Pengendalian Mutu Dan Penjamin Mutu (Pengantar Manajemen Mutu)

7/17/2019 Pengendalian Mutu Dan Penjamin Mutu (Pengantar Manajemen Mutu)

http://slidepdf.com/reader/full/pengendalian-mutu-dan-penjamin-mutu-pengantar-manajemen-mutu 1/19

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGANTAR MANAJEMEN MUTU

Disusun Oleh:

Kelompok 7

1. Jeh Es!on I. "#$11$%&'(

). Jun*un+ A+un+ K. "#$11$%&7($. Pu!,i Ap,ilini P. "#$11$%7&(

-. Rs!,i ,i/e "#$11$%77(

&. U!0 2h,i0lullilmi "#$11$%3)(

'. 4e, In/,i ,i "#$11$%3-(

7. 5ulin D2h K.6 "#$11$%37(

PROGRAM TUDI D III TEKNOLOGI #AIL PERTANIANAKULTA PERTANIAN

UNI4ERITA EELA MARET

URAKARTA

)%1&

A8ARA III

PENGENDALIAN MUTU DAN PENJAMIN MUTU



"QUALITY CONTROL AND QUALITY ASSURANCE (

A. TUJUAN PRAKTIKUM

Tujuan dari praktikum Acara III “Pengendalian Mutu dan Penjamun

Mutu (Quality Control and Quality Assurance)” adalah :

1. Memahami konsep dasar pengendalian mutu dan penjaminan mutu.

). Memahami pendekatan Juran ang digunakan dalam pengendalian mutu.

$. Memahami konsep dan teknik perangkat!perangkat ( Pareto & Fishbone

Chart ) ang digunakan dalam pengendalian mutu.

. TINJAUAN PUTAKAPenjaminan mutu (quality assurance) meliputi ke"ijakan# sistem# dan

prosedur ang disusun oleh lem"aga audit untuk memelihara standar ang

tinggi dari kegiatan audit. $istem quality assurance menediakan: indikator

"agi perekrutan dan promosi auditor% panduan mengenai aspek teknis dan

administrasi dalam pengendalian mutu audit% dasar untuk melakukan

komunikasi mengenai ke"ijakan# prosedur# dan hasil pengendalian mutu

kepada sta& terkait% penga'asan dan review ang memadai atas sistem quality

assurance. Pengendalian mutu (quality control ) pada persaratan ang harus

dipenuhi dalam manajemen audit indiidual. Prosedur quality control harus

dirancang dengan "aik untuk memastikan "ah'a semua audit dilaksanakan

sesuai dengan standar audit. Tujuan dari quality control mengacu pada:

kompetensi dan independensi% superise dan pem"erian tugas kepada

personel untuk melaksanakan audit% panduan dan "im"ingan% ealuasi atas

klien% pem"agian tanggung ja'a" administrasi dan teknis. Pengendalian mutu

mem"utuhkan pemahaman ang jelas mengenai letak tanggung ja'a" atas

suatu keputusan. $etiap orang ang terli"at dalam audit "ertanggung ja'a"

untuk mengidenti&ikasi dan memahami tanggung ja'a" masing!masing

(ai# *++,).

Jaminan mutu (quality assurance) se"agai "agian dari manajemen

mutu di&okuskan pada pem"erian keakinan "ah'a persaratan mutu akan

dipenuhi. $ecara teknis# jaminan mutu pengujian dan-atau kali"rasi dapat

diartikan se"agai keseluruhan kegiatan ang sistematik dan terencana ang



diterapkan dalam pengujian dan-atau kali"rasi sehingga mem"erikan suatu

keakinan ang memadai "ah'a data ang dihasilkan memenuhi persaratan

mutu sehingga dapat diterima oleh pelanggan atau pengguna. Pengendalian

mutu (quality control ) merupakan "agian dari manajemen mutu ang

di&okuskan pada pemenuhan persaratan mutu. engan kata lain

pengendalian mtutu adalah suatu tahapan prosedur ang dilakukan untuk

mengealuasi suatu aspek teknis pengujian dan-atau kali"rasi. alam

penerapana# pengendalian mutu merupakan cara pengendalian# pemantauan#

pemeriksaan ang dilakukan untuk memastikan "ah'a manajemen mutu :

melakukan penghitungan alternati&% pem"andingan dengan hasil pengujian

atau kali"rasi se"elumna ang serupa% melakukan pengujian atau kali"rasi

ulang% dan meninjau dokumen# rekaman# dan-atau proseur terkait (/adi#

*++0).

iagram se"a" aki"at adalah suatu diagram ang menunjukkan &aktor!

