Identitas Nasional

21
IDENTITAS NASIONAL Disusun Oleh : Malik Ibrahim Muhammad Ilham Akbar Mutiara Dhien Aulia Okta Widiastuti Rizki Perdana Wira Utama Syaiddatur Rahmawati Wira Putera Guna Nex t

Transcript of Identitas Nasional

Page 1: Identitas Nasional

IDENTITAS NASIONALDisusun Oleh :Malik Ibrahim

Muhammad Ilham AkbarMutiara Dhien Aulia

Okta WidiastutiRizki Perdana Wira Utama

Syaiddatur RahmawatiWira Putera Guna Next

Page 2: Identitas Nasional

1. Latar Belakang;

2. Pengertian Identitas Nasional

3. Pembentukan jati diri bangsa

4. Nasionalisme Indonesia wajah identitas nasional.

Page 3: Identitas Nasional

Next• Istilah identitas nasional dapat disamakan

dengan identitas kebangsaan;• Secara etimologis, identitas nasional berasal

dari kata “Identitas” dan “Nasional”• Identitas berasal dari bahasa Inggris “Identity”

, yang secara harafiah diartikan:Ciri, tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang, kelompok atau sesuatu sehingga membedakan dengan yang lain.

Page 4: Identitas Nasional

Kata “Nasional” menunjukkan kata sifat, ruang lingkup, bentuk yang berasal dari kata “nation” yang artinya :- Bangsa yang telah mengidentikkan diri dalam kehidupan bernegara dan menegara; atau- Suatu bangsa yang telah menegara.Kata “Nasional” berarti merujuk pada konsep kebangsaan.Nasional menunjuk pada kelompok-kelompok persekutuan hidup manusia yang lebih besar dari sekedar pengelompokkan berdasarkan ras, agama, budaya, bahasa dsb.

Next

Page 5: Identitas Nasional

MENU• Dengan kata lain, kata nasional memiliki arti:

“Identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar, yang diikat oleh kesamaan-kesamaan fisik seperti : budaya, agama, dan bahasa, serta kesamaan non-fisik seperti : keinginan, cita-cita, dan tujuan.

• Istilah identitas nasional atau identitas bangsa melahirkan tindakan kelompok (collective action) yang diberi atribut “Nasional” (Supriatnoko, 2008 : 31)

Page 6: Identitas Nasional

Dalam konteks ke-Indonesia-an, Identitas Nasional merupakan :“Manifestasi dari nilai-nilai dasar yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat Indonesia, yang mempribadi dalam masyarakat, dan merupakan suatu Living Reality”. Nilai-nilai dasar tersebut kemudian di formulasikan dan diberi nama Pancasila;

Next

Page 7: Identitas Nasional

Dengan demikian, Hakekat identitas nasional bangsa Indonesia adalah Pancasila, yang aktualisasinya tercermin dalam penataan kehidupan dalam arti luas, misalnya :

- Dalam aturan perundang-undangan dan hukum;

- Sistem pemerintahan;

- Nilai-nilai etik dan moral yang secara normatif diterapkan dalam pergaulan nasional maupun Internasional

MENU

Page 8: Identitas Nasional

MENCAKUP 5 UNSUR :• Wilayah geografi• Suku Bangsa• Agama• Kebudayaan• Bahasa Indonesia

Page 9: Identitas Nasional

WILAYAH GEOGRAFI• Secara historis, wilayah geografi Indonesia

adalah wilayah yang semula menjadi wilayah kekuasaan dua kerajaan besar, yaitu : Sriwijaya dan Majapahit;• Ketika bangsa Indonesia menyatakan diri

sebagai bangsa yang merdeka, bersatu, dan berdaulat, secara politik pada pendiri bangsa menetapkan bahwa : wilayah geografi yang menjadi identitas nasional negara Republik Indonesia adalah seluruh wilayah nusantara yang meliputi seluruh wilayah bekas jajahan Belanda.

Page 10: Identitas Nasional

SUKU BANGSASuku bangsa sebagai unsur pembentuk jati diri atau identitas nasional, dapat dibagi dua kelompok :a. Suku bangsa AskriptifYaitu : suku bangsa yang sudah ada di wilayah geografi nusantarab. Kelompok migranAdalah mereka yang telah menyatakan diri menjadi warga negara dan setia terhadap Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, ideologi negara dan dasar negara, seperti Tionghoa, Arab, India, Belanda, Jerman, Italia, Amerika Serikat, Mesir, Nigeria..

• Di Indonesia terdapat lebih kurang 300 suku bangsa dengan bahasa dan dialek yang berbeda.

Page 11: Identitas Nasional

KEBUDAYAANKebudayaan sebagai pembentuk identitas nasional karena realitasnya bahwa kebudayaan yang dipelihara dan berkembang di dalam lingkungan setiap suku bangsa berisi niai-nilai dasar yang secara kolektif digunakan sebagai pedoman berfikir, bersikap, dan bertindak sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.

Page 12: Identitas Nasional

BAHASA INDONESIA• Bahasa Indonesia yang sekarang digunakan

sebagai bahasa pemersatu bangsa Indonesia berasal dari bahasa Melayu.

