ii · 2019-06-23 · Untuk mewujudkan tujuan nasional, Pegawai ASN harus memiliki profesi dan...

34

Transcript of ii · 2019-06-23 · Untuk mewujudkan tujuan nasional, Pegawai ASN harus memiliki profesi dan...

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

ii

PENGANTAR

Rencana Strategis (Renstra) Pusdiklat Pegawai Kemendikbud 2015-2019 disusun sebagai upaya mengonsolidasikan kekuatan dan mengatasi kelemahan organisasi untuk mendayagunakan peluang yang tersedia dalam menghadapi tantangan dalam rangka mencapai misi yang telah ditetapkan. Renstra ini disusun berdasarkan pengalaman pelaksanaan Renstra periode sebelumnya dengan lebih menajamkan identifikasi berbagai isu kebijakan, memantapkan arah yang harus ditempuh, dan menciptakan kondisi yang kondusif dalam pelaksanaan berbagai kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Pusdiklat. Keseluruhan hal itu diharapkan lebih mendorong anggota Pusdiklat berkinerja lebih baik untuk mencapai misi yang telah ditetapkan. Di samping itu, Renstra ini diharapkan dapat lebih menjelaskan kiprah Pusdiklat dalam upaya Kemendikbud menguatkan tata kelola pembangunan pendidikan nasional melalui upaya peningkatan kompetensi SDM aparatur pendidikan dan kebudayaan di lingkungan Kemendikbud.

Renstra ini disusun untuk periode lima tahun ke depan dan seyogianya dipandang sebagai dokumen yang fleksibel (dinamis) sehingga perlu disesuaikan dengan setiap perubahan yang muncul dalam pelaksanaannya. Renstra ini diharapkan juga dapat mendorong tumbuhnya sikap antisipatif terhadap berbagai kemungkinan perubahan yang dapat menghambat pencapaian misi organisasi. Dengan demikian, analisis kekuatan, kelemahan, tantangan, dan peluang haruslah merupakan proses yang berkelanjutan.

Renstra yang telah disepakati bersama ini diharapkan dapat meningkatkan ketepatan waktu, produktivitas (efisiensi dan efektivitas), dan koordinasi pelaksanaannya. Desiminasi naskah Renstra ini memungkinkan anggota organisasi memiliki kesamaan pandang mengenai arah yang ditempuh organisasi. Keberhasilan implementasinya memerlukan pemahaman yang mendalam disertai komitmen yang tinggi dan rasa kebersamaan yang kuat serta dilaksanakan secara profesional dengan menjunjung tinggi nilai-nilai yang telah disepakati.

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai

Dr. Bambang Winarji, M.Pd

NIP196101261988031002

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

iii

DAFTAR ISI

PENGANTAR ............................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................... 1 B. Landasan Hukum ........................................................................... 3 C. Kondisi Umum ............................................................................... 4 D. Potensi dan Permasalahan ............................................................ 8

Analisis Lingkungan Strategis ........................................................ 8 BAB II MISI, TUJUAN STRATEGIS, DAN TATA NILAI ORGANISASI .... 4

A. Misi ................................................................................................. 4 B. Tujuan Strategis .............................................................................. 5 C. Sasaran Strategis ........................................................................... 5 D. Tata Nilai Organisasi....................................................................... 6

BAB III ARAH KEBIJAKAN STRATEGIS PUSDIKLAT ............................ 7 A. Arah Kebijakan dan Strategis Pusdiklat Pegawai ........................... 8 B. Kerangka Regulasi ......................................................................... 9 C. Kerangka Kelembagaan ................................................................. 10

BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN ................. 11

A. Target Kinerja Sasaran Kegiatan (SK) ............................................ 12 B. Kerangka Pendanaan Sasaran Kegiatan (SK) ................................ 13

BAB V PENUTUP .................................................................................... 14 LAMPIRAN

A. Lampiran Matriks Regulasi .............................................................. 12 B. Lampiran Matriks ............................................................................. 13

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka mencapai tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam alinea

ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945 (UUD 1945), diperlukan ASN yang profesional, bebas dari intervensi

politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, mampu

menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu

menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa

berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Untuk mewujudkan tujuan nasional, Pegawai ASN harus memiliki profesi dan

Manajemen ASN yang berdasarkan pada Sistem Merit. Aparatur sipil negara

sebagai profesi memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinya

dan wajib mempertanggungjawabkan kinerjanya dan menerapkan prinsip merit

dalam pelaksanaan manajemen aparatur sipil negara.

Dalam Undang-Undang ASN disebutkan bahwa pengembangan karier PNS

dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja, dan

kebutuhan Instansi Pemerintah. Kompetensi meliputi kompetensi teknis yang

diukur dari tingkat dan spesialisasi pendidikan, pelatihan teknis fungsional, dan

pengalaman bekerja secara teknis. Sedangkan kompetensi manajerial diukur

dari tingkat pendidikan, pelatihan struktural atau manajemen, dan pengalaman

kepemimpinan.

Setiap pegawai ASN memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan

kompetensi. Pengembangan kompetensi antara lain melalui pendidikan dan

pelatihan, seminar, kursus, dan penataran. Pengembangan kompetensi harus

dievaluasi oleh Pejabat yang Berwenang dan digunakan sebagai salah satu

dasar dalam pengangkatan jabatan dan pengembangan karier. Dalam

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

2

mengembangkan kompetensi setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun

rencana pengembangan kompetensi tahunan yang tertuang dalam rencana

kerja anggaran tahunan.

Dengan merujuk pada isi dan ketentuan dari Undang-Undang ASN tersebut,

maka disusun Rencana Strategis Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015-2019. Renstra Pusdiklat

Pegawai 2015-2019 merupakan bagian integral dari Renstra Kemendikbud

dan Renstra Setjen Kemendikbud 2015-2019. Dalam rangka pelaksanaan

Agenda Prioritas Pembangunan 2 (Nawacita 2), yaitu Membangun Tata Kelola

Pemerintahan yang Bersih, Efektif, Demokratis, dan Terpercaya.