&aktor atau se"a"!se"a" ang mengaki"atkan suatu kejadian tertentu dan

"agaimana mereka dapat dikategorikan. iagram ini juga dise"ut se"agai

Ishika'a iagram# karena dikem"angkan oleh Kaoru Ishikawa. Juga dise"ut

1ish"one iagram# karena diagram keseluruhanna mirip rangka tulang ikan.

iagram ini mengilustrasikan se"a"!se"a" utama dan se"a"!se"a" sampingan

ang mengarah-mengaki"atkan suatu kejadian (gejala). iagram se"a" aki"at

merupakan salah satu dari seven tools of quality ($ugian# *++2).

iagram se"a" aki"at digunakan untuk mengidenti&ikasi &aktor!&aktor

permasalahan ang "erpengaruh secara signi&ikan terhadap output

perusahaan. iagram ini mem"antu perusahaan untuk mengetahui akar

pene"a" dari suatu permasalahan. Melakukan brainstormin dengan pihak

ang "ersangkutan sehingga dapat diketahui "ah'a &aktor!&aktor mendasar

pene"a" kecacatan adalah &aktor manusia# mesin# metode# dan lingkungan%

melakukan identi&ikasi &aktor!&aktor utama pene"a" terjadina kecacatan

lalu dihu"ungkan ke ca"ang panah utama% melakukan identi&ikasi terhadap

&aktor!&aktor utama pene"a" kecacatan# dan setiap pene"a" ang le"ih rinci

dihu"ungkan dengan ca"ang panah (Tanjong# *+34).



1aktor lain ang posesa ancaman serius terhadap kualitas jaminan

kompetisi dirasakan negara dengan pri"adi melalui para mantan dengan

su"sidi tahunan untuk menatakan lem"aga pendidikan ang le"ih tinggi. Ini

dimulai di dalam se"uah industri se"agai konsep mengontrol kualitas secara

"ertahap dan "erkem"ang menjadi metodologi ang le"ih halus pada kontrol

proses dan akhirna ke penjaminan mutu. i 1ilipina# jaminan kualitas di

adopsi dari "eganin 3560 ketika akreditasi le"ih tinggi dari program

pendidikan telah dimulai oleh "od. Program pendidikan akreditasitelah

dipahamise"agai penerahan sukarela dari lem"aga dan prinsip!prinsip

kualitas (o"erto# 355*).

$tandar mutu meliputi "ahan "aku# proses produksi dan produk jadi.

Menurut 1eigen"aum (355*)# pengendalian mutu adalah pengukuran kinerja

produk# mem"andingkan dengan standar dan spesi&ikasi produk. $erta

melakukan tindakan koreksi apa"ila terdapat penimpangan. 7ualitas A$8

merupakan karakteristik produk dalam kategori "aru seharusna didasarkan

pada ke"utuhan konsumen. engan memastikan &ungsi metode kualitas

dengan konsumen contohna Quality Function !e"loyment

mengimplementasikan kualitas produk secara prinsip ke"utuhan metode

pendekatan sistem dan aktiitas kerja dise"ut Jaminan mutu

(9idias'ati# *+3).

Jaminan mutu se"agai organisai menjamin mutu di&okuskan pada

pem"erian persratan mutu dipernuhi. Penjamin mutu di terapkan hingga

mampu menghasilkan persaratan mutu se"hingga dapat diterima oleh

pelanggan. Jaminan mutu ang ditetapkan harus meliputi semua aspek dalam pengjian termasuk penam"ilan sampel. Pengendalian mutu meliputi "agian

dari manajemen mutu di&okuskan pasda persaratan mutu. Pengendalan mutu

adalah tahapan dalam prosedur ang dilakukan untuk engealuasi suatu aspek

teknis pengujian (7ua'adi dan ;rna# *++).

7eamanan pangan merupakan ke"utuhan masarakat# karena

diharapkan melalui makanan ang aman# masarakat akan terlindungi dari

penakit atau gangguan kesehatan lainna. Mutu makanan harus terjamin#



terutama "agi pasien ang dira'at di rumah sakit# ang tu"uhna dalam

keadaan lemah# sehingga sangat rentan terhadap "er"agai penakit# termasuk

penakit<penakit ang ditularkan melalui makanan. 7eamanan pangan pada

dasarna adalah upaa hyiene sanitasi makanan# gi=i dan safety. Penjaminan

Mutu dan 7eamanan Pangan adalah Makanan mempunai rute perjalanan

makanan ang sangat panjang ang dapat di"agi dalam dua rangkaian# aitu :

a. antai Makanan ( Food Chain)

antai makanan aitu rangkaian perjalanan makanan sejak dari

pem"i"itan# pertum"uhan# produksi "ahan pangan# panen# penggudangan#

pemasaran "ahan sampai kepada pengolahan makanan untuk disajikan. ". >aju Makanan ( Food Flow)

