Impetigo

19
IMPETIGO BULOSA Pembimbing dr. Hiendarto Sp.KK Oleh : Putri Ayu Puspasari RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMBARAWA SEMARANG

description

PAP

Transcript of Impetigo

PowerPoint Presentation

IMPETIGO BULOSAPembimbing dr. Hiendarto Sp.KKOleh :Putri Ayu PuspasariRUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMBARAWA SEMARANGPendahuluanImpetigo merupakan bentuk pioderma superfisial dan bersifat menular, yang disebabkan oleh bakteri streptococcus dan staphylococcus, terdapat 2 bentuk klinis impetigo, yakni impetigo krustosa dan impetigo bulosa. Penyakit ini erat hubungannya keadaan sosial ekonomi dan hygiene yang buruk.TINJAUAN PUSTAKA

DefinisiIstilah impetigo berasal dari bahasa latin yang berarti serangan, merupakan penyakit infeksi piogenik yang superfisial dan menular disebabkan oleh staphylococcus aureus, Ditandai oleh lepuh-lupuh berisi cairan kekuningan dengan dinding tegang, Impetigo mengenai kulit bagian atas (epidermis superfisial)EpidemiologiDapat terjadi pada semua umur terutama mengenai bayi dan anak-anak terutama antara usia 2- 5 tahunterjadi 20 dari 1000 anak pertahunnyalaki-laki dan perempuan sama banyakLebih banyak terjadi pada daerah tropis dengan udara panas, musim panas dengan debu, hygiene yang jelek dan malnutrisiEtiologiPenyakit ini disebabkan oleh staphylococcus aureus. Group II strain 77 dan 55 yang memproduksi toksin epidermolisisGambaran KlinisLepuh timbul mendadak pada kulit sehat bentuk variatif mulai dari miliar hingga letikular Berdinding tebal dan ada hipopionJika pecah menimbulkan krusta yang coklat datar dan tipisStatus Dermatologi :

Effloresensi: Tampak makula eritema, batas tegas, multipel, tersebar, erosi (+) tampak bula soliter di atas kulit yang eritem , dinding kendor, isi cairan seropurulen.

Makula eritemaerosi

bula

PatogenesisMikroorganisme penyebabimpetigo Bakteri staphylococcus aureus masuk melalui kulitBakteri staphylococcus aureus meproduksi toksin (exfoliatin)Menyebabkan kerusakan di bawah stratum korneumtimbul vesikelVesikel membesar menjadi Bula. Bula lama kelamaan akan menjadi keruh karena invasi leukositFaktor Predisposisi

Hygiene yang kurangMalnutrisiLingkungan yang kotor Musim panas dengan banyak debu

Diagnosis

Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan anamnesa gambaran klinis yang khas. Pemeriksaan penunjang pewarnaan gram, pemeriksaan histopatologi, dan kultur cairanDiagnosis BandingImpetigo KrustosaPemfigusVaricela PenatalaksanaanPenatalaksanaan pada impetigo bulosa adalah meliputi:Umum Menghindari dan mencegah faktor predisposisi Memperbaiki keadaan hygiene diri dan lingkunganMeningkatkan daya tahan tubuh

Penatalaksanaana. Topikal Jika bula besar dan banyak, sebaiknya dipecahkan selanjutnya dibersihkan dengan betadine dan dioleskan dengan salep antibiotic, seperti kloramfenikol 2 % atau eritromisin 3 %

b. Sistemik dewasa dengan lesi luas atau bulous: dicloxacillin (atau penisilin serupa) 30-50 mg/kg berat badan/ per oral (PO) empat kali sehari, atau erithromycin (pada pasien alergi penisilin) 250-500 PO 4 x/hariKomplikasi

Infeksi dari penyakit ini dapat tersebar keseluruh tubuh utamanya pada anak-anak. Jika tidak di obati secara teratur, maka penyakit ini dapat berlanjut menjadi glomerulonefritis (2-5 %) akut yang biasanya terjadi 10 hari setelah lei impetigo pertama muncul, namun bisa juga terjadi setalah 1-5 minggu kemudian.

PrognosisPada umumnya baik apabila menghindari dan mencegah faktor predisposisi dan mendapat terapi yang tepatTERIMAKASIH