Identifikasi Etnoveteriner

4
Identifikasi Etnoveteriner PERMASALAHAN AYAM BURAS DAN CARA MENGATASI PENYAKIT DI KECAMATAN KOTA BANGUN, KABUPATEN KUTAI – KALIMANTAN TIMUR ( Ibnu Maryanto, LIPI-Bogor) Disusun untuk memenuhi tugas Matakuliah Etnobotani Yang dibimbing oleh Drs. Sulisetijono M.Pd. Oleh: Ana Sa’adah Diany Ragil M. Septi Kurniama Sari UNIVERSITAS NEGERI MALANG

description

ETNOBOTANI

Transcript of Identifikasi Etnoveteriner

Identifikasi EtnoveterinerPERMASALAHAN AYAM BURAS DAN CARA MENGATASI PENYAKIT DI KECAMATAN KOTA BANGUN, KABUPATEN

KUTAI KALIMANTAN TIMUR

( Ibnu Maryanto, LIPI-Bogor)

Disusun untuk memenuhi tugas Matakuliah Etnobotani

Yang dibimbing oleh Drs. Sulisetijono M.Pd.

Oleh:

Ana Saadah

Diany Ragil M.

Septi Kurniama Sari

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGI

Desember 2012

Dalam mengatasi masalah yang menyengkut kesehatan ternak, masyarakat menggunakan alat bantu pengobatan secara sederhana dan tradisional. Mereka mengguakan tanaman liar atau sumber alam sekitarnya. Menurut Brosius (1986) hal tersebut adalah wajar digunakan karena erat kaitannya engan budaya setempat. Oleh sebab itu tidak mengherankan apabila cara memanfaatkan dan cara meramunya berbeda untuk setiap daerah seperti yang diungkapkan dalam hasil penelitian Noerdjito (1985, Maryanto & Astuti (1992), dan Saim (1992).

Selama pengumpulan data tercatat bahwa penyakit ND dan berak-berak merupakan jenis penyakit yang menyerang unggas di semua lokasi. Sebagian besar masyarakat setempat selalu mengupayakan pengobatan dengan berbagai ramuan pengobatn tradisional dan obat paten. Namun tingkat keberhasilannya masih dinilai kurang karena ada kemungkinan waktu pemberiannya kurang tepat, atau karena sudah terlalu parahnya jenis penyakit yang melanda hewan piaraan tersebut. (Maryanto & Astuti, 1992).

Untuk meningkatkan kemampuan daya hidup dari ternak khususnya ternak peliharaan, cara pengobatan akan lebih baik bila dilakukan kombinasi antara obat paten dengan tradisional. Untuk menghemat biaya, mencegah resistensi terhadap penyakit serta meningkatkan nilai sumber daya alam, maka penggunaan obat paten dapat diarahkan hanya untuk mencegah penyakit unggas yang paling ganas. Pemberian obat paten melalui vaksinasi ini dapat dilakukan sekali setahun.Beberapa pemanfaatan tanaman sebagai ramuan tradisional dalam meningkatkan kekebalan tubuh unggas di beberapa kawasan sekitar kecamatan kota bangun, kabupaten Kutai, Kalimantan Timur adalah sebagai berikut:

Lokasi PenelitianJenis PenggunaanCara Penanganan

Desa PelaAyam nunukan tidak mau makanTenggorokan dibedah dan dibersihkan dengan campuran garam dan asam

Pencegah penyakit ayanKotoran ayam dibakar dan dikeringkan, asap diarahkan pada kandang ayan

Berak kapur pada ayamDaun pacar