>aju makanan aitu perjalanan makanan dalam rangkaian proses

pengolahan makanan. $etiap tahap dalam laju pengolahan makanan akan

ditemukan titik!titik ang "ersi&at ra'an pencemaran (critical "oint ). Titik

ini harus dikendalikan dengan "aik agar makanan ang dihasilkan menjadi

aman. Agar dapat menjamin mutu dan kemanan pangan "agi

penelenggara makanan di rumah sakit# perlu diterapkan :

#. $ood PracticesPenjaminan mutu dan keamanan pangan dimulai dari hulu ke hilir#

sesuai dengan rantai makanan. Pasokan "ahan dan penanganan "ahan

ang "aik% proses pengolahan dan pengemasan ang "aik% penimpanan

dan distri"usi ang "aik dengan memperhatikan pengendalian suhu#

kelem"a"an dan se"againa. 9/? menatakan "ah'a aturan praktik

hgienis ang "aik terutama "erkaitan dengan 4 (tiga) area ang

"er"eda: &aktor!&aktor &isik ang "erhu"ungan dengan penanganan

makanan secara higienis dan &aktor!&aktor personal ang "erhu"ungan

dengan higienis personal dan pelatihan.

*. Penerapan $anitasi Makanan

$anitasi makanan merupakan salah satu upaa pencegahan ang

menitik"eratkan pada kegiatan dan tindakan ang perlu untuk

mem"e"askan makanan dan minuman dari segala "ahaa ang dapat

mengganggu atau merusak kesehatan mulai dari se"elum makanan

diproduksi# selama proses pengolahan# peniapan# pengangkutan#



penjualan sampai pada saat makanan dan minuman terse"ut siap untuk

dikonsumsi konsumen (;uis @urlaela# *+33).

8. METODOLOGI3. Alat

a. Alat tulis

". 7ertas

*. ahan

a. 1reestea Breen

". Inaco Jell

4. Cara 7erja

Menerapkan teknik penjaminan mutu dengan diagram Pareto pada sistem

ang "ekerja dalam suatu model industri pangan



D. PEMA#AAN

T9el $.1 okumentasi Penimpangan Proses Aktual dari Proses $tandar

ahan

Proses aktual atau ang

sedang "erjalan $tandar proses,es!e G,een

7omposisi:

gula#ekstrak daun teh

hijau# pengatur

keasaman# @a

"ikar"onat# antioksidan

Pemetikan:

tidak dilakukan

pemilihan pada daun teh

atau sem"arang pada

proses pemetikan

Pemetikan :

pemetikan dilakukan

dengan tangan ketika

kualitas teh menjadi

prioritas. aun teh

ang sudah "er'arna

hijau muda maka

sudah siap dipetik



na askor"at# perisa dan

madu.

D A7B

>emak total + gr +D

>emak jenuh + gr +D

7olesterol *6 mg ,D

Protein + gr +D

7ar"ohidrat total ** g 0D

Bula *3 gr

@atrium 6+ mg *D

Pelauan: pelauan tidak

dilakukan dengan "enar

Pelauan :

mengurangi kadar air

sampai tingkat lautertentu. iangin!

anginkan selama 3!*

hari hingga airna

"erkurang 0+D

Pengeringan dan sortasi:

$uhu terlalu tinggi dan

mele"ihi 'aktu ang

telah ditentukan. $ortasidilakukan dengan tangan

maka hasilna kurang

akurat

Pengeringan dan

sortasi:

daun ang telah lau

dikeringkan dengan

suhu ang tidak terlalu

tinggi selama 4+ menit

dan daun di aak

dengan saringan untuk

memperoleh teh ang

kasar dan remuk

Peneduhan dan

pencampuran :

pencampuran "ahan ang

tidak sesuai maka akan

mempengaruhi rasa dan

aroma

Peneduhan dan

pencampuran :

teh diseduh di dalam

tangki dan dicampur

dengan gula hinggakadar gula untuk teh

mencapai standar

Pengisian dalam "otol :

"otol tidak disterilkan

terle"ih dahulu maka

akan mengkontaminasi

produk

Pengisian dalam "otol:

Pengisian dalam "otol

ang sudah dicuci dan

steril. otol langsung

ditutup dan di"iarkan

dingin dengan

sendirina diserilkan

pada suhu pada suhu

,6!56+C

Ino Jell2

7omposisi:

Air# gula# nata de coco#

karagen# pengatur

keasaman# asam sitrat#

perisa (mangga#

ahan "aku# pemanasan

(proses)# penam"ahan

"ahan tam"ahan

ahan "aku dipilih

secara selekti&#

pemanasan dengan

suhu 6++C# dan

penam"ahan "ahan

tam"ahan ang tidak

le"ih "anak dari "ahan

lainna



stro'"eri# jeruk# anggur#

leci# nanas)# penga'et

kalium sor"at# pe'arna

makanan (kuning 1C1 Cl

365,6# Ponceau Cl

32*66# Tartra=in Cl

353+# iru erlian Cl

*+5+# 7armoisin Cl

30*+)

Tidak ada proses

sterilisasi

9adah jell dicuci

dan disterilkan

Pada pengemasan

kurang "aik masih ada

udara C?* pada "ahan

produk

Mengemas dengan cup

sealer secara hati!hati

agar tidak ada C?*

ang terikut

$um"er : >aporan $ementara

Produk ang digunakan pada kelompok kami aitu kelompok 0 adalah

produk produk minuman 1restea Breen dan makanan Inaco Jell. erdasarkan

ta"el diatas dapat di"ahas mengenai proses ang digunakan atau dilalui dalam

memproses produk terse"ut. Entuk produk 1restea Breen# proses a'al ang

dilalui adalah pemetikan daun teh. Pada pemetikan daun teh# pemetikan

dilakukan dengan tangan ketika kualitas teh menjadi prioritas ang memenuhi

standar mutu pada perusahaan terse"ut. $etelah dipetik# daun teh dilaukan

untuk mengurangi kadar air sampai tingkat lau tertentu aitu airna

"erkurang sampai 0+D. engan cara diangin!anginkan selama 3!* hari.

$etelah di laukan# dilakukan pengeringan dan sortasi untuk pengeringan#

suhu ang digunakan tidak terlalu tinggi selama 4+ menit dan selanjutna daun

di aak dengan saringan untuk memperoleh teh ang kasar dan remuk. $emua

"ahan dicampur dan diseduh. $elanjutna dilakukan pengisian dalam "otol

ang sudah dicuci dan steril. $terilisasi dilakukan pada suhu ,6!56 +C. otol

langsung ditutup dan di"iarkan dingin dengan sendirina. $etelah itu di

distri"usi kepada seluruh pemasok agar "isa sampai ke konsumen untuk di

konsumsi.

$tandar proses ang digunakan dalam produk makanan Inaco Jell

diantarana adalah pemilihan "ahan "aku ang sesuai dengan standar mutu

ang digunakan perusahaan. ahan "aku dipilih secara selekti&# pemanasan

dengan suhu 6++C# dan penam"ahan "ahan tam"ahan ang tidak le"ih "anak

dari "ahan lainna. $elanjutna dilakukan proses sterilisasi dengan cara



'adah jell dicuci dan disterilkan. $etelah itu "ahan!"ahan ang telah

dicampur dimasukkan kedalam 'adah. 7emudian dilakukan pengemasan

ang "aik agar dapat menjamin mutu produk dan produk tidak mudah rusak#

untuk selanjutna produk siap di distri"usikan ke seluruh pemasok agar "isa

sampai di konsumen.

T9el $.) Analisa ampak Penimpangan Proses terhadap Mutu Produk

Akhir

ahan Jenis Penimpangan

ampak terhadap

Mutu Produk Akhir

,es!e G,een

7omposisi:

gula#ekstrak daun teh

hijau# pengatur

keasaman# @a

"ikar"onat# antioksidanna askor"at# perisa dan

madu.

D A7B

>emak total + gr +D

>emak jenuh + gr +D

7olesterol *6 mg ,D

Protein + gr +D

7ar"ohidrat total ** g 0D

Bula *3 gr

@atrium 6+ mg *D

Tidak dilakukan

pemilihan pada daun teh

atau sem"arang pada

proses pemetikan

Mempengaruhi rasa#

&laor minuman teh

Pelauan tidak

dilakukan dengan "enar

7adar air

mempengaruhi proses

pelauan sehingga akan

mengaki"atkan rasa teh

ang kurang enak dan

daa simpanna

"erkurangPada pengeringan suhu

terlalu tinggi dan

mele"ihi 'aktu ang

telah ditentukan. $ortasi

dilakukan dengan

tangan maka hasilna

kurang akurat

Mempengaruhi &laor

teh# mempengaruhi

'arna teh# nutrisi

"erkurang

Pencampuran "ahan ang

tidak sesuai

Aroma dan rasa ang

tidak seragam-

"erariasi

otol tidak disterilkan

terle"ih dahulu

Mempengaruhi rasa#

'arna# aroma dan umur

simpan teh serat akan

mengkontaminasi

produk ini

Ino Jell2

7omposisi:

ahan "aku "elum

memenuhi standar

7andungan gi=i rusak#

aroma# 'arna

Terlalu lama di sinar

matahari

asa tidak enak#

keasaman meningkat



Air# gula# nata de coco#

karagen# pengatur

keasaman# asam sitrat#

perisa (mangga#stro'"eri# jeruk# anggur#

leci# nanas)# penga'et

kalium sor"at# pe'arna

7emasan tidak sterilMenim"ulkan penakit

oleh "akteri


erdasarkan ta"el diatas# untuk produk 1restea Breen terdapat

"e"erapa penimpangan diantarana tidak dilakukan pemilihan pada daun teh

atau sem"arang pada proses pemetikan. ampak ang ditim"ulkan dari

penimpangan ang adalah mempengaruhi rasa# &laor minuman teh

dihasilkan menjadi tidak memenuhi standar. 7emudian pelauan tidak

dilakukan dengan "enar. ampak ang ditim"ulkan dari penimpangan ang

adalah kadar air mempengaruhi proses pelauan. Pada pengeringan suhu

terlalu tinggi dan mele"ihi 'aktu ang telah ditentukan. $ortasi dilakukan

dengan tangan maka hasilna kurang akurat maka akan mempengaruhi &laor

teh# mempengaruhi 'arna teh# nutrisi "erkurang. Pencampuran "ahan ang

tidak sesuai maka akan mempengaruhi rasa dan aroma aitu aroma dan rasa

ang tidak seragam-"erariasi. otol tidak disterilkan terle"ih dahulu maka

akan mengkontaminasi produk sehingga mempengaruhi rasa# 'arna# aroma

dan umur simpan teh. Jadi produk tidak "isa dimakan sehingga akan

mengece'akan konsumen dan tidak dapat di distri"usikan kepada para

pemasok dan akan menim"ulkan kerugian "agi perusahaan.

Pada produk Inaco Jell# jenis penimpangan ang terjadi diantarana

"ahan "aku ang "elum memenuhi standar# terlalu lama terpapar sinar

matahari dan kemasanna tidak steril. ampak ang ditim"ulkan dari



penimpangan terse"ut adalah kandungan gi=ina menjadi rusak# aroma dan

'arna ang dihasilkan tidak "egitu memenuhi standar# kemudian karena

terpapar sinar matahari ang terlalu lama rasa dari jell akan aneh# keasaman

meningkat. 7arena kemasan ang tidak steril# maka akan menim"ulkan

penakit ang diaki"atkan oleh mikro"a atau "akteri ang terdapat pada

produk aki"at kontaminasi dari kemasan ang kurang steril.