Tata kelola pemerintahan memiliki peran yang sangat penting untuk

mendukung efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan keberhasilan

pembangunan nasional di berbagai bidang. Upaya yang dilakukan antara lain

menyempurnakan dan meningkatkan kualitas Reformasi Birokrasi Nasional

(RBN) di Kemendikbud, melalui peningkatan kualitas birokrasi dan tata kelola

pemerintahan yang baik dalam mendukung peningkatan daya saing dan

kinerja pembangunan nasional di berbagai bidang, salah satunya adalah

penerapan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang transparan,

kompetitif, dan berbasis merit yang dilaksanakan melalui strategi seperti

berikut.

1. Penetapan formasi dan pengadaan CPNS dilakukan dengan sangat selektif

sesuai prioritas kebutuhan pembangunan dan instansi;

2. Penerapan sistem rekrutmen dan seleksi pegawai yang

transparan,kompetitif, berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK);

3. Penguatan sistem dan kualitas penyelenggaran diklat;

4. Penerapan sistem promosi secara terbuka, kompetitif, dan berbasis

kompetensi didukung oleh makin efektifnya pengawasan oleh Komisi

Aparatur Sipil Negara(KASN);

5. Penerapan sistem manajemen kinerja pegawai; dan

6. Penguatan sistem informasi kepegawaian nasional;

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

3

Dengan mempertimbangkan secara seksama hal-hal tersebut di atas,

Pusdiklat Pegawai telah menjabarkan tugas dan fungsi Pusdiklat ke dalam

Renstra, agar dapat dilaksanakan secara lebih sistemik dan terkendali

dengan baik. Renstra ini harus dapat dipakai sebagai landasan dalam

merumuskan, melaksanakan, dan mengevaluasi pengambilan keputusan

operasional dalam suatu organisasi yang bersifat lintas fungsi.

Renstra ini merupakan upaya memadukan prinsip-prinsip berikut: perhatian

pada jangka panjang, pengintegrasian tujuan dan sasaran dalam hierarki

yang jelas, kesadaran akan pentingnya disiplin dan konsistensi komitmen

bersama dalam melaksanakannya, serta perspektif eksternal yang bersifat

adaptif terhadap perubahan lingkungan.

Cepatnya perkembangan ilmu dan teknologi mengakibatkan pengelolaan

pekerjaan menuntut kemampuan yang profesional, tangguh, dan cekatan.

Dalam kerangka penguatan tata kelola perlu disiapkan kompetensi aparatur

yang dapat mengikuti cepatnya perkembangan teknologi. Pusdiklat harus

mampu memainkan peran strategisnya dengan baik agar upaya untuk

mewujudkan aparatur negara yang kompeten dan profesional dapat terlaksana

dengan baik. Oleh karena itu, Pusdiklat perlu mengembangkan berbagai

program yang inovatif dan relevan, kualitas ketenagaan, kualitas fasilitas

kediklatan, serta kualitas pengelolaan dalam proses peningkatan dan

perbaikan mutu berkelanjutan.

B. Landasan Hukum

Rencana strategis ini merupakan perwujudan dari penerapan berbagai

peraturan perundangan yang meliputi:

1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-

Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian;

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

4

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Diklat Jabatan PNS;

7. Peraturan Presiden RI Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan;

8. Permendikbud Nomor 35 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

9. Permendikbud Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

10. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

11. Peraturan MenPAN RB Nomor 22 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional

Widyaiswara dan Angka Kreditnya;

12. Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 19 dan 20 Tahun 2015 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat III dan IV;

13. Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 10, 15 dan 16 Tahun 2015 tentang

Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan CPNS K1/K2, CPNS

Golongan III, dan CPNS Golongan I dan II;

14. Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 13, 14 dan 15 Tahun 2011 tentang

Pedoman Umum Penyelenggaraan Diklat Teknis dan Diklat Fungsional;

C. Kondisi Umum

Sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, peran dan fungsi Pusat Pendidikan

dan Pelatihan Pegawai adalah melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi

pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kabudayaan. Peran dan

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

5

fungsi tersebut, pada tahun 2010—2014 telah dilaksanakan dan secara umum

capaian kinerja Pusdiklat dapat dijelaskan sebagai berikut:

Capaian Kinerja 2010-2014

Capaian kinerja Pusdiklat Pegawai Kemendikbudselama kurun waktu 2010-

2014, berisi capaian kinerja sasaran yaitu:(1)Peningkatan kompetensi lulusan

dengan melaksanakan program Diklat yang berkualitas tinggi sesuai dengan

kebutuhan pengguna, (2) Meningkatkan mutu pengelolaan Diklat, (3)

Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, (4) Mengefektifkan pemanfaatan

teknologi informasi sebagai sarana promosi, networking, dan e-learning.

Secara ringkas analisis capaian kinerja sasaran Pusdiklat Pegawai

Kemendikbud tahun 2010-2014 dapat digambarkan sebagai berikut.

1. Meningkatnya kompetensi lulusan dengan melaksanakan program

diklat yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan pengguna

(stakeholder).

Pada Renstra 2010-2014 dipaparkan bahwa target capaian kinerja

penyelenggaraan diklat secara keseluruhan adalah sebanyak 31.379 (tiga

puluh satu ribu tiga ratus tujuh puluh sembilan) orang. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel berikut.

Capaian Kinerja Sasaran Penyelenggaraan Diklat

Tahun 2010-2014

Indikator Kinerja Target

2010-2014 Realisasi 2010-2014

%

Tersedianya lulusan Diklatpim Tingkat II, III, dan IV

3515 3368 96

Tersedianya lulusan Diklat Teknis dan Fungsional

12060 11282 94

Tersedianya lulusan Diklat Prajabatan Golongan II dan III

15804 12860 81

Jumlah 31379 27510 88

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

6

2. Meningkatnya efektivitas mutu pengelolaan diklat

Tingkat capaian kinerja peningkatan mutu pengelolaan diklat secara

keseluruhan mencapai sebesar 92%. Melalui kegiatan: pendidikan gelar

dan non gelar, pengadaan buku perpustakaan, pelayanan kesehatan,

pengembangan sistem penyelenggaraan diklat, evaluasi dan pemantatau

diklat, penyusunan program dan rencana kerja (RKA-KL dan RKT),

pembuatan buku juknis dan juklak serta monitoring pelaksanaan kegiatan.

