pengaruh gaya belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa ...
III. Prestasi Mahasiswa Tahun 2008
Transcript of III. Prestasi Mahasiswa Tahun 2008
1 | P R E S T A S I M A H A S I S W A U N I V E R S I T A S B R A W I J A Y A 2 0 0 6 - 2 0 1 4
III. Prestasi Mahasiswa Tahun 2008
1. UB Raih Nominasi Kampus Prima Olahraga
Universitas Brawijaya terpilih sebagai nominasi ketiga penghargaan Kampus Prima
Olahraga 2007 untuk kategori Peduli Prestasi Olahraga. Untuk kategori yang sama,
penghargaan nominasi pertama diberikan kepada Universitas Hasanuddin dan Universitas
Indonesia nominasi kedua.Pembantu Rektor III Ir HRB Ainurrasjid MS menerima langsung
penghargaan itu pada tanggal 15 Maret 2008 di Universitas Pelita Harapan Jakarta.
Penghargaan yang diterima meliputi tropi, uang pembinaan dan perangkat olahraga. Pemilihan
Kampus Prima Olahraga merupakan bentuk apresiasi dari Kementerian Negara Pemuda dan
Olahraga bekerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional kepada perguruan tinggi yang
memiliki komitmen dalam pembinaan dan pengembangan olahraga di kampus. Sekitar 81
perguruan tinggi negeri dan 12 kopertis dari 33 propinsi turut berpartisipasi dalam ajang yang
untuk kedua kalinya ini diselenggarakan. Dewan juri diketuai oleh Prof Imam Suyudi MA guru
besar Fakultas Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan Ketua Panitia Pelaksana
Kegiatan Drs Herman Chaniago MM.
2 | P R E S T A S I M A H A S I S W A U N I V E R S I T A S B R A W I J A Y A 2 0 0 6 - 2 0 1 4
2. Mahasiswa UB Raih Prestasi dalam KKTM Lingkungan Hidup Nasional
Dua mahasiswa Universitas Brawijaya, berhasil meraih prestasi dalam Kompetisi Karya
Tulis Mahasiswa (KKTM) bidang Lingkungan Hidup tingkat Nasional. Program kompetisi
tahunan ini diadakan Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, pada tanggal
31 Oktober hingga 2 November 2008 di Graha Widya Bhakti STIESIA, Surabaya. Tema
kompetisi adalah “Pembangunan berkelanjutan dalam pelestarian fungsi Lingkungan Hidup
menurut Perspektif Mahasiswa”. Karya tulis Esti Nur Inayah berjudul "Penggunaan Asosiasi
Agen Hayati (Azolla dan Bakteri) Impruvisator Produktivitas Beras Organik untuk Perbaikan
Kualitas Lahan Pertanian" berhasil keluar sebagai Juara III untuk bidang Biotis. Sementara
karya tulis Anugrah Yuka Asmara berjudul "Strategi Minimalisasi Dampak Eksternalitas
Negatif Industri Melalui Kebijakan Pigovian Tax Guna Peningkatan Kualitas Hidup
Masyarakat", Juara II untuk bidang Sosial Ekonomi dan Budaya. Sementara itu film berjudul
"Buah yang Menunggu Mati" karya Badrudin Kurniawan, mahasiswa FIA-UB angkatan 2005
bersama seniornya Anom Bayu Santoso, berhasil masuk sebagai 5 besar finalis Documentary
Competition Eagle Award 2008. Kompetisi film dokumenter bertema “Hijau Indonesiaku” ini
diselenggarakan oleh MetroTV. Untuk itu Badrudin Kurniawan berhak mendapatkan
penghargaan khusus dari Kedutaan Besar Belanda di Jakarta. Penghargaan berupa sejumlah
dana produksi untuk membuat film dokumenter kembali itu diberikan atas dasar penilaian
proses yang dilalui dan kedekatan lokasi produksi dengan lokasi domisili finalis.
