Identitas Nasional

13
BAB I PENDAHULUAN 1.Latar Belakang Identitas nasional yaitu suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang dapat membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lainnya. Berdasarkan perngertian tersebut maka setiap bangsa dalam dunia ini akan memiliki identitasnya masing-masing sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri, serta karakter dari bangsa itu sendiri. Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, bangsa, agama dan pulau-pulau yang dipisahkan oleh lautan. Oleh karena itu, nilai-nilai yang dianut masyarakat pun berbeda- beda. Nilai-nilai tersebut kemudian disatupadukan menjadi Pancasila. Nilai Pancasila sangatlah penting karena dapat mempengaruhi identitas suatu bangsa. Oleh karena itu nasionalisme dan integrasi nasional sangat penting untuk ditekankan pada diri setiap warga Indonesia agar bangsa Indonesia tidak kehilangan Identitas dan menjadi negara yang lebih baik. 2. Rumusan Masalah 1. Apa saja unsur-unsur pembentuk identitas nasional? 2. Apa saja yang dapat dijadikan parameter identitas nasional? 3. Apa pengertian identitas nasional? 1 Pendidikan Kewarganegaraan

Transcript of Identitas Nasional

Page 1: Identitas Nasional

BAB I

PENDAHULUAN

1.Latar Belakang

Identitas nasional yaitu suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang dapat

membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lainnya. Berdasarkan perngertian tersebut

maka setiap bangsa dalam dunia ini akan memiliki identitasnya masing-masing sesuai

dengan keunikan, sifat, ciri-ciri, serta karakter dari bangsa itu sendiri.

Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, bangsa, agama dan pulau-pulau

yang dipisahkan oleh lautan. Oleh karena itu, nilai-nilai yang dianut masyarakat pun

berbeda-beda. Nilai-nilai tersebut kemudian disatupadukan menjadi Pancasila. Nilai

Pancasila sangatlah penting karena dapat mempengaruhi identitas suatu bangsa. Oleh

karena itu nasionalisme dan integrasi nasional sangat penting untuk ditekankan pada diri

setiap warga Indonesia agar bangsa Indonesia tidak kehilangan Identitas dan menjadi

negara yang lebih baik.

2. Rumusan Masalah

1. Apa saja unsur-unsur pembentuk identitas nasional?

2. Apa saja yang dapat dijadikan parameter identitas nasional?

3. Apa pengertian identitas nasional?

4. Apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai kepribadian dan identitas nasional?

5. Apa saja Identitas Nasional Indonesia?

3. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dan kegunaan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk

menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Pendidikan

Kewarganegaraan dan juga memberikan materi Identitas Nasional dan dapat

memberikan sebuah dorongan untuk lebih memahami makna Identitas Nasional dalam

era globalisasi ini.

1Pendidikan Kewarganegaraan

Page 2: Identitas Nasional

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Identitas Nasional

Identitas berasal dari kata identity artinya ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati diri

yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain.

Sedangkan Nasional menunjuk pada sifat khas kelompok yang memiliki ciri-ciri

kesamaan, baik fisik seperti, budaya, agama, bahasa, maupun non-fisik seperti,

keinginan, cita-cita, dan tujuan.

Jadi Identitas nasional adalah suatu ciri yang dimiliki suatu bangsa, secara

fisiologi yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lainnya. Berdasarkan

pengertian tersebut maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas sendiri-

sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut.

Demikian pula dengan hal ini sangat ditentukan oleh proses bagaimana bangsa tersebut

terbentuk secara historis.

Menurut Koenta Wibisono (2005) pengertian Identitas Nasional pada hakikatnya

adalah manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek

kehidupan suatu bangsa dengan ciri-ciri khas, dan dengan yang khas tadi suatu bangsa

berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya.

B. Parameter Identitas Nasional

Parameter identitas nasional yaitu suatu ukuran yang digunakan untuk

menyatakan bahwa identitas nasional itu menjadi ciri khas suatu bangsa.

Adapun indikator dari identitas nasional itu sendiri adalah sebagai berikut:

1. .Pola perilaku yang nampak dalam kegiatan masyarakat: adat-istiadat, tata

kelakuan, kebiasaan.

