Ilustrasi Kasus Cr Anestesi
-
Upload
frisca-febe-lg -
Category
Documents
-
view
223 -
download
4
description
Transcript of Ilustrasi Kasus Cr Anestesi
ILUSTRASI KASUS
I. Identitas Pasien
Nama : Ny. EY
Usia : 31 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Pesisir Tengah, Lampung Barat
Agama : Islam
Suku : Jawa
Warga negara : Indonesia
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Nomor RM : 42.13.99
Masuk IGD RSAM : 23 Juli 2015
II. Riwayat Pemeriksaan Rawat Darurat
Anamnesis
Keluhan Utama:
Timbul flek-flek perdarahan pada kemaluan
Riwayat Penyakit Sekarang:
Os mengatakan Timbul flek-flek perdarahan pada kemaluan sejak kurang lebih 4
bulan SMRS. 7 hari SMRS, pasien mengatakan perut tampak membesar dan flek-flek
semakin banyak, lalu os perge ke RS terdekat dan dikatakan oleh dokter spesialis
obsgyn bahwa penyakit os adalah choriocarcinoma dan pasien akhirnya dirujuk ke
RSAM.
Riwayat Haid:
Menarche : 13 tahun Siklus: 28 hari
Riwayat Perkawinan:
Kawin : 1 kali Usia perkawinan : 9 tahun
Riwayat Penyakit Dahulu
Hipertensi (-), Asma (-), Penyakit jantung (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga yang menderita penyakit seperti ini sebelumnya.
Pemeriksaan Fisik
Umum
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 74 X/menit, regular
Pernapasan : 18 X/menit
Mallapati score : 2
TMD : > 5 cm
ASA : 3
Status generalis
Mata : konjungtiva anemis +/+, sklera ikterik -/-
Jantung : bunyi jantung I-II normal, murmur (-), gallop (-)
Paru : vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : tampak abdomen cembung.
Ekstremitas : akral dingin -/-
Status ginekologi
PL : abdomen cembung, lemas, masa sulit dinilai, NT (-), TCB (-).
VT : tidak dilakukan
Rencana Terapi di Ruangan( Persiapan Operasi )
Pemeriksaan DL, GDS, BT, CT, elektrolit.
Cross match
Katerisasi urine menetap
Puasa minimal 8 jam sebelum operasi
IVFD RL xx gtt/menit
Ceftriaxone inj 2x1gr
Hasil Laboratorium
28 Juli 2015
Riwayat Intraoperatif
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan
Hematologi
- Hemoglobin
- Hematokrit
- Leukosit
- Trombosit
- Eritrosit
- MCV
- MCH
- MCHC
- Hitung Jenis
- Basofil
- Eosinofil
- Batang
- Segmen
- Limfosit
- Monosit
- LED
- CT
- BT
9,5
30
9,3
136
2,3
83
28
34
0
1
0
62
27
11
35
12’
3’
- 11.7-15.5 g/dl
- 33 – 45 %
- 5-10 ribu/ul
- 150-440 ribu/ul
- 3.8-5.2 juta/ul
- 76-96 fL
- 27-32 pg
- 30-35 g/dl
0-1%
- 2-4%
- 3-5 %
- 50-70%
- 25-40 %
- 2-8%
- 0-10 mm/jam
- 9-15 menit
- 1-3 menit
Pasien diantar dari ruang perawatan Delima RSUAM ke OK RSUAM karena telah
dijadwalkan operasi secara elektif pada tanggal 30 Juli 2015 dengan diagnosa masuk
Tumor Trofoblas Ganas. Pasien masuk ruang operasi pukul 10.45 wib.
Pemeriksaan Fisik 30 menit sebelum pasien dibius
Umum :
Keadaan umum : Sedang
Kesadaran : Somnolen, E4V4M5
Tekanan darah : 112/80 mmHg
Nadi : 145 X/menit
Saturasi pernafasan : 100%
Status generalis :
Mata : konjungtiva anemis +/+, sklera ikterik -/-
Jantung : bunyi jantung I-II normal, murmur (-), gallop (-)
Paru : vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : tampak abdomen mencembung
Ekstremitas : akral hangat +/+
Rencana Terapi
Kebutuhan cairan selama operasi
- 1 jam pertama operasi : RL 900 mL
- 1 jam kedua operasi : RL 700 mL
- 1 jam ketiga operasi : RL 700 mL
Pada pasien ini dilakukan pemilihan anastesi yaitu General Anastesi. Obat obatan
premedikasi yang digunakan yakni Fentanyl 75mg. Pasien di induksi dengan
menggunkan Propofol 100mg dan relaksasi dengan Tracrium 30mg. Dipasang ETT
no. 7, cuff (+), guedel (+) untuk oksigenisasi yang lebih adekuat. Saat pasien sudah
terbius, operasi dimulai.