3 | P R E S T A S I M A H A S I S W A U N I V E R S I T A S B R A W I J A Y A 2 0 0 6 - 2 0 1 4
3. Juara Nasional Gokart di Sentul
Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Brawijaya kembali menorehkan prestasi. Kali ini,
"Arek-arek Biru Abang" yang aktif dalam Tim Go Kart (TGK) UB menjuarai ajang Indonesian
National Karting Championship 2008 yang diadakan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI). Acara
ini digelar di sirkuit Sentul, Bogor pada tanggal 30-31 Agustus 2008. Mereka adalah Ahmad
Ardiansyah (Teknik Mesin 2004) selaku driver, Imam Ganidian (Teknik Mesin 2004) selaku
kepala riset, Ahmad Hafiz (Teknik Mesin 2006) selaku mekanik, Agung Budi (Teknik Mesin
2004) selaku manajer, Wicaksana Arya Pradana (Teknik Mesin 2004) dan Dwi Budi (Teknik
Mesin 2004) selaku pit crew. TGK UB berhasil meraih juara I membawahkan Universitas
Tarumanegara (juara II), Universitas Pasundan (juara III), ITENAS (juara IV), dan Politeknik
Bandung (juara V). Atas prestasinya ini, TGK UB mendapatkan trofi, medali.
4 | P R E S T A S I M A H A S I S W A U N I V E R S I T A S B R A W I J A Y A 2 0 0 6 - 2 0 1 4
4. Juara Agroindustry Paper Competition
Dalam ajang Agroindustrial Paper Competitiom yang diselenggarakan oleh Himpunan
Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian IPB tanggal 15 Pebruari 2008, justru mahasiswa dari
Fakultas Teknik dan Fakultas Kedokteran yang menjadi juaranya. Mahasiswa dari FT UB
berhasil menjadi Juara II. Mereka adalah Ach Reza Alhadig, Daniel Daulat, dan Kharisma
Kumbara Karta (mahasiswa FT UB angkatan 2004) dengan makalahnya "Sistem Identifikasi
Umbi Kentang Secara Online Sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk Meningkatkan
Ekspor Kentang". Mahasiswa dari FK UB berhasil menjadi juara III Mereka adalah Choirina
Windradi, Maria Nisaul Arif dan Yaniar Uzlifatin (mahasiswa FK UB) dengan makalah
"Potensi Pengembangan Agroindustri Ekstrak Kulit Semangka dan Buah Jambu Biji Sebagai
Terapi Diabetes Mellitus Tipe Dua". Selain dua tim tersebut, UB masih memiliki satu tim yang
masuk nominasi 10 finalis. Tim tersebut berasal dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) yaitu
Anugrah Dany P, Ilzamha KR, dan Naila Zulfa dengan judul makalah "Alternatif Bahan Bakar
Biohidrogen Ramah Lingkungan dari Gliserol sebagai Hasil Samping Pengolahan Biodiesel".
5 | P R E S T A S I M A H A S I S W A U N I V E R S I T A S B R A W I J A Y A 2 0 0 6 - 2 0 1 4
5. Juara Umum Paduan Suara Nasional XXI
Kelompok Paduan Suara Mahasiswa Fakultas MIPA UB, Cientifico Choir, berhasil
keluar juara umum Festival Paduan Suara XXI di ITB, Bandung pada tanggal 27-31 Agustus
2008. Cientifico Choir terdiri dari 13 penyanyi pria, 20 penyanyi wanita, seorang konduktor,
dan seorang pemain musik. Bersama-sana dengan Brawijaya Economic Choir, mereka
mewakili UB di ajang yang diselenggarakan oleh ITB tiap dua tahun sekali itu.