2. Lambang-lambang yang menjadi ciri bangsa dan negara: bendera, bahasa, lagu

kebangsaan.

3. Alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan: bangunan, peralatan

manusia, dan teknologi.

4. Tujuan yang dicapai suatu bangsa: budaya unggul, prestasi di bidang tertentu.

2Pendidikan Kewarganegaraan

Page 3: Identitas Nasional

C. Unsur-Unsur Pembentuk Identitas Nasional Indonesia

Unsur adalah bagian terkecil dari sesuatu. Bagian terkecil inilah yang kemudian

bersatu untuk membentuk sesuatu. Begitu pula dengan Indonesia, dimana Indonesia

memiliki berbagai materi maupun inmateri yang kemudian terbentuk menjadi suatu

identitas. Identitas inilah yang nantinya akan membuat Indonesia memiliki ciri

tersendiri yang tidak dimiliki semua territorial atau Negara.

Unsur-unsur pembentuk identitas diantaranya yaitu:

1. Suku bangsa

Adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif (ada sejak lahir),

yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Di Indonesia terdapat

banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis dengan tidak kurang 300 dialeg bangsa.

2. Agama

Bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Agama-agama yan

tumbuh dan berkembang di nusantara adalah agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu,

Budha dan Kong Hu Cu. Agama Kong H Cu pada masa orde baru tidak diakui sebagai

agama resmi negara. Namun sejak pemerintahan presiden Abdurrahman Wahid, istilah

agama resmi negara dihapuskan.

3. Kebudayaan

Adalah  pengetahuan manusia sebagai makhluk social yang isinya adalah

perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif digunakan

oleh pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang

dihadapi dan digunakan sebagi rujukan dan pedoman untuk bertindak (dalam bentuk

kelakuan dan benda-benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.

4. Bahasa

Merupakan unsure pendukung Identitas Nasonal yang lain. Bahsa dipahami

sebagai system perlambang yang secara arbiter dientuk atas unsure-unsur ucapan

manusia dan yang digunakan sebgai sarana berinteraksi antar manusia.

3Pendidikan Kewarganegaraan

Page 4: Identitas Nasional

Menurut Syarbani dan Wahid dalam bukunya yang berjudul Membangun

Karakter dan Kepribadian melalui Pendidikan Kewarganegaraan, keempat unsur

Identitas Nasional tersebut diatas dapat dirumuskan kembali menjadi 3 bagian:

A .Identitas Fundamental: berupa Pancasila yang menrupakan Falsafah Bangsa, Dasar

Negara, dan Ideologi Negara.

B. Indetitas Instrumental: berupa UUD 1945 dan Tata Perundangannya, Bahasa

Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, dan Lagu Kebangsaan.

C. Indetitas Alamiah: meliputi Kepulauan (archipelago) dan Pluralisme dalam

suku,bahasa, budaya dan kepercaraan (agama).

Adapun jenis identitas nasional Indonesia adalah sebagai berikut :

1. Indonesia bersifat pluralistik baik menyangkut sosiokultural atau reliogiositas.

2. Identitas fundamental/ ideal : Pancasila

3. Identitas instrumental : alat untuk menciptakan Indonesia yang dicita-citakan, berupa

UUD 1945, lambang negara, bahasa Indonesia, dan lagu kebangsaan

4. Identitas religiusitas : Indonesia pluralistik dalam agama dan kepercayaan.

5. Identitas sosiokultural : Indonesia pluralistik dalam suku dan budaya

6. Identitas alamiah : Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia.

D. Pancasila Sebagai Kepribadian dan Identitas Nasional

Bangsa Indonesia sebagai salah satu bangsa dari masyarakat internasional,

memilki sejarah serta prinsip dalam hidupnya yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain

di dunia. Tatkala bangsa Indonesia berkembang menuju fase nasionalisme modern,

diletakanlah prinsip-prinsip dasar filsafat sebagai suatu asas dalam filsafat hidup

berbangsa dan bernagara. Prinsip-prinsip dasar itu ditemukan oleh para pendiri bangsa

yang diangkat dari filsafat hidup bangsa Indonesia, yang kemudian diabstraksikan

menjadi suatu prinsip dasar filsafat Negara yaitu Pancasila.

