Ik Lrj,100 Diit Tinggi Energi Tinggi Protein

4
PUSKESMAS KENCONG INSTRUKSI KERJA PENATALAKSANAAN DIIT TINGGI ENERGI TINGGI PROTEIN No. Dokumen : IK- LRJ.102 Tanggal :1 September 2008 Unit : Layanan Pojok Gizi No. Revisi : 00 Halaman : 1 dari 4 Petugas : Pelaksana Gizi 1. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan Diit Tinggi Energi Tinggi Protein 2. Ruang Lingkup Semua pasien yang menderita penaykit yang membutuhkan Diit Tinggi Energi Tinggi Protein yang berkunjung ke Pojok Gizi Puskesmas Kencong 3. Petugas Pelaksana Gizi 4. Alat dan Bahan 2.1 Alat Leaflet Bahan Makanan Penukar Food Model Timbangan Badan Alat Pengukur Tinggi Badan 5. Instruksi Kerja Pelaksana Gizi Melakukan anamnesa 5.1.1 Menanyakan identitas ( nama, umur, jenis kelamin, alamat, pekerjaan, dan aktivitas sehari hari ) 5.1.2 Menanyakan keluhan dan riwayat penyakit seperti DM, HT 5.1.3 Menanyakan kebiasaan lain yang menganggu asupan makanan seperti sering jajan 5.2 Melakukan Pemeriksaan Fisik 5.2.1 Melihat keadaan umum pasien seperti pucat, sangat kurus, bengkak 5.2.2 Menanyakan keluhan pasien 5.3 Melakukan Pengukuran Antropometri 5.3.1 Melakukan pengukuran BB, TB 5.3.2 Menghitung IMT Dengan Rumus : IMT = BB ( kg ) TB (cm) Kategori IMT : a. Obesitas : > 27 b. Gemuk : 25,1 – 27 c. Normal : 18,5 – 25 d. Kurus : 17 – 18,4 e. Sangat Kurus : < 17

description

Ik Lrj,100 Diit Tinggi Energi Tinggi Protein

Transcript of Ik Lrj,100 Diit Tinggi Energi Tinggi Protein

PUSKESMAS KENCONG

INSTRUKSI KERJA

PENATALAKSANAAN DIIT TINGGI ENERGI TINGGI PROTEIN

No. Dokumen : IK-LRJ.102Tanggal :1 September 2008Unit : Layanan Pojok Gizi

No. Revisi : 00Halaman : 1 dari 3Petugas : Pelaksana Gizi

1. Tujuan

Sebagai acuan dalam penatalaksanaan Diit Tinggi Energi Tinggi Protein2. Ruang Lingkup

Semua pasien yang menderita penaykit yang membutuhkan Diit Tinggi Energi Tinggi Protein yang berkunjung ke Pojok Gizi Puskesmas Kencong

3. Petugas

Pelaksana Gizi

4. Alat dan Bahan

2.1 Alat

Leaflet Bahan Makanan Penukar

Food Model

Timbangan Badan

Alat Pengukur Tinggi Badan

5. Instruksi Kerja

Pelaksana Gizi

5.1 Melakukan anamnesa

5.1.1 Menanyakan identitas ( nama, umur, jenis kelamin, alamat, pekerjaan, dan aktivitas sehari hari )

5.1.2 Menanyakan keluhan dan riwayat penyakit seperti DM, HT

5.1.3 Menanyakan kebiasaan lain yang menganggu asupan makanan seperti sering jajan

5.2 Melakukan Pemeriksaan Fisik

5.2.1 Melihat keadaan umum pasien seperti pucat, sangat kurus, bengkak

5.2.2 Menanyakan keluhan pasien

5.3 Melakukan Pengukuran Antropometri

5.3.1 Melakukan pengukuran BB, TB

5.3.2 Menghitung IMT

Dengan Rumus : IMT = BB ( kg )

TB (cm)

Kategori IMT : a. Obesitas

: > 27

b. Gemuk

: 25,1 27

c. Normal

: 18,5 25

d. Kurus

: 17 18,4

e. Sangat Kurus: < 17

5.3.3 Menghitung BBI

Dengan Rumus : BBI = (TB-100) 10 % (TB 100 )

Batas ambang adalah : 10 %, bila > 10 % kegemukan

> 20 % obesitas

5.3.4 Menghitung kebutuhan kalori sehari untuk pasien

Menggunakan Metode Haris dan Benedict

Dengan rumus :

BEE Laki laki = 66,5 + 13,5 (Wt) + 5 (Ht) 6,78 (A)

BEE Wanita = 655,1 + 9,66 (Wt) + 1,85 (Ht) 4,68 (A)

Dimana :

Wt = Weight = Berat Badan sebenarnya dalam Kg

Ht = Height = Tinggi badan dalam cm

A= Age = Usia dalam tahun

BEE = Basal Energy Expenditure = Angka Metabolisme Basal (AMB)

Faktor koreksi BEE sesuai dengan tingkat aktifitas :

NOTingkat aktifitasKoreksi BEE

1BedrestBEE X 1.2

2RinganBEE X 1.3

3SedangBEE X 1.4

4BeratBEE X 1.5

5.4 Pemberian Terapi Diit

5.4.1 Pengkajian pola makan

5.4.2 Memberikan diit Tinggi Energi Tinggi Protein untuk pasien

5.4.2.1 Diit Tinggi Energi Tinggi Protein I

Energi : 2600 Kalori

Protein : 100 g ( 2g/ kg berat badan )

5.4.2.2 Diit Tinggi Energi Tinggi Protein II

Energi : 3000 Kalori

Protein : 125 g ( 2, 5g/ kg berat badan )

Untuk memudahkan penyelenggaraan, makanan yang diperlukan untuk menambah konsumsi energi dan protein ditambahkan pada makanan biasa berupa tambahan lauk dan susu

Bahan makanan yang ditambahkan pada makanan biasa sehari :

TKTP ITKTP II

Berat ( gr )URTBerat ( gr )URT

Susu2001 gls4002 gls

Telur501 btr1002 btr

Daging50 1 ptg sdg100 2 ptg sdg

Nilai Gizi

Kalori25903020

Protein 103 gr 125 gr

Lemak 73 gr 103 gr

Pembagian makanan sehari (sebagai tambahan pada makanan biasa ) : WaktuTKTP ITKTP II

Pagi1 gls susu1 gls susu

Siang1 btr telur1 btr telur

-1 ptg daging

Sore-1 gls susu

1 btr telur

Malam1 ptg daging1 ptg daging

5.4.3 Memberikan konsultasi tentang :

Makanan yang baik diberikan : Sumber protein hewani: ayam, daging, hati, ikan, telur, susu, keju

Sumber protein nabati: kacang kacangan dan hasilnya: tahu, tempe, oncom

Makanan yang dihindarkan :Makanan yang terlalu manis dan gurih yang dapat mengurangi nafsu makan seperti gula gula

6 Indikator

Hasil sesuai target yang diharapkan

7 Rekaman Mutu

7.1 KRJ

7.2 Buku PoziDibuat Oleh,Diperiksa Oleh,Disahkan Oleh,

Ari Wulan Odrg. Salem MBdr. Iswarno

Dilarang menggandakan dokumen ini tanpa izin dari Top Management dan Management Representative ISO 9001:2008 Puskesmas Kencong