Pencapaian target masing-masing indikator kinerja tersebut dapat dilihat

pada tabel berikut ini.

Capaian Kinerja Peningkatan Mutu Pengelolaan Diklat

Tahun 2010-2014

Indikator Kinerja Target

2010-2014 Realisasi 2010-2014

%

Tersedianya tenaga pengelola diklat dan tenaga fungsional Widyaiswara yang kompeten

180 orang 137 orang 76

Tersedianya program diklat yang bervariasi, menarik, dan inovatif

69 program 69 program 100

Terselenggaranya pemeliharaan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000

4 kegiatan 4 kegiatan 100

3. Terwujudnya jaringan kerja sama internal dan eksternal (dalam dan

luar negeri)

Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran ini

meliputi 3 indikator melalui beberapa kegiatan antara lain; pengembangan

website Pusdiklat, meningkatkan kerjasama dengan stakeholder, serta

melakukan publikasi melalui pameran. Tingkat capaian kinerja sasaran ini

mencapai 100%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

7

Capaian Kinerja Kegiatan Pengembangan dan Pemanfaatan

Teknologi Informasi Tahun 2010-2014

Indikator Kinerja Target

2010-2014 Realisasi 2010-2014

%

Tersedianya publikasi diklat yang bermutu

1 kegiatan 1 kegiatan 100

Terjalinnya kerja sama dengan stakeholder

3 kegiatan 3 kegiatan 100

Terwujudnya pengembangan sistem e-learning

1 kegiatan 1 kegiatan 100

4. Terwujudnya lingkungan kerja yang kondusif di lingkungan Pusdiklat

Tingkat capaian kinerja sasaran ini, mencapai rata-rata lebih dari 100%.

Untuk mengukur keberhasilan sasaran, maka ditetapkan lima indikator

kinerja. Adapun tingkat pencapaian target masing-masing indikator kinerja

tersebut, dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Capaian Kinerja Menciptakan Lingkungan Kerja Yang Kondusif

Tahun 2010-2014

Indikator Kinerja Target

2010-2014 Realisasi 2010-2014

%

Tersedianya prasarana dan sarana kerja 3 paket 3 paket 100

Terpeliharanya fasilitas diklat

5 jenis 5 jenis 100

Terbayarnya langganan daya dan jasa 12 bulan 12 bulan 100

Terbayarnya gaji pegawai 13 bulan 13 bulan 100

Terciptanya lingkungan kampus yang aman, bersih, rapi, dan indah.

12 bulan 12 bulan 100

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

8

Daya Serap Anggaran

Daya serap anggaran Pusdiklat Pegawai Kemendikbud tahun 2010-2014,

disajikan berdasarkan alokasi anggaran per-tahun, seperti dalam tabel

berikut ini.

Tahun Pagu Realisasi %

2010 35.638.622.000 33.564.884.782 94,18

2011 99.816.600.000 93.554.810.000 93,73

2012 116.154.855.000 113.043.631.000 97,32

2013 106.537.850.000 93.936.890.000 88,17

2014 107.732.642.000 98.573.878.000 91,50

Jumlah 465.880.569.000 432.674.093.782 92.98

D. Potensi dan Permasalahan

1. Analisis Lingkungan Strategis

Analisis lingkungan strategis Pusdiklat meliputi kondisi internal (kekuatan

dan kelemahan) dan kondisi eksternal (peluang dan tantangan). Hasil

identifikasi tersebut selanjutnya dijadikan dasar pertimbangan untuk

menentukan strategi yang tepat agar dapat melaksanakan misi Pusdiklat.

Lingkungan Internal

Analisis terhadap lingkungan internal Pusdiklat memperlihatkan unsur-

unsur kekuatan dan kelemahan organisasi sebagai berikut.

Kekuatan

a. Pusdiklat telah memiliki misi yang disepakati bersama.

b. Pusdiklat telah diakreditasi sebagai lembaga diklat yang dapat

menyelenggarakan berbagai jenis dan program diklat.

c. Pusdiklat telah melaksanakan tugas berdasarkan sistem

penjaminan mutu diklat dengan SMM ISO 9001- 2000, selama 2

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

9

tahun, dan sekarang telah ditingkatkan menjadi ISO 9001-2008

sejak September 2009.

d. Komitmen yang tinggi dan konsisten dari pimpinan di lingkungan

Pusdiklat.

e. Komunikasi yang terjalin baik antar unit kerja di Pusdiklat.

f. Lingkungan kerja yang relatif kondusif, baik fisik maupun nonfisik.

g. Prasarana dan sarana kerja dan diklat yang memadai, dan

didukung oleh teknologi yang mengikuti perkembangan zaman,

serta selalu dilakukan perbaikan dan peningkatan mutu

berkelanjutan.

h. Memiliki program diklat yang sudah mulai dikenal oleh para

pengguna jasanya.

i. Memiliki sejumlah SDM yang mampu menggerakkan roda

organisasi.

j. Adanya keinginan tenaga inti untuk terus-menerus meningkatkan

kualitas pelayanan yang diberikan, melalui kegiatan evaluasi yang

terencana, sistemik, dan berkesinambungan.

Kelemahan

a. Rata-rata tingkat kemampuan SDM pada tataran konseptual

belum memadai.

b. Program diklat relatif belum didukung oleh materi/bahan diklat

yang memadai.

c. Kompetensi substansi dan metodologi pembelajaran di kalangan

fasilitator relatif masih belum memadai.

d. Belum optimalnya kemampuan SDM dalam memanfaatkan

perkembangan ilmu dan teknologi dalam menopang tingkat

kualitas pembelajaran yang diharapkan.

e. Belum memiliki program diklat unggulan yang benar-benar

terfokus.

