Identitas Nasional

6
Identitas Nasional Identitas diartikan sebagai ciri, tanda, atau jati diri Nasional dalam konteks ini diartikan sebagai kebangsaan Identitas nasional adalah Jati diri nasional atau kepribadian bangsa.

description

pkn

Transcript of Identitas Nasional

Identitas Nasional

Identitas Nasional Identitas diartikan sebagai ciri, tanda, atau jati diri Nasional dalam konteks ini diartikan sebagai kebangsaan Identitas nasional adalah Jati diri nasional atau kepribadian bangsa.Faktor Pendukung lahirnya Identitas nasionalFaktor Objektif: geografis-ekologis dan demografisFaktor Subjektif: historis, politik, sosial, dan kebudayaan yang dimiliki suatu bangsa.demografisKependudukan atau demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia. Demografi meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama, atau etnisitas tertentu.Teori munculnya identitas nasional sebagai hasil interaksi historis(Robert de Ventos)Faktor Primer: etinisitas, teritorial, bahasa, agama, dan yang sejenisnya.Faktor Pendorong: pembangunan komunikasi dan teknologi, lahirnya angkatan bersenjata modern, dan sentralisasi monarchi.Faktor Penarik: kodifikasi bahasa, tumbuhnya birokrasi, pemantapan sistem pendidikan nasional.Faktor reaktif: penindasan, dominasi, mencari identitas alternatif melalui memori kolektif rakyat.Konteks ke-IndonesiaanLatar belakang sejarah yang membangkitkan kesadaran nasional: bekas jajahan belanda, pengaruh Agama Islam- Gerakan Islam terorganisasi (Muhammadiyah, NU, SI, PI), Pergerakan bangsa- Nasionalisme (Bung Tomo, Sumpah Pemuda, dst).Bahasa Melayu sebagai Bahasa kebangsaan.Kemajemukan dan Integrasi Nasional: Bhineka Tunggal Ika sebagai simbolisasi historis dan sosio-kultural bangsa Indonesia. Ancaman Disintegrasi NasionalChauvinismeSeparatismeKonflik SARAIndividualismeKesenjangan sosialdll