T9el $.$ Jenis 7eluhan Produk 1restea Breen

@o

Jenis

7elompok 7eluhan 1rekuensi Presentase

Akumulas

iPresentase

3 7emasan

agian tutup tidak

di"eri plastik 5+ 32#4+ D 32#4+ D

otol kemasan

terlalu tipis5* 32#20 D 4*#50 D

otol kurang

e&isien untuk

pengemasan

,+ 3#5 D 0#2 D

otol kemasan

transparan

sehingga mudah

teroksidasi

06 34#65 D 23#+6 D

*Proses

produksi

Tidak disortasi 0+ 3*#2, D 04#04 D

7elauan kurang

merata6+ 5#+2 D ,*#05 D

Tidak melalui

proses sterilisasi+ 0#*6 D 5+#+ D

4 Pelaanan

istri"usi "arang

kurang merata ke

kota!kota

4+ 6#4 D 56#0 D

istri"usi "arang

kurang tepat 'aktu*6 #64 D 3++ D


Jenis keluhan pada produk 1restea Breen di"agi menjadi tiga "agian

aitu "erdasarkan kemasan# proses produksi dan pelaanan. Pada pem"ahasan

ini akan di"ahas keluhan pada produk 1restea Breen. Pada keluhan kemasan

terdapat empat keluhan aitu "agian tutup tidak di"eri plastik# "otol kemasan

terlalu tipis# "otol kurang e&isien untuk pengemasan dan "otol kemasan



transparan sehingga mudah teroksidasi. Pada keluhan "erdasarkan kemasan#

ang paling tinggi adalah "otol kemasan terlalu tipis. Memperoleh &rekuensi

aitu 5* dengan presentase 32#20 D. /al terse"ut dapat terjadi karena pada

saat pem"elian produk# hal pertama kali ang dilihat konsumen adalah

kemasanna. ila kemasan terlalu tipis# maka jika produk jatuh ketika

dipegang konsumen akan tumpah. Pada keluhan "erdasarkan proses produksi#

keluhanna diantarana adalah tidak disortasi# kelauan kurang merata# dan

tidak melalui proses sterilisasi. 7eluhan ang paling "anak "ila "erdasarkan

proses produksi adalah "ahan tidak disortasi. /al terse"ut mengaki"atkan

'arna produk ang kurang menarik. Pelanggan kurang menukai produk

ang 'arnana kurang menarik# karena kurang enak untuk dinikmati#

pelanggan le"ih menikmati produk teh ang "er'arna terang dan tidak terlalu

gelap maupun tidak terlalu "ening juga# sehingga mem"uat konsumen

tertarik. 1rekuensi ang diperoleh dari keluhan produk tidak dilakukanna

sortasi adalah se"esar 0+# untuk presentasena se"esar 3*#2, D. Pada jenis

keluhan pelaanan# keluhan pada saat pelaanan adalah distri"usi "arang

kurang merata ke kota!kota dan distri"usi "arang kurang tepat 'aktu.

1rekuensi ang paling tinggi pada keluhan pelaanan adalah 4+ dengan

keluhan distri"usi "arang kurang merata ke kota!kota. Presentasena aitu

6#4 D. istri"usi "arang kurang merata ke kota!kota menjadi keluhan ang

paling tinggi pada keluhan pelaanan# karena pelanggan atau konsumen ang

ingin mengkonsumsi produk ini tidak dapat dengan mudah menjumpai

produk ini.

T9el $.- Jenis 7eluhan Produk Inaco Jell

@o.Jenis

7elompok 7eluhan

1rekuens

iPresentase

Akumulas

i

Presentase

3 7emasan

esain kurang

menarik 56 36#0+* D 36#0+* D

9adah terlalu

transparan5+ 3#,02 D 4+#60, D

entuk kemasan

kurang menarik ,6 3#+6+ D #2*0 D

* Proses Menggunakan 06 3*#450 D 60#+* D



produksi

penga'et sintesis

Tidak melalui

sterilisasi 0+ 33#60+ D 2,#65 D

Terlalu "anak

penam"ahan

penga'et

26 3+#0 D 05#44, D

4 Pelaanan

istri"usi kurang

merata6+ ,#*2 D ,0#2+* D

istri"usi kurang

tepat 'aktu6 0#4, D 56#+ D

7eluhan dari

konsumen kurang

didengar

4+ #565 D 3++ D


Jenis keluhan produk Inaco Jell di"agi menjadi tiga "agian

diantarana adalah "erdasarkan kemasan# proses produksi dan pelaanan.

Pada keluhan kemasan terdapat tiga keluhan aitu# desain kurang menarik#

'adah terlalu transparan dan "entuk kemasan kurang menarik. Pada keluhan

"erdasarkan kemasan# ang paling tinggi adalah desain kurang menarik#

memperoleh &rekuensi se"esar 56 dengan presentase 36#0+* D. /al terse"ut

dapat terjadi karena rata!rata konsumen produk Inaco Jell adalah anak!anak#

hal pertama kali ang dilihat konsumen adalah kemasanna. ila desainna

kemasan kurang menarik# maka konsumen tidak akan mem"elina karena

anak!anak cenderung menukai produk jika desain kemasan menarik. Pada

keluhan "erdasarkan proses produksi# keluhanna adalah jell menggunakan

penga'et sintesis# tidak melalui sterilisasi# dan terlalu "anak penam"ahan

penga'et. 7eluhan ang paling "anak "ila "erdasarkan proses produksi

adalah penggunakan penga'et sintesis. /al ini mengaki"atkan ke"anakan

orang tua melarang anakna karena produk menggunakan penga'et sintesis

ang tidak "aik untuk kesehatan jika terlalu "anak mengkonsumsi.

1rekuensi ang diperoleh dari jell ang menggunakan penga'et sintesis

adalah se"esar 06# untuk presentasena se"esar 3*#450 D. Pada jenis keluhan

pelaanan# keluhan pada saat pelaanan adalah distri"usi kurang merata#

distri"usi kurang tepat 'aktu# dan keluhan dari konsumen kurang didengar.

1rekuensi ang paling tinggi pada keluhan pelaanan adalah 6+ dengan



keluhan distri"usi kurang merata# presentasena ,#*2 D. istri"usi kurang

merata menjadi keluhan ang paling tinggi "erdasarkan jenis keluhan

pelaanan# karena pelanggan jika menginginkan produk Inaco Jell tidak

dapat dengan mudah mendapatkanna.

