Impetigo Vesikobulosa + Folikulitis
-
Upload
vidro-alif-gunawan -
Category
Documents
-
view
59 -
download
7
description
Transcript of Impetigo Vesikobulosa + Folikulitis
Presentasi Kasus
Impetigo vesikobulosa + folikulitis
Oleh:Muhammad Ahraf
Pembimbing:Prof. dr. Theresia L. T., Sp.KK(K)
Identifikasi
Nama : Amanda Umur : 4 Tahun Jenis Kelamin : Perempuan Status : Belum menikah Pekerjaan : - Agama : Islam Suku : Palembang Alamat : Ulu 11, Palembang No Rekam Medis : 29.87.97 Kunjungan Pertama ke Poli IKKK RSMH tanggal 10 Mei 2010
Anamnesis (Alloanamnesis)
Keluhan Utama
Bintil berisi nanah di dada dan leher kisaran 1 pekan yang lalu.
Keluhan Tambahan
Gatal di dada dan leher dan juga ada keropeng.
POLI
IKKK
RSMH
(10/05/10)
bintil berisi nanah lepuh berukuran sebesar kacang hijau dan biji jagung berisi cairan keruh
bintil timbul pada dada kemudian bintil menyebar pada daerah leher, punggung atas dan ketiak
timbul rasa gatal terutama jika pecah
- bintil dan lepuh pecah sendiri
- mengeluarkan cairan kental berwarna putih
kekuningan
- Lepuh yang pecah meninggalkan bercak
kemerahan dan gatal
- sebagian mengering pada dada, leher, punggung atas dan ketiak
- tidak demam
- belum pernah dirasakan sebelumnya
Tidak ada usaha
berobat
sela jari tengah dengan jari manis RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
4 hari1 Pekan
Tidak ada usaha
berobat
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
Anamnesis (Autoanamnesis), cont’
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak pernah menderita penyakit kulit sebelumnya.
Riwayat Penyakit Keluarga
Neneknya juga mengalami keluhan yang sama.
Anamnesis (Autoanamnesis), cont’
Riwayat Hygine
Pasien mandi 2 kali sehari (pagi dan sore) dengan sabun dan air PAM.
Penderita mengganti pakaian 2 kali sehari.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis Keadaan umum : baik Kesadaran : compos mentis Tekanan Darah : 100/70mmHG Nadi : 82x/menit Pernapasan : 22x/menit Suhu : 36,8 ºC Berat badan : 13 kg Tinggi badan : 94 cm IMT : 14,71
Pemeriksaan Fisik, cont’
Keadaan spesifik
Kepala Kulit kepala :tidak ada kelainan Mata :konjungtiva palpebra tidak pucat,
sclera tidsk ikterik, konjungtivitis tidak ada
Hidung :tidak ada kelainan Telinga :tidak ada kelainan Tenggorok :tidak ada kelainan Leher :lihat status dermatologikus
Dada :simetris, retraksi tidak ada, kulit lihat di status dermatologikus
Jantung :bunyi jantung I-II reguler, murmur tidak ada, gallop tidak ada
Paru :suara napas vesikuler, ronkhi tidak ada, wheezing tidak ada
Perut :datar, lemas, hepar-lien tidak teraba, bising usus normal
Eks. Superior :tidak ada kelainan Eks. Inferior :tidak ada kelainan KGB :tidak tampak dan teraba pembesaran pada
KGB colli, axilla dan inguinal dekstra et sinistra
Status Dermatologikus
Regio dorsum nasi Pustul : soliter, bulat, milier. Papul : eritem, soliter, milier.
Status Dermatologikus, cont’
Status Dermatologikus, cont’
Regio fasialis Papul : eritem, multipel, milier lentikuler,
ukuran diameter 0,1-0,5 cm, diskret.
Status Dermatologikus, cont’
Regio koli anterior et posterior et trunkus anterior proksimal, Regio axila dekstra et sinistra, Regio deltoid, Regio brachi dekstra et sinistra
Makula : eritem, multipel, bulat s/d tidak teratur, milier s/d lentikuler, sebagian lesi tepi dilapisi skuama kolaret.
Erosi : multipel, bulat s/d tidak teratur, diskret Pustul : milier, multipel Papul : eritem, multipel, sebagian ditutupi krusta,
medikamentosa (bedak)
Pemeriksaan Dermatologi Manual
Dilakukan pemeriksaan diaskopi dan didapatkan bercak kemerahan di sekitar pustul dan papul memucat.
Pemeriksaan diaskopi dilakukan untuk membedakan eritem dan purpura.
Kesan: eritem (+) Dilakukan pemeriksaan tes tisu unuk
membedakan erosi dan eksoriasi.
Pemeriksaan Penunjang
Dilakukan pemeriksaan bakteriolosis di daerah axila dengan pulasan pewarnaan Gram.
Hasil : gram (+) berwarna violet dan bentuk kecil bulat tersusun seperti anggur.
Kesan: konfigurasi Staphylococcus
Diagnosis Banding
Impetigo vesikobulosa + folikulitis Impetigo krustosa + folikulitis
Diagnosis Kerja
Impetigo vesikobulosa + folikulitis
Penatalaksanaan
Umum Menjelaskan bahwa penyakit ini disebabkan oleh
infeksi bakteri, sehingga pasien harus menjaga kesehatannya seperti perbaikan hygiene dan gizi.
Menjelaskan bahwa pasien mendapat 2 macam terapi berupa terapi topikal, yaitu krim yang harus dioleskan 2 kali sehari pada tiap-tiap lesi dan obat antibiotik sirup yang harus di makan 3 kali sehari secara teratur selama 7 hari.
Penatalaksanaan, cont’
Khusus
Topikal: Krim Asam fusidat 2% 2 kali sehari Amoksisilin sirup 30-50mg/kgBB/hari
Prognosis
Quo ad vitam : bonam Quo ad functionam : bonam Quo ad sanationam : bonam