Identitas Nasional

28
IDENTITAS NASIONAL 1.MERY KRISTIN (8105141503) 2.VINA LESTARI (8105141472) 3.VITTA FAJRINA GHAISANI (8105141434) 4.WAHYU MARDIANA (8105141518)

Transcript of Identitas Nasional

Page 1: Identitas Nasional

IDENTITAS NASIONAL

1. MERY KRISTIN (8105141503)2. VINA LESTARI

(8105141472)3. VITTA FAJRINA GHAISANI (8105141434)4. WAHYU MARDIANA (8105141518)

Page 2: Identitas Nasional

Pengertian Identitas Nasional • Identitas : ciri-ciri, sifat-sifat khas

atau jati diri• Nasional : Bangsa, menunjukan

kesatuan komunitas social culture tertentu yang memiliki semangat, cita-cita, tujuan serta ideologi bersama.

Page 3: Identitas Nasional

Identitas Nasional• Identitas Nasional adalah ciri

atau sifat khas suatu bangsa yang membedakannya dengan bangsa bangsa lain di dunia.

Page 4: Identitas Nasional

Sumber-Sumber Pembentuk Budaya

1. Sejarah => Perasaan senasib sepenanggungan2. Kebudayaan => Keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia

a. Akal Budib. Peradabanc. Pengetahuan

3. Suku Bangsa => Kemajemukan Suku di Indonesia 4. Agama5. Bahasa

Page 5: Identitas Nasional

Parameter Identitas Nasional Menurut Srijani dkk (2008),

• Identitas nasional menggambarkan pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas masyarakat sehari-hari

• Lambing-lambang yang merupakan ciri dari bangsa dan secara simbolis menggambarkan tujuan dan fungsi bangsa.

• Alat-alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan

• Tujuan yang ingin dicapai suatu bangsa

Page 6: Identitas Nasional

Pembagian Identitas Nasional• Identitas Fundamental• Identitas Instrumental • Identitas Alamiah.

Page 7: Identitas Nasional

PEMBENTUKAN IDENTITAS NASIONAL

Page 8: Identitas Nasional

IDENTITAS NASIONAL INDONESIA

• J.R. Logan adalah orang yang dianggap pertama kali menggunakan kata Indonesia.

• Sedangkan A. Bastian baru menggunakan kata Indonesia dengan judul bukunya “Indinesien ord die Inselndes Malaysichen Archiples” (1884), 34 tahun setelah karangan J.R. Logan dan maksud kata Indonesia tersebut menurut Bastian ialah Kepulauan Melayu (Hindia).

Page 9: Identitas Nasional

IDENTITAS NASIONAL INDONESIA

• Nama Indonesia juga semakin populer ketika Ki Hadjar Dewantara pada tahun 1913 mendirikan sebuah biro pers di Belanda. Biro pers tersebut diberi nama Biro Pers Indonesia (Indonesisch Pers-bureau).

• Setelahnya, nama Indonesia dipakai oleh tokoh-tokoh nasional untuk memberi warna perjuangan politik dan ketatanegaraan.

Page 10: Identitas Nasional

MANIFESTO POLITIK 1925

• Pada tahun 1925, Perhimpunan Indonesia mengeluarkan suatu pernyataan politik yang kemudian dikenal dengan nama Manifesto Politik (Manipol) 1925.

• Selengkapnya mengenai isi Manifesto Politik

1925 adalah sebagai berikut.1.Menuntut Indonesia merdeka.2.Wilayah Hindia Belanda adalah wilayah

Indonesia yang merdeka.3.Penolakan undang-undang kolonial, dan

menuntut pemberlakuan hukum adat yang sudah ada di Indonesia sejak dahulu.

Page 11: Identitas Nasional

MANIFESTO POLITIK 1925Para anggota Perhimpunan Indonesia yang

kemudian mengeluarkan pernyataan politik Manifesto Politik 1925.

Page 12: Identitas Nasional

PERAN KONGRES PEMUDA 1928

• Kongres Pemuda Indonesia yang pertama diadakan di Jakarta. Kongres tersebut bertujuan untuk menanamkan semangat kerja sama antara perkumpulan pemuda di Indonesia sebagai dasar bagi persatuan Indonesia.

• Kongres ini menghasilkan dan menyepakati Sumpah Pemuda. Dalam peristiwa Sumpah Pemuda tersebut, untuk pertama kalinya W.R. Supratman memainkan lagu ciptaannya yang berjudul “Indonesia Raya” dengan iringan biola.

Page 13: Identitas Nasional

PERAN KONGRES PEMUDA 1928

Para panitia Kongres Pemuda II 1928. Di Kongres Pemuda II inilah Sumpah Pemuda dicetuskan.

Page 14: Identitas Nasional

SUMPAH PEMUDA• Pertama:

Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia.

• Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia.

• Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Page 15: Identitas Nasional

GERAKAN WANITA• Kaum perempuan

Indonesia sebenarnya sudah lama berkiprah dalam upaya pembentukan identitas nasional.

• Kita dapat menelusurinya dari kiprah R.A. Kartini di Jepara (Jawa Tengah) dan R. Dewi Sartika (Jawa Barat).

Page 16: Identitas Nasional

GERAKAN WANITAKartini mendirikan sekolah kepada gadis-gadis,

agar wanita dapat ikut serta dalam memajukan bangsanya.

Page 17: Identitas Nasional

PERAN KONGRES PEREMPUAN PERTAMA

• Pada tahun 1912, berdiri perkumpulan Poetri Merdika di Jakarta.