Di+,m $.1 iagram Ishika'a 1ish"one (Tulang Ikan) Produk 1restea

Breen

1aktor mutu ang paling dominan untuk produk 1restea Breen adalah

rasa. Fang mempengaruhi dari rasa terse"ut adalah "ahan "aku# kemasan#

manusia# pengukuran# proses# dan pendistri"usian. alam "ahan "aku# "ahan

"aku ang dipilih mutuna kurang sesuai sehingga rasana tidak sesuai.

7emudian untuk kemasanna# kemasan ang terlalu tipis dan transparan ini

juga dapat mempengaruhi rasa 1restea Been dan produk mudah teroksidasi.

1aktor ang mempengaruhi selanjutna adalah manusia# saat proses

pem"uatan tangan manusia ikut turun tangan. Ada "e"erapa pekerja ang lupa

untuk mem"ersihkan kedua tangan# sehingga terjadi kontaminasi pada "ahan

minuman terse"ut. Pada &aktor ang mempengaruhi selanjutna adalah

pengukuran# ukuran atau takaran ang di"erikan saat mengolah kurang

memenuhi takaran ang seharusna. $aat proses pem"uatan atau pemasakan#

suhu ang digunakan terlalu tinggi sehingga hasilna kurang sesuai karena

kandungan nutrisi pada teh "erkurang. Pada saat pendistri"usian juga

mempengaruhi &aktor dari rasa# aitu saat pendistri"usian suhu ang terdapat

pada mo"il pengangkut terlalu tinggi atau kurang sejuk karena terkena sinar

matahari juga sehingga rasa dari produk menjadi "eru"ah.



Di+,m $.) iagram Ishika'a 1ish"one (Tulang Ikan) Produk Inaco Jell

1aktor mutu ang paling dominan atau ang paling mempengaruhi

adalah kekenalan. Fang mempengaruhi dari kekenalan terse"ut adalah

proses ang digunakan saat mengolah produk# kurang mancapai tingkat

kekenalan jell ang diinginkan. Pada pengukuran# takaran ang digunakan

kurang pas atau sesuai dengan takaran ang semestina# sehingga produk

ang dihasilkan kurang memenuhi standart ang diterapkan. Pada &aktor ang

selanjutna adalah "ahan "aku# "ahan "aku ang digunakan kurang sesuai

atau mutuna kurang "aik sehingga kurang memenuhi standar perusahaan.

Manusia juga mempengaruhi dari kekenalan produk# aitu kurang telitina

manusia pekerja dari perusahaan# sehingga kurang mencapai tingkat

kekenalan ang pas. $elanjutna adalah sterilisasi# suhu ang digunakan

pada proses sterilisasi kurang mencapai suhu ng optimum sehingga

kekenalan ang dihasilkan tidak sesuai.

3 * 4 6 2 0 , 5

+

*+

+

2+

,+

3++

+.++D

*+.++D

+.++D

2+.++D

,+.++D

3++.++D

3*+.++D

1rekuensi

Akumulasi Presentase

Gm9, $.1 Bra&ik 7eluhan Produk “1restea Breen”

erdasarkan gra&ik diatas dapat di"ahas aitu gra&ik pada perolehan

&rekuensi untuk produk “1restea Breen” ang paling "anak aitu pada



nomor * dengan keluhan "otol kemasan terlalu tipis. $edangkan ang

terendah terdapat pada jenis keluhan pelaanan pada nomor 5 dengan keluhan

distri"usi "arang kurang tepat 'aktu. Fang paling rendah dengan keluhan

"agian tutup tidak di"eri plastik memperoleh presentasi se"esar 32#4+ D

dengan akumulasi presentase se"esar 32#4+ D. $edangkan akumulasi

presentase tertinggi aitu dengan keluhan distri"usi "arang kurang tepat

'aktu memperoleh presentase se"esar #64 D dengan akumulasi presentase

se"esar 3++ D.

+

3+

*+

4+

+

6+

2+

0+

,+5+

3++

+.++D

*+.++D

+.++D

2+.++D

,+.++D

3++.++D

3*+.++D

1rekuensi

Akumulasi Presentase

Gm9, $.) Bra&ik 7eluhan Produk “Inaco Jell”

erdasarkan gra&ik diatas dapat di"ahas aitu gra&ik pada perolehan

&rekuensi untuk produk “Inaco Jell” ang paling "anak aitu dengan

keluhan desain kurang menarik. $edangkan ang terendah terdapat pada

keluhan dari konsumen ang kurang didengar. Fang paling rendah dengan

keluhan desain kurang menarik memperoleh presentase se"esar 36#0+* Ddengan akumulasi presentase se"esar 36#0+* D. $edangkan akumulasi

presentase tertinggi dengan keluhan dari konsumen ang kurang didengar

memperoleh presentase se"esar 3++ D dengan presentase se"esar #565 D.

