AKFAR IDENTITAS NASIONAL

34

description

identitas nasional

Transcript of AKFAR IDENTITAS NASIONAL

  • KONTRAK PERKULIAHAN

    NAMA MATA KULIAH: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC EDUCATION)

    KODE MATA KULIAH/ SKS: SEMESTER/ TAHUN AKADEMIK: II / 2013 / 2014

    TEMPAT PERKULIAHAN: KAMPUS AKADEMI FARMASI KUSUMA HUSADA PURWOKWERTO

    DOSEN: Drs. GUNARSO DWI NUGROHO, M.H

  • DESKRIPSI MATA KULIAHBab ini membahas materi tentang identitas nasional yang meliputi pemahaman tentang pengertian identitas nasional, pluralitas bangsa Indonesia, unsur pembentuk identitas nasional yang berupa suku bangsa, kebudayaan bangsa, dan kondisi geografis.

  • STRATEGI PERKULIAHAN

    Pengorganisasian secara individual,kelompok dan klasikal.Ceramah, tanya jawab, diskusi, simulasi, penugasan.

  • Kompetensi yang mau dicapaiMahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan pengertian identitas nasionalMahasiswa dapat memahami parameter identitas nasionalMahasiswa dapat memahami unsur-unsur identitas nasional.

  • Sub pokok Bahasan

    Pengertian Identitas NasionalParameter Identitas NasionalUnsur-unsur Pembentuk Identitas Nasional: unsur sejarah, Kebudayaan (budaya unggul)suku bangsa, agama, bahasa.

  • Pengertian Identitas NasionalKata identitas berasal dari kata identity berarti ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Sedangkan Nasional menunjuk pada sifat khas kelompok yang memiliki ciri-ciri kesamaan, baik fisik seperti, budaya, agama, bahasa, maupun non-fisik seperti, keinginan, cita-cita, dan tujuan. Jadi, Identitas nasional adalah identitas suatu kelompok masyarakat yang memiliki ciri dan melahirkan tindakan secara kolektif yang diberi sebutan nasional.Secara terminologis identitas nasional adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan antara bangsa yang satu dengan bangsa yang lain

  • Menurut Koenta Wibisono (2005) pengertian Identitas Nasional pada hakikatnya adalah manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa (nation) dengan ciri-ciri khas, dan dengan yang khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya.Identitas nasional merupakan sesuatu yang terbuka untuk diberi makna baru agar tetap relevan dan fungsional dalam kondisi aktuall yang berkembang dalam masyarakat.

    B. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

    1. Mhs dapat memahami dan mampu melaksanakan hak dan kewajiban secara santun, jujur dan demokratis serta ikhlas sebagai warga negara terdidik dalam kehidupannya selaku warga negara RI yang bertanggung jawab.

    2. Menguasai pengetahuan dan pemahaman tentang beragam masalah dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang hendak diatasi dengan penerapan pemikiran yang berlandaskan pancasila, wawasan nusantara, dan ketahanan nasional secara kritis dan bertanggung jawab.

    3. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kejuangan serta patriotisme yang cinta tanah air, rela berkorban bagi nusa, bangsa, negara dan kemanusiaan.

  • LANJUTAN .

    FAKTOR PENDUKUNG KELAHIRAN IDENTITAS NASIONALFaktor objektif;Faktor yg berkaitan dgn geografis-ekologis & demografis.Faktor subjektif;Faktor historis, politik, sosial, ekonomi & kebudayaan yg dimiliki suatu bangsa.

  • Menurut ROBERT de VENTOS yang dikutip MANUEL CASTELLES dalam bukunya The power of Identity, Munculnya identitas nasional sbg hasil interaksi historis antara empat faktor penting, yaitu:Faktor primer, mencakup etnisitas, teritorial, bahasa, agamaFaktor pendorong, meliputi pembangunan komunikasi dan teknologi, lahirnya angkatan bersenjata modern, dan pembangunan lainnya dalam kehidupan bernegaraFaktor penarik, mencakup kodifikasi bahasa dlm gramatika yg resmi, tumbuhnya birokrasi, & pemantapan sistem pendidikan nasional.Faktor reaktif, penindasan, dominasi, & pencarian identitas alternatif melalui memori kolektif rakyat.

  • Parameter Identitas NasionalParameter artinya suatu ukuran atau patokan yang dapat digunakan untuk menyatakan sesuatu itu menjadi khas. Parameter identitas nasional berarti suatu ukuran yang digunakan untuk menyatakan bahwa identitas nasional itu menjadi ciri khas suatu bangsa.

  • Indikator identitas nasional itu antara lain:Pola perilaku yang nampak dalam kegiatan masyarakat: adat-istiadat, tata kelakuan, kebiasaan.Lambang-lambang yang menjadi ciri bangsa dan negara: bendera, bahasa, lagu kebangsaan.Alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan:bangunan, peralatan manusia, dan teknologi. Tujuan yang dicapai suatu bangsa:budaya unggul, prestasi di bidang tertentu.

  • Unsur-unsur pembentuk identitas nasional berdasarkan ukuran parameter sosiologis, yaitu:suku bangsa, kebudayaan, bahasa, kondisi georafis.

  • Unsur-unsur Pembentuk Identitas Nasional IndonesiaSejarahKebudayaan:Akal budiPeradaban: i-pol-ek-sos-hanPengetahuanBudaya Unggul Suku Bangsa: keragaman/majemukAgama: multiagamaBahasa

  • Indikator identitas nasional itu antara lain:

    Pola perilaku yang nampak dalam kegiatan masyarakat: adat-istiadat, tata kelakuan, kebiasaan.Lambang-lambang yang menjadi ciri bangsa dan negara: bendera, bahasa, lagu kebangsaan.Alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan:bangunan, peralatan manusia, dan teknologi. Tujuan yang dicapai suatu bangsa:budaya unggul, prestasi di bidang tertentu.

  • IDENTITAS NASIONALHAKIKAT BANGSA Konsep bangsa memiliki 2 (dua) pengertian:a. Sosiologis Antropologis: Persekutuan hidup masyarakat yang berdiri sendiri yang masing-masing anggotanya merasa satu kesatuan ras, budaya, keyakinan, bahasa dsb.b. Politik adalah suatu masyarakat dalam daerah yang sama tunduk kepada kedaulatan negaranya sebagai suatu kekuasaan tertinggi keluar dan ke dalam.

  • Proses terbentuknya Bangsa-Negara Ada dua proses pembentukan bangsa-negara yaitu:Model ortrodoks yaitu bermula dari adanya suatu bangsa terlebih dahulu untuk kemudian membentuk suatu negara sendiriModel Mutakhir yaitu adanya negara terlebih dahulu yang terbentuk melalui proses sendiri.

  • 2.Hakikat Negara1. Arti Negara -Negara adalah organisasi di suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati rakyatnya. - Negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisir dibawah lembaga politik dan pemerintahan yang efektif, mempunyai satu kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya.

  • 2. Unsur-Unsur Negara a. Rakyat b. Wilayah c. Pemerintah yang berdaulatSebagai organisasi kekuasaan negara memiliki sifat:a. Memaksa: Memiliki kekuasaan untuk menyelenggarakan ketertiban dengan memakai kekerasan fisik yang legal.b. Monopoli: Memiliki hak menetapkan tujuan bersama masyarakat.c. Mencakup semua: Semua peraturan dan kebijakan negara berlaku untuk semua orang tanpa kecuali.

  • 3. Teori terjadinya Negaraa. Proses terjadinya negara secara teoretis l) Teori Hukum Alam2) Teori Ketuhanan3) Teori Perjanjian b. Proses terjadinya negara di zaman modern1) Proklamasi 2) Peleburan atau fusi contoh jerman Timur bergabung dg Jerman Barat3) Aneksasi (pencaplokan)4) Inovasi(negara lenyap- tumbuh baru) soviet Rusia, Uzbekitztan,, Latvia5) Okupasi (pendudukan) contoh AS6) Cessie (penyerahan) Gholan (yordania) kpd Isarael7) Acessie (penarikan) yaitu bertambahnya negara krn proses pelumpuran laut dalam waktu lama

  • 3. Tujuan dan Fungsi Negaraa. Tujuan Negara Harold J.Laski: Menciptakan suatu kondisi dimana rakyatnya dapat mencapai terwujudnya keinginan-keinginan secara maksimal.Fungsi Negara 1). Melaksanakan ketertiban 2). Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. 3). Pertahanan 4). Menegakkan keadilan

  • 4. Sifat-Sifat NegaraMemaksa: Mempunyai kekuasaan untuk memakai kekerasan fisik secara legal.

    b. Monopoli: Menetapkan tujuan bersama dalam masyarakat

    c. Mencakup semua: Berlaku untuk semua orang tanpa kecuali

  • FUNGSI DAN TUJUAN NEGARA

    a. John Locke, ada 3 fungsi negara :1. Fungsi Legislatif (Membuat Peraturan),2. Fungsi Eksekutif (Melaksanakan Peraturan),3. Fungsi Federatif (Menguru urusan luar negeri, perang/damai)b. Montesquieu, Trias Politica :Fungsi Legislatif (Membuat undang-undang)Fungsi Eksekutif (Melaksanakan undang-undang)Fungsi Yudikatif (Fungsi Pengadilan)

  • c.Van Vollen Hoven (4 fungsi negara) :Regeling (Membuat peraturan),Bestuur (Menyelenggarakan pemerintahan)Rechtspraak (Fungsi mengadili)Politie (Fungsi ketertiban dan keamanand.Goodnow (2 fungsi negara/ Dwipraja)Policy Making Policy Executing

  • Proses Terjadinya Negara RI :Tumbuh tekad bersama untuk menghapus penindasan , penjajahan suatu bangsa kepada bangsa lain (Pemb. UUD45, Alinea I)Perjuangan menuju Indonesia Merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur (Pemb. UUD45, alinea II)Keinginan bersama atas karunia tuhan YMK sbg bangsa yg religius (Pemb. UUD45, Alinea III)Penetapan tujuan negara, dasar negara, bentuk negara sebagai landasan berbangsa (Pemb. UUD45, alinea IV)

  • FORMAT RANCANGAN TUGASMATA KULIAH: PENDIDIKAN PANCASILATUGAS KAJIAN: INTEGRASI NASIONALJURUSAN/SEMESTER: FARMASI / 2MINGGU KE: 3TUGAS KE : 2

    1.Tujuan TugasMampu menganbalisis suatu kasus disintegrasi di Indonesia serta memberi alternatif solusi pemecahannya.

  • LANJUTAN ....2. Uraian Tugasa. Obyek garapan Sebuah kasus disintegrasi bangsa yang tengah terjadi di Indonesia.b. Yang harus dikerjakan dan batasannyaMenganalisis kasus tersebut dengan memberi jawab atas 5 W dan 1 H dari kasus kemudian memberi alternatif solusi.

  • LANJUTAN ....c. Metode / cara pengerjaan1. Mencari, mengumpulkan dan mengidentifikasi dari berbagai sumber media kasus disintegrasi.2.Memilih satu kasus disintegrasi yang dianggap penting oleh kelompoik secara musyawarah.3. Mendeskripsikan kembali dengan kalimat sendiri mencakup pertanyaan 5 W dan 1 H.4. Memberi alternatif solusi atas kasus tersebut melalui diskusi kelompok.5.Melaporkan secara tertulis hasil kelompok.

  • LANJUTAN ....d. Luaran yang dihasilkan Gagasan tertulis tentang solusi penyelesaian suatu kasus disintegrasi di Indonesia.3. Kriteria Penilaian a. Pemilihan kasus yang terkini, intensitas konflik tinggi (20%) b.Kelengkapan deskripsi atas kasus (30%) c.Alternatif solusi yang diberikan (50%)

  • CONTOH DISINTEGRASI BANGSA1. GERAKAN SPARATIS2. ALIANSI POLITIK-IDIOLOGI (MUNCULNYA MULTIPARTAI)3. STAQTEMEN PARA ELIT POLITIK4. PERLAKUAN TIDAK ADIL DARI PEMERINTAH PUSAT TERHADAP DAERAH5. KEMISKINAN YANG TERLALU LAMA

  • LANJUTAN ....6. KECEMBURUAN SOSIAL (GAP KAYA-MISKIN)7. LAW ENFORCEMENT8. KONFLIK TNI-POLRI9. KONFLIK HASIL PEMILUKADA10. SARA

  • TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYATERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYATERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYATERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

    *