IDENTITAS NASIONAL

NASIONALISME SEJARAH PERGERAKAN KEBANGSAAN SEJAK

KEDATANGAN BANGSA PORTUGIS S.D. SUMPAH

PEMUDA 28 OKTOBER 1928.

IDENTITAS NASIONAL

KARAKTERISTIK :

- MANIFESTASI NILAI-NILAI BUDAYA

- CIRI KHAS BANGSA

- “BHINEKA TUNGGAL IKA” SEBAGAI ARAH

PENGEMBANGAN

HAKIKAT IDENTITAS NASIONAL : - PANCASILA

- NILAI-NILAI BUDAYA TSB TIDAK

MUTLAK, TETAPI BERSIFAT

TERBUKA, DINAMIS DAN DIALEKTIS.

 

TANTANGAN TERHADAP IDENTITAS NASIONAL

TANTANGAN GLOBALISASI : - DISINTEGRATIF- SENTRIFUGAL (INTERNAL & EKSTERNAL)

-> TANTANGAN EKSTERNAL :- BERSUMBER PADA BERKEMBANGNYA PROSES GLOBALISASI YANG MELAHIRKAN NEOLIBERALISME DAN KAPITALISME.- ADAGIUM : BORDERLESS WORLD DAN ONE WORLD

DEVELOPMENT (MELALUI BERBAGAI KESEPAKATAN YGDITUANGKAN MELALUI GATT, WTO, APEC, AFTA)

MUNCUL TATA SOSIAL BARU

GLOBALISASI LAHIRKAN INTERDEPENDENSI TETAPI TIDAK AKAN MENCIPTAKAN INTEGRASI DALAM BIDAN SOSIAL,POLITIK, EKONOMI DAN LAIN-LAIN.

 

TANTANGAN INTERNASIONAL BAGI INDONESIA :- KONSEKUENSI DARI RUNTUHNYA ORBA, YG MENEGAKKAN

PERSATUAN DAN KESATUAN DENGAN PENDEKATAN SECURITY.

KEBEBASAN DEMOKRASI, TETAPI TIDAK DIDUKUNG OLEHINFRASTRUKTUR MENTAL YANG KONDUSIF

DEMOKRASI ANARKI

HILANGNYA KEPERCAYAAN ANTAR SESAMA BAIK SECARA VERTIKALMAUPUN HORIZONTAL (CONTOHNYA ADALAH MENJALARNYA 

KORUPSI DAN MANIPULASI DALAM BIROKRASI)

 

REVITALISASI/PEMBERDAYAAN IDENTITAS NASIONAL

 AGAR IDENTITAS NASIONAL DIPAHAMI OLEH GENERASI MUDA, MAKA HARUS DIARAHKAN PADA PEMBINAAN MORALLITAS BANGSA.

TIDAK AKAN MENJADI BAIK TANPA DUKUNGAN DALAM BIDANGPENEGAKKAN HUKUM.