningkatkan jumlah karbon dioksida, metana dan nitrogen oksida di

udara. Peningkatan suhu global salah satunya disebabkan oleh aktivitas manusia yang

Page 29: manajemen mutu 1

29

memunculkan efek rumah kaca. Dimana karbon dilepaskan ke udara disengaja maupun

tidak. Sumber gas rumah kaca adalah sebagai berikut :

a. Industri : karbon dioksida meningkat akibat pembakaran sisa, bahan bakar fosil

(minyak, gas dan batu bara). Jumlah gas metana meningkat akibat produksi dan

transportasi batu bara, gas alam, dan minyak;

b. Bahan baker fosil : aktivitas pertanian dan industri serta dengan pembakaran

limbah padat dan bahan bakar minyak meningkatkan kandungan nitrogen oksida

di udara;

c. Kebakaran : kebakaran hutan dan kebakaran lain melepaskan karbon dioksida;

d. Gunung berapi : letusan gunung berapi melepaskan karbon dioksida, uap air dan

belerang dioksida;

e. Pemanasan permukaan air laut dapat melepaskan karbon dioksida.

Banyak negara-negara kaya terbiasa melakukan pencemaran dalam usahanya

mencapai tujuannya. Sebagai rasio Gross Domestic Product (Produk domestic Bruto)

emisi karbon, negara-negara yang paling mencemari adalah Swiss, Swedia, Iceland, dan

Prancis. Dengan basis per kapita, kanada, Amerika Serikat, dan Australia adalah para

pencemar terburuk diantara negara-negara besar. Namun meskipun Amerika Serikat

berada diposisi ke 11 dan Australia ke 12 dalam daftar emisi per kapita, Amerika Serikat

bertanggung jawab terhadap hamper 25% dari keseluruhan emisi karbon dunia,

sementara Australia hanya 1,5% sama seperti Iran.

Para ilmuwan memperkirakan kita hanya memiliki sekitar 10 tahun untuk

mengurangi emisi karbon sampai tahap penyeimbangan iklim.

4.5.2 Pemanasan global

Naiknya permukaan air laut, pemanasan suhu, pengaruh system kehutanan dan

pertanian yang tidak jelas, dan peningkatan variabilitas serta penguapan dalam pola cuaca

diperkirakan berpengaruh secara signifikan dan tidak seimbangan pada dunia

berkembang, dimana masyarakat miskin dunia rentan terhadap potensi bahaya dan

ketidak pastian perubahan iklim.

Page 30: manajemen mutu 1

30

4.5.3 Pencegahan dan penanggulangan bencana

Pengembangan berkelanjutan terganggu saat sebuah komunitas mengalami

bencana atau terancam bahaya bencana. Orang-orang tahu bagaimana harus bereaksi jika

ada gempa, pemuka masyarakat harus belajar bagaimana memperingatkan warganya

tepat waktu, dan seluruh lapisan sosial yang telah belajar bagaimana mempersiapkan diri

untuk menghadapi bahaya alam telah berkontribusi pada strategi penanggulangan

bencana.

4.6 Kemampuan untuk dipertahankan dan produktivitas

Saat seseorang kembali ke konsep dasar produktivitas, tampak jelas bahwa ada

hubungan positif yang erat antara produktivitas dengan pengembangan berkelanjutan.

Produktivitas dalam arti luas adalah ukuran seberapa efisien dan efektif sumber daya

yang digunakan sebagai masukan untuk memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan

oleh masyarakat dalam jangka panjang.

Peningkatan produktivitas menghasilkan kesejahteraan yang dapat digunakan

untuk memenuhi kebutuhan saat ini dan investasi agar dapat lebih baik dalam memenuhi

kebutuhan di masa depan. Peningkatan kesejahteraan nasional dan tingkat pendapatan

yang tinggi diakibatkan oleh peningkatan produktivitas memungkinkan masyarakat untuk

berinvestasi lebih banyak dalam bidang perlindungan lingkungan dan pengukuran

rehabilitasi.

Pengaruh sosial dan ekologis sekarang dipertimbangkan sebagai luaran proses

produksi selain itu ukuran nilai dan fisik hasil produksi. Sama halnya beban sosial dan

ekologi sekarang dianggap sebagai masukan dalam persamaan produktivitas. Sementara

perhatian masyarakat meningkat pada dampak sosial dan ekologi operasi perusahaan,

definisi masukandan luaranpun berubah. Masukan dan luaran social dan ekologi semakin

menjadi faktor dalam kinerja efisiensi danefektifitas sebuah perusahaan.

Salah satu peningkatan produktivitas adalah berkurangnya limbah dalam bentuk

apapun. Jika limbah produksi banyak, berarti produktifitasnya rendah, dan jika limbah

produknya sedikit berarti produktivitasnya tinggi. Secara keseluruhan peningkatan faktor

produktivitas adalah salah satu strategi untuk memastikan efektifitas pengembangan

Page 31: manajemen mutu 1

31

berkelanjutan. Semua ukuran ini memiliki tujuan untuk melaksanakan tiga jenis tindakan

atau program perlindungan lingkungan ekologi.

Penekanan pada pengendalian polusi bergeser dari perawatan produk ke promosi

pencegahan dan minimalisasi limbah. Peran penting dalam peningkatan produktivitas dan

pelestarian, rehabilitasi serta peningkatan lingkungan semakin dikenal. Peningkatan

produktivitas melalui penggunaan energi, bahan, air, larutan dan sebagainya yang lebih

baik dilihat sebagai cara yang efektif untuk mencegah polusi. Peningkatan produktivitas

berpengaruh terhadap proses produksi, distribusi, konsumsi dan disposisi terhadap

lingkungan. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, barang dan jasa yang diberikan

diproses, diproduksi dan didistribusikan harus memiliki dampak negatif seminimal

mungkin terhadap lingkungan fisik.

Indonesia memiliki hukum/perundang-undangan sumber daya alam dan

lingkungan yang cukup komprehensif, misalnya undang-undang manajemen lingkungan

No.23 tahun 1997. Ada beberapa organisasi yang membantu mendidik masyarakat untuk

mengantisipasi masalah-masalah lingkungan dan mendorong perubahan sikap dan

perilaku, misalnya Indonesia Centre dor Environmental Law (ICEL/Pusat Hukum

Lingkungan Indonesia) dan Wahana Lingkungan Hidup (WALHI), yang juga dikenal

sebagai forumIndonesia untuk lingkungan, Taman Bumi dari Indonesia.

Actions to reduce The rate of environmental degradation

Actions to correct or clean-up the damage done

Actions to adapt to the changed environment

Sekarang kerjakan tugas kelompok QU 1-1 AS 3/8 Tugas kelompok “Pengembangan berkelanjutan dan masa depan global kita” yang dapat saudara temukan di bawah bagian tugas di akhir unit pembelajaran ini

Page 32: manajemen mutu 1

32

5. IMPLIKASI GLOBALISASI PADA TINGKAT INDIVIDU, DAERAH DAN

NASIONAL

5.1 Saling Ketergantungan dan Sistem Pemikiran

Sepanjang unit pembelajaran ini kita telah beberapa kali bertemu dengan konsep

saling ketergantungan dan sistem. Tapi apa tepatnya arti dua konsep utama ini dan

bagaimana kita dapat menggunakannya untuk lebih memahami dunia di sekitar kita.

Apa artinya saling ketergantungan?

Kata ketergantungan mempunyai arti yang luas, dengan demikian artinya sangat

“tergantung pada kebutuhan”. Kita tidak dapat membuat seluruh kebutuhan, artinya kita

akan tergantung pada sistem lain yang mampu menyediakan seluruh kebutuhan kita.

Dengan demikian apapun aktivitas yang dilakukan oleh seseorang di satu bagian dunia,

akan berdampak ke bagian dunia lainnya. Termasuk masalah ekologi yang dibuat oleh

aktivitas manusia.

Dunia global merupakan bagian dari kehidupan lokal kita sehari-hari. Kita terhubung

ke sistem lain di tiap benua dalam hal:

a. Perekonomian melalui perdagangan;

b. Percaturan politik melalui hubungan internasional dan sistem perundangan;

c. Social melalui media dan telekomunikasi;

d. Bidang budaya melalui perpindahan masyarakat;

e. Lingkungan melalui berbagai satu planet yang sama.

Apa yang diimplikasikan oleh sistem pemikiran?

Untuk lebih memahami perubahan yang terjadi di masyarakat, kita harus

memakai kacamata khusus yang memungkinkan kita melihat lebih jelas hubungan dabn

Page 33: manajemen mutu 1

33

implikasi globalisasi pada tingkat individu, daerah dan nasional. Sistem berfikir

menawarkan sudut pandang baru yang lebih kuat yang dapat digunakan untuk melihat

masalah sulit yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Sistem berfikir merupakan salah

satu cara untuk memahami kenyataan yang menekankan hubungan antara bagian-bagian

system”gambar keseluruhan”.

Apakah sistem itu?

Sebuah sistem adalah sekelompok komponen yang berinteraksi, saling terkait dan

saling tergantung yang membentuk keseluruhan menjadi satu dan kompleks. Sistem ada

dimana-mana, misalnya sistem ekonomi,sistem politik, sistem sosio-kultural, sistem

ekologi, sistem aliran daerah dalam tubuh, sistem penyalaan mobil, sistem sekolah,

rumah sakit, dsb. Sistem ekologi dan sistem sosial manusia adalah sistem hidup. Sistem

buatan manusia seperti mobil dan komputer adalah sistem tidak hidup.

Kebanyakan pemikir sistem menitik beratkan perhatiannya pada sistem hidup,

khususnya manusia dan sistem sosial. Namun banyak juga pemikir sistem yang tertarik

dalam bagaimana sistem sosial manusia mempengaruhi sistem ekologi yang lebih besar

di planet ini.

Sistem memiliki beberapa karakteristik diantaranya :

a. Setiap sistem memiliki tujuan dalam sistem yang lebih besar, misalnya tujuan unit

penelitian dan pengembangan (litbang) di Politeknik bertujuan untuk membuat

ide-ide dan fitur-fitur produk baru;

b. Semua bagian system harus ada dalam system tersebut untuk mencapai tujuan

yang optimal. Misalnya di Politeknik terdiri dari sejumlah orang, perlengkapan

dan proses. Jika salah satu komponen dipindahkan, bisa jadi Politeknik tidak

berfungsi seperti sedia kala.

c. Perubahan sistem umpan balik memainkan peranan dalam sistem pemikiran.

Umpan balik adalah informasi yang dikirim kembali ke pengirim hingga mampu

mempengaruhi tindakan selanjutnya. Misalnya saudara mengendarai speda motor

di tikungan saat berbelok terlalu tajam. Berdasarkan pandangan visual, saudara

diberitahu bahwa saudara berbelok terlalu cepat. Petunjuk-petunjuk ini

merupakan satu contoh dari umpan balik yang membuat saudara mengubah

Page 34: manajemen mutu 1

34

sesuatu yang sedang saudara lakukan (membelokkan motor kearah sebaliknya

atau apapun) agar saudara dapat kembali ke jalur.

d. Sistem mempertahankan stabilitasnya dengan membuat penyesuaian-penyesuaian

berdasarkan umpan balik. Misalnya jika saudara tidak sakit, tubuh saudara akan

mempertahankan suhu stabil. Jika suhu tubuh saudara terlalu panas, tubuh akan

mengeluarkan keringat, yang mendinginkan saudara kembali.

Sistem pemikiran sebagai sudut pandang: kejadian, pola atau sistem?

Sistem pemikiran adalah sebuah sudut pandang yang membantu kita melihat

kejadian-kejadian dan pola-pola dalam kehidupan kita dengan cara baru dan

menanggapinya dengan berbeda. Misalnya anggap saja terjadi kebakaran di kota saudara.

Ini sebuah kejadian , jika saudara menanggapinya hanya dengan memadamkan api,

saudara telah bereaksi (dengan kata lain, saudara melakukan sesuatu untuk mencegah

kebakaran itu). Jika saudara menanggapinya dengan memadamkan api dan mencari tahu

darimana kebakaran tersebut muncul, saudara telah mempunyai pola. Dari contoh

kejadian tadi, saudara menyadari bahwa ada lingkungan tertentu yang menderita kerugian

paling parah. Jika saudara mendapatkan lebih banyak titik api di daerah tersebut, saudara

beradaptasi (saudara masih belum melakukan apapun untuk mencegah kebakaran lagi).

Sekarang anggap saudara mencari sistem seperti distribusi detektor asap dan bahan

bangunan yang digunakan untuk mempengaruhi pola kebakaran di lingkungan tadi. Jika

saudara memuat sistem alarm kebakaran baru dan membuat kode keamanan dan

kebakaran, saudara membuat perubahan. Akhirnya saudara melakukan sesuatu untuk

mencegah kebakaran lagi.

Inilah kenapa dalam memandang dunia perlu kacamata sistem pemikiran yang

sangat berguna sebab sistem pemikiran membuat saudara mampu menganalisis hubungan

dan saling ketergantungan antar sistem dan sub sistem dan melakukan tindakan untuk

membuat lingkungan saudara lebih baik dan lebih aman.

Sistem pemikiran sebagai bahasa khusus

Page 35: manajemen mutu 1

35

Sebagai sebuah bahasa, sistem pemikiran memiliki kualitas unik yang membantu kita

berkomunikasi dengan orang lain tentang banyak sistem di sekitar dan di dalam diri kita :

a. Sistem pemikiran menekankankeseluruhan bagian-bagian terkecil dan

menekankan peranan saling berhubungan, termasuk peran yang dimainkan dalam

sistem di sekolah dan di kehidupan kita;

b. Menekankan umpan balik sirkular (misalnya A mengarah ke B, yang mengarah ke

C dan C kembali mengarah ke A) bukannya sebab akibat linear (A mengarah ke B

B mengarah ke C, dan C mengarah ke D dst);

c. Mengandung terminology khusus yang menjelaskan sistem perilaku, seperti

proses memperkuat (umpan balik yang menyebabkan perkembangan eksponen

atau kehancurannya), dan proses penyeimbangan (umpan balik yang mengontrol

perubahan dan membantu sistem mempertahankan stabilitasnya).

5.2 Implikasi Globalisasi Pada Level Nasional

Globalisasi telah menjadi subyek perdebatan luas dalam tahun-tahun belakangan

ini utamanya karena konsekuensi-konsekuensi sosial dan ekonominya. Menurut ILO

(Organisasi Buruh Internasional), negara-negara menghadapi tantangan rangkap dua:

mengeksploitasi potensi keuntungan sekaligus mengurangi konsekuensi negatifnya

sampai batas minimum. Seperti yang kita lihat, keuntungan globalisasi berikut ini, yang

difasilitasi oleh teknologi informasi dan telekomunikasi baru dan penting:

a. Transmisi data internasional yang didigitalisasi dan kreasi serta pemusnahan

aliran informasi seketika;

b. Menarik tabungan dan investasinya diberbagai tempat dan daerah dengan bantuan

berbagai instrument keuangan;

c. Memotong beaya transportasi;

Sekarang kerjakan tugas kelompok QU 1-1 AS 4/8”saling ketergantungan dan sistem pemikiran untuk memahami dunia di sekitar kita” yang bisa saudara temukan di bagian tugas di akhir unit pembelajaran ini.

Page 36: manajemen mutu 1

36

d. Meningkatnya kebutuhan jaringan computer antar perusahaan dan perusahaan

dengan pasar serta berkontribusi pada peningkatan pertukaran barang dan jasa

internasional;

e. Kemungkinan ekonomi digital.

Tantangan atau konsekuensi negatif globalisasi yang cukup penting adalah

bertambahnya ketidak adilan dalam lingkungan sosial dan daerah.

Peran Negara

Perdebatan tentang globalisasi telah sering dilakukan utamanya menitik beratkan

pada implikasi terhadap negaranya. Apakah negara serta pimpinan politik nasionalnya

masih berkuasa dulu atau mereka jadi tergantung pada kekuatan lain yang membentuk

dunia?

Kumpulan negara adalah anggota dasar organisasi politik internasional seperti

Amerika Serikat. Sebuah negara adalah sekelompok orang yang memiliki serangkaian

keyakinan berkaitan dengan konsep, ideal dan institusi politik yang sama. Orang-orang

ini mungkin juga memiliki bahasa atau budaya yang sama, tapi yang lebih penting adalah

mereka bersatu dibawah nilai-nilai politik tertentu. Negara bagian di sisi lain adalah

sebuah entitas yang memiliki karakteristik tertentu termasuk wilayah tanah, populasi,

pemerintah, sistem ekonomi dan sistem sirkulasi yang teratur. Negara bagian adalah

bentuk komunitas yang penting di seluruh dunia.

Dalam konteks globalisasi, peran dan arsitektur Negara bagian diubah sementara

daerah atau wilayah menjadi unit kegiatan baru dalam ekonomi saat ini. Ada dua tren

yang bertentangan, yang tampaknya memberi ciri pertumbuhan ekonomi yaitu

desentralisasi dan globalisasi. Apakah keduanya bertentangan? Desentralisasi kekuasaan

adalah usaha pemberian tanggung jawab seperti kebutuhan pegawai dan jalur ekonomi

yang disesuaikan dengan kebutuhan setempat dimana perusahaan bekerja dan beraktifitas

secara otonomi dalam memutuskan apa yang terbaik untuk perkembangannya.

Kedua proses tersebut saling berhubungan satu dengan yang lainnya,

desentralisasi dapat meningkatkan pertukaran internasional karena kuatnya kapasitas

masyarakat lokal, membuat mereka lebih produktif & kompetitip dan membebaskan

Page 37: manajemen mutu 1

37

produk baru yang tidak distandarisasi; globalisasi memperkuat desentralisasi, karena

memberikan kesempatan untuk meningkatkan kapasitas local, memungkinkan pertukaran

dan penyebaran praktek-praktek, pelajaran yang dipelajari, teknologi dan metodologi;

dan mungkin juga merangsang ide-ide inivatif untuk proses dan produk baru, atau untuk

adaptasi proses dan produk yang sudah ada ke kondisi local (yang berarti inovasi). Sudah

ada sebuah istilah baru globalisation yang berarti kemungkinan peran ekonomi local

dalam konteks global.

Hal di atas mengarahkan pada perlunya mempertimbangkan kemajuan yang telah

dibuat dalam proses desentralisasi sehingga manajemen setempat memenuhi fungsi

barunya untuk mendorong pengembangan ekonomi local dan menciptakan lapangan kerja

yang sesuai, yang membuka ruangan untuk dialog dan mengundang stakeholders

diberbagai wilayah untuk membahas dan memformulasikan strategi yang tepat. Gagalnya

kebijakan tradisional sentralisasi (dari atas ke bawah), ditambah dengan tantangan yang

ditimbulkan oleh globalisasi, telah mengarah pada penilaian ulang yang signifikan atas

validitas perkembangan ekonomi dan inisiatif dan kebijakan ketenaga kerjaan.

Hasil yang muncul dalam beberapa decade terakhir dari serangkaian inisiatif dan

inovasi pengembangan dari bawah ke atas yang telah dilakukan bersama dalam istilah

Local Economic Development/LED (Pengembangan Ekonomi Lokal).

5.3 Implikasi Globalisasi di Tingkat Lokal : berpikir global bertindak lokal

Konsep “Berpikir Global Bertindak Lokal” yang sudah sangat dikenal ini

adalah sebuah upaya untuk melampaui sentralisasi keseluruhan dengan mengatakan

bahwa hal tersebut, kalaupun memang harus terjadi, harus dilakukan dalam konteks lokal.

Berpikir global dan mempertimbangkan tidak hanya faktor domestik, tapi juga faktor-

faktor internasional sebagai integral untuk membuat keputusansaat ini, dalam

pemerintahan, bisnis, dan organisasi tidak berarti kesamaan pikiran, atau hanya satu

Sekarang kerjakan tugas kelompok QU 1-1 AS 5/8 “HUBUNGAN NEGARA DENGAN DUNIA GLOBAL DALAM KONTEKS LOKAL” yang dapat saudara temukan di Bagian Tugas di akhir unit pembelajaran ini.

Page 38: manajemen mutu 1

38

pendekatan. Ada teramat banyak cara dimana kita memahami dan memperkuat

keberagaman global.

Dalam konteks ini lokal bukanlah lawan dari global, tapi distukan dan diperkaya

dengan impuls-impuls dan pengaruh-pengaruh global. Perlu disadari kenyataan baru ini

merupakan bahan dialog antar negara dan budaya berdasarkan nilai-nilai dan perhatian

yang sama.

Definisi pengembangan ekonomi lokal

Pengembangan ekonomi lokal (LED) adalah proses pastisipatif yang mendorong

dan memfasilitasi kemitraan antar pemegang saham local, memungkinkan desain

gabungan dan implementasi strategi, utamanya berdasarkan penggunaan kompetitif

sumber daya local, dengan tujuan utama untuk menciptakan lapangan kerja yang sesuai

dan kegiatan pertahanan ekonomi berdasarkan eksploitasi sumber daya dan potensi

setempat dan peluang dalam konteks global.

Pendekatan pengembangan lokal

Pendekatan LED memenuhi kebutuhan untuk memberikan respon efektif dan

menanggapi tuntutan tantangan globalisasi, menggunakan kesempatan yang ditawarkan

oleh globalisasi dan potensi teknologi telekomunikasi dan informasi baru, sambil mencari

cara mengatasi kesulitan-kesulitan pendekatan tradisional terhadap pengembangan di

masa lalu. Pada tingkatan local hubungan antara tujuan social dan ekonomi jauh lebih

jelas, karena keduanya mengarah pada satu tujuan akhir yaitu kesejahteraan masyarakat,

perawatan dan perbaikan kondisi untuk kehidupan yang lebih baik di tempat yang sama,

termasuk untuk generasi di masa depan. Sehingga perhatian pada kesamaan gender,

pendidikan, kesehatan, jaminan social, perlindungan pekerja, nilai-nilai kewirausahaan,

dan lingkungan merupakan bagian dari strategi yang sama.

Pada tingkat local, sebenarnya pemegang saham lokal :

a. Tahu sumber daya apa saja yang dapat mereka gunakan dan tahu bagaimana

menggunakannya;

Page 39: manajemen mutu 1

39

b. Tahu kebutuhan khusus mereka untuk pengembangan dan bagaimana merespon

kebutuhan tersebut;

c. Bisa mendapatkan dan mengatur sumber daya, berkat kedekatan yang saling

membutuhkan dan kesamaan kepentingan dan tujuan;

d. Bisa melobi dan mencari sumber-sumber lain.

Praktek pembangunan lokal

Praktek-praktek LED dapat dilihat hampir di setiap bagian dunia. Pada level

kuantitatif LED meningkat konstan, keberhasilan ini didapat karena hasil dan proses yang

diaktifkan ditetapkan untuk mencapai keberhasilan tersebut. Tetapi timbul banyak

kebingungan yang berkaitan dengan penentuan strategi LED karena tidak adanya

persetujuan parameter oleh pengembang ekonomi agar mampu membuat suatu garis

pemisah antara apa yang bisa atau yang sebaiknya tidak diintervensi LED, untuk alasan

yang berbeda. Inisiatif untuk mendukung SME, proyek bangunan masyarakat, program

kridit mikro ialah contoh yang jelas untuk hal ini.

The Kecamatan Development Program/KDP (Program Pengembangan di

Kecamatan) ialah program nasional pemerintah Indonesia, diimplementasi oleh

kementrian dalam negeri, kantor pembangunan masyarakat yang ditujukan kepada

pengurangan kemiskinan, memperkuat pemerintahan local, dan lembaga masyarakat, dan

memperbaiki keepemerintahan local. KDP dimulai pada tahun 1998 pada saat kekacauan

politik dan krisis keuangan. Akhir-akhir ini KDP ada ditahap phase ketiga, dan

diharapkan berjalan sampai tahun 2009.

Program ini dibiayai melalui anggaran belanja pemerintah, sumbangan dana, dan

pinjaman dari Bank Dunia. Bank Dunia memberi pinjaman kira-kira Rp. 500 juta sampai

Rp. 1,5 triliun (kira-kira US $ 50.000 sampai US$ 150.000) untuk kota-kota kecil

(kecamatan) bergantung pada besarnya populasi. Desa-desa bersatu dalam perencanaan

partisipatif dan proses pengambilan keputusan mengalokasi sumber-sumber keuangan

untuk kebutuhan pembangunan mereka secara bertahap dan berdasarkan prioritas. Fokus

KDP adalah untuk masyarakat kumuh Indonesia yang miskin.

Page 40: manajemen mutu 1

40

Prinsip-prinsip utama :

Partisipasi/INKLUSI, penekanannya adalah partisipasi masyarakat, terutama

rakyat miskin dan wanita.

Partisipasi harusnya punya dasar lebih luas, melalui keputusan lokal yang dibuat oleh

perangkat desa.

a. Transparansi. KDP menekankan transparansi dan membagi informasi melalui

lingkaran proyek. Pembuatan keputusan dan manajemen keuangan sebaiknya

terbuka dan dibagi kepada masyarakat;

b. Daftar tebuka. Setiap desa dapat mengajukan kegiatan, namun usulan tidak

untuk perorangan;

c. Kompetisi pendanaan. Sebaiknya terbuka, kompetisi yang sehat antar desa

dalam dana bantuan KDP;

d. Desentralisasi. Pembuat keputusan dan manajemen diangkat pada tingkat local.

Sederhanan. Tidak ada aturan yang rumit, hanya strategi yang sederhana dan

menggunakan metode.

Semua KDP memiliki tujuan kegiatan yaitu memberi kebebasan kepada desa

untuk memilih sendiri jenis proyek apa yang mereka butuhkan dan inginkan. Dari tahun

1998 sampai tahun 2006, KDP sudah membantu 34.233 desa miskin di Indonesia, besar

bantuan kira-kira 49% dari 69.956 desa.

Globalisasi adalah alasan untuk menghidupkan identitas kultur local di beberapa

bagian di dunia. Nasionalisme lokal muncul sebagai respon terhadap tendensi globalisasi,

karena pengaruh negara kesatuan melemah. Maka globalisasi adalah suatu alur proses

yang kompleks, tidak ada satupun yang mudah. Dan operasi-operasi ini bertentangan

dengan yang biasa dilakukan. Kebanyakan orang mengira hal ini sesederhana “ menarik”

kekuasaan atau pengaruh dari komunitas local dan Negara ke arena global. Memang hal

itu merupakan salah satu konskuensinya.

Sekarang kerjakan tugas kelompok QU 1-1-AS 7/8 “BERFIKIR GLOBAL BERTINDAK LOKAL” yang bisa ditemukan di Bagian Tugas di akhir unit pembelajaran ini.

Page 41: manajemen mutu 1

41

5.4 Implikasi Pada Tingkat Individu

Salah jika mengira bahwa globalisasi hanya berkaitan dengan sistem-sistem besar,

seperti tatanan keuangan dunia. Ini adalah sebuah fenomena yang mempengaruhi aspek

intim dan pribadi kehidupan kita.

Piramid pengambilan keputusan

Piramida pengambilan keputusan akan membantu anda memahami keterkaitan

antara aspek globalisasi individu, local, nasional dan global, termasuk perbedaan

implikasi globalisasi di berbagai level tersebut.

Tujuan pyramid pengambilan keputusan adalah untuk menggambarkan keputusan

dan pilihan-pilihan “sederhana” yang diambil oleh seseorang dalam kegiatan sehari-hari

dan memiliki dampak global atau sebaliknya, kita perlu memecah keputusan global

menjadi pilihan-pilihan kecil yang dapat dipertahankan secara terus menerus di tingkat

individu.

Nat

ure

of D

ecis

ions

& D

ecis

ion

Mak

er

-Complex -Infrequent -Long-term -Groups -Information Requirements high

-Simple -Everiday -Short-term -Individuals -Information Requirements low

GLOBAL

NASIONAL

CITY

BUILDING

INDIVIDUAL USER

Page 42: manajemen mutu 1

42

Suatu contoh sederhana dari proses ini adalah memecahkan masalah lingkungan global

seperti desertifikasi penyebab-penyebab individu (penghijauan hutan, penyaringan air,

praktek pertanian) dan kemudian memilih dan keputusan yang mempengaruhi kasus-

kasus ini (pilihan gaya hidup, pola konsumsi, pembangunan teknologi dsb)yang berakhir

dengan satu opsi yang akan diputuskan di tingkat lokal dan tingkat individu, sebagai

contoh memilih makanan yang kita makan.

Piramid ini merupakan sebuah rangkaian: karena kita akan bergerak dari bawah

ke atas, mari kita lihat :

a. Keputusan-keputusan individu diganti dengan keputusan-keputusan yang

ditetapkan oleh kelompok-kelompok, dan yang terbesar (sebagai contoh setiap

orang) yang berada posisi paling atas.;

b. Keputusan-keputusan menjadi lebih komleks melalui tingkat perbedaan-

perbedaan aspek yang lebih luas;

c. Kualitas dan kuantitas informasi dijadikan untuk meningkatkan pembuatan

keputusan;

d. Keputusan jangka pendek akan diatur kembali oleh keputusan-keputusan jangka

panjang.

Hubungan antara bagian atas dan bawah dari piramida sebenarnya bersifat siklus:

pilihan dan kecenderungan sehari-hari dibagian bawah pyramid mempengaruhi

perkembangan politik pada tingkat global. Sebaliknya, keputusan-keputusan dan

persetujuan dibuat pada tingkat global jelas-jelas mempengaruhi perbuatan-perbuatan

pada tingkat bawah dari piramida. Sebagai contoh protokol Montreal tentang

penyelamatan ozon pada tingkat global dan pemilihan produk pada tingkat local. Maka

luaran yang dihasilkan di atas tingkat paramida, pada tingkat global, adalah orientasi

kebijakan dan mempunyai dampak tidak langsung pada kehidupan sehari-hari, sedangkan

luaran yang muncul pada tingkat bawah dari piramida, pada tingkat individu adalah pada

orientasiperbuatan dan mempunyai dampak langsung pada kehidupan sehari-hari. Pada

contoh ini, kita mulai dengan tujuan global:”tingkat CO2 harus dikurangi”. Kita

selanjutnya melihat bagaimana tujuan global ini mempengaruhi tingkat-tingakat lain dan

memunculkan tindakan yang dilakukan dan diatasi oleh kemitraan para pemegang saham.

Page 43: manajemen mutu 1

43

TINGKAT GLOBAL Pada tingkat global banyak perhatian yang diberikan

terhadap tren-tren konsentrasi CO2, bagaimana perdagangan

trans-nasional dan proses globalisasi lainnya yang sedang

meningkat.

Perbuatan-perbuatan dan

implikasi-implikasi pada

tingkat ini

Konsesntrasi CO2 dan scenario yang dibuat tentang dampak

jangka panjang konsentrasi CO2. Penyebab-penyebab dan

akibat-akibat juga ditulis, dengan target dan perencanaan

tindakan pemerintahan nasional.

Keterlibatan pemegang

saham

Organisasi dunia dan bukan organisasi internasional,

perguruan tinggi dan penelitian institusi, LSM internasional.

LEVEL: NASIONAL Komitmen yang dibuat pemerintah nasional untuk forum

global/PBB untuk mengurangi tingkat CO2 dikonversi

kedalam kebijakan dan program-program nasional.

Tindakan dan implikasi-

implikasi pada level ini

Dukungan dan bimbingan dalam bentuk hokum, peraturan,

undang-undan, penelitian dan pembangunan, bantuan

keuangan dan lain sebagainya digaris bawahi dan

implementasi.

Keterlibatan pemegang

saham

Kementrian pemerintah nasional, agensi dan departemen-

departemen; institusi-institusi pelatihan dan penelitian,

universitas, bisnis dan asosiasi industri, dewan perdagangan.

Level: kota-kota lokal Kota-kota dan pemerintah local mengambil keuntungan dari

Pengaturan Khusus yang dibuat oleh level nasional dan

mengimplementasikannya secara local, dengan

mengintegrasi pencapaian dan tujuan-tujuan kedalam

perencanaan manajemen lingkungan mereka sendiri.

Tindakan dan implikasi-

implikasi pada level ini

Pengaturan lokal, peraturan-peraturan digabungkan dengan

informasi kampanye dan media informasi untuk kumunitas-

kumunitas lokal, keperluan pengurangan tingkat CO2 di

kota. Kampanye dapat memasukkan tambahan khusus untuk

pengembang-pengembang, perencanaan transportasi,

panduan dan daftar kontrol dsb. Sekarang banyak kota-kota

Page 44: manajemen mutu 1

44

memperhatikan tujuan pengurangan CO2 terhadap pusat

perencanaan untuk system manajemen lingkungan

didasarkan pada ISO 14001

Keterlibatan pemegang

saham

Pemerintah local, departeman, agen-agen bisnis dan asosiasi

industri, KADIN, institusi-institusi keuangan. NGOS dan

kelompok kumunitas dan institusi-institusi dsb.

Level:pembangunan

gedung

Hal ini adalah langkah penting dimana panduan, checklists

dan peraturan-peraturan dikonversi kedalam perencanaan

dan perancangan spesifikasi untuk membantu pengurangan

emisi CO2 dari gedung-gedung, dan kegiatan-kegiatan yang

dibawah kekuasaan mereka.

Tindakan dan implikasi-

implikasi pada level ini

Spesifikasi material, perancangan di masa depan, pemilihan

teknologi dan prosedur penggunaan mempunyai kata kunci

untuk mencapai level pengurangan CO2.