Pukul 11.00 operasi dimulai dengan operator dr. Sp,OG. Operasi berjalan. Pukul
12.30 saat operasi berjalan, pasien mengalami perdarahan aktif yang bersumber dari
Choriocarcinoma yang diambil. Saat itu keadaan pasien sebagai berikut;
Pemeriksaan Fisik
Umum :
Keadaan umum : buruk
Kesadaran : pasien dalam keadaan anastesi umum.
Tekanan darah : 80/50 mmHg
Nadi : 130 X/menit
Saturasi pernafasan : 90%
Status generalis :
Mata : konjungtiva anemis +/+, sklera ikterik -/-
Jantung : bunyi jantung I-II normal, murmur (-), gallop (-)
Paru : vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : dalam keadaan terbuka intraoperatif
Ekstremitas : akral dingin +/+
.
Daftar Masalah
Syok hipovolemik e.c. Perdarahan masif suboptimal debulking tumor trofoblas ganas.
Pasien dikategoikan ke dalam ASA 3 dengan syok hipovolemik
Rencana terapi
Atasi syok dengan resusitasi cairan
Hentikan perdarahan dengan klem sumber perdarahan
Post op rawat di ICU
Resusitasi cairan intraoperatif
Untuk mengembalikan kehilangan cairan pada pasien perlu dilakukan pemberian
cairan dengan cepat. Hal ini dapat dilakukan dengan memperbanyak akses vena,
menggunakan ukuran jarum yang lebih besar, dan menggunakan kanul vena yang
lebih pendek, akses vena terpasang 3 line di tangan kanan, tangan kiri, dan kaki
kanan.
Jumlah cairan yang diberikan dihitung dengan lebih dulu menentukan jumlah volume
darah pasien yang hilang. Hal ini bisa didapat dengan mengalikan 50 (berat badan
pasien) dengan 65 (perkiraan jumlah darah wanita per kilogram), sehingga didapatkan
3250 ml. Kemudian, ditentukan jumlah darah yang hilang. Pada pasien ini,
diperkirakan jumlah darah yang hilang sekitar 61 persen, termasuk syok hipovolemik
grade 4. Jadi, dalam mililiter jumlah darah yang hilang adalah 2000 ml. Pasien sudah
menyediakan darah PRC sebanyak 1 kantong yaitu 200 mL. dan diberikan koloid
sebanyak 3 kolf yaitu 1500 mL dan kristaloid sebanyak 2 kolf yaitu 1000 mL.
Untuk menghentikan perdarahan, pada pasien dilakukan abdominal packing
menggunakan big hoas 3 buah pada sumber perdarahan, secara sementara yang akan
dilepaskan beberapa hari kemudian. Kehilangan darah yang diperbolehkan dalam
operasi adalah 20% dari perkiraan jumlah darah yaitu 720 ml. Jumlah ini masih
ditambah lagi dengan urin yang dikeluarkan selama operasi sebesar 200 ml, sehingga
total normal cairan yang hilang selama operasi 900. Perdarahan yang terjadi selama
operasi 2000 ml.
Setelah dilakukan resusitasi cairan dengan baik, makan keadaan hemodinamik pasien
cukup stabil, dilihat dari perubahan tekanan darah, nadi, saturasi oksigen dan produksi
urin.
Keadaan post operasi
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 68 X/menit, reguler
Sianosis : (-)
Anemis : (+)
Refleks : (-)/(-)
Muntah : (-)
Diagnosis post op : Post Suboptimal Debulking Tumor trofoblas ganas.
Pasien diantar ke ICU. Penatalaksanaan di ICU
Penatalaksanaan
- Observasi Vital Sign (TD, Nadi, RR, Suhu), intake-output, perdarahan drainage
- Puasa sampai terdapat bising usus normal (minum sedikit-sedikit bertahap)
- Pasang NGT
- IVFD Ringer Laktat : D5% = 1:1 xxx gtt/menit
- Transfusi Whole Blood 480 mL atau 2 kantong sampai minimal Hb 10 gr/dl
- Ceftriaxone 2x1gr IV
- Metronidazol 3x500mg
- Dopamin 5mcg/kgBB/menit
- Ranitidin 2x50mg
- Ketorolac 3x30mg