6 | P R E S T A S I M A H A S I S W A U N I V E R S I T A S B R A W I J A Y A 2 0 0 6 - 2 0 1 4
6. Universitas Brawijaya Malang Juara Umum PIMNAS XXI
Universitas Brawijaya berhasil menjadi juara umum Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional
atau Pimnas XXI yang berlangsung pada 14-19 Juli 2008 di Universitas Islam Sultan Agung,
Kota Semarang, Jawa Tengah. UB berhak memboyong piala bergilir Adikarta Kertawidya dari
Menteri Pendidikan Nasional. dengan meraih empat medali emas dan tiga medali perak dari
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Brawijaya berhasil menyisihkan 100
perguruan tinggi lain. Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menjadi juara umum Pimnas XX
harus puas di posisi kedua, diikuti Universitas Negeri Malang (UNM) di tempat ketiga.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Fasli Jalal menyerahkan
piala bergilir tersebut kepada Pembantu Rektor III UB Ainurrasjid, dalam penutupan Pimnas
XXI di Universitas Islam Sultan Agung.
7 | P R E S T A S I M A H A S I S W A U N I V E R S I T A S B R A W I J A Y A 2 0 0 6 - 2 0 1 4
7. Juara Kompetisi Desain Arsitektur
Nurul Islami, mahasiswa Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
angkatan 2003 (FT-UB) berhasil meraih gelar juara pertama dalam Kompetisi Desain Karya
Mahasiswa Arsitektur se-Indonesia. Acara seminar sekaligus kompetisi ini merupakan agenda
tahunan yang diselenggarakan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, pada
tanggal 10 Desember 2008 kompetisi yang ke-5, diikuti 17 perguruan tinggi se-Indonesia yang
memiliki jurusan arsitektur. Total 48 karya yang diperlombakan. Desain arsitektur hijau ia
implementasikan melalui konsep panggung, pemanfaatan green roof di setiap lantai serta hemat
energi yang mengurangi ketergantungan terhadap energi konvensional PLN melalui
pemanfaatan sel surya.
8 | P R E S T A S I M A H A S I S W A U N I V E R S I T A S B R A W I J A Y A 2 0 0 6 - 2 0 1 4
8. Juara Olimpiade Sains di UI
Universitas Brawijaya kembali berjaya dengan prestasi. Kali ini, seorang mahasiswa
Fisika FMIPA-UB, Eddwi Hesky H berhasil menyabet juara pertama bidang fisika dalam
Olimpiade Sains Nasional Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (OSN-PTI). Ajang kompetisi
itu digelar di Universitas Indonesia UI pada tanggal 5 – 9 Desember 2008. Untuk kategori
fisika, Universitas Brawijaya berhasil mengalahkan Universitas Indonesia dan Universitas
Lampung. Selain fisika, bidang lain yang diperlombakan adalah matematika dan kimia, dan
Yudhi Dwi Kurniawan sebagai semi finalis di bidang Kimia. Atas prestasinya, para pemenang
OSN-PTI berhak mendapatkan total hadiah Rp 135 juta beserta piagam penghargaan. Selain
itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan dan sains, PT Pertamina juga
memberikan dana pembinaan bagi lima perguruan tinggi asal 9 grand finalist total senilai Rp
865 juta. Kelima PT tersebut adalah UI, ITB, UGM, Unila dan UB. OSN-PTI adalah ajang
kompetisi yang diselenggarakan oleh UI bekerjasama dengan PT Pertamina (Persero). Tahun
ini, mengambil tema "Mempersiapkan Generasi Indonesia Berprestasi". Melalui kompetisi ini,
diharapkan tercipta kandidat potensial untuk dibina dan diajukan dalam ajang olimpiade tingkat
internasional.
9 | P R E S T A S I M A H A S I S W A U N I V E R S I T A S B R A W I J A Y A 2 0 0 6 - 2 0 1 4
10. Juara GemasTIK 2008
Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Brawijaya menjuarai Pagelaran Mahasiswa
Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GemasTIK 2008) yang digelar oleh
Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) Bandung. Final kegiatan tahunan ini diselenggarakan
pada tanggal 22-24 Oktober 2008 di kampus IT Telkom Bandung. Mereka adalah Yoppy
(angkatan 2004), Dahnial Syauqi (angkatan 2005) dan Agung Setyabudi (angkatan 2005).