Pengaruh stake holder Pengguna individu, klub-klub dan NGOS, tim manajemen

Level : individu Banyak kegiatan pada level ini pada kegiatan sehari-hari

dari kegunaan gedung. Berupa kegiatan-kegiatan akumulatif

yang mempunyai dampak subtansi pada lingkungan sekitar

dan ada kesempatan krisis untuk suatu perbuatan. Seperti

pengurangan penggunaan energi listrik, meminimalisasi

pemborosan air dan sampah, mendukung program 3R

(Reduce – Reuse – Recycle) diseluruh kegiatan pada level

ini, dengan cara mengikuti prosedur secara seksama yang

diberikan oleh manajemen atau dapat juga berdasarkan

keyakinan sendiri melalui pengetahuan dan kesadaran

tentang gedung.

Keterlibatan/pengaruh

stake holder

NGOS Pengguna individu, sekolah-sekolah dan

Pesan kunci dari keputusan piramida sudah jelas :

Page 45: manajemen mutu 1

45

a. Kita harus meyakinkan bahwa pencapaian tujuan global diterjemahkan untuk

dapat bertahan melalui tindakan local yang secara akumulatif membantu

pencapaian tujuan;

b. Pihak yang berkepentingan yang memenuhi syarat sebaiknya dilibatkan dalam

level yang sesuai dan bermitra dengan lainnya untuk tujuan pengambilan tindakan

yang benar dari level tersebut.

c. Komunikasi yang baik diantara pihak yang berkepentingan antara level-level dan

dalam suatu level khusus merupakan hal yang penting.

Sekarang kerjakan QU 1-1 AS 8/8 “PERMAINAN MASYARAKAT LINGKUNGAN” yang bisa ditemukan di Bagian Tugas di akhir unit pembelajaran ini

Page 46: manajemen mutu 1

46

6. DAFTAR TUGAS

ASSIGNMENT TITLE LEARNING TIME

QU-1-1 –AS. 1/8 GROUP WORK “FOR AND AGAINST

GLOBALISATION

2 HOURS

QU-1-1 –AS. 2/8 FIELD VISIT “MULTINATIONALS IN

CONTEXT”

4 HOURS

QU-1-1 –AS. 3/8 GROUP WORK “SUSTAINABLE

DEVELOPMENT AND OUR COMMON

GLOBAL FUTURE

2 HOURS

QU-1-1 –AS. 4/8 GROUP WORK “INTERDEPENDENCE

AND SYSTEM THINKING TO

UNDERSTAND THE WORK AROUND

US”

2 HOURS

QU-1-1 –AS. 5/8 GROUP WORK “THE NATION STATE

AND GLOBALLINKAGES TO THE

LOCAL CONTEXT”

2 HOURS

QU-1-1 –AS. 6/8 FIELD VISIT “INTERVIEWING THE

LOCAL COMMUNITY TO FIND OUT

THE IMPACT OF GLOBALISATION AT

THE LOCAL LEVEL”

2 HOURS

QU-1-1 –AS. 7/8 GROUP WORK “THINK GLOBAL ACT

LOCAL”

4 HOURS

QU-1-1 –AS. 8/8 “THE ENVIRONMENT COMMUNITY

GAME”

2 HOURS

Page 47: manajemen mutu 1

47

QU-1.1 - AS 1/8 GROUP WORK “FOR AND AGAINST

GLOBALISATION”

ESTIMATED LEARNING TIME : 2 HOURS

Learning objective: To present arguments for and against globalization

In groups of 5-6 students and on the basis of the main perspectives on globalization

presented in your hand out:

Write the issue and the three positions to be presented.

ISSUE/PERSPECTIVE:

Position A:

Position B:

Position C:

1. Create the best case for your position.

Read the handout

Organize and frame logical and well reasoned arguments

2. Present the best case for both positions. (While each side presents, the other

listens and takes notes without comments.

Pair A Students present Argumens for Position A.

Pair A Students present Argumens for Position B.

3. Engage in open discussion

Student engage in conversation about the issue, continuing to advocate for their position,

refute the evidence and the reasoning of the other side.

4. Synthesize

Opposing pairs work together to integrate the most powerful arguments from both

positions.

5. Prepare a report

The entire group writes a joint report explaing the synthesis. The report should be

presented to the class

Homework: Write a two pages assay on globalization by a) giving your own

definition of globalization and b) in which you assess itys impact on your

community and your life.

Page 48: manajemen mutu 1

48

QU-1.1-AS 2/8 FIELD VISIT “MULTINATIONALS IN CONTEXT”

ESTIMATED LEARNING TIME : 4 HOURS

Learning objective: Explore the links between globalization and national development strategies In the activity, you will select and research a multinational corporation of your choice. Your teacher will tell you whether to choose a MNC in the local or regional area or whether to choose one in a global context. Yoy may want to choose one that has been in the news recently, one that has a plant located nearby, one where many people in your town work, or one that is particularly important to the regional economy (e.g., a car manufacturer, a fertilizer producer, a food processor, etc.). Organize an interview with one of the Managers of the identified corporation, using the folowing questions that you can change/adapt through your group discussion: ● What are the competitiveness factions and conditions that determined their choice? (Domestic economy, degree of internationalization of the country? Government polices? Infrastructure development? The financial sector? The national managerial abilities? The degree of development of science and technology? The quality of the skills of the labour force? ● Where is this corporation’s headquarters located?(Who earns the bulk of the proft?) ● What countriec are involved in this venture and what types of alliances and business network has the corporation created to be competitive on the market? Are the alliances and network physical or virtual or both?How do these alliances and networks work in practice? ● What does these corporation do/produce/distribute? ● what is the socioeconomic, political, and environmental contect in which the MNC operates its production plants? In other word, why did the MNC locate inour town/region?(Be sure to include issues like age and gender of workers, wages and benefits for labourers, natural resources, environmental regulations, level of properity, tax rates and other incentives, size of potensial market, etc). Prepare a report to be presented to your teacher when you go back to school next week. LEARNING TIME:

Page 49: manajemen mutu 1

49

QU-1.1-AS 3/8 GROUP WORK “SUSTAINABLE DEVELOPMENT

AND ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY: OUR COMMON

GLOBAL FUTURE”

ESTIMATED LEARNING TIME : 2 HOURS

Learning objective: Explore the most important aspects of sustainable development and environmental sustainability at the global, national, and local level. In group of 5-6 students discuss the following: ● What is sustainable development? Which tree issues pose the greatest challenge to sustainable development in your part of the word ? ● Make a list of five issues or points that you believe ought to be included in any good definition of sustainable development. Now use these five points to write your own definition. ● How do you think future generations might feel about the way the human race is managing the world-their inheritance-today? ● What are the major problems for which you are concerned at the global, national and local level? For example, loss of biodiversity, low social & economic status of women? Industrial pollution? Unequal consumption? Global warming? Poverty? Disease and malnutrition? Other? ● What are the most crucial and tangible local problems? ● What do you know about the issues you have identified? ● How did you learn about it? ● How do these problems affect your local area? ● How do you feel about these issues ● How could the situation be changed so it would be as you wished to be? ● What exactly needs to be changed? How might these changed come about? Prepare a report to be presented to the teacher and the rest of the class.

Page 50: manajemen mutu 1

50

QU-1.1-AS 4/8 GROUP WORK “INTERDEPENDENCE AND

SYSTEM THINKING TO UNDERSTAND THE WORLD AROUND

US”

ESTIMATED LEARNING TIME : 2 HOURS

Learning objective: Use system thinking to single out the complexity of inter-relationship related to interdependence and globalization The world is a complex web of interdependent relationships requiring a delicate balance among the parts of that web, since changing any one part affects the whole. For example, environmental pollution in one place can affect foodchains, health, living conditions and livelihoods in many other places. Issues too are interrelated. The class is devided in groups of 5-6 students. Each group will be assigned to analyze and give their views on each a statement, with at least two groups receiving the same statement. On the basis of the following statements, write three consequences related to be below statements: Statement 1: Globalization brings advantages Statement 2: Globalization brings disadvantages Statement 3: Globalization has been favoured by ICT’S Statement 4: Globalization requires competitiveness Statement 5: Globalization requires productivity Statement 6: Globalization requires alliances and networking Statement 7: Globalization development is a global concept embedding different perspectives. The group with the same statement should compare and discuss their work and single out how the different issues affect many aspects of siciety and many different countries. The group will report their findings in pleanary for a further debate with the teacher and the rest of the group.

Page 51: manajemen mutu 1

51

QU-1.1-AS 5/8 GROUP WORK “THE NATION STATE AND

GLOBAL LINKAGES TO THE LOCAL CONTEXT”

ESTIMATED LEARNING TIME : 2 HOURS

Learning objective: analyze the lakages between a nation and supranational enteties. The class is divided in group of 5-6 students. Each group will discuss the folowing: ● What is the nature of “community?” ● Is the nation state really a community? ● Is there such a thing as global community? ● How you are aware in your daily life that you belong to this community called “the nation”? ● What do you know about free trade? ● Is free trade good or bad in your opinion, and why? Name a chairperson to present the findings in plenary for a further debate with the teacher and the of the group. HOMEWORK: after in the class discution, you will write a 2-3 page

refelective paper as a homework assignment drawing on the outcomes of the

class discution form your own opinion of the isolationisms versus free trade

debate. What do you think are the benefits for a nation state of being in

favour of the global community? What are the drawbacks?

Page 52: manajemen mutu 1

52

QU-1.1-AS 6/8 GROUP WORK “THE NATION STATE AND

GLOBAL LINKAGES TO THE LOCAL CONTEXT”

ESTIMATED LEARNING TIME : 2 HOURS

Learning objective: Identify the trade relations between your local communities with the rest of the word. One way to realize how interlinked we are across the globe is to look at trade relations. Working with the other students in your group, contact the sales manager of a local store, and request a meeting to talk about where the store receiver its products (places of origin and exchange). Before going to the interveiw, prepare a list of questions that you would like to ask the manager. You should also decide within your group who will be responsible for asking the questions, who will take notes, etc. Prepare a report to present the results of your interviews to your teacher and the rest of the class.

Page 53: manajemen mutu 1

53

QU-1.1-AS 7/8 GROUP WORK “THE NATION STATE AND

GLOBAL LINKAGES TO THE LOCAL CONTEXT”

ESTIMATED LEARNING TIME : 2 HOURS

Learning objective: explore the concept of globel interdependence Search though newpapers and news magazines for articles that describe how another part of the world is having an impact on your local community or how your country is having an impact on another part of the world (e.g. environmental, economic, health or political problems; exchanges of food, fashion, music or other forms of culture; migration; imports or exports, especially of foot or resources). Make some categories for the kind of links they you have found (e.g. trade, culture, tourism, and environment) and lable each article with the relevant category. Post a map of the world and group your articles around it by category. Draw a line with arrows or strtch a piece of yarn between the country of origin and the country impacting or being impacted by it. Discuss in groups: ● Which parts of the world had the most links? The least? Why? ● What kinds of links are most frquent? ● What does this activity show about our global interdependence? Homework: Prepare a 2-3 pages essay which reflcts your findings and the

outcome of the group discussion.

Page 54: manajemen mutu 1

54

QU-1.1-AS 8/8 GROUP WORK “THE NATION STATE AND GLOBAL LINKAGES TO THE LOCAL CONTEXT” ESTIMATED LEARNING TIME : 2 HOURS

Learning objective: Find out the degree of awareness of environmental problems within your community. Find someone who: A…..has visited a National Park in the last month. Which one? B…..knows the name of the national Minister for the Environment. Who? C…..is a member of an activist environmental group. Which one? D…..works as a volunteer for an environmental group. Which one? E…..has participated in a pro-environment rally or march. When? F…..walks to work or travels in a car pool or by public transport. Since when? G…..has a garden of mainly native speciec. What plants? H…..recycles two of the following: paper, cans, bottles. Which two? I…..know the source of some air or water pollution in his/her local area: Where? J….can name a local environmetal issue that affeccts his/her directly. Which one? K…..practices energy convervation in their home. How? L…..has prepared a plan of action to solve some of the major environmental problems in

your local area. Write down the answers that you have obtained in order to present them to the rest of the group when you go back to school.

Homework: Prepare a 2-3 pages essay which reflcts your findings and the

ideas that come out during the interview….

A. Name: Which one?

B. Name: Who?

C. Name: Which one?

D. Name: Which one?

E. Name: When?

F. Name: Since when?

G. Name: What plants?

H. Name: Which two?

I. Where?

J. Which one

K. How

L. What does it contain?

Page 55: manajemen mutu 1

55

7. DAFTAR PUSTAKA Another portal on globalization and governance designed by UNESCO that surveys policy responses to the effects of global change. http: //www.unesco.org/most/most3.htm Canzanelli G., Overview of learned lssons on local Economic Development, Human Development and Decent Work. Working papers. International Labour Organisation. Genewa.October 2001. Focus on Global South contains many research papers on globalization and third World issues.http://www.focusweb.org G. Wignaraja. Competitiveness in a rapidly globalizing economy: lessons of experience. Enterprise and Cooperative Departement. ILO,Genewa. July 1997. Harvard Business School’s working knowledge’e-newsletter provides through coverage of globalization from the perspective of business. http://hbsworkingknowledge.hbs.edu/topic.Jhtml’t=globalization Indonesia Kecamatan Development Programme. Retrived in march 2007 at http://www.worlbank.org/id/kdp. Needle, D., Business in Context: An introduction to business andits environment 4 th Edition. Thompson’s publishing. June 2006 Propenko, J. Globalisation, alliances and networking: A strategy for competitivenessand productivity. Entrerprise and cooperative Development Departement. ILO. Geneva. October 1997. Research from the Centre for Economic Police Research is widely disseminated and globalisation is one of its hot tipocs. Discussion papers represent a broad rang of economic mainstream economic thinking. http://www.cepr.org/hot-topics/default.htm#GRT1 The OECD’s trade and globalisation web-site http://www.oecd.org/subject/growth/in-tr-gl.htm The United Nation Global Compact website.http://www.unglobalcompact.com/ The World trade Organisation site contains comprehensive resources on issues such as environment and trade-liberalisation. http://www.wto.org WTO Watch is a well maintained critical site on the trade and globalisation maters.http://www.icftu.org/focus.asp?Issue=globalisation&Language=EN

Page 56: manajemen mutu 1

56

Unit Pelajaran QU-1.2

Modul 1, Semester Satu MEMBANGUN BUDAYA MUTU

WARGA NEGARA YANG BAIK DAN PEMERINTAHAN YANG BAIK

Page 57: manajemen mutu 1

57

UNIT PEMBELAJARAN QU-1.2 WARGA NEGARA YANG BAIK DAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK Sub Pembahasan 2 Pendahuluan

1. PBB DAN HAK AZASI MANUSIA

1.1 Deklarasi Umum dan Hak Azasi Manusia

1.2 Organisasi Serikat Buruh Internacional (ILO) dan stándar kerja Internasional

1.3 Deklarasi Serikat Buruh Internacional dalam Prinsip-prinsip Dasar dan Hak

Bekerja

2. DEMOKRASI DAN KEWARGANEGARAAN

2.1 Definisi Demokrasi

2.2 Macam-macam Tipe Demokrasi

2.3 Apakah Kewrganegaraan itu?

2.4 Hak dan Kewajiban Warga Negara

2.5 Hak dan Kewajiban Dalam Dunia Kerja

2.6 Harapan Kebutuhan Masyarakat, Kelompok, Sekolah dan Keluarga

3. KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN KEWARGANEGARAAN

3.1 Apan yang dimaksud dengan kepemerintahan?

3.2 Apa yang dimaksud dengan kepemerintahan yang baik?

3.3 Demokrasi dan kepemerintahan yang baik

3.4 Kepemerintahan yang baik dan hak azasi manusia

3.5 Ciri-ciri kepemerintahan yang baik

3.6 Korupsi dan kepemerintahan yang baik

3.7 Praktek kepemerintahan yang baik

DAFTAR LATIHAN

Page 58: manajemen mutu 1

58

DAFTAR PUSTAKA

Tujuan Khusus Pembelajaran

Setelah mempelajari unit ini mahasiswa diharapkan mampu :

1. Mengenal peran Persatuan Bangsa-Bangsa untuk pembangunan, perdamaian dan

keadilan social;

2. Mengidentifikasi hak azasi manusia yang tercantum dalam Deklarasi Universal

dan penerapannya kepada masyarakat, komunitas, dan tingkat sekolah;

3. Mengenal peran ILO untuk mempromosikan pekerjaan yang baik pada tingkat

nasional dan internasional;

4. Mengidentifikasi prinsip-prinsip utama hak bekerja yang tercantum dalam

Deklarasi ILO dan prinsip-prinsip dasar, hak bekerja serta penerapannya di

tempat pekerjaan;

5. Mendefinisikan dan mengidentifikasi tipe-tipe demokrasi yang berbeda;

6. Menjelaskan konsep kewarganegaraan dan warga negara global;

7. Menjelaskan hak dan kewajiban warga Negara dan menerapkannya di level

komunitas;

8. Menggambarkan dan membedakan harapan masyarakat, komunitas, sekolah dan

keluarga;

9. Menguji konsep-konsep dari kepemerintahan yang baik dan cirri-cirinya dan

menemukan bagaimana konsep-konsep ini diterapkan pada tingkat local;

10. Hubungan hak-hak manusia dengan kepemerintahan yang baik;

11. Membandingkan kepemerintahan yang baik dengan kepemerintahan yang kurang

baik;

12. Menjelaskan kepemerintahanyang baik dalam prakteknya.

Page 59: manajemen mutu 1

59

PENDAHULUAN

Kita berada dimana dan mau kemana?

Pada unit pembelajaran ini kita akan melihat peraturan Persatuan Bangsa-Bangsa

(PBB) yang menginginkan perdamaian, pembangunan dan jaminan sosial yang

difokuskan kepada Deklarasi hak azasi manusia dan Deklarasi prinsip dasar ILO dan hak

bekerja. Selanjutnya kita akan membahas konsep-konsep demokrasi dan

kewarganegaraan. Pemahaman yang luas tentang warga negara dan kewarganegaraan

menawarkan suatu model baru yang berpotensi untuk menjajaki bagaimana kita tinggal

bersama antara satu dengan lainnya. Maka tantangannya dari latar belakang keyakinan

pernyataan bangsa terhadap konsep komunitas yang menangani di tingkat setempat,

nasional, rayon dan dalam konteks internasional dimana individu-individu itu tinggal.

Dari beberapa pengertian paham “warga negara” dan “kewarganegaraan”

termasuk hal yang berhubungan dengan hak dan kewajiban, demikian pula dengan

persamaan hak, adanya perbedaan, keadilan sosial. Hal ini tidak cukup beralasan untuk

membatasi pendapat tentang “kewarganegaraan” dengan cara voting. Voting ini

sebaiknya termasuk sikap yang dilakukan individu yang berdampak pada kehidupan

komunitas dimana individu berinteraksi. Maka kita akan mewujudkan bagaimana

warganegara yang baik menyesuaikan diri dengan masyarakat, komunitas, sekolah, dan

harapan keluarga.

Konsep kepemerintahan dan kepemerintahan yang baik dan benar akan dipelajari

bersama-sama dengan keterkaitan antara demokrasi, kepemerintahan yang baik dan hak

azasi manusia, termasuk ciri-ciri/sifat-sifat dari kepemerintahan yang baik dan suatu

perbandingan antara kepemerintahan yang tidak baik dan korupsi akan dikedepankan.

Selanjutnya dengan persepsi ini kita akan menggali keutamaan dari kepemerintahan

lokal/setempat dan bisnis perusahaan untuk membangun kepemerintahan yang baik itu

seperti apa, memonitor dan mengevaluasi keberhasilan mereka dalam mencapainya.

Page 60: manajemen mutu 1

60

1. PERSATUAN BANGSA-BANGSA DAN HAK AZASI MANUSIA

Pada awal pembukaannya PBB menyatakan bahwa orang-orang PBB telah

menetapkan bahwa :

“…….memperkokoh nasib berdasarkan pada hak azasi manusia, kehormatan dan

kebaikan pribadi manusia, dalam persamaan hak antara laki-laki dan wanita serta bangsa

yang besar dan jumlah yang kecil dan akan memperjuangkan peningkatan kehidupan

sosial dan standar kehidupan yang lebih baik dengan kebebasan yang lebih besar …….”

Untuk mempromosikan dan mewujudkan agenda hak azasi manusia keputusan

telah diambil untuk membangun organisasi dunia yang akan mencegah konflik dan

membantu pembangunan dunia yang lebih baik. Organisasi baru ini adalah PBB yang

telah ada sejak tahun 1945.

Tujuan didirikannya PBB ada 4 esensi :

a. Mencaga perdamaian dan keamanan;

b. Mempromosikan pembangunan ekonomi;

c. Mempromosikan perkembangan hokum internasional;

d. Menjaga pengawasan hak-hak azasi manusia.

Untuk mencapai tujuan ini, anggota kepemerintahan PBB telah menyusun

sejumlah tujuan yang besar dan kompleks mencakup setiap efek ruang lingkup kehidupan

manusia. Penekanan yang kuat dari PBB pada hak azasi manusia membuat hal ini

berbeda dengan organisasi internasional pada masa lalu. Anggota PBB dari berbagai

negara percaya bahwa perlindungan atas hak azasi manusia akan memberi kebebasan,

keadilan dan perdamaian bagi semua orang di masa depan.

Darimana hak-hak azasi ini berasal?

Dalam perbedaan hak dan kebebasan kalau kita kilas kembali ke belakang

ditujukan kepada pemeluk terbesar suatu agama di dunia. Namun hal ini telah

berkembang secara tepatnya pada rezim abad ke dua puluh yang membantu perlindungan

hak azasi manusia yang sebenarnya menjadi urusan dunia internasional.

Page 61: manajemen mutu 1

61

Apakah hak azasi manusia itu?

Setiap orang mempunyai kehormatan dan nilai. Salah satu jalan yang kita kenal

secara dasar dan bernilai adalah berterima kasih dan menghargai terhadap hak azasi

manusia. Hak azasi manusia berhubungan dengan persamaan hak dan keadilan. Dua hal

terakhir ini memberi kebebasan kepada kita untuk membuat pilihan hidup kita dan

membangun potensi kita sebagai manusia. Mereka memberi kehidupan yang bebas dari

ketakutan, kekerasan dan diskriminasi.

Ada beberapa hak-hak dasar dimana orang dari seluruh dunia telah

menyetujuinya, seperti hak untuk hidup, bebas dari penganiayaan dan keributan lainnya,

perlakuan yang tidak manusiawi, hak untuk mendapat keadilan, bebas berbicara dan

bebas beragama, hak kesehatan, pendidikan dan kehidupan sesuai standard. Hak azasi

manusia ini sama untuk semua orang dimanapun laki-laki dan wanita, yang muda dan

tua, yang kaya dan miskin, tempat dimana kita tinggal, apa yang kita pikir dan yang kita

yakini. Hal inilah yang akan membuat hak azasi manusia secara universal.

Kebenaran juga menjelaskan yang bersifat hukum, maksudnya beberapa

kebenaran mungkin diletakkan diluar hokum. Jika saudara memiliki kebenaran yang

hakiki terhadap suatu masalah, saudara mungkin ditentang dalam pengadilan. Pada

banyak situasi, meskipun kebenaran itu ada tapi tidak dilindungi hukum. Kebenaran ini

sering kali disebut tanggung jawab moral dan didasarkan pada hati nurani apakah itu adil

atau sebaliknya.

Apakah ada perbedaan tipe-tipe hak-hak manusia?

Hak azasi manusia mencakup semua bidang kehidupan dan kegiatan manusia.

Hak-hak tersebut mencakup hak politik dan sipil, seperti kebebasan bebicara dan

kebebasan dari siksaan.

Hak-hak itu juga mencakup perekonomian, sosial dan budaya, seperti hak

mendapatkan layanan kesehatan dan pendidikan. Sejumlah hak diterapkan pada tingkat

individu, seperti hak pengadilan yang adil, hak-hak ini disebut hak individu. Sebagian

lagi diterapkan pada kelompok orang, seperti wanita dan anak-anak, hak-hak ini disebut

hak kolektif. Hak solidaritas menggambarkan kemunculan negara bekembang dan

Page 62: manajemen mutu 1

62

permintaan mereka untuk distribusi ulang kekuasaan dan kesejahteraan global. Hak-hak

tersebut mencakup hak penentuan politik, sosial dan budaya seseorang dan hak untuk

mendapatkan pengembangan ekonomi dan sosial.

Salah satu karakteristik hak azasi manusia adalah bahwa hak tersebut bersifat

“universal”. Ini berarti hak tersebut dapat diterapkan pada semua orang, tanpa

mempedulikan status, ras, gender, kewarganegaraan atau pembedaan lainnya. Karakter

lainnya adalah bahwa hak-hak ini “tidak bisa dibagi”. Dengan kata lain semua orang

berhak mendapat semua hak sipil dan politik (seperti hak untuk pengadilan yang adil) dan

ekonomi, sosial dan budaya (seperti hak untuk mendapatkan pendidikan). Hak-hak ini

tidak bisa diberikan sesuai peringkat atau diperdagangkan.

1.1 Deklarasi Universal Hak Azasi Manusia

Deklarasi Universal Hak Azasi Manusia disepakati secara luas sebagai standar

hidup semua orang di dunia. Deklarasi ini juga menjadi dasar peraturan perundangan hak

azasi lain. Deklarasi Universal Hak Azasi Manusia digunakan oleh dewan umum PBB

pada tahun 1948. Deklarasi ini merupakan dasar perlindungan dan pendorongan hak azasi

manusia di seluruh dunia dan telah dipakai oleh semua negara. Banyak Negara yang

memasukkan persyaratan deklarasi ini ke dalam hukum atau undang-undang dasarnya.

Deklarasi universal ini menekankan bahwa hak azasi manusia diterapkan pada

semua orang saat menyatakan bahwa : “semua orang berhak mendapat semua hak dan

kebebasan yang ditulis dalam Deklarasi ini, tanpa pembedaan apapun, seperti RAS,

warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, asal social dan politik, status kepemilikan,

status kelahiran atau status lainnya”.

Deklarasi Universal ini merupakan pernyataan yang kuat dan mengesankan, yang

menetapkan standar yang menjadi kerangka bagi pendukung hak azasi manusia untuk

menghukum pelanggar hak azasi. Jika disimpulkan, Deklarasi ini adalah “sebuah standar

umum pencapaian bagi semua orang dan semua bangsa”. Hak yang diatur dalam

Sekarang kerjakan tugas kelompok Q 1-2 AS 1/14 Telitian “Bagaimana hak azasi manusia diterapkan di sekolah saya ?” yang bisa ditemukan di bagian tugas di akhir unit pembelajaran ini.

Page 63: manajemen mutu 1

63

deklarasi universal mencakup bukan hanya hak politik dan sipil, yang melindungi

individu dari pelecehan kewenangan , tapi juga hak ekonomi, sosial dan budaya, yang

menjadi dasar standar hidup yang sesuai untuk memastikan martabat manusia.

Hak yang dinyatakan dalam Deklarasi ini mencakup :

a. Hak hidup, kebebasan dan keamanan pribadi;

b. Hak untuk terbebas dari siksaan dan perilaku merendahkan;

c. Hak untuk sama dalam pandangan hokum;

d. Hak untuk mendapatkan pengadilan yang adil;

e. Hak untuk mendapatkan keleluasaan pribadi;

f. Kebebasan berkeyakinan dan beragama;

g. Kebebasan berpendapat;

h. Kebebasan untuk berkumpul dan berserikat dengan damai;

i. Hak untuk berpartisipasi dalam kepemerintahan;

j. Hak untuk mendapatkan keamanan social;

k. Hak untuk bekerja;

l. Hak untuk mendapatkan standar hidup yang cukup;

m. Hak untuk mendapat pendidikan.

Kenapa hak azasi manusia itu penting?

Beberapa dekade terakhir ini, telah ada perkembangan besar-besaran tentang

bagaimana kita berpikir tentang dan menerapkan pemikiran tentang hak azasi manusia.

Hal ini memiliki banyak hasil positif. Pengetahuan tentang hak azasi manusia bisa

memperkuat seseorang dan menawarkan solusi untuk masalah tertentu.

Nilai-nilai toleransi, kesamaan derajat, dan penghargaan bisa membantu

mengurangi friksi dalam masyarakat. Penerapan pemikiran-pemikiran hak azasi manusia

bisa membantu kita menciptakan jenis masyarakat yang ingin kita tinggali.

Sekarang kerjakan tugas kelompok QU 1-2 AS 2/14 “Menyusun Prioritas Hak Azasi Saudara” yang bisa ditemukan di bagian tugas di akhir unit pembelajaran ini.

Page 64: manajemen mutu 1

64

Hak azasi manusia adalah bagian penting bagaimana orang saling berinteraksi di

semua tingkatan masyarakat, keluarga, sekolah, tempat kerja, dunia politik dan dalam

hubungan internasional. Maka sangat penting untuk menyadarkan semua dimana saja

untuk membuat mereka mengerti apa hak azasi manusia itu. Jika orang mengenal hak

azasi manusia dengan lebih dekat, akan lebih mudah bagi mereka untuk menegakkan

keadilan dan menjadi warga masyarakat yang baik. Pikirkan tentang cara hak azasi

manusia bermain dalam keluarga, masyarakat, sekolah atau tempat kerja saudara.

Bisakah saudara memberi contoh?

Apakah ada hak azasi manusia yang lebih penting dari hak lainnya?

Perdebatan mengenahi adakah satu bentuk hak azasi lebih penting dari yang

lainnya telah berlangsung selama beberapa dekade terakhir diantara negara-negara yang

memiliki ideologi politik yang berbeda. Sejumlah Negara telah menyatakan bahwa

prioritas harus diberikan pada hak ekonomi, social dan budaya dan mengacu ke fakta

bahwa latar belakang sejarah, budaya atau agama Negara tertentu tidak sesuai dengan

pemikiran tentang hak azasi politik dan sipil seseorang. Negara lain telah menyatakan hal

yang sebaliknya, bahwa hak sipil dan politik tidak harus didahulukan dan bahwa beban

pemerintah untuk memenuhi hak ekonomi, sosial dan budaya warga negaranya tidak akan

mungkin bisa dipenuhi. Namun selama dekade terakhir telah muncul kesepakatan luas

antara para anggota PBB bahwa hak azasi bersifat universal, tidak bisa dibagi, saling

tergantung dan saling terikat. Dengan kata lain semua hak sama penting dan perlunya.

Siapa yang bertanggung jawab melindungi hak azasi manusia?

Hak azasi manusia tidak bisa muncul dalam keserasingan, misalnya seorang

individu di pulau terpencil tidak benar-benar memiliki hak karena tidak ada seorangpun

yang bisa memenuhi tanggung jawab yang berhubungan/bertentangan dengan haknya.

Dengan kata lain, hak azasi manusia menghubungkan kita dalam aturan hak dan

tanggung jawab yang sama.

Hak azasi manusia melibatkan tanggung jawab dan kewajiban terhadap orang

lain dan masyarakat. Tiap orang harus bertanggung jawab memastikan bahwa

Page 65: manajemen mutu 1

65

penerapan hak mereka tidak bertentangan dengan hak orang lain. Misalnya saat seseorang

menggunakan haknya untuk bebas berbicara, dia tidak boleh melanggar hak orang lain

mendapatkan ketenangan pribadi.

Pemerintah memiliki tanggung jawab khusus untuk memastika bahwa

masyarakatnya bisa menikmati hak mereka. Pemerintah diharuskan membuat dan

mempertahankan aturan hukum dan layanan yang memungkinkan warga negara bisa

menikmati hidup dimana mereka menggunakan hak mereka. Terlepas dari benar tidaknya

pemerintah melakukannya, sudah umum diterima bahwa hal tersebut merupakan

tanggung jawab pemerintah dan warga negara bisa meminta pertanggung jawaban

jika mereka gagal melindungi hak azasi dasar warga negara.

Bagaimana hak azasi manusia dilindungi di Indonesia?

Di Indonesia saat ini, ada sejumlah cara penting untuk mendukung dan

melindungi hak azasi individu, termasuk :

a. Perundang-undangan Indonesia;

b. Pemerintah yang dipilih secara demokratis; dan

c. Kebebasan media massa.

Indonesia juga telah menandatangani dan menyetujuinya, yang berarti bahwa

bangsa Indonesia telah setuju menerapkan prinsip-prinsip tersebut. Namun

penandatanganan perjanjian Internasional tidak berarti bahwa prinsip-prinsip hak azasi

manusia ini secara otomatis menjadi bagian dari hukum negara. Karena prinsip-prinsip

itu harus dituangkan terlebih dulu dalam hukum domestik.

Sekarang kerjakan tugas kelompok QU 1-2 AS 3/14 “Deklarasi Universal Hak Azasi Manusia dan Konstitusi Indonesia” yang bisa ditemukan di bagaian tugas di akhir unit pembelajaran ini.

Page 66: manajemen mutu 1

66

1.2 Organisasi Buruh Dunia (ILO) dan Standar Buruh Internasional

Organisasi Buruh Dunia (ILO) adalah sebuah agen khusus yang berada dalam

sistem PBB. Didirikan pada tahun 1919, organisasi ini sangat unik karena satu-satunya

organisasi universal yang berdasarkan struktur tiga bagian yang menyatukan pemerintah,

pemilik perusahaan, dan pekerja dalam rangka mencari keadilan social, dan kehidupan

serta kondisi kerja yang lebih baik. Pendorong dibalik penciptaan ILO adalah kesadaran

akan perlunya melindungi hak azasi para pekerja, untuk mendorong masyarakat

manusiawi dan menghindari bentuk persaingan internasional yang merusak.