• Kaum wanita juga mulai mempunyai surat kabarnya sendiri seperti Poetri Hindia (1909) terbit di Bandung, Wanito Sworo (1913) terbit di Brebes, Soenting Melajoe terbit di Bukittinggi, Poetri Merdika (1914) terbit di Batavia, Penoentoen Istri (1918) terbit di Bandung, Isteri Oetomo terbit di Semarang, SoearaPerempoean terbit di Padang, dan Perempoean Bergerak terbit di Medan.

Page 18: Identitas Nasional

PERAN KONGRES PEREMPUAN PERTAMA

• Kongres ini kemudian berhasil membentuk organisasi nasional perempuan yang diberi nama Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI).

• Pergerakan kaum perempuan Indonesia semakin nyata dalam pembentukan identitas nasional. Bukti ini dapat dilihat dengan berlangsungnya Kongres Perempuan Indonesia Pertama tanggal 22 Desember 1928.

Page 19: Identitas Nasional

WUJUD IDENTITAS NASIONAL:

PATRIOTISME• Patriotisme adalah kecintaan dan pengabdian

pada suatu Negara• Berlawanan dengan pemikiran adanya

pemisahan yang tegas antara Negara dan agama, Patriotisme memandang bahwa sikap cinta tanah air justru bisa diperkuat oleh kepatuhan ke agama.

Page 20: Identitas Nasional

WUJUD IDENTITAS NASIONAL:NASIONALISME• Paham ini berasal dari Eropa Barat pada abad ke-18. Selama

abad ke-19 ia telah tersebar di seluruh Eropa dan dalam abad ke- 20 ia telah menjadi suatu pergerakan dunia

• Nasionalisme dipandang sebagai sistem budaya yang mencakup perasaan, komitmen, dan kesetiaan pada bangsa dan Negara, serta rasa memiliki terhadap bangsa dan negara itu

• Kepribadian bangsa terdiri atas beberapa unsur yaitu:1) Kebudayaan nasional2) Identitas nasional3) Etos bangsa4) Nasionalisme

Page 21: Identitas Nasional

WUJUD IDENTITAS NASIONAL:

CHAUVINISME• Chauvinisme muncul dari rasa Nasionalisme

yang berlebihan, berasal dari antroposentrisme. • Chauvinisme merupakan cara berpikir

supermatif yang mengabsahkan kekuasaan yang tidak setara yang memunculkan diskriminasi terhadap kelompok yang berstatus lebih rendah.

Page 22: Identitas Nasional

Globalisasi????

Page 23: Identitas Nasional

IDENTITAS NASIONAL INDONESIA DAN GLOBALISASI

• Globalisasi berasal dari kata global, yang berarti dunia atau universal.

• Pada tataran individu, globalisasi adalah suatu proses di mana individu, antar kelompok, dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara.

Page 24: Identitas Nasional

Dampak Positif Globalisasi

1. Produk semakin meningkat, 2. Semakin terjangkaunya produk berkualitas akibat

persaingan usaha sehat,3. Kemudahan komunikasi keberbagai belahan dunian

memungkinkan setiap bangsa mengetahui perkembangan yang terjadi di belahan bumi yang lain.

4. Perkembangan budaya di berbagai negara dapat menjadi daya dorong mengembangkan budaya nasional.

Page 25: Identitas Nasional

Dampak Negatif Globalisasi

1. Kesenjangan sosial yang semakin tajam antara yang kaya dan yang miskin.

2. Makin banyaknya ragam produk yang memudahkan kehidupan,

3. Kemudahan teknologi komunikasi,4. Perkembangan budaya,

Page 26: Identitas Nasional

Krisis Identitas Nasional

Krisis identitas nasional akibat globalisasi yang lebih menghawatirkan adalah tatkala globalisasi tidakhanya mengenyampingkan identitasnya, namun ia juga menawarkan budaya yang bertentangan dengan budaya nasional dan identitas nasional.

Page 27: Identitas Nasional

Studi KasusMalaysia adalah salah satu Negara yang menjadi tetangga dari negara kita yaitu Indonesia. Klaim Pemerintah Malaysia terhadap budaya Indonesia sangat meresahkan masyarakat Indonesia, dikarenakan klaim tersebut merambah banyak khasanah budaya. Kain batik merupakan salah satu khasanah budaya Indonesia yang pertama kali diklaim oleh Malaysia. Tiba-tiba Malaysia memperkenalkankain batik sebagai barang buatan asli Malaysia ke manacanegara di awal tahun2000. Para pengrajin batik di Indonesia, sempat mengeluhkan tindakan Pemerintah Malaysia yang akan mematenkan batik sebagai barang buatan mereka. Tidak berhenti sampai di situ, banyak lagi budaya Indonesia yang di klaim oleh Malaysia seperti lagu Rasa Sayange, Tari Reog Ponorogo, Lagu Jali-Jali,makanan Rendang yang berasal dari Padang, dan yang baru Bahasa Indonesia.

Aksi protes atas klaim dari Malaysia ini sudah dilakukan oleh masyarakatIndonesia. Mereka juga menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia kurang tegasdalam menyikapi klaim dari Malaysia. Namun, Malaysia justru menuduh media-media Indonesia selalu membesarkan berita-berita ini, sehingga memunculkan konflik. Saat ini Pemerintah Indonesia masih melakukan penelitian atas khasanah budaya Indonesia.Menteri kebudayaan dan pariwisata Bapak Jero Wacik menyatakan,Pemerintah Indonesia dan Malaysia sudah melakukan kesepakatan untukmenentukan batas area kepemilikan. Kebudayaan ini boleh digunakan oleh Malaysia, namun tetap merupakan milik Indonesia. Pihaknya berjanji dalam waktu dekat akan menyebarluaskan hasil penelitian dan kesepakatan ini kemasyarakat.

Page 28: Identitas Nasional