Sperma to phyta
date post
18-Jul-2015Category
Documents
view
848download
9
Embed Size (px)
Transcript of Sperma to phyta
SPERMATOPHYTAGYMNOSPERMAE ANGIOSPERMAEBARENG-BARENG BELAJAR YUUK!!!!!!
Memiliki organ /alat perkembangbiakan berupa bijiBiji dihasilkan oleh bagian bunga atau strobilus.
Ovum dibuahi oleh 1 inti generatif
2 INTI GENERATIFSerbuk sari berkecambahTangkai putikBakal buah/ovariInti kandung lembaga sekunderovumInti generatifInti vegetatifBuluh tabung sariInti kandung lembaga sekunderovumAntipodaGbr. Pembuahan ovum dan inti kandung lembaga sekunder
Pembentukkan biji dimulai dengan terjadinya penyerbukan (polinasi).Serbuk sari yang jatuh di kepala putik kemudian akan berkecambah membentuk buluh sari.Buluh sari akan tumbuh memanjang menuju bakal biji.Selama tumbuh, inti serbuk sari membelah menjadi 2 yaitu 1 inti generatif dan 1 inti vegetatif.Inti generatif lalu membelah lagi menjadi 2 inti generatif (Sel Sperma). Inti generatif berfungsi membuahi sel ovum dan membuahi inti kandung lembaga. Sedangkan inti vegetatif berfungsi mengantarkan inti generatif menuju bakal biji.Setelah sampai pada bakal biji, inti vegetatif hancur lalu 2 inti generatif (sperma) akan masuk ke bakal biji melalui mikrofil.Bersamaan saat terjadinya polinasi, inti kandung lembaga akan membelah 3 kali sehingga menghasilkan 8 inti. 3 inti menghadap mikrofil (2 inti sinergid, 1 ovum), 3 inti menuju kutub berlawanan (antipoda) dan 2 inti berada di tengah (inti kandung lembaga sekunder).Lalu 1 inti generatif akan masuk membuahi ovum yang akan berkembang menjadi embrio, dan 1 inti generatif lain membuahi inti kandung lembaga sekunder dan akan terbentuk endospermae (kandung lembaga).Dan akhirnya terbentukkah biji. Peristiwa ini di sebut pembuahan ganda.
(Tumbuhan Berbiji)(Biji Terbuka)(Biji Tertutup)(Pinus)(Pakis)(Mlinjo)
Gambaran umum :Tiga variasi dalam pergiliran generasi pada tumbuhan
KLASIFIKASISPERMATOPHYTA(TUMBUHAN BERBIJI)
Gymnospermae Angiospermae (Tumbuhan biji terbuka) (Tumbuhan biji tertutup)
Cycadinae Ginkgoinae Dicotyledonae Monocotyledonea
Coniferae Gnetinae
GYMNOSPERMAECiri utama : Bakal biji tumbuh pada permukaan megasporofil (daun buah) biji tidak berada di dalam buahHabitus semak, perdu atau pohonAkar tunggangBatang tumbuh tegak lurus dan bercabang-cabangBatang dan akar berkambium
Tidak memiliki bunga sesungguhnya, membentuk strobilus jantan dan betinaMonoseus atau dioseusPenyerbukan * anemogami * Serbuk sari jatuh langsung pada bakal biji * Jarak waktu penyerbukan sampai pembuahan relatif panjang Spermatozoid bergerak aktifXilem berupa trakeid
Gymnospermae (biji terbuka)Bakal biji tidak dilindungi daging buah (sepal)Tidak memiliki bunga (berupa strobilus)Penyerbukan dgn bantuan anginDikelompokan menjadi 3 kelas:- Cycadinae, cth: Cycas rumphy/ pakis haji- Coniferae, cth : Agatis alba/damar- Gnetinae, cth : Gnetum gnemon/melinjo
CONTOH GYMNOSPERMAE
CYCADINAEMenyerupai palem, berkayu, sedikit atau tidak bercabangDaun tersusun dalam roset batang (berjejal-jejal pada ujung batang)Daun majemuk, tulang daun menyiripDaun muda menggulungSporofil tersusun dalam strobilus, terletak di ujung batang (terminal) - Strobilus jantan Bentuk tongkol dengan kantung-kantung serbuk sari - Strobilus betina Daun buah ditepinya bakal bijiDioseus
Cycas circinnalis L. Cycas rumphii Miq.