Pengaturan standard an kerja sama teknis menjadi dasar kegiatan ILO bersamaan

dengan riset dan informasi untuk menerapkan agenda “kerja yang sesuai”. Pusat

Pelatihan Internasional ILO adalah cabang pelatihan darin organisasi yang tujuan

utamanya adalah untuk mendukung program kerja yang sesuai berdasarkan empat tujuan

strategis : pengembangan kemampuan dan ketenaga kerjaan, standar buruh internasional

dan hak azasi, perlindungan social dan dialog social.

1.3 Deklarasi ILO pada Prinsip-prinsip Fundamental dan Hak-hak Bekerja

Deklarasi ILO pada prinsip-prinsip fundamental dan hak bekerja bertujuan

memantapkan kemajuan sosial secara bahu membahu dengan keberhasilan ekonomi dan

pembangunan.

Deklarasi adalah alat promosi dan kesepakatan dengan kepemerintahan ILO,

pemberi kerja dan kontinu pekerja dari keyakianan yang ada dalam konstitusi organisasi.

Mengutip dari deklarasi pada tahun 1998, para anggota dunia berkomitmen akan

menghargai dan memperkenalkan prinsip-prinsip dan hak-hak dalam empat kategori,

yaitu :

a. Terbebas dari sebuah ikatan/asosiasi dan secara efektif menemukan persetujuan

kolektif;

b. Menghilangkan tekanan atau dukungan pekerjaan;

c. Mengabolisi pekerja anak-anak;

d. Menghilangkan diskriminasi dalam menghargai pekerjaan dan kesempatan kerja.

Page 67: manajemen mutu 1

67

Deklarasi memperjelas masalah bahwa hak azasi bersifat universal, dan mengikat

semua orang di setiap Negara terkait dengan tingkat perkembangan ekonomi, kelompok-

kelompok dengan kebutuhan khusus, termasuk pengangguran dan pekerja migrasi. Hal

ini membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi sendiri tidaklah cukup untuk memenuhi

keadilan, peningkatan sosial dan pengurangan kemiskinan.

Prinsip-prinsip deklarasi dan hak azasi akan dikenal lebih luas diantara organisasi-

organisasi, komunitas-komunitas, perusahaan multinasional. Prinsip-prinsip dasar dan

hak ini dilengkapi dengan mengadakan benchmarks untuk pertanggungjawaban tindakan

bisnis, dan akan dikorporasi ke dalam ILO yang memiliki deklarasi prinsip-prinsip

tripartit yang berhubungan dengan Perusahaan Multinasional dan kebijakan social.

Pertumbuhan sejumlah tindakan bisnis sector swasta yang sedang tumbuh dan inisiatif

yang sama juga mengacu pada prinsip-prinsip dasar dan hak-hak di tempat kerja.

2. DEMOKRASI DAN KEWARGANEGARAAN

Hak azasi manusia hanya diterapkan pada masyarakat demokrasi dimana prinsip

dasar dan nilai-nilai dijelaskan sebelum diterapkan dan diintegrasikan ke dalam hokum

nasional.

Demokrasi berasal darimana?

Demokrasi sekali lagi bukan konsep baru dan kembali kejaman dahulu kala.

Sebagai contoh beberapa dari rakyat kota SUMERIAN dipercayai memiliki beberapa

bentuk demokrasi dan kemudian telah berubah menjadi monarki. Sumber adalah salah

satu penduduk jaman dahulu kala Negara Timur, terletak dibagian selatan Mesopotania

(selatan Timur Irak). Istilah “Sumeran” menggunakan tutur kata bahasa Sumer. Sumer

Now undertake assignment QU -1.2 AS 4/14 Field visit “ The application of the ILO Declaration on FPRW in business enterprises?” that you will find under the section Assignment at the and of this learning unit.

Page 68: manajemen mutu 1

68

dengan mesin kuno dan penduduk lembah India dianggap masyarakat pribumi pertama di

dunia yang telah memanifesto semua lembaran untuk mengukuhkan sebagai

“kepemerintahan Sipil”. Salah satu contoh instant dari penduduk terdahulu yang sudah

demokrasi telah ditemukan republic pada jaman India kuno. REPUBLIK ini dikenal

sebagai maha Janapadas, dan diantara penganut, Vaishali (yang sekarang dikenal Bihar,

India) adalah republic pertama didunia. Demokratik Sangha, Gana dan sistem Panchayat

digunakan oleh beberapa republik ini, sistem Pancahayat ini masih digunakan sampai

dengan hari ini di desa-desa India. Kemudian di Athena dan Roma I dunia bagian barat

telah dicatat sebagai demokrasi yang paling utama. Dunia Demokrasi dari jaman

Yunani”aturan yang dibuat oleh manusia” dimaksudkan oleh Athena untuk mempertegas

sistem kepemerintahan mereka.

2.1 Definisi Demokrasi

Sebagaimana yang telah kita ketahui sebelumnya definisi dari Demokrasi itu

sederhana “aturan yang dibuat manusia”, tetapi kompleksitas dan perbedaan yang

besar/rumit telah timbul karena konsep-konsep yang digunakan berbeda dalam sejarah

waktu berbeda dan situasi berbeda.

2.2 Macam-macam Tipe dari Demokrasi

Di bawah ini anda akan menemukan suatu penjelasan yang singkat dari macam-

macam demokrasi yang ada di dunia.

Demokrasi dihubungkan dengan pemilihan wakil resmi di pemerintah oleh rakyat.

Perwakilan boleh dipilih oleh negara bagian atau menampilkan pemberi suara

sebagaimana dalam sistem yang proporsional, beberapa dengan menggunakan kombinasi

dua system. Beberapa demokrasi perwakilan juga juga mempersatukan elemen-elemen

dari demokrasi langsung, seperti referendum. Satu ciri dari demokrasi perwakilan adalah

ketika reprensentatif dipilih oleh rakyat seperti keinginan mereka, mereka memgang

teguh kebebasan untuk memilih pilihan terbaik mereka.

Page 69: manajemen mutu 1

69

Demokrasi Liberal

Demokrasi liberal adalah demokrasi reprentatif (dengan pemilihan yang bebas

dan jujur) selaras dengan perlindungan terhadap kelompok minoritas, dengan aturan

hukum, kekuatan yang dibagi-bagi, dan perlindungan kebebasan (oleh karena itu diberi

nama liberal) dalam berbicara, berkumpul, beragama, dan kekayaan pribadi. Sebaliknya

demokrasi yang bukan liberal dimana proteksi yang ada pada demokrasi liberal tidak

berlaku atau tidak memaksa.

Demokrasi Langsung

Demokrasi langsung ini hubungannya sangat besar terhadap system politik

dimana pilihan rakyat berdasarkan keputusan yang paling banyak. Hal ini disebut

langsung, karena tidak ada perantara atau perwakilan. Semua demokrasi langsung

biasanya berkaitan dengan komunitas kecil, misalnya penduduk di kota.

Sosialis

Sosialis adalah suatu pergerakan yang luas dan memiliki pandangan yang

berbeda-beda terhadap demokrasi. Demokrasi social, demokrasi beraliran socialis dan

kediktatoran terhadap rakyat miskin adalah sebagai beberapa contoh.

Anarkis

Konsep demokrasi langsung, atau demokrasi partisipatif, sangat biasa pada

kebanyakan pergerakan anarkis, khususnya pada kaum liberal aliran komunis, sebagai

bentuk dari organisasi dan manajemen berdasarkan consensus, aksi kolektif, kebebasan

dan tanggungjawab.

Demokrasi kelompok

Suku-suku bangsa tertentu mengatur diri mereka dengan menggunakan bentuk

demokrasi partisipasi yang berbeda.

Konsensus

Demokrasi konsensus dan demokrasi yang tidak liberal mencari konsensus

diantara orang-orang.

Now undertake assignment QU- 1.2 AS 5/14 group work “what is an effective democracy?”that you will find under the section Assignment at the end of this Learning unit.

Page 70: manajemen mutu 1

70

2.3 Apa kewarganegaraan itu?

Dalam arti yang paling sederhana ‘kewarganegaraan ‘ digunakan sebagai dasar

terhadap status menjadi seorang ’warga negara’-yaitu menjadi anggota suatu komunitas

politik tertentu atau negara.

Istilah kewarganegaraan mempunyai dua arti yang berbeda yaitu pertama Status

yang syah dan status politik, dan yang kedua keterlibatan dalam kehidupan publik dan

permasalahan.

a. Status yang syah dan status politik

Kewaganegaraan dalam hal ini membawa serta beberapa hak tertentu dan

tanggung jawab seperti yang dijelaskan dalam hukum, seperti hak memilih,

tanggungjawab membayar pajak dan sebagainya. Hal ini kadang-kadang berhubungan

dengan nasionalitas, dan maksudnya adalah ketika seseorang berbicara tentang ‘meminta

menjadi warganegara’, atau ditolak menjadi warga Negara.

b. Keterlibatan dalam kehidupan publik dan permasalahan

Batasan ‘kewarganegaraan’ digunakan juga sebagai gambaran keterlibatan dan

kehidupan public dan permasalahannya yaitu terhadap tingkah laku dan aksi dari warga

negara. Kadang-kadang hal ini dikenal sebagai kewarganegaraan yang aktif.

Kewarganegaraan dalam hal ini digunakan terhadap skala kegiatan yang luas-dari voting

dalam pemilihan dan berdasarkan kantor politik untuk mengambil perhatian dalam politik

dan dalam permasalahan yang masih hangat. Hal itu tidak hanya berdasarkan hak dan

tanggung jawab yang tercantum dalam hukum tetapi juga bentuk keseluruhan dari

tingkah laku-sosial dan moral, yang masyarakat harapkan dari kewarganegaraan mereka.

Apa hak-hak ini, tanggung jawab dan bentuk tingkah laku yang harus ada dalam suatu

tempat perdebatan publik berlangsung, dengan orang-orang yang memegang perbedaan

pandangan.

Apa artinya menjadi seorang warga Negara?

Seorang warga negara adalah suatu anggota komunitas politik atau negara.

Bagaimana anda menjadi seorang warga negara bergantung pada faktor-faktor yang

berbeda , sebagai contoh tempat kelahiran, ikatan keluarga atau periode tinggal di suatu

negara. Seseorang dapat melihat suatu negara sebagai suatu komunitas dengan

Page 71: manajemen mutu 1

71

kepemerintahan biasa, yaitu kultur dan institusi. Indonesia adalah suatu komunitas actual

yang terbentuk dari banyak komunitas-komunitas kecil. Masing-masing dari komunitas-

komunitas kecil ini mempunyai sifat masing-masing, yaitu tradisi-tradisi, sejarah, sikap

dan kepedulian LOKAL. Komunitas-komunitas telah mengubah dan tumbuh sepanjang

waktu dan masing-masing punya sejarah tertentu yang diciptakan dari lapisan orang-

orang dan kejadian-kejadian yang sudah tinggal disuatu tempat tertentu sepanjang

hidupnya. Sebagai contoh, Indonesia adalah suatu komunitas dimana nilai kolektif dan

institusi social membentuk jalan pikiran seseorang dan beraksi terhadap satu sama lain

dan terhadap alam. Hal ini adalah komunitas yang menjelaskan apa artinya menjadi

seorang warga Negara dan hak-hak serta tanggungan dan yang aman mewariskan

keamanan kewarganegaraannya.

Dalam kenyataannya populasi dari suatu kota madya terdiri dari suatu jumlah

yang besar dari komunitas, sebagai contoh masyarakat yang punya usaha, masyarakat

kumuh dan tempat tinggalnya. Hal ini dapat merusak lebih parah dalam turunannya

sebagai contoh masyarakat dagang, masyarakat pengembang, masyarakat petani,

masyarakat kota kecil, masyarakat penyewa. Secara alternatif masyarakat-masyarakat

local dapat dibagi secara geografi. Masyarakat yang beragam tidak dapat berbagi aspirasi

yang sama tujuan dan kepentingannya. Salah satu tantangan untuk semua level di

kepemerintahan, tetapi khususnya kepemerintahan lokallah yang menjelaskannya karena

paling dekat dengan masyarakat serta bagaimana menanganinya maka perbedaan dan

persaingan kepentingan seringkali diketahui, disampaikan dan ditangani.

Konsep-konsep dari masyarakat pada skala yang berbeda adalah aspek penting

pada demokrasi. Hal itu ada dalam beragam masyarakat yang kita lakukan banyak hal

yang terintegrasi dari suatu demokrasi. Sebagai contoh kita mengutarakan keyakinan kita

dan nilai-nilai melalui media resmi seperti pemilihan, atau melalui interaksi yang tidak

resmi seperti debat atau argument. Kita menjelaskan apa maksudnya menjadi seorang

warga negara dan bernegosiasi hak-hak dan kewajiban bahwa kewarganegaraan aman ,

dan mungkin yang paling utama kita membuat keputusan bersama yang berpengaruh

pada masa depan masyarakat kita menjadi tetangga kita, negara kita, bangsa kita, atau

bahkan dunia.

Page 72: manajemen mutu 1

72

Orang yang berdemokrasi harus aktif, sebagai warganegara yang memberi

informasi dan bertanggung jawab warganegara yang mudah dan mampu

bertanggungjawab untuk mereka sendiri dan masyarakat mereka sendiri dan

berkontribusi terhadap proses politik.

Kewarganegaraan juga membawa keuntungan untuk sekolah, organisasi

pendidikan lainnya, hal ini akan membantu lahirnya motivasi dan pembelajar yang

bertanggung jawab, berpikir positif terhadap staf dan masyarakat sekitar. Untuk

masyarakat hal ini membantu menciptakan suatu kewarganegaraan yang aktif dan

bertanggungjawab, suka berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan dunia yang lebih

luas dan memainkan peranannya dalam proses demokrasi.

Ciri-ciri yang berbeda dimiliki oleh warga Negara dalam tipe-tipe system politik

yang berbeda. Ciri-ciri diperlukan orang-orang yang hidup karena kebebasan dan

kewarganegaraan yang seimbang dalam suatu masyarakat demokrasi berbeda secara

signifikan dari orang-orang yang hidup dibawah suatu rezim yang totalitarian.

Orang-orang yang berdemokrasi tergantung pada warga negara antara lain :

a. Sadar akan hak mereka dan tanggungjawabnya sebagai warga Negara;

b. Menginformasikan tentang social dan politik;

c. Peduli terhadap kebutuhan orang lain;

d. Menyatukan pendapat-pendapat mereka dan berargumentasi;

e. Mampu memiliki suatu pengaruh di dunia;

f. Aktif dalam masyarakat mereka;

g. Bertanggungjawab dalam beraksi sebagai warga negara.

Apa yang kita maksud dengan warga negara global?

Seorang warga Negara global adalah seseorang :

Now undertake assignment QU-1.2 AS 6/14 Group work “What is a citizen?” that you will find under the section Assignment at the end of this learning unit

Page 73: manajemen mutu 1

73

a. Mempunyai pengertian luasnya globalisasi dan mempunyai perasaan atas

peranannya sebagai warganegara;

b. Menghargai dan menerima perbedaan;

c. Mempunyai pengertian bagaimana globalisasi berfungsi;

d. Sentuhan yang mendalam terhadap ketidakadilan;

e. Berpartisipasi dalam masyarakat pada level yang berbeda, dari lokal sampai

global;

f. Bersedia bertindak membuat dunia lebih seimbang dan sebagai tempat yang

dipertahakan;

g. Bertanggung jawab terhadap setiap aksi-aksi.

2.4 Hak-hak dan Kewajiban Warga Negara

Suatu hak adalah sesuatu hal yang diberikan kepada kita. Kita memiliki hak-hak,

yang kita peroleh dari hukum, dan kita juga memiliki tanggung jawab. Tanggung jawab

akan diakui (sebagai contoh membayar pajak dan tidak melawan hukum) atau mereka

menjadi bermoral (apa yang kita pikir adalah hak dan benar).

Moral adalah hal yang benar untuk dilakukan, meskipun kita tidak selalu ditekan

untuk melakukannya untuk hukum. Sebagai contoh kita tidak akan menjatuhkan sebuah

dos kosong bekas chip’s ke lantai. Tidak seorangpun yang menahan kita, walaupun kita

membuangnya ke lantai, tetapi masyarakat akan memperhatikan sesuatu yang lebih baik

jika anda tidak melakukannya. Jika seorang mempunyai hak untuk berbicara bebas, anda

tidak bertanggung jawab untuk mengadili, bila mereka melakukan seperti itu (dan apabila

ya, hapus hak mereka). Jika anda mempunyai hak bersekolah, seseorang punya tanggung

jawab menyiapkannya buat anda dan anda punya tanggung jawab untuk tidak melupakan

pelajaran dan menjaga teman sekelas anda dari hak untuk sekolah.

Sampai dimana hak-hak dilaksanakan?

Now undertake assignment QU-1.2 AS 7/14 Group work “How can we make a difference in our community as citizen?” that you will find under the section Assignment at the end of this Learning Unit

Page 74: manajemen mutu 1

74

Sebagai contoh, kita semua menginginkan hak bebas berpendidikan. Tetapi

dimana berakhirnya? Sampai level SMP? Sampai level SMU? Sampai sarjana? Atau

tidak pernah sekolah? Kita semua menginginkan hak bebas berbicara. Tetapi dimana hak

sampai berakhir? Adakah hak kita untuk mengganggu tetangga atau berbohong tentang

orang lain? Dimanapun ada hak-hak, tanggung jawab akan muncul meskipun tidak

seorangpun dapat menerima hak-hak mereka. Semua menarik perhatian terhadap suatu

keseimbangan antara hak-hak dan tanggung jawab.

Apakah tanggung jawab itu?

Konsep tanggung jawab berimplikasi pada kemampuan merespon, atau menjadi

responsive terhadap orang lain, dan diri sendiri. Tanggung jawab dapat dipandang

sebagai suatu respon terhadap individualisasi dan fragmen dari masyarakat kita.

Tanggung jawab memberi peluang dasar moral baru untuk tinggal bersama.

Bagaimanapun tanggung jawab sebaiknya tidak dikurangi dalam kesepakatan.

Hak-hak mempunyai hubungan terhadap tanggung jawab

Setiap hak berimplikasi dengan suatu tanggung jawab dan tidak selalu digunakan

untuk menentang hak-hak orang. Sebagai contoh hak untuk kebebasan dari pergerakan

tidak akan memberi saudara hak melakukan perjalanan yang salah pada jalan satu arah.

Berdasarkan pengalaman, bila hak ini digunakan akan menciptakan bahaya untuk orang

lain, dan menciptakan kekacauan sosial.

Sekelompok pemimpin internasional, Perwakilan Aksi Internasional, bertempat di

Tokyo, telah menghasilkan suatu deklarasi universal tanggung jawab manusia

(September 1997). Beberapa dari pendapat mereka tentang tanggung jawab yang cocok

dengan pemberian hak diuraiakan sebagai berikut :

Deklarasi tanggung jawab manusia

a. Jika kita punya hak untuk hidup, kemudian kita mempunyai andil terhadap

kehidupan;

b. Jika kita punya hak untuk kebebasan, maka kita punya hak untuk menghargai

kebebasan orang lain;

Page 75: manajemen mutu 1

75

c. Jika kita mempunyai hak terhadap keamanan, maka kita mempunyai andil

menciptakan kondisi-kondisi keamanan untuk dinikmati setiap manusia.

Tanggung jawab secara makro dan mikro

Pendapat tentang tanggung jawab muncul pada suatu rangkaian, pada tingkat

yang lebih luas, rangkaian menjadi perhatian pemerintah dan yang kecil menjadi

perhatian individu-individu. Hal tersebut dikenali diantara dua hal yang ekstrim dimana

perbedaannya terletak pada besarnya pemain . Hal ini juga yang membedakan ruang lokal

dan global. Sebagai contoh penekanan terhadap tanggung jawab pada tingkat lokal tidak

dapat ditemukan dalam pernyataan tanggung jawab global atau sebaliknya. Contoh yang

lain kita sebagai seorang warga negara atau masyarakat yang merusak lingkungan, kita

telah mengambil hak warga lain dari kehidupannya sehari-hari yang hidup dalam

lingkungan yang tidak berpolusi. Oleh karena itu kita bertanggung jawab menggunakan

konsep konskuensi sikap terhadap kehidupan orang lain dalam dunia global. Begitu juga

bila kita mengkonsumsi makanan yang berlimpah ruah sementara orang lain kelaparan,

maka kita bertanggung jawab terhadap orang miskin pada kelompok kita dan belahan

dunia lainnya.

Solidaritas dalam banyak hal adalah sebuah cara berkaitan dengan kapasitas

individu untuk bergerak dibelakang ruang sendiri dan diakui seperti halnya berkeinginan

untuk bertindak dan mempromosikan hak-hak orang lain. Tindakan-tindakan solidaritas

berhubungan erat dengan tanggung jawab dan perbuatan yang kita lakukan.

Bagaimanapun, solidaritas adalah suatu buah pikiran sebagai sesuatu tingkah laku.

Now undertake assignment QU-1.2 AS 8/14 Group work “For each right a corresponding responsibility” that you will find under the section assignment at the end of this Learning Unit

Now undertake assignment QU 1-2 AS. 9/14. Group work “meeting community expectations whitin the right and responsibilities framework” that you will find under the section Assignment at the end of this Learning Unit.

Page 76: manajemen mutu 1

76

2.5 Hak Azasi dan Tanggung Jawab Kerja

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, tugas dan tanggung jawab ada terus

menerus sebagai sesuatu yang berkelanjutan. Antara tanggung jawab dan kewajiban level

“makro” dalam tingkatan internasional atau pemerintah dengan kewajiban dan tanggung

jawab level “mikro” dalam tingkatan individu, yaitu warga negara. Pada level tengah

kewajiban dan tanggung jawab ada pada level organisasi : perusahaan gabungan,

perusahaan bisnis dan berbagai jenis asosiasi yang mewakili kepentingan kolektif.

Asosiasi pemilik perusahaan mempertahankan kepentingan perusahaan dan sector swasta;

asosiasi buruh menggambarkan dan mempertahankan kepentingan kaum pekerja dari

berbagai bidang. Hak dan tanggung jawab tercermin dan dibahas dalam tawar menawar

kolektif dan aturan bagaimana dunia bekerja.

Asosiasi masyarakat sipil dibuat untuk mewakili kepentingan kelompok tertentu

seperti misalnya asosiasi politik, olah raga, budaya dan asosiasi lingkungan salah satu

contohnya. Misalnya deklarasi ILO dalam hal prinsip dasar hak azasi dunia kerja

merupakan gambaran masyarakat Internasional yang meminta pemerintah nasional untuk

menghargai dan mendukung hak dan prinsip dalam empat kategori :

a. Kebebasan berasosiasi dan kesadaran efektif akan hak untuk tawar menawar

kolektif;

b. Penghilangan tekanan pada buruh;

c. Penghilangan buruh anak; dan

d. Pemusnahan diskriminasi dalam lapangan kerja.

Prinsip deklarasi dan hak dikenal semakin luas pada organisasi, masyarakat dan

perusahaan besar. Prinsip-prinsip dan hak fundamental ini memberikan patokan untuk

melaksanakan bisnis yang bertanggung jawab. Dengan demikian buatlah kode

pelaksanaan yang mengatur tanggung jawab sektor swasta untuk mengikuti prinsip-

prinsip dan hak-hak dalam pekerjaan. Inilah yang dimaksud ketika membicarakan tentang

tanggung jawab korporasi sosial yang mencakup keempat kategori hak yang disebut di

atas. Melalui dialog sosial antara pemerintah, asosiasi buruh, dan asosiasi pemilik

perusahaan, hak-hak dan tanggung jawab-tanggung jawab ini dibahas dan disetujui.

Konsep tanggung jawab korporasi sosial akan dibahas lebih rinci di unit pembelajaran 3.

Page 77: manajemen mutu 1

77

2.6 Memenuhi Harapan Masyarakat, Komunitas, Sekolah, Tempat Kerja, dan

Keluarga

Seperti yang telah kita bahas, kewarga negaraan mencakup hak, kewajiban dan

tanggung jawab yang mengatur bagaimana kita seharusnya bersikap sebagai bagian

masyarakat dan komunitas, di sekolah, dalam keluarga dan pada akhirnya jadi bagian

dunia kerja. Namun dalam banyak, masih ada hak-hak yang tidak dilingkupi hukum.

Hak-hak ini sering disebut hak moral dan didasarkan pada perasaan orang tentang

seperti apa adil itu dan dengan demikian merujuk pada bentuk perilaku umum-sosial

dan moral yang diharapkan oleh masyarakat dari anggotanya.

Memenuhi harapan masyarakat, komunitas, sekolah dan keluarga menyiratkan

bahwa harus menjadi warga negara yang baik paham hukum dan mematuhinya tapi itu

belum semuanya. Hal ini juga menyiratkan bahwa harus sukarela dan selalu mendengar

berita terbaru, agar bisa melaksanakan tugas dan hak sebagai anggota masyarakat

demokratis dengan lebih baik. Seorang warga negara yang baik melakukan lebih dari

sekedar pembagian yang adil untuk membuat negara ini bekerja saat ini dan di masa

depan.

Komitmen terhadap ruang publik bisa ditanggapi bermacam-macam, seperti

mengkonversi sumber, mendaur ulang, menggunakan transportasi umum dan

membersihkan sampah. Warga negara yang baik memberi lebih dari yang didapatnya.

Untuk sekolah dan institusi pendidikan lain, hal ini menyiratkan agar menjadi pelajar

yang termotivasi dan bertanggung jawab yang terkait secara positif dengan yang lainnya

untuk memenuhi harapan. Komitmen pada ruang pribadi misalnya keluarga juga bisa

memiliki ekspresi berbeda, tergantung kebutuhan tiap keluarga.

Now undertake assignment QU 1-2 AS. 10/14. Individual work “meeting the community, the school and the family’s expectations”. that you will find under the section Assignment at the end of this Learning Unit.

Page 78: manajemen mutu 1

78

3. KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN KEWARGANEGARAAN YANG

BAIK

3.1 Apa yang dimaksud dengan Kepemerintahan?

Konsep “Kepemerintahan “ bukanlah barang baru. Konsep ini hampir setua

peradaban manusia. Makna sederhana “Kepemerintahan” adalah proses pengambilan

keputusan dan proses yang digunakan untuk menerapkan (atau tidak menerapkan)

keputusan tersebut. Kepemerintahan bisa digunakan dalam sejumlah konteks seperti

kepemerintahan korporasi, kepemerintahan internasional, kepemerintahan nasional, dan

kepemerintahan daerah.

Istilah kepemerintahan digunakan untuk menjelaskan cara yang dipakai untuk

memerintah suatu negara. Istilah ini memiliki makna yang lebih luas dari istilah

pemerintah. “Pemerintah” menjelaskan proses administratif, ekonomi dan politis yang

dilakukan oleh partai politik yang sedang berkuasa. Ini bisa disebut sektor pemerintah.

Siapa saja pemain utamanya

Pemerintahan merupakan proses pengambilan keputusan dan proses penerapan

keputusan tersebut, analisis kepemerintahan menitik beratkan pada aktor-aktor formal

dan informal yang terlibat dalam pengambilan keputusan dan penerapannya serta

melibatkan struktur formal dan informal yang telah ditetapkan untuk mencapai dan

menerapkan keputusan.

Istilah “Kepemerintahan” mencakup sector pemerintah tapi ditambah dua sector

lagi, bisnis dan masyarakat sipil. Sektor bisnis mencakup bisnis besar dan bisnis kecil

sementara sector masyarakat sipil mencakup serangkaian pengaturan yang telah dibuat

oleh masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan mereka. Ketiga sector ini

berkontribusi dalam cara kepemerintahan/pengaturan sebuah masyarakat.

3.2 Apa yang dimaksud Kepemerintahan Yang Baik Itu?

Kepemerintahan yang baik dicapai dalam sistem politik demokratis dimana segala

tindakan ketiga sektor tersebut berkontribusi kepada kebaikan masyarakat. Hal ini paling

Page 79: manajemen mutu 1

79

mungkin terjadi jika sektor pemerintah memiliki institusi sektor umum berkualitas tinggi

dan jika negara tersebut memiliki masyarakat sipil yang kuat.

Institusi sektor umum mengatur administrasi pemerintah sehari-hari. Mereka

bertanggung jawab untuk menyediakan barang dan jasa seperti pasokan listrik dan

penyediaan pendidikan. Kepemerintahan yang baik berarti bahwa kegiatan institusi

tersebut transparan dan terbuka untuk penyelidikan umum.

Sebuah institusi disebut transparan jika kegiatannya terbuka untuk penyelidikan

umum. Ini berarti bahwa siapapun yang berada di luar institusi itu, yang sama sekali tidak

tertarik menyembunyikan praktek korupsi atau lainnya yang tidak sesuai, bila ditunjuk

untuk memeriksa prosedur administratif dan keuangannya. Ini dilakukan untuk

memastikan bahwa kepentingan umum dilayani dengan baik.

Sebuah institusi disebut ‘bisa bertanggung jawab’ saat institusi tersebut harus

membeberkan pengeluarannya pada orang yang tidak terikat institusi manapun atau pada

organisasi yang ditunjuk untuk mewakili kepentingan publik. Institusi tersebut

menunjukkan pertanggung jawaban dengan menyerahkan laporan keuangan dan

administratif.

Istilah ‘masyarakat sipil” menggambarkan cara orang-orang berkumpul dan

mengatur diri mereka sendiri di sekitar kepentingan yang sama. Organisasi yang berasal

dari minat atau kepentingan yang sama disebut “Organisasi Masyarakat Sipil”.

Organisasi masyarakat sipil :

a. Memungkinkan orang mempengaruhi kebijakan pemerintah tentang masalah-

masalah yang menyangkut hidup mereka;

b. Memberikan cara untuk mengakses sumber-sumber umum pada masyarakat;

c. Memberi kesempatan pada orang-orang untuk berbaur secara social dan

berkontribusi pada masyarakat. Ini bisa membantu menciptakan masyarakat yang

berdasarkan kepercayaan dan saling menghargai.

Fakta-fakta dasar tentang kepemerintahan

a. Kepemerintahan yang baik memiliki peran yang signifikan dalam mengurangi

kemiskinan dan meningkatkan standar taraf hidup;

Page 80: manajemen mutu 1

80

b. Kepemerintahan yang baik memastikan korupsi diminimalkan, pandangan kaum

minoritas didengar dan dipertimbangkan dan suara orang yang paling lemah

dalam masyarakat didengar dalam pengambilan keputusan;

c. Hari Anti Korupsi Global, 9 Desember memperingati penandatanganan konvensi

PBB anti korupsi pada tahun 2003 yang memerangi korupsi dan memproses kerja

sama internasional dalam pengembalian asset yang dicuri.

3.3 Demokrasi Dan Kepemerintahan Yang Baik

Sejumlah negara dan organisasi internasional menganggap demokrasi sebagai

sistem kepemerintahan yang adil dan efektif. Pada demokrasi pemerintah yang buruk

akan terlempar, dimana pemerintah akan menyediakan insentif untuk

mengimplementasikan kebijakan yang akan membawa dampak yang baik kepada seluruh

negeri dan tidak hanya menyenangkan kaum minoritas. Demokrasi yang efektif

mempunyai institusi yang baik dan aktif memberikan informasi pada warganya untuk

dapat memberikan pelatihan dan membentuk hak politiknya. Beberapa ciri demokrasi

dapat menghalangi kepemerintahan yang baik. Pemerintah mungkin mengorbankan

kebijakan dan popularitasnya pada jajak pendapat dan kerangka jangka pendek sehingga

akan kesulitan dalam mengimplementasikan rencana jangka panjang.

3.4 Kepemerintahan Yang Baik Dan Hak Azasi Manusia

Kepemerintahan yang baik menjamin warganya dalam hak politik, social dan

ekonomi. Warga memungkinkan untuk mengekspresikan pandangannya dengan bebas

dan memberikan pengaruh pada pemerintah untuk mengubah tanpa takut ditangkap,

disiksa atau diskriminasi. Warga yang sah dilindungi hak kepemilikan, keamanan

personal dan kemerdekaan. Cukup persyaratan untuk kebutuhan dasar, pendidikan dan

jasa kesehatan dan memberikan kesempatan pada orang lain untuk berpartisipasi dalam

masyarakat dan menurunkan korupsi.

Page 81: manajemen mutu 1

81

Prinsip-prinsip

pemerintahan yang baik Keterkaitan dengan hak-hak manusia

Pemerintah yang demokratis

dan proses demokrasi

Pemerintahan demokratis yang benar tidak akan timbul

kecuali individu-individu menjamin hak-hak warga negara

sipil dan politik. Ini berarti mereka bebas

mengekspresikan pandangan mereka tanpa ketakutan

ditahan pihak yang berwajib, dianiaya atau berhadapan

dengan masalah diskriminasi.

Lembaga sektor publik yang

efektif

Lembaga-lembaga ini dikembangkan melalui kebijakan

pemerintah yang baik tetapi mereka tidak diatur secara

efektif kecuali pimpinan (staf) memiliki akses terhadap

hak-hak kesejahteraan rakyat seperti gaji yang mencukupi.

Gaji yang mencukupi memungkinkan orang menolong diri

mereka sendiri maka akan mengurangi korupsi. Ini akan

memperbaiki kepemerintahan.

Keutamaan dari aturan hukum

dan sistem pengadilan yang

tidak terpisah-pisah dan efektif

Keutamaan dari aturan hukum dan suatu sistem yang legal

tidak terpisah-pisah akan melindungi hak-hak warga

negara sipil dari semua orang sehubungan dengan harta,

keamanan personal dan kebebasan mereka. Legalitas dan

sistem pengadilan sebaiknya berdiri sendiri di

pemerintahan maka hal ini dapat melayani kepentingan

warga negaranya masing-masing daripada pihak politik

tertentu.

