Identifikasi Sperma Sapi Normal dan Abnormal Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan

7/24/2019 Identifikasi Sperma Sapi Normal dan Abnormal Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan

1/4

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi di bidang reproduksi ternak terus dilakukan demi

menyempurnakan dan meningkatkan produktivitas ternak yang mempunyai

potensi besar dalam penyediaan daging. Namun, dengan kelainan spermatozoa

sapi terutama berdasarkan kondisi morfologi yang masih masalah penting karena

kondisi morfologi yang berhubungan dengan kualitas spermatozoa sapi terutama

untuk program inseminasi buatan untuk kedua daging sapi dan susu industri.

Kualitas sperma dapat ditentukan oleh beberapa kriteria, seperti ukuran dan

bentuk (morfologi) dari kepala, panjang dan bentuk ekor dan perilakunya gerakan

(motilitas). Spermatozoa terdiri dari dua bagian fungsional penting, kepala dan

ekor !". Spermatozoa pada umumnya diukur dari segi fitur morfologi berikut

kepala sperma, daerah kepala, perimeter, lebar, panjang, rasio lebar#panjang, dan

sebagainya $". Parameter penting dinilai selama analisis spermatozoa adalah

morfologi keseluruhan, atau bentuk spermatozoa.%i laboratorium analisis spermatozoa ditentukan se&ara a&ak dalam setiap

'adah yang diletakan di meja mikroskop. Setiap informasi diperoleh jumlah

tertentu spermatozoa normal dan abnormal se&ara a&ak, sehingga diperoleh

informasi persentase spermatozoa normal dan abnormal dari setiap sediaan

sampel. etode konvensional ini akan menimbulkan perbedaan hasil pengukuran

jika dilakukan oleh ahli yang berbeda, karena perhitungan spermatozoa normal

dan abnormal dilakukan se&ara a&ak ". Setiap sperma mun&ul pada akandiklasifikasikan dan dihitung ke dalam kelas yang berbeda. *". +bbiramy dan

Shanthi dalam penelitiannya mengembangkan segmentasi spermatozoa dan

analisis parameter morfologi berdasarkan deteksi eratozoospermia -".

Segmentasi dilakukan melalui dua tahapan yaitu deteksi sel dan pembagian

spermatozoa kedalam bagian#bagian tertentu seperti, area kepala, perimeter,

panjang kepala, lebar kepala, panjang leher, dan panjang ekor. asil penelitian ini

adalah berupa fitur spermatozoa normal dan abnormal berdasarkan ukuran

sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya.

!


2/4

2

Penelitian ini men&oba mengimplementasikan jaringan saraf tiruan untuk

identifikasi sperma sapi ke dalam dua kelas, yaitu normal dan abnormal dengan

menggunakan algoritma jaringan syaraf tiruan Backpropagation . /itra yang

digunakan dalam penelitian ini berasal dari 'ebsite University of Wisconsin

Madison departemen of animal sciences Amerika Serikat . erdapat 01 &itra

sperma sapi yang cropping se&ara manual terdiri dari 1 &itra normal dan 1

abnormal. /itra sperma sapi yang didapatkan selanjutnya dilakukan segmentasi

untuk mendapatkan tepi menggunkan operator tepi canny . Selanjutnya dilanjutkan

dengan pengkodean rantai menggunaakan Freeman chain code . 2kstraksi fitur

menggunakan Elliptical Fourier Descriptor dengan mengambil koefisen fourier

berserta harmoniknya yaitua

n ,b

n ,c

n dand

n . atrik fitur

selanjutnya diidentifikasi menggunakan jaringan saraf tiruan Backpropagation

dengan ketentuan data digunakan *1 training dan $1 testing , dengan demikian

sistem yang dibangun dapat melakukan identifikasi sperma sapi dengan baik.