E. KEIMPULAN



7esimpulan ang dapat diam"il dari praktikum Acara III

“Pengendalian Mutu dan Penjamin Mutu (Quality Control and Quality

Assurance) adalah :

3. Proses ang dilalui untuk produk 1restea Breen adalah pemetikan "ahan

"aku# pelauan# pengeringan dan sortasi# peneduhan dan pencampuran#

pengisian dalam "otol# distri"usi.

*. Proses ang dilalui untuk produk Inaco Jell adalah ahan "aku#

pemanasan (proses)# penam"ahan "ahan tam"ahan# pengemasan dan

distri"usi.

4. Jenis keluhan produk 1restea Breen ang paling "anak adalah "otolkemasan terlalu tipis dengan &rekuensi se"anak 5* dan presentase 32#20D

sedangkan ang terendah adalah distri"usi "arang kurang tepat 'aktu

dengan perolehan &rekuensi se"anak *6 dan presentase se"esar #64 D.

. Jenis keluhan produk Inaco Jell ang paling "anak adalah desain kurang

menarik dengan &rekuensi 56 dan presentase se"esar 36#0+*D sedangkan

ang terendah adalah keluhan dari konsumen kurang didengar dengan

&rekuensi se"anak 4+ dan presentase #565 D.

6. 1aktor mutu ang paling dominan untuk produk 1restea Brean adalah rasa#

dan ang mempengaruhi dari rasa terse"ut adalah mutu "ahan "aku ang

kurang sesuai dengan standar# kemasan ang terlalu tipis dan transparan#

terjadina kontaminasi dari manusia# pengukuran ang kurang sesuai#

tinggina suhu saat proses pem"uatan# tinggina suhu penimpanan saat

pendistri"usian.

2. 1aktor mutu ang paling dominan untuk produk Inaco Jell adalah

kekenalan dari jell tere"ut# dan ang mempengaruhi dari kekenalan

terse"ut adalah terjadi kekeliruan saat pengukuran "ahan# kurang kenal

saat proses pem"uatan dari jell terse"ut# mutu dari "ahan "aku ang tidak

memenuhi standar# kurangna ketelitian dari pekerja dan suhu sterilisasi

ang kurang juga mene"a"kan kekenalan dari jell menjadi "erkurang.

DATAR PUTAKA



;uis @urlaela. *+33. Keamanan Panan dan Perilaku Pen%amah akanan

!iinstalisasi $i'i (umah )akit . Media Bi=i Masarakat Indonesia# Gol.

3#@o. 3#Agustus *+33 : 3!0 : Makasar.

/adi# An'ar. *++6. “ Prinsi" Penelolaan Penambilan )am"el *inkunan”.

Bramedia Pustaka Etama. Jakarta.

7us'adi dan ;rna Mutiara.*++. !ela"an *ankah + Alat )tatistika untuk

Penninkatan utu ,erbasis Kom"uter . PT. Media 7omplitundo :

Jakarta.

ai# I Busti Agung. *++,. -Audit Kiner%a )ektor Publik ”. $alem"a ;mpat.

Jakarta.

o"erto. *+3*. ournal /f Phili""ine 0iher 1ducation Quality Assurance.

Pann A Genue : $outh Triangle 8uen Cit.

$ugian# $ahu. *++2. Kamus ana%emen 2utu3. Pener"it PT Bramedia Pustaka

Etama# Jakarta.

Tanjong# $antoni arma'an. *+34. Im"lementasi Penendalian Kualitas !enan

etode )tatistik Pada Pabrik )"are"arts C4 4ictory etallury

)idoar%o. Jurnal Ilmiah Mahasis'a Eniersitas $ura"aa# Gol. *# @o. 3#

tahun *+34.

9idias'anti# ;rnaning *+3. Penunaan etode )tatistical Quality Control

2)QC3 5ntuk Penendalian Kualitas Produk . Jurnal Teknik Industri

1akultas Teknologi Industri Institut Teknologi Adhitama : $ura"aa.

Pengendalian Mutu Dan Penjamin Mutu (Pengantar Manajemen Mutu)

Documents

Transcript of Pengendalian Mutu Dan Penjamin Mutu (Pengantar Manajemen Mutu)