• Dalam interaksi suku bangsa yang mendiami kepulauan nusantara, jauh sebeum kemerdekaan bahasa melayu telah menjadi bahasa penghubung;

• Karena fungsinya sebagai bahasa penghubung, maka bahasa Melayu oleh para pemuda dari Sabang sampai Merauke ditetapkan sebagai bahasa persatuan dalam Ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 di Jakarta.

MENU

Page 13: Identitas Nasional

AGAMA• Agama sebagai pembentuk identitas nasional

berdasarkan realitas bahwa bangsa Indonesia tergolong sebagai rakyat yang agamis, yang secara sadar bersama-sama membangun hubungan yang rukun antar umat seagama dan antar umat beragama;

• Bagi bangsa Indonesia, kemajemukan dalam ber-agama merupakan anugerah dari Tuhan YME yang harus disyukuri, sehingga harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap keutuhan dan kelangsungan hidup NKRI

• Caranya : saling mengakui secara positif keberadaan agama dan para pemeluknya serta saling menghormati prinsip satu sama lain.

Page 14: Identitas Nasional

Nasionalisme di Indonesia• Nasionalisme Indonesia adalah :

suatu gerakan kebangsaan yang timbul pada bangsa Indonesia untuk menjadi sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat(Wikipedia);

• Gerakan nasionalisme Indonesia muncul sejak abad ke-19. Gerakan tersebut dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal.

Page 15: Identitas Nasional

I. Faktor Internal yang mendorong munculnya Nasionalisme Indonesia:

(1). Kenangan kejayaan masa lampau

Sebelum masuk dan berkembangnya imperalisme dan kolonialisme barat, bangsa-bangsa di Asia, Afrika, seperti India, Mesir, termasuk Indonesia (Zaman kerajaan Sriwijaya dan Majapahit) sudah pernah mengalami masa kejayaan.

Kejayaan masa lampau tersebut mendorong semangat untuk melepaskan diri dari penjajahan.

Page 16: Identitas Nasional

(2). Perasaan senasib dan sepenanggungan akibat penderitaan dan kesengsaraan masa penjajahan

Penjajahan membuat mereka yang terjajah hidup miskin, sehingga mereka ingin menentang imperalisme barat.

(3). Munculnya golongan cendekiawan.

Golongan ini muncul sebagai hasil perkembangan dibidang pendidikan, baik hasil pendidikan barat maupun pendidikan Indonesia sendiri.

Para cendekiawan itulah yang menjadi penggerak dan pemimpin muculnya organisasi pergerakan nasional Indonesia yang selanjutnya berjuang untuk melawan penjajahan.

Page 17: Identitas Nasional

(4). Paham Nasionalisme yang berkembang dalam bidang politik, sosial ekonomi, dan kebudayaan

- Gerakan nasionalis yang menyuarakan masyarakat pribumi yang hidup dalam penindasan dan penyelewengan HAM (Politik);

- Usaha penghapusan eksploitasi asing yang bertujuan meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia (ekonomi);

- Upaya untuk melindungi, memperbaiki, dan mengembalikan budaya asli bangsa Indonesia yang hampir punah karena masuknya budaya asing di Indonesia (budaya)

Page 18: Identitas Nasional

II. Faktor Eksternal yang mendorong munculnya Nasionalisme Indonesia:

(1). Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905.Keberhasilan Jepang melawan Rusia mendorong lahirnya semangat bangsa-bangsa Asia-Afrika mulai bangkit melawan bangsa asing di negerinya.

(2). Perkembangan Nasionalisme di berbagai negara

- Pergerakan kebangsaan India (tokohnya : Mahatma Gandhi, Pandit Jawaharlal Nehru, B.G. Tilak, dsb).

Mahatma Gandhi memiliki dasar perjuangan :

> Ahimsa (dilarang membunuh) yaitu gerakan anti peperangan;

> Hartal : gerakan dalam bentuk asli tanpa berbuat apapun walaupun mereka masuk kantor / pabrik

> Satyagraha : tidak bekerjasama dengan pemerintah kolonial

> Swadesi : gerakan rakyat India untuk memakai barang- barang buatan negeri sendiri.

Page 19: Identitas Nasional

(3). Munculnya paham-paham baru di luar negeri.Seperti : Nasionalisme, Liberalisme, Sosialisme, Demokrasi, dan Islamisme.

Perkembangan paham-paham tersebut terlihat pada penggunaan paham (ideologi) pada organisasi pergerakan nasional yang ada di Indonesia.

Contoh : PNI (Partai Nasional Indonesia) yang diketuai Ir.Soekarno (menggunakan paham nasionalisme).

Partai tsb didirikan bertujuan untuk memperjuangkan kehidupan bangsa Indonesia bebas dari penjajahan. Cita-citanya : mencapai Indonesia yang merdeka dan berdaulat, serta mengusir penjajahan Belanda di Indonesia

Page 20: Identitas Nasional

CIRI-CIRI NASIONALISME1. Sudah ada persatuan dan kesatuan

bangsa ;2. Sifat perjuangannya sudah bersifa

nasional;3. Tujuannya untuk mencapai

kemerdekaan yang nantinya ingin mendirikan suatu negara merdeka yang kekuasaannya ditanyani rakyat;

4. Sudah ada organisasi modern yang bersifat nasional;

5. Mengandalkan kekuatan otak (fikiran), dimana pendidikan sangat berperan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa

(Drs. Sudiyo, 2002)

Page 21: Identitas Nasional