PPT Pleno D2 Blok 16 - Ileus Obstructive (Sken 9)(1)

23
Ileus Obstruktif et causa Hernia Kelompok D2

description

D2 Blok 16 - Ileus Obstructive (Sken 9)(1)

Transcript of PPT Pleno D2 Blok 16 - Ileus Obstructive (Sken 9)(1)

Ileus Obstruktif et causa Hernia

Ileus Obstruktif et causa HerniaKelompok D2

Alfrida Ade B102011137Sylvia102012007Henok N 102012068Edwin102012096Teriany Widjaya102012099Rahel Tjandrawan102012286Priscilla Nathalie102012356Ahmad Marzuqi102102475Siti Nur Afiqah 102012486

Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri hebat yang hilang timbul disertai mual muntah sejak 12 jam yang lalu. Selain itu, pasien tersebut juga mengaluh tentang adanya benjolan pada lipat pahanya yang bersifat hilang timbul sejak 1 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik, pasien tampak kesakitan, tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 92x/menit, frekuensi nafas 24x/menit, suhu 36,5C. Pada pemeriksaan fisik abdomen, tampak distensi abdomen, nyeri tekan (+), bising usus meningkat. Tampak massa pada regio inguinal sinistra dengan ukuran 2x2 cm, konsistensi kenyal, tidak melekat pada jaringan sekitar, berbatas tegas, nyeri tekan (+), bising usus (+).SkenarioDistensi abdomen : proses peningkatan tekanan abdominal yang menghasilkan peningkatan tekanan dalam perut dan menekan dinding perut.Identifikasi IstilahLaki-laki berusia 45 tahun dengan keluhan nyeri perut hebat yang hilang timbul disertai mual muntah sejak 12 jam yang lalu. Selain itu, pasien tersebut juga mengeluh tentang adanya benjolan pada lipat pahanya yang bersifat hilang timbul sejak 1 tahun yang lalu.

Rumusan MasalahMind MapIdentitasKeluhan utanaRiwayat penyakit sekarangRiwayat penyakit dahuluRiwayat penyakit dalam keluargaRiwayat pribadiAnamnesisPFInspeksiPalpasi AuskultasiPerkusiPPHerniografi Ultrasonografi Teknik Tomografi Komputer PF & PPHernia FemoralisPada hernia femoralis, leher hernia terletak di bawah dan lateral terhadap ujung medial ligamentum inguinale dan tuberkulum pubikum.

Different Diagnosis

Hernia Inguinalis Sinistra StanggulataSuplai darah untuk isi hernia terputus. Ileus Paralitik atau AdinamikPada pemeriksaan fisik, peristaltik dihambat dari permulaan dan menyebabkan bising usus negatif. Foto rontgen memberikan hasil herring bone (gambaran seperti duri ikan).LimfadenopatiDemam, pembengkakan kalenjar limfe menandakan adanya infeksi bakteri.

Ileus Obstructive et causa Hernia Ingunalis Lateralis SinistraBerdasarkan terjadinya, hernia dibagi atas:Hernia bawaan atau congenitalHernia dapatan atau akuisita. Terdapat dua tipe hernia akuisita :Hernia primer : terjadi pada titik lemah yang terjadi alamiahHernia Sekunder : terjadi pada tempat pembedahan atau trauma pada dinding, seperti pada laparatomi dan trauma tusuk.Hernia diberi nama menurut letaknya.Working DignosisFaktor peninggian tekanan intra abdomen kronik dan kelemahan otot dinding di trigonum Hesselbach.Patogenesis75% dari seluruh kasus hernia adalah hernia abdominal di inguinal (lipat paha).Epidemiologi

Peninggian tekanan intra abdomen yang berulangAdanya tumor yang mengakibatkan sumbatan ususBatuk yang kronis dikarenakan infeksi, bronchitis, asthma, emphysema, alergi, kehamilan dan terjadinya ascites.

EtiologiPenonjolan di daerah inguinalNyeri pada benjolan/bila terjadi strangulasi.Obstruksi usus yang ditandai dengan muntah, nyeri abdomen seperti kram dan distensi abdomen.Terdengar bising usus pada benjolanKembungPerubahan pola eliminasi BABGelisahDehidrasiHernia biasanya terjadi/tampak di atas area yang terkena pada saat pasien berdiri atau mendorong

Gejala KlinikTerjadi perlekatan antara isi hernia dengan kantong hernia, sehingga isi hernia tidak dapat dimasukkan kembali (hernia inguinalis lateralis ireponibilis). Pada keadaan ini belum ada gangguan penyaluran isi usus.Terjadi penekanan pada cincin hernia, akibatnya makin banyak usus yang masuk. Cincin hernia menjadi relatif sempit dan dapat menimbulkan gangguan penyaluran isi usus. Keadaan ini disebut hernia inguinalis lateralis incarcerata.Bila incarcerata dibiarkan, maka timbul edema sehingga terjadi penekanan pembuluh darah dan terjadi nekrosis. Keadaan ini disebut hernia inguinalis lateralis strangulata.KomplikasiTimbul edema bila terjadi obstruksi usus yang kemudian menekan pembuluh darah dan kemudian timbul nekrosis.Bila terjadi penyumbatan dan perdarahan akan timbul perut kembung, muntah dan obstipasi.Kerusakan pada pasokan darah, testis atau saraf jika pasien laki-laki,Pendarahan yang berlebihan/infeksi luka bedah,Komplikasi lama merupakan atropi testis karena lesi.Bila isi perut terjepit dapat terjadi: shock, demam, asidosis metabolik, abses.

KomplikasiKonservatifPengobatan konservatif bukan merupakan tindakan definitif sehingga dapat kambuh lagiReposisiSuntikanSabuk herniaPenatalaksanaan

OperatifPengobatan operatif merupakan satu-satunya pengobatan hernia inguinalis yang rasional. Indikasi operasi sudah ada begitu diagnosis ditegakkan.

Penatalaksanaan3 Tahap Operasi pada HerniaHerniotomy yaitu membuka dan memotong kantong hernia serta mengembalikan isi ke cavum abdominalis. Herniorafi yaitu mulai dari mengikat leher hernia dan menggantungkannya pada conjoint tendon. Hernioplasty yaitu memberi kekuatan pada dinding perut dan menghilangkan lokus minnoris resistentiae.Laki-laki berusia 45 tahun dengan keluhan nyeri perut hebat yang hilang timbul disertai mual muntah sejak 12 jam lalu dan juga mengeluh tentang adanya benjolan pada lipat pahanya yang bersifat hilang timbul sejak 1 tahun lalu tersebut diduga menderita ileus obstructive et causa hernia inguinalis lateralis sinistra.

HipotesisBaik jika infeksi luka, obstruksi usus segera ditangani. PrognosisHernia adalah suatu penonjolan abnormal organ atau jaringan melalui daerah yang lemah (defek) yang diliputi oleh dinding. Hernia inguinalis dibagi dua jenis hernia inguinalis medialis dan hernia ingunalis lateralis. Kasus terbanyak adalah hernia inguinalis lateralis yang lebih banyak pada laki-laki di sebelah kanan. Pada wanita, hernia inguinalis lateralis terjadi karena processus vaginalis peritonei tidak menutup (tetap terbuka).

Kesimpulan