Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

29
Ileus Obstruktif

description

ileus obstruktif merupakan gangguan hambatan pasase/ jalan usus ke bagian distal usus (anus). Etiologi : intususepsi, volvulus, polip, tumor,

Transcript of Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

Page 1: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

Ileus Obstruktif

Page 2: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

Definisi

• IleusSuatu kondisi di mana terdapat gangguan pasase/ jalannya makanan di usus

• Ileus ObstruktifIleus yg terjadi akibat gangguan mekanis, berupa obstruksi/sumbatan pd ususatau disebut juga ileus mekanik.

Page 3: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

Lanjutan …

• Ileus mekanis adalah keadaan dimana isi lumen saluran cerna tidak bisa disalurkan ke distal atau anus karena ada sumbatan/hambatan yang disebabkan kelainan dalam lumen usus, dinding usus atau luar usus yang menekan atau kelainan vaskularisasi pada suatu segmen usus yang menyebabkan nekrose segmen usus tersebut.6

Page 4: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

Epidemiologi

• Hernia strangulata adalah salah satu keadaan darurat yang sering dijumpai oleh dokter bedah dan merupakan penyebab obstruksi usus terbanyak.

• Mc Iver mencatat 44% dari obstruksi mekanik usus disebabkan oleh hernia eksterna yang mengalami strangulasi.

• Di RSCM, pada tahun 1989, Kartowisastro dan Wiriasoekarta melaporkan 58% kasus obstruksi mekanik usus halus disebabkan oleh hernia.

Page 5: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

Lanjutan …

• Setiap tahunnya 1 dari 1000 penduduk dari segala usia didiagnosa ileus.

• Di Amerika diperkirakan sekitar 300.000-400.000 menderita ileus setiap tahunnya.

• Di Indonesia tercatat ada 7.059 kasus ileus paralitik dan obstruktif tanpa hernia yang dirawat inap dan 7.024 pasien rawat jalan pada tahun 2004 menurut Bank data Departemen Kesehatan Indonesia.

Page 6: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

Klasifikasi

Klasifikasi obstruksi usus berdasarkan :

•Kecepatan timbul (speed of onset)

- Akut, kronik, kronik dengan serangan akut

•Letak sumbatan

- Obstruksi tinggi, bila mengenai usus halus (dari gaster sampai ileum terminal)

- Obstruksi rendah, bila mengenai usus besar (dari ileum terminal sampai anus)

•Sifat sumbatan

- Parsial Obstruction : obstruksi sebagian makanan masih bisa sedikit lewat dan dapat flatus

- Simple obstruction : sumbatan tanpa disertai gangguan aliran darah

- Strangulated obstruction : sumbatan disertai gangguan aliran darah sehingga

timbul nekrosis, gangren dan perforasi

Page 7: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT
Page 8: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

Etiologi Obstruksi usus halus dapat disebabkan oleh :•Perlekatan usus atau adhesi, dimana pita fibrosis dari jaringan ikat menjepit usus.•Jaringan parut karena ulkus, pembedahan terdahulu atau penyakit Crohn.•Hernia inkarserata, usus terjepit di dalam pintu hernia•Neoplasma•Malrotasi usus •Intususepsi.•Volvulus•Benda asing, kumpulan cacing askaris•Batu empedu yang masuk ke usus melalui fistula kolesisenterik.•Penyakit radang usus, striktur, fibrokistik dan hematoma.

Page 9: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

Patogenesis Obstruksi/sumbatan pd usus

↓Makanan tertumpuk di lumen usus

↓Tekanan intraluminal me↑

↓Tekanan terhadap dinding usus semakin me↑

↓ ↓Obstruksi vasa limfatika & vena2 Obstruksi Arteri

pd dinding usus pd dinding usus↓ ↓

Edema Infark↓ ↓

Translokasi bakteri Gangren ↓

Nekrosis ↓

Perforasi

Page 10: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

Manifestasi Klinis• Obstruksi sederhana

Obstruksi usus halus merupakan obstruksi saluran cerna tinggi, artinya disertai dengan pengeluaran banyak cairan dan elektrolit baik di dalam lumen usus bagian oral dari obstruksi, maupun oleh muntah. Gejala penyumbatan usus meliputi nyeri kram pada perut, disertai kembung. Pada obstruksi usus halus proksimal akan timbul gejala muntah yang banyak, yang jarang menjadi muntah fekal walaupun obstruksi berlangsung lama. Nyeri bisa berat dan menetap. Nyeri abdomen sering dirasakan sebagai perasaan tidak enak di perut bagian atas. Semakin distal sumbatan, maka muntah yang dihasilkan semakin fekulen. Tanda vital normal pada tahap awal, namun akan berlanjut dengan dehidrasi akibat kehilangan cairan dan elektrolit. Suhu tubuh bisa normal sampai demam. Distensi abdomen dapat dapat minimal atau tidak ada pada obstruksi proksimal dan semakin jelas pada sumbatan di daerah distal. Bising usus yang meningkat dan “metallic sound” dapat didengar sesuai dengan timbulnya nyeri pada obstruksi di daerah distal.

Page 11: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

Lanjutan …• Obstruksi disertai proses strangulasi

Gejalanya seperti obstruksi sederhana tetapi lebih nyata dan disertai dengan nyeri hebat. Obstruksi mekanis di kolon timbul perlahan-lahan dengan nyeri akibat sumbatan biasanya terasa di

epigastrium. Nyeri yang hebat dan terus menerus menunjukkan adanya iskemia atau peritonitis. Borborygmus

dapat keras dan timbul sesuai dengan nyeri. Konstipasi atau obstipasi adalah gambaran umum obstruksi komplit. Muntah lebih sering terjadi pada penyumbatan usus besar. Muntah timbul kemudian dan tidak terjadi bila katup ileosekal mampu mencegah refluks. Bila

akibat refluks isi kolon terdorong ke dalam usus halus, akan tampak gangguan pada usus halus. Muntah fekal akan terjadi kemudian.

Pada keadaan valvula Bauchini yang paten, terjadi distensi hebat dan sering mengakibatkan perforasi sekum karena tekanannya paling tinggi dan dindingnya yang lebih tipis.

Pada pemeriksaan fisis akan menunjukkan distensi abdomen dan timpani, gerakan usus akan tampak pada pasien yang kurus, dan akan terdengar metallic sound pada auskultasi.

Nyeri yang terlokasi, dan terabanya massa menunjukkan adanya strangulasi.

Page 12: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

Diagnosis • pemeriksaan fisik :• demam, takikardi, hipotensi dan gejala dehidrasi

yang berat. • Pada pemeriksaan abdomen didapatkan

abdomen tampak distensi dan peristaltic meningkat (bunyi Borborigmi). Pada tahap lanjut dimana obstruksi terus berlanjut, peristaltic akan melemah dan hilang.

• Adanya feces bercampur darah pada pemeriksaan rectal toucher dapat dicurigai adanya keganasan dan intusepsi.

Page 13: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

Lanjutan …

Laboratorium• Peningkatan serum amilase • Leukositosis • Hematokrit • gangguan elektrolit. • alkalosis metabolik bila muntah berat, dan

metabolik asidosis bila ada tanda-tanda shock, dehidrasi dan ketosis.

Page 14: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

3 Stadium Ileus Obstruktif

Page 15: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

KLASIFIKASI (Berdasarkan Letak)

Page 16: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

KLASIFIKASI (Berdasarkan Letak)

No Klasifikasi Letak Etiologi Klinis

1. Ileus Letak Tinggi

Duodenum Jejunum Ileum

Adhesi (riw. operasi sebelumnya)

Hernia Intususepsi Volvulus Gallstone ileus Neoplasma

Terutama ditandai dgn muntah terus-menerus

Perut biasanya tdk kembung

2. Ileus Letak Rendah

Colon Rectum

Neoplasma Hernia Volvulus Intususepsi Divertikulitis

Terutama ditandai dgn kembung

Muntah biasanya tdk terjadi

Page 17: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

GAMBARAN RADIOLOGISLetak Tinggi Letak Rendah

Dilatasi usus di proksimal sumbatan (sumbatan paling distal di ileocecal juntion)

Kolaps usus di distal sumbatan Herring bone appearance:- 2 dinding usus halus yg terdilatasi

menebal & menempel membentuk gambaran vertebra ikan

- muskulus yg sirkuler menyerupai costa ikan

Step-ladder appearance:Gambaran air-fluid level yg pendek2

berbentuk seperti tangga karena cairan transudasi berada dalam usus halus yg mengalami distensi

Dilatasi usus di proksimal sumbatan (sumbatan di colon)

Kolaps usus di distal sumbatan Penebalan dinding usus yg

mengalami dilatasi: Di usus halus herring bone

appearance Di usus besar tampak pd tepi

abdomen Gambaran air-fluid level: Di usus halus pendek2,

berbentuk seperti tangga (step-ladder appearance)

Di colon panjang2

Page 18: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

Obstruksi Usus Halusakibat adhesi

18

Multiple dilated loops of small bowel Multiple fluid levels on erect film

Page 19: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

Obstruksi Usus Halusakibat ileus batu empedu

19

Multiple dilated loops of small bowel are seen.

A band of gas in the right hypochondrium lies within the common bile duct.

Page 20: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

Obstruksi Usus Halusakibat intususepsi

20

A crescent of air at the apex of an intussusception

Page 21: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

Stepladder appearance pd Obstruksi usus halus

21

Step-ladder appearance:Gambaran air-fluid level yg pendek2

berbentuk seperti tangga karena cairan transudasi berada dalam usus halus yg mengalami distensi

Page 22: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

String of beads signpd Obstruksi Usus Halus

22

‘String of beads’ signGelembung2 kecil udara yang terperangkap di kolom2 di antara valvulae conniventes.

Page 23: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

Obstruksi Usus Besar

23

Gambaran radiologis tergantung status kompetensi katup ileosekal (ileocaecal valve)

Type IA : Katup ileosekal kompeten distensi usus besar (t.u colon asendens), tdk ada distensi usus halus

Type IB:Distensi sekum & usus halus

Type II:Katup ileosekal inkompeten sekum & colon asendens tdk distensi, tapi usus halus distensi

Page 24: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

Obstruksi Usus Besarakibat volvulus sekum

24

Sekum yg terdistensi dgn haustrasinya, di abdomen tengah bawah

Tidak ada distensi usus halus yg signifikan

Page 25: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

Obstruksi Usus Besarakibat volvulus sigmoid

25

Loop sigmoid tanpa haustrasi yg sangat terdistensi terlihat di pelvis dalam bentuk U terbalik

Colon asendens & desendens yg berhaustrasi terpisah dari loop sigmoid yg mengalami volvulus

Page 26: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

Obstruksi Usus Besar

Supine Prone

Page 27: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

Malrotasi usus

Page 28: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

Obstruksi usus akibat malrotasi

Page 29: Ileus Obstrukrif Presentasi Kasus PPT

Penatalaksanaan Resusitasi

Dalam resusitasi yang perlu diperhatikan adalah mengawasi tanda-tanda vital, dehidrasi dan syok. Pasien yang mengalami ileus obstruksi mengalami dehidrasi dan gangguan keseimbangan ektrolit sehingga perlu diberikan cairan intravena seperti ringer laktat. Respon terhadap terapi dapat dilihat dengan memonitor tanda-tanda vital dan jumlah urin yang keluar. Selain pemberian cairan intravena, diperlukan juga pemasangan nasogastric tube (NGT). NGT digunakan untuk mengosongkan lambung, mencegah aspirasi pulmonum bila muntah dan mengurangi distensi abdomen. Farmakologis

Pemberian obat-obat antibiotik spektrum luas dapat diberikan sebagai profilaksis. Antiemetik dapat diberikan untuk mengurangi gejala mual muntah.

Operatif Operasi dilakukan setelah rehidrasi dan dekompresi nasogastrik untuk mencegah

sepsis sekunder. Operasi diawali dengan laparotomi kemudian disusul dengan teknik bedah yang disesuaikan dengan hasil eksplorasi selama laparotomi.