Kategori yang diikutinya adalah Smartware Contest dengan judul penelitian “Alat
Perekam/Pemutar Suara Digital Berkapasitas Besar untuk Aplikasi Embedded-System”. Atas
prestasinya, ketiga mahasiswa Teknik Elektro ini berhak atas uang tunai senilai Rp 7 juta
ditambah 3 buah telepon genggam merk ZTE.
10 | P R E S T A S I M A H A S I S W A U N I V E R S I T A S B R A W I J A Y A 2 0 0 6 - 2 0 1 4
11. Empat Besar Olimpiade Matematika Nasional
Darmajid, mahasiswa FMIPA Universitas Brawijaya masuk peringkat empat besar
nasional seleksi untuk International Mathematic Competition (IMC) di Bulgaria. Menurut
rencana, IMC ini diselenggarakan pada tanggal 25-31 Juli 2008 dan diikuti mahasiswa yang
meminati matematika dari seluruh dunia. Darmajid menduduki peringkat keempat dari
sembilan orang yang mengikuti seleksi tahap akhir. Berikut adalah nama-nama kesembilan
orang tersebut, mulai dari peringkat pertama: Albert Gunawan (UGM/skor 39.1), Bong Novi
Herawati (UI/skor 20.1), Ajat Adriansyah (UI/skor 28.0), Darmajid (UB/skor 26.0), Andy
Octavian Latief (UI/skor 24.9), Muhammad Arzaki (ITB/skor 22.8), Evan (ITB/skor 22.2),
Ricky Aditya (UGM/skor 20.8), Hadrian Andradi (UGM/skor 14.6). Seleksi ini menurut Dr
Marjono MPhil, dosen pembimbing Darmajid, dibagi menjadi dua, yaitu IMC di Bulgaria dan
International Scientific Olympiad on Mathematics (ISOM) di Iran. Seleksi ini memilih 5 orang
dari 16 finalis tingkat nasional yang akan berlaga pada 10-16 Juli mendatang. Dua tahun lalu
Darmajid sempat juga mengikuti kompetisi ISOM di Iran dan berhasil menyandang gelar,
walaupun bukan juara. Selain Darmajid, pada seleksi tahap II tingkat nasional UB berhasil
meloloskan enam dari 271 peserta tingkat nasional, masing-masing adalah Darmajid (peringkat
3), M. Faqih (peringkat 37), M. Rizkiyadi (peringkat 40), Yoppy Hamengku (peringkat 44),
Zuraidah Fitriah (peringkat 50) dan Sugeng Riyadi (peringkat 58).
11 | P R E S T A S I M A H A S I S W A U N I V E R S I T A S B R A W I J A Y A 2 0 0 6 - 2 0 1 4
12. Juara Festival Paduan Suara ITB XXI 2008
Brawijaya Economic Choir (BEC) mengukir prestasi dikancah paduan suara dalam
Festival Paduan Suara (FPS) ITB XXI 2008 yang diselenggarakan di Bandung pada tanggal 24-
31 Agustus 2008. BEC yang diperkuat oleh 33 mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi
Universitas Brawijaya (FE-UB) dalam festival itu mengikuti dua kategori yang diperlombakan,
yaitu Mixed Choir (tingkat Internasional) dan Lagu Rakyat Indonesia. Dalam kategori Lagu
Rakyat Indonesia, BEC berhasil meraih medali silver atas lagu-lagu yang dipersembahkan yaitu
"Sinom Pengasih" (Propinsi Jawa Timur) dan "Pipi Sujenan" (Bali). Prestasi tersebut cukup
melegakan mengingat berbagai persiapan dan latihan yang mereka lakukan, termasuk
menyelenggarakan konser pre-Competition Concert di Widyaloka, 19 Agustus 2008 lalu. FPS
XXI ITB 2008, yang berlangsung di Aula Barat, ITB merupakan event dua tahunan sekaligus
persiapan menuju sebuah festival bertingkat internasional. Festival yang saat ini merupakan
yang ke-21 ini merupakan sebuah rangkaian acara panjang yang terdiri dari forum diskusi,
konser bersama, konser juara, konser penghargaan, dan kompetisi paduan suara. Penilaian
dilakukan oleh 13 orang juri, beberapa di antaranya berasal dari mancanegara, yaitu Singapura,
Filipina, dan Malaysia. Peserta terbagi dalam 8 kategori, yaitu Children Choir A, Children
Choir B, Mixed Youth Choir, Mixed Choir, Mixed Chamber Choir, Female Choir, Male Choir,
dan Lagu Rakyat Indonesia.