1.2 Rumusan Masalah

3erdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka pada

penelitian ini dirumuskan beberapa masalah yang perlu diperhatikan adalah4

!. 3agaimana mengekstraksi fitur &itra menggunakan Elliptical Fourier

Descriptor dari sperma sapi normal dan abnormal5$. 3agaimana hasil identifikasi dengan menggunakan algoritma jaringan

saraf tiruan Backpropagation berdasarkan fitur bentuk morfologi5

1.3 Tujuan Penel t anujuan dari penelitian ini adalah4

!. engetahui ekstraksi fitur Elliptical Fourier Descriptor dari sperma

sapi normal dan abnormal.$. engetahui hasil identifikasi sperma sapi normal dan abnormal dengan

menggunakan algoritma jaringan saraf tiruan Backpropagation

berdasarkan bentuk morfologi
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fwww.wisc.edu%2F&ei=oi7_VNT7AZSpuQTS8oHABA&usg=AFQjCNGy69HEXxWvh0Rh2zWD3pudu2uFXw&sig2=PBqEifMH7dv7_Q3LoaP-mw&bvm=bv.87920726,d.c2Ehttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fwww.wisc.edu%2F&ei=oi7_VNT7AZSpuQTS8oHABA&usg=AFQjCNGy69HEXxWvh0Rh2zWD3pudu2uFXw&sig2=PBqEifMH7dv7_Q3LoaP-mw&bvm=bv.87920726,d.c2Ehttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fwww.wisc.edu%2F&ei=oi7_VNT7AZSpuQTS8oHABA&usg=AFQjCNGy69HEXxWvh0Rh2zWD3pudu2uFXw&sig2=PBqEifMH7dv7_Q3LoaP-mw&bvm=bv.87920726,d.c2Ehttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fwww.wisc.edu%2F&ei=oi7_VNT7AZSpuQTS8oHABA&usg=AFQjCNGy69HEXxWvh0Rh2zWD3pudu2uFXw&sig2=PBqEifMH7dv7_Q3LoaP-mw&bvm=bv.87920726,d.c2E


3/4

3

1.! Man"aat Penel t ananfaat dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedoman bagi dinas

pertenakan dalam membantu para laboran untuk diagnosis sperma sapi dalam

menentukan bibit sapi unggul.

1.# Batasan Masalah

3atasan masalah pada penelitian ini adalah4

!. /itra spermatozoa sapi diperoleh dari 'ebsite University of Wisconsin

Animal Sciences! &itra asli dilakukan cropping se&ara manual untuk

pemisahan &itra sapi normal dan abnormal$. %ata &itra sperma sapi sebanyak 01 &itra, yang terdiri dari 1 &itra

sperma sapi normal 1 &itra sperma sapi abnormal. etode identifikasi fitur bentuk sperma sapi yang digunakan dalam

penelitian ini adalah algoritma jaringan saraf tiruan Backpropagation .

1.$ % stemat ka Penul san Penulisan Skripsi ini dibagi dalam - bab, adapun isi dari masing#masing

bab dapat diuraikan se&ara singkat sebagai berikut4

BAB I & PENDAHULUAN3ab ini membahas mengenai latar belakan masalah, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II & DA%AR TE'RI

3ab ini memuat tentang identifikasi sperma sapi, dan teori jaringan saraf

tiruan untuk identifikasi.

BAB III & MET'D'L'(I PENELITIAN

3ab ini berisi tentang metodologi yang digunakan meliputi metode

penelitian, instrumen penelitian, dan peran&angan penelitian.

BAB I) & HA%IL PENELITIAN DAN ANALI%A

3ab ini berisi hasil dari identifikasi sperma sapi menggunakan jaringan saraf

tiruan, serta analisa dari hasil identifikasi dari sistem.


4/4

4

BAB ) & PENUTUP

3ab ini berisi kesimpulan dan saran, sesuai dengan hasil pengujian dan

analisa yang telah dilakukan.

Identifikasi Sperma Sapi Normal dan Abnormal Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan

Documents

Transcript of Identifikasi Sperma Sapi Normal dan Abnormal Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan