Pkn Identitas nasional
-
Upload
imas-riyanti -
Category
Education
-
view
2.749 -
download
3
description
Transcript of Pkn Identitas nasional
Selamat Datang di Powerpoint Kami !!
IDENTITAS NASIONAL
Jurusan/Prodi :Pendidikan MIPA/Pendidikan Fisika
1. Heri Hoerudin Sidik2. Hesti Handayani3. Imas Riyanti
Disusun Oleh:
Semester/Kelas : I/A
IDENTITAS NASIONAL
Pengertian
Integrasi Nasional
Nasionalisme Indonesia dan Konsep-konsep
Turunannya
Unsur-unsur
Pengertian
“IDENTITAS NASIONAL”
Identitas nasional berasal dari kata “identitas” dan “ nasional”.
Kata identitas berasal dari bahasa Inggris “identity” yang memiliki pengertian harfiah: ciri, tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang, kelompok atau sesuatu sehingga membedakan dengan yang lain.
Kata “nasional” merujuk pada konsep kebangsaan.
A. Secara Etimologis
B. Secara Terminologis
Istilah “Identitas nasional” adalah suatu ciri yang
dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakan bangsa
tersebut dengan bangsa lain di dunia baik pandangan
hidup bangsa, kepribadian bangsa, filsafat bangsa,
maupun ideologi bangsa.
“IDENTITAS NASIONAL”
Unsur-unsur
Indonesia memiliki berbagai materi
maupun inmateri yang kemudian terbentuk
menjadi suatu identitas. Identitas inilah yang
membuat Indonesia memiliki ciri tersendiri
yang tidak dimiliki negara lain.
Unsur-unsur “Identitas Nasional” Indonesia adalah:
A. Sejarah
Bangsa Indonesia terbentuk melalui suatu proses sejarah yang cukup
panjang. Berdasarkan kenyataan objektif tersebut maka untuk memahami
jati diri serta identitas nasional, bangsa Indonesia tidak dapat dipisahkan
dengan akar budaya yang mendasari identitas nasional Indonesia yang
dimulai sejak zaman Kerajaan Kutai, Sriwijaya, Majapahit, serta kerajaan
lainnya.
B. Kebudayaan
Aspek kebudayaan yang menjadi unsur indentitas nasional meliputi: akal
budi, peradaban, dan pengetahuan. Misalnya sikap ramah dan santun bangsa
Indonesia.
C. Suku
Suku bangsa yang beragam merupakan identitas nasional kita
dibandingkan negara lain, yang terdiri dari 300 suku bangsa.
D. Agama
Menurut UU. No 16 tahun 1969. negara Indonesia mengakui multi
agama yaitu; Islam, Kristen, hindu, budha dan khong huju.
E. Bahasa
Bahasa adalah salah satu atribut indentitas nasional Indonesia. Salah
satu isi sumpah pemuda pada tahun 1982 menyatakan bahwa bahasa
Indonesia adalah bahasa persatuan bangsa Indonesia.
“IDENTITAS NASIONAL”
Nasionalisme Indonesiadan Konsep-konsep Turunannya
Pengertian nasionalisme adalah sebuah situasi kejiwaan di
mana kesetiaan seseorang secara total diabadikan langsung
kepada negara atau bangsa sebuah bangsa. Munculnya
nasionalisme terbukti sangat efektif sebagai alat perjuangan
bersama merebut kemerdekaan dari cengkraman klonial.
Semangat nasionalisme dihadapkan secara objektif oleh para
penganutnya dan dipakai sebagai metode perlawanan dan alat
identitas untuk mengetahui siapa lawan dan kawan.
Nasionalisme Indonesia pada dasarnya
berwatak inklusik dan berwawasan
kemanusiaan. Pada perkembangan selanjutnya
watak nasionalisme Indonesia yang dirumuskan
oleh tokoh-tokoh nasionalisme mempengaruhi
konsep selanjutnya tentang negara bangsa-
bangsa
warga dan dasar negara Indonesia.
Konsep sebuah negara harus mempunyai beberapa syarat pokok yaitu:
1. Rakyat/ warga negara
Unsur rakyat ini sangat penting dalam sebuah negara, karena secara kongkrit rakyatlah yang memiliki kepentingan agar negara itu dapat berjalan dengan baik.
2. Wilayah
Wilayah dalam sebuah negara merupakan unsur yang harus ada, karena tidak mungkin ada negara tanpa ada batas-batas teritorial yang jelas. Secara mendasar wilayah Indonesia di bagi kepada 3 bagian:
a. Daratan (wilayah darat)
b. Laut (wilayah laut)
c. Udara (wilayah udara)
3. Pemerintahan
Pemerintahan merupakan alat kelengkapan negara yang bertugas memimpin organisasi negara untuk mencapai tujuan negara. Oleh karenanya pemerintah seringkali menjadi personfikasi sebuah negara.
4.Pemerintahan yang diakui oleh badan internasional
5. Mempunyai batas teritorial (batas wilayah negara).
“IDENTITAS NASIONAL”
Integrasi Nasional
Integrasi nasional adalah proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek kehidupannya, baik dalam bidang sosial, politik, ekonomi maupun budaya. Oleh sebab itu integrasi nasional bisa mencakup bidang vertikal atau horizontal.
Ada tiga aspek dari integrasi nasional yaitu
a. Kesadaran akan pentingnya memelihara eksistensi bangsa dan segala bentuk ancaman.
b. Kemampuan sistem politik nasional dalam mengakomodasi aspirasi masyarakat.
c. Kemampuan disentranlisasi pemerintaha serta sebagai salah satu faktor untuk memperbesar kesadaran, kreativitas, dan kruntribusi masyarakat sebagai salah satu pilar utama integrasi nasional.