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

10

f. Belum semua pegawai bersemangat untuk meningkatkan

kompetensinya melalui pembelajaran mandiri.

g. Belum optimalnya sistem pengelolaan data dan informasi yang

terkait dengan sistem dan mutu pembelajaran yang diharapkan

h. Belum optimalnya komitmen staf Pusdiklat dalam menyikapi misi,

tujuan, dan nilai-nilai yang telah dicanangkan.

Lingkungan Eksternal

Analisis terhadap lingkungan eksternal Pusdiklat memperlihatkan peluang

dan tantangan sebagai berikut.

Peluang

a. Adanya tekad pemerintah untuk meningkatkan SDM aparatur

negara

b. Kerja sama yang baik dengan instansi terkait.

c. Perubahan peraturan perundang-undangan yang mengharuskan

peningkatan kompetensi SDM aparatur negara.

d. Makin banyaknya permintaan kepada Pusdiklat untuk

melaksanakan sejumlah diklat, utamanya diklat teknis, dari

pengguna jasanya.

e. Sumber pasok fasilitator eksternal makin beragam.

f. Adanya kemajuan pengetahuan dan teknologi manajemen.

g. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang cepat dan

mudah diakses.

h. Tuntutan peningkatan kompetensi aparatur pendidikan dan

kebudayaan yang profesional semakin kuat.

Tantangan

a. Dengan keluarnya Ditjen Dikti dari Kemendikbud, maka jumlah

dan sasaran peserta Diklat menjadi berkurang.

b. Persaingan antarlembaga sejenis makin intens.

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

11

c. Tuntutan penatakelolaan yang baik dari pihak-pihak

berkepentingan makin meningkat.

d. Pertumbuhan ekonomi dalam lima tahun ke depan belum

menggembirakan.

e. Kredibilitas birokrasi pemerintahan yang masih dipandang kurang

baik.

f. Biaya satuan untuk tenaga profesional belum memadai.

g. Perubahan dan ketidakpastian yang cukup tinggi di bidang

Poleksosbudhankam.

h. Tuntutan profesionalitas pelaksanaan tugas semakin cepat

meningkat, sehingga menuntut kecepatan lembaga diklat untuk

dapat mengikutinya.

Faktor Penentu Keberhasilan

Faktor-faktor penentu keberhasilan berfungsi untuk lebih memfokuskan

strategi organisasi dalam rangka pelaksanaan misi organisasi. Dari

identifikasi faktor penentu keberhasilan selanjutnya dilakukan analisis

dalam rangka menentukan tingkat urgensi dan dampak potensialnya dan

kemudian dilanjutkan dengan penentuan skala prioritas. Faktor-faktor

penentu keberhasilan pelaksanaan Renstra Pusdiklat adalah sebagai

berikut.

1. Ketersediaan fasilitator Diklat dengan bauran jumlah dan

kualifikasi yang memadai.

2. Ketersediaan program Diklat yang berkualitas sesuai dengan

kebutuhan pengguna.

3. Ketersediaan bahan/materi dan labotarium Diklat yang lengkap

ditunjang dengan perangkat audio-visual mutakhir.

4. Terjalinnya kerja sama dengan mitra kerja terkait (networking).

5. Tersedianya program Diklat yang bervariasi, menarik, dan inovatif

yang berbasis kinerja.

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

12

6. Pendayagunaan teknologi informasi yang tersedia sebagai sarana

promosi, networking, dan “e-Learning.”

7. Adanya kemampuan manajemen Pusdiklat dalam memberikan

pelayanan prima.

8. Adanya kegiatan evaluasi yang berkelanjutan sebagai bahan

masukan bagi perbaikan dan peningkatan mutu program Diklat.

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

13

BAB II

MISI, TUJUAN STRATEGIS,

DAN TATA NILAI ORGANISASI

A. Misi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai

Dengan mengacu kepada Nawacita dan memperhatikan Agenda Prioritas

Pembangunan 2 (Nawacita 2), serta arah kebijakan dan strategi yang

dilakukan dalam rangka mencapai sasaran strategis Sekretariat Jenderal

Kemendikbud meningkatnya kualitas birokrasi dan tata kelola pemerintahan

yang baik dalam mendukung peningkatan daya saing dan kinerja

pembangunan nasional di berbagai bidang salah satunya adalah penguatan

sistem dan kualitas penyelenggaran diklat.

Untuk mencapai terwujudnya agenda prioritas pembangunan tersebut, maka

Pusdiklat diharapkan dapat menjadi tempat pertukaran gagasan kreatif dalam

proses pembelajaran yang dinamis. Pusdiklat juga diharapkan akan menjadi

tempat di mana komitmen peningkatan mutu tampak jelas dalam kegiatan

diseminasi dan pengembangan gagasan dan praktik mutakhir manajemen

kinerja organisasi publik dengan inovasi sebagai norma yang menjiwai setiap

kegiatan. Dengan demikian, Pusdiklat akan memiliki identitas yang menonjol

yang membedakannya dari lembaga serupa dengan sejumlah fasilitator diklat

yang berkualitas tinggi; program diklat yang atraktif; manajemen program diklat

yang efektif dan efisien, publikasi bermutu; perpustakaan dengan koleksi lebih

dari cukup dan dikelola dengan teknologi mutakhir; serta pelayanan penunjang

yang prima.

Terwujudnya penguatan sistem dan kualitas penyelenggaran diklat seperti

yang dikemukakan sebelumnya merupakan tantangan yang harus dihadapi

oleh segenap anggota Pusdiklat sebagai bagian dari organisasi publik yang

memberikan pelayanan peningkatan kompetensi SDM aparatur negara di

bidang pendidikan dan kebudayaan.

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

14

Sehubungan dengan itu, misi utama (moto) Pusdiklat adalah ”Memberikan

Yang Terbaik”. Ini berarti setiap anggota Pusdiklat akan dan harus berusaha

keras dan cerdas memberikan pelayanan prima dalam semua aspek

manajemen peningkatan kompetensi SDM aparatur pendidikan.