Jadi, filsafat suatu bangsa dan Negara berakar pada pandangan hidup yang

bersumber pada kepribadiannya sendiri. Dapat pula dikatakan pula bahwa pancasila

sebagai dasar filsafat bangsa dan Negara Indonesia pada hakikatnya bersumber kepada

nilai-nilai budaya dan keagamaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sebagai

kepribadian bangsa. Jadi, filsafat pancasila itu bukan muncul secara tiba-tiba dan

4Pendidikan Kewarganegaraan

Page 5: Identitas Nasional

dipaksakan suatu rezim atau penguasa melainkan melalui suatu historis yang cukup

panjang. Sejarah budaya bangsa sebagai akar Identitas Nasional.

Disebutkan bahwa: kegagalan dalam menjalankan dan medistribusikan output

berbagia agenda pembangunan nasional secara lebih adil akan berdampak negatif pada

persatuan dan kesatuan bangsa. Pada titik inilah semangat Nasionalisme akan menjadi

salah satu elemen utama dalam memperkuat eksistensi Negara/Bangsa. Study Robert I

Rotberg secara eksplisit mengidentifikasikan salah satu karakteristik penting Negara

gagal (failed states) adalah ketidakmampuan negara mengelola identitas Negara yang

tercermin dalam semangat nasionalisme dalam menyelesaikan berbagai persoalan

nasionalnya. Ketidakmampuan ini dapat memicu intra dan interstatewar secara hamper

bersamaan. Penataan, pengelolaan, bahkan pengembangan nasionalisme dalam identitas

nasional, dengan demikian akan menjadi prasyarat utama bagi upaya menciptakan

sebuah Negara kuat (strong state).

Fenomena globalisasi dengan berbagai macam aspeknya seakan telah

meluluhkan batas-batas tradisional antarnegara, menghapus jarak fisik antar negara

bahkan nasionalisme sebuah negara. Alhasil, konflik komunal menjadi fenomena umum

yang terjadi diberbagai belahan dunia, khususnya negara-negara berkembang. Konflik-

konflik serupa juga melanda Indonesia. Dalam konteks Indonesia, konflik-konflik ini

kian diperuncing karekteristik geografis Indonesia. Berbagai tindakan kekerasan

(separatisme) yang dipicu sentimen etnonasionalis yang terjadi di berbagai wilayah

Indonesia bahkan menyedot perhatian internasional. Nasionalisme bukan saja dapat

dipandang sebagai sikap untuk siap mengorbankan jiwa raga guna mempertahankan

Negara dan kedaulatan nasional, tetapi juga bermakna sikap kritis untuk member

kontribusi positif terhadap segala aspek pembangunan nasional. Dengan kata lain, sikap

nasionalisame membutuhkan sebuah wisdom dalam mlihat segala kekurangan yang

masih kita miliki dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, dan

sekaligus kemauan untuk terus mengoreksi diri demi tercapainya cita-cita nasional.

Makna falsafah dalam pembukaan UUD 1945, yang berbunyi sebagai berikut:

1. Alinea pertama menyatakan: “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu hak segala

bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena

tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Maknanya, kemerdekaan

adalah hak semua bangsa dan penjajahan bertentangan dengan hak asasi manusia.

5Pendidikan Kewarganegaraan

Page 6: Identitas Nasional

2. Alinea kedua menyebutkan: “ dan perjuangan kemerdekaaan Indonesia telah

sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat

Indonesia kepada depan gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka,

berdaulat, adil, dan makmur. Maknanya: adanya masa depan yang harus diraih (cita-

cita).

3. Alinea ketiga menyebutkan: “ atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa dan dengan

didorong oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas maka

rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya. Maknanya, bila Negara

ingin mencapai cita-cita maka kehidupan berbangsa dan bernegara harus mendapat

ridha Allah SWT yang merupakan dorongan spiritual.