Tumbuhan betina Cycas circinalis.
Tumbuhan jantan Cycas circinalis.
Daun dan runjung jantan Cycas revoluta
Kerajaan:PlantaeDivisi:
Subdivisi:Spermatophyta
Gymnospermae
Kelas:CycadinaeOrdo:CycadalesFamili:
Genus:
Spesies:Cycadaceae
Cycas Cycas revoluta
Cycas pectinataCycas revoluta
CONIFERAE / CONIFERINAEHabitus : Semak, perdu atau pohon, dengan tajuk menyerupai kerucutDaun berbentuk jarumDioseus atau monoseusMikrosporofil dan megasporofil memiliki struktur dan susunan bermacam-macam
Ordo pada kelas Coniferae :1. Ordo Pinales. Misalnya famili Pinaceae, contohnya Abies alba dan Pinus merkusii (pinus). 2. Ordo Araucariales. Misalnya famili araucariaceae, contohnya Araucaria dan Agathis (damar)3. Ordo Taxales. Misalnya famili Taxaceace, contohnya Taxus4. Ordo Podocarpales. Misalnya famili Podocarpaceae, contonya Podocarpus
PINALESPinusluchuensisMaryrPinuselliottiiEngelm.
Strobili (runjung) pembawa serbuk sari (sel kelamin jantan) Dua tahap perkembangan runjung betina Runjung betina tahap sangat muda
Runjung Pinus mugo yang telah masak Runjung betina yang hampir masak Runjung betina muda siap membesar
STROBILUS BETINA PINUS SP
Keteleeriadavidiana (Franchet) BeissnerAbies sp
ARAUCARIALESAraucariaexcelsa(Lamb.) AraucariacunninghamiiSweet
Araucaria heterophylla (Araucariaceae)
Kingdom:
Divisi:Plantae
SpermatophytaSubdivisi:
Kelas:Gymnospermae
ConiferaeOrdo:
Famili:Araucariales
AraucariaceaeGenus:Araucaria
Araucaria araucana (Molina) Koch
Agathis dammara
TAXALESTaxus wallichiana Zucc. (= Taxus baccata L.)Taxodiumdistichum(L.)
Kingdom: Plantae Divisi: SpermatophytaSubdivisi: GymnospermaeOrdo: Coniferales Family: Taxodiaceae Genus: SequoiadendronSpecies: Sequoiadendron giganteum
CUPRESSALES Calocedrusformosana(Florin) Florin ChamaecyparisformosensisMatsum.
PADOCARPALES PodocarpusnakaiiHayata Podocarpusfasciculusde Laub.
Podocarpusmacrophyllus(Thunb.) Sweet PodocarpuscostalisPresl
Nageianagi(Thunb.) O. Ktze.