Misi itu mencakup berbagai hal utama yang harus terlaksana untuk mencapai

visi organisasi. Dengan demikian, berbagai hal yang masih bersifat abstrak

dalam visi akan terlihat lebih nyata pada uraian misi utama itu.

Rincian misi Pusdiklat disusun setelah mempertimbangkan kekuatan,

kelemahan, tantangan, dan peluang yang dihadapi Pusdiklat dalam berkiprah

meningkatkan mutu manajemen peningkatan kompetensi SDM aparatur

pendidikan dan kebudayaan sesuai dengan kebutuhan aktual. Adapun rincian

misi Pusdiklat sebagai berikut.

1. Mengembangkan dan menyelenggarakan berbagai jenis diklat yang

berorientasi pada kebutuhan peningkatan kompetensi sumber daya

manusia aparatur pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dan

berbasis kinerja.

2. Mewujudkan penatakelolaan layanan diklat sumber daya aparatur

pendidikan dan kebudayaan yang profesional dengan pemanfaatan

teknologi informasi dan komunikasi.

3. Mengembangkan jaringan kerja sama dengan stakeholder dan

organisasi di dalam dan luar negeri.

4. Mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif dan ABRI (Aman,

Bersih, Rapih, dan Indah).

B. Tujuan Strategis Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai

Untuk dapat melaksanakan misi Pusdiklat seperti yang dikemukakan

sebelumnya, maka misi tersebut dirumuskan ke dalam bentuk yang lebih

spesifik-operasional berupa tujuan strategis organisasi. Tujuan strategis

organisasi adalah hal-hal yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu lima tahun ke depan.

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

15

Rumusan tujuan dan sasaran strategis Pusdiklat Pegawai tahun 2015—2019

diambil dari salah satu tujuan strategis Sekretariat Jenderal, seperti yang

tercantum pada tabel berikut.

KODE TUJUAN STRATEGIS

T7 Penguatan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri

Penguatan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri mencakup

beberapa kegiatan yaitu; pengembangan dan pendayagunaan teknologi

informasi dan komunikasi untuk pendidikan dan kebudayaan, penguatan

pengelolaan dan pendayagunaan data dan statistik pendidikan dan

kebudayaan, pendidikan dan pelatihan pegawai, pengembangan perfilman,

serta tersedianya analisis dan sinkronisasi kebijakan Kemendikbud.

Dari tujuan strategis Sekretariat Jenderal, maka dijabarkan tujuan strategis

Pusdiklat sebagai berikut.

1. Meningkatnya kompetensi lulusan melalui pelaksanaan program diklat

yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan pengguna (stakeholder).

2. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi pengelolaan diklat.

3. Terwujudnya jaringan kerja sama dalam dan luar negeri.

4. Terwujudnya lingkungan kerja dan pembelajaran yang kondusif.

C. Sasaran Strategis Pusdiklat Pegawai

Untuk mewujudkan tujuan strategis dalam penguatan pelaksanaan fungsi lain

yang diberikan oleh Menteri, dapat dicirikan dengan tercapainya salah satu

indikator kinerja sasaran strategis seperti pada tabel beikut.

KODE SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

SASARAN STRATEGIS

S.S.12 Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan pegawai

Tersedianya Aparatur Sipil Negara yang kompeten

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

16

D. Tata Nilai Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai

Nilai-nilai organisasi merupakan salah satu acuan yang dapat diyakini dan

dihayati oleh seluruh pegawai Pusdiklat, dan diamalkan dalam perilaku agar

dapat melaksanakan tugas dan fungsi organisasi secara produktif. Nilai-nilai

tersebut tumbuh dan berkembang dalam organisasi serta dapat berfungsi

sebagai pendorong berkembangnya semangat untuk berusaha memberikan

yang terbaik. Nilai-nilai yang disepakati untuk dijadikan acuan oleh segenap

pegawai Pusdiklat yang sebagian dirujuk dari nilai-nilai yang telah disepakati

dan dirumuskan dalam Renstra Kemendikbud (2015-2019), seperti yang

diuraikan berikut ini.

1. Memiliki Integritas

Konsisten dan teguh dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan

keyakinan, terutama dalam hal kejujuran dan kebenaran dalam tindakan,

memiliki integritas, bersikap jujur, dan mampu mengemban

kepercayaan.RADIKBUD 2015—2019 53

2. Kreatif dan Inovatif

Memiliki pola pikir, cara pandang, dan pendekatan yang variatif terhadap

setiap permasalahan, serta mampu menghasilkan karya baru.

3. Inisiatif

Inisiatif adalah kemampuan bertindak melebihi yang dibutuhkan atau yang

dituntut dari pekerjaan, melakukan sesuatu tanpa menunggu perintah lebih

dahulu dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan hasil

pekerjaan, dan menciptakan peluang baru atau untuk menghindari

timbulnya masalah.

4. Produktif

Penatakelolaan yang produktif menyeimbangkan aspek efektivitas dan

efisiensi. Hal ini berkenaan dengan kemampuan berkinerja yang memenuhi

kebutuhan pengguna layanan sesuai dengan standar mutu dengan

mendayagunakan secara optimal sumber daya yang tersedia. Produktivitas

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

17

juga mengandung makna inovasi, yaitu kemampuan menghasilkan

gagasan baru yang layak diterapkan.

5. Akuntabel

Penatakelolaan yang akuntabel berarti bahwa semua unsur yang terlibat

dalam memberikan pelayanan harus bertanggung gugat atas kualitas

layanan yang diberikan kepada semua pihak yang dilayani. Akuntabilitas

juga mengandung makna kejujuran dan amanah dalam mengemban

kepercayaan yang diberikan.

6. Transparan

Penatakelolaan yang transparan berarti bahwa keputusan penatakelolaan

yang diambil dan pelaksanaan keputusan itu dilakukan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku. Informasi tersedia dengan

jelas dan dapat diakses dengan mudah oleh pihak-pihak yang terkena

dampak atau yang berkepentingan dengan pelaksanaan keputusan itu.