12 | P R E S T A S I M A H A S I S W A U N I V E R S I T A S B R A W I J A Y A 2 0 0 6 - 2 0 1 4
13. Khil_G Juara KRI Regional Timur
Universitas Brawijaya berhasil meraih juara II Kontes Robot Indonesia (KRI) di regional
timur dan berhak maju ke ajang yang sama di tingkat. Khil_G, demikian nama robot tersebut,
menduduki jawara II pada kompetisi yang diselenggarakan di Graha ITS pada tanggal 17 – 18
Mei 2008. KRI merupakan tahapan awal menuju kontes Robocon 2008 yang akan
diselenggarakan di India. Khil_G adalah hasil karya tiga orang mahasiswa Teknik Elektro
angkatan 2004 yaitu Wiwied Putra Perdana, Dhanie Anugrah Dewanta dan Asep Devi H.
Dalam kompetisi ini robot ditantang untuk mengambil sebuah kubus berwarna kuning yang
dinamai keju dan pot dalam sebuah lintasan bergaris. Agar berhasil mengambilnya, masing-
masing tim didukung 3 robot otomatis dan 1 robot manual yang memiliki 3 kombinasi
kecerdasan yaitu kecerdasan sistem mekanis, elektrik dan software. Kemenangan dalam
kompetisi ini ditentukan oleh kecepatan robot untuk mengambil keju dan pot. Untuk
mengkombinasi berbagai kecerdasan tersebut, Khil_G telah menelan dana Rp 30 juta dengan
spare part lokal. Faktor spare part ini, menurut wakil manajer non teknis Andhika PY, yang
menjadi salah satu kendala melawan rival terberatnya, PENS ITS yang menggunakan spare
part impor langsung dari Jepang.
13 | P R E S T A S I M A H A S I S W A U N I V E R S I T A S B R A W I J A Y A 2 0 0 6 - 2 0 1 4
14. UB Raih Juara II KRI Tingkat Nasional
Robot Khil_G dari tim Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya berhasil meraih
juara II dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) yang diadakan pada tanggal 12 – 15 Juni 2008 di
Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. Mereka yang berada di pit stop lomba
adalah Wiwied Putra Perdana, Asep Devi Himawan, Dhanie Anugerah Dewanta, Rizal
Rachmad dan Prasetyo Bakti Sihombing. Hadir dalam kesempatan tersebut, seluruh rombongan
yang terdiri atas 17 orang anggota tim KRI, 12 orang anggota tim KRCI dan 11 orang
supporter. Mereka harus melakukan penyesuaian teknis di lapangan karena kondisi yang
berbeda. Kendala teknis lapangan yang sangat mendasar, antara lain lintasan yang
bergelombang, lantai yang lebih licin, dan intensitas cahaya yang lebih tinggi. UB memiliki
kesempatan untuk menjadi juara dengan segenap potensi baik resource, skill dan SDM serta
dukungan dari semua pihak.