GNETINAETumbuhan berkayu yang batangnya bercabang-cabang atau tidakDaun tunggal, lebar dan tulang daun menyiripBunga berkelamin tunggal, tersusun majemuk, terdapat dalam ketiak daun pelindung yang besar dan memiliki tenda bungaMonoseus dan dioseusBiji dilindungi mantel, terdiri dari - Integumen luar yang keras - Tenda bunga berdaging
GNETALES
Kerajaan:PlantaeDivisi:Subdivisi:SpermatophytaGymnospermaeKelas:GnetinaeOrdo:GnetalesFamili:GnetaceaeGenus:GnetumSpesies:Gnetumgnemon
EPHEDRALES
Female "flowers" of mormon-tea (Ephedra sp.), New Mexico
Male "flowers" of mormon-tea (Ephedra sp.), New Mexico
WELWITSCHIALESWelwitschia mirabilis Hook. f. Habit (Messum River,Namibia)
female plant with megastrobili
Daun ginkgo
Kerajaan:
Divisio:Plantae
SpermatophytaSubdivisi:GymnospermaeKelas:GinkgoinaeOrdo:GinkgoalesFamili:GinkgoaceaeGenus:Spesies:GinkgoGinkyo biloba
GINKGOINAETinggi 30 mPohon yang memiliki tunas pendekDaun bertangkai panjang, berbentuk pasak atau kipasTulang daun bercabang-cabang menggarpu, meranggas pada musim gugurDioseusBiji dengan kulit luar yang berdaging dan kulit dalam yang keras
B. ANGIOSPERMAE (BIJI TERTUTUP)
Bakal biji dilindungi oleh daging buahMemiliki bunga yang lengkapTerjadi proses penyerbukan oleh serangga atau burung krn memiliki kelenjar madu/nektar.Dikelompokan menjadi 2 : Dikotil dan monokotil
Semak, perdu, pohonherba, semak, perdu, pohon TunggangAkar Serabut dan tunggangBatangTegak lurus, bercabang-cabangBermacam-macam Bercabang-cabang / tidakHabitusDaunJarang berdaun lebarPipih dan lebarTulang daunTidak banyak ragamnyaBeraneka ragamAnatomi*Berkambium*Tipe pembuluh angkut Kolateral terbuka
*Xilem berupa trakeid
*Tidak / ada kambium Kolateral tertutup / terbukaTrakea dan trakeid
Belum memiliki bunga sesungguhnya Membentuk strobilus jantan dan betina Makrosporofil (daun buah) dengan bakal biji (makrosporangium) yang tampak menempel padanyaBunga sesungguhnyaMakrosporofil (daun buah) membentuk putik dengan bakal biji didalamnya (tidak tampak)Putik dan benang sari terpisah atau terkumpul pada satu bunga
BungaPenyerbukan* Anemogami Serbuk sari jatuh (pada tetes penyerbukan) langsung pada bakal biji Jarak waktu antara penyerbukan sampai pembuahan relatif panjang
Tunggal
Bermacam-macam Serbuk sari jatuh pada kepala putik
Jarak waktu antara penyerbukan sampai pembuahan relatif pendek
GandaFertilisasi
Memiliki organ /alat perkembangbiakan berupa bijiBiji dihasilkan oleh bagian bunga atau strobilus.
Ovum dibuahi oleh 1 inti generatif
2 INTI GENERATIFSerbuk sari berkecambahTangkai putikBakal buah/ovariInti kandung lembaga sekunderovumInti generatifInti vegetatifBuluh tabung sariInti kandung lembaga sekunderovumAntipodaGbr. Pembuahan ovum dan inti kandung lembaga sekunder
Pembentukkan biji dimulai dengan terjadinya penyerbukan (polinasi).Serbuk sari yang jatuh di kepala putik kemudian akan berkecambah membentuk buluh sari.Buluh sari akan tumbuh memanjang menuju bakal biji.Selama tumbuh, inti serbuk sari membelah menjadi 2 yaitu 1 inti generatif dan 1 inti vegetatif.Inti generatif lalu membelah lagi menjadi 2 inti generatif (Sel Sperma). Inti generatif berfungsi membuahi sel ovum dan membuahi inti kandung lembaga. Sedangkan inti vegetatif berfungsi mengantarkan inti generatif menuju bakal biji.Setelah sampai pada bakal biji, inti vegetatif hancur lalu 2 inti generatif (sperma) akan masuk ke bakal biji melalui mikrofil.Bersamaan saat terjadinya polinasi, inti kandung lembaga akan membelah 3 kali sehingga menghasilkan 8 inti. 3 inti menghadap mikrofil (2 inti sinergid, 1 ovum), 3 inti menuju kutub berlawanan (antipoda) dan 2 inti berada di tengah (inti kandung lem
Recommended