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

18

BAB III ARAH KEBIJAKAN STRATEGI

A. Arah Kebijakan dan Strategis Pusdiklat Pegawai

Arah Kebijakan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Tahun 2015—2019

disusun sebagai implementasi dari strategi program yang ditetapkan untuk

mendukung terwujudnya penguatan sistem dan kualitas penyelenggaraan

diklat bagi aparatur pendidikan dan kebudayaan. Pusdiklat sebagai lembaga

yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan diklat bagi seluruh pegawai pada

unit organisasi di lingkungan Kemendikbud memiliki program dengan

nomenklatur Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Kemendikbud.

Arah Kebijakan dan strategi yang akan ditempuh Pusdiklat untuk mencapai

peningkatan sistem dan kualitas penyelenggaraan diklat, dengan penjelasan

sebagai berikut:

1. Peningkatan kualitas kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan

pegawai;

2. Peningkatan kualitas pengembangan program pendidikan dan pelatihan

pegawai;

3. Peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan pegawai;

4. Peningkatan kualitas pengembangan sistem informasi pendidikan dan

pelatihan;

5. Peningkatan kualitas fasilitasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;

6. Peningkatan kualitas kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan;

7. Penguatan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan dan pasca pendidikan

dan pelatihan.

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

19

Pengukuran keberhasilan dari strategi tersebut di atas, dapat dinilai dari

ketercapaian Sasaran Program yang dicapai dengan tingkat

ketercapaian indikator kinerja program (IKP) seperti yang disajikan pada

tabel berikut.

Sasaran Program dan Indikator Kinerja Program (IKP)

Program/

Kegiatan

Sasaran Program

(Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/

Indikator (IKSS,IKP,IKK)

KONDISI AWAL (2014)

Target

Unit Organisasi Pelaksana 2015 2016 2017 2018 2019

IKP.1.11.1

Jumlah aparatur Kemendikbud yang mengikuti diklat jabatan, teknis, dan fungsional

30% 41% 50% 60% 100% Pusdiklat

IKP.3.11.1

Jumlah aparatur Kemendikbud yang mengikuti diklat jabatan, teknis, dan fungsional

30% 41% 50% 60% 100% Pusdiklat

Jumlah layanan penyelenggaraan diklat

2.425 3.663 4.594 4.610 4.594 Pusdiklat

IKP.1.11.2

Presentase dukungan manajemen pendidikan dan pelatihan

100% 100% 100% 100% 100% Pusdiklat

IKP.3.11.2

Presentase dukungan manajemen pendidikan dan pelatihan

100% 100% 100% 100% 100% Pusdiklat

Jumlah dokumen kebijakan diklat aparatur

1 1 1 1 Pusdiklat

Jumlah program diklat yang telah dikembangkan

5 5 5 5 Pusdiklat

Jumlah sistem informasi diklat

1 1 1 1 1 Pusdiklat

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

20

yang telah dikembangkan

Jumlah unit kerja yang telah difasilitasi

5 5 5 5 5 Pusdiklat

Jumlah pelaksanaan kerjasama di bidang pendidikan dan pelatihan

5 5 5 5 5 Pusdiklat

Jumlah kegiatan evaluasi diklat

2 2 2 2 2 Pusdiklat

Jumlah layanan perencanaan, anggaran, dan pelaporan

3 4 4 4 4 Pusdiklat

Jumlah layanan kepegawaian dan ketatalaksanaan

2 1 1 1 1 Pusdiklat

Keberhasilan dari sasaran kegiatan ini dapat diukur dari ketercapaian

kinerja kegiatan seperti yang disajikan pada Tabel berikut.

Indikator Kinerja Kegiatan pada Sasaran Program Terselenggaranya

Pendidikan dan Pelatihan Pegawai

KODE IKK

IKK SATUAN KONDISI

AWAL (2014)

TARGET

2015 2016 2017 2018 2019

3.11.2 Jumlah dokumen kebijakan diklat aparatur

dokumen 0 1 2 3 4

3.11.3 Jumlah program diklat yang telah dikembangkan

dokumen 0 5 5 5 5

3.11.4 Jumlah layanan penyelenggaraan diklat

orang 2.425 3.663 4.594 4.610 4.594

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

21

3.11.5

Jumlah sistem informasi diklat yang telah dikembangkan

paket 1 1 1 1 1

3.11.6 Jumlah unit kerja yang telah difasilitasi

Unit kerja

5 5 5 5 5

3.11.7

Jumlah pelaksanaan kerjasama di bidang pendidikan dan pelatihan

Unit kerja

5 5 5 5 5

3.11.8 Jumlah kegiatan evaluasi diklat

dokumen 2 2 2 2 2

3.11.9

Jumlah layanan perencanaan, anggaran, dan pelaporan

dokumen 3 4 4 4 4

3.11.10 Jumlah layanan kepegawaian dan ketatalaksanaan

dokumen 2 1 1 1 1

B. Kerangka Regulasi

Kerangka regulasi dibutuhkan Pusdiklat untuk mendukung tercapainya Tujuan

Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya pada Tujuan

Strategis (T6) yang berbunyi “Penguatan penerapan e-government untuk

mendukung bisnis proses layanan pendidikan dan kebudayaan yang efisien,

efektif, akuntabel”. Perincian mengenai jenis kebutuhan regulasi dan

pentingnya regulasi dalam mendukung pencapaian tujuan strategis

Kemendikbud, dijelaskan pada tabel berikut.

No. Kerangka Regulasi/

Kebutuhan Regulasi Urgensi Perlunya Regulasi

1 Peraturan Mendikbud

mengenai Peta Jabatan

Sebagai bahan acuan dalam

pengembangan program diklat

2

Peraturan Mendikbud

mengenai Standar Kompetensi

Pegawai Kemendikbud

Sebagai bahan acuan dalam

pengembangan program diklat

berbasis kompetensi

3

Peraturan Mendikbud mengenai

Pedoman Assessment pegawai

Penilaian kompetensi pegawai

dapat dilakukan secara transparan

dan komprehensif

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

22

4

Peraturan Mendikbud mengenai

Pedoman Pengembangan

Pegawai Berbasis Kompetensi

Diharapkan pembinaan pegawai

dilingkungan Kemendikbud berbasis

kompetensi

5

Peraturan Mendikbud tentang

pembinaan dan pengembangan

SDM Aparatur

Tersedianya pedoman untuk

pembinaan pegawai dilingkungan

Kemendikbud yang berbasis

kompetensi

6

Peraturan Mendikbud

mengenai Penetapan Jenis dan

Jenjang Diklat Teknis dan

Fungsional sebagai prasyarat

menduduki jabatan

Tersedianya regulasi yang

mewajibkan pegawai dilingkungan

Kemendikbud untuk mengikuti diklat

sesuai dengan jabatannya.