14 | P R E S T A S I M A H A S I S W A U N I V E R S I T A S B R A W I J A Y A 2 0 0 6 - 2 0 1 4
15. Muhajji Finder Karya Mahasiswa UB
Produk-produk teknologi hasil karya dosen dan mahasiswa Universitas Brawijaya
dipamerkan dalam Gelar Produk Kreatif dan Inovatif Sektor Pendidikan yang digelar
Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). Pameran yang diselenggarkan pada tanggal
20 – 22 Agustus 2008 ini dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional dilaksanakan di
halaman dan Plaza Gedung A Depdiknas. Produk teknologi UB diwakili oleh "Muhajji Finder"
karya Dani Nurmanto (mahasiswa Fakultas Teknik). Dani Nurmanto bersama kelompoknya
pada bulan Juli 2008 meraih medali emas Pimnas XXI di Unissula untuk karya Program
Kreativitas Mahasiswa Teknologi (PKM-T) dengan judul “Muhajji Finder” Alat Pembantu
Jamaah Haji yang Tersesat Via GPS (Global Positioning System)". Terdapat 99 stan unit-unit
utama di lingkungan Depdiknas, lembaga perguruan tinggi negeri/swasta, sekolah menengah
umum/kejuruan, lembaga-lembaga kursus di lingkungan Depdiknas, serta dunia usaha sektor
pendidikan. Acara dibuka oleh Menteri Pendidikan Prof Dr Bambang Sudibyo MBA
didampingi Dirjen Dikti Fasli Jalal itu dihadiri sekitar 9000 orang dari berbagai lapisan
masyarakat, baik dari dalam maupun luar Jakarta.
15 | P R E S T A S I M A H A S I S W A U N I V E R S I T A S B R A W I J A Y A 2 0 0 6 - 2 0 1 4
16. Mahasiswa UB Mendapatkan Penghargaan dari Menpora
Akhmad Zainuri, mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT-
UB) mendapatkan penghargaan sebagai pemuda berprestasi. Penghargaan ini diberikan oleh
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault pada tanggal 28 Oktober 2008,
bertepatan dengan peringatan 80 tahun Sumpah Pemuda dan Peresmian Menara Pemuda Tanah
Air Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hadir
dalam upacara itu. Selain Zainuri, penghargaan juga diberikan kepada 21 orang yang dianggap
memiliki sumbangsih kepada bangsa dan negara. Di antaranya adalah Dik Doang, atas
komitmennya terhadap pendidikan anak-anak kurang mampu, serta Andy F Noya untuk
program acara Kick Andy yang dianggap mampu menginspirasi kaum muda Indonesia.
Zainuri sendiri memperoleh penghargaan atas prestasinya dalam Lomba Iptek yang
diselenggarakan oleh Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga tahun 2007. Ketika itu karya
Zainuri yang berjudul Rancang Bangun Arabic Braille Voice sebagai Sarana Belajar Mengenal
Huruf Hijaiyah bagi Tunanetra (Studi Kasus di Panti Rehabilitasi Sosial Bina Cacat Netra Budi
Mulia Janti Malang)? terpilih sebagai lima besar. Karya Zainuri ini sangat berguna bagi mereka
para tunanetra untuk belajar membaca Al-Qur'an.