Masyarakat sipil yang kuat Masyarakat sipil adalah orang-orang yang berkontribusi

terhadap pengaturan dari suatu Negara melalui partisipasi

mereka dalam suatu komunitas adalah sulit untuk

berpartisipasi jika saudara kurang mampu, tidak bekerja,

lapar, tidak punya tempat tinggal dan tidak terpelajar.

Orang yang hidup dibawah kondisi ini karena

kesejahteraan, kehidupan social dan budaya mereka tidak

diperhatikan. Pemerintah yang baik sungguhnya tidak

Page 82: manajemen mutu 1

82

terjadi kecuali pemerintah bersedia memenuhi hak-hak ini

dan bertanggung jawab atas jaminan kehidupan social

mereka.

Prioritas yang tinggi dalam

menginvestasi sumber daya

manusia

Menginvestasi sumber daya manusia artinya menciptakan

seorang tenaga kerja yang trampil. Hal ini tidak akan

terjadi kecuali kesejahteraan minimal dan hak kehidupan

social dipenuhi termasuk hak mendapat pendidikan,

pelayanan kesehatan, makanan dan tempat tinggal.

Manajemen yang hati-hati dari

ekonomi nasional

Suatu pemerintah yang tidak memanajemen ekonominya

dengan baik tidak akan memiliki sumber daya yang

mencukupi untuk menjamin hak-hak dasar manusia.

Bagaimanapun jika hak-hak ini tidak dipenuhi adalah sulit

untuk menciptakan akuntabilitas dan lembaga yang

transparan yang sangat vital untuk pekerintahan yang baik

dan berkelanjutan pengembangan.

3.5 Ciri Kepemerintahan Yang Baik

Kepemerintahan yang baik mempunyai delapan ciri. Mereka adalah berpartisipasi,

berorientasi pada konsensus, akuntabel, transparan, responsif, efektif dan efisien, adil dan

inklusif serta mengikuti aturan hukum. Hal ini menjamin bahwa korupsi diminimalisasi,

pandangan kaum minoritas diperhatikan, dan suara kelompok yang mudah diserang

didengar dalam pengambilan keputusan. Dan juga responsif terhadap keadaan dan

kebutuhan masyarakat saat ini dan di masa dating.

Partisipasi

Partisipasi pria dan wanita merupakan kunci dari kepemerintahan yang baik.

Partisipasi dapat diikuti langsung salah satu atau keduanya atau melalui institusi

pengengah yang sah atau yang mewakilinya. Hal yang penting adalah jalan keluar yang

Sekarang kerjakan tugas QU 1-2 AS 11/14 “Pemerintahan yang baik dan hak-hak manusia” yang akan saudara temukan di daftar tugas pada akhir pelajaran ini.

Page 83: manajemen mutu 1

83

merepresentasikan demokrasi tidak selalu berarti bahwa pihak yang lemah dalam

kelompok akan diperhatikan dalam pengambilan keputusan. Partisipasi membutuhkan

sesuatu untuk diinformasikan dan dikelola. Hal ini berarti kebebasan berasosiasi dan

berekspresi di satu sisi dan pengelolaan kelompok sipil di sisi yang lain.

Peraturan dan perundangan

Kepemerintahan yang baik membutuhkan kerangka kerja yang adil dan sah.

Selain itu membutuhkan perlindungan yang penuh tentang hak azasi manusia, terutama

bagi golongan minoritas. Keadilan di satu sisi membutuhkan hakim yang independent

dan polisi yang adil dan tidak korup sebagai persyaratan hukum.

Transparan

Transparan artinya bahwa keputusan yang diambil dan dilakukan sesuai dengan

aturan dan perundangan. Dengan demikian informasi yang ada dapat dengan bebas dan

langsung di akses oleh siapa saja yang terpengaruh oleh keputusan dan pelaksanaannya.

Selain itu informasi disediakan berkecukupan dan dalam format media yang mudah

dimengerti.

Efektifitas dan Efisiensi

Kepemerintahan yang baik berarti bahwa proses dan institusi pembuat hasil yang

sesuai dengan kebutuhan masyarakat dibuat berdasarkan sumber daya yang tersedia.

Konsep efisiensi dalam konteks ini juga meliputi keberlangsungan penggunaan sumber

daya alam dan perlindungan terhadap lingkungan.

Responsif

Kepemerintahan yang baik membutuhkan institusi dan proses yang mencoba

untuk memberikan pelayanan kepada seluruh pihak yang terkait dalam kerangka waktu

yang masuk akal.

Berorientasi pada konsensus

Ada beberapa aktor dan beberapa titik yang diberikan masyarakat.

Kepemerintahan yang baik membutuhkan media yang berbeda dengan ketertarikan

masyarakat untuk mencapai konsensus yang terbaik di masyarakat dan seluruh kelompok

Page 84: manajemen mutu 1

84

dan bagaimana bisa dicapai. Hal ini juga membutuhkan keleluasaan dan perspektif

waktu yang panjang untuk memenuhi kebutuhan berkelanjutan manusia dan bagaimana

mencapai tujuan pengembangannya. Hal ini hanya bisa dicapai bila sejarah, budaya dan

konteks sosial yang diberikan oleh masyarakat atau sekelompok dimengerti.

Keadilan dan inklusifitas

Masyarakat menjadi baik bergantung pada keyakinan bahwa semua anggota

merasa mereka merasa memiliki suatu kepentingan di dalamnya dan tidak merasa

dikeluarkan dari pendapat yang bisa diterima masyarakat. Hal ini memerlukan semua

kelompok masyarakat tetapi khususnya yang banyak merasa tersinggung, memiliki

kesempatan untuk memperbaiki atau menjaga kebaikan mereka.

Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kunci dari kepemerintahan yang baik. Akuntabilitas harus

diperankan tidak hanya untuk organisasi pemerintah , namun juga untuk organisasi

masyarakat lainnya. Siapa dan kepada siapa akuntabilitas, sangat tergantung pada jabatan

atau kegiatan yang dilakukan, apakah secara internal atau eksternal. Pada umumnya

institusi akuntabel terhadap apa yang akan dilakukan dan bagaimana hasilnya.

Akuntabilitas tidak akan berjalan dengan harapan, tanpa adanya aturan perundang-

undangan dan transparansi.

Keterangan di atas sudah jelas bahwa kepemerintahan yang baik merupakan hal

yang ideal namun sukar untuk dilaksanakan secara totalitas. Banyak negara ataupun

kelompok yang sudah menerapkan kepemerintahan yang baik. Namun demikian kegiatan

harus dilaksanakan secara ideal dengan tujuan menjalankan kepemerintahan yang baik.

Sekarang kerjakan tugas QU 1-2 AS 12/14 “Pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang kurang baik” yang akan saudara temukan pada daftar tugas akhir pelajaran ini.

Page 85: manajemen mutu 1

85

3.6 Korupsi Dan Kepemerintahan Yang Baik

Korupsi adalah penyalah-gunaan jabatan untuk memperkaya diri sendiri, hal ini

merupakan kebalikan dari kepemerintahan yang baik. Korupsi merupakan masalah utama

di beberapa negara dan meningkat sehingga bisa menghambat pada pengembangan

berkelanjutan. Secara politik, sosial, ekonomi dan lingkungan menimbulkan biaya.

Korupsi menghancurkan kepercayaan warga terhadap institusi dan pemerintah dan

mengikis nilai-nilai organisasi. Korupsi meningkatkan biaya perusahaan dalam

melakukan bisnisnya dan menurunkan penerimaan pajak bagi pemerintah untuk

menyediakan fasilitas umum seperti sekolah, jalan raya, rumah sakit. Selain itu jenis dan

praktik korupsi berbeda-beda dan dipengaruhi budaya. Pada hakekatnya setiap budaya

mempunyai kerangka kerja yang bisa diterima.

Memerangi korupsi membutuhkan keinginan politik yang kuat, keaktifan

masyarakat, pers yang bebas dan kebebasan informasi yang berkaitan dengan kegiatan

legislatif serta sistem peradilan yang bersih. Untuk mengubah sikap dan kebiasaan

korupsi membutuhkan waktu serta sumber daya manusia pada jabatan tertentu yang tidak

dipengaruhi oleh praktek-praktek korupsi.

3.7 Praktek Kepemerintahan Yang Baik

Prinsip dan praktek kepemerintahan demokrasi merupakan ciri kepemerintahan di

sektor lokal. Kepemerintahan demokrasi merupakan sifat demokrasi dan akuntabilitas

pemerintah lokal pada kelompoknya.

Kepemerintahan yang baik pada level lokal

Apa yang dimaksudkan dengan pemerintah lokal

Pemerintah lokal biasanya berdasarkan hasil pemilihan yang demokratis yang

dipilih oleh perwakilan rakyat. Pemerintah lokal terdiri dari pejabat hasil pemilihan.

Sekarang kerjakan tugas kelompok QU 1-2 AS 13/14 tugas kelompok “Melakukan praktek korupsi menciptakan suatu budaya korupsi”? yang akan saudara temukan pada daftar tugas di akhir pelajaran ini

Page 86: manajemen mutu 1

86

Peran pemerintah lokal

Pada saat memperhatikan isu tentang kepemerintahan yang baik di pemerintah

lokal, maka yang kita perhatikan peran pemerintah lokal.

Apa yang dimaksudkan dengan masyarakat?

Suatu apresiasi dari komunitas adalah integral terhadap pemahaman apa bentuk

dari pemerintahan yang baik pada tingkat pemerintahan lokal. Ketika didiskusikan dalam

hubungannya dengan pemerintah yang baik istilah komunitas seringkali digunakan

sebagai suatu ENTITY HOMOGENEOUS. Maksud awalnya bahwa ada satu

kepentingan komunitas, permintaan komunitas atau kebutuhan komunitas.

Governance and the community

Dalam hubungan antara pemerintah lokal dan tiap-tiap komunitas, pemerintahan

yang baik seringkali mengacu kepada kepercayaan dan keyakinan suatu komunitas

dimiliki pemerintahan lokal dan jangkauan terhadap komunitas diikat dalam

pemerintahan. Ketika kepercayaan, keyakinan dan ikatan adalah tujuan terpuji, dalam

kenyataan mereka adalah hasil (out come) yang hanya dapat muncul ketika pemerintahan

yang baik dipraktekkan sesuai dengan karakter pemerintahan yang baik yang melanjutkan

pengembangan kepercayaan dan keyakinan. Pemerintah yang baik secara bergantian

membantu memperbaiki keyakinan publik dalam aspek penting dari pemerintahan.

Pemerintahan yang baik dan akuntabilitas

Akuntibilitas sebaiknya dicerminkan melalui :

a. Pemerintahan yang terbuka dan yang transparan sehingga orang dapat mengikuti

proses pembuatan keputusan dan melihat hasil-hasilnya;

b. Berkonsultasi sehingga komunitas merasa bahwa mereka didengar;

c. Informasi dan proses komunikasi yang baik sehingga komunitas selalu diberitahu.

Menyeimbangkan kepentingan yang besar dan terbagi-bagi

Seperti yang telah kita lihat keadilan dan transparansi adalah prinsip-prinsip

panduan untuk mengurangi konflik antara komunitas yang luas dan kepentingan sektoral.

Page 87: manajemen mutu 1

87

Prioritas penyusunan dan kegunaan yang bermanfaat dari rencana strategi untuk

mendistribusi sumber daya, termasuk jangka waktu yang diperlukan, dapat menentukan

proses sesuai urutan untuk mengatasi tuntutan konflik.

Sistem pelayanan yang baik

Pemerintah yang baik memerlukan pelayanan dan sistem yang baik yang sesuai

kebutuhan komunitas. Ini juga memerlukan proses pemerintahan corporate ditempatkan

pada tempatnya. Pemerintahan yang baik memerlukan suatu pemahaman yang baik

karena aturan dari kedua belah pihak, tanggung jawab dan masing-masing isu-isu.

Penilaian pemerintahan yang baik

Pemerintahan yang baik di pemerintahan lokal terkait banyak isu. Ketika

beberapa prinsip yang digaris bawahi dihitung juga, tanggung jawab akhir dari individu

pemerintahan lokal adalah menentukan apa arti pemerintahan yang baik, dan sebenarnya

pemerintahan yang baik berarti sesuatu yang berbeda terhadap pemerintahan lokal yang

berbeda pula. Maka sebaiknya tujuan dari pemerintahan yang baik mengidentifikasi apa

maksud pemerintahan yang baik bagi mereka dan kemudian membuat penilaian regular

terhadap keberhasilan mereka mencapainya. Isu-isu yang sudah diidentifikasi dapat

digunakan sebagai titik awal.

Satu elemen dari pemerintahan yang baik sudah diidentifikasi, pemerintah local

sebaiknya mengembangkan maksud dimana mereka mengevaluasi pekerjaan mereka

dalam mencapai pemerintahan yang baik.

Sekarang kerjakan tugas kelompok QU 1-2 AS 14/14 mengunjungi lapangan” Pemerintah yang baik pada tingkat lokal” yang akan saudara temukan pada daftar tugas di akhir pelajaran ini

Page 88: manajemen mutu 1

88

Pemerintahan yang baik pada tingkat bisnis

Pendekatan dari pemerintahan yang baik pada tingkat bisnis adalah seperti

membangun rumah dari rancangan, membangun pondasi, membuat rangka yang kuat,

kemudian menyelesaikannya. Dalam rangka membangun sebuah rumah saudara harus

mengikuti beberapa prinsip sederhana dan panduan. Secara keseluruhan dipertimbangkan

terlebih dahulu dan kemudian bagian-bagian yang berbeda. Jika saudara menghilangkan

satu bagian atau membangunnya di luar perintah, hasilnya tidak akan efisien dan tidak

aman dan seperti tidak berguna.

Mengetahui apa yang saudara yakini adalah bagian dari keputusan bangunan raja

apa yang akan saudara bangun. Nilai dari kejujuran adalah sebagai contoh khusus dari

bangunan atau organisasi. Sebagai contoh pekerjaan dari arsitek akan menggambarkan

nilai-nilai dari pemiliknya di dalam gedung.

Meletakkan fondasi dasar : gambar yang besar

Dalam kasus korporasi atau bisnis perdagangan ini adalah kewajiban dari anggota

board memutuskan nilai-nilai corporasi. Dalam kata lain pemerintahan yang baik dalam

tingkat bisnis mengidentifikasi dan mengartikulasi nilai-nilai korporasi yang

digambarkan dalam pernyataan visi dan misi, untuk membentuk basis dalam

membedakan kebijakan bisnis dan prosedurnya. Ketika kebijakan ditulis dengan baik,

setiap nilai mencerminkan kebijakan dan kebijakan mencerminkan setiap hubungan yang

bermakna dalam organisasi. Dengan kata lain pemerintahan yang baik berarti bahwa ada

kebijakan-kebijakan yang menjelaskan bagaimana setiap aspek dari organisasi berjalan.

Melihat bagian-bagian yang berbeda: the finishing

Mendekorasi sebuah rumah mungkin menjadi suatu kreatifitas dan bagian yang

menyenangkan dari membangun suatu rumah dengan memilih warna dan tekstur untuk

finishing. Bagaimanapun aturan dan perlindungan yang cocok harus diikuti termasuk

mempertimbangkan faktor-faktor eksternal yang mungkin mempengaruhi kekerasan dari

bangunan. Dengan jalan yang sama organisasi bisnis memiliki beberapa tekanan

eksternal yang mempengaruhi mereka. Memiliki rancangan yang solid, fondasi, dan

rangka kerja akan melindungi bisnis dari perubahan internal dan eksternal yang tidak

Page 89: manajemen mutu 1

89

dapat dihindarkan terhadap organisasi dan menetapkan ketentuan untuk menyesuaikan

perubahan ini. Dalam kata lain pemerintahan yang baik dalam bisnis berarti memiliki

pengaman dan ilmu untuk mempertahankan tekanan perubahan internal dan eksternal.

Dengan kata lain memiliki rancangan (desain) fondasi dan finishing di tempat dengan

pemerintahan yang baik dalam organisasi bisnis akan membangun suatu struktur yang

baik.

Page 90: manajemen mutu 1

90

DAFTAR TUGAS-TUGAS

REF.N.

Assignment title

Judul Tugas

ESTIMATED

LEARNING TIME

Perkiraan

waktu Belajar

QU-1.2-AS 1/14 SURVEY”HOW ARE HUMAN

RIGHT APPLIED IN MY

SCHOOLS”

2 jam

QU-1.2-AS 2/14 INDIVIDUAL AND GROUP

WORK “ESTABLISHING YOUR

HUMAN RIGHTS PRIORITIES”

1 jam

QU-1.2-AS 3/14 GROUP WORK “THE

UNIVERSAL DECLARATION OF

HUMAN RIGHT AND THE

INDONESIAN CONSTITUTION”

2 jam

QU-1.2-AS 4/14 FIELD VISIT”THE

APPLICATION OF THE ILO

DECLARATION OF

FUNDAMENTAL PRINCIPLES

AND RIGHT AT WORK IN

BUSINUSS ENTERPRISES”

4 jam

QU-1.2-AS 5/14 GROUP WORK “WHAT IS AN

EFFECTIVE DEMOCRACY?”

2 jam

QU-1.2-AS 6/14 GROUP WORK

“WHAT IS A CITIZEN?”

1 jam

QU-1.2-AS 7/14 GROUP WORK “HOW CAN WE

MAKE A DIFFERENCE IN OUR

COMMUNITY AS CITIZENS”

2 jam

QU-1.2-AS 8/14 GROUP WORK “FOR EACH

RIGHT A RESPONSIBILITY”

1 jam

Page 91: manajemen mutu 1

91

QU-1.2-AS 9/14 GROUP WORK “MEETING

COMMUNITY EXPECTATIONS

WITHIN THE RIGHT AND

RESPONSIBILITY

FRAMEWORK”

2 jam

QU-1.2-AS 10/14 INDIVIDUAL WORK “MEETING

THE COMMUNITY, THE

SCHOOL AND THE FAMILY’S

EXPECTATIONS”

2 jam

QU-1.2-AS 11/14 GROUP WORK

“GOOD GOVERNANCE AND

HUMAN RIGHT”

2 jam

QU-1.2-AS 12/14 GROUP WORK

“GOOD GOVERNANCE AND

POOR GOVERNANCE”

2 jam

QU-1.2-AS 13/14 GROUP WORK

“DO CORRUPT PRACTICES

CREATE A CULTURE OF

CORRUPTION?”

2 jam

QU-1.2-AS 14/14 FIELD VISIT

”GOOD GOVERNANCE AT THE

LOCAL LEVEL”

4 jam (Total 29jam)

Page 92: manajemen mutu 1

92

QU-1.2-AS. 1/14 SURVEY ‘HOW ARE HUMAN RIGHTS

APPLIED IN MY SCHOOL?”

ESTIMATED LEARNING TIME : 2 HOURS

Tujuan Pembelajaran : Iklim hak azasi manusia di sekolah

Siswa dalam kelompok terdiri dari lima atau enam orang akan membangun

suasana hak-hak manusia di sekolah, yaitu dengan “temperature” dengan

melengkapi survey berikut :

Catatan dan temuan diskusi :

a. Pada area mana sekolah saudara sekiranya akan menjadi promosi prinsip-prinsip

hak-hak manusia?

b. Pada area mana akan menjadi masalah hak-hak manusia?

c. Bagaimana saudara menjelaskan keberadaan kondisi-kondisi bermasalah?

Apakah mereka berhubungan dengan diskriminasi? Berpartisipasi dalam membuat

keputusankah? Siapa yang beruntung dan siapa yang kalah/menderita akibat

VIOLATIONS hak-hak manusia?

d. Sudahkah saudara atau anggota lainnya dari komunitas berkontribusi terhadap

CLIMATE yang ada, bahkan memperbaiki ?

e. Apa yang perlu dilakukan untuk memperbaiki CLIMATE/situasi hak-hak manusia

di sekolah saudara?

Kembangkan suatu rencana pembuatan seperti suatu pelajaran, mengidentifikasi

tujuan-tujuan, strategi-strategi dan tanggung jawab dan mempresentasikannya

kepada guru saudara?

Page 93: manajemen mutu 1

93

QU-1.2-AS. 2/14 INDIVIDU DAN KELOMPOK KERJA

“MEMBANGUN PRIORITAS SAUDARA PADA HAK-HAK

MANUSIA”

PERKIRAAN WAKTU BELAJAR : 2 JAM

Tujuan Pembelajaran : Membangun prioritas hak-hak manusia Setiap siswa akan membaca teks yang disiapkan dibawah ini dan ikuti instruksi-instruksi berikut ini. IMAGINE bahwa saudara sedang terbang tinggi di atas dunia di dalam balon gas yang panas. Saudara mempunyai 10”hak-hak” berikut di dalam balon dengan saudara. Saudara punya hak :

1. Diperlakukan sama sehubungan dengan gender atau ras; 2. Diperlakukan dengan perhatian oleh orang-orang muda; 3. Pendidikan; 4. equal opportunity in the workplace; 5. Kesempatan yang sama di tempat kerja; 6. Bebas berbicara; 7. Kehidupan; 8. Tinggal di tempat bersih, lingkungan yang hijau; 9. Berpartisipasi dalam kepemerintahan; 10. Berpartisipasi dalam ASSEMBLY dan asosiasi; 11. Tidak ditortured atau diperlakukan dalam perlakuan DEGRADING.

Ingat pertama kali saudara DISARDED suatu hak, hak ini akan hilang selamanya. Pilih yang benar saudara akan DISCARD terlebih dahulu. It is now gone. Beri tanda kali (X) pada daftar yang benar. Saudara melanjutkan perjalanan tetapi saudara masih tidak cukup tinggi. Saudara harus melempar keluar satu hak yang lain. Karena balon terbang terus, tiba-tiba gunung timbul dalam jarak dekat. Satu dari “hak” harus dilempar keluar membuat balon bertambah ringan, maka balon akan naik. Pilihlah hak yang ini, dan beri tanda cross (x) pada daftar hak-hak saudara. Saudara masih bermasalah. Pilih dan DISCARD lagi dan lanjutkan sampai saudara hanya memiliki sisa empat hak. Secara singkat jelaskan kepada kelompok mengapa saudara memilih ke empat hak tersebut. Ketua kelompok akan mengumpulkan hasil dari pekerjaan masing-masing individu untuk didiskusikan dalam plenary dengan peserta di kelas untuk melihat mana saja dari 4 hak yang dipilih orang-orang. Mana yang paling banyak dipilih? Mengapa?

Page 94: manajemen mutu 1

94

QU-1.2-AS. 3/14 KELOMPOK KERJA “UNDER DAN

KONTITUSI INDONESIA

PERKIRAAN WAKTU PEMBELAJARAN : 2 jAM

Tujuan Pembelajaran : SINGLE OUT dengan konstitusi Indonesia yang

berhubungan dengan provisi hak-hak manusia.

Baca teks konstitusi Indonesia yang akan disediakan untuk saudara oleh guru saudara.

Siswa dalam satu kelompok terdiri dari lima atau enam orang berdiskusi bersam-sama

mengikuti butir-butir berikut :

1. Bagaimana Indonesia INCORPORATE beberapa isu yang sedang meningkat

dalam instrument hak-hak manusia internasional;

2. Dapatkah saudara memberi contoh apa saja dari legislative Indonesia yang

didasarkan pada perlindungan hak-hak manusia;

3. Apa isu-isu dari beberapa hak-hak manusia yang menjadi focus di Indonesia pada

saat ini yang saudara perduli? Bagaimana perasaan saudara tentang isu-isu ini?

4. Dimana bertanggung jawab untuk mengobservasi standard hak-hak manusia?

Coba jelaskan.

Dalam paripurna, ketua kelompok dari masing-masing kelompok akan mempresentasikan

hasil dari kerja kelompok untuk didiskusikan lebih lanjut dengan guru dan peserta

kelompok.

Page 95: manajemen mutu 1

95

QU-1.2-AS. 4/14 “BERKUNJUNG KE LAPANGAN” BAGAIMANA DEKLARASI ILO DALAM PRINSIP-PRINSIP DASAR DAN HAK-HAK KERJA DITERAPKAN DI DUNIA BISNIS PERDAGANGAN? PERKIRAAN WAKTU PEMBELAJARAN : 4 JAM

Tujuan Pembelajaran : Mengetahui bagaimana Deklarasi ILO tentang prinsip dan

hak fundamental dalam pekerjaan diterapkan di perusahaan.

Seperti yang telah kita lihat, prinsip-prinsip dan hak-hak fundamental ini dalam pekerjaan

memberikan patokan untuk pelaksanaan bisnis yang bertanggung jawab :

1. Kebebasan berasosiasi dan kesadaran akan hak tawar menawar kolektif yang

efektif;

2. Penghilangan pemaksaan buruh;

3. Penghilangan buruh anak-anak dan penghilangan diskriminasi dalam pekerjaan

dan lapangan kerja.

Wawancarai pegawai-pegawai yang berbeda-beda untuk mengetahui apakah dan

bagaimana prinsip-prinsip dan hak-hak fundamental ini diterapkan di tingkat local.

Dalam kelompok, buat laporan penemuan penelitian saudara untuk disajikan di

depan kelas minggu depan.

Pekerjaan rumah: Silahkan pilih salah satu :

a. Meminta seseorang di lingkungan saudara memberikan

salinan kontrak kerja dan analisislah. Tandai dengan warna

berbeda hak dan tanggung jawab pegawai dan pemilik

perusahaan;

b. Temukan peraturan asosiasi (misalnya asosiasi pelanggan)

dan identifikasi hak dan tanggung jawab yang terkandung di

dalamnya;

c. Cari peraturan asosiasi apapun dan cari tahu apakah ada

keseimbangan antara hak dan kewajiban dan apakah

keseimbangan ini memiliki implikasi dalam kekuasaan

asosiasi.

Page 96: manajemen mutu 1

96

QU-1.2-AS. 5/14 KELOMPOK KERJA

“DEMOKRASI YANG EFEKTIF ITU APA?

PERKIRAAN WAKTU PEMBELAJARAN : 2 JAM

Tujuan Pembelajaran : mengidentifikasi ciri-ciri utama demokrasi efektif Dalam kelompok lima-enam siswa akan melakukan curah gagasan mencari apa yang

mereka tahu tentang bentuk kepemerintahan yang dikenal sebagai demokrasi, gunakan

pertanyaan-pertanyaan berikut untuk memulainya:

1. Siapa yang diajak dalam memerintah suatu Negara?

2. Bagaimana kepemerintahan dipilih?

3. Bagaimana pertanggunganjawab dan keterbukaan dalam keputusan-keputusan

yang dibuat oleh pemerintah?

4. Bagaimana akses hak-hak manusia dilindungi?

5. Bagaimana orang-orang berpartisipasi dalam membuat keputusan suatu Negara?

6. Bagaimana perselisihan diselesaikan dalam demokrasi?

7. Apa yang dapat dilakukan orang-orang ketika mereka tidak setuju dengan

keputusan pemerintah?

8. Apa yang membuat suatu demokrasi berjalan dengan baik?

9. Apa ciri-ciri baik dari suatu demokrasi

10. Apa ciri-ciri yang jelek dari suatu demokrasi?

11. Mengapa demokrasi menjadi suatu bentuk kepemerintahan yang popular?

Siswa dibagi menjadi tim yang terdiri dari 5 orang yang akan berdebat tentang hal berikut :

a. Demokrasi adalah sistem kepemerintahan yang paling adil.

b. Demokrasi harus memiliki system pengambilan suara wajib.

c. Dalam demokrasi semua orang sama dan memiliki kesempatan yang sama pula.

d. Dalam demokrasi, kebebasan berbicara harus mencakup kebebasan membicarakan

orang atau organisasi lain meskipun tidak benar.

Guru akan menutup perdebatan itu dengan menjelaskan sudut pandang yang benar dan salah.

Page 97: manajemen mutu 1

97

QU-1.2-AS. 6/14 TUGAS KELOMPOK “APA WARGA

NEGARA ITU?”

PERKIRAAN WAKTU PEMBELAJARAN : 2 JAM

Tujuan Pembelajaran : mendiskusikan konsep warga Negara, kewarganegaraan,

dan kewarga negaraan global.

Siswa dalam kelompok lima - enam orang mendiskusikan bersama isu-isu berikut :

1. Apa itu seorang warga negara dan pada umur berapa saudara menjadi warga

negara?

2. Apa manfaatnya menjadi seorang warga negara?

3. Peraturan apa yang harus saudara taati?

4. Siapa yang membuat peraturan-peraturan ini?

5. Apa dua implikasi utama dan arti dari warganegaraan?

6. Apa harapan masyarakat yang berasal dari tugas yang menjadi kewajiban warga

negara Indonesia seperti mentaati hukum, membayar pajak, seterusnya apalagi?

7. Apakah saudara pikir hal ini adil berharap warga negara menanggung beban tugas

in?

8. Adakah hal lain yang menurut saudara harus diharapkan dari warga negara

saudara? Jika ada , hal apa dan kenapa?

9. Apakah artinya menjadi seorang warga negara dunia global?

Ketua kelompok akan menyajikan hasil sesi curah gagasan tiap kelompok untuk

didiskusikan lebih jauh bersama guru dan teman sekelas.

Page 98: manajemen mutu 1

98

QU-1.2-AS. 7/14 TUGAS KELOMPOK “BAGAIMANA KITA PERBEDAAN DI KOMUNITAS SEKOLAH KITA SEBAGAI SEORANG WARGA NEGARA?” PERKIRAAN WAKTU PEMBELAJARAN : 2 JAM

Tujuan Pembelajaran : mengidentifikasi pernyataan misi dari Politeknik dan membedakan perbaikan apa yang diperlukan untuk menyesuaikan tujuan/misi sekolah saudara dengan melatih hak-hak saudara dan mengutarakannya secara bebas sebagai seorang warga negara. Siswa dalam kelompok terdiri dari 5-6 orang mendiskusikannya bersama isu-isu berikut:

1. Apa tujuan dari komunitas sekolah? 2. Cari pernyataan misi dari sekolah saudara untuk menguraikan tujuan-tujuan dari

komunitas sekolah. 3. Sebagai seorang anggota dari komunitas apakah saudara pikir sekolah akan

memenuhi tujuannya masing-masing. Jika tidak, apa yang akan diperbaiki dan bagaimana?

Sekarang nilailah sekolah dengan standar berikut :

a. Toilet bersih dan aman untuk dipakai; b. Makanan enak untuk dimakan; c. Standar mengajar baik; d. Guru-guru tegas dan adil; e. Guru-guru mudah didekati; f. Ruang kelas bersih dan aman; g. Sekolah kelihatan terang dan ramah; h. Sumber daya baru dan terpelihara baik; i. Siswa merasa aman di sekolah.

Jika saudara merasa bahwa sekolah kurang dari standar tersebut di atas, catat apa yang dapat dilakukan untuk itu dan presentasikan temuan saudara sebagai suatu rencana tindakan. Dalam paripurna, ketua dari masing-masing kelompok akan mempresentasikan hasil dari kelompok kerja untuk diskusi lebih lanjut dengan guru dan anggota kelompok lainnya.

Page 99: manajemen mutu 1

99

QU-1.2-AS. 8/14 TUGAS KELOMPOK “UNTUK SETIAP HAK

BERHUBUNGAN DENGAN TANGGUNG JAWAB”

PERKIRAAN WAKTU PEMBELAJARAN : 1 JAM

Tujuan Pembelajaran : mengakui hubungan antara hak-hak dan tanggung jawab

Siswa dalam kelompok terdiri dari 5 - 6 orang mendiskusikan bersama isu-isu berikut.

Tiap kelompok akan melihat daftar hak-hak seperti berikut, dan memutuskan apa

tanggung jawab yang cocok untuk setiap kemungkinan. Lengkapi kalimat dalam masing-

masing kasus.

1. Jika kita memiliki suatu hak untuk mengambil bagian dalam proses berpolitik,

kemudian kita memiliki suatu tanggung jawab untuk …..

2. Jika kita memiliki suatu hak untuk bekerja hanya karena suatu keadaan, kemudian

kita miliki suatu tanggung jawab untuk…..

3. Jika kita memiliki suatu hak untuk bebas berfikir, berhati nurani dan beragama,

kemudian memiliki suatu tanggung jawab terhadap….

4. Jika kita memiliki suatu hak mendapatkan pendidikan, kemudian kita mempunyai

suatu tanggung jawab terhadap….

5. Jika kita memiliki suatu hak untuk mendapat keuntungan dari produk dunia,

kemudian kita memiliki suatu tanggung jawab….

Ketua dari masing-masing kelompok akan mempresentasikan hasil dari diskusi kelompok

untuk dibandingkan lebih lanjut dan didiskusikan dengan anggota kelompok lainnya.

Tugas di rumah. Lihat Koran harian. Sebaiknya saudara dapat

menemukan paling sedikit satu cerita yang berhubungan dengan tiap-

tiap ketiga kategori dari hak-hak manusia: sipil, politik dan sosial.

Siapkan suatu ringkasan dari satu artikel, beri komentar pada a)hak-

Page 100: manajemen mutu 1

100

hak yang terkait; b) isu terkait; c) mengapa isu sedang meningkat atau

dalam perselisihan; d) pendapat sendiri terhadap isu-isu.