4. Alinea keempat menyebutkan: “ kemudian daripada itu untuk membentuk suatu

pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan

seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,

mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang

berdasarkan kepada

5. kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan

kebangsaan Indonesia itu dalam susunan Negara republik Indonesia yang

berkedaulatan rakyat dan berdasarkan kepada: ketuhanan YME, kemanusiaan yang

adil dan beradab, persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat

kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan, serta dengan mewujudkan

keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Alinea ini mempertegas cita-cita yang

harus dicapai oleh bangsa Indonesia melalui wadah Negara Kesatuan Republik

Indonesia (NKRI).

6Pendidikan Kewarganegaraan

Page 7: Identitas Nasional

E. Identitas Nasional Indonesia

1. Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional atau bahasa persatuan. Bahasa

Indonesia diangkat sebagai bahasa persatuan pada tanggal 28 Oktober 1928. Bangsa

Indonesia sepakat bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional sekaligus

sebagai identitas nasional Indonesia.

2. Bendera Merah Putih

Sang merah putih sebagai bendera negara. Warna merah berarti berani dan putih

berarti suci. Lambang merah putih sudah dikenal pada masa kerajaan di Indonesia yang

kemudian diangkat sebagai bendera negara.

3. Indonesia Raya

Lagu Indonesia Raya pertama kali dinyanyikan pada tanggal 28 Oktober 1928

dalam Kongres Pemuda II dan dijadikan sebagai lagu kebangsaan Indonesia.

4. Burung Garuda

Merupakan burung khas Indonesia dijadikan sebagai lambang negara. Padanya

dibuat makna hari kemerdekaan Indonesia dan sila Pancasila.

5. Bhineka Tunggal Ika

Sebagai semboyan negara yang berarti berbeda-beda tetapi satu jua.

Menunjukkan kenyataan bahwa bangsa kita heterogen, namun tetap berkeinginan untuk

menjadi satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia.

6. Undang-Undang Dasar 1945

Sebagai konstitusi (hukum dasar) negara, UUD 1945 merupakan hukum dasar

tertulis yang menduduki tingkatan tertinggi dalam tata urutan peraturan perundangan

dan dijadikan sebagai pedoman penyelenggaraan bernegara.

7. Bentuk Negara

Bentuk Negara Indonesia adalah kesatuan, dan bentuk pemerintahan adalah

republik. Sistem politik yang digunakan adalah sistem demokrasi (kedaulatan rakyat).

Saat ini identitas negara kesatuan disepakati untuk tidak dilakukan perubahan.

8. Pancasila

Berisi lima dasar yang dijadikan sebagai dasar filsafat dan ideologi negara

Indonesia. Pancasila merupakan identitas nasional yang berkedudukan sebagai dasar

negara dan pandangan hidup (ideologi) bangsa Indonesia.

7Pendidikan Kewarganegaraan

Page 8: Identitas Nasional

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas, dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Unsur-unsur pembentuk identitas nasional Indonesia adalah sejarah, kebudayaan,

budaya unggul, suku bangsa, agama, dan bahasa.

2. Parameter pembentuk identitas nasional Indonesia adalah :

a. Pola perilaku yang nampak dalam kegiatan masyarakat: adat-istiadat, tata

kelakuan, kebiasaan.

b. Lambang-lambang yang menjadi ciri bangsa dan negara: bendera, bahasa, lagu

kebangsaan.

c. Alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan: bangunan, peralatan

manusia, dan teknologi.

d. Tujuan yang dicapai suatu bangsa: budaya unggul, prestasi di bidang tertentu.

3. Identitas nasional merupakan sesuatu yang terbuka untuk diberi makna baru agar

tetap relevan dan fungsional dalam kondisi aktuall yang berkembang dalam

masyarakat.

4.  Pancasila sebagai kepribadian dan identitas nasional Indonesia adalah Bangsa

Indonesia sebagai salah satu bangsa dari masyarakat internasional, memilki sejarah

serta prinsip dalam hidupnya yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain di dunia, dan

Bangsa Indonesia menuangkannya kedalam Pancasila sebagai salah satu ideologi

Bangsa.

B. Saran

Dengan membaca makalah ini, pembaca disarankan agar bisa mengambil

manfaat tentang pentingnya identitas nasional bagi bangsa dan negara Indonesia dan

diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat sehingga kehidupan

berbangsa dan bernegara dapat berjalan dengan baik.

8Pendidikan Kewarganegaraan