16 | P R E S T A S I M A H A S I S W A U N I V E R S I T A S B R A W I J A Y A 2 0 0 6 - 2 0 1 4
17. Mahasiswa UB Mengikuti Art and Sport Olympiade(Asteroid)
Empat mahasiswa Universitas Brawijaya menghadiri Art and Sport Olympiade
(Asteroid). Mereka adalah Slamet Budi Cahyono (THP FPIK angkatan 2004), Eka Maulana
(Teknik Elektro angkatan 2004), A Zainuri (Teknik Elektro angkatan 2004) dan Hendarmawan
(Ilmu Komputer angkatan 2003). Asteroid, acara yang berlangsung di Balairung Universitas
Indonesia (UI) Depok pada tanggal 1 – 5 Desember 2012 ini merupakan ajang kompetisi
olahraga dan seni (budaya tradisional dan kontemporer) antar 12 fakultas. Delegasi dari
berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang turut diundang. Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan kerjasama antar Perguruan Tinggi, di samping ajang promosi budaya masing-
masing kampus, dan peningkatan ketrampilan dalam mengelola kegiatan, khususnya olahraga
dan seni di lingkungan kampus. Dalam kegiatan tersebut, misi yang dibawa delegasi UB
tersebut sharing kelembagaan dan mempelajari segala hal dari UI terkait penelitian, perolehan
dana dan pengelolaan kewirausahaan di dalam kampus. Mereka memaparkan rencana untuk
membentuk wadah Student Success Center (SSC) UB sebagai tempat bagi mahasiswa
berprestasi untuk bertukar pikiran dan menularkan keberhasilannya kepada mahasiswa yang
lain. Rencana ini didasari kenyataan kurangnya apresiasi UB terhadap mahasiswa berprestasi.
Melalui lembaga ini kami bermaksud untuk mewadahi mahasiswa berprestasi ini agar lebih
diapresiasi secara serius, baik secara materi maupun non-materi dalam sebuah memorial.
Gagasan ini mereka peroleh saat menempuh kelas bahasa di Oregon State University, Amerika
Serikat, melalui sebuah lembaga yang bernama Association Students of Oregon State
University (ASOSU).
17 | P R E S T A S I M A H A S I S W A U N I V E R S I T A S B R A W I J A Y A 2 0 0 6 - 2 0 1 4
18. Mahasiswa UB Juara Olimpiade Sains di UI
Mahasiswa Fisika FMIPA-UB, Eddwi Hesky H berhasil menyabet juara pertama bidang
fisika dalam Olimpiade Sains Nasional Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (OSN-PTI). Ajang
kompetisi itu digelar di Universitas Indonesia (UI), pada tanggal 5 – 9 Desember 2008. Untuk
kategori fisika, Universitas Brawijaya berhasil mengalahkan Universitas Indonesia dan
Universitas Lampung. Selain fisika, bidang lain yang diperlombakan adalah matematika dan
kimia. Atas prestasinya, para pemenang OSN-PTI berhak mendapatkan total hadiah Rp 135
juta beserta piagam penghargaan. Selain itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia
pendidikan dan sains, PT Pertamina juga memberikan dana pembinaan bagi lima perguruan
tinggi asal 9 grand finalist total senilai Rp 865 juta. Kelima PT tersebut adalah UI, ITB, UGM,
Unila dan UB. OSN-PTI adalah ajang kompetisi yang diselenggarakan oleh UI bekerjasama
dengan PT Pertamina (Persero). Tahun ini, mengambil tema "Mempersiapkan Generasi
Indonesia Berprestasi". Melalui kompetisi ini, diharapkan tercipta kandidat potensial untuk
dibina dan diajukan dalam ajang olimpiade tingkat internasional.