QU-1.2-AS. 9/14 GROUP WORK “MEETING COMMUNITY

EXPECTATIONS WITHIN THE RIGHT AND

RESPONSIBILITY FRAMEWORK”

PERKIRAAN WAKTU PEMBELAJARAN : 2 JAM

Tujuan Pembelajaran : mengidentifikasi dan tanggung jawab memenuhi harapan komunitas. Siswa dalam kelompok terdiri dari 5 - 6 orang mendiskusikan bersama-sama isu-isu berikut:

1. Apakah ada hal-hal yang saudara piker sebaliknya lebih penting dalam komunitas (contoh: rumah yang bagus. Tidak ada kriminalitas, tidak ada vandalisme, took-toko, peralatan bermain, dsb). Tulis pada gagasan-gagasan utama saudara dan diurut sesuai prioritas kepentingannya;

2. Apa tanggung jawab saudara sebagai siswa? Buat daftar tanggung jawab saudara di sekolah dan di rumah. Hubungan tanggung jawab-tanggung jawab ini dengan hak-hak saudara;

3. Apa tanggung jawab yang kita miliki sebagai warga negara dan terhadap komunitas dimana kita tinggal? Bagaimana kita berkontribusi membantu mencapai hal-hal ini sesuai daftar yang dibuat? (contoh mengambil sampah, tidak vandalisme, tidak memutar musik terlalu keras, berhenti mencuri di took, atau berbuat kriminal dsb).

4. Bagaimana gagasan saudara diterjemahkan kedalam tindakan praktek? Ambil sesuatu dari daftar dan diskusikan bagaimana saudara mencapainya. Bagaimana komunitas saudara bisa menjadi lebih baik karena suatu keberhasilan? Apa sebenarnya yang sedang saudara gunakan dan apa tanggung jawab yang sedang diperlihatkan?

5. Apakah saudara piker dengan melakukan hal-hal di atas berhubungan dengan pengertian dari kewarganegaraan?

Dalam paripurna, ketua dari tiap kelompok akan mempresentasikan hasil dari tugas kelompok untuk diskusi lebih lanjut dengan guru dan anggota kelompok lainnya. Pekerjaan rumah: pikirkan tentang satu gagasan untuk meningkatkan

komunitas yang saudara diskusikan. Tugas saudara adalah memikirkan tentang bagaimana sebenarnya saudara dapat melakukannya. Catat problemnya, catat solusi yang saudara temukan termasuk keuntungan dari solusi untuk komunitas. Simpulkan dengan

Page 101: manajemen mutu 1

101

menegaskan apa yang benar dan tanggung jawab yang berhubungan dengan saudara dalam kasus ini.

QU-1.2-AS. 10/14 TUGAS INDIVIDU “MEMENUHI HARAPAN

KOMUNITAS, SEKOLAH DAN KELUARGA”

PERKIRAAN WAKTU BELAJAR : 1 JAM

Tujuan Pembelajaran : mencari bagaimana saudara dapat memenuhi harapan

komunitas, sekolah dan keluarga.

1. Gambaran tentang apa yang ingin saudara capai sebagai proyek dari kehidupan

saudara ketika saudara akan memasuki dunia kerja. Dalam pandangan saudara apa

proyek jangkauan saudara bersandar pada kondisi-kondisi dan factor-faktor

eksternal yang harus ditentukan oleh pemerintahan, dewan kota, sekolah, keluarga

saudara, dsb?

2. Mulai berpikir kekuatan apa yang saudara miliki dan keinginan melakukannya

untuk meyakinkan dan kontribusi yang akan dicapai satu atau lebih dari kondisi-

kondisi ini dan memaksimalkan kesempatan untuk keberhasilan proyek saudar,

kebahagiaan saudara, keselamatan saudara. Apa yang saudara harapkan dari orang

lain dan apa yang orang lain harapkan dari saudara?

3. Membuat daftar harapan saudara dari aktor-aktor yang berbeda yang sudah

diidentifikasi mulai dari bagian atas dan secara parallel mencatat kontribusi

saudara untuk memenuhi harapan-harapan tersebut.

4. Siapkan penyusunan rencana tindakan ketika dan bagaimana saudara memenuhi

harapan-harapan tersebut.

Presentasikan rencana tindakan kepada guru saudara.

Page 102: manajemen mutu 1

102

QU-1.2-AS. 11/14 TUGAS KELOMPOK “PEMERINTAHAN

YANG BAIK DAN HAK-HAK MANUSIA”

PERKIRAAN WAKTU BELAJAR : 2 JAM

Tujuan Pembelajaran : membangun hubungan antara hak-hak manusia,

pemerintahan yang baik dan pengembangan berlanjut.

Bayangkan bahwa saudara adalah Asisten Komisaris untuk komisi hak-hak manusia dari

negara saudara . Saudara diminta menghadiri suatu konferensi . Judul konferensi:

“Pemerintahan yang baik dan hak-hak manusia”

Setelah kembali ke kota saudara, saudara diminta menulis laporan tentang konferensi

yang sedang berlangsung. Saudara diminta memasukkan konsep-konsep dalam laporan

saudara:

1. Beri komentar tentang hubungan antara pemerintahan yang baik dan hak-hak

manusia;

2. Satu daftar rekomendasi dirancang untuk meningkatkan hak-hak manusia di

Negara saudara.

Presentasikan laporan saudara kepada guru saudara.

Pekerjaan rumah: Pilih satu dari topik berikut dan susun satu booklet

atau tulis suatu essai formal. Beberapa judul untuk membantu saudara

sebagai berikut: 1) Kondisi kerja, sebagai contoh isu-isu dari

persamaan pembayaran dan gaji minimum; 2) Keamanan kehidupan

sosial, apa yang akan terjadi dalam masyarakat saudara jika saudara

tidak bekerja/nganggur dan tidak mendapat pension; 3) Isu-isu

wanita, apa batasan-batasan yang dibebankan pada wanita dalam

masyarakat saudara jika ada.

Page 103: manajemen mutu 1

103

QU-1.2-AS. 12/14 TUGAS KELOMPOK “PEMERINTAHAN

YANG BAIK DAN PEMERINTAHAN YANG KURANG BAIK”

PERKIRAAN WAKTU BELAJAR : 2 JAM

Tujuan Pembelajaran : bandinghkan konsep dari “pemerintahan yang baik dan

pemerintahan yang kurang baik”

Dalam kelompok 5-6 siswa akan mendiskusikan dan memberi definisi sbb:

1. Apa itu pemerintahan yang baik?

2. Apa itu cirri-ciri pemerintahan yang baik

3. Apa itu pemerintahan yang kurang baik?

Pilih negara yang sedang berkembang dan yang sudah berkembang dari pilihan saudara

kumpulkan bukti-bukti dari Koran harian atau sumber lainnya untuk dan menghadapi

pernyataan “bahwa negara X adalah negara yang diperintah dengan baik dengan

masyarakat sipil yang kuat” berdasarkan pada definisi-definisi di atas .

Pada basis suatu negara yang sudah saudara pilih, buat suatu penelitian pemerintahan

negara menggunakan pertanyaan-pertanyaan berikut :

a. Apa aspek-aspek pemerintahan yang mungkinbisa ditingkatkan?

b. Hambatan-hambatan apa (politik, ekonomi, sosial dan institusi) sudah

diidentifikasi?

c. Bagaimana hambatan-hambatan ini disampaikan?

d. Seefektif apakah perubahan-perubahan ini membangun kepercayaan investor

Ketua dari tiap-tiap kelompok akan mempresentasikan hasil dari tugas kelompok

untuk diskusi lebih lanjut dengan guru dan anggota kelompok dari kelas.

Page 104: manajemen mutu 1

104

QU-1.2-AS. 13/14 TUGAS KELOMPOK “APAKAH PRAKTEK

KORUPSI MENCIPTAKAN BUDAYA KORUPSI?”

PERKIRAAN WAKTU BELAJAR : 2 JAM

Tujuan Pembelajaran : cari tahu mengapa praktek korupsi dapat menciptakan

budaya korupsi.

Dalam kelompok 5-6 siswa mencurahkan gagasan tentang rasa “lakukan apa saja yang

bisa dilakukan”

Periksa kembali gagasan-gagasan yang dikumpulkan selama sesi brainstorming dan

tampilkan tindakan apa saja yang mungkin dipertimbangkan sebagai korupsi.

Diskusi :

1. Mengapa orang mengambil tindakan-tindakan ini?

2. Mengapa tindakan-tindakan ini perlu dipertimbangkan?

3. Apa konskuensitindakan politik, social dan ekonominya?

4. Siapa yang akan menjadi pemenang dan yang kalah dari tindakan seperti ini?

Saudara mungkin akan memasukkan beberapa dari dari yang berikut ini:

1. Memberi sogokan untuk menghubungkan saluran telepon saudara sebelum orang

lain dari pada harus menunggu di antrian;

2. Memberi hadiah menarik kepada orang dalam suatu wawancara untuk suatu

pekerjaan yang saudara suka;

3. Menggunakan passport palsu untuk memasuki suatu Negara.

Ketua kelompok akan mempresentasikan hasil dari sesi brainstorming dari tiap-

tiap kelompok untuk diskusi lebih lanjut dengan guru saudara dan anggota

kelompok lainnya.

Page 105: manajemen mutu 1

105

QU-1.2-AS. 14/14 BERKUNJUNG KE LAPANGAN

“PEMERINTAHAN YANG BAIK DI TINGKAT LOKAL”

PERKIRAAN WAKTU BELAJAR : 4 JAM

Tujuan Pembelajaran : cari apa yang dilakukan pemerintahan local dalam

menyelenggarakan pelayanan yang berkualitas untuk pemerintahan yang baik.

Dalam kelompok 5-6 siswa akan mendiskusikan bersama scenario berikut:

● Penghuni suatu kota ada 181.000 orang yang menghasilkan sekitar100.000 ton sampah

rumah tangga setiap tahun. Ini diestimasi bahwa kenaikan ini kira-kira 3% setiap

tahunnya. Pada tahun 2006 sekitar 10% dari sampah yang sudah didaur ulang dan

menjadi kompos. Sisanya untuk menimbun lahan.

Setempat dalam menangani sampah dan tanya dengan pertanyaan berikut:

1. Berapa ton sampah dihasilkan di area saudara setiap tahun?

2. Berapa banyak orang tinggal di area saudara. Berapa banyak sampah yang

dihasilkan seseorang setiap tahun?

3. Ada berapa banyak sampah meningkat setiap tahun?

4. Solusi apa yang dapat dilihat?

Tulislah laporan untuk dipresentasikan kepada guru saudara dan sisa kelompok

dari kelas ketika saudara kembali pulang minggu depan:

● Apa yang akan saudara lakukan sebagai seorang warga Negara berkontribusi

memecahkan problema di komunitas saudara.

Page 106: manajemen mutu 1

106

DAFTAR PUSTAKA

Amartya Sen: Democracy as a Universal Value, in: Journal of Democracy 10.3 (1999) 3-

17 (also http://muse.jhu.edu/demo/jod/10.3sen.html)

E-book OECD “Citizens as partners-information, consultation and public participation in

policy making. http://www.undp.org/hdr2002/complete.pdf)

Human Development Report 2002. Deepening democracy in a fragmented world.

Published for the United Nations Development Programme (UNDP), New York – Oxford

2002(also: http://www.undp.org/hdr2002/complete.pdf)

IPU (ed). : Democracy: Its Principles and Achievement, Geneva 1998.

Robert Dahl: Polyarchy. Participation and Opposition, New Haven – London 1971.

Robert Dahl: Democracy and its Critics, New Haven – London 1989.

Paul P. Streeten: Good Governance: History and Development of the Concept

(Speech-NovartisFoundation),12Juni2002,

in: www.novartisfoundation.com/symposium/rede_streen_06122002.pdf

Page 107: manajemen mutu 1

107

Unit Pembelajaran

Qu-1.3

MODUL 1 – SEMESTER 1

MENGEMBANGKAN BUDAYA MUTU

BUDAYA MUTU DI TINGKAT PERSONEL,

TEMPAT KERJA, DAN INSTITUSIONAL

Page 108: manajemen mutu 1

108

UNIT PEMBELAJARAN QU-1.3

BUDAYA MUTU DI TINGKAT NASIONAL, TEMPAT KERJA, DAN

INSTITUSIOANAL

Sub Pembahasan

1. PENDAHULUAN

2. KEBIASAAN MUTU DI TINGKAT NASIONAL

2.1 Menentukan budaya mutu, perilaku mutu dan kinerja prima

2.2 Perilaku mutu dalam pikiran : pentingnya etika

2.3 Tujuh kebiasaan yang sangat efektif

2.4 Perilaku mutu tubuh : pentingnya gizi yang baik dan kesehatan fisik yang baik

2.5 Kebiasan mutu agar bisa dipertahankan.

3. KEBIASAAN MUTU DI TINGKAT TEMPAT KERJA

3.1 Kebiasaan yang meningkatkan mutu kerja dan menambah produktivitas

3.2 Kesehatan dan keamanan di tempat kerja

4. KEBIASAAN MUTU DI TINGKAT INSTITUSIONAL

4.1 Mendefinisikan Mutu di Tingkat Institusional

4.2 Kode/aturan dalam melaksanakan profesi

4.3 Pendekatan terintegrasi pada mutu

DAFTAR TUGAS

DAFTAR PUSTAKA

Page 109: manajemen mutu 1

109

Tujuan Khusus Pembelajaran

Di akhir unit pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat :

1. Menentukan budaya mutu, perilaku mutu dan kinerja prima;

2. Menjelaskan prinsip-prinsip utama etika dan perilaku mutu dalam pikiran;

3. Menjabarkan tujuh kebiasaan orang yang sangat efektif;

4. Menyiapkan matriks dan diagram manajemen waktu;

5. Mengetahui pentingnya menerapkan kebiasaan mutu kesehatan yang baik

seimbang termasuk gizi dan kesehatan fisik yang prima;

6. Menerapkan kebiasaan mutu yang bisa dipertahankan;

7. Menjelaskan kebiasaan mutu di tingkat tempat kerja yang meningkatkan mutu

kerja dan menambah produktivitas termasuk kesehatan dan keamanan di tempat

kerja;

8. Membuat laporan tentang bahaya;

9. Menjelaskan konsep tanggung jawab sosial perusahaan dan implikasi praktisnya;

10. Membuat draf kode kerja;

11. Membuat laporan tentang pendekatan terintegrasi pada tingkat institusional

berdasarkan praktek bisnis setempat.

Page 110: manajemen mutu 1

110

1. PENDAHULUAN

Dimana kita dan kemana kita akan pergi?

Dalam unit pembelajaran ini kita akan menggali kebiasaan mutu (kebiasaan

melakukan sesuatu yang bermutu) di tiga tingkat berbeda: tingkat personal, tempat kerja

dan institusional. Pembelajaran ini akan memberi saudara gambaran global tentang

kebiasaan mutu yang dibutuhkan untuk kebaikan saudara secara personal, untuk

komunitas dan masyarakat secara keseluruhan, serta saat saudara memasuki dunia kerja.

Kebiasaan mutu pada tingkat personal akan ditinjau dari dua sudut pandang yang

berbeda tapi saling tergantung : perilaku mutu pikiran, misalnya pentingnya etika dan

pelaksanaan etika; serta kebiasaan mutu tubuh, misalnya pentingnya gizi dan kesehatan

fisik yang baik.

Ada 7 kebiasaan orang yang sangat efektif, yaitu :

a. Bersikap proaktif;

b. Mulai memikirkan tujuan;

c. Mendahulukan yang lebih penting;

d. Berfikir dengan sama-sama enak;

e. Mencoba mengerti untuk dimengerti;

f. Sinergis; dan

g. Pembaharuan yang akan dianalisis dengan penekanan khusus pada manajemen

waktu. Kebiasaan mutu agar bisa dipertahankan juga secara khusus dibahas

berkaitan dengan manajemen sampah/limbah, penghematan energi, mengurangi

polusi, dan penggunaan fasilitas umum dengan baik.

Berkaitan dengan kebiasaan mutu di tingkat tempat kerja, kita akan

menggarisbawahi dua aspek yang sangat penting: kebiasaan yang meningkatkan mutu

kerja dan menambah produktivitas, dan kesehatan dan keamanan di tempat kerja, kita

akan melihat pentingnya pengembangan sikap aman yang sesuai , penyebab utama

kecelakaan, panduan untuk diikuti agar aman dalam bekerja, peralatan dan perlengkapan

keamanan dan bagaimana memperbaiki kondisi yang tidak aman termasuk pentingnya

mengenakan pakaian aman sesuai dengan profesi saudara.

Page 111: manajemen mutu 1

111

Akhirnya kita akan menganalisis kebiasaan mutu ditingkat institusional yang

menyiratkan penerapan sikap dan program kewarga negaraan korporasi, menentukan

kode kerja untuk profesi tertentu dan menggunakan pendekatan terintegrasi pada mutu

yang mencakup: pemenuhan standar tenaga kerja internasional dan hak azasi manusia

termasuk peraturan kesehatan dan keamanan, pemenuhan peraturan lingkungan dan

sistem manajemen mutu.

2. KEBIASAAN MUTU DI TINGKAT PERSONAL

2.1 Menentukan kebiasaan mutu, perilaku mutu dan kinerja yang bagus

Kita akan memulai unit pembelajaran ini dengan mengajukan dua definisi utama

mutu yang diberikan. Yang pertama merujuk pada mutu manusia yang terkait dengan

etika dan kebiasaan mutu. Yang kedua mendefinisikan mutu barang dan jasa yang

menjadi kerangka kerja dasar bagi peningkatan kesadaran akan konsep mutu.

Apa pengertian mutu manusia itu?

Mutu manusia adalah sebuah aspek perilaku manusia, biasanya terbatas pada

konteks masyarakat. Jika cinta adalah emosi, kejujuran bukan, meskipun keduanya

merupakan mutu manusia.

Beberapa mutu manusia mencakup :

a. Penerimaan;

b. Kesabaran;

c. Kejujuran;

d. Penghargaan;

e. Cemburu;

f. Ketidak jujuran.

Page 112: manajemen mutu 1

112

Mutu barang dan jasa

Para professional bisnis di seluruh dunia telah menetapkan standar untuk

mendefinisikan mutu barang dan jasa. Standar-standar tersebut hampir selalu

dinyatakan dalam kerangka kualitatif atau kuantitatif atau keduanya. Jika dinyatakan

dalam kerangka kualitatif, kita akan mengatakan bahwa barang atau jasa tersebut pasti

memiliki karakteristik- karakteristik tertentu sehingga bisa disebut sebagai “barang atau

jasa bermutu tinggi”. Jika dinyatakan dalam kerangka kuantitatif, kita akan mengatakan

bahwa barang dan jasa tersebut pasti memiliki karakteristik-karakteristik tertentu yang

bisa ditunjukkan dengan angka. Misalnya sebuah mobil Fiat pasti memenuhi standar-

standar tertentu agar bisa dijual. Pertama harus memenuhi sejumlah criteria kualitatif

tertentu seperti kenyamanan, penampilan dan bagian-bagian mekanis mobil tersebut. Dari

sudut pandang kuantitatif, pabrik pembuat mobil Fiat tersebut memiliki criteria berbentuk

angka (jumlah) untuk mengukur mutu: ukuran bagian-bagian mesin dan mobil itu sendiri,

jumlah putaran mesin per menit dengan kecepatan perjalanan tertentu, dan seterusnya.

Kedua criteria tersebut: criteria kualitatif dan kuantitatif menyusun standar Fiat yang bisa

dijual.

Apa pengertian kebiasaan itu?

Kebiasaan adalah pertemuan pengetahuan, kemampuan dan keinginan.

Pengetahuan adalah apa yang harus dilakukan dan kenapa (tingkat kognitif), kemampuan

adalah bagaimana melakukannya (tingkat psikomotorik) dan keinginan adalah motivasi

atau ingin melakukannya (tingkat efektif). Misalnya jika saudara ingin belajar

mengendarai mobil (tingkat efektif atau motivasi), saudara harus mempelajari dan

mengetahui kode kerja mengemudi (bagaimana mengemudi atau tingkat kognitif), dan

saudara harus belajar bagaimana memindahkan perseling dan menaikkan kecepatan

mobil (tingkat psikomotorik). Ketiga tingkat ini harus dipisah-pisah agar bisa dianalisis

tapi sebenarnya ketiganya saling berhubungan satu sama lain disaat bersamaan. Untuk

membuat sesuatu jadi kebiasaan saudara harus menggunakan ketiga bidang yang berbeda

tersebut bersamaan. Dengan demikian kita bisa menyimpulkan bahwa kebiasaan mutu

yang bagus berhubungan dengan mencapai kompetensi (pengetahuan, kemampuan, dan

sikap) dengan tingkatan yang bagus, yang memungkinkan seseorang memenuhi

Page 113: manajemen mutu 1

113

serangkaian karakteristik kualitatif permanent yang diharuskan. Dalam kasus ini berarti

untuk memenuhi kebutuhan atau harapan sekolah, komunitas, keluarga dan diri sendiri

dengan menetapkan standar kebiasaan mutu sendiri).

Apa pegertian perilaku mutu itu?

Perilaku mutu (=perilaku yang bermutu yang dilakukan oleh tubuh atau pikiran)

bisa didefinisikan sebagai berperilaku dengan efektif dan efisien, dengan kata lain

seseorang memanifestasikan perilaku mutu dengan melakukan hal yang benar dengan

cara yang benar.Misalnya mendaur ulang dan menggunakan kembali limbah bisa

didefinisikan sebagai perilaku mutu.

Apa pengertian tindakan yang bagus itu?

Tindakan yang bagus merujuk pada perilaku moral dan etika yang didukung oleh

nilai-nilai moral dan etika. Etika merujuk pada prinsip-prinsip yang mendefinisikan

perilaku sebagai sebuah tindakan yang tepat, baik dan benar. Prinsip-prisip tersebut tidak

selalu mendikte satu tindakan “moral” yang tunggal, melainkan memberikan alat untuk

evaluasi dan memutuskan diantara sejumlah pilihan yang ada.

Apa pengertian kinerja yang bagus itu?

Kinerja yang bagus adalah gabungan kebiasaan mutu, perilaku mutu dan tindakan

yang bagus.

2.2 Perilaku mutu dalam pikiran: pentingnya etika

Memang mutu dan etika memiliki satu premis inti yang sama yaitu melakukan hal

yang benar, dengan kata lain memanifestasikan perilaku mutu. Etika bukanlah ajaran

yang eksklusif dari mutu, begitu juga sebaliknya. Etika adalah sekumpulan prinsip atau

standar tindakan manusia yang mengatur perilaku individu dan organisasi. Etika

mengetahui hal apa yang benar dan mempelajari saat seseorang tumbuh dewasa.

Etika bisa berarti berbeda bagi orang yang berbeda, khususnya saat ada tenaga

kerja internasional dalam sebuah organisasi dengan berbagai norma budaya yang

Page 114: manajemen mutu 1

114

berbeda. Karena tiap individu memiliki konsep sendiri tentang apa yang benar, maka

organisasi perlu membuat standar atau kode etik organisasi.

Hubungan antara etika dan nilai

Istilah “etika” dan “nilai” tidak bisa saling ditukarkan. Etika berkaitan dengan

bagaimana seseorang yang bermoral harus bersikap, sementara nilai adalah penilaian

dalam diri yang menentukan bagaimana seseorang sebenarnya bersikap.

Nilai berhubungan dengan etika saat nilai tersebut menyangkut keyakinan tentang

apa yang benar dan apa yang salah.

Nilai-nilai kita adalah apa yang kita hargai dan system nilai kita adalah tatanan

dimana kita menghargai nilai tersebut. Karena nilai-nilai tersebut memberi peringkat

pada apa yang kita sukai dan yang tidak kita sukai, maka nilai-nilai kita menentukan

bagaimana kita akan bersikap pada situasi tertentu. Namun niali-nilai sering kali saling

bersinggungan atau bertentangan. Misalnya, keinginan kita untuk jujur mungkin

berbenturan dengan keinginan kita untuk jadi kaya, berharga dsb dimata orang lain.

Dalam kasus seperti ini, kita melarikan diri ked an bertanya pada system nilai kita. Nilai-

nilai yang terus menerus kita hargai lebih tinggi dari nilai lain adalah nilai inti dalam diri

kita, nilai yang menentukan karakter dan kepribadian kita.

Apa pengertian kode etik itu

Kode etik berhubungan dengan nilai-nilaidalam hidup kita secara umum dan

merujuk pada perilaku kita dalam masyarakat. Sebuah kode etik umum tidak memiliki

bidang atau konteks yang spesifik seperti halnya kode tindakan yang baik dalam profesi

yang akan kita bahas nanti. Sebagian besar orang memiliki keyakinan tentang apa yang

benar dan salah berdasarkan kepercayaan agama, akar budaya, latar belakang keluarga,

pengalaman pribadi, hukum, nilai-nilai organisasi, norma-norma professional dan

kebiasaan politis. Hal ini bukan merupakan nilai yang terbaik untuk bisa memutuskan

secara etika, dan juga bukan karena mereka tidak penting tetapi dikarenakan tidak

bersifat universal.

Nilai-nilai dasar seperti kepercayaan, penghargaan, tanggung jawab, keadilan,

perhatian, dan kewarga negaraan bersifat universal, sementara sebaliknya,

Page 115: manajemen mutu 1

115

kepercayaan pribadi dan professional yang dimiliki oleh budaya dan anggota masyarakat

yang sama akan berbeda-beda pada jaman yang berbeda.

Tidak ada yang salah dengan memiliki keyakinan moral pribadi dan professional

yang kuat, namun sayangnya, sejumlah orang ingin menerapkan penilaian moral pribadi

mereka pada orang lain. Nilai etis universal yang berupa rasa menghargai orang lain

mendikte penghargaan terhadap martabat dan otonomi tiap orang dan menyerang

kebijakan diri dalam bidang kontroversi legitimasi.

Bagaimana dengan prinsip etis?

Kita menterjemahkan nilai-nilai ke dalam bentuk prinsip/ajaran sehingga nilai

tersebut bisa mengarahkan dan memotivasi tindakan etis. Prinsip-prinsip etis

merupakan aturan untuk bertindak yang muncul dari nilai-nilai etis. Misalnya,

kejujuran adalah sebuah nilai yang mengatur perilaku dalam bentuk ajaran-ajaran seperti:

katakana yang sebenarnya, jangan menipu, dan jangan curang. Dengan cara ini, nilai-nilai

berubah menjadi ajaran/prinsip dalam bentuk “anjuran” dan “larangan” khusus. Etika

juga berkaitan dengan menerapkan ajaran atau prinsip tadi dalam tindakan. Konsistensi

antara apa yang menurut kita bernilai dan apa tindakan kita dianggap sebagai masalah

integritas.

Semua ini berhubungan dengan disiplin diri, misalnya :

a. Tidak melakukan apa yang sebenarnya ingin saudara lakukan. Tindakan tidak

lantas jadi benar hanya karena tindakan tersebut diizinkan atau karena saudara

bisa melarikan diri;

b. Tidak melakukan apa yang bisa saudara lakukan meskipun memiliki hak untuk

melakukannya . Ada perbedaan besar antara tindakan yang saudara punya hak

untuk melakukannya dengan tindakan yang benar;

c. Tidak melakukan apa yang saudara inginkan. Seseorang yang etis sering memilih

untuk tidak melakukan lebih dari yang diharuskan oleh hukum dan tidak

melakukan kurang dari apa yang diizinkan hukum.

Kenapa harus etis?

Orang-orang memiliki banyak alasan untuk bersikap etis:

Page 116: manajemen mutu 1

116

a. Ada keuntungan dari dalam diri sendiri. Menerapkan prinsip-prinsip etis

merupakan penghargaan bagi diri sendiri;

b. Ada keuntungan pribadi. Sangat bijaksana jika memilih untuk bersikap etis. Hal

itu merupakan urusan yang bagus yang menimbulkan kepercayaan dari pelanggan

atau dari orang lain yang tidak sedang berada dalam situasi bisnis;

c. Ada persetujuan. Bersikap etis menimbulkan harga diri dan martabat, kekaguman

dari orang-orang yang mencintai dan rasa hormat dari teman-teman dekat;

d. Ada kebiasaan. Tindakan etis bisa sangat cocok dengan proses pelatihan.

Namun ada juga hambatan-hambatan untuk bersikap etis, yang mencakup:

● Etika kepentingan diri sendiri. Jika motivasi untuk berperilaku etis berasal dar

kepentingan diri sendiri, pengambilan keputusan menyempit menjadi penghitungan

untung rugi.

Jika resiko (kerugian) untuk berperilaku etis besar, atau resiko dari berperilaku

tidak etis kecil dan keuntungannya besar, maka prinsip-prinsip moral akan kalah dari

keuntungan tersebut. Ini bukan masalah kecil: banyak orang yang mencontek saat ujian,

berbohong saat menulis resume lamaran pekerjaan, dan mengaburkan atau bahkan

memalsukan fakta saat bekerja. Ujian sebenarnya untuk etika kita adalah apakah kita rela

melakukan hal yang benar meskipun tidak sesuai dengan kepentingan diri kita.

2.3 Tujuh Kebiasaan Orang Yang Sangat Efektif

Seorang peneliti yang sangat terkenal Stephen R. Covey mendasarkan

keberhasilannya pada etika karakter, hal-hal seperti integritas, kerendahan hati, ketaatan,

emosi, keberanian, keadilan, kesabaran, industri, kesederhanaan, keramahan dan aturan

emas “jangan melakukan pada orang lain apa yang saudara tidak ingin lakukan oleh

orang lain pada diri saudara”. Ketujuh kebiasaan tersebut merupakan pendekatan yang

sangat terintegrasi yang bergerak dari ketergantungan (saudara harus menjaga saya)

Sekarang lakukan tugas QU 1-3 AS 1/8 Tugas kelompok “MENERAPKAN ETIKA DALAM BISNIS” yang bisa ditemukan di bagian Tugas di akhir unit pembelajaran ini

Page 117: manajemen mutu 1

117

ketidak tergantungan (saya bisa menjaga diri) sampai kesaling ketergantungan (kita bisa

lebih baik jika bersama).

Tiga kebiasaan pertama berhubungan dengan ketidak tergantungan, inti dari

karakter mulai tumbuh, kebiasaan nomor 4, 5, 6 berhubungan dengan kerja tim,

kerjasama, dan komunikas yang saling tergantung. Kebiasaan nomor 7 adalah kebiasaan

pembaharuan. Kita akan membahas ketujuh kebiasaan ini lebih dalam di semester 2

Modul 2 Unit Pembelajaran ini.

Kebiasaan 1 : Bersikap proaktif

Apa yang kita maksud dengan bersikap proaktif? Yang kita maksud adalah

bertanggung jawab atas kehidupan sendiri, kemampuan untuk memilih respon pada dan

untuk situasi tertentu. Perilaku proaktif merupakan hasil pilihan sadar yang didasarkan

pada nilai-nilai, tidak seperti perilaku reaktif, yang berdasarkan perasaan.

Orang-orang yang reaktif membiarkan keadaan, kondisi, atau lingkungan sekitar

mereka memberitahu mereka bagaimana harus merespon atau bersikap. Orang-orang

proaktif memikirkan dengan seksama, memilih dan menginternalisasi nilai-nilai yang

memberitahu mereka bagaimana harus merespon. Yang membedakan keduanya bukanlah

apa yang terjadi, tapi bagaimana kita menanggapi (merespon) apa yang terjadi itu. Tak

seorangpun yang bisa membuat saudara menderita kecuali jika saudaralah yang

membiarkan mereka melakukan itu. Bahasa yang kita gunakan merupakan indikasi nyata

dari perilaku kita. Perbandingan antara perilaku proaktif dan reaktif ditunjukkan dalam

table berikut:

Reakti Proaktif

Tidak ada lagi yang bisa saya lakukan Kita melihat alternative jalan keluarnya

Dia membuat saya marah Saya mengendalikan perasaan saya sendiri

Saya terpaksa melakukannya Saya akan memilih respon yang sesuai

Saya tidak bisa Saya memilih

Saya harus Saya lebih suka

Segalanya memburuk Inisiatif apa yang bisa kita pakai?

Page 118: manajemen mutu 1

118

Kebiasaan 2 : Mulai Memikirkan Tujuan

Penerapan kebiasaan ini yang lebih fundamental adalah dengan memulai tiap hari

dengan sebuah gambaran, atau paradigma tentang tujuan hidup kita sebagai kerangka

rujukan. Tiap bagian hidup bisa diteliti dalam artian apa yang benar-benar berarti bagi

kita-pandangan terhadap hidup kita secara keseluruhan.

Semua hal diciptakan dua kali-ada penciptaan pertama dalam pikiran dan ada

kreasi kedua berwujud fisik dari semua hal. Untuk membangaun rumah, pertama kita

harus menciptakan cetak birunya dan kemudian barulahmembangun rumah yang

sebenarnya. Kita menciptakan pidato dan menuliskannya di kertas sebelum benar-benar

berpidato. Untuk memulai memikirkan tujuan, kembangkanlah filosofi atau keyakinan

personal. Mulailah dengan mempertimbangkan contoh-contoh berikut :

a. Jangan pernah berkompromi dengan kejujuran;

b. Ingatlah orang-orang yang terlibay;

c. Pertahankan sikap positif;

d. Berolahragalah setiap hari agar tetap sehat;

e. Jagalah selera humor;

f. Jangan takut salah.

Dengan memusatkan kehidupan kita pada prinsip yang benar, kita menciptakan

pondasi yang kokoh untuk pengembangan factor-faktor pendukung kehidupan yaitu

keamanan, penjagaan, kebijaksanaan dan kekuatan. Prinsip adalah kebenaran

fundamental. Prinsip-prinsip tersebut adalah jalinan benang yang terajut erat dengan

ketetapan, konsistensi, keindahan dan kekuatan dalam kain kehidupan.