C. Kerangka Kelembagaan

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

Pusdiklat Pegawai Kemendikbud merupakan unsur pembantu pimpinan Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung

kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Unit Pelaksana Teknis Eselon II

Kemendikbud ini dipimpin oleh Kepala Pusat. Struktur Organisasi Setjen dapat dilihat

pada gambar berikut.

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

23

STRUKTUR ORGANISASI PUSDIKLAT PEGAWAI KEMENDIKBUD

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11

Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, Pusdiklat Pegawai berkedudukan di bawah dan bertangggung

jawab kepada Menteri melalui Sekretaris Jenderal. Pusdiklat Pegawai

mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan pegawai.

KEPALA PUSDIKLAT

PEGAWAI

KEPALA BAGIAN TATA

USAHA

KEPALA

SUBBAGIAN

PERENCANAAN,

TATALAKSANA

DAN

KEPEGAWAIAN

KEPALA

SUBBAGIAN

KEUANGAN

KEPALA

SUBBAGIAN

RUMAH

TANGGA

KEPALA BIDANG

DIKLAT TEKNIS

DAN

KEPALA

SUBBIDANG

PROGRAM DAN

EVALUASI

KEPALA

SUBBIDANG

PELAKSANAAN

KEPALA BIDANG

DIKLAT

PRAJABATAN DAN

STRUKTURAL

KEPALA

SUBBIDANG

PROGRAM DAN

EVALUASI

KEPALA

SUBBIDANG

PELAKSANAAN

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

24

Selanjutnya ditetapkan bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut, Pusdiklat

menyelenggarakan fungsi (1) penyusunan kebijakan teknis di bidang

pendidikan dan pelatihan pegawai; (2) penyusunan dan pengembangan

program pendidikan dan pelatihan pegawai(3) pelaksanaan pendidikan dan

pelatihan pegawai; (4) pengembangan sistem informasi pendidikan dan

pelatihan; (5) fasilitasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan; (6) pelaksanaan

kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan; (7) pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan dan pasca pendidikan dan pelatihan; (8) penyusunan laporan

pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan; dan (9) pelaksanaan

administrasi Pusat.

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

25

BAB IV

TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

Target kinerja sasaran kegiatan disusun dengan mengacu pada target kinerja sasaran

strategis dan kinerja sasaran program yang telah ditetapkan di lingkungan Pusdiklat.

Target kinerja yang dimaksud ditetapkan untuk setiap tahun selama kurun waktu lima

tahun (2015—2019). Penjelasan dari setiap target kinerja Pusdiklat, adalah sebagai

berikut:

A. Target Kinerja Sasaran Kegiatan (SK)

1. Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan Aparatur

Kemendikbud yang mengikuti diklat jabatan, teknis, dan fungsional

SASARAN KEGIATAN

IKK SATUAN KONDISI

AWAL (2014)

TARGET

2015 2016 2017 2018 2019

Pegawai yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan

Jumlah layanan penyelenggaraan diklat (IKK.3.11.4)

Jumlah unit kerja yang telah difasilitasi (IKK.3.11.6)

Jumlah kegiatan evaluasi (IKK.3.11.8)

Orang 2.425 3.663 4.594 4.610 4.594

2. Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan Dukungan

manajemen pendidikan dan pelatihan

SASARAN KEGIATAN

IKK SATUAN KONDISI

AWAL (2014)

TARGET

2015 2016 2017 2018 2019

Dokumen kebijakan dan pengembangan sistem informasi

Jumlah dokumen kebijakan diklat aparatur (IKK.3.11.2)

dokumen 0 1 1 1 1

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

26

SASARAN KEGIATAN

IKK SATUAN KONDISI

AWAL (2014)

TARGET

2015 2016 2017 2018 2019

pendidikan dan pelatihan aparatur

Jumlah pelaksanaan kerjasama dibidang pendidikan dan pelaatihan (IKK.3.11.7)

Dokumen program pendidikan dan pelatihan

Jumlah program diklat yang telah dikembangkan (IKK.3.11.3)

dokumen 0 5 5 5 5

Dokumen Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pelaporan

Jumlah sistem informasi diklat yang telah dikembangkan (IKK.3.11.5)

Jumlah layanan perencanaan, anggaran, dan pelaporan (IKK.3.11.9)

dokumen 3 4 4 4 4

Dokumen Kepegawaian dan Ketatalaksanaan

Jumlah layanan kepegawaian dan ketatalaksanaan (IKK.3.11.10)

dokumen 2 1 1 1 1

Layanan Perkantoran

Layanan Perkantoran (IKK.3.11.11)

Bulan layanan

12 12 12 12 12

Kendaraan Bermotor

Kendaraan bermotor (IKK.3.11.12)

Unit 3 2 4 4 4

Perangkat pengolah data dan komunikasi

Perangkat pengolah data dan komunikasi (IKK.3.11.13)

Unit 95 110 108 200 220

Peralatan dan fasilitas perkantoran

Peralatan dan fasilitas perkantoran (IKK.3.11.14)

Unit 174 529 850 1.200 242

Gedung/Bangunan Gedung/Bangunan (IKK.3.11.15)

m2 451 2.925 2.685 2.685 2.685

B. Kerangka Pendanaan Sasaran Kegiatan (SK)

Kerangka pendanaan Renstra Pusdiklat Pegawai 2015-2019, disusun dengan

memperhatikan berbagai peraturan perundang-undangan. Selain yang terkait

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

27

langsung dengan pengelolaan keuangan negara, Peraturan Pemerintah (PP)

Nomor 48 Tahun 2008 tentang pendanaan pendidikan, agenda prioritas dalam

RPJMN 2015-2019 terutama Nawacita nomor dua yaitu membangun tata

kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya,

diperhatikan pula Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara.

Selain itu juga mengacu pada Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 2 Tahun 2015

tentang Rincian Biaya Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan dan Diklat

Prajabatan, serta Permendikbud Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Selanjutnya Pengalokasian pendanaan selama periode 2015-2019

berpedoman pada tugas dan fungsi serta beban kerja yang menjadi tanggung

jawab Pusdiklat Pegawai. Penjelasan mengenai rancangan pendanaan

selama lima tahun untuk Pusdiklat adalah sebagai berikut:

1. Rancangan Alokasi Pendanaan Peningkatan Layanan Aparatur

Kemendikbud yang mengikuti diklat jabatan, teknis, dan

fungsional

SASARAN KEGIATAN

IKK KONDISI

AWAL (2014)

ALOKASI (dalam juta rupiah)

2015 2016 2017 2018 2019

Pegawai yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan

Jumlah layanan penyelenggaraan diklat (IKK.3.11.4)

Jumlah unit kerja yang telah difasilitasi (IKK.3.11.6)

Jumlah kegiatan evaluasi (IKK.3.11.8)

36.927 52.874 56.237 56.237 56.237

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

28

2. Rancangan Alokasi Pendanaan Peningkatan Layanan Dukungan

manajemen pendidikan dan pelatihan

SASARAN KEGIATAN

IKK KONDISI

AWAL (2014)

ALOKASI (dalam juta rupiah)

2015 2016 2017 2018 2019

Dokumen kebijakan dan pengembangan sistem informasi pendidikan dan pelatihan aparatur

Jumlah dokumen kebijakan diklat aparatur (IKK.3.11.2)

Jumlah pelaksanaan kerjasama dibidang pendidikan dan pelaatihan (IKK.3.11.7)

0 838 500 500 500

Dokumen program pendidikan dan pelatihan

Jumlah program diklat yang telah dikembangkan (IKK.3.11.3)

3.548 1.000 1.000 1.000

Dokumen Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pelaporan

Jumlah sistem informasi diklat yang telah dikembangkan (IKK.3.11.5)

Jumlah layanan perencanaan, anggaran, dan pelaporan (IKK.3.11.9)

146 526 327 327 327

Dokumen Kepegawaian dan Ketatalaksanaan

Jumlah layanan kepegawaian dan ketatalaksanaan (IKK.3.11.10)

2.011 198 198 198 198

Layanan Perkantoran

Layanan Perkantoran (IKK.3.11.11)

21.051 21.050 21.050 21.050 23.200

Kendaraan Bermotor

Kendaraan bermotor (IKK.3.11.12)

756 500 1.097 500 500

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

29

Perangkat pengolah data dan komunikasi

Perangkat pengolah data dan komunikasi (IKK.3.11.13)

623 1.126 1.124 2.198 2.198

Peralatan dan fasilitas perkantoran

Peralatan dan fasilitas perkantoran (IKK.3.11.14)

696 2.116 3.400 4.400 4.400

Gedung/Bangunan Gedung/ Bangunan (IKK.3.11.15)

2.066 19.500 19.870 19.870 19.870

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

30

BAB V

PENUTUP

Rencana Strategis Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Tahun 2015--2019

merupakan kesinambungan dari Renstra Pusbangtendik BPSDMPK

Kemendikbud Tahun 2011—2014. Penyusunan Renstra Pusdiklat Pegawai

Kemendikbud Tahun 2015—2019 dilakukan melalui berbagai tahapan, antara lain

mengidentifikasi, verifikasi, menganalisis data, termasuk koordinasi dan partisipasi

seluruh pejabat dilingkungan Pusdiklat. Renstra ini juga telah mengakomodasi

semua tugas dan fungsi Pusdiklat Pegawai Kemendikbud sesuai dengan

Permendikbud Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Renstra Pusdiklat Pegawai Tahun 2015—2019 digunakan sebagai pedoman dan

arah pembangunan pendidikan dan pelatihan pegawai yang hendak dicapai pada

periode 2015—2019. Indikator Kinerja Program (IKP) yang berfungsi sebagai alat

ukur keberhasilan dan/atau, kegagalan suatu organisasi dalam mencapai tujuan

dan/atau sasaran atau kegiatan utama, dan dapat digunakan sebagai instrumen

manajemen kinerja dalam perbaikan kinerja, dan peningkatan akuntabilitas kinerja

di masa depan.

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) sebagai tolak ukur pencapaian dan keberhasilan

Pusdiklat juga telah disesuaikan dengan tugas dan fungsinya sesuai dengan

perubahan struktur Kemendikbud. Selanjutnya IKK ini harus disusun rencana

pencapaianya ke dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan diperjanjikan ke

dalam format Kontrak Kinerja yang memuat, antara lain: program utama yang

dilaksanakan, sasaran yang akan dicapai, output (keluaran) yang akan

diwujudkan, dan janji outcome (hasil), yang pada setiap akhir tahun diminta

pertanggungjawabannya dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja dari unit

kerja masing-masing.

RENCANA STR AT EGI S PU SD I KLAT PEGA WA I KE MEND IKBU D 2 01 5 – 2 01 9

31

Renstra ini mendorong Pusdiklat untuk berusaha sungguh-sungguh agar menjadi

lembaga peningkatan kompetensi SDM aparatur pendidikan dan kebudayaan

yang dikenal baik dan memiliki kepeloporan dalam bidang-bidang tertentu.

Aspirasi seperti ini menyiratkan tekanan pada upaya memenuhi kebutuhan

pengguna layanan peningkatan kompetensi SDM secara prima. Dengan

demikian, keberhasilan dalam memberikan pelayanan prima merupakan kunci

bagi keberhasilan Pusdiklat berinteraksi secara produktif dengan lingkungannya.