18 | P R E S T A S I M A H A S I S W A U N I V E R S I T A S B R A W I J A Y A 2 0 0 6 - 2 0 1 4
19. Entrepreneur Muda FEUB, Bintang Kampus Cita Cinta Olay 2008
Marselina, mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya
(FEUB) berhasil menjadi Bintang Kampus Cita Cinta (BKCC) Olay 2008. Keberhasilan ini
diawali dengan melalui seleksi ketat di Surabaya. Lewat tes tulis dan praktik mengenai Sales
Competition dan Business Competition. Luki berhasil melaju ke Jakarta bersama 19 semifinalis
dari daerah lain, seperti Bandung dan Surabaya. Di Jakarta, para kandidat juga menghadapi
seleksi ketat untuk menentukan 10 finalis. Perjalanan panjang itu akhirnya membuahkan hasil
yang membanggakan. Pada malam final kompetisi BKCC 2008 di ballroom Hotel Grand
Kemang Jakarta tanggal 2-6 Desember 2008, dewan juri yang terdiri atas Zornia S Devi
(Pemimpin Redaksi Cita Cinta), Baslir Djamal (Corporate Marketing Director Femina Group),
Junita Kartikasari (P&R Manager P&G), Ermey Trisniarty (Pemilik Dapur Cokelat), dan Dewi
Dewo (Psikolog), menetapkan Luki Marselina keluar sebagai Juara II. Acara penobatan bintang
kampus itu dipandu oleh duo MC Imam Wibowo dan Claudia Lengkey. Luki merupakan
peserta termuda di antara para juara, dan berhasil menyisihkan para finalis yang berasal dari
perguruan tinggi papan atas Indonesia. Sebagai Juara II Luki berhak atas trofi, uang tunai
senilai Rp 7 juta, dan berkesempatan mengikuti pelatihan bahasa dan pengembangan diri di
Jakarta. Prestasi ini menunjukkan keseriusan Luki Marselina. Sebagai mahasiswa Jurusan
Manajemen, ia dituntut memiliki jiwa dan naluri kewirausahaan (entrepreneurship).
19 | P R E S T A S I M A H A S I S W A U N I V E R S I T A S B R A W I J A Y A 2 0 0 6 - 2 0 1 4
20. Mahasiswa UB Juarai Lomba Desain Arsitektur Malangan
Kelompok mahasiswa Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
(FTUB) keluar sebagai Juara II Lomba Desain Rumah Khas Malangan. Meskipun juara II,
gelar tersebut adalah yang tertinggi, karena dewan juri memang tidak menetapkan juara I dalam
lomba ini. Tim mahasiswa UB terdiri dari Deni Putra Arystianto (angkatan 2004), Irawan
Setyabudi (2004), Amarta Faza (2005), dan Swasti Nuswantari (2006). Atas prestasi tersebut,
mereka mendapatkan uang tunai sebesar Rp 7,5 juta dan sertifikat dari panitia. Keikutsertaan
mereka dalam lomba yang digelar oleh Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang bekerjasama
dengan Real Estate Indonesia (REI), Kantor Perumahan Kabupaten Malang, dan Radar Malang.
Dalam satu minggu mereka melakukan riset studi dengan objek perumahan di Jalan Besar Ijen.
Kemudian mereka mempersiapkan materi desain berupa gambar karya dalam bentuk soft copy
dan hard copy dan mengirimkannya kepada panitia. Pada tanggal 29 November 2008 mereka
mempresentasikan materinya di hadapan 8 orang juri yang berasal dari berbagai latar belakang,
seperti arsitek, budayawan, pengembang perumahan, hingga wartawan. Mereka itu adalah Prof
Dr Ir Joseph Priyatomo M Arch (ITS), Prof Ir Respati Wikantiyoso MSA PhD (Unmer
Malang), Dukut Imam Widodo (penulis buku), Dr Ir Galih Wijil Pangarsa DEA (UB), Dr Ibnu
Sasongko MT (ITN Malang), Drs Tri Wediyanto MSI (REI Jatim), Drs M Dwi Cahyono
MHum (UM), dan Ilham Azis SE (koran Radar Malang). Dokumentasi rumah kuno milik
penulis Dukut Imam Widodo agaknya dijadikan salah satu referensi mengenai rumah khas
malangan. Setelah presentasi, akhirnya keempat anak UB itu ternyata berhasil keluar sebagai
juara. Bukan juara I, tetapi juara II. Dewan juri memang tidak menetapkan juara I. Mereka
beralasan, karya-karya yang ikut lomba belum memenuhi kualifikasi yang ditetapkan