Kebiasaan 3 : Mendahulukan yang paling penting

Kebiasaan nomor 3 berkaitan dengan menerapkan manajemen diri dan

membutuhkan kebiasaan 1 dan 2 sebagai pendahuluan. Kebiasaan yang satu ini adalah

manajemen diri tiap hari, tiap saat. Dalam matriks manajemen waktu di bawah ini,

mendesak berarti diperlukan perhatian segera, sementara penting berkaitan dengan hasil

yang berkontribusi pada misi, tujuan, dan nilai yang ingin dicapai. Orang-orang yang

efektif dan proaktif menghabiskan sebagian besar waktunya di kuadran II sehingga

mengurangi waktu yang dihabiskan di kuadran I.

Page 119: manajemen mutu 1

119

Matriks manajemen waktu

Mendesak Tidak mendesak

Penting I

Krisis memadamkan kebakaran

Masalah-masalah yang mendesak

Proyek yang memiliki tenggang

waktu

II

Tindakan pencegahan

Membangun hubungan

Melihat peluang baru

Perencanaan, rekreasi

Tidak penting III

Interupsi, masalah-masalah yang

menekan

Surat, telepon, laporan

Rapat-rapat

IV

Hal-hal remeh, kesibukan

sehari-hari

Bersantai

Bersenang-senang

Kebiasaan 4 : Berpikir dengan pola sama-sama enak

Solusi sama-sama enak adalah kerangka pikiran dan hati yang terus menerus

mencari keuntungan timbale balik dalam semua hubungan manusia. Kedua sisi

didahulukan: sebenarnya hasil akhirnya biasanya lebih baik. Jika tidak bisa dicapai solusi

sama-sama enak, maka alternatipnya adalah tidak ada kesepakatan. Butuh keberanian

besar serta banyak pertimbangan untuk menciptakan keuntungan timbale balik,

khususnya jika pihal satunya memikirkan solusi menang-kalah (pihak yang satu enak,

yang satunya lagi menderita).

Pemikiran ini mencakup lima dimensi kehidupan yang saling bergantung:

karakter, hubungan, kesepakatan, system dan proses. Karakter melibatkan integritas,

kedewasaan, yang merupakan keseimbangan antara memikirkan orang lain dengan

keberanian mengungkapkan perasaan.

Hubungan berarti bahwa kedua belah pihak saling percaya dan sangat

berkomitmen untuk mencapai solusi sama-sama enak. Kesepakatannya membutuhkan

kelima elemen hasil yang diinginkan, panduan, sumber, pertanggung jawaban dan

Page 120: manajemen mutu 1

120

konskuensi. Kesepakatan sama-sama menang ini hanya bisa bertahan di dalam sistem

yang mendukungnya. Untuk mencapai kesepakatan sama-sama enak, ada 4 langkah

yang dibutuhkan: 1) memandang masalah dari sudut pandang lain, 2) mengenali

masalah dan perhatian utamanya, 3) menentukan hasil yang bisa diterima dan 4) mencari

kemungkinan pilihan lain untuk mencapai hasil tersebut.

Kebiasaan 5: Mencoba mengerti agar bisa dimengerti

Mencoba mengerti terlebih dulu melibatkan sebuah pergeseran paradigma karena

kita biasanya mencoba untuk dimengerti terlebih dulu. Mendengarkan dengan empati

merupakan kunci komunikasi efektif. Ini menitik beratkan mempelajari bagaimana orang

lain memandang dunia, bagaimana orang lain merasakan sesuatu. Inti dari mendengarkan

dengan empati bukanlah kita setuju dengan orang tersebut, kita hanya memahami orang

tersebut lebih dalam secara keseluruhan, baik secara emosional maupun intelektual.

Setelah bertahan hidup secara fisik, hal selanjutnya yang dibutuhkan oleh seseorang

adalah bertahan hidup secara psikologis-dipahami, disetujui, didukung, dihargai.

Kebiasaan 6: Sinergis

Sinergis berarti bahwa satu keseluruhan lebih besar disbanding bagian-bagiannya.

Bersama-sama, kita bisa mencapai lebih banyak dari yang kita capai sendiri-sendiri.

Sebuah contoh bagus tentang hal ini adalah dalam orkestra. Lima kebiasaan sebelumnya

membangun jalan menuju kebiasaan 6. Kebiasaan ini menitik beratkan konsep sama-

sama senang dan kemampuan berkomunikasi dengan empati meskipun tantangan-

tantangan yang dibawa oleh alternative-alternatif baru ini tidak ada sebelumnya. Sinergis

terjadi saat orang mengabaikan kebiasaan lama mereka dan mentalitas menang-

kalah mereka dan membuka diri untuk kerja sama kreatif. Jika ada pemahaman

sejak awal, orang-orang bisa mencapai solusi yang lebih baik daripada yang bisa mereka

capai sendirian.

Kebiasaan 7: Menajamkan gergajinya (Pembaharuan)

Kebiasaan 7 adalah memanfaatkan waktu untuk menajamkan gergaji kita agar

bisa memotong lebih cepat. Hal ini merujuk pada mempertahankan dan meningkatkan

Page 121: manajemen mutu 1

121

asset besar yang kita miliki, yaitu diri kita sendiri. Kebiasaan ini memperbaharui empat

dimensi sifat alami kita, fisik, spiritual, mental, dan emosi sosial. Keempat dimensi

sifat alami kita ini harus digunakan secara regular dengan cara yang bijak dan seimbang.

Berhubungan dengan dimensi fisik berarti mengikuti pola giza yang baik, istirahat

dan relaksasi dan olahraga teratur. Dimensi spiritual adalah komitmen kita pada system

nilai yang kita anut. Pembaharuan berasal dari refleksi dan bacaan spiritual. Dimensi

mental adalah terus mengembangkan intelektualitas kita melalui membaca dan menulis.

Ketiga dimensi ini mengharuskan masalah waktu dikesampingkan dulu, ketiga

ini termasuk dalam kegiatan-kegiatan kuadran II. Dimensi social dan emosional

kehidupan kita saling terikat karena kehidupan emosional kita utamanya, meski tidak

eksklusif, muncul dari dan dimanifestasikan dalam hubungan kita dengan orang lain.

Meskipun kegiatan ini tidak membutuhkan waktu, kegiatan ini tetap membutuhkan

latihan.

2.4 Perilaku Mutu Tubuh

Seperti yang telah kita lihat sebelumnya, semua dimensi sifat alami kita harus

digunakan dengan teratur dengan cara yang bijak dan seimbang. Memindahkan dimensi

fisik berarti mengikuti gizi yang baik, istirahat dan relaksasi dan olahraga teratur. Mari

kita melihat gizi yang baik dan pentingnya kesehatan fisik yang baik.

Pentingnya gizi yang baik

Sebagian besar dari kita, kesukaan kita menikmati makanan telah menjadi korban

hidup kita yang hangar binger dan juga menjadi korban dari peningkatan kerenggangan

hubungan kita, dalam ekonomi kemersil yang kompleks, dari prose salami dimana

makanan ditanam dan diproduksi. Makanan cepat saji yang palsu, dibungkus, dan tidak

sehat hanya satu contoh yang paling dramatis dari penurunan mutu makanan dalam hidup

Sekarang lakukan tugas QU 1-3 AS 2/8 Penilaian diri “DIAGRAM DAN MATRIKS MANAJEMEN WAKTU UNTUK ORANG-ORANG YANG SANGAT EFEKTIF” yang bisa ditemukan di bagian Tugas di akhir unit pembelajaran ini

Page 122: manajemen mutu 1

122

kita, dan merupakan ancaman besar bagi kebaikan budaya dan lingkungan kita. Yang

disayangkan, makanan cepat saji biasanya berarti lebih banyak kalori, lemak jenuh,

pemanis buatan dan karbohidrat disbanding makanan “lambat saji”. Karena

kenyamanannya, makanan cepat saji sangat terkenal dan sukses secara komersil dalam

masyarakat modern kebanyakan, tapi sering juga dikritik karena kerugian-kerugian

berikut:

Banyak makanan cepat saji yang tidak sehat, dan konsumsi berlebih (dimana kata

berlebih didefinisikan secara umum sebagai dua kali seminggu atau lebih) bisa

menyebabkan kegemukan..

Eksploitasi pemasaran dan pengiklanan digunakan, khususnya diarahkan pada

anak-anak (yang bisa menimbulkan efek merugikan pada kebiasaan makanan mereka dan

bahkan kematian). Menyebabkan kerusakan lingkungan melalui pembungkusan berlebih

dan penebangan hutan untuk perburuan hewan.

Mengurangi keberagaman makanan lokal

Makanan cepat saji ini bertahan dengan model pemberian kerja yang bergaji rendah,

bermanfaat rendah, mendukung praktek eksploitasi pekerja melalui industri makanan dan

industri pelayanan makanan.

Skema pemasarannya

Mutunya yang sering kali lebih rendah disbanding restoran biasa.

Pada tahun 1986, Carlo Petrini memutuskan untuk melawan laju makanan cepat

saji dan semua itu tergambar dari protes yang dijalankannya untuk menentang

pembangunan restoran MCDonald’s di dekat restoran Spanish Steps di Roma. Petrini

mendirikan Gerakan Makanan Lambat Saji Internasional, Gerakan yang bertujuan untuk

menyelamatkan ekonomin lokal, pelestarian tradisi asli yang sangat kaya, dan penciptaan

jenis konsumerisme baru yang sadar lingkungan yang ditujukan agar bisa dipertahankan.

Istilah Makanan Lambat Saji hanya menggambarkan asal, langkah pertama, dan

perluasan internasional gerakan ini dari sudut pandang pendirinya, istilah ini juga

merupakan ungkapan yang kuat tentang tujuan organisasi ini untuk melahirkan reformasi

social melalui perubahan sikap berkaitan dengan makanan dan pola makan. Jika saudara

Page 123: manajemen mutu 1

123

sesekali memilih makanan cepat saji, berikut ini adalah sejumlah alternative yang lebih

sehat:

a. Pilihlah makanan yang dibakar, dikukus, atau dipanggang, alih-alih yang

digoreng;

b. Pilihlah daging tidak berlemak seperti ayam atau ikan;

c. Pesanlah nasi atau kentang panggang alih-alih kentang goring;

d. Jangan makan keju atau mayonnaise yang ada di roti isi atau burger untuk

menghemat sekitar 100 kalori.

Pentingnya kesehatan fisik yang baik

Kesehatan yang baik adalah prioritas untuk kinerja yang baik dan untuk gaya

hidup aktif. Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa perubahan paling awal yang

menyebabkan serangan jantung dimulai di usia muda dan perubahan apapun dalam gaya

hidup anak muda harus dibuat pada masa-masa awal kehidupan (masa muda) jika saudara

ingin tumbuh menjadi orang yang sehat dan bugar. Ada 3 resep yang dibutuhkan untuk

mencapai kebugaran/kesehatan fisik, yaitu: kekuatan, daya tahan, fleksibilitas.

Kekuatan

Kekuatan adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk menghasilkan

gaya. Ingatlah bahwa jantung merupakan organ muscular (otot).

Peningkatan kekuatan dibutuhkan untuk mengembangkan kebugaran dan

kesehatan fisik. Kekuatan otot sangat penting bagi kemampuan hidup, kemampuan

olahraga dan mempertahankan postur tubuh yang bagus.

Daya tahan

Daya tahan adalah istilah yang digunakan untuk menjabarkan kemampuan

seseorang untuk melakukan suatu kegiatan selama jangka waktu tertentu tanpa menderita

tekanan pernapasan (tidak menjadi ngos-ngosan).

Page 124: manajemen mutu 1

124

Fleksibilitas

Fleksibilitas adalah istilah yang digunakan untuk menjabarkan rentang

kemungkinan gerakan sendi. Orang perlu melakukan kegiatan bergerak yang bisa

mendorong mereka memaksa sendi-sendi dan otot-otot bergerak sampai batas

maksimum.

Hal-hal yang harus dihindari untuk tetap sehat:

a. Merokok;

b. Alkohol dan obat-obatan;

c. Obat palsu;

d. Seks tidak aman yang mungkin menyebabkan HIV/AIDS;

e. Kontak dengan spesien hewan yang mungkin menimbulkan flu burung.

Agar tetap sehat kita harus memahami pentingnya menjalani hidup yang

seimbang, melakukan kebiasaan-kebiasaan kesehatan yang baik, dan menyeimbangkan

antara belajar, bekerja dan bersantai. Kita juga perlu melakukan diet yang seimbang dan

menghindari bahan-bahan yang bisa memberi dampak negatif pada kesehatan kita. Dalam

hal ini kita harus berhati-hati dengan apa yang kita beli, khususnya obat-obatan. Yang

terakhir kita semua sadar tentang konskuensi seks tidak aman yang menyebabkan

HIV/AIDS dan bahaya penyebaran flu burung yang disebabkan kontak antara manusia

dan burung dan tidak adnya ukuran kebersihan yang cukup.

2.5 Kebiasaan mutu agar bisa dipertahankan

Di Unit Pembelajaran 1 kita telah menganalisis konsep bisa dipertahankan yang

dalam arti luas berarti bahwa input bahan mentah dan energi pada ekonomi dan output

Sekarang lakukan Tugas AS.3/8 Penilaian diri “GIZI YANG BAIK DAN KESEHATAN DAN KEBUGARAN FISIK” yang bisa ditemukan di bagian tugas di akhir Unit Pembelajaran ini

Page 125: manajemen mutu 1

125

bahan sisa (limbah) dan panas harus ada dalam kapasitas regeneratif dan absortif

ekosistem.

Pertahanan pengembangan merujuk pada kemampuan untuk produsen dan pabrik

untuk memenuhi kebutuhan akan barang saat ini sekaligus melestariakan kemampuan

untuk memenuhi kebutuhan akan barang tersebut di masa depan. Secara khusus

tujuannya adalah untuk mengurangi tingkat penggunaan sumber daya alam, mengurangi

jumlah polusi yang dihasilkan, dan menyediakan cukup banyak produk seperti makanan

untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Konsep bisa dipertahankan melihat sifat

ekonomi, lingkungan dan masyarakat yang saling tergantung. Hasilnya usaha-usaha

pertahanan pengembangan dilakukan oleh semua sector masyarakat, termasuk konsumen,

pemerintah, dan industri.

Praktek kewarga negaraan yang baik dan sederhana

Sebagai warga negara dalam kehidupan sehari-hari kita juga perlu melakukan

kebiasaan mutu untuk bisa dipertahankan. Hal ini sederhana saja, kita hanya

membutuhkan sejumlah tekad kuat dan usaha untuk menyelamatkan dan melestarikan

lingkungan. Beberapa kebiasaan mutu yang paling baik yang berkaitan dengan kita

semua adalah:

a. Pengelolaan limbah;

b. Penghematan energi;

c. Mengurang polusi;

d. Menggunakan fasilitas umum dengan hati-hati.

2.5.1 Pengelolaan Limbah

Pengelolaan limbah menjadi masalah besar baik di negara berkembang maupun

negara maju. Tempat pembuangan akhir harus diciptakan untuk mengubur limbah-limbah

(sampah) yang kita hasilkan sehari-hari. Saat kita memilih sepetak tanah atau tempat

yang luas untuk tempat akhir membuang sampah, ada sejumlah hal yang harus

diperhatikan, yaitu : Geologi, Hidrologi, pengurangan pendaur ulang, kasus daur ulang

kaleng aluminium dsb.

Page 126: manajemen mutu 1

126

Geologi: misalnya lapisan tanah lempung bisa dijadikan tempat ideal sebagai tempat

akhir pembuangan sampah karena tidak tertembus (air tidak bisa melewatinya).

Hidrologi: misalnya sebuah lokasi TPA tidak boleh berlokasi di dekat sungai.

Sejumlah besar limbah rumah tangga mengalami penurunan (proses

pembusukan). Sampah ini menghasilkan gas dan bahan kimia, tahun pertama lajunya

cukup lambat. Namun saat TPA itu sudah penuh dan ditutup, penurunan dalam 3-5 tahun

berikutnya cukup cepat. Setelah 5 tahun, penurunan tersebut melambat sedikit demi

sedikit.

Jika TPA sudah penuh (kira-kira dalam waktu sekitar setahun, tempat tersebut

ditutup dengan lapisan tanah lempung setebal kira-kira 1 meter dan kemudian ditutupi

lagi dengan tanah setebal 1 meter untuk menumbuhkan rumput dan pohon. Saat sebuah

TPA siap ditutup, sudah ada TPA lainyang siap dibuka. Begitu seterusnya, atau paling

tidak sampai kita kehabisan lahan. Tempat bekas TPA itu bisa diubah menjadi lapangan

rumput atau taman, yang nantinya bisa digunakan oleh masyarakat setempat.

Pada tahun-tahun belakangan ini, kesadaran tentang masalah lingkungan semakin

meningkat dan jadi bisa diterima saat kita mengubur sampah dalam jumlah sebegitu besar

di TPA, karena:

a. Tanah tidak bisa dipertahankan (tidak bisa didaur ulang);

b. Sampah yang ditumpuk di TPA menghasilkan polusi.

Kita tidak semata-mata menghasilkan sampah di rumah. Saat kita keluar membeli

permen, kripik dan makanan cepat saji yang dibungkus. Jika tak seorangpun

maumemasukannya ke tempat sampah, apa kira-kira yang terjadi pada daerah di sekitar

kita?

Kadang TPA bukanlah cara terbaik untuk menyingkirkan sampah. Dalam jurnal

pembelajaran saudara, tulis sampah yang saudara masukkan ke tempat sampah setiap

hari, atau benda-benda yang saudara lemparkan dan dibiarkan selama beberapa hari. Lalu

dikolom sebelahnya, tulis sebuah cara alternatif yang bisa disanggupi oleh ELF.

Page 127: manajemen mutu 1

127

Pengurangan, pendaur ulang, penggunaan ulang

Perlu diingat bahkan proses daur ulang membutuhkan energi dan sumber daya.

Jauh lebih ramah lingkungan jika kita tidak memproduksi limbah (kurangi pemakaian

atau gunakan sedikit saja) sejak awal atau barang-barang yang telah dipakai, dipakai lagi

(penggunaan ulang): buatlah sesuatu yang bisa digunakan lagi, misalnya kaleng

minuman, silakan merujuk pada kasus di bawah ini.

Kasus daur ulang kaleng aluminium

Kaleng kemasan minuman terbuat dari aluminium (sekitar 75% nya) dan sebagian

terbuat dari baja. Cara muda untuk mengujinya adalah dengan meletakkan magnet di sisi

kaleng tersebut, jika magnetnya tidak menempel maka kaleng tersebut terbuat dari

aluminium. Kaleng aluminium lebih ringan dari kaleng baja dan kaleng baja lebih

berkilau. Konsumsi minuman kaleng sangat tinggi di seluruh dunia. Tiap kaleng

aluminium bisa didaur ulang menjadi wadah kemasan minuman lagi, dan ini bisa

dilakukan terus-menerus. Mendaur ulang kaleng aluminium menghemat energi dan

sumber daya alam dan juga mengurangi beban TPA. Kaleng-kaleng tersebut bisa dilebur

di pabrik daur ulang dan diubah menjadi aluminium batangan yang bisa digunakan untuk

membuat kaleng baru. Ini disebut daur ulang lingkaran tertutup, karena kaleng lama

hilang dan kaleng baru muncul. Coba ingat-ingat lagi minggu lalu. Apakah saudara

membuang sampah apapun yang bisa “didaur ulang” atau digunakan lagi.

2.5.2 Penghematan energi

Kita hanya perlu menggunakan sedikit kebiasaan mutu yang baik untuk

mengurangi pemakain energi. Sejauh energi itu berhubungan dengan listrik dan air kita

harus :

a. Mematikan lampu dengan teratur kapanpun kita tidak membutuhkannya dan

mencabut peralatan listrik rumah tangga yang tidak sedang dipakai;

b. Jika ada anggota keluarga, kita perlu memperbaharui peralatan rumah tangga,

sarankan untuk memilih solusi ekologi yang meskipun lebih mahal saat

membelinya tapi mengkonsumsi listrik dan air yang lebih sedikit. Untuk jangka

panjang saling menguntungkan merupakan strategi untuk kita dan planet;

Page 128: manajemen mutu 1

128

c. Belilah bohlam yang memakan listrik sedikit, yang bisa bertahan sepuluh kali

lebih lama dari bohlam biasa dan menggunakan listrik 5 kali lebih sedikit;

d. Hindari mandi berlama-lama (dengan berendam seperti yang umum dilakukan di

Amerika dan Eropa) dan pilihlah mandi menggunakan shower yang menggunakan

air lebih sedikit;

e. Waspadai kebocoran pipa air dan jika terjadi hentikan segera untuk menghindari

terbuang sia-sia.

2.5.3 Mengurangi Polusi

Untuk berkontribusi dalam mengurangi jumlah CO2 di lingkungan kita, tentu kita

harus mengurangi emisi gas yang jadi penyebab polusi dan pemanasan iklim. Ada dua

kebiaaan mutu yang disarankan:

a. beli dan pakailah produk-produk biologis yang menggunakan bahan alami dan

bebas pestisida (yang produksinya membutuhkan banyak energi);

b. Abaikan mobil 4x4 WD dan bersepedalah untuk menempuh jarak dekat;

c. Prioritaskan penggunaan mobil hibrida yang menggunakan listrik dan minyak

tanah untuk menempuh jarak jauh.

2.5.4 Menggunakan fasilitas umum dengan hati-hati

Fasilitas umum adalah semua infrastruktur yang dibuat oleh pemerintah nasional

dan pemerintah daerah untuk digunakan oleh warga negara untuk meningkatkan dan

membantu kehidupan sehari-hari mereka, seperti: transportasi umum, sekolah, rumah

sakit, jalan raya, bandara, air, listrik dan gas. Untuk menyediakan layanan ini, pemerintah

memungut pajak dari tiap barang yang dijual.

Pajak ini biasanya disebut VAT yang merupakan singkatan pajak nilai tambah

dan berupa pajak yang harus kita bayar jika kita membeli barang atau jasa. Pajak ini

biasanya dimasukkan dalam harga barang atau jasa yang kita beli, sehingga kadang kita

tidak sadar kita sudah membayarnya. Saat seseorang mengenakan VAT pada kita, orang

tersebut mengalikan “harga bersih” asli barang atau jasa yang kita beli dengan tingkat

Page 129: manajemen mutu 1

129

pajak nilai tambah (VAT) untuk menghitung jumlah VAT yang harus kita

bayar.Kemudian jumlah VAT tersebut ditambahkan ke harga asli barang atau jasa

sehingga menghasilkan “harga kotor”, yaitu harga yang harus kita bayar ke kasir.

Sangat sering tindakan kekerasan/vandalisme yang dilakukan oleh warga negara

merusak vasilitas umum sehingga harus diperbaiki lagi oleh pihak berwenang

menggunakan dana yang didapat dari pajak yang seharusnya bisa digunakan dengan lebih

efektif untuk memecahkan masalah yang lebih mendesak seperti mengentaskan

kemiskinan, atau untuk membiayai proyek penelitian dan pengembangan (litbang) untuk

mengurangi polusi dan menggunakan sumber energi baru dan diperbarui. Dengan alasan-

alasan tersebut, menggunakan fasilitas umum dengan hati-hati adalah kebiasaan mutu

yang baik dari seluruh warga negara.

3. KEBIASAAN MUTU DI TINGKAT TEMPAT KERJA

Meskipun saudara bekerja di perusahaan besar, berwira swasta atau menjadi

manajer perusahaan, ada sejumlah kebiasaan mutu di tingkat tempat kerja yang harus

saudara ketahui dan miliki seperti perilaku mutu dan peraturan kesehatan dan keamanan

di tempat kerja.

3.1 Kebiasaan yang meningkatkan mutu kerja dan menambah produktivitas

Mutu dimulai di hari pertama

Kita pasti ingin dikenal sebagai pegawai yang memiliki mutu kerja; kesan ini

harus dimulai di hari pertama kerja. Kita mungkin sudah mengetahui bahwa

menghasilkan mutu kerja sangat penting untuk mempertahankan pekerjaan kita.

Misalnya, kita pasti sudah tahu betapa pentingnya tepat waktu. Saat kita akan mulai

Sekarang kerjakan tugas QU-1.3 AS 4/8 “KEBIASAAN MUTU YANG BAIK UNTUK BISA DIPERTAHANKAN” yang bisa ditemukan di Bagian Tugas di akhir unit pembelajaran ini.

Page 130: manajemen mutu 1

130

bekerja, pastikan untuk mempelajari semua yang bisa dipelajari, tapi jangan berharap bisa

mempelajari semuanya di hari pertama kerja. Jangan takut untuk mengatakan, “saya tidak

tahu” dan untuk bertanya. Tunjukkan ketertarikan untuk mempelajariperaturan dan

regulasi perusahaan. Berikut ini sejumlah tips, yang bisa membantu membuat hari

pertama kerja lebih muda dan akan menumbuhkan kebiasaan baik yang akan

menghasilkan kerja bermutu.

1 Pergi kerja beberapa menit lebih awal. Melaporlah supervisor pagi-pagi.

2 Dengarkan instruksi dengan seksama. Bertanyalah jika ada yang tidak

dimengerti.

3 Bersikap ramalah pada rekan-rekan pekerja tapi jangan menhabiskan waktu

untuk bersosialisasi.

4 Berikan kerja sehari penuh untuk mendapatkan bayaran sehari penuh.

Banyak perusahaan yang memiliki program orientasi untuk membantu pegawai

baru memulai pekerjaan. Sebagai bagian dari program itu, pegawai baru akan

ditunjukkan area kerja, diperkenalkan pada teman sekerja (dibagian yang sama),

diberikan sejumlah latar belakang informasi tentang perusahaan, dan diberi tahu tentang

kebijakan dan keuntungan perusahaan. Ingat cara kita menangani diri kita sendiri untuk

memulai pekerjaan baru akan menjadi kesan pertama yang dimiliki oleh rekan sekerja

kita. Berikan ini sejumlah saran yang bisa membantu menciptakan kesan pertama yang

menyenangkan.

1 Ketahui dan ingat-ingat nama orang yang bekerja bersama kita, dan ingatlah

untuk selalu menyebut nama mereka dengan benar.

2 Pelajari dan ingat-ingat regulasi perusahaan tentang waktu instirahat, jam

makan siang, istirahat sore dan merokok. Jangan melanggar aturan-aturan ini

3 Bersikaplah ramah dan sopan pada semua orang.

Harapan pemilik perusahaan

Page 131: manajemen mutu 1

131

Berikut ini adalah harapan-harapan paling penting dari pemilik perusahaan (orang yang

mempekerjakan kita):

1 Pegawai yang tulus dan bersungguh-sungguh yang berminat tinggi dalam

menghasilkan kerja bermutu tinggi.

2 Pekerja yang baik mau mempelajari cara dan metode baru untuk meningkatkan

mutu kerja.

3 Pegawai yang meyakini dan mempraktekkan “kejujuran” missal mulai kerja

tepat waktu; kembali dari istirahat dan makan siang tepat waktu; bersikap

produktif saat bekerja; tidak pulang kantor lebih cepat, meskipun hanya beberapa

menit; tidak mengambil stempel, pena, kertas, dan barang-barang kecil lain

untuk penggunaan pribadi; tidak mencuri uang dan atau barang-barang lain;

tidak memberikan kemudahan atau diskon khusus pada teman atau keluarga

tanpa persetujuan supervisor (penyelia).

4 Pegawai yang setia pada perusahaan missal: menjaga kerahasiaan hal-hal seperti

margin harga dank ode penjualan; tidak ikut-ikutan bergosip dan berdebat; tidak

mengkritik bisnis pada orang luar; menjadi pelanggan yang yang baik untuk

membeli barang dan jasa perusahaan yang dijual di pasaran.

5 Pegawai yang ambisius dan berkeinginan untuk meningkat ke posisi yang lebih

tinggi dengan tanggung jawab lebih besar.

6 Pegawai yang mencoba bertahan dengan perubahan kondisi di lapangan kerja.

7 Pegawai yang menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan yang baik.

8 Pegawai yang menerima kritik yang membangun dengan baik.

9 Pegawai yang mematuhi aturan dan regulasi

10 Pegawai yang menunjukkan inisiatif, misal meminta tambahan tugas pada

supervisor jika pekerjaan yang diberikan sudah selesai.

11 Pegawai yang menangani stok dan suplai barang-barang dengan hati-hati.

PERHATIKAN: barang-barang ini adalah investasi perusahaan. Barang yang

rusak dan yang menggunakan suplai yang tidak bertanggung jawab akan

mengurangi keuntungan.

12 Pegawai yang sangat memperhatiakan kerapian dan penampilan personal.

Page 132: manajemen mutu 1

132

Jika pegawai mengetahui apa yang diharapkan oleh orang yang

mempekerjakannya, pegawai tersebut akan lebih bisa memenuhi harapan dan

memberikan kerja bermutu tinggi. Informasi berikut merangkum strategi-strategi yang

bisa dipakai untuk meningkatkan mutu kerja.

1 Membaurkan dan menyamankan diri dalam seting kerja yang baru. Wajar saja

jika mengalami kegugupan saat memulai pekerjaan baru. Cobalah rileks dan

melakukan yang terbaik. Mungkin butuh waktu sebelum kita bisa merasa

nyaman dengan rekan kerja baru. Jangan biarkan hal itu mengganggu kita.

Mungkin kita tidak akan langsung melakukan pekerjaan yang diberikan pada

kita. Biarkan “majikan” baru kita tahu seberapa handal kita dengan mengerjakan

apapun yang disuruh. Jika kita mengalami masalah serius dalam menyesuaikan

diri dengan situasi baru tersebut, bicarakan dengan penyelia.

2 Terus masuk kerja.

Usahakan sebisa mungkin untuk menghindari tidak masuk kerja. Masuklah tepat

waktu dan bekerjalah penuh sehari kerja. Atur kehidupan pribadi sehingga tidak

mengganggu pekerjaan. Jika harus cuti , cobalah mengaturnya dengan penyelia.

Jika ternyata pada detik-detik terakhir kita tidak bisa masuk kerja, hubungi

penyelia dan jelaskan alasannya.

3 Kenali pekerjaan kita.

Ketahui tugas dan tanggung jawab yang ada dalam pekerjaan tersebut. Ketahui

komitmen yang dibuat oleh “majikan” kita dengan kita. Ketahui peraturan

perusahaan. Ketahui prosedur keluhan di perusahaan sehingga kita bisa

melindungi hakkita sebagai pekerja.

4 Selesaikan tugas yang diberikan.

Dengar dengan seksama instruksi yang diberikan oleh penyelia tentang tugas dan

kewajiban. Tanyakan kepada penyelia pertanyaan apapun yang diperlukan untuk

mengerjakan tugas dengan baik. Jika terjadi kesalahan fatal, beritahukan segera

pada penyelia agar dapat diperbaiki. Jika ternyata kita tidak bisa menyelesaikan

tugas sesuai waktu yang diberikan, beritahu penyelia secepat mungkin saat kita

Page 133: manajemen mutu 1

133

menyadarinya. Jangan tunggu sampai detik terakhir. Bersedialah mengambil

tugas-tugas tambahan yang bisa kita kerjakan. Bersiaplah membantu

mengerjakan tugas yang berbeda dari yang biasa dilakukan, atau kerja lembur

jika diminta.

Belajar dari orang lain

Entah formal atau informal, pegawai baru harus dilatih oleh pegawai yang lebih

berpengalaman untuk membantu pegawai baru tersebut mempelajari pekerjaan barunya

dan mencapai standar mutu. Pegawai yang berpengalaman yang memiliki karakteristik-

karakteristik berikut bisa memberikan bantuan paling banyak pada pegawai baru.

Karakteristik-karakteristik contoh peran

Bagi pegawai baru yang ingin menjadi pegawai terbaik dan mencapai hasil

bermutu tinggi, pegawai yang lebih berpengalaman harus dijadikan contoh dan harus

menunjukkan karakteristik-karakteristik sebagai berikut :

Mempertahankan standar kinerja bermutu

tingi

Sangat mengenal pekerjaannya

Menghargai dan sadar akan mutu;

menerima tanggung jawab

Menyampaikan pemikiran dengan efektif;

tahu bagaimana menangani orang-orang.

Sadar akan keamanan Memiliki kepribadian menyenangkan

Disukai oleh sebagian besar pekerja Sabar

Penuh pertimbangan Tahu bagaimana mengkritik dengan cara

yang positif

Bersedia membantu Mudah berteman

Tidak menganak emaskan siapa-siapa Tidak ceroboh mengambil keputusan

Tidak egois Tahu bagaimana cara mendengar orang lain

Mengungkapkan pendapat dengan baik Memberi contoh yang baik

Tahu bagaimana cara menganalisis masalah Membuat keputusan yang akurat

Page 134: manajemen mutu 1

134

Punya inisiatif Mau bekerja sama.

Energetik Rapi dan teratur

Sekarang nilai sendiri diri saudara menggunakan criteria-kriteria di atas dengan

mengerjakan Tugas QU 3-1 AS 5/8 “DIMANA POSISI SAYA/ yang bisa ditemukan

di bagian Tugas di akhir unit pembelajaran ini.

Berikut ini sejumlah alasan mutu kerja yang buruk:

1 Orang-orang tidak tahu bagaimana (atau apa) yang harus mereka lakukan

2 Keuntungan dan kerugian (hadiah dan konskuensi) tidak cukup tinggi

3 Mereka pikir, mereka baik-baik saja, meskipun mereka belum pernah dievaluasi

4 Mereka menganggap cara mereka, bukan cara perusahaan, adalah yang lebih

baik, padahal itu salah

5 Tidak ada konsekuensi negative untuk kinerja yang buruk

6 Mereka mengalami hambatan dalam membatasi mutu performa

7 Mereka tidak menginginkan pekerjaan tersebut, atau mereka tidak tahu kenapa

mereka harus melakukannya

8 Mereka menganggap tugas lain lebih penting

3.2 Kesehatan dan keamanan di tempat kerja

Lingkungan kerja yang sehat adalah lingkungan kerja dimana pegawai, kontraktor

dan masyarakat tidak terkena bahaya kesehatan dan potensi kecelakaan. Kesehatan juga

berkaitan dengan kondisi kesehatan fisik, mental dan sosial. Hal ini lebih dari sekedar

tidak adanya penyakit atau kuman.

Berpikir aman

Hari pertama kerja adalah saat untuk mulai menumbuhkan sikap aman yang

sesuai. Bahkan jika kita sudah berpengalamanpun, kita tetap harus diberikan peraturan

Page 135: manajemen mutu 1

135

perusahaan dan instruksi khusus tertentu untuk diterapkan dibagian kerja kita saja. Tapi

setelah pengenalan inilah baru mempertahankan minat tinggi pada keamanan menjadi

sulit. Setelah para pekerja akrap dengan pekerjaan mereka dan rutinitas bagian

(departemen) tempat mereka bekerja, mereka bisa dengan mudah jadi kurang hati-hati.

Tanpa kerja sama penuh dari tiap pegawai, program keamanan tidak akan berhasil. Jika

semua pekerja memahami bahwa pihak manajemen sangat memperhatikan keamanan,

akan lebih mudah untuk meyakinkan mereka tentang pentingnya hal tersebut.

Kenapa kecelakaan terjadi

1 Kesalahan manusia (perilaku tidak aman) 80%

2 Kegagalan mekanis (kondisi tidak aman) 18%

3 Pengaruh alam (banjir, badai) 2%

Kesalahan manusia: penyebab-penyebab utama kecelakaan

Lima penyebab utama kecelakaan yang berhubungan dengan pekerjaan adalah:

1 Kurangnya sikap aman

2 Kurangnya pengetahuan

3 Kurangnya kemampuan

4 Kepenatan

5 Kegagalan mekanis

Sebagian besar kecelakaan besar dan ringan disebabkan oleh tindakan yang tidak

aman, bukan oleh kondisi yang tidak aman. Dari lima penyebab kecelakaan dalam

pekerjaan, empat diantaranya disebabkan oleh tindakan tidak aman bagi semua orang

yang disebabkan oleh kondisi tidak aman.

Kurangnya sikap aman merupakan penyebab sebagian besar kecelakaan. Orang-orang

yang memiliki sifat aman yang bagus akan menjadi warga negara yang bahagia dan

bertanggung jawab. Orang-orang mengubah sikap mereka yang biasa terhadap keamanan

Page 136: manajemen mutu 1

136

saat mereka tertarik, marah, tertekan atau lelah. Mereka menjadi kurang memperhatikan

keamanan dan lebih mungkin mengalami kecelakaan.

Penggunaan obat-obatan dan alkohol bisa menyebabkan sikap aman yang buruk.

Ini mungkin sebagian alasan kenapa alkohol terlibat dalam paling tidak setengan dari

semua kecelakaan bermotor yang fatal. Sebagian lain dari bahaya alkohol dan obat-

obatan berhubungan dengan batasan fisik. Itulah sebabnya kenapa orang yang berada

dalam pengaruh zat-zat ini bereaksi lebih lambat terhadap bahaya.

Kurangnya pengetahuan adalah penyebab lain kecelakaan. Kurangnya pengetahuan

terutama berbahaya di toko dengan demikian mengharuskan para pegawainya diberi

pelatiahan.

Kurangnya kemampuan merupakan penyebab kecelakaan yang paling umum.

Kurangnya kemampuan terutama terlihat saat situasi darurat.

Kepenatan . Banyak orang menderita kepenatan. Ada sejumlah alasan yang

menyebabkan hal ini. Diantaranya adalah kerja berlebihan, bising, panas, kelembaban,

penyakit, kurang istirahat dan diet yang salah. Kepenatan bisa menyebabkan perilaku

tidak aman, hal ini sering menyebabkan kecelakaan.

Kegagalan mekanis: penyebab utama kecelakaan

Berikut adalah sejumlah jenis kondisi tidak aman yang bisa menyebabkan kecelakaan

kerja. Ingatlah bahwa kondisi tidak aman seringkali merupakan akibat dari tindakan tidak

aman.

Kurangnya penjagaan

Hal ini berlaku untuk tempat-tempat berbahaya seperti plafon, catwalk, atau perancah

penggantung (yang biasa digunakan oleh pembersih jendela di gedung bertingkat) yang

tidak dilengkapi dengan pagar penghalang; jalur aliran listrik atau bahan peledak yang

tidak dipagari atau ditutup dengan layak; mesin atau perlengkapan lain setelah

memindahkan bagian atau titik berbahaya lain yang tidak dijaga dengan aman.

Penjaga yang tidak cukup

Seringnya bahan berbahaya yang tidak sepenuhnya dijaga lebih berbahaya dari bahan

berbahaya yang tidak dijaga sama sekali. Para pekerja yang melihat ada penjaga akan

merasa aman dan tidak memperhatikan peringatan yang biasanya akan mereka perhatikan

jika tidak ada penjaga sama sekali.

Page 137: manajemen mutu 1

137

Item-item cacat. Perlengkapan atau bahan yang sudah tua, sobek, retak, patah, karatan,

bengkok; bangunan, mesin, atau perlengkapan yang telah benar-benar rusak dan tidak

bisa lagi diperbaiki.

Pengaturan yang berbahaya. Lantai dan area kerja yang kacau; layout mesin dan

fasilitas produksi lain yang tidak tepat; celah gang atau pintu darurat yang terhalang;

barang-barang atau perlengkapan yang ditumpuk atau disimpan dengan tidak aman;

flafon atau kendaraan yang terlalu penuh; fasilitas pembuangan atau pembakaran limbah

yang tidak cukup.

Pencahayaan yang tidak sesuai. Kurang cahaya, cahaya berlebih; cahaya dengan warna

yang salah; nyala lampu; pengaturan sistem pencahayaan yang menyebabkan bayangan

dan terlalu banyak kontras.

Ventilasi yang tidak aman. Konsentrasi uap, debu, gas, asap; kapasitas yang tidak tepat,

lokasi atau pengaturan sistem ventilasi; pertukaran udara yang kurang; sumber udara

yang tidak murni yang digunakan untuk pertukaran udara; suhu dan kelembaban yang

tidak normal. Selain orang yang menderita kecelakaan, keluarga dan teman-teman orang

tersebut juga menambah beban produksi. Berikut ini sejumlah aturan yang bisa

membantu mendorong sikap yang tepat:

1 Aturan: Selalu waspadai praktek-praktek tidak aman, perlengkapan tidak

aman dan kondisi yang tidak aman. Sikap semua pegawai mengenai hal ini

adalah hal yang paling penting, dan dengan tidak mengabaikan bahaya yang

jelas bagi diri sendiri, bantulah orang lain untuk tetap waspada.

2 Aturan: Bagi pegawai, sikap aman harus sama pentingnya dengan kepemimpinan, produksi dan kesabaran biaya. Ini akan membuat kita lebih sadar bahwa sikap mereka terhadap keamanan merupakan indikasi perasaan mereka terhadap tanggung jawab

3 Aturan: Jadikan keamanan sebagai masalah sehari-hari. Diskusikan keamanan paling tidak dengan salah satu anggota kelompok kerja kita setiap hari; kita harus membantu menjadikan keamanan sebagai masalah pribadi.

4 Aturan: Laporkan segera segala kecelakaan sekecil apapun kelihatannya. Hal ini akan membantu pembenahan tempat bermasalah tersebut sesegera mungkin dan menunjukkan seberapa penting keamanan bagi kita.

Page 138: manajemen mutu 1

138

Mungkin kontribusi kita yang paling penting bagi pencegahan kecelakaan adalah

mengkomunikasikan keinginan kita sendiri untuk bekerja dengan aman. Orang-orang

terluka bukan karena mereka ingin terluka, tapi karena kadang mereka melakukan hal-hal

yang tidak aman dengan alasan-alasan sebagi berikut:

1 Mereka tidak tahu bahwa yang mereka lakukan itu salah

2 Mereka salah mengerti instruksinya

3 Mereka tidak menganggap penting instruksi tersebut

4 Mereka tidak mendapat instruksi spesifik

5 Mereka dengan sengaja mengabaikan instruksi

6 Mereka belum dilatih dengan benar.

Salah satu direktur keamanan mengatakan :”kau bisa punya semua peralatan

keamanan yang kau butuhka: kacamata, topi keras, selang pemadam di lokasi strategis,

sabuk pengaman–tapi kau harus tetap memeriksa secara teratur, apakah semuanya

digunakan dengan baik atau tidak”.

Para pegawai harus ingat bahwa meskipun peraturan dan regulasi keamanan,

penjaga dan peralatan mekanis, poster-poster keamanan, dan pembicaraan merupakan

faktor keamanan yang penting, hal-hal ini tidak akan bisa mengganti tindakan aman yang

dilakukan oleh para individu pegawai sendiri. Berikut ini beberapa panduan yang harus

diikuti untuk keamanan dalam bekerja:

1 Anggap praktek kerja yang aman sebagai bagian dari pekerjaan. Para pekerja

memiliki tanggung jawab untuk bekerja dengan cara yang tidak berbahaya bagi

diri mereka sendiri, bagi teman sekerja, atau bagi barang-barang perusahaan.

Mengerjakan pekerjaan yang membahayakan adalah mengerjakan pekerjaan

yang salah. Kebiasaan bekerja aman merupakan salah satu criteria pekerja

yang baik.

2 Belajarlah melakukan praktek kerja yang aman dari penyelia dan terapkan

Page 139: manajemen mutu 1

139

pelajaran tersebut. Ikuti saran penyelia saudara. Hasilnya, akan banyak

kecelakaan yang bisa dicegah.

3 Carilah bahan-bahan berbahaya ditempat kerja yang dapat membahayakan

orang-orang; pindahkan barang berbahaya tersebut atau laporkan pada penyelia

saudara, jika saudar menemukan peralatan kerja, kotak, atau barang yang salah

tempat di jalur jalan, ambilah dan pastikan barang tersebut disimpan ditempat

yang tidak menghalangi jalan. Jika perlengkapan atau peralatan kerja tersebut

tampak rusak atau butuh perbaikan, laporkan jadi perlengkapan atau peralatan

tersebut bisa diperbaiki atau diganti.

4 Bertanyalah jika saudara ragu tentang prosedur keamanan. Biarkan penyelia

saudara menunjukkan praktek kerja yang pasti dan aman untuk tiap tugas yang

harus dikerjakan. Ikuti instruksinya dengan cermat.

Ingat, keamanan adalah mencegah kecelakaan sebelum kecelakaan itu terjadi. Orang-

orang terluka karena mereka ceroboh atau dengan bodohnya melanggar peraturan

keamanan. Karena itulah membangun pola kerja yang aman dan benar-benar memiliki

kebiasaan aman berarti terus bekerja. Kebiasaan kerja dibuat dari cara termudah dan

paling alami melakukan sesuatu.

Berbicara tentang keamanan saja tidak cukup. Kita harus memiliki sikap aman

yang baik dan, dengan tindakan kita, tunjukkan bahwa prosedur keamanan memang

benar-benar penting.

Peralatan dan perlengkapan kerja

Banyak kejadian yang melukai tangan, lengan, jari, dan kaki yang bisa dihindari

jika para pekerja menggunakan peralatan dan perlengkapan dengan benar dan memakai

pakaian pelindung yang aman. Sekitar 30% dari semua kecelakaan melukai tangan,

lengan, atau jari. Sebagian besar kecelakaan ini terjadi pada pekerja yang menggunakan

permesinan besar. Tiga dari empat kecelakaan ini terjadi pada mereka yang tidak

memakai sarung tangan pengaman. 40% dari dari kecelakaan melukai bagian tengah

tubuh, seringnya pada punggung. Tiga penyebab utama kecelakaan punggung adalah:

Page 140: manajemen mutu 1

140

1 Tidak menggunakan teknik untuk mengangkat barang

2 Mengengkat barang yang terlalu berat, dan

3 Terlalu banyak mengangkat dalam satu hari

Sejumlah kecelakaan menyebabkan luka yang menimbulkan kematian. Peralatan yang

paling berbahaya di tempat kerja adalah kendaraan bermotor. Mobil besar dan truk

menyebabkan sekitar 30% dari semua kematian yang terkait dengan kecelakaan kerja.

Mabuk, mengebut, dan tidak memperhatikan jalan adalah alasan yang sering paling

diberikan.

Keamanan adalah masalah semua orang

Keamanan telah dianggap kondisi pikiran. Belajarlah untuk menghapal kisikan-

kisikan tentang sikap aman yang tidak sehat berikut agar kita bisa berjaga-jaga melawan

perkembangan sikap-sikap tersebut menjadi kebiasaan buruk:

1 Aku lupa menekan switchnya

2 Menurutku terlalu merepotkan memakai helm keras seperti itu

3 Tidak ada yang bilang tidak boleh melewati kabel-kabel itu

4 Aku tidak memberi tahu mereka untuk tidak melakukan hal itu karena aku bukan

bos

5 Aku tidak mendengarkan mereka karena menurutku mereka juga tidak tahu

banyak

6 Aku tidak mengangkat kardus itu karena aku lelah dan aku tidak menyangka

akan ada orang yang tersandung kardus itu.

7 Aku telah melakukan pekerjaan ini begitu sering hingga seolah-olah aku bisa

melakukannya dengan mata tertutup sekalipun

Ucapan-ucapan di atas adalah alasan-alasan yang dibuat atas kecelakaan yang

harusnya bisa dihindari. Berikut adalah sikap-sikap yang salah yang mendasari

Page 141: manajemen mutu 1

141

munculnya alasan-alasan di atas : melamun, perselisihan, kelelahan, terlalu percaya diri,

kemalasan, pengabaian dan kelalaian.

Ingat kecerobohan dan kebodohan pekerjalah yang menyebabkan sebagian besar

kecelakaan terjadi.

Memperbaiki kondisi tidak aman

1 Pindahkan barang berbahaya jika mungkin. Barang yang membahayakan fisik

menyebabkan sekitar 20% kecelakaan yang terjadi

2 Perlindungan. Jika tidak bahaya (misalnya kabel tekanan tinggi) tidak bisa

dipindahkan, pastikan bahaya tersebut dilindungi menggunakan penutup, atau

peralatan pelindung lain.

3 Peringatan. Jika perlindungan tidak mungkin dilakuakan atau tidak praktis,

peringatkan semua orang akan kondisi yang tidak aman tersebut. Anggap saja

sebuah truk harus mundur melintasi trotoar ke sebuah plafon mengangkat. Kita

tidak bisa memindahkan trotoar atau membangun pagar disekeliling truk

tersebut. Yang bisa kita lakukan hanya memperingatkan bahwa ada kondisi yang

berbahaya. Lakukan dengan menunjukkan tanda bahaya atau menggunakan alat

(bel, peluit, klakson, lampu sinyal, dsb).

4 Rekomendasikan. Jika kita tidak bisa memindahkan atau menjaga sebuah

kondisi tidak aman sendirian, peringatkan pihak yang berwenang atas hal

tersebut. Berikan rekomendasi spesifik tentang bagaimana menghilangkan

kondisi tidak aman tersebut.

5 Tidak lanjut rekomendasi. Setelah beberapa waktu, periksalah untuk

memastikan bahwa kondisi tidak aman tersebut sudah diperbaiki. Jika tetap ada,

tanggung jawab kitalah untuk memberi tahu orang yang kita beri rekomendasi

waktu itu.

Page 142: manajemen mutu 1

142

Pakailah yang sesuai dengan pekerjaan bisa membantu kita menjadi aman dan

nyaman. Pakaian kerja yang benar bisa membantu mencegah kecelakaan dan luka.

Pakaian kerja harus nyaman dipakai dan melindungi tubuh dari kondisi lingkungan

sekitar. Semakin berbahaya pekerjaannya, semakin khususlah pakaian kerjanya.

Misalnya, seorang astronot tidak akan pergi ke ruang angkasa mengenakan pakaian

renang. Jenis pekerjaan menentukan pakaian yang sesuai untuk keamanan kerja.

Sejumlah tips umum untuk jenis pakaian yang tepat untuk dipakai demi keamanan dan

kenyamanan kerja mencakup hal-hal berikut ini:

Memakai pakaian yang aman

1 Pakailah pakaian yang pas dan halus yang melindungi tubuh sesuai dengan yang

dibutuhkan, dari pergelangan tangan sampai pergelangan kaki. Pakailah lengan

pendek adalah pakaian yang paling bagus untuk bekerja di dalam ruangan

menggunakan mesin. Jika memakai pakaian lengan panjang, lengannya harus

digulung sampai siku. Pakailah pakaian yang halus, dan hampir pas untuk

menghindari pakaian tersangkut di sudut tajam atau di putaran mesin. Jangan

memakai scarf terurai, dasi, tutup saku yang melambai-lambai, perhiasan yang

menggantung, jam tangan, atau cincin-barang-barang ini juga bisa tersangkut

dibenda-benda saat kerja atau tersangkut di mesin. Ikatkan celemek/pelindung

apapun dengan benar-benar rapi dan aman dengan alasan yang sama.

2 Pakailah sepatu yang nyaman dan memberi dukungan yang diperlukan. Sepatu

kanvas bersol lembut tidak cocok dipakai bekerja. Meskipun cocok untuk pakaian

kasual; sepatu ini memberi perlindungan dan dukungan yang terbatas. Pakailah

sepatu yang aman , klip jari kaki, atau pelindung kaki jika menangani atau bekerja

dengan bahan-bahan berat. Kaki celana yang dibuat khusus bisa memberikan

perlindungan yang baik bagi kaki dari asam, percikan api, mentalan logam, dan

bahan kimia di pestisida.

3 Pakailah pelindung wajah saat bahaya dari partikel atau pestisida yang beterbangan

melebihi perlindungan kacamata renang (google). Pakailah google saat menangani

bahan kimia, mengebor atau menghancurkan beton, mengelupaskan,

Page 143: manajemen mutu 1

143

menghaluskan, menggunakan sikat kawat, mengelas, menggunakan gerenda

portabel, atau untuk pekerjaan lain dimana mungkin ada partikel yang

beterbangan.

4 Pakailah jenis perlindungan pernapasan yang tepat (masker debu atau masker

pernapasan) untuk pekerjaan yang menimbulkan debu atau yang dikerjakan di

tempat berdebu atau saat mengecat dengan semprotan, menggunakan pestisida,

atau melakukan pekerjaan-pekerjaan serupa.

5 Sarung tangan bisa memberikan perlindungan yang dibutuhkan dari kotoran,

sengatan panas, bahan kimia, dan benda tajam. Pakailah sarung tangan yang

sesuaia saat menangani bahan bangunan dan zat kimia yang tajam, berat, kasar

atau panas. Pakailah sarung tangan kanvas atau sarung tangan kerja dari katun

kasar untuk melindungi dari melepuh karena gesekan saat mencabut rumput.

Pakailah sarung tangan asbes bekerja di dekat panas, seperti di dekat oven besar.

Pakailah sarung tangan karet saat menangani asam, larutan, minyak tanah, atau

saat menggunakan pembersih oven besar.

6 Jaga kebersihan pakaian kerja dan tubuh sendiri. Selalu mencuci tangan sampai

bersih sebelum makan. Infeksi yang disebabkan oleh kotoran bisa menimbulkan

ketidak nyamanan dan penyakit, yang bisa menyebabkan kehilangan waktu kerja

dan pengurangan gaji.

7 Pakailah sabuk pengaman dengan tali pengaman jika ada bahaya jatuh, misalnya

saat bekerja membersihkan jendela di gedung bertingkat banyak.

Sekarang kerjakan tugas QU-1.3 AS. 6/8 Tugas Kelompok “ MELAPORKAN

BAHAYA” yang bisa ditemukandi Bagian Tugas di akhir Unit Pembelajaran

ini.

Page 144: manajemen mutu 1

144

4. KEBIASAAN MUTU DI TINGKAT INSTITUSIONAL

Kebiasaan mutu di tingkat institusional menyiratkan peranan kebijakan dan

program sikap warga negara korporasi yang dimulai dengan menentukan kode kerja

untuk profesi tersebut dan menggunakan pendekatan terintegrasi terhadap mutu yang

mencakup: pemenuhan standar tenaga kerja internasional dan pemenuhan hak azasi

manusia yang termasuk di dalamnya peraturan keamanan dan kesehatan; pemenuhan

peraturan lingkungan; serta pemenuhan standar system manajemen mutu.

4.1 Mendefinisikan Mutu di Tingkat Institusional

Berbicara secara umum, CSR menjabarkan hubungan antara bisnis dengan

masyarakat. Pada tingkat yang lebih sempit, CSR atau kewarganegaraan korporasi (CC)

menjabarkan peran yang dituju oleh perusahaan dalam bermain di masyarakat yang

terletak jauh di atas aspek ekonomi semata. Ini biasanya dekspresikan dalam serangkaian

kebijakan dan kegiatan di dalam dan di luar perusahaan yang akan membantu mencapai

tujuan ini. Kontribusi ini ditentukan oleh seberapa baik perusahaan mengatur dampak

ekonomi, dampak sosial, dan dampak lingkungan sekaligus hubungan dengan pihak-

pihak terkait.

Kewarganegaraan korporasi bukan hanya “baik untuk dimiliki”.

Kewarganegaraan ini berkaitan dengan serangkaian nilai dan perilaku inti yang berarti

bahwa bisnis merupakan kekuatan positif dalam masyarakat. Menjadi warga negara

korporasi berarti mematuhi peraturan ketenaga kerjaan dan tawar-menawar kolektif,

memperlakukan pegawai dengan adildan sama rata dan memastikan keadilan sosial di

tempat kerja. Ini berarti menjamin kesehatan dan keamanan pegawai dan mencegah

polusi atau pengaruh negative layanan atau fungsi perusahaan. Ini berkaitan dengan

tanggapan pada kebutuhan dan tekanan pelanggan dan klien dengan tujuan agar bisa

dipertahankan dan juga berkaitan dengan mendukung perlindungan hak azasi manusia.

Kewarganegaraan korporasi yang baik bisa memberikan keuntungan bisnis

seperti: pengaturan reputasi, pengaturan resiko kerja, perekrutan, motivasi, dan

penempatan pegawai; hubungan dan akses investor pada modal; pembelajaran dan

Page 145: manajemen mutu 1

145

inovasi; persaingan dan penempatan pasar; efisiensi operasional; dan mendapatkan apa

yang disebut dengan “izin sosial untuk beroperasi” atau “label sosial”.

Peralatan CSR melampaui reputasi dan manajemen, laporan sosial dan

lingkungan, dialog para pemegang saham dan kemitraan negeri-swasta. Terlepas dari

kesejahteraan korporasi, kemitraan strategis antara dunia bisnis dengan pembuat

kebijakan, praktisi pengembang atau pemegang saham lain dalam masyarakat

memberikan peralatan penting dalam CSR, khususnya dalam konteks pengembangan.

The UN Global Compact (UNGC) What is it?

UNGC adalah sebuah inisiatif kewarganegaraan korporasi sukarela yang menyatukan

perusahaan-perusahaan dengan agensi-agensi PBB, organisasi buruh bukan milik

pemerintah dan aktor masyarakat sipil lainnya yang mendorong tindakan dan kemitraan

dalam usaha untuk mengejar ekonomi global yang lebih bisa dipertahankan dan lebih

inklusif. Compact ini berdasarkan pada sembilan prinsip yang berkenaan dengan bidang

hak azasi manusia, buruh/tenaga kerja, dan lingkungan. Ke enam prinsip tersebut adalah

sebagai berikut:

1. Memastikan bahwa perusahaan (korporasi) tidak terlibat dalam pelecehan hak

azasi manusia;

2. Bisnis tersebut harus mendukung dan menghargai perlindungan internasional

terhadap hak azasi manusia dalam pengaruhnya;

3. Bisnis tersebut harus mendukung kebebasan asosiasi dan pengetahuan efektif

tentang hak untuk tawar-menawar kolektif;

4. Penghapusan semuabentuk pemaksaan tenaga kerja;

5. Penghilangan pemaksaan dan pemerasan tenaga kerja yang efektif;

6. Menghilangkan diskriminasi dalam ketenaga kerjaan dan lapangan kerja.

Bisnis tersebut harus mendukung pendekatan awal terhadap tantangan

lingkungan; melakukan inisiatif untuk mendukung tanggung jawab lingkungan yang

lebih besar; dan mendorong pengembangan dan penggunaan teknologi ramah lingkungan.

Apa maksudnya dalam praktek?

Page 146: manajemen mutu 1

146

UNGC diperkenalkan pada bulan juli 2000 oleh sekjen PBB. Sembilan prinsip

tersebut berasal dari konsensus yang hamper universal dalam Deklarasi Universal Hak

Azasi Manusia (1948), Deklarasi Organisasi Buruh Internasional tentang prinsip dan hak

fundamental dalam bekerja (1998) dan deklarasi RIO tentang lingkungan dan

pengembangan (1992). Compact ini meminta tiap perusahaan untuk mengintegrasi

dukungan terhadap hak azasi manusia, memenuhi standar tenaga kerja dan perlindungan

lingkungan pada inti operasi bisnis mereka dan untuk menghentikan kegiatan dan proyek

perusahaan yang melampaui prinsip-prinsip tersebut. Baru-baru ini, para perusahaan yang

menandatanganiny diharuskan melaporkan di depan umum kemajuan mereka dalam

menerapkan kesembilan prinsip tersebut. Inisiatif pelaporan global (GRI) menjadi

mekanisme pelaporan jika terjadi pelanggaran implementasi ke Compact.

Meskipun mencapai momentum yang mengesankan, gerakan tanggung jawab

korporasi naik turun di ambang batas nyata. Sebagian besar inisiatif perusahaan terlalu

berputar-putar di inti bisnis, terlalu terpisah satu sama lain dan terlalu tidak berhubungan

dengan system yang lebih luas untuk menghasilkan dampak kolektif yang lebih besar.

Untuk mencapai potensi penuhnya, gerakan tersebut harus memindahkan gigi.

Spesifiknya, perusahaan harus menanyakan pertanyaan fundamental tentang bagaimana

mencapai skala yang dibutuhkan untuk menanggapi masalah global dan bagaimana

caranya membantu mengkatalisasi perkembangan kerangka pemerintahan global yang

lebih efektif.

Tanggung jawab sosial Korporasi, konsep yang berguna untuk pengembangan?

Dengan adanya konferensi tingkat tinggi di Afrika Selatan pada tahun 2002, CSR

secara resmi memasuki arena kebijakan internasional. Dengan perkembangan peran yang

diberikan pada pertumbuhan ekonomi pada pengembangan, peran bisnis dalam

pengembangan kebaikan social juga telah meningkat. Hal ini tidak dapat dilihat dari

inkorporasi CSR dalam tujuan pengembangan Milenium dimana lingkungan bisnis

diberikan peran penting terkait dengan pengentasan kemiskinan.

Page 147: manajemen mutu 1

147

Tujuan Pengembangan Milenium (MDG)

Ada hubungan yang jelas antara inisiatif tanggung jawab korporasi dengan

tantangan pertahanan pengembangan yang lebih luas. Dalam konteks ini mungkin

berguna jika kita melihat apakah tujuan pengembangan millennium yang merupakan

bagian dari peta jalan menuju implementasi Deklarasi Milenium PBB sesuai dengan

konperensi internasional pada tahun 1990-an.

Meskipun mencapai MDG tidak menjamin pertahanan pengembangan, tujuan-

tujuan tersebut mengingatkan kita bahwa paling tidak ada sejumlah consensus di tingkat

global terkait dengan kebutuhan untuk mencapai kemajuan yang lebih besar dalam

menghadapi fundamental. Misalnya pada tahun 2015 ke 191 anggota PBB disumpah

untuk memenuhi delapan tujuan berikut:

1. Menghapuskan kemiskinan dan kelaparan berlebih: hilangkan setengah dari

proporsi orang miskin yang hidup dengan biaya dibawah sedolar sehari dan

setengah lagi dari proporsi orang yang menderita kelaparan;

2. Mencapai pendidikan dasar universal: memastikan bahwa semua anak

menyelesaiakan pendidikan wajib;

3. Mendukung kesamaan gender dan memperkuat posisi wanita: menghilangkan

pembedaan gender di dunia pendidikan dasar dan menengah, khususnya pada

tahun 2005 dan di semua tingkatan pada 2015.

4. Mengurang tingkat kematian anak: mengurangi dua per tigarasio kematian ibu;

5. Meningkatkan kesehatan ibu: mengurangi tiga per empat rasio kematian ibu;

6. Memerangi HIV/AIDS dan membalik pengaruh malaria dan penyakit besar

lainnya;

7. Meyakinkan kebertahanan lingkungan: mengintegrasi prinsip-prinsip pertahanan

pengembangan menjadi kebijakan dan program negara dan mengembalikan

hilangnya sumber daya alam; mengurang setengah proporsi orang yang tidak

memiliki akses terhadap air minum yang aman; dan mencapai peningkatan

signifikan dalam kehidupan 100 juta orang miskin di tempat kumuh pada tahun

2020.

8. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan: bagian terbesar sejauh

ini, melingkupi masalah-masalah negara berkembang seperti pengurangan tariff

Page 148: manajemen mutu 1

148

kota pasar ekspor, meningkatkan pelunasan hutang dan akses ke obat-obatan

penting yang terjangkau di negara-negara berkembang.

Jelas, pentingnya pengaturan korporasi yang baik beranjak jauh dari kepentingan

pemegang saham di tiap perusahaan. Memang prinsip-prinsip transparansi dan

akuntabilitas pengaturan korporasi pusat penting bagi integritas dan kredibilitas hokum

bagi sistempasar kita. Kita telah mempercayai korporasi untuk menciptakan pekerjaan

yang meningkatkan pemasukan pajak dan menyediakan barang dan jasa untuk pasar.

Tanggung jawab manajer korporasi, tentu saja tidak terbatas pada melaporkan

laporan keuangan yang jujur, melaksanakan fungsi utama kegiatan bisnis dan mematuhi

berbagai hukum yang berlaku. Perusahaan-perusahaan bisnis juga harus menanggapi

harapan masyarakat demokrasi tentang cara mereka beroperasi. Harapan-harapan tersebut

sering kali tidak tertuang sebagai hokum resmi. Pembagi keuntungan sebenarnya

mengharapkan perusahaan korporasinya memenuhi tuntutan masyarakat, sesuai dengan

maksimalisasi nilai perusahaan. Memang pengalaman menunjukkan bahwa perusahaan-

perusahaan yang melakukan hal tersebut menjadi perusahaan terbaik dalam jangka

panjang.

Tantangan untuk memenuhi harapan ini menjadi semakin kompleks dalam

ekonomi global dunia saat ini, dengan perusahaan-perusahaan biasanya beroperasi dalam

sejumlah lingkungan bisnis dan budaya yang legal dan memiliki peraturan.

Dalam beberapa tahun terakhir, para pebisnis terikat dalam inisiatif sukarela

untuk meningkatkan kinerja mereka dalam berbagai bidang etika bisnis dan juga

pemenuhan hukum. Mereka telah membuat kode tindakan dan system manajemen yang

dirancang untuk membantu mereka memenuhi komitmen-komitmen ini. Mereka telah

mengembangkan kode tindakan dan system manajemen ini dengan bantuan partai buruh,

LSM dan pemerintah.

Bagaimana Negara Saudara Memenuhi Tujuan Pengembangan Milenium(MDG)?

Page 149: manajemen mutu 1

149

4.2 Kode Tindakan Dalam Profesi

Memang kenapa kita membutuhkan Kode Profesional?

Bukankah memang wajar dan diharapkan jika warga Negara yang baik

berperilaku etis dalam pekerjaan? Sebenarnya hal ini tidak sederhana dan seotomatis itu.

Tidak seorangpun yang mulai dengan mencoba berperilaku tidak etis. Hal ini semata-

mata hanya masalah memikul beberapa tanggung jawab dalam waktu bersamaan. Salah

satu cara untuk memandang kode professional adalah dengan memandangnya sebagai

pendekatan tersistemasi untuk menengahi masalah-masalah yang bisa terjadi jika

seseorang memakai beberapa topi. Pandangan lain menyatakan bahwa Kode Formal tidak

merupakan gambaran hubungan antara masyarakat dengan warga negara yang baik. Tapi

mari kita melihat beberapa definisi dasar:

Apa profesi itu?

Profesi adalah sekelompok orang yang telah melewati pelatihan khusus, untuk

menguasai pengetahuan dan kemampuan dan juga komitmen untuk bersosialisasi dan

bertindak baik. Saat orang-orang ini memasuki dunia kerja mereka akan memiliki

tanggung jawab profesional.

Tanggung jawab profesional mencakup apa saja?

Tanggung jawab professional adalah tanggung jawab untuk menggunakan

pengetahuan dan kemampuan khusus untuk kepentingan individu maupun masyarakat

secara keseluruhan. Untuk itu perlu pembentukan standar produk yang baik berdasarkan

pada kode profesi melalui persetujuan atau kontrak yang mampu mengangkat nilai

Sekarang kerjakan tugas QU-1.3-AS7/8 Kunjungan Lapangan “TANGGUNG JAWAB SOSIAL KORPORASI” yang bisa ditemukan di Bagian Tugas di akhir Unit Pembelaran ini.

Page 150: manajemen mutu 1

150

kelompok, termasuk penuntun bagaimana menggunakan keterampilan khusus sesuai

dengan standar profesi.

Kode tindakan memiliki disiplin dan konteks khusus.

Ada kesamaan nilai antara kode etik dank ode professional karena keduanya

memiliki banyak nilai yang sama, antara lain kejujuran, keadilan, tidak membahayakan,

dan berjalan untuk meningkatkan mutu kehidupan sebanyak mungkin.

Kode professional adalah pernyataan nilai yang sama, yang dari sama muncul

persyaratan tindakan yang benar. Kode-kode ini memiliki karakteristik yang sama dengan

teori moral. Kode professional yang bagus, seperti juga kode moral yang bagus, memiliki

konsistensi dalam diri. Dengan kata lain, apa yang benar untuk satu orang, akan benar

pula untuk orang lain.

Teori yang mengikuti pendekatan ini disebut Deontologis, berasal dari kata

Yunani “deontos” yang berarti tugas atau kewajiban. Frase yang menjelaskan pendekatan

ini adalah “kita memiliki kewajiban untuk menghargai hak individu”. Untuk mencoba

menjelaskan apa “tindakan yang benar” itu, kode kerja (tindakan) seringnya berupa

gabungan antara pendekatan Deontologis dan Utilitarian. Ada ungkapan yang

bersifatDeontologis yang menyatakan “ini adalah prinsip-prinsip yang harus diikuti”.

Namun, di saat yang bersamaan kode itu juga menyatakan sifat Utilitarian yang

menyatakan” Semua orang akan bisa lebih baik jika kita semua mengikuti standar yang

sama”.

Kode professional yang lengkap menggabungkan kewajiban dan hak lapangan

kerja atau perusahaan yang memuat lapangan kerja tersebut. Hak dan kewajiban yang

positif dari kelompok professional secara langsung dan tidak langsung terkait dengan

penemuan kebutuhan yang harus didukung oleh anggota kelompok. Semua professional

memiliki kewajiban yang tegas untuk memenuhi kebutuhan, mendukung kepentingan dan

menghargai nilai-nilai klien, karena pemenuhan kewajiban ini menyusun dasar bagi

posisi hak mereka dalam masyarakat.

4.3 Pendekatan Terintegrasi Pada Mutu

Sekarang kerjakan tugas QU-1.3-AS 8/8 TUGAS KELOMPOK “MENYUSUN KODE KERJA” yang bisa ditemukan di Bagian Tugas di akhir Unit Pembelaran ini.

Page 151: manajemen mutu 1

151

Sebuah pendekatan holistic memandang CSR sebagai konsep manajemen strategis

yang menjadi keseluruhan kerangka kerja yang terintegrasi ke struktur dan proses

korporasi. Sebagai sebuah konsep manajemen, CSR harus memenuhi apa yang disebut

“tiga garis dasar”, yaitu masalah-masalah ekonomi, social dan ekologi yang harus

diseimbangkan oleh perusahaan untuk mencapai pertahanan pengembangan organisasi

secara ekonomi, sosial dan ekologi. Dengan demikian kebiasaan mutu di tingkat

institusional memiliki tiga implikasi utama yang mengarah ke pendekatan terintegrasi

pada mutu dalam yaitu: a) pemenuhan standar tenaga kerja internasional dan hak azasi

manusia yang mencakup kesehatan dan keamanan di tempat kerja; b) pemenuhan regulasi

/peraturan lingkungan; dan c) pemenuhan system manajemen mutu. Kita akan sedikit

menyentuh ketiga aspek penting ini yang akan dijelaskan lebih dalam Modul Semester

tahun ke 2 dan ke 3 unit pembelajaran.

Pemenuhan standar kerja internasional dan hak azasi manusian termasuk regulasi

kesehatan dan keamanan.

Pelanggaran hak azasi manusia tidak baik untuk perusahaan. Perusahaan tersebut

harus berurusan tidak hanya dengan masalahnya sendiri, tapi juga dengan implikasi

sosialnya. Penghilangan pelecehan terhadap hak untuk integritas fisik dan mental,

kebebasan berekspresi dan lingkungan kerja yang bebas dari diskriminasi sangat pentingb

untuk mendukung hak azasi manusi. Kode etis ada untuk menciptakan standar untuk

memastikan bisnis dan hak azasi manusia berjalan. Sertifikasi dan perilaku transparan

penting bagi perusahaan. Bersikap etis atau tidak bukanlah pilihan, tapi fakta. Jika sebuah

perusahaan bersikap etis kurang lebih tergantung dari pengembangan bagian ini dari

perusahaan yang sama.

Menerapkan kebijakan dan program kesehatan yang efektif membutuhkan dialog,

kerja sama dan kepercayaan antara pemilik, pekerja dan pemerintah. Para pekerja juga

harus diberikan layanan kesehatan yang terjangkau dan harus mendapatkan manfaat dari

skema pekerjaan.

Pegawai memiliki andil dalam kerja yang aman, begitu juga pimpinannya.

Banyak tempat kerja yang melakukan program keamanan karena pihak manajemen

Page 152: manajemen mutu 1

152

menyadari bahwa kecelakaan adalah beban biaya yang bisa dicegah. Bisnis pembangunan

mungkin memiliki direktur keamanan yang tugasnya menjaga dan mempertahankan

kondisi kerja yang aman. Bisnis-bisnis lain mungkin memiliki dewan keamanan yang

terdiri dari pimpinan dan pegawai yang membantu mendukung keamanan. Dalam banyak

kasus, pihak pimpinan menyediakan perlengkapan pelindung, seperti spatu aman,

Kacamata renang, sarung tangan dsb yang diperlukan untuk pekejaan tertentu. Figur

keamanan mungkin mencakup mesin jaga atau alat perlindungan lain yang bervariasi

mulai dari system penyedot debu sampai perekam radiasi terus menerus. Pembuka

kaleng , penghalus makanan, mesin pemotong kain, dan mesin jahit industri adalah

contoh perlengkapan yang memiliki penjaga keamanan dan peralatan pelindung.

Poster, peraturan dan regulasi keamanan, pembicaraan dan pertemuan yang

membahas tentang keamanan bisa dijadikan bagian dari program pencegahan kecelakaan.

Di sebagian besar bisnis bangunan, fasilitas pertolongan pertama disiapkan untuk

meminimalisir pengaruh kecelakaan yang terjadi.

Memenuhi regulasi lingkungan dan menjelaskan istilah lingkungan

Pemikiran tentang ‘lingkungan’ memiliki makna berbeda-beda bagi tiap orang.

Bagi sebagian orang, lingkungan adalah segala sesuatu di luar tubuh kita bagi yang lain,

lingkungan berarti segala sesuatu di luar rumah atau kantor kita. Orang-orang juga

menggunakan istilah ‘lingkungan’ sebagai alat untuk mengkualifikasi area atau bidang

pribadi, seperti lingkungan rumah atau lingkungan kantor. Semua istilah ‘lingkungan’ ini

mencakup udara, air, hewan, tumbuhan, manusia, infrastruktur serta proses alam, dan

bahkan proses ekonomi seperti fungsi organisasi dan tekanan dari pesaing.

Istilah ‘lingkungan’ menjelaskan kondisi sekitar dimana organisasi beroperasi,

dan mencakup udara, air, tanah, sumber daya alam, flora, fauna, manusia dan hubungan

mereka satu sama lain. Kondisi sekitar dalam konteks ini termasuk dari dalam organisasi

sampai ke sistem global. ‘Aspek lingkungan’ adalah nama resmi yang diberikan oleh

sistem manajemen lingkungan standar ISO14001 pada semua elemen kegiatan barang

atau jasa organisasi yang bisa berinteraksi dengan lingkungan. Aspek lingkungan yang

signifikan adalah aspek lingkungan yang memiliki atau bisa memiliki dampak negatif

yang signifikan pada lingkungan.

Page 153: manajemen mutu 1

153

Apa maksud hal ini dalam prakteknya

Lingkungan ada di sekitar manusia sebagai individu, kelompok atau komunitas

dan perusahaan. Orang-orang memiliki hubungan yang sangat dekat dan intim dengan

lingkungannya, khususnya lingkungan di tempat hidupnya. Segala hal yang terjadi di

lingkungan (misalnya bising atau cuaca) bisa mempengaruhi kita dan juga dapat

mempengaruhi segala hal yang terjadi di lingkungan dengan mengemudikan mobil,

menghangatkan rumah dan kantor, atau menyalakan lampu di malam hari. Pemikiran

tentang lingkungan sama persis dengan pemikiran tentang ekosistem.

Aspek lingkungan sebuah perusahaan cenderung merupakan kegiatan atau proses

yang bisa dihubungkan dengan dampak terhadap lingkungan. Istilah “aspek lingkungan”

secara langsung merujuk pada setandar sistem manajemen lingkungan ISO14001. Untuk

mendapat sertifikat ISO14001, sebuah perusahaan harus menilai aspek-aspek

lingkungannya untuk menentukan yang mana yang signifikan dan yang mana yang dapat

memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat. Aspek-aspek yang

signifikan ini harus dipertimbangkan saat menyusun tujuan kerja, membuat program

pelatihan dan merancang prosedur darurat. Aspek-aspek ini sering mencakup bagian-

bagian operasi perusahaan yang memiliki dampak negative terhadap sumber daya tanah

dan air, keseragaman biologi dan ekosistem. ISO14001 juga mengharuskan semua

informasi terkait dengan aspek lingkungan yang signifikan dihargai dan terus

diperbaharui. Hal ini penting karena perusahaan berubah, sehingga dampak yang

diberikannya pada lingkungan juga berubah. Dengan memonitor aspek-aspek operasinya

yang terkait dengan dampak-dampak ini, perusahaan bisa menekan pengaruhnya pada

lingkungan.

Memenuhi sistem manajemen mutu

Penerapan sistem manajemen haruslah merupakan keputusan strategi perusahaan.

Rancangan dan implementasi sistem manajemen mutu perusahaan dipengaruhi oleh

berbagai kebutuhan, tujuan khusus, barang yang disediakan, proses yang dipakai, dan

ukuran serta struktur organisasi tersebut. Tujuan standar internasional ini bukan untuk

Page 154: manajemen mutu 1

154

menyarankan keseragaman dalam struktur sistem manajemen mutu atau keseragaman

dokumentasi.

Standar internasional ini mendorong penerapan pendekatan proses saat membuat,

menerapkan dan meningkatkan efektifitas sistem manajemen mutu, untuk meningkatkan

kepuasan pelanggan dengan memenuhi persyaratan yang diajukan oleh para pelanggan

tersebut. Agar organisasi berfungsi dengan efektif, organisasi tersebut harus

mengidentifikasi dan mengatur sejumlah besar kegiatan yang terkait. Kegiatan yang

menggunakan sumber daya yang diatur untuk memungkinkan transformasi dari input

menjadi output bisa dianggap sebuah proses. Sering kali output dari sebuah proses secara

langsung membentuk input untuk yang berikutnya.

Penerapan sebuah sistem atau proses-proses dalam organisasi, bersama dengan

identifikasi dan interaksi proses-proses tersebut, dan pengaturannya bisa disebut sebagai

“pendekatan proses”. Manfaat pendekatan proses adalah control terus menerus yang

diberikannya pada hubungan antara proses individu dalam sistem proses, sekaligus pada

gabungan dan interaksinya. Contoh system manajemen mutu berdasarkan proses yang

ditunjukkan di bawah ini menggambarkan hubungan-hubungan proses. Ilustrasi tersebut

menunjukkan bahwa pelanggan memainkan peran yang signifikan dalam menentukan

persyaratan input. Memonitor kepuasan pelanggan mengharuskan adanya evaluasi

informasi terkait dengan persepsi pelanggan tentang apakah organisasi tersebut telah

memenuhi persyaratan/permintaan pelanggan atau belum. Contoh yang ditunjukkan

berikut ini melingkupi semua persyaratan standar internasional, tapi tidak menunjukkan

proses-proses tersebut secara rinci.

Page 155: manajemen mutu 1

155

Contoh Proses

DAFTAR TUGAS

REF. N.

JUDUL TUGAS

PERKIRAAN

WAKTU

PEMBELAJARAN

QU-1.3-AS 1/8 TUGAS KELOMPOK STUDI KASUS

“PENERAPAN ETIKA BISNIS”

1 JAM

QU-1.3-AS 2/8 PENILAIAN DIRI “ MATRIKS

MANAJEMEN WAKTU DAN DIAGRAM

ORANG YANG SANGAT EFEKTIF”

2 JAM

QU-1.3-AS 3/8 TUGAS KELOMPOK “GIZI YANG BAIK

DAN KEBUGARAN KESEHATAN FISIK”

30 MENIT

Customer (and other interested parties)

Requirements

CONTINUOUS IMPROVEMENT OF QUALITY MANAGEMENT SYSTEM

Customer (and other interested parties)

Satisfaction

Resource Management

Measurement Analysis and improvement

Product Realisation Product

Output

Management Responsability

Input

Page 156: manajemen mutu 1

156

QU-1.3-AS 4/8 KUNJUNGAN LAPANGAN “KEBIASAAN

MUTU YANG BAGUS UNTUK BISA

DIPERTAHANKAN “

4 JAM

QU-1.3-AS 5/8 PENILAIAN DIRI ”DIMANA SAYA” 30 MENIT

QU-1.3-AS 6/8 TUGAS KELOMPOK

“LAPORAN BAHAYA”

2 JAM

QU-1.3-AS7/8 KUNJUNGAN LAPANGAN “TANGGUNG

JAWAB SOSIAL KORPORASI”

4 JAM

QU-1.3-AS 8/8 TUGAS KELOMPOK

“MENYUSUN KODE KERJA”

2 JAM

TEORI : 8 JAM

PRAKTEK : 16 JAM

QU-1.3 – AS. 1/8 TUGAS KELOMPOK STUDI KASUS

“PENERAPAN ETIKA DALAM BISNIS”

PERKIRAAN WAKTU PEMBELAJARAN: 1 JAM

Tujuan obyektif: menggali peraturan tentang apa yang harus dan tidak boleh

dilakukan dalam prinsip etika bisnis.

Kelas akan dibagi menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa.

Tiap kelompok akan membaca studi kasus dan menjawab pertanyaan yang diberikan di

bawahnya.

“Presiden sebuah perusahaan bisnis sedang menegosiasikan sebuah kontrak di Negara

lain yang belum pernah mereka jamah. Insinyur perusahaan sama sekali belum pernah

bekerja di Negara ini.

Petugas tingkat tinggi (petinggi) di Negara ini memberitahu presiden perusahaan tersebut

Page 157: manajemen mutu 1

157

bahwa sudah menjadi kebiasaan hokum untuk memberikan hadiah pribadi pada petugas

yang berwenang atas penilaian kontrak. Petugas ini juga memberitahukan tidak akan ada

pekerjaan selanjutnya yang diberikan pada perusahaan tersebut jika tidak memberikan

hadiah semacam itu. Namun persyaratan ini tidak akan dimasukkan ke dalam kontrak.

Jika presiden perusahaan itu berkeberatan dengan permintaan tersebut, pihak pemerintah

juga tidak akan terlalu bekerja sama dalam penyelesaian kontrak pertama karena

perusahaan lain telah memberikan hadiah seperti itu pada petugas pemerintah”.

Pertanyaan untuk diskusi kelompok:

Apa saja nilai yang ditunjukkan oleh petugas pemerintahan tersebut melalui

permintaannya ?

Apakah petugas pemerintahan itu menerapkan perilaku mutu ? Apakah saudara menilai

hal tersebut sebagai sesuatu yang benar atau salah ? Mengapa ?

Apakah permintaan di atas sesuai dengan kode etik? Jelaskan.

Gambarkan nilai inti saudara (nilai-nilai yang saudara anggap lebih tinggi dibanding nilai

lainnya). Bagaimana sikap saudara dalam situasi seperti di atas?

Ketua kelompok akan menyajikan hasil pembahasan kelompok untuk didiskusikan lebih

lanjut dengan guru dan teman-teman lainnya di kelas.

QU-1.3 – AS. 2/8 TUGAS KELOMPOK STUDI KASUS

“PENERAPAN ETIKA DALAM BISNIS”

PERKIRAAN WAKTU PEMBELAJARAN: 1 JAM

Page 158: manajemen mutu 1

158

Tujuan pembelajaran: menggunakan matriks manajemen waktu terkait dengan

orang yang sangat efektif.

Tiap siswa harus mengisi matriks yang diberikan berikut ini. Ingatlah bahwa dalam

matriks manajemen waktu, mendesak berarti membutuhkan perhatian segera sementara

penting berkaitan dengan hasil yang berkontribusi pada misi, tujuan dan nilai saudara.

Orang yang proaktif dan efektif menghabiskan sebagian besar waktu mereka di kuadran

II dan dengan demikian mengurangi waktu yang mereka habiskan di kuadran I.

Per individu

Pertama: tuliskan tugas-tugas utama saudara minggu ini.

Kedua: buat daftar sasaran untuk tiap tugas menggunakan kegiatan kuadran II.

Sasaran-sasaran ini harus terkait dengan tujuan dan filosofi saudara yang dibangun di

kebiasaan 2. (Mulai menentukan tujuan)

Ketiga: dengan menggunakan diagram waktu yang diberikan dibawah, buatlah jadwal

Mendesak Tidak mendesak Penting I

Krisis, memadamkan kebakaran Masalah-masalah yang

mendesak Proyek yang memiliki tenggang

waktu

II Tindakan pencegahan

Membangun hubungan Melihat peluang baru Perencanaan, rekreasi

Tidak penting

III Interupsi, masalah-masalah yang

menekan Surat, telepon, laporan

Rapat-rapay

IV Hal-hal remeh, kesibukan sehari-

hari Bersantai

Bersenang-senang

Page 159: manajemen mutu 1

159

Keempat: terapkan jadwal mingguan itu ke aktifitas sehari-hari

DIAGRAM WAKTU

Tugas utama: …………………….Tanggal: ……………………Hari: ………………….

Catatan: Jika saudara bisa menggunakan diagram waktu sehari-hari selam tiga atau empat

minggu, saudara harus bisamenentukan berapa banyak waktu yang saudara habiskan di

berbagai kegiatan, jenis tujuan yang dianggap penting, dan hasil dari berbagai kegiatan

tersebut.

Akhir pekan bisa dimasukkan sebagai bagian standar mingguan. Ada banyak hal yang

bisa dicapai selama minggu itu. Hasilnya yang dimasukkan dalam diagram waktu bisa

membantu mengkaji ulang kegiatan-kegiatan yang telah lewat dan memberikan panduan

untuk kegiatan di masa depan sehingga waktu bisa digunakan lebih efektif.

Dengan menggunakan diagram waktu saudara sebagai basis, saudara akan bisa

menyimpulkan jika saudara menanyai diri sendiri dan kemudian menjawab pertanyaan

berikut: 1. Bagian hari yang mana yang paling efektif dan produktif untuk

saudara? Mana yang kurang produktif? Kenapa? 2 Apa pola efisiensi yang terus menerus muncul? (misalnya menunggu

sesuatu, mencari sesuatu, interupsi dsb). 3 Apa yang saudara lakukan di sekolah yang mungkin tidak perlu? 4 Apa yang saudara lakukan di sekolah yang mungkin tidak sesuai? 5 Adakah peluang bagi saudara untuk meningkatkan efisiensi? 6 Adakah saat tertentu dimana kesenangan melampaui tugas yang

diprioritaskan? 7 Kegiatan mana yang tidak berkontribusi untuk mencapai salah satu

tujuan saudara? Bagaimana mengubahnya?

Waktu Tujuan Kegiatan Hasil 00 30

00 30

00 30

Page 160: manajemen mutu 1

160

Bahas hasilnya dengan dosen saudara.

QU-1.3 – AS. 3/8 TUGAS KELOMPOK “GIZI YANG BAIK DAN

KESEHATAN YANG BAIK”

PERKIRAAN WAKTU PEMBELAJARAN: 30 MENIT

Tujuan Pembelajaran: mendiskusikan prinsip gizi yang baik dan kesehatan fisik

yang baik.

Kelas akan dibagi menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari 5-6 orang.

Tiap kelompok akan menjawab pertanyaan berikut:

1. Apa pendapat saudara tentang gerakan “makanan lambat saji”?

2. Apakah saudara lebih suka makan makanan tradisional atau makanan cepat saji di

restoran? Kenapa?

3. Apa konskuensi/resiko jangka panjang makanan cepat saji?

4. Menurut saudara pentingkah kesehatan fisik yang baik? Kenapa?

5. Jenis kegiatan olahraga apa yang saudara lakukan tiap minggu?

6. Tuliskan hal-hal utama yang harus dihindari untuk tetap sehat.

Ketua kelompok akan menyajikan hasil diskusi kelompok untuk dibahas lebih lanjut

dengan dosen dan teman-teman lain di kelas.

Page 161: manajemen mutu 1

161

QU-1.3 – AS. 4/8 KUNJUNGAN LAPANGAN “KEBIASAAN MUTU

YANG BAIK UNTUK BISA DIPERTAHANKAN

PERKIRAAN WAKTU PEMBELAJARAN: 4 JAM

Tujuan Pembelajaran: untuk mengetahui apa yang bisa dilakukan sebagai warga

negara untuk meningkatkan kebiasaan mutu untuk bisa dipertahankan.

Selama kunjungan lapangan, saudara harus meneliti empat masalah berikut:

Pengelolaan limbah

Penghematan energi

Pengurangan polusi

Penggunaan fasilitas umum

Sebagai panduan saudara dalam misi mencari fakta, saudara bisa mengikuti petunjuk

berikut:

Pengelolaan limbah

Membuat inventaris jenis sampah yang ditemukan di sekitar are sekolah:

- Jenis sampah apa yang saudara temukan yang bisa digunakan kembali atau didaur

ulang

- Apakah kaleng aluminium didaur ulang di komunitas saudara? Apa saja manfaat

daur ulang ini?

- Bagaimana pengelolaan limbah di komunitas saudara ?

Penghematan energi

Temukan bagaimana energi digunakan di kelas atau di lingkungan saudara

Apa manfaat penghematan energi ?

Pengurangan populasi

Beberapa persen jumlah mobil jeep 4 x 4 di komunitas saudara ?

Berapa banyak murid yang memakai sepeda atau berjalan kaki ke sekolah?

Temukan persentase emisi gas CO2 di daerah saudara

Penggunaan fasilitas umum dengan hati-hati

Page 162: manajemen mutu 1

162

Selama kunjungan lapangan, buatlah daftar fasilitas umum di daerah saudara dan

periksalah apakah fasilitas-fasilitas tersebut digunakan dengan hati-hati. Jika tidak,

buatlah daftar fasilitas umum yang menurut saudara membutuhkan perbaikan atau

penggantian. Coba juga mengetahui siapa yang merusak fasilitas umum tersebut.

Buatlah perkiraan rata-rata biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki situasi tersebut.

Menurut saudara, adilkah kita membayar pajak? Mengapa?

Mengapa fasilitas umum harus digunakan dengan hati-hati?

Berdasarkan temuan saudara, siapkan laporan untuk disajikan minggu depan.

Untuk tiap masalah yang ditemui, berikan usulan solusi.

Pekerjaan Rumah: tuliskan dalam jurnal pembelajaran saudara semua

sampah yang dibuang dari rumah saudara dalam beberapa hari ke depan

serta tempat pembuangannya.

Page 163: manajemen mutu 1

163

QU-1.3 – AS. 5/8 PENILAIAN DIRI “DIMANA POSISI”

PERKIRAAN WAKTU PEMBELAJARAN : 30 MENIT

Tujuan Pembelajaran: menilai kelebihan dan kekurangan saudara sebagai contoh

peran beserta pandangan untuk meningkatkannya.

Tiap murid harus menilai diri sendiri berdasarkan karakteristik contoh peran sebagai

pekerja yang ada pada panduan ini.

Para murid harus menuliskan di jurnal pembelajaran mereka hasil penilaian dan rencana

tindakan untuk meningkatkan titik-titik lemah yang mereka temukan.

Tiap murid harus menyajikan dengan singkat di depan kelas hasil penilaiannya dan

menerima umpan balik dari penilaian/anggapan teman-temannya mengenai dirinya.

Page 164: manajemen mutu 1

164

QU-1.3 – AS. 6/8 TUGAS KELOMPOK “MELAPORKAN BAHAYA”

PERKIRAAN WAKTU PEMBELAJARAN : 2 JAM

Tujuan Pembelajaran: mengidentifikasi masalah-masalah yang bisa dicegah kelas

dibagi menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari 5-6 orang

Tiap kelompok mengunjungi berbagai tempat kerja di sekolah dan memberikan laporan

bahaya yang mereka temukan beserta usul solusi untuk mencegah masalah yang sama

muncul lagi.

Tuliskan dalam laporan bahaya berikut untuk diberikan pada manajer/penyelia dan

perwakilan pengurus kesehatan dan keamanan tempat kerja tersebut.

Page 165: manajemen mutu 1

165

Ketua kelompok akan menyajikan hasil temuan kelompok dan melaporkannya ke guru

dan teman-teman sekelas

Bahaya dilaporkan oleh (nama murid): Tanggal:

Deskripsi bahaya (mencakup area dan tugas yang terlibat, dan semua perlengkapan,

peralatan dan orang yang terlibat. Gunakan sketsa jika perlu).

Tindakan yang segera diambil:

Usulan tindakan selanjutnya (tuliskan daftar semua usulan yang saudara miliki untuk

mengurangi atau menghilangkan masalah tersebut).

Dilaporkan pada: (nama) _________________ Jabatan :_________________

Untuk diselesaikan oleh manajer :

Tindakan yang diambil (untuk diselesaikan oleh manajer/penyelia dengan

berkonsultasi dengan perwakilan pengurus kesehatan dan keamanan dan mencakup

tindakan di tingkat lokal atau dengan merujuk ke sumber lain)

Evaluasi Bahaya yang dihilangkan Bahaya yang dikontrol

Tindakan berikutnya, oleh siapa, kapan? Tanggapan pada orang yang melapor

Tanggal: _____________

Page 166: manajemen mutu 1

166

QU-1.3 – AS. 7/8 KUNJUNGAN LAPANGAN “TANGGUNG JAWAB

SOSIAL KORPORASI”

PERKIRAAN WAKTU PEMBELAJARAN : 4 JAM

Tujuan Pembelajaran: menemukan pandangan komunitas bisnis setempat terhadap

tanggungjawab sosial korporasi.

Kunjungi asosiasi bisnis stempat (misalnya dewan perdagangan, klub rotary, asosiasi

bankir atau pedagang) dan juga pihak berwenang setempat dan organisasi non

pemerintah/LSM yang terlibat dalam usaha perdagangan etis dan ditemukan:

● pandangan mereka terhadap dan penerapan konsep tanggung jawab sosial korporasi;

● kontribusi mereka pada program Global Compact PBB/UNGC (gunakan kesembilan

prinsip tersebut sebagai panduan untuk bertanya);

● kontribusi mereka terhadap Tujuan Pengembangan Milenium PGG/MDG (gunakan

kedelapan tujuan MDG sebagai panduan untuk bertanya);

● apakah mereka menggunakan pendekatan terintegrasi pada sistem manajemen mutu

yang : a) pemenuhan estándar tenaga kerja internasional dan hak azasi manusia yang

mencakup kesehatan dan keamanan di tempat kerja; b) pemenuhan regulasi/peraturan

lingkungan; dan c) pemenuhan sistem manajemen mutu.

Siapkan laporan untuk disajikan di depan kelas minggu depan.

Page 167: manajemen mutu 1

167

QU-1.3 – AS. 8/8 TUGAS KELOMPOK “MENYUSUN KODE

TINDAKAN KORPORASI”

PERKIRAAN WAKTU PEMBELAJARAN : 2 JAM

Tujuan Pembelajaran: menyusun kode tindakan korporasi

Para murid akan dibagi menjadi kelompok beranggotakan 5-6 orang

Kode tindakan korporasi

Sejumlah perusahaan memberikan tanggapan pada meningkatnya tekanan untuk

memenuhi standar hak azasi manusia dengan membuat kode tindakan korporasi

(perusahaan) untuk digunakan oleh semua perusahaan dan mitra bisnisnya.

Cari tahu apakah sekolah saudara memiliki kode tindakan dan analisislah.

Bayangkan saudara dipekerjakan oleh korporasi transnasional yang besar (misalnya

perusahaan garmen, dan perusahaan minyak) untuk membantu mereka menyusun kode

tindakan.

Dalam kelompok kecil, buatlah daftar prinsip-prinsip yang harus diikuti oleh perusahaan

dalam semua aspek pekerjaannya. Termasuk hak azasi manusia, praktek tenaga kerja dan

pertimbangan lingkungan.

Bandingkan semua daftar yang dihasilkan oleh kelompok lain juga dan gabungkan untuk

membuat dokumen akhir.

Ketua kelompok akan menyajikan dokumen akhir ini di depan kelas.

Page 168: manajemen mutu 1

168

EVALUASI UNIT PEMBELAJARAN QU-1.1 1. Jelaskan pengertian globalisasi.

2. Sejak kapan globalisasi dimulai?

3. Mengapa ICT memiliki dampak terhadap globalisasi?

4. Sebutkan kelebihan dan kekurangan globalisasi.

5. Sebutkan dan jelaskan sudut pandang tentang globalisasi.

6. Apakah saudara setuju adanya globalisasi? Berikan alasannya.

7. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis aliansi.

8. Apa pengertian tentang pemanasan global.

9. Jelaskan implikasi globalisasi pada tingkat individu, daerah, dan nasional.

10.Apa yang diimplikasikan oleh sistem pemikiran?

UNIT PEMBELAJARAN QU-1.2

1. Apakah saudara setuju adanya PBB? Berikan alasannya

2. Mengapa Hak Azasi Manusia (HAM) dijunjung tinggi? Jelaskan

3. Apakah hak azasi manusia itu?

4. Darimana hak-hak azasi ini berasal?

5. Kenapa hak azasi manusia itu penting?

6. Apakah ada hak azasi manusia yang lebih penting dari hak lainnya?

7. Siapa yang bertanggung jawab melindungi hak azasi manusia?

8. Bagaimana hak azasi manusia dilindungi di Indonesia?

9. Sebutkan definisi demokrasi.

10. Sebutkan macam-macam tipe demokrasi. Jelaskan masing-masing tipe demokrasi.

11. Apa bedanya tanggung jawab secara makro dan tanggung jawab secara mikro.

12. Apa yang dimaksud dengan kepemerintahan?

13. Apa yang dimaksud kepemerintahan yang baik itu?

14. Apa yang dimaksudkan dengan pemerintah lokal.

Page 169: manajemen mutu 1

169

UNIT PEMBELAJARAN QU-1.3

1. Apa pengertian mutu manusia itu?

2. Bagaimana caranya mempertahankan mutu tubuh.

3. Sebutkan praktek kewarga negaraan yang baik dan sederhana

4. Definisikan mutu di tingkat Institusional.

5. Apa pegertian perilaku mutu itu?

6. Apa pengertian tindakan yang bagus itu?

7. pa pengertian kinerja yang bagus itu?

8. Apa pengertian kode etik itu.

9. Bagaimana cara mempertahankan mutu tubuh.

10. Bagaimana cara penghematan energi yang biasa anda lakukan sehari-hari.

11. kenapa kita membutuhkan Kode Profesional?

Page 170: manajemen mutu 1

170

DAFTAR PUSTAKA

Allouch, J. (Ed) (2006) Corporate Social Responsibility. Volume 1: Concepts, Accountability and Reporting. Hampshire: Palgrave Macmillan. Blanpain, R., Multinational Enterprises and the Social Challenges of the 21st Century : The ILO Declarationon fundamental principles at work. Public and Private Corporate Codes of Conduct. The Hague: Kluwer Law International, 2000.386 P. Covey S.R”The 7 habits of highly effektive people.’ Powerful lessons in personal change. Pocket books. Simon & Schulster.1997. Dean L, Bottorf, How ethics can improve business success. Quality Progress. (February 1997 57-59,1997). American Society for Quality. Fulton, L, Responsible Business? A Uni Guide to International codes of practice. Union Network International, Nyon. 2001. 40 P. Gosphel H., Pendleton A., Corporate Governance and Labour Management: An International Comparison. Oxford University, 2005. 384 P. Heta and Matti Hayry,”The Nature and Role of Professional Codes in modern Society,” in Ethics and the Professions, Ruth F. Chadwick, Ed., (Avebury: Brookfield, 1994).p.139. Book Chapter available electronically. ILO. Ambient factors in the workplace. International Labour Office, Geneva. 2001. ILO. Conditions of work and employment of Professional Workers: Compendium of Principles and good practices. International Labour Office, Geneva, 1990. ILO. Ergonomic Checkpoints: Practical and easy-to-implement solutions for improving safety, health and working conditions. International Ergonomics Association. Geneva, 1996. 273 P. ILO. Using ILO standards to Promote Environmentally Sustainable Development. ILO, Bureau for Workers Activities. Geneva International Labour Office, 1996. Jenskins, R., Corporate Codes of Conduct. Self-regulation in a Global Economy. Geneva: UNRSID United Nations Research Institute for Social Development. 2001, 35 P. (Technology, Business and Society Programme Paper, N.2). Jenskins, R., Pearson R., Seyfang, G., Corporate Responsibility and Labour Rights: Codes of Conduct in the global economy. London: Earthscan, 2002. 232 P.

Page 171: manajemen mutu 1

171

Mamic, I., Implementing Codes of Conduct: How Business Manage Social Performance in Global Supply Chains. International Labour Office. Geneva, 2004. United Nations (UN) Millenium Project 2005. Investing in Development: A Practical Plan to Achieve the Millennium Developmen Goals. New York: UN Millennium Project.

Page 172: